Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan IV Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014 Kementerian Perindustrian 2015
Formulir C Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tanggal 29 Nopember 2006 DIISI OLEH KEPALA SKPD/KEPALA BAPPEDA/MENTERI/KEPALA LEMBAGA LAPORAN KONSOLIDASI PROGRAM DIRINCI MENURUT KEGIATAN TRIWULAN IV TAHUN ANGGARAN 2014 DEPARTEMEN/LEMBAGA/PROVINSI/KABUPATEN/KOTA/SKPD : 019 [DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN] No. 1 1. DIPA-019.01.1.247101/2014 2. DIPA-019.01.1.248628/2014 3. DIPA-019.01.1.248629/2014 (01.01.01) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 0 264.590.790 264.590.790 96,10 87,46 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unitunit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian. 94,12 90,86 1 (1824) Pelayanan Hukum Dan Penataan Organisasi 0 21.342.629 21.342.629 24,05 13,02 1. Pelayanan Hukum Dan Penataan Organisasi 25,77 17,16 1. Sekretariat Jenderal 2 (1825) Peningkatan Dan Pelayanan Administrasi Kementerian, Pelayanan Tata Usaha Pimpinan, Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Serta Penyelenggaraan Kerumahtanggaan Dan Urusan Dalam 0 37.837.400 37.837.400 96,77 71,34 1. Peningkatan Dan Pelayanan Administrasi Kementerian, Pelayanan Tata Usaha Pimpinan, Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Serta Penyelenggaraan Kerumahtanggaan Dan Urusan Dalam 96,79 96,00 1. Sekretariat Jenderal
3 (1826) Pengembangan Sdm Industri 0 11.073.865 11.073.865 101,64 96,00 1. Pengembangan Sdm Industri 104,54 101,63 1. Sekretariat Jenderal 4 (1827) Peningkatan Sistem Tata Kelola Keuangan Dan Barang Milik Negara Yang Profesional 0 107.905.972 107.905.972 101,84 97,31 1. Peningkatan Sistem Tata Kelola Keuangan Dan Barang Milik Negara Yang Profesional 102,40 102,09 1. Sekretariat Jenderal 2. EROPA 3. ASIA TENGAH DAN TIMUR 5 (1828) Peningkatan Kualitas Perencanaan Dan Pelaporan 0 23.779.059 23.779.059 93,04 83,85 1. Peningkatan Kualitas Perencanaan Dan Pelaporan 98,59 95,68 1. Sekretariat Jenderal 6 (1829) Pembangunan Sistem Informasi Industri Yang Terintegrasi Dan Handal 7 (1831) Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 0 31.864.312 31.864.312 101,02 85,29 1. Pembangunan Sistem Informasi Industri Yang Terintegrasi Dan Handal 0 30.787.553 30.787.553 122,56 129,37 1. Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 101,55 97,88 1. Sekretariat Jenderal 96,95 84,78 1. Sekretariat Jenderal 2 1. DIPA-019.01.1.247101/2014 (01.01.02) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian 1 (1832) Pembangunan, Pengadaan, Perbaikan Dan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kerja 0 18.193.300 18.193.300 100,90 82,98 Tersedianya sarana dan prasarana kerja sesuai kebutuhan. 0 18.193.300 18.193.300 100,90 82,98 1. Pembangunan, Pengadaan, Perbaikan Dan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kerja 99,39 97,53 99,39 97,53 1. Sekretariat Jenderal 3 1. DIPA 019.06-0/AG/2014 (04.07.03) Program Pengawasan Dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian 0 45.138.229 45.138.229 93,91 81,30 Tersusunnya kriteria pengawasan yang efektif; Tersedianya hasil asesmen aparat pengawas berkualifikasi; Tersedianya jumlah dan kualifikasi aparat pengawas; Tercapainya peningkatan akuntabilitas pelaksanaan program. 99,70 99,51 1 (1841) Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat I 0 3.614.154 3.614.154 89,76 93,42 1. Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat I 100,00 100,00 1. Inspektorat Jenderal
2 (1842) Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Ii 0 3.954.097 3.954.097 90,00 89,77 1. Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Ii 100,00 100,00 1. Inspektorat Jenderal 3 (1843) Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iii 0 4.214.150 4.214.150 99,23 89,09 1. Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iii 107,34 108,48 1. Inspektorat Jenderal 4 (1844) Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iv 0 3.960.675 3.960.675 92,54 90,92 1. Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iv 100,00 99,09 1. Inspektorat Jenderal 5 (1845) Dukungan Manajemen, Pembinaan, Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Serta Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal 0 29.395.153 29.395.153 94,37 76,25 1. Dukungan Manajemen, Pembinaan, Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Serta Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal 98,49 98,15 1. Inspektorat Jenderal 4 1. SP DIPA-019.03.1.247982/2014 (04.07.06) Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 0 262.032.800 262.032.800 57,50 59,78 Pulihnya utilisasi kapasitas produksi dalam industri dengan target pencapaian sebesar 70 persen; Jumlah industri yang berhasil pulih dengan target 100 industri. 79,08 58,67 1 (1875) Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Tekstil Dan Aneka 0 128.737.774 128.737.774 45,96 55,70 1. Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Tekstil Dan Aneka 69,98 47,24 1. Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur 2 (1876) Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 0 19.296.567 19.296.567 100,16 79,61 1. Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 111,57 102,18 1. Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur 3 (1877) Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar 0 37.879.486 37.879.486 98,33 58,87 1. Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar 97,01 79,31 1. Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur 4 (1878) Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Material Dasar Logam 0 17.249.700 17.249.700 74,61 77,04 1. Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Material Dasar Logam 76,64 78,86 1. Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur
5 (1879) Penyusunan Dan Evaluasi Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 0 58.869.273 58.869.273 65,01 67,53 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 99,19 77,48 1. Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur 5 1. DIPA-019.02.1.247960/2014 (04.07.07) Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Agro 1 (1833) Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan Dan Perkebunan 0 216.775.906 216.775.906 91,39 77,64 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih dengan target 100 persen industri yang terkena dampak krisis; Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam industri dengan target pencapaian sebesar 80 persen. 0 32.621.622 32.621.622 96,05 88,39 1. Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan Dan Perkebunan 99,05 96,38 98,57 95,24 1. Direktorat Jenderal Industri Agro 2. JAWA 3. JAWA TENGAH 4. DI YOGYAKARTA 5. SUMATERA UTARA 6. RIAU 7. JAMBI 8. KALIMANTAN 9. KALIMANTAN TENGAH 10. KALIMANTAN TIMUR 11. PAPUA 12. SULAWESI 2 (1834) Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Minuman Dan Tembakau 0 33.832.550 33.832.550 86,95 74,70 1. Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Minuman Dan Tembakau 94,41 91,92 1. Direktorat Jenderal Industri Agro 2. JAWA 3. JAWA TENGAH 4. ACEH 5. SUMATERA 6. LAMPUNG 7. BALI 8. NUSA TENGGARA
3 (1835) Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Makanan, Hasil Laut Dan Perikanan 0 102.817.854 102.817.854 99,41 81,57 1. Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Makanan, Hasil Laut Dan Perikanan 100,34 96,26 1. Direktorat Jenderal Industri Agro 2. JAWA TIMUR 3. SUMATERA 4. RIAU 5. SULAWESI UTARA 6. SULAWESI TENGAH 7. SULAWESI 8. SULAWESI TENGGARA 9. MALUKU 10. PAPUA 4 (1836) Penyusunan Dan Evaluasi Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Agro 0 47.503.880 47.503.880 73,47 64,11 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Agro 99,67 100,50 1. Direktorat Jenderal Industri Agro 2. KALIMANTAN 3. NUSA TENGGARA TIMUR 4. BENGKULU 5. MALUKU UTARA 6. BANTEN 7. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 8. GORONTALO 9. KEPULAUAN RIAU 6 1. DIPA-019.04.1.423089/2014 (04.07.08) Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 1 (1846) Penumbuhan Industri Alat Transportasi Darat 0 249.342.213 249.342.213 73,60 47,95 Pencapaian Meningkatnya Ekspor hasil Produk Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi; Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam industri; dengan target pencapaian sebesar 80 persen. 0 100.124.560 100.124.560 58,19 20,00 1. Penumbuhan Industri Alat Transportasi Darat 100,87 78,73 99,75 90,12 1. Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 2 (1847) Penumbuhan Industri Maritim Dan Kedirgantaraan Dan Alat Pertahanan 0 12.934.400 12.934.400 117,89 87,12 1. Penumbuhan Industri Maritim Dan Kedirgantaraan Dan Alat Pertahanan 179,35 91,58 1. Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
3 (1848) Penumbuhan Industri Elektronika Dan Telematika 0 20.020.500 20.020.500 66,95 51,06 1. Penumbuhan Industri Elektronika Dan Telematika 71,64 56,54 1. Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 4 (1849) Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 0 55.298.486 55.298.486 101,30 74,85 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 107,39 86,24 1. Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 5 (1850) Penumbuhan Industri Permesinan Dan Alat Mesin Pertanian 0 60.964.267 60.964.267 69,07 59,39 1. Penumbuhan Industri Permesinan Dan Alat Mesin Pertanian 99,88 65,14 1. Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 7 1. 019-05.3.069263/2014 2. 019.05.3.079019/2013 3. DIPA.019.05.3.089264/2014 4. 019.05.3.099026/2014 5. DIPA-019-05.3.109207/2014 6. DIPA. 019.05.3.119028/2014 7. DIPA-019.05.3.129024/2014 8. DIPA.019.05.3.139243/2014 9. DIPA-019-05.3.149215/2014 10. 019-05.3.159191/18/2012 11. 019.05.3.169024/2013 12. 019.05.3.169024/2014 13. 019.05.1.247949/2014 14. 019-05.3.269188/2014 15. 019.05.3.309028/2014 16. 019-05.3.329115/2014 17. DIPA-019.05.3.019070/2014 18. DIPA-019.05.3.029024/2014 19. DIPA-019.05.3.029024/2013 20. 019.05.3.039032/2014 21. 019-05.3.04913131/2013 22. DIPA-019.05.3.059029/2013 23. DIPA-019.05.3.229163/2014 24. SP DIPA- 019.05.02.247952/2013 25. DIPA-019-05.3.299435/2014 26. 019.05.3.179214/2014 27. SP-019.05.3.189023-00/AG/2014 28. 019.05.3.190022/2014 29. 019.05.3.190022/2013 30.,S.019.05.3.209188/2014 (04.07.09) Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah 0 428.138.298 428.138.298 75,95 71,06 Rasio Industri Jawa dan luar Jawa dengan target rasio industri di pulau Jawa dan luar Jawa mencapai posisi 60:40; Kontribusi PDB IKM sebesar 34 % pada tahun 2014. 86,06 85,55
1 (1837) Penyebaran Dan Penumbuhan Industri Kecil Dan Menengah Wilayah I 0 111.519.400 111.519.400 95,09 89,23 1. Penyebaran Dan Penumbuhan Industri Kecil Dan Menengah Wilayah I 96,20 95,94 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah 2. ACEH 3. SUMATERA UTARA 4. SUMATERA 5. RIAU 6. JAMBI 7. SUMATERA 8. LAMPUNG 9. KALIMANTAN 10. KALIMANTAN TENGAH 11. KALIMANTAN 12. KALIMANTAN TIMUR 13. BENGKULU 14. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 15. KEPULAUAN RIAU 2 (1838) Penyebaran Dan Penumbuhan Industri Kecil Dan Menengah Wilayah Ii 0 151.753.950 151.753.950 94,49 89,69 1. Penyebaran Dan Penumbuhan Industri Kecil Dan Menengah Wilayah Ii 99,72 98,45 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah 2. JAWA 3. JAWA TENGAH 4. DI YOGYAKARTA 5. JAWA TIMUR 6. BALI 7. BANTEN
3 (1839) Penyebaran Dan Penumbuhan Industri Kecil Dan Menengah Wilayah Iii 0 86.189.380 86.189.380 98,24 88,29 1. Penyebaran Dan Penumbuhan Industri Kecil Dan Menengah Wilayah Iii 98,66 97,59 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah 2. SULAWESI UTARA 3. SULAWESI TENGAH 4. SULAWESI 5. SULAWESI TENGGARA 6. MALUKU 7. NUSA TENGGARA 8. NUSA TENGGARA TIMUR 9. PAPUA 10. MALUKU UTARA 11. GORONTALO 12. PAPUA 13. SULAWESI 4 (1840) Penyusunan Dan Evaluasi Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah 0 78.675.568 78.675.568 47,09 44,00 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Revitalisasi Dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah 67,62 67,72 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah 8 1. SP DIPA-019.08.0/AG/2014 (04.07.10) Program Pengembangan Perwilayahan Industri 0 85.684.946 85.684.946 64,79 66,26 Meningkatnya jumlah investasi industri didaerah melalui pembangunan kawasan industri dengan target pertumbuhan sebesar 10 % pertahun; Tersusunnya kebijakan operasional pengembangan industri didaerah melalui pendekatan pengembangan kompetensi inti industri daerah. 94,41 83,86 1 (1851) Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah I 0 20.667.852 20.667.852 46,02 37,80 1. Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah I 82,02 72,74 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri 2 (1852) Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah Ii 0 16.792.040 16.792.040 67,30 86,60 1. Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah Ii 119,60 118,11 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri
3 (1853) Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah Iii 0 19.810.680 19.810.680 92,42 86,94 1. Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah Iii 96,24 97,99 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri 4 (1854) Penyusunan Dan Evaluasi Program Pengembangan Perwilayahan Industri 0 28.414.374 28.414.374 57,54 60,26 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Pengembangan Perwilayahan Industri 87,13 61,75 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri 9 1. SP DIPA-019.09.1.248039/2014 (04.07.11) Program Kerja Sama Industri Internasional 0 43.758.892 43.758.892 84,05 88,25 Meningkatnya Akses Pasar, Akses terhadap Sumber Investasi, Akses Sumber Daya Industri serta Kerjasama Industri Internasional 97,26 99,52 1 (1855) Peningkatan Ketahanan Industri 0 4.989.697 4.989.697 117,87 87,14 1. Peningkatan Ketahanan Industri 100,00 99,89 1. Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional 2 (1856) Pengembangan Kerja Sama Industri Internasional Wilayah I Dan Multilateral 0 6.707.646 6.707.646 88,76 80,53 1. Pengembangan Kerja Sama Industri Internasional Wilayah I Dan Multilateral 92,13 91,31 1. Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional 3 (1857) Pengembangan Kerja Sama Industri Internasional Wilayah Ii Dan Regional 0 8.194.189 8.194.189 85,54 89,68 1. Pengembangan Kerja Sama Industri Internasional Wilayah Ii Dan Regional 95,75 92,61 1. Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional 4 (1858) Peningkatan Dukungan Fasilitasi Dan Koordinasi Kerja Sama Industri Internasional 0 23.867.360 23.867.360 75,98 89,98 1. Peningkatan Dukungan Fasilitasi Dan Koordinasi Kerja Sama Industri Internasional 98,52 103,69 1. Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional
10 1. DIPA-019.07.1.248035/2014 (04.07.12) 2. DIPA-019.07.2.412528/2014 Program Pengkajian Kebijakan, 3. SP DIPA-019.07.2.248042/2014 Iklim Dan 4. DIPA-019.07.2.247199/2014 5. DIPA-019.07.2.247136/2014 6. DIPA-019.07.2.248056/2014 7. 0354/019.07.2.247403/2014 8. SP DIPA-019.07.2.248060/2014 9. SP DIPA-019.07.2.247157/2014 10. 019.07.2.247140-00/AG/2013 11. DIPA-019.07.2.247161/2014 12. DIPA-019.07.2.247204/2014 13. SP DIPA- 019.07.2.015118/2015 14. SP DIPA- 019.07.2.247211/2014 15. DIPA-019.07.2.247225/2014 16. Dipa-019.07.2.247232/2015 17. 019.07.2.247246/2014 18. DIPA. 019.07.2.248124/2014 19. SP DIPA- 019.07.2.248145/2014 20. SP-DIPA- 019.07.2.248920/2014 21. 019.07.2.539053/2014 22. DIPA-019.07.2.539060/2014 23. SP DIPA- 019.07.2.539074/2014 24. DIPA-019.07.2.539081/2014 0 593.882.295 593.882.295 96,56 88,49 Tersusunnya rumusan dan analisis kebijakan dari iklim di sektor industri serta analisa, standar, dan prosedur di bidang industri serta terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang dan kebijakan pendukungnya yang mampu diaplikasikan hingga skala pabrik 103,97 106,21 1 (1859) Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri 0 6.091.172 6.091.172 99,84 88,67 1. Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri 100,00 100,02 1. Badan Pengkajian 2 (1860) Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri 0 70.658.702 70.658.702 96,82 87,67 1. Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri 129,20 155,03 1. Badan Pengkajian 3 (1861) Pengkajian Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup 0 11.178.872 11.178.872 99,74 75,42 1. Pengkajian Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup 100,05 99,92 1. Badan Pengkajian 4 (1862) Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan 0 52.439.064 52.439.064 69,23 51,02 1. Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan 100,14 100,08 1. Badan Pengkajian 5 (1863) Pengkajian Teknologi Dan Hak Kekayaan Intelektual 0 11.705.171 11.705.171 100,05 77,62 1. Pengkajian Teknologi Dan Hak Kekayaan Intelektual 100,24 100,03 1. Badan Pengkajian
6 (1864) Teknologi Kimia Dan Kemasan 0 23.991.100 23.991.100 101,16 99,90 1. Penelitian Dan Kimia Dan Kemasan 101,02 101,11 1. Badan Pengkajian 7 (1865) Teknologi Tekstil 0 20.859.611 20.859.611 100,02 94,91 1. Penelitian Dan Tekstil 100,23 100,17 1. Badan Pengkajian 1. JAWA 8 (1866) Teknologi Kulit, Karet Dan Plastik 0 24.061.010 24.061.010 100,10 94,20 1. Penelitian Dan Kulit, Karet Dan Plastik 100,00 100,19 1. Badan Pengkajian 1. DI YOGYAKARTA 9 (1867) Teknologi Industri Agro 0 46.347.503 46.347.503 101,41 97,00 1. Penelitian Dan Industri Agro 100,73 100,74 1. Badan Pengkajian 1. JAWA 10 (1868) Teknologi Pulp Dan Kertas 0 19.719.281 19.719.281 95,00 91,04 1. Penelitian Dan Pulp Dan Kertas 100,00 99,60 1. Badan Pengkajian 1. JAWA 11 (1869) Teknologi Hasil Perkebunan 0 15.795.282 15.795.282 100,02 94,69 1. Penelitian Dan Hasil Perkebunan 100,88 100,93 1. Badan Pengkajian 1. SULAWESI 12 (1870) Teknologi Logam Dan Mesin 0 23.016.758 23.016.758 98,14 95,55 1. Penelitian Dan Logam Dan Mesin 99,90 99,99 1. Badan Pengkajian 1. JAWA 13 (1871) Teknologi Keramik 0 22.677.451 22.677.451 100,34 98,79 1. Penelitian Dan Keramik 100,91 100,86 1. Badan Pengkajian 1. JAWA 14 (1872) Teknologi Bahan Dan Barang Teknik 0 50.083.106 50.083.106 102,09 91,15 1. Penelitian Dan Bahan Dan Barang Teknik 104,72 96,88 1. Badan Pengkajian 1. JAWA 15 (1873) Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri 0 26.493.983 26.493.983 96,98 89,16 1. Penelitian Dan Pencegahan Pencemaran Industri 99,41 99,65 1. Badan Pengkajian 1. JAWA TENGAH 16 (1874) Teknologi Kerajinan Dan Batik 0 22.041.582 22.041.582 99,72 96,85 1. Penelitian Dan Kerajinan Dan Batik 99,90 99,68 1. Badan Pengkajian 1. DI YOGYAKARTA
17 (3986) Riset Dan Standardisasi Bidang Industri 0 146.722.647 146.722.647 98,75 91,74 1. Riset Dan Standardisasi Bidang Industri 99,78 99,13 1. Badan Pengkajian 2. JAWA TIMUR 3. ACEH 4. SUMATERA UTARA 5. SUMATERA 6. SUMATERA 7. LAMPUNG 8. KALIMANTAN 9. KALIMANTAN 10. KALIMANTAN TIMUR 11. SULAWESI UTARA 12. MALUKU 11 1. DIPA-019.01.2.247115/2014 (10.90.01) 2. SP DIPA-019.01.2.247122/2014 Program Dukungan Manajemen 3. SP DIPA-019.01.2.247178/2014 Dan Pelaksanaan Tugas Teknis 4. DIPA-019.01.2.247182/2014 Lainnya Kementerian 5. DIPA-019.01.2.247377/2014 Perindustrian 6. DIPA-019.01.2.247381/2014 7. DIPA-019.01.2.247398/2012 8. 0234/019-01.2.01/12/2014 9. 019.01.2.248522/2014 10. 019.01.2.248539/2013 11. SP DIPA- 019.01.2.248543/2014 12. SP DIPA- 019.01.2.248937/2014 13. DIPA-019.01.2.248941 14. DIPA-019.01.2.248958/2015 15. SP DIPA- 019.01.2.249772/2014 16. DIPA-019.01.2.249836/2014 17. DIPA-019.01.1.412446/2014 18. SP DIPA- 019.01.2.412452/2014 19. SP DIPA- 019.01.2.412461/2014 20. DIPA-019.01.2.522430/2014 21. SP DIPA- 019.01.2.522472/2014 22. SP DIPA- 019.01.2.522489/2015 23. 019.01.2.526160/2014 24. 019.01.2.568593/2014 25. SP-019.01.2.579319-0 442.746.800 442.746.800 56,09 52,36 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unitunit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian. 63,31 55,63
1 (1830) Peningkatan Kualitas Sdm Industri 0 442.746.800 442.746.800 56,09 52,36 1. Peningkatan Kualitas Sdm Industri 63,31 55,63 1. Sekretariat Jenderal 2. JAWA 3. DI YOGYAKARTA 4. JAWA TIMUR 5. ACEH 6. SUMATERA UTARA 7. SUMATERA 8. LAMPUNG 9. KALIMANTAN 10. SULAWESI 11. BALI JUMLAH 0 2.650.284.469 2.650.284.469 90,42 82,26 103,76 95,41 Keterangan S : Sasaran; R : Realisasi *) Untuk Sasaran dan Realisasi Fisik dihitung dengan menggunakan rumus tertimbang Jakarta, Januari 2015 Penanggung Jawab Menteri Perindustrian ttd. Saleh Husin, S.E, M.Si
LAPORAN KONSOLIDASI MENURUT FUNGSI, SUB, FUNGSI DAN PROGRAM TRIWULAN IV TAHUN ANGGARAN 2014 Anggaran (Rp. 000) Penyerapan (%) Indikator Kinerja Hasil *) Instansi Penanggung Kode Fungsi/Sub Fungsi/Program Satuan T R Jawab PHLN Rupiah Murni TOTAL T R Narasi (Unit) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 (01) PELAYANAN UMUM 0 282.784.090 282.784.090 96,41 87,17 94,46 91,30 (01.01) LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, 0 282.784.090 282.784.090 96,41 87,17 94,46 91,30 (01.01.01) MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 0 264.590.790 264.590.790 96,10 87,46 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian. 94,12 90,86 1. Sekretariat Jenderal (01.01.02) Program Peningkatan Sarana dan 0 18.193.300 18.193.300 100,90 82,98 Tersedianya sarana dan prasarana Prasarana Aparatur Kementerian kerja sesuai kebutuhan. Perindustrian 99,39 97,53 1. Sekretariat Jenderal (04) EKONOMI 0 1.924.753.579 1.924.753.579 79,62 71,92 94,01 86,97 (04.07) INDUSTRI DAN KONSTRUKSI 0 1.924.753.579 1.924.753.579 79,62 71,92 94,01 86,97 (04.07.03) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian 0 45.138.229 45.138.229 93,91 81,30 Tersusunnya kriteria pengawasan yang efektif; Tersedianya hasil asesmen aparat pengawas berkualifikasi; Tersedianya jumlah dan kualifikasi aparat pengawas; Tercapainya peningkatan akuntabilitas pelaksanaan program. 99,70 99,51 1. Inspektorat Jenderal
Anggaran (Rp. 000) Penyerapan (%) Indikator Kinerja Hasil *) Instansi Penanggung Kode Fungsi/Sub Fungsi/Program Satuan T R Jawab PHLN Rupiah Murni TOTAL T R Narasi (Unit) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 (04.07.06) Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 0 262.032.800 262.032.800 57,50 59,79 Pulihnya utilisasi kapasitas produksi dalam industri dengan target pencapaian sebesar 70 persen; Jumlah industri yang berhasil pulih dengan target 100 industri. 79,08 58,67 1. Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur (04.07.07) Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 0 216.775.906 216.775.906 91,39 77,64 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih dengan target 100 persen industri yang terkena dampak krisis; Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam industri dengan target pencapaian sebesar 80 persen. (04.07.08) Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 0 249.342.213 249.342.213 73,60 47,95 Pencapaian Meningkatnya Ekspor hasil Produk Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi; Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam industri; dengan target pencapaian sebesar 80 persen. (04.07.09) Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah 0 428.138.298 428.138.298 75,95 71,06 Rasio Industri Jawa dan luar Jawa dengan target rasio industri di pulau Jawa dan luar Jawa mencapai posisi 60:40; Kontribusi PDB IKM sebesar 34 % pada tahun 2014. 99,05 96,38 1. Direktorat Jenderal Industri Agro 100,87 78,73 1. Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 86,06 85,55 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah (04.07.10) Program Pengembangan Perwilayahan Industri 0 85.684.946 85.684.946 64,79 66,26 Meningkatnya jumlah investasi industri didaerah melalui pembangunan kawasan industri dengan target pertumbuhan sebesar 10 % pertahun; Tersusunnya kebijakan operasional pengembangan industri didaerah melalui pendekatan pengembangan kompetensi inti industri daerah. 94,41 83,86 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri (04.07.11) Program Kerja Sama Industri Internasional 0 43.758.892 43.758.892 84,05 88,25 Meningkatnya Akses Pasar, Akses terhadap Sumber Investasi, Akses Sumber Daya Industri serta Kerjasama Industri Internasional 97,26 99,52 1. Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional
Anggaran (Rp. 000) Penyerapan (%) Indikator Kinerja Hasil *) Instansi Penanggung Kode Fungsi/Sub Fungsi/Program Satuan T R Jawab PHLN Rupiah Murni TOTAL T R Narasi (Unit) (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 (04.07.12) Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan 0 593.882.295 593.882.295 96,56 88,49 Tersusunnya rumusan dan analisis kebijakan dari iklim di sektor industri serta analisa, standar, dan prosedur di bidang industri serta terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang dan kebijakan pendukungnya yang mampu diaplikasikan hingga skala pabrik 103,97 106,21 1. Badan Pengkajian Mutu Industri (10) PENDIDIKAN 0 442.746.800 442.746.800 56,09 52,36 63,31 55,63 (10.90) PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 0 442.746.800 442.746.800 56,09 52,36 63,31 55,63 (10.90.01) LAINNYA Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 0 442.746.800 442.746.800 56,09 52,36 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian. 63,31 55,63 1. Sekretariat Jenderal J U M L A H 0 2.650.284.469 2.650.284.469 90,42 82,26 103,76 95,41
LANJUTAN FORMULIR C KENDALA DAN LANGKAH TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN Pihak yang Diharapkan No Kode Kegiatan Kendala Tindak Lanjut yang Diperlukan Dapat Membantu Penyelesaian Masalah 1 2 3 4 5 6 Jakarta, Januari 2015 Menteri Perindustrian ttd. Saleh Husin, S.E, M.Si