1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra dicipta oleh pengarang tidak terlepas dari masyarakat dan budayanya. Dalam menciptakan karyanya, seorang pengarang sering kali menonjolkan kekayaan budaya masyarakat, suku bangsa, atau bangsanya. (Pradopo, 2003: 113). Hakikat sastra pada dasarnya adalah segala apa yang ditulis dalam peradaban atau kebudayaan suatu bangsa. Sastra tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sastra selalu merekam kehidupan manusia. Sastra adalah institusi sosial yang memakai medium bahasa. Bahasa yang dipakai dalam karya sastra terbentuk berdasarkan konvensi dan norma di masyarakat. Melalui susunan pembacanya, kehidupan yang muncul dalam karya sastra sebagian besar dari kenyataan sosial. Hubungan antara sastra dan masyarakat secara umum dapat dilihat melalui sosiologi pengarang, isi karya sastra yang bersifat sosial, dan dampak sastra terhadap masyarakat (Wellek & Warren, 1993: 109). Gambaran mengenai pemikiran nilai-nilai yang dapat ditangkap dari masyarakat secara tidak langsung merupakan sarana untuk mengekspresikan permasalahan melalui tokoh-tokoh masyarakat imajiner yang ditulis dalam karyanya. Salah satu bentuk dari karya sastra yang banyak mengandung problematika tentang nilai kehidupan adalah novel. 1
2 meniru realitas (Watt, 1957: 32). Meskipun demikian, penggambaran tersebut tidak lagi dalam realita yang utuh, tetapi telah diwarnai dengan ide dari pengarangnya. Oleh karena itu, proses memahami sebuah novel tentu saja tidak dapat dilepaskan dari kerangka sosial budaya suatu masyarakat karena unsur yang terdapat pada novel seperti latar sosial, latar tempat, dan sistem masyarakatnya berkaitan dengan realita sosial yang ada. Gejala yang tampak dalam penerbitan novel-novel sastra Indonesia pada awal 1990-an yaitu dimunculkan kembali kearifan lokal. Salah satu pengarang Indonesia yang sering mengangkat kearifan lokal dalam karyanya adalah Ahmad Tohari dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air dengan latar belakang kebudayaan Jawa. Novel Lingkar Tanah Lingkar Air merupakan cerminan masyarakat Jawa Banyumasan yang taat beragama dan memiliki sikap bermasyarakat. Novel Lingkar Tanah Lingkar Air ini merupakan ide cemerlang Ahmad Tohari tentang upaya menyandingkan antara beragama dan bernegara. Pemahaman bahwa antara beragama dan bernegara merupakan hal yang berbeda sangat disayangkan oleh Ahmad Tohari. Hal ini mengingat pada dasarnya bernegara merupakan salah satu wujud rasa keberagamaan yang dimiliki seseorang. Dalam penelitian ini, kajian sosiologi difokuskan pada klasifikasi masalah dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari. Sebuah karya sastra yang menjadi cermin masyarakat, khususnya masyarakat Jawa yang hidup saling bermasyarakat dan fungsi sosial apa saja yang terdapat pada novel tersebut.
3 Di pilihnya novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari sebagai objek penelitian dalam penelitian ini adalah karena dua hal. Pertama, karena isi yang terkandung dalam novel sebagai karya sastra imajinatif yang memiliki unsur responsif masyarakat yang kuat, yaitu mampu merekam fenomena zaman. Kedua, novel ini mengandung nilai-nilai kehidupan yang tampak dalam diri pelaku-pelaku maupun peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam novel, yaitu masyarakat yang beragama dan bernegara yang saling berdampingan. Berbagai permasalahan kehidupan yang sengaja ditawarkan melalui perjuangan para tokohnya dalam memaknai hidup. Melalui novel ini juga, Ahmad Tohari ingin menyampaikan pesan tentang bagaimana beratnya perjuangan hidup manusia dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, baik sebagai khalifah Allah Swt., di bumi, maupun sebagai ciptaan yang menyembah kepada Khaliqnya. Pada penelitian ini peneliti akan mengkaji secara ilmiah dengan teori sosiologi sastra Ian Watt. Sosiologi sastra Ian Watt dengan dua konsep dalam mengidentifikasi makna suatu teks, yaitu karya sebagai cerminan masyarakat, dan fungsi sosial. Pada dasarnya kita hendaknya menerima keberadaan orang yang tidak seiman. Dalam bermasyarakat, hendaknya sadar bahwa Allah Swt., menciptakan makhluk-nya dalam keadaan yang berbeda antara satu dengan lainnya, termasuk dalam hal beriman kepada Tuhan. Akan tetapi sebagai makhluk Allah Swt., terutama sebagai orang muslim hendaknya paham bagaimana sikap atau etika terhadap orang yang tidak seiman. Teori sosiologi Ian Watt mampu menjadi alat untuk merefleksi perosalanpersoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia pada masa itu di dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air, sehingga teori tersebut dipandang dapat memecahkan masalah
4 yang ada dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian di atas peneliti akan membahas cermin masyarakat dan fungsi sosial pada novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari (Pendekatan Sosiologi Sastra Ian Watt). B. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam objek diperlukan dalam penelitian ini agar dapat terarah dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Dalam penelitian ini fokus permasalahan membahas cermin masyarakat dan fungsi sosial pada novel Lingkar Tanah Lingkar Air yang akan dianalisis dengan teori sosiologi sastra sehingga bisa dipahami dengan mudah. C. Rumusan Masalah Latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut. 1. Bagaimana cermin masyarakat yang terdapat dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari? 2. Bagaimana fungsi sosial sastra yang terdapat dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari? D. Tujuan Penelitian Bertolak dari rumusan masalah tersebut dapat ditetapkan tujuan penelitan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan cermin masyarakat yang terdapat dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari. 2. Mendeskripsikan fungsi sosial sastra yang terdapat dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari.
5 E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pembaca baik yang bersifat teoretis maupun praktis. 1. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang bersifat keilmuan, seperti aspek penghayatan dengan memahami cermin masyarakat dan fungsi sosial di dalam novel. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan masukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya antara lain dengan tinjauan sosiologi sastra. 2. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang permasalahan-permasalahan yang ada dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air. Penelitian ini juga mampu memberi informasi kepada pembaca untuk dapat hidup rukun meski berbeda agama, selain itu saling bertoleransi dalam menjalani kehidupan bersama-sama. Pada penelitian ini juga sebagai pembelajaran untuk hidup membela negara. F. Sistematika Penulisan Sistematika penelitian ini dibagi dalam beberapa bab yang perinciannya sebagai berikut. Bab pertama merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang masalah berisi cermin masyarakat dan fungsi sosial yang terdapat pada novel; pembatasan
6 masalah berisi pokok-pokok permasalahan yang diteliti; perumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan diteliti; tujuan penelitian berisi sesuatu yang hendak dicapai dalam penelitian; manfaat penelitian yang berisi tentang kegunaan penelitian bagi masyarakat umum khususnya lingkup sastra dan sistematika penelitian berisi tentang susunan yang runtut dalam melakukan penelitian. Bab kedua berisi kajian pustaka dan kerangka pikir. Kajian pustaka berisi beberapa penelitian tentang novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari. Landasan teori berisi teori sosiologi sastra Ian Watt yang memiliki beberapa konsep, pada penelitian ini peneliti hanya membahas karya sastra sebagai cermin masyarakat dan fungsi sosial. Kerangka pikir berisi penggambaran mengenai cara pikir yang digunakan oleh peneliti untuk mengkaji permasalahan yang diteliti. Bab ketiga berisi metode penelitian yang menjelaskan objek penelitian yaitu novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari; sumber data berupa novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari; teknik analisis data merupakan langkah penelitian dari mengumpulkan data sampai proses pengolahan selesai; dan penarikan kesimpulan dengan cara induktif. Bab keempat merupakan analisis novel Lingkar Tanah Lingkar Air dengan pendekatan sosiologi sastra Ian Watt. Dalam pembahasan ini peneliti menggunakan teori sosiologi sastra sebagai langkah untuk mengetahui bagaimana cermin masyarakat dan fungsi sosial yang terdapat pada novel Lingkar Tanah Lingkar Air. Bab kelima merupakan penutup yang berisi simpulan dan saran. Bab ini merupakan akhir dari analisis data. Simpulan merupakan jawaban dari deskripsi dan
7 analisis yang telah dilakukan. Adapun saran, mencakup tentang harapan dan keinginan peneliti yang berkaitan dengan manfaat penelitian ini. Penelitian ini diakhiri dengan mencantumkan daftar pustaka sebagai referensi yang mendukung penelitian serta lampiran berupa sinopsis novel Lingkar Tanah Lingkar Air dan sejarah Darul Islam.