BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Banjarangkan. Desa Tihingan merupakan salah satu dari 13 (tiga belas) Desa di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 LOKASI Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

LAMPIRAN. Daftar Peserta KKN PPM UNUD Periode XIII Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

BAB III RANCANGAN ANGGARAN BIAYA. 1.1 PENDAPATAN No Sumber Dana Jumlah 1. Mahasiswa (16x ) Rp LPPM Rp

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

I. DESKRIPSI KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

BAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1.2 Identifikasi Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

BAB I PENDAHULUAN. Sumber (P/M/D) No Permasalahan Lokasi. Kurang tersedianya tempat sampah di Desa Bayung 1 sekitar lingkungan

RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL Lokasi Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang

BAB I. 2. Lokasi Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

KATA PENGANTAR. Demikian disampaikan dan terima kasih. Semarapura, 25 Maret LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2014 ii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

ARTIKEL KKN PERIODE VII KABUPATEN TABANAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku

1.1. ANALISIS SITUASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN. Salah satu kegiatan KKN PPM Universitas Udayana Tahun 2016 ini adalah

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN MENURUT UMUR JUMLAH PROS (%) (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA 2016.

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan. Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah:

4.1. Letak dan Luas Wilayah

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN. sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM yang diberi nama

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN LINGKUNGAN SEKITAR KAWASAN INDUSTRI DI KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010).

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Tihingan adalah salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Klungkung tepatnya di Kecamatan Banjarangkan. Desa Tihingan merupakan salah satu dari 13 (tiga belas) Desa di wilayah Kecamatan Banjarangkan. Desa sebagai subsistem Kabupaten/Kota merupakan pelaksana pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang paling bawah dan sangat dekat bahkan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Desa Tihingan memiliki luas 439 Ha arah barat dari kota Semarapura Ibu Kota Kabupaten Klungkung dengan jarak + 2 Km. Berdasarkan luas wilayah tersebut diatas, maka Desa Tihingan terdiri dari empat (4) Banjar Dinas yaitu: 1. Banjar Dinas Tihingan dengan Banjar Adat kawan dan kangin. 2. Banjar Dinas Pau dengan Banjar Adat Klod, Banjar Adat Kangin, Banjar Adat Kaja dan Banjar Adat Kauh. 3. Banjar Dinas Mungguna dengan Banjar Adat Mungguna. 4. Banjar Dinas Penasan dengan Banjar Adat Penasan Gede dan Banjar Adat Sangging. Desa Tihingan merupakan daerah pertanian yang sebagian besar penduduknya terdiri dari petani penggarap tanah sawah. Desa Tihingan terletak pada ketinggian kursng lebih 3M dari permukaan laut, suhu udaranya berkisar 23 C sampai 27 C. Desa Tihingan terletak di Kabupaten Klungkung dan termasuk dalam Kecamatan Banjarangkan. Desa Tihingan juga mempunyai bata-batas wilayah secara administratif sebagai berikut: sebelah Utara : Desa Aan,

sebelah Timur : Kelurahan Semarapura Kauh, sebelah Selatan : Desa Takmung, sebelah Barat : Desa Getakan. Sedangkan batas-batas wilayah secara geografis sebagai berikut : sebelah Utara : Desa Aan, sebelah Timur : Sungai Jinah, sebelah selatan : Banjar Dinas Banda Desa Takmung, sebelah barat : Tukad Bubuh. Berdasarkan letak, daerah dan klasifikasi desa maka Desa Tihingan merupakan wilayah bukan pantai dan kategori Daerah Pedesaan. Desa Tihingan sendiri memiliki fasilitas pendidikan yang terdiri dari 2 Taman Kanak-kanak (TK), 3 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Desa Tihingan merupakan salah satu desa yang menjadi sentra pengrajin dan pembuat instrumen gamelan yaitu seni musik tradisional yang berkembang baik di Bali. Hal inilah yang menjadikan Desa Tihingan sebagai salah satu desa tujuan wisata dengan masyarakatnya yang terkenal sebagai pembuat instrumen Gong (gamelan) tersebut. Sebagian besar penduduk desa memang bergelut di dunia seni gamelan ini, dan keahlian mereka tentunya didapat secara turuntemurun dari nenek moyangnya. Masyarakat Desa Tihingan ini memang prioritas masyarakatnya bekerja sebagai pembuat instrumen Gamelan (Gong), namun sebagian dari mereka juga menggeluti pekerjaan lain seperti sebagai petani, peternak dan lain-lain. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, masyarakat juga bisa mengembangkan potensi desa untuk menjadi pemasok produk-produk pertanian (beras,

jagung) dan ternak (telur, ayam, bebek, itik) untuk wilayah sekitar, khususnya Kecamatan Banjarangkan. Keberadaan air bersih merupakan salah satu hal yang paling dasar dalam memperhatikan kesehatan masyarakat. Pipa instalasi air bersih yang bocor dapat terjadi karena berbagai masalah seperti patah atau pecah tentunya dapat menyebabkan kebocoran, sehingga air menjadi menetes, dan tanpa disadari, membuat konsumsi air yang digunakan menjadi berkurang. Kebutuhan akan air bersih sangat penting bagi manusia, air bersih yang tersedia dapat dimanfaatkan seperti, mencuci, memasak, mandi dan masih banyak lagi kegunaan air itu sendiri. Namun jika adanya kebocoran pada saluran air bersih tentu saja pokan air bersih untuk masyarakat di Desa Tihingan akan terganggu sehingga perlu adanya perbaikan pada pipa bocor tersebut. Kesehatan merupakan hal yang sangat mahal. Banyak anak-anak yang belum mengerti pentingnya kesehatan. Pentingnya kebersihan diri sendiri misalnya dapat dimulai dari kesadaran untuk mencuci tangan dengan benar sebelum makan, pengetahuan mengenai posisi ergonomik, dan hal-hal kecil lainnya yang terkadang disepelekan. 1.2 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali menjadi salah satu tempat KKN PPM UNUD periode Juli-Agustus 2016. Dengan masuknya Desa Tihingan ini mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Masalah-masalah tersebut menyangkut berbagai bidang seperti bidang prasarana fisik, sosial budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan Bapak Kepala Desa, didapat permasalahan yang menjadi prioritas dari keempat bidang tersebut.

Bidang pertama yaitu Bidang Prasarana Fisik mengangkat masalah perbaikan saluran pipa PVC. Alasannya yaitu untuk memperbaiki aliran air di daerah tersebut. Untuk bidang kedua Peningkatan Produksi mengambil masalah mengenai pembinaan pemanfaatan sampah organik dengan pembuatan lubang resapan biopori dengan alasan karena kurangnya pengetahuan untuk mengurangi jumlah sampah organik segaligus memanfaatkannya untuk membuat pupuk yang dapat lebih bermanfaat serta masalah menjaga kesehatan ternak ayam untuk meningkatkan produktifitas melalui vaksinasi dengan alasan memberikan pengetahuan khususnya bagi peternak untuk mengetahui tentang kesehatan ternaknya agar dapat meningkatkan produktivitas ternaknya. Sedangkan bidang ketiga yaitu Sosial Budaya mengangkat masalah pemberian pelajaran tambahan di SD dalam rangka menghilangkan ketakutan pada mata pelajaran Metematika dan Bahasa Inggris. Alasannya karena mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris terkadang menjadi masalah untuk anak-anak SD khususnya di daerah pedesaan. Dan untuk masalah kedua yaitu pemberian pelajaran keterampilan seni prakarya guna meningkatkan kreatifitas dan menumbuhkan jiwa wirausaha muda dengan alasan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik serta pemanfaatannya untuk menjadi hal yang lebih berguna dan bernilai jual. Serta untuk bidang keempat Kesehatan Masyarakat mengambil masalah pembinaan mengenai posisi duduk yang benar untuk kesehatan tulang melalui pengenalan posisi ergonomik, pembinaan pentingnya hidup bersih dan sehat melalui sosialisasi kesadaran memcuci tangan sebelum makan dan gosok gigi sebelum tidur serta masalah pengenalan 3M (menutup, menguras, dan mengubur barag bekas) dalam upaya mencegah DBD yang semakin meresahkan. Alasannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya sumber daya manusia yang akan mengelola potensi yang dimiliki tersebut. Sumber daya manusia yang mampu mengelola sumber daya alam dan

kebudayaan secara mandiri akan mampu meningkatkan kesejahteraan yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian penduduk Desa Tihingan. Melalui kegiatan KKN PPM ini diharapkan dapat mendukung berjalannya proses pembangunan desa, khususnya di bidang pengembangan kebersihan dan kesehatan pedesaaan secara efektif dan diharapkan pula pengembangan ini dilakukan secara berkesinambungan. 1.3 TUJUAN DAN MANFAAT Adapun tujuan spesifik dari diadakannya KKN PPM ke-xiii Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Tihingan adalah untuk memberdayakan desa dalam mengelola potensi desa, sekaligus dalam upaya peningkatan produktivitas dan daya saing masyarakat. Tujuan secara umum dan khsusus spesifik dijabarkan sebagai berikut: 1.3.1 Tujuan Umum: 1. Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. 2. Mahasiswa peserta progam KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat dengan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat. 3. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksploratif dan analisis dalam bidang interdisipliner. 1.3.2 Tujuan Khusus Spesifik: 1. Masyarakan Desa Tihingan dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program peningkatan kebersihan dan kesehatan masyarakat melalui pemahaman sejak dini.

2. Sumber daya manusia di Desa Tihingan dapat diberdayakan untuk melaksanakan pembaharuan-pembaharuan guna mendukung pembangunan nasional yang dimulai dari diri sendiri, lingkungan, dan selanjutnya menjadi inspirator bagi daerah-daerah lain khususnya dalam hal pendidikan, kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. 1.3.3 Manfaat - Bagi mahasiswa KKN, dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam berbagai bidang dan mengamalkannnya secara nyata di masyarakat. - Bagi masyarakat, dapat mengetahui lebih banyak mengenai hal-hal yang penting untuk meningkatkan produktivitasnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. - Bagi lembaga pelaksana, diharapkan dapat memberikan informasi dan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan, kesehatan, dan pendidikan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat luas.