PELATIHAN CALON ASESOR (PCA) BADAN AKREDITASI NASIONAL PAUD DAN PNF TAHUN 2018

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR 008/K/SK/LL/2016

KODE ETIK BAN PAUD DAN PNF FINAL/ 01 MARET 2017

PANDUAN VISITASI AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017

AKREDITASI MELALUI SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA) PAUD DAN PNF TAHUN 2018

PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017

PANDUAN SUPERVISI AKREDITASI OLEH BAP PAUD DAN PNF

MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018

NORMA, KODE ETIK, TATA TERTIB, DAN LARANGAN DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI

KODE ETIK VALIDATOR LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN

PANDUAN PENETAPAN STATUS AKREDITASI DAN PENERBITAN SERTIFIKAT AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 005 TAHUN 2015

ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017

2017, No ); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republ

2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP. 125/DJ-PSDKP/2011 TENTANG

IKATAN KELUARGA ALUMNI STAR BPKP PERATURAN KETUA IKA STAR BPKP NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK IKA STAR BPKP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR: KI70/DJM.S/201 0 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR...

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

PANDUAN DESK ASSESSMENT PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016

Klinik Akreditasi Program Studi. Rakornas APTIKOM Mataram Oktober 2016

PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD)

KATA PENGANTAR. Panduan Rapat Program Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal

MEKANISME PELAKSANAAN AKREDITASI 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL 2011

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/PERMEN-KP/2017 TENTANG KODE ETIK PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL PERIKANAN

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN

PANDUAN PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN BAN PAUD DAN PNF

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN

Panduan Pelaksanaan Validasi Akreditasi POKJA PNF Provinsi Tahun 2015

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 01/PM.9/2010 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : / 4078 / 2015

PERATURAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN

BENTURAN KEPENTINGAN (CONFLICT OF INTEREST) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

Kebijakan Seleksi Pemasok atau Vendor

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 008-A/SEK/SK/1/2012 TENT ANG ATURAN PERILAKU PEGAWAI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 8 Tahun : 2014

PANDUAN REKRUTMEN DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL SAMBUTAN KETUA

BERITA NEGARA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lem

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DELI SERDANG

2017, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Neg

Nomor : 995/BAN-PT/AK/2017 Jakarta, 21 Februari 2017 Lampiran : 1(satu) berkas : Kode Etik Asesor

2017, No Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang Kementerian Penday

RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD )

Pedoman Asesor LAM-PTKes Indonesia

BAB I KETENTUAN UMUM

Nomor : 992 /BAN-PT/AK/ Februari 2017 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Pemberitahuan asesmen lapangan BAN-PT

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 /PM.4/2008 TENTANG

PANDUAN VALIDASI DAN VERIFIKASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017

LEMBARAN NEGARA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011

Mengingat : 1 Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2 MEMUTUSKAN:

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD DAN PNF TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In

PANDUAN PEMERIKSAAN BERKAS AWAL PERMOHONAN AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2016

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 44 /BC/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-02.KP TAHUN 2010 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI IMIGRASI

2017, No Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Peg

Panduan Pelaksanaan Penilaian Dokumen Akreditasi (Desk Assessment) POKJA Provinsi Lampung Tahun 2015

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 800/125/SK/SET-1/DLH

2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN BAN PAUD DAN PNF

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG KODE ETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1607); MEMUTU

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04 TAHUN 2013

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR :16/DPR RI/I/ TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PAKTA INTEGRITAS (Untuk diisi oleh Pegawai) Nama :... NIK :... Jabatan :... Unit Kerja :...

KABUPATEN WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

KODE ETIK ANGGOTA KOMISI PARIPURNA DAN ANGGOTA BADAN PEKERJA KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

A. CONTOH FORMAT PANGGILAN DALAM RANGKA PERTEMUAN SEHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN LAPANGAN

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha

KODE ETIK PENYELENGGARA NEGARA SEBAGAI UPAYA PENEGAKAN ETIKA BAGI PENYELENGGARA NEGARA

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No NonDepartemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013; 3. Peraturan Presiden Nom

KEBIJAKAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018

Transkripsi:

PELATIHAN CALON ASESOR (PCA) BADAN AKREDITASI NASIONAL PAUD DAN PNF TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL

Pengertian Kode Etik BAN PAUD dan PNF merupakan pedoman tentang nilai (baik-buruk; benar-salah; boleh-tidak boleh dilakukan) dan merupakan norma moral yang menentukan perilaku di civitas Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya pada pelaksanaan akreditasi. Jenis-jenis Kode Etik 1. Kode etik untuk Anggota BAN PAUD dan PNF 2. Kode etik untuk Anggota BAN PAUD dan PNF Provinsi 3. Kode etik untuk Asesor BAN PAUD dan PNF 4. Kode etik untuk Asesi 5. Kode etik untuk Tim Ahli BAN PAUD dan PNF 6. Kode etik untuk Sekretariat BAN PAUD dan PNF 7. Kode etik untuk Sekretariat BAN PAUD dan PNF Provinsi

ASESI Antar Jemput Buah Tangan Akomodasi Konsumsi Wajar atau Tidak Wajar Asesor Memilih & Memutuskan

Pelanggaran Ringan Jenis Pelanggaran Kode Etik Pelanggaran Sedang Pelanggaran Berat

Kode Etik Asesor BAN PAUD dan PNF a) Asesor dalam menjalankan tugasnya menjunjung tinggi profesionalisme, bertanggung jawab, jujur, taat dan loyal pada peraturan, disiplin, cermat penuh kehati-hatian, objektif, tegas, tulus, transparan, dan adil kepada semua pihak. b) Asesor wajib memiliki sikap percaya diri, rendah hati serta terbuka dan bijak dalam menerima pendapat pihak lain yang berbeda. c) Asesor wajib menghormati dan menghargai setiap Asesi yang diakreditasi, peka terhadap norma dan budaya, dan tidak melakukan diskriminasi perlakuan antar pihak, tidak melanggar norma sosial, serta tidak terpengaruh oleh kedudukan, ras, suku, kedudukan sosial, politik dan agama. d) Asesor wajib menjaga kerahasiaan hasil penilaian akreditasi kepada Asesi yang sedang diproses akreditasi dan pihak lain yang tidak berkepentingan. e) Asesor tidak diperkenankan mengambil keuntungan pribadi, golongan dan/atau organisasi dari aktivitas akreditasi.

Kode Etik Asesor BAN PAUD dan PNF f) Asesor tidak diperkenankan menyalahgunakan logo, simbol, kedudukan pada BAN PAUD dan PNF untuk keuntungan pribadi, golongan dan/atau organisasi. g) Asesor dalam bertugas harus bebas dari hubungan kerja yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan Asesi. h) Asesor harus mampu bekerja sama dengan asesor lain secara profesional. i) Asesor dalam bertugas harus mampu memelihara hubungan kemitraan yang harmonis dengan semua pihak, BAN PAUD dan PNF Provinsi, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan pihak lain yang terkait dalam upaya meningkatkan mutu akreditasi PAUD dan PNF. j) Asesor harus mengikuti perkembangan informasi untuk memperbaiki kinerjanya..

Kode Etik Asesor BAN PAUD dan PNF k) Asesor wajib menolak tugas akreditasi dari BAN PAUD dan PNF pada lembaga sendiri atau lainnya yang memiliki hubungan kerja atau personal dengan Asesi yang diperkirakan atau patut diduga menimbulkan konflik kepentingan. l) Asesor dalam bertugas bersikap objektif dan terbuka kepada asesi terkait proses akreditasi, dan mekanisme akreditasi. m) Asesor tidak diperkenankan menyampaikan pendapat/pandangan pribadi yang mengatasnamakan BAN PAUD dan PNF. n) Asesor tidak diperkenankan meminta atau menerima pemberian hadiah (gratifikasi) dalam bentuk apapun yang patut diduga ada kaitannya dengan penugasan sebagai asesor yang dapat mempengaruhi penilaian. o) Asesor tidak diperkenankan mengubah atau memperbaiki data dan informasi, termasuk hasil penilaian yang berkaitan dengan proses akreditasi yang telah diserahkan kepada BAN PAUD dan PNF.

Pelanggaran Ringan a) Asesor tidak bekerja dan menyampaikan laporan sesuai jadwal yang ditentukan BAN PAUD dan PNF. b) Asesor membuat laporan tidak sesuai panduan akreditasi yang berlaku. c) Asesor tidak melampirkan surat ijin dari atasan langsung (bagi asesor yang bekerja) saat bertugas. d) Asesor tidak melengkapi Surat Pernyataan Pakta Integritas di atas materai Rp 6.000,- pada format yang telah ditentukan BAN PAUD dan PNF. e) Asesor melibatkan pihak lain (keluarga, asisten) dalam melaksanakan tugasnya. f) Asesor dalam melakukan penilaian akreditasi memberi skor pada butir-butir instrumen yang sebagian kecil tidak tepat saat penugasan Pemeriksaan Kelayakan Permohonan Akreditasi, Visitasi, Validasi dan Verifikasi. g) Asesor tidak memberikan catatan argumentasi saat memberikan skor yang berbeda (meningkat atau menurun) pada saat visitasi atau validasi dan verifikasi akreditasi. h) Asesor dalam bertugas tidak bersikap objektif dan terbuka kepada asesi terkait proses akreditasi dan mekanisme akreditasi. i) Asesor tidak mengikuti perkembangan informasi yang berdampak pada kinerjanya.

Sanksi Pelanggaran Ringan Diberi surat peringatan pelanggaran ringan dengan penjelasan pelanggaran yang dilakukan. Keterangan: Surat ditandatangani Ketua BAN PAUD dan PNF Provinsi. Jika sudah 3 kali melakukan Pelanggaran Ringan, maka dikategorikan Pelanggaran Sedang.

Pelanggaran Sedang a) Asesor tidak bisa bekerjasama secara profesional dengan asesor pasangan pada saat visitasi. b) Asesor tidak peka terhadap perbedaan norma dan budaya setempat. c) Asesor mengundurkan diri/membatalkan penugasan dan alasan pengunduran diri tidak tergolong kategori force majeur. d) Asesor 1 dan 2 tidak hadir bersamaan pada saat Visitasi. e) Asesor dalam penilaian akreditasi memberi skor pada butir-butir instrumen yang sebagian tidak tepat saat Pemeriksaan Kelayakan Permohonan, Visitasi, Validasi dan Verifikasi. f) Asesor tidak menepati janji untuk jadwal pelaksanaan visitasi tanpa pemberitahuan terhadap asesi. g) Asesor melakukan visitasi lapangan tanpa mengkonfirmasi penugasannya kepada asesi yang akan divisitasi. h) Visitasi tidak dilakukan pada saat jam kerja/jadwal kegiatan belajar mengajar berlangsung kecuali situasi force majeur. Asesor melakukan visitasi lebih dari 1 sasaran asesi dalam satu hari tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pelanggaran Sedang j) Pada pelaksanaan visitasi, asesor tidak melengkapi tugas penilaian dengan menuliskan rekomendasi hasil visitasi pada setiap standar. k) Pada pelaksanaan validasi, asesor tidak melengkapi tugas penilaian dengan menuliskan profil lembaga. l) Asesor tidak menjaga kerahasiaan hasil penilaian akreditasi kepada asesi yang sedang diakreditasi dan pihak lain yang tidak berwenang. m) Asesor menyampaikan pendapat pribadi dengan mengatasnamakan BAN PAUD dan PNF.

Sanksi Pelanggaran Sedang Sanksi pelanggaran sedang meliputi: Diberi surat peringatan dengan penjelasan pelanggaran yang dilakukan. Tidak diberi penugasan maksimal 1 tahun. Penundaan kesempatan mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi Asesor BAN PAUD dan PNF Provinsi. Keterangan: Jika 3 kali melakukan pelanggaran sedang, maka masuk kategori pelanggaran berat. Jika melakukan pelanggaran ringan dan sedang sekaligus, maka yang diberlakukan sanksinya adalah pelanggaran sedang.

Pelanggaran Berat a) Asesor meminta atau menerima pemberian fasilitasi akomodasi, transportasi, uang dan hadiah yang dapat mempengaruhi hasil akreditasi. b) Asesor mentransaksikan status akreditasi. c) Asesor melakukan penilaian akreditasi di lembaga sendiri atau lembaga lain yang diperkirakan atau patut diduga menimbulkan konflik kepentingan. d) Asesor menggandakan dokumen dari asesi untuk kepentingan di luar penugasan BAN PAUD dan PNF. e) Asesor membawa pihak lain yang tidak berkepentingan menginap menggunakan fasilitas penginapan yang sama dengan asesor lain. f) Asesor tidak membuat laporan hasil visitasi tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. g) Asesor melakukan visitasi lebih dari 1 sasaran satuan pendidikan dalam satu hari tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. h) Asesor memalsukan atau terlibat dalam pemalsuan data dan informasi terkait akreditasi.

Sanksi Pelanggaran Berat Diberhentikan sebagai Asesor BAN PAUD dan PNF. Keterangan: Diberitahukan tentang pemberhentian asesor melalui surat pemberitahuan dari Ketua BAN PAUD dan PNF.

Sanksi Bagi Asesor Yang Melanggar Kode Etik BAN PAUD PNF PROVINSI Pelanggaran Ringan Pelanggaran Sedang Diberi surat peringatan pelanggaran ringan dengan penjelasan pelanggaran yang dilakukan Ket.: Surat ditandangani Ketua BAN PAUD dan PNF PROVINSI Jika sudah 3 kali melakukan Pelanggaran Ringan, maka dikategorikan Pelanggaran Sedang Diberi surat peringatan dengan penjelasan pelanggaran yang dilakukan. Tidak diberi penugasan maksimal 1 tahun. Penundaan kesempatan mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi Asesor BAN PAUD dan PNF. Ket.: Jika 3 kali melakukan pelanggaran sedang, maka masuk kategori pelanggaran berat Jika melakukan pelanggaran ringan dan sedang sekaligus, maka yang diberlakukan sanksinya adalah pelanggaran sedang BAN PAUD PNF Pelanggaran Berat Diberhentikan sebagai asesor BAN PAUD dan PNF Ket.: Diberitahukan tentang pemberhentian asesor melalui surat pemberitahuan dari Ketua BAN PAUD dan PNF.

TERIMA KASIH BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Komplek Direktorat Jenderal Dikdasmen Kemdikbud Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan Telepon: (021) 7658424, Fax: (021) 7698141 Website : www.banpaudpnf.or.id, Email: info@banpaudpnf.or.id