1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu perhatian (Arikunto, 2002). Variabel dalam penelitian ini adalah Kecerdasan Emosi sebagai variabel tunggal. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Menurut Azwar (2009), Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati. Dalam penelitian ini, definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa. Selain itu kecerdasaan emosi mencakup kemampuan berhubungan dengan orang lain. Serta dapat mengenali dan merasakan perasaan orang lain. Kecerdasan emosional ini dapat diukur menggunakan skala kecerdasan emosi yang terdiri dari aspek aspek kecerdasan emosi yaitu : Mengenali Emosi diri sendiri, Mengelola Emosi, Memotivasi Diri Sendiri, Mengenali Emosi orang lain, Membina hubungan dengan orang lain. 35
2 C. Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan suatu kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hassil penelitian (Azwar, 2003). Generalisasi yang dimaksud adalah cara pengambilan kesimpulan terhadap kelompok subjek yang lebih luas jumlahnya berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok subjek yang sedikit jumlahnya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas akselerasi di SMP NEGERI 1 PURWOKERTO yang berjumlah 34 peserta didik. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian yang mempunyai karakteristik dimiliki oleh populasi tersebut. Jika subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga dijadikan penelitian populasi. Sampel yang diambil ada 34 Subjek. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai sampel penelitian (Sugiyono, 2006. Jadi dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah seluruh peserta didik kelas Akselerasi di SMP NEGERI 1 PURWOKERTO.
3 D. Metode Pengambilan Data Skala Kecerdasan Emosi Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala psikologi yang berupa skala kecerdasan emosi. Menurut Azwar (2003) alat psikologi memiliki karakteristik khusus yang membedakan alat pengumpulan data seperti angket. Menurut azwar (2009), skala sebagai alat ukur, skala psikologi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari berbagai bentuk pengumpulan data yang lain seperti angket (questionnaire), daftar isian, inventori. Adapun karakteristik skala sebagai alat ukur psikologi yaitu: 1. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pertanyaan yang tidak langsung mengungkapkan atribut yang hendak diukur, melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2. Dikarenakan atribut psikologi diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku, sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk item-item maka skala selalu berisi banyak item. 3. Respon subyek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh.
4 Penelitian ini memiliki tujuan bagaimana tingkat kecerdasan emosi pada peserta didik kelas akselerasi di SMP Negeri 1 Purwokerto. Skala ini pada dasarnya digunakan untuk mengungkap Kecerdasan Emosi dengan aspek-aspek Mengenali Emosi Diri, Mengelola Emosi, Memotivasi Diri Sendiri, Mengenali Emosi Orang Lain, Membina Hubungan. Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala Kecerdasan Emosi. Skala ini terdiri dari pertanyaan yang bersifat favorabel dan unfavorabel yang masing-masing terdiri dari empat alternatif jawaban (Azwar, 2010). Butir Favorable a. Sangat Sesuai (SS) : 4 b. Sesuai (S) : 3 c. Tidak Sesuai (TS) : 2 d. Sangat Tidak Sesuai (STS) : 1 Butir Unfavorable a. Sangat Sesuai (SS) : 1 b. Sesuai (S) : 2 c. Tidak Sesuai (TS) : 3 d. Sangat Tidak Sesuai (STS) : 4
5 Tabel. 1 Blue Print Kecerdasan Emosi Aspek-Aspek 1. Mengenali Emosi Diri a. Menguasai Emosinya b. Kesadaran Diri 2. Mengelola Emosi a. Melepaskan Kecemasan b. Menghibur diri sendiri c. Kemurungan/Ketersinggungan d. Akibat-akibat yang ditinggalkan e. Kemampuan untuk bangkit 3. Memotivasi diri sendiri a. Menahan diri terhadap kepuasan b. Mengendalikan dorongan hati c. Mempunyai motivasi yang positif 4. Mengenali Emosi Orang Lain a. Kemampuan Empati b. Mampu mendengarkan orang lain 5. Membina Hubungan a. Popularitas b. Kepemimpinan c. Keberhasilan Antar Pribadi No Aitem Favorable Unfavorable Jumlah 1,8,21 30,41 5 5,12,23,25,31,43,46,50 2,9,11,24,28,32,44 15 3,16,27,33,39,48 7,19,22,34,36,47 12 6,20,29 38,49 5 10,14,18,35,37,40 4,13,15,17,26,42,45 13 25 25 50 E. Validitas dan Reliabilitas a. Validitas Menurut Hadi (2000), dalam prinsip validitas terkandung unsur kejituan dan ketelitian yang seberapa jauh alat ukur yaitu skala kecerdasan emosi. Dapat menunjukkan dengan jitu aspek-aspek yang hendak diukur dan seberapa jauh alat ukur tersebut dapat menunjukkan dengan benar aspek yang diukur tersebut. Validitas dalam penelitian ini menggunakan valliditas isi, Azwar (2010) menyatakan bahwa validitas isi adalah sejauh mana aitem aitem
6 dalam tes mencakup keseluruhan kawasan yang hendak diukur oleh tes itu. Salah satu cara yang praktis untuk melihat apakah validitas isi telah terpenuhi adalah dengan melihat apakah aitem aitem dalam tes telah ditulis sesuai dengan blue printnya yaitu telah sesuai dengan batasan domain ukur yang telah ditetapkan semula dan memeriksa apakah masingmasing aitem telah sesuai dengan indikator perilaku yang hendak diungkapnya. Dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson. Komputer Statistical Package for Sosial Science. (SPSS) 15.0 b. Reliabilitas Menurut Azwar (2001), reliabilitas alat pengumpulan data pada dasarnya keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Formula Alpha Cronbach dan dengan menggunakan program aplikasi program SPSS for windows 15.0. F. Metode Analisis Data Menurut Azwar (2002), metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis hasil penelitian untuk dijadikan dasar penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui Kecerdasan emosi pada peserta didik kelas Akselerasi, maka teknik analisis datanya menggunakan studi kuantitatif dengan bertujuan
7 untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak di maksudkan untuk pengujian hipotesis. Teknik analisis datanya dengan cara melakukan prosentase dari masing masing jawaban dari skala yang di isi oleh responden, (Sugiyono 2006). Azwar (2009) Pengolahan data penelitian yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dan dapat ditafsirkan.