BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul SUKOHARJO SPORT CENTER, 1.2 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Proyek

KOMPLEKS GEDUNG OLAHRAGA DI WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SPORT CENTER DI PANTAI MARINA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN JUDUL

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jenjang Pendidikan Atlet Binaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SEMARANG INLINE SPEED SKATE AREN

Medan Tennis Center- Structure as Architecture BAB I PENDAHULUAN

KOMPLEK OLAH RAGA DI TANGGERANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SPORT CENTER


BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

EXECUTIVE GAME CENTER

REDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

2016 BANDUNG SPORTS CLUB

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Sport Hall

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Judul laporan Studio Konsep Perancangan Arsitektur yang diangkat adalah Persis Solo Anti Disturbance Stadium.

BAB I PENDAHULUAN. moral manusia. Olahraga bukan hanya sekedar hobi, tapi olahraga sudah

PUSAT PELATIHAN BASKET KLUB SAHABAT SEMARANG BAB 1 PENDAHULUAN

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kelayakan Proyek Ketersediaan Fasilitas Olahraga Di Atambua

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB I PENDAHULUAN SOLO RACQUET SPORTS CENTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Solo International Futsal Academy Solo International Futsal Academy

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA DI SEMARANG BARAT

1. PENDAHULUAN. Siswa SMP merupakan potensi sumber daya manusia yang perlu dibina dan. pertumbuhan dan perkembangan remaja.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Perngertian Judul

Revitalisasi GOR Trilomba Juang Semarang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Seni Fotografi Semarang. Ilham Abi Pradiptha Andreas Feininger, Photographer,

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

BAB I PENDAHULUAN TA 29

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakekat olahraga merupakan kegiatan teknik yang mengandung sifat permainan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Arti judul Surakarta Golf Club a. Surakarta b. Golf c. Club Arti keseluruhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada saat sekarang ini olahraga sangat digemari banyak orang diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. Aquatic Arena di Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan Olahraga Terhadap Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN I.1

PEKALONGAN BASKETBALL ARENA

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan suatu individu yang dinamis namun sudah. cukup lama dirasakan adanya ketidakseimbangan antara perkembangan

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA DI KOTA JAMBI

PERERENCANAAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KAWASAN HUTAN KOTA BEKASI BAB I PENDAHULUAN

STUDIO TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (2005:

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bagi siswa di

Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan generasi

AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN 04/24/2014 BAB 1 PENDAHULUAN

T U G A S A K H I R 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

I-1 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PRASARANA OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul

SPORTS CENTER DI KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENTINGNYA OLAHRAGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

2015 PUSAT PEMBINAAN ATLET BOLA VOLI KOTA BANDUNG

MEMBENAHI SISTEM PEMBINAAN OLAHRAGA KITA Oleh: Agus Mahendra

BAB I PENDAHULUAN. kepadatan penduduk yang cukup besar, berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untk

BAB I PENDAHULUAN. sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan untuk mengembangkan bakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (SLB YPAC) DI SEMARANG. (Penekanan Desain Arsitektur Post Modern) IDA ASTRID PUSPITASARI L2B

BAB I PENDAHULUAN. dasar/bekal ilmu untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang dan

BAB I PENDAHULUAN PUSAT PELATIHAN NASIONAL ATLET PARALIMPIK I - 1

BANJAR BARU INTERNATIONAL CIRCUIT

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul SUKOHARJO SPORT CENTER, dari judul tersebut dapat diartikan per kata sebagai berikut : Sukoharjo : Suatu nama Kabupaten yang terletak di Propinsi Jawa Tengah yang berada di tengah-tengah perbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul di sebalah selatan, serta Kabupaten Klaten di barat. Sport : Kesibukan manusia untuk menggembirakan diri sambil memelihara jasmaniah / Olahraga yang berhubungan dengan aktifitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran. Center : Pusat / tempat yang dianggap penting dari berbagai kegiatan yang sesuai dengan golongannya. Jadi pengertian judul secara keseluruhan dari Sukoharjo Sport Center adalah sebagai pusat tempat untuk mencari kesibukan dalam kegiatan olahraga di Sukoharjo yang diperuntukan untuk kegiatan persewaan fasilitas tempat olahraga, perlombaan antar sekolahan, serta kebugaran guna mendapatkan kondisi fisik dan jiwa yang sehat. 1.2 Latar Belakang Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot - otot tubuh. Kegiatan ini dalam perkembanganya dapat dilakaukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi. 1

2 Berdasarkan Undang undang Nomer 3 Tahun 2005 olahraga terbagai atas : Olahraga Pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjud untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, ketrampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani. Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan. Oalahraga prestasi adalah yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Olahraga amatir adalah olahraga yang dilakukan atas dasar kecintaan atau kegemaran berolahraga. Olahraga profesional adalah olahraga yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan dalam bentuk uang atau bentuk lain yang didasarkan atas kemahiran berolahraga. Olahraga penyandang cacat adalah olahraga yang khusus dilakukan sesuai dengan kondisi kelainan fisik dan mental seseorang. Pemerintahan sendiri menjadikan olahraga sebagai pendukung terwujudnya manusia Indonesia yang sehat dengan menempatkan olahraga sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan yaitu menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup. Kabupaten Sukoharjo sebagai propinsi Jawa Tengah yang berkembang pesat memiliki masyarakat yang mempunyai apesiasi yang tinggi terhadap perkembangan dunia olahraga. Olahraga sudah menempati posisi yang penting dalam kehidupan sehari hari masyarakat di Kabupaten Sukoharjo bahkan meningkatnya minat masyarakat ditujukan dengan semakin

3 bertambahnya club club atau kelompok kelompok dari berbagai cabang olahraga di Kabupaten Sukoharjo. Peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga ini sendiri tidak di imbangi peningktan kualitas maupun kuantitas fasilitas olahraga di Sukoharjo bahkan terjadi kecenderungan menurunnya kualitas fasilitas olahraga karena kurangnya perawatan. Bahkan saat ini banyak klub - klub atau kelompok - kelompok olahraga yang tidak tertampung kegiatannya, sehingga mereka berlatih dengan fasilitas seadanya atau berlatih di tempat - tempat yang kurang reprensetatif. Sehingga hal tersebut dapat menghambat perkembangan olahraga di Sukoharjo, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Masalah lain yang perlu menjadi perhatian adalah fasilitas - fasilitas olahraga yang ada di Kabupaten Sukoharjo kebanyakan tersebar letaknya sehingga sangat sulit bagi pemerintah atau sponsor untuk melakukan pembinaan bagi atlet atau klub tertentu. Menghadapi fenomana tersebut, atlit, klub maupun penggemar olahraga memerlukan wadah yang reprensetatif dimana mereka dapat melakukan aktifitas - aktifitasnya seperti berlatih untuk meningkatkan prestasi, meningkatkan kebugaran fisik sekaligus berekreasi. Karenanya dalam kekurangan hal itu muncul suatu pemikiran untuk menyediakan sebuah fasilitas yang mampu mewadahi kegiatan kegiatan tersebut dalam satu lokasi yang terpadu dalam bentuk Sukoharjo Sports Center. Pengembangan Sukoharjo Sports Center ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sukoharjo akan fasilitas olahraga secara terpadu yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya, selain itu juga dapat meningkatkan kebugaran fisik sekaligus berekreasi dan menambah pengetahuan di bidang olahraga. Kondisi jenis lapangan / tempat olahraga yang terdapat di Kabupaten Sukoharjo, antara lain : 1. Tennis 6. Senam 2. Bulu Tangkis 7. Fitnes 3. Futsal 8. Panjat Tebing

4 4. Basket 9. Sepak Bola 5. Voli Gambar 1.1 Kondisi Lapangan Tennis Gambar 1.2 Kondisi Lapangan Bulu Tangkis Gambar 1.3 Kondisi bangunan dan Lapangan Futsal Gambar 1.4 Kondisi Lapangan Basket

5 Gambar 1.5 Kondisi Lapangan Voli Gambar 1.6 Kondisi Lapangan Sepak Bola Gambar 1.7 Kondisi Tempat Senam Gambar 1.8 Kondisi Tempat Fitnes

6 Gambar 1.9 Kondisi Latihan panjat Tebing 1.3 Permasalahan 1.3.1 Identifikasi Masalah a. Mempermudah pengguna dalam latihan olahraga di Sport Center. b. Pengelola tata ruang Sport Center yang mendukung kegiatan olahraga maupun non olahraga dan mendukung terjadinya komunikasi baik antara pengguna dan penonton dengan kegiatan olahraga. 1.3.2 Rumusan Masalah a. Bagaimana menghadirkan sebuah Sport Center dengan fasilitas fasilitas yang memenuhi standart prestasi. b. Bagaimana merancang dan menentukan pola tata ruang, serta tampilan desain pada bangunan Sport Center. 1.3.3 Persoalan a. Memaksimalkan penggunaan site agar tidak ada site yang tidak terpakai. b. Memenuhi kebutuhan ruang sesuai dengan standart Sport Center. c. Penggunaan pola yang sesuai dengan tata massa bangunan d. Menggunakan metafora untuk tampilan bangunan agar terlihat menarik.

7 1.4 Maksud, Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Maksud a. Merencanakan fasilitas yang dapat menampung kegiatan olahraga, baik aktivitas maupun fasilitas, sehingga penyelenggaraan kegiatan dapat dilakukan secara efisien. b. Merencanakan konsep perancangan Sport Center sebagai suatu wadah yang mampu menjadi pusat kegiatan dan aktivitas olahraga, serta mempunyai fasilitas fasilitas pendidikan, pembinaan dan pelatihan, bahkan bisa sebagai sarana rekreasi yang mendukung untuk menempa kualitas, kemampuan, dan mental para pemain (atlit dan masyarakat) di Kabupaten Sukoharjo. 1.4.2 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai adalah mendapatkan program suatu perencanaan dan perancangan Sukoharjo Sport Center yang ideal, sehingga pada akhirnya akan difungsikan secara optimal. Hal ini dengan pertimbangan : a. Menyediakan sarana olahraga bagi masyarakat Sukoharjo melalui fasilitas Sukoharjo Sport Center. b. Menambah fasilitas olahraga yang terdapat di Kabupaten Sukoharjo. 1.4.3 Manfaat Dengan dibangunnya Sukoharjo Sport Center ini, diharapakan dapat meningkatkan kegiatan pelatihan sehingga kemampuan dan prestasi para atlet juga dapat meningkat. Selain itu, dengan diadakannya pertandingan pertandingan antar Kabupaten, Sekolah dan Desa desa. 1.5 Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup pembahasan diutamakan pada masalah masalah dalam lingkup arsitektur, antara lain : a. Fungsi bangunan merupakan fasilitas olahraga serta dilengkapi fasilitas penunjang lainnya.

8 b. Perencanaan dan perancangan juga ditekankan pada kelengkapan fasilitas olahraga serta fasilitas penunjang lainnya yang ada di dalamnya, yang berupa seperti fasilitas sport shop, cafe. c. Lokasi bangunan Sukoharjo Sports center berada di Kabupaten Sukoharjo yang lokasinya berada di Kelurahan Bendosari dengan perencanaan bangunan yang disesuaikan dengan arahan kebijakan perencanaan Kabupaten Sukoharjo. 1.6 Metode Pembahasan 1.6.1 Metode yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini antara lain : a. Metode Deskriptif Dengan mengadakan pengumpulan data, pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan cara : studi literatur, pengumpulan data yang diperoleh dari instansi terkait, wawancara dengan nara sumber, observasi lapangan melalui pengamatan langsung untuk mengetahui kondisi fisik lokasi dan tata existing, serta browsing di internet. b. Metode Dokumentasi Dengan mendokumentasikan data yang menjadi bahan penyusunan penulisan ini dengan cara mendokumentasi data tersebut dengan menfoto tempat yang menjadi lokasi tersebut. c. Metode Komparatif Dengan mengadakan metode penelitian terhadap fasilitas fasilitas olahraga yang ada di Kabupaten Sukoharjo. 1.6.2 Analisa Data Berdasarkan data data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa sehingga diperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu landasan Dasar Dasar Program Perencanaan Perancangan Arsitektur Sukoharjo Sport Center.

9 1.7 Sistematika Pembahasan BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan secara garis besar tema penyusunan DP3A yang meliputi : pengertian judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran dan manfaat, ruang lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan, dan kerangka alur. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang tinjauan pustaka dengan menggunakan studi literatur literatur dan teori yang mendukung pembahasan Sport Center sebagai referensi yang relevan untuk mendukung perencanaan dan perancangan. BAB III TINJAUAN LOKASI Bab ini berisikan tentang tinjauan kondisi fisik, rencana tata ruang kota, kebijakan kebijakan pemerintah, serta potensi Kabupeten Sukoharjo sebagai perencanaan Sport Center. BAB IV ANALISA DAN KONSEP Bab ini berisikan tentang konsep dasar perencanaan dan perancangan mengenai site, srikulasi, peruangan, tampilan bangunan, struktur, interior, dan utilitas.

10 1.8 Alur Pikir SUKOHARJO SPORTS CENTER LATAR BELAKANG AKTUALITAS Minat masyarakat akan olahraga yang cukup besar. Semakin bertambahnya komunitas komunitas olahraga di Sukoharjo. Tempat fasilitas olahraga masih terpisah pisah sehingga masyarakat tidak dapat menikmati beberapa jenis fasilitas hiburan yang berada dalam satu tempat. URGENSI Dibutuhkan fasilitas olahraga bersifat menghibur yang lebih banyak seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan olahraga dalam pengembangan bakat dan minat. Dibutuhkan tempat olahraga yang memadai khususnya hiburan berupa Sport Center dimana fasilitas Sport Center yang disediakan bervariasi dan fasilitas yang disediakan cukup lengkap serta berada pada satu lokasi yang mudah dijangkau dan tidak terlalu padat. ORGINALITAS Merencanakan dan merancang sebuah pusat tempat olahraga yang memadahi khususnya Sukoharjo Sport Center dimana fasilitas dan sarana olahraga berada dalam satu tempat / lokasi yang berada di Kelurahan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. MAKSUD DAN TUJUAN Merencanakan suatu wadah untuk mendapatkan suatu pengalaman batin yang menimbulkan ketenangan, kesenangan dan hiburan yang dapat dilakukan di waktu luang. Menambah fasilitas olahraga yang ada di Kabupaten Sukoharjo sebagai upaya untuk terus menyediakan sarana dan prasarana yang beragam agar Sukoharjo dapat disejejerkan dengan kabupaten kabupaten lain di indonesia. Mengumpulkan, mengungkapkan serta merumuskan segala potensi dan masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Sukoharjo Sport Center. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan mengenai Sukoharjo Sport Center (pengertian, fungsi & peran, kareteristik). Tinjauan masing masing fasilitas yang ada di Sukoharjo Sport Center. Standar standar kebutuhan kapasitas dan besaran ruang. DATA F E E D B A C K TINJAUAN LOKASI Kondisi fisik, goegrafis, dan faktor pendukung keberadaan Sport Center. ANALISA DAN KONSEP Konsep perencanaan meliputi tampak, program ruang, dan syistem utilitas, serta program perancangan meliputi desain fisik bangunan. DESAIN