BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu perhatian (Arikunto, 2002). Variabel dalam penelitian ini adalah. Kecerdasan Emosi sebagai variabel tunggal.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Kebermaknaan Hidup sebagai variabel tunggal. hidup, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

BAB III METODE PENELITIAN. diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Alat ukur yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN. antara seorang individu dan organisasinya yang menspesifikkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 1996). Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional seorang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel

BAB III METODE PENELITIAN. antara dua atau beberapa variabel. dengan teknik korelasi seorang peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian yang Digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif korelasional

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang bermanfaat untuk meningkatakan mutu suatu hal yang menarik minat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. 2003). Menurut jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk ke dalam jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel penelitian Dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu kecerdasan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN. hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian yang terdapat dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam rancangan penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif, seperti

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional yang meneliti

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang diteliti yaitu komunikasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. 1. Variabel Dependen : Kesejahteraan Psikologis. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITTIAN. kepuasan kerja dengan komitmen organisasi. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel bebas : dukungan sosial keluarga. 2. Variabel tegantung : sikap ibu terhadap anak penyandang autisme

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada tidaknya hubungan Kontrol diri (variabel bebas) dan Perilaku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan komparasi, yaitu penelitian yang menekankan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. konsumtif remaja ditinjau dari status sosial ekonomi orangtua di SMKN 4. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan satu bentuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel, yaitu syukur sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan variabel terikat (Y). Menurut Kerlinger (1973) Consuelo dkk

BAB III METODE PENELITIAN. (2003), penelitian korelasioanal merupakan penelitian untuk mengetahui ada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. dilakukan secar hati-hati dan sitematis menurut Syatori, (2012). Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional. Penelitian ini mengukur hubungan kepercayaan diri (X) dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data, serta penampilan dari hasilnya (Arikunto, 2006: 12). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa.

BAB III METODE PENELITIAN. datanya berbentuk angka angka dan dianalisa menggunakan statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. definisi operasional variabel penelitian, populasi, sampel dan sampling, metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dan (b). Penelitian kualitatif (Azwar, 2007: 5). Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar peneliti memperoleh data yang tepat dan sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Variabel Penelitian. keluarga tidak lengkap, dan variabel (Y) identitas vokasional.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009)

Transkripsi:

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu perhatian (Arikunto, 2002). Variabel dalam penelitian ini adalah Kecerdasan Emosi sebagai variabel tunggal. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Menurut Azwar (2009), Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati. Dalam penelitian ini, definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa. Selain itu kecerdasaan emosi mencakup kemampuan berhubungan dengan orang lain. Serta dapat mengenali dan merasakan perasaan orang lain. Kecerdasan emosional ini dapat diukur menggunakan skala kecerdasan emosi yang terdiri dari aspek aspek kecerdasan emosi yaitu : Mengenali Emosi diri sendiri, Mengelola Emosi, Memotivasi Diri Sendiri, Mengenali Emosi orang lain, Membina hubungan dengan orang lain. 35

2 C. Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan suatu kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hassil penelitian (Azwar, 2003). Generalisasi yang dimaksud adalah cara pengambilan kesimpulan terhadap kelompok subjek yang lebih luas jumlahnya berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok subjek yang sedikit jumlahnya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas akselerasi di SMP NEGERI 1 PURWOKERTO yang berjumlah 34 peserta didik. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian yang mempunyai karakteristik dimiliki oleh populasi tersebut. Jika subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga dijadikan penelitian populasi. Sampel yang diambil ada 34 Subjek. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai sampel penelitian (Sugiyono, 2006. Jadi dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah seluruh peserta didik kelas Akselerasi di SMP NEGERI 1 PURWOKERTO.

3 D. Metode Pengambilan Data Skala Kecerdasan Emosi Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala psikologi yang berupa skala kecerdasan emosi. Menurut Azwar (2003) alat psikologi memiliki karakteristik khusus yang membedakan alat pengumpulan data seperti angket. Menurut azwar (2009), skala sebagai alat ukur, skala psikologi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari berbagai bentuk pengumpulan data yang lain seperti angket (questionnaire), daftar isian, inventori. Adapun karakteristik skala sebagai alat ukur psikologi yaitu: 1. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pertanyaan yang tidak langsung mengungkapkan atribut yang hendak diukur, melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2. Dikarenakan atribut psikologi diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku, sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk item-item maka skala selalu berisi banyak item. 3. Respon subyek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh.

4 Penelitian ini memiliki tujuan bagaimana tingkat kecerdasan emosi pada peserta didik kelas akselerasi di SMP Negeri 1 Purwokerto. Skala ini pada dasarnya digunakan untuk mengungkap Kecerdasan Emosi dengan aspek-aspek Mengenali Emosi Diri, Mengelola Emosi, Memotivasi Diri Sendiri, Mengenali Emosi Orang Lain, Membina Hubungan. Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala Kecerdasan Emosi. Skala ini terdiri dari pertanyaan yang bersifat favorabel dan unfavorabel yang masing-masing terdiri dari empat alternatif jawaban (Azwar, 2010). Butir Favorable a. Sangat Sesuai (SS) : 4 b. Sesuai (S) : 3 c. Tidak Sesuai (TS) : 2 d. Sangat Tidak Sesuai (STS) : 1 Butir Unfavorable a. Sangat Sesuai (SS) : 1 b. Sesuai (S) : 2 c. Tidak Sesuai (TS) : 3 d. Sangat Tidak Sesuai (STS) : 4

5 Tabel. 1 Blue Print Kecerdasan Emosi Aspek-Aspek 1. Mengenali Emosi Diri a. Menguasai Emosinya b. Kesadaran Diri 2. Mengelola Emosi a. Melepaskan Kecemasan b. Menghibur diri sendiri c. Kemurungan/Ketersinggungan d. Akibat-akibat yang ditinggalkan e. Kemampuan untuk bangkit 3. Memotivasi diri sendiri a. Menahan diri terhadap kepuasan b. Mengendalikan dorongan hati c. Mempunyai motivasi yang positif 4. Mengenali Emosi Orang Lain a. Kemampuan Empati b. Mampu mendengarkan orang lain 5. Membina Hubungan a. Popularitas b. Kepemimpinan c. Keberhasilan Antar Pribadi No Aitem Favorable Unfavorable Jumlah 1,8,21 30,41 5 5,12,23,25,31,43,46,50 2,9,11,24,28,32,44 15 3,16,27,33,39,48 7,19,22,34,36,47 12 6,20,29 38,49 5 10,14,18,35,37,40 4,13,15,17,26,42,45 13 25 25 50 E. Validitas dan Reliabilitas a. Validitas Menurut Hadi (2000), dalam prinsip validitas terkandung unsur kejituan dan ketelitian yang seberapa jauh alat ukur yaitu skala kecerdasan emosi. Dapat menunjukkan dengan jitu aspek-aspek yang hendak diukur dan seberapa jauh alat ukur tersebut dapat menunjukkan dengan benar aspek yang diukur tersebut. Validitas dalam penelitian ini menggunakan valliditas isi, Azwar (2010) menyatakan bahwa validitas isi adalah sejauh mana aitem aitem

6 dalam tes mencakup keseluruhan kawasan yang hendak diukur oleh tes itu. Salah satu cara yang praktis untuk melihat apakah validitas isi telah terpenuhi adalah dengan melihat apakah aitem aitem dalam tes telah ditulis sesuai dengan blue printnya yaitu telah sesuai dengan batasan domain ukur yang telah ditetapkan semula dan memeriksa apakah masingmasing aitem telah sesuai dengan indikator perilaku yang hendak diungkapnya. Dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson. Komputer Statistical Package for Sosial Science. (SPSS) 15.0 b. Reliabilitas Menurut Azwar (2001), reliabilitas alat pengumpulan data pada dasarnya keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Formula Alpha Cronbach dan dengan menggunakan program aplikasi program SPSS for windows 15.0. F. Metode Analisis Data Menurut Azwar (2002), metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis hasil penelitian untuk dijadikan dasar penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui Kecerdasan emosi pada peserta didik kelas Akselerasi, maka teknik analisis datanya menggunakan studi kuantitatif dengan bertujuan

7 untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak di maksudkan untuk pengujian hipotesis. Teknik analisis datanya dengan cara melakukan prosentase dari masing masing jawaban dari skala yang di isi oleh responden, (Sugiyono 2006). Azwar (2009) Pengolahan data penelitian yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dan dapat ditafsirkan.