PUTUSAN /Pdt.G/2011/MS-ACEH. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
PUTUSAN Nomor : xxx/pdt.g/2011/ms-aceh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Tergugat sekarang Pembanding; sekarang terbanding;

P U T U S A N. Nomor: 19/Pdt.G/2011/MS.Aceh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P UT U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2011/ms-aceh. dalam perkara yang diajukan oleh :

P U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh

P U T U S A N Nomor: 74/Pdt.G/2010/MS.Aceh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : xx/pdt.g/2012/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

PUTUSAN Nomor : 07/Pdt.G/2011/MS-ACEH. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1/Pdt.G/2015/MS-ACEH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga,

P UT U S A N Nomor : --/Pdt.G/2013/MS-ACEH.

P U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2011/ms-aceh

P U T U S A N Nomor 30/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 32/Pdt.G/2010/MS-Aceh

PUTUSAN. NOMOR : ---/Pdt.G/2011/MS Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: ---/Pdt.G/2011/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P UT U S A N Nomor : -----/Pdt.G/2012/MS-ACEH.

PUTUSAN. Nomor xxx/pdt.g/2012/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Terbanding;

P U T U S A N. Nomor 81/Pdt.G/2014/MS-Aceh. tingkat banding dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai M E L A W A N

P U T U S A N Nomor : 76/Pdt.G/2010/MS-Aceh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 08/Pdt.G/2010/Ms-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 41/Pdt.G/2011/MS-ACEH. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : xxxx/pdt.g/2011/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

بسم هللا الرحمن الرحيم

P U T U S A N Nomor : 43/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. M e l a w a n : Penggugat sekarang Terbanding;

P U T U S A N Nomor : xxxx/pdt.g/2011/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2014/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P UT U S A N Nomor : 54/Pdt.G/2013/MS-ACEH.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 43/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0035/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 48/Pdt.G/2014/Ms-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 06/Pdt.G/2014/MS ACEH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pemohon sekarang Pembanding ; melawan

بسم هللا الرحمن الرحيم

بسم هللا الرحمن الرحيم

P U T U S A N. Nomor : 48/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms.aceh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0097/Pdt.G/2014/MS-Lgs, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A Nomor 52/Pdt.G/2014/MS-Aceh

PUTUSAN. Nomor :XXXX/Pdt.G/2012/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A. Nomor 23/Pdt.G/2015/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 66/Pdt.G/2013/MS-Aceh.

P U T U S A Nomor 39/Pdt.G/2014/MS-Aceh

P U T U S A N. Nomor : --/Pdt.G/2013/MS-Aceh

P U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh

P U T U S A N. Nomor 104/Pdt.G/2014/MS-Aceh. menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2014/MS-Aceh.

P U T U S A N. Nomor : 30/Pdt.G/2010/MS-Aceh

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 37/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :xxx/pdt.g/2012/ms-aceh

P U T U S A N 017/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

بسم هللا الرحمن الرحيم

P U T U S A N. Nomor : xxxx/pdt.g/2011/ms-aceh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor xx/pdt.g/2012/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

P U T U S A N Nomor : xxxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A Nomor 34/Pdt.G/2014/MS-Aceh

P U T U S A N Nomor : xxxx/pdt.g/2011/ms-aceh

P U T U S A N Nomor : 63/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 40/Pdt.G/2011/MS-ACEH. M e l a w a n

P U T U S A N. Nomor : 08/Pdt.G/2011/MS-Aceh

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara :

P U T U S A N 25/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : XXX/Pdt.G/2012/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A Nomor 59/Pdt.G/2014/MS-Aceh

P U T U S A Nomor 88/Pdt.G/2014/MS-Aceh

P U T U S A N. Nomor : 50/Pdt.G/2011/MS-Aceh

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0008/Pdt.G/2014/MS-Aceh

P U T U S A N. Nomor : 40/Pdt.G/2014/MS ACEH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

بسم هللا الرحمن الرحيم

P U T U S A N. Nomor : 125/Pdt.G/2011/MS-Aceh

P U T U S A N Nomor :xxx/pdt.g/2012/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

P U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2013/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 76/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. dahulu Tergugat sekarang Pembanding ; m e l a w a n

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

P U T U S A N. 0081/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

P U T U S A N. Nomor : 64/Pdt.G/2011/MS-Aceh

P U T U S A Nomor 04/Pdt.G/2015/MS-Aceh

P U T U S A N Nomor 48/Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor :56/Pdt.G/2010/MS-ACEH. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 05/Pdt.G/2011/MS-Aceh.

P U T U S A N. Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh

PUTUSAN. Nomor 98/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A Nomor 28/Pdt.G/2016/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor; XXX/Pdt.G/2012/MS-Aceh

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55/Pdt.G/2009/MSy-Prov. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 13/Pdt.G/2011/MS-SGI. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor: XXX/Pdt.G/2012/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pembanding; Melawan: Mahkamah Syar iyah Aceh tersebut;

PUTUSAN. Nomor 91/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 40/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor:xxx/Pdt.G/2012/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 50/Pdt.G/2010/PTA Btn.

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2018/PTA.Bdg

بسم هللا الرحمن الرحيم

Transkripsi:

Nomor : PUTUSAN /Pdt.G/2011/MS-ACEH. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : Pembanding, umur 30 tahun, pekerjaan karyawan perusahaan, beralamat Jakarta Selatan. dalam hal ini di dampingi oleh Kuasa Hukumnya Syahrul Rizal, SH., Dkk. Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor Advokat "SYAHRUL RIZAL, SH & ASSOSIATES" berkedudukan di Jalan T.P. Polem, Komplek BP4 No.2 Peunayong Banda Aceh dengan surat Kuasa tanggal 05 Juli 2011 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Syar'iyah Jantho No.WI-A10/51/SK/VII/2011 tanggal 6 Juli 2011, dahulu Pemohon sekarang Pembanding I / Terbanding II ; M e l a w a n Terbanding, umur 26 tahun, Agama Islam, pekerjaan karyawan, beralamat di Kabupaten Aceh Besar. Dalam hal ini di dampingi oleh Kuasa Hukumnya AYATULLAH KHUMAINI, SH, advokat/penasihat Hukum beralamat di Jalan Gelatik Nomor 7 B Simpang Surabaya Banda Aceh dengan surat Kuasa tanggal 5 Juli 2011 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Syar'iyah Jantho No.WI- A10/0/52/SK/VII/2011 tanggal 6 Juli 2011 dahulu Termohon sekarang Terbanding I / Pembanding II; Mahkamah Syar iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; Hal. 1 dari 6 hal. Putusan No. 98/Pdt.G/2011/MS-ACEH

TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Mahkamah Syar iyah Jantho Nomor : 95/Pdt.G/2011/MS-Jth tanggal 28 Juni 2011 M bertepatan dengan tanggal 26 Rajab 1432 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima ( niet ontvankelijk verklaard ); 2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang diperhitungkan sampai saat ini sebesar Rp. 316.000,- ( tiga ratus enam belas ribu rupiah ); Membaca surat akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Pemohon/Pembanding I/Terbanding II melalui kuasanya pada tanggal 6 Juli 2011 M. dan surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Termohon/Terbanding I/Pembanding II melalui kuasanya pada tanggal 6 Juli 2011 M.masing-masing telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 95/Pdt.G/2011/MS.Jth, tanggal 28 Juni 2011 M, bertepatan dengan tanggal 26 Rajab 1432 H. permohonan banding tersebut baik yang diajukan Pemohon/Pembanding I dan Termohon/Pembanding II telah diberitahukan kepada pihak lawannya ; Memperhatikan memori banding yang diajukan pihak Pemohon/Pembanding I/Terbanding II dan diberitahukan kepada lawannya sementara Termohon/Terbanding I/Pembanding II tidak mengajukan kontra memori banding ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Pemohon/Pembanding I/Terbanding II, telah dijukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Mahkamah, Syar'iyah Aceh tidak menyetujui dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim pertama yang dalam pertimbangannya menyatakan bahwa ikatan perkawinan bukanlah suatu permainan akan tetapi merupakan Hal. 2 dari 6 hal. Putusan No. 98/Pdt.G/2011/MS-ACEH

hubungan suami isteri yang bersifat mitsaqan ghalizan atau hubungan batin yang sangat kuat antara keduanya (vide Pasal 2 KHI) dan bilamana ingin berpisah tidak cukup karena tidak saling mencintai dan perceraian bukanlah suatu hal yang dapat dilakukan tanpa adanya suatu alasan hukum. Kemudian berdasarkan pertimbangan tersebut Hakim Pertama berkesimpulan permohonan Pemohonan tidak dapat diterima (niet ontvankerlijk veerklaard); Menimbang, bahwa pertimbangan hakim pertama tersebut sempit dan formalitas serta hanya menurut normative saja, tidak berdasarkan maslahat dan bermanfaat, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh perlu mempertimbangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa dalam persidangan berdasarkan pengakuan Termohon serta keterangan saksi-saksi dibawah sumpah telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa setelah menikah 27 Pebruari 2010 M antara Pemohon dengan Termohon tidak pernah melakukan hubungan suami isteri, karena termohon tidak bersedia digauli Pemohon sebagai suaminya, sebab pernikahan yang dilakukan hanya mematuhi kehendak orang tua bukan atas dasar cinta; 2. Bahwa, dikarenakan sikap termohon tidak mau digauli Pemohon sebagai suaminya, maka Pemohon dengan Termohon hidup masing-masing, Pemohon tinggal di Jakarta sebagai tempat mencari nafkahnya, sementara Termohon tetap tinggal di Aceh Besar karena bekerja sebagai karyawan Bank Aceh yang sampai saat ini sudah berjalan lebih dari 1 tahun 2 bulan; 3. Bahwa, sudah diupayakan oleh pihak keluarga kedua belah pihak agar Pemohon dengan Termohon membina rumah tangga dengan baik, akan tetapi tidak berhasil demikian juga telah diupayakan melalui mediator Drs. Azmir SH, MH tetap juga tidak berhasil; Menimbang, bahwa diantara alasan yang dapat dijadikan dasar perceraian adalah Pasal 19 huruf (e) Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak menjalankan kewajibannya sebagai suami atau isteri Peraturan Pemerintah Nomor: 9 tahun 1975 jo. Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (e) dan (f) yang menyebutkan Hal. 3 dari 6 hal. Putusan No. 98/Pdt.G/2011/MS-ACEH

"antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa alasan huruf e tersebut dapat dijadikan dasar hukum perceraian pada hal mendapat cacat badan atau penyakit bukanlah atas kemauan salah satu pihak dalam perkara in casu meskipun Termohon tidak mendapat cacat badan atau penyakit tetapi tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai seorang isteri karena tidak mencintai Pemohon, sikap Termohon tidak bersedia melayani Pemohon sebagai suaminya atau juga pihak Termohon sebagai isterinya karena tidak mencintai Pemohon. Maka Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Aceh berpendapat sikap Termohonnya tidak bersedia melayani Pemohon dalam berhubungan badan telah sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (e) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam tersebut ; Menimbang bahwa rumah tangga yang ideal adalah rumah tangga yang mampu dalam mengelola cinta dan kasih sayang antara pasangan suami isteri menjadi sebuah energi kebahagiaan yang terus menerus dan untuk menciptakan energi kebahagiaan itu masing-masing pihak harus mampu memberikan sesuatu yang terbaik pula bagi pasangannya, sebagaimana yang digambarkan dalam Al Qur an surat Al Baqarah ayat 187 yang mengatakan halal bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isterimu karena mereka itu adalah pakaian bagi kamu dan kamupun pakaian bagi mereka, tetapi apabila kondisi rumah tangga sebagaimana yang dialami oleh Pemohon/Pembanding I/Terbanding II, sudah tidak ada harapan untuk dapat menciptakan rumah tangga ideal tersebut, maka solusi yang terbaik bagi Pemohon/Pembanding I/Terbanding II, mapun Termohon/Terbanding I/Pembanding II adalah perceraian; Menimbang bahwa memperhatikan kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon sesuai dengan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Hakim Makamah Syar'iyah Aceh berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah menggambarkan keadaan rumah tangga sebagaimana dikehendaki Pasal 19 (f) Peraturan Pemeritah No. 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam ; Hal. 4 dari 6 hal. Putusan No. 98/Pdt.G/2011/MS-ACEH

Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat, apabila kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon dipaksakan rukun, akan menimbulkan penderitaan berkepanjangan bagi kedua belah pihak, karena hubungan suami isteri sudah di rasa hanya tanpa ruh, sehingga oleh karenanya untuk rumah tangga yang demikian itu menurut Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Aceh sudah dianggap patut dan cukup beralasan hukum untuk menempuh jalan perceraian berdasarkan Al Qur an surat An Nisa ayat 130 sebagai berikut : Artinya : jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masingmasing dari limpahan karunianya dan adalah Allah maha luas karunianya lagi maha bijaksana maka permohonan Pemohon tersebut patut dikabulkan; Menimbang, bahwa perkara a quo adalah perkara cerai talak tetapi antara Pemohon dan Termohon belum pernah melakukan hubungan suami isteri maka talak yang dijatuhkan Pemohon terhadap Termohon adalah talak bain sughra dan tidak ada iddah bagi Termohon sebagaimana ditegaskan dalam Al Qur an surat Al Ahzab ayat 49 sebagai berikut : Artinya : Hai orang-orang yang beriman apabila kamu menikahi perempuan-perempuan yang beriman kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka sekali-kali tidak wajib atas mereka iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya Menimbang bahwa dengan demikian putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho yang menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan Mahkamah Syar'iyah Aceh akan mengadili sendiri sebagaimana tercantum dalam amar putusan; Hal. 5 dari 6 hal. Putusan No. 98/Pdt.G/2011/MS-ACEH

Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 dan perubahan kedua Undang-Undang No. 50 tahun 2009 jo Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 28/TUADA-AG/2002, Putusan Mahkamah Agung RI No. 157 K/AG/2001 tanggal 17 Januari 2003, maka secara ex officio Mahkamah Syar'iyah Aceh memandang perlu menambah amar putusan yang isinya memerintahkan kepada Mahkamah Syar'iyah Jantho untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 jo. Undang-Undang No. 50 tahun 2009, maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding; Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI Menyatakan bahwa permohonan banding dari pembanding I dan Pembanding II dapat diterima ; Membatalkan putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho No 95/Pdt.G/2011/Ms.Jth. tanggal 28 Juni 2011 M bertepatan dengan tanggal 26 Rajab 1432 H. Dengan mengadili sendiri a. Mengabulkan permohonan Pemohon; b. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak bain shugra terhadap Termohon di depan sidang Mahkamah Syar'iyah Jantho; c. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho untuk mengirimkan sehelai salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Peukan Bada dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal Pemohon, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Hal. 6 dari 6 hal. Putusan No. 98/Pdt.G/2011/MS-ACEH

d. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.316.000,- (tiga ratus enam belas ribu rupiah); Membebankan kepada Pembanding I/ Terbanding II, untuk membayar biaya perkara di tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(Seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Aceh pada hari Rabu tanggal 21 September 2011 M. bertepatan dengan tanggal 22 Syawal 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty, M.A yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. Abdul Muin, dan Drs. H. Mukhlas, SH. MH masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. Sabri, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara. Hakim Anggota Drs. ABDUL MUIN DRS. H. MUKHLAS, SH. MH Ketua Majelis Dra. MASDARWIATY, M.A Panitera Pengganti Drs. SABRI, S.H. Perincian biaya banding : 1. Biaya Meterai Rp. 6.000,- 2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,- 3. Biaya Leges Rp. 5.000,- 4. Biaya Poses Rp. 134.000,- J u m l a h Rp. 150.000,- -------------------- (seratus lima puluh ribu rupiah) -------------- Untuk salinan putusan yang sama bunyinya ; Banda Aceh, 10 Oktober 2011 PANITERA MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH Dto DRS. H.SYAMSIKAR Hal. 7 dari 6 hal. Putusan No. 98/Pdt.G/2011/MS-ACEH