PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SETELAH DIPERAH TERHADAP ph, BERAT JENIS DAN JUMLAH KOLONI BAKTERI SUSU KERBAU

dokumen-dokumen yang mirip
Evaluasi Kualitas Produk Dadih Dalam Bentuk Bubuk Yang Dikeringkan Dengan Sinar Matahari Dan Oven

Kualitas dan Potensi Dadih Sebagai Tambahan Pendapatan Peternak Kerbau di Kabupaten Kerinci

PENGARUH BAHAN PENGEMAS DAN LAMA PENDINGINAN TERHADAP KEASAMAN DAN ANGKA REDUKTASE SUSU PASTEURISASI

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRAT... PERIODE LAKTASI TERHADAP BERAT JENIS, KADAR LEMAK DAN KADAR BAHAN KERING SUSU SAPI

Pengaruh Lama Penyimpanan dalam Lemari Es terhadap PH, Daya Ikat Air, dan Susut Masak Karkas Broiler yang Dikemas Plastik Polyethylen

PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN DINGIN TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN MIKROBIOLOGIS KEFIR DENGAN PENAMBAHAN BUBUR STRAWBERRY SKRIPSI

KETAHANAN SUSU KUDA SUMBAWA YANG DISIMPAN PADA SUHU RUANG DITINJAU DARI TOTAL ASAM, UJI DIDIH DAN UJI WARNA SKRIPSI. Oleh : Noer Syaiful Hakim

PENGARUH LAMA PEYIMPANAN SUSU SAPI PASTEURISASI PADA SUHU RENDAH TERHADAP SIFAT FISIKO-KIMIA, MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK YOGURT SKRIPSI

KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG

PENGARUH PENAMBAHAN SARI JAHE TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA, MIKROBIOLOGIS DAN SENSORIS YOGURT SKRIPSI

PEMBUATAN YOGURT BUAH NAGA MERAH

Aspek Mikrobiologi Dendeng Asap Dengan Daging yang Berbeda pada Pengasapan Tempurung Kelapa

PENGARUH PROPORSI KEDELAI DAN JAGUNG TERHADAP TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT, SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK YOGURT KEDELAI JAGUNG SKRIPSI

PENGARUH LAMA PENGUKUSAN BERAS VARIETAS IR 64 TERHADAP PRODUKSI PIGMEN Monascus sp. BST1 SKRIPSI OLEH: KENT MIRA CANDRA

PENGARUH TINGKAT PENGENCERAN TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA KAMBING PE SETELAH PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR

PENGARUH PASTEURISASI DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN MIKROBIOLOGIS SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) SKRIPSI OLEH :

Pengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower.

PDF processed with CutePDF evaluation edition

EVALUASI JUMLAH BAKTERI KELOMPOK KOLIFORM PADA SUSU SAPI PERAH DI TPS CIMANGGUNG TANDANGSARI

PENGARUH WAKTU PENGUKUSAN JAGUNG KUNING HIBRIDA DAN LAMA PENYIMPANAN DINGIN SUSU KEDELAI JAGUNG TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIKNYA SKRIPSI

Pengaruh suhu dan lama pemeraman pada inkubator terhadap kualitas fisik kefir

PENGARUH FORTIFIKASI KALSIUM (KALSIUM LAKTAT GLUKONAT) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SUSU KEDELAI JAGUNG SKRIPSI

Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing Ditinjau dari Waktu Reduktase dan Angka Katalase

BAB I PENDAHULUAN. yang strategis karena selain hasil daging dan bantuan tenaganya, ternyata ada

Pengaruh Pemakaian Urea Dalam Amoniasi Kulit Buah Coklat Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara in vitro

Ketahanan Susu Segar pada Penyimpanan Suhu Ruang Ditinjau dari Uji Tingkat Keasaman, Didih, dan Waktu Reduktase

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN PENGAWET TERHADAP KUALITAS MIKROBIOLOGIS KEJU MOZZARELLA YANG DISIMPAN PADA SUHU REFRIGERATOR

SUBTITUSI DEDAK PADI DENGAN LIMBAH RESTORAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA RANSUM AYAM BROILER SKRIPSI ALBERTUS RANDY SOEWARNO

OLEH: SUZANNA TANIAJI

OLEH : NIKE RATNASARI NRP

KARAKTERISTIK TEPUNG KACANG HIJAU PADA BEBERAPA WAKTU PERENDAMAN

SKRIPSI. Oleh: Edwina Pariwono

Ketahanan Susu Kuda Sumbawa Ditinjau dari Waktu Reduktase, Angka Katalase, Berat Jenis, dan Uji Kekentalan

KUALITAS MIKROBIOLOGIS SOSIS PROBIOTIK DAGING KERBAU DENGAN PENAMBAHAN BAKTERI Lactobacillus plantarumpada KONSENTRASIBERBEDA

Afriani 1. Intisari. Kata Kunci : Bakteri Asam Laktat, Fermentasi, Dadih

KUALITAS PUPUK ORGANIK CAIR DARI URINE SAPI PADA BEBERAPA WAKTU SIMPAN Lena Walunguru ABSTRACT

NILAI PH, KANDUNGAN NITROGEN (N), PHOSFOR (P 2 O 5 ) DAN KALIUM (K 2 O) PUPUK ORGANIK CAIR DARI FESES DOMBA DENGAN EM4 DAN PENAMBAHAN CAIRAN RUMEN

KOMBINASI Lactobacillus plantarum DENGAN Lactobacillus bulgaricus DAN Streptococcus thermophilus TERHADAP MUTU SUSU FERMENTASI SELAMA PENYIMPANAN

Pengaruh Jenis Otot dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Daging Sapi

Buletin Veteriner Udayana Vol. 3 No.2. :91-98 ISSN : Agustus 2011

PENGARUH SUHU DAN WAKTU PASTEURISASI TERHADAP MUTU SUSU SELAMA PENYIMPANAN

DAYA TETAS, HASIL TETAS DAN LAMA MENETAS TELUR ITIK YANG DISIMPAN PADA SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA

MUHAMMAD RIZAL AMIN. Efektivitas Plasma Semen Sapi dan Berbagai Pengencer

TEKSTUR CAKE BERAS KETAN HITAM DENGAN VARIASI LAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN SKRIPSI OLEH: ONNY MELIANA

Balai Penelitian Teniak,P.O. Box 221 Bogor Dinas Petemakan Kotamadya Bogor

PENGARUH KONSENTRASI SUSU SKIM DAN STARTER TERHADAP SIFAT KIMIA DAN MIKROBIOLOGIS CORNGURT SINBIOTIK SKRIPSI

SIFAT KIMIA TEPUNG DAGING SAPI YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGERINGAN YANG BERBEDA DAN SIFAT MIKROBIOLOGISNYA SELAMA PENYIMPANAN

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017

PENGARUH KONSENTRASI GULA PASIR DAN STARTER

PENGARUH PENGGUNAAN BUBUR BUAH LABU KUNING KUKUS SEBAGAI FAT REPLACER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK REDUCED FAT COOKIES JAGUNG

PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK KOMERSIAL TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS SUSU SAPI PERAH

OLEH : LYDIA INDAH NRP

Kualitas Susu Kambing Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang Berdasarkan Berat Jenis, Uji Didih, dan Kekentalan

BAB I PENDAHULUAN. dalam susu dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Di dalam kehidupan sehari-hari,

Pengaruh Campuran Feses Sapi Potong dan Feses Kuda Pada Proses Pengomposan Terhadap Kualitas Kompos

Kata Kunci: Dodol Susu, Sukrosa, Kadar air, Gula reduksi, Indeks pencoklatan. ABSTRACT. Kajian Penggunaan Sukrosa (A. Manab) 58

Padang, Maret Putri Lina Oktaviani

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

Mutu Susu Kambing Peranakan Etawa yang Disimpan pada Suhu Ruang

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN GARAM DAN SUHU FERMENTASI TERHADAP MUTU KIMCHI LOBAK

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG JAGUNG TERHADAP KADAR AIR, ph, TOTAL KOLONI BAKTERI DAN MASA SIMPAN BAKSO ITIK AFKIR SKRIPSI.

POPULASI PROTOZOA, BAKTERI DAN KARAKTERISTIK FERMENTASI RUMEN SAPI PERANAKAN ONGOLE SECARA IN VITRO

SKRIPSI OLEH : LUCIANA HENDRIKA SUWARNO NRP

UJI BEDA UKURAN MESH TERHADAP MUTU PADA ALAT PENGGILING MULTIFUCER

PENGARUH SUBSTITUSI PARSIAL TELUR DENGAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK CAKE BERAS SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Organoleptik Yoghurt Sapi Dan Yoghurt Kambing

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

Kualitas Daging Sapi Wagyu dan Daging Sapi Bali yang Disimpan pada Suhu 4 o C

PENGARUH PENAMBAHAN Ca-LAKTAT TERHADAP KARAKTERISTIK YOGURT KEDELAI JAGUNG PROPOSAL SKRIPSI OLEH : YOHANES ALIM

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SUSU KEDELAI DALAM LEMARI ES TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PSIKROFILIK

BAB I PENDAHULUAN. mamalia seperti sapi, kambing, unta, maupun hewan menyusui lainnya.

PENGARUH PROPORSI PISANG KEPOK PUTIH DAN DAGING PAHA SAPI TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK PATTIES PROPOSAL SKRIPSI

THE EFFECT OF PROBIOTIC FEED SUPPLEMENT ON MILK YIELD, PROTEIN AND FAT CONTENT OF FRIESIAN HOLSTEIN CROSSBREED

OLEH : LYDIA INDAH NRP

PENGUJIAN LEVEL ENZIM RENNET, SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS FISIK KEJU DARI SUSU KERBAU MURRAH SKRIPSI OLEH :

PENGARUH SUPLEMENTASI ASAM AMINO DL-METIONIN DAN L-LISIN KADALUARSA DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER

SUHU FERMENTOR TERHADAP NILAI GIZI PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PRODUK FERMENTASI BUNGKIL KELAPA SAWIT

NASKAH PUBLIKASI. Jurusan /Program Studi Peternakan. Oleh : LA LA A FALAH HAYATI H FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

CARA PEMANASAN, SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP MASA SIMPAN SUSU KAMBING

SIFAT FISIK DAN FUNGSIONAL TEPUNG PUTIH TELUR AYAM RAS DENGAN WAKTU DESUGARISASI BERBEDA SKRIPSI RATNA PUSPITASARI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ketahanan Susu Kambing Peranakan Ettawah Post-Thawing pada Penyimpanan Lemari Es Ditinjau dari Uji Didih dan Alkohol

PENGARUH PENGGUNAAN BENZALKONIUM KLORIDA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUSU SAPI. Saeful Hidayat, Rival Ferdiansyah, Akhmad Depi Juniarto

STUDI PEMBUATAN MI INSTAN SAGU DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JUMLAH DAGING IKAN PATIN

PENGARUH PEMBERIAN SARI TANAMAN SISAL (Agave Sisalana) DALAM PEMBUATAN DADIH DARI SUSU KERBAU MURRAH. Oleh :

PENGARUH KEMASAN TERHADAP KUALITAS DADIH SUSU SAPI SELAMA PENYIMPANAN. Oleh PUTRI TUNJUNG SARI F

PENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER

EVALUASI SIFAT KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SELAI BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) BERDASAR VARIASI LAMA PEMASAKAN DAN SUHU PENYIMPANAN

RESPON PENAMBAHAN AMPAS TEH

HASIL DAN PEMBAHASAN Produksi Susu

PERBAIKAN TINGKAT RASA DAN KEKENYALAN PADA JELLY DENGAN MENGGUNAKAN DESAIN EKSPERIMEN

PENGARUH PEMBERIAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP PRODUKSI KORNET DAGING AYAM

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK ROSELA

PENGARUH PENAMBAHAN UMBI GARUT

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR DAN LEMARI PENDINGIN TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA DADIH KERBAU DENGAN METODA KJELDAHL

PENGARUH PENAMBAHAN AIR PADA MEDIA BIJI DURIAN VARIETAS MANALAGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PIGMEN OLEH Monascus sp.

M. I. SABRINA SUTANDEO

PENINGKATAN CITA RASA DAN TEKSTUR YOGHURT DARI SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH MARKISA DAN TERUNG BELANDA SKRIPSI. Oleh:

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP AGREGAT TANAH PADA SISTEM PERTANIAN ORGANIK

SUSU. b. Sifat Fisik Susu Sifat fisik susu meliputi warna, bau, rasa, berat jenis, titik didih, titik beku, dan kekentalannya.

Transkripsi:

74 Jurnal Peternakan Indonesia., 11(1): 74-78, 2006 ISSN: 1907-1760 PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SETELAH DIPERAH TERHADAP ph, BERAT JENIS DAN JUMLAH KOLONI BAKTERI SUSU KERBAU Elly Roza dan Salam Aritonang Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang Abstract The aim of the present research was to study the quality changes of buffalo s milk stored in different time period after milking. About 10 liters of fresh buffalo milk which were obtained from Lembah Gumanti, Solok district were used in the experiment. The milk was divided and placed into four groups and stored in room temperature for 4 different time periods: 2, 4, 6 and 8 hours immediately after milking. Parameter measured included: ph, specific gravity and colony number of bacteria. Data was statistically analyzed by variance analysis in Block Randomized Design (RBD) with 4 treatments and 5 replicates. The results indicated that there was significant effect (P<0.01) among the treatment on the characteristic of buffalo milk. It showed that increasing of the storage time after milking have decreased ph and increased specific gravity and bacteria count. Key words: buffalo s milk, ph, specific gravity, bacteria Pendahuluan Bahan pangan berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh manusia umumnya merupakan produk yang mudah sekali rusak. Salah satu diantaranya adalah susu. Susu memiliki sifat yang mudah rusak karena kandungan gizinya merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme. Mikroorganisme ini dapat merubah kualitas dan sifat susu yang meliputi ph, berat jenis dan jumlah koloni bakteri susu dalam waktu yang singkat. Salah satu yang dapat menghasilkan susu dengan nilai gizi yang lebih baik daripada susu sapi adalah kerbau. Susu kerbau umumnya tidak dikonsumsi dalam keadaan segar seperti halnya susu sapi. Padahal susu kerbau lebih kaya dari susu sapi dalam hal zat makanan utama dan jumlah padatan (Syamsuddin, 1979). Di Sumatera Barat susu kerbau tidak asing lagi karena susu kerbau merupakan bahan utama dalam pembuatan dadih. Dadih merupakan makanan tradisional bagi masyarakat Sumatera Barat. Dalam penanganan susu kerbau biasanya petani peternak tidak langsung melakukan pendinginan atau pemanasan terlebih dahulu. Susu segar setelah diperah disimpan pada suhu ruang untuk beberapa jam kemudian menunggu pengolahan lebih lanjut. Suhu mempengaruhi lama penyimpanan susu setelah diperah yang juga akan diikuti oleh perubahan kualitas susu sehingga susu menjadi rusak dan tidak dapat dikonsumsi lagi. Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perubahan kualitas susu kerbau yang disimpan dalam jangka waktu berbeda setelah diperah. Parameter yang diamati

75 antara lain: ph, berat jenis dan jumlah koloni bakteri susu kerbau. Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang daya tahan dan kualitas susu segar yang disimpan dalam suhu ruang, serta menambah wawasan pemikir bagi peneliti dan manfaat bagi ilmu pengetahuan. MATERI DAN METODE Materi penelitian ini menggunakan 10 liter susu kerbau segar hasil pemerahan pagi hari yang berasal dari Lembah Gumanti, Solok. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan adalah plastik polietilen, timbangan dan peralatan untuk analisis laboratorium lainnya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan dan kelompok berlaku sebagai ulangan. Sebagai perlakuan adalah lama penyimpanan susu setelah diperah yaitu 2 jam (A), 4 jam (B), 6 jam (C) dan 8 jam (D). Peubah yang diamati ph, berat jenis dan jumlah koloni bakteri susu kerbau. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F dan analisis regresi korelasi sederhana dan diuji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil dan Pembahasan Pengaruh perlakuan terhadap ph, berat jenis dan jumlah koloni bakteri susu kerbau dapat dilihat pada Tabel 1. Pengaruh Perlakuan Terhadap ph ph susu kerbau yang tertinggi yaitu 6.282 dan terendah 5,338. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap ph. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugitha dan Djalil (1989) bahwa penurunan ph disebabkan oleh aktivititas mikroorganisme di dalam susu selama penyimpanan yang dapat menyebabkan terjadinya fermentasi laktosa menjadi asam laktat. Disamping itu penanganan yang tidak baik dan suhu penyimpanan juga mempengaruhi. Tabel 1. Rataan ph, Berat Jenis dan Jumlah Koloni Bakteri pada Susu Kerbau yang Disimpan dalam Jangka Waktu Berbeda Perlakuan PH Berat jenis Koloni bakteri (x10 4 CFU/ml susu) A 6,282 A 1,0293 A 79,6 A B 5,800 B 1,0305 AB 98,4 B C 5,608 C 1,0317 B 135,0 C D 5,338 D 1,0349 C 278,98 D Ket : Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P < 0,01)

76 Pengaruh Perlakuan Terhadap Berat Jenis berat jenis susu kerbau yang tertinggi yaitu 1,0349 dan terendah 1,0293. Hasil analisis keragaman menunjukkan, bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap berat jenis susu kerbau. Hasil uji jarak berganda Duncan menunjukkan, bahwa berat jenis susu meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh penyimpanan pada susu menyebabkan terjadinya peningkatan berat jenis yang disebabkan karena memadatnya lemak. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hadiwiyoto (1982), bahwa berat jenis susu berubah-ubah menurut lamanya susu dibiarkan pada suhu ruang, dimana berat jenis yang dekat dengan waktu saat pemerahan lebih kecil dari berat jenis yang jauh dari saat pemerahan antara lain disebabkan oleh memadatnya lemak. Sedangkan lemak yang padat mempunyai berat jenis yang lebih besar dari lemak cair, disamping adanya penguapan gas-gas dalam susu. Pengaruh Perlakuan terhadap Jumlah Koloni Bakteri jumlah koloni bakteri susu kerbau yang tertinggi yaitu 278,9 x 10 4 dan terendah 79,6 x 10 4. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan penga-ruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah koloni bakteri susu. Hasil uji jarak Duncan menunjukkan bahwa diantara masing-masing perlakuan satu sama lain saling berbeda nyata. Keadaan ini menunjukkan bahwa semakin lama penyimpanan susu setelah pemerahan pada suhu ruang maka jumlah koloni bakteri pun meningkat. Hal ini sesuai dengan pernyataan Eckles et al. (1980), bahwa bakteri pada suhu ruang akan berkembang/ membelah diri pada tiap setengah jam. Pembelahan ini berlangsung secara geometrik (deret ukur). Perbedaan yang sangat nyata antara perlakuan juga disebabkan karena selama penyimpanan susu akan diikuti juga oleh menurunnya ph susu. PH yang rendah akan menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme yang meningkat karena suasana asam merupakan kondisi yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme. Menurut Soeparno (1996) salah satu faktor utama yang mempengaruhi mikroorganisme adalah ph. Hasil analisis regresi menunjukkan hubungan yang erat antara ph susu dengan jumlah koloni bakteri dengan angka korelasi r sebesar 0,844 dengan Y = 1249,8 191,38X. Untuk lebih jelasnya lagi hubungan antara ph dengan jumlah koloni bakteri pada susu dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 menunjukkan, bahwa pada ph yang rendah jumlah koloni bakteri akan meningkat dan sebaliknya. Hal ini disebabkan karena pada ph yang rendah aktivitas bakteri pembentuk asam berkembang dengan cepat.

Koloni Koloni 77 300 250 Y= 191.38x + 1249.8 R 2 = 0.7122 200 150 100 50 0 5 5.2 5.4 5.6 5.8 6 6.2 6.4 ph Gambar 1. Hubungan ph dengan Jumlah Koloni Bakteri Susu Kerbau 300 250 200 150 100 50 0 Y= 36228x - 37947 R 2 = 0.9708 1.028 1.03 1.032 1.034 1.036 Berat Jenis Gambar 2. Hubungan Berat Jenis dengan Jumlah Koloni Bakteri Susu Disamping ph, berat jenis susu pun berpengaruh terhadap perkembangan jumlah koloni bakteri, berat jenis yang tinggi akan diikuti oleh jumlah koloni bakteri yang tinggi pula. Hal ini disebabkan karena memadatnya lemak dan meningkatnya keasaman susu sehingga mengakibatkan terjadinya pengumpalan-pengumpalan pada susu yang menyebabkan peningkatan berat jenis. Hasil analisis regresi menunjukkan hubungan yang erat antara berat jenis dengan jumlah koloni bakteri dengan angka korelasi r sebesar 0,985 dengan Y = -37947 + 36928X. Untuk lebih jelasnya lagi hubungan antara berat jenis dengan jumlah koloni bakteri pada susu dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 menunjukkan bahwa pada berat jenis susu yang rendah maka jumlah koloni bakteri susu pun rendah dan sebaliknya. Berat jenis susu yang dekat dengan waktu saat pemerahan lebih kecil dan jumlah bakteri pun lebih rendah dibanding berat jenis susu yang disimpan lebih lama setelah pemerahan. Hal ini disebabkan lama penyimpanan susu

78 pada suhu ruang dapat meningkatkan keasaman dan memadatnya lemak, sehingga berat jenis susu meningkat dan jumlah bakteri pun lebih tinggi. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Semakin lama penyimpanan susu setelah diperah pada suhu ruang akan menurunkan ph susu, menaikkan berat jenis dan diikuti pula dengan peningkatan jumlah koloni bakteri susu kerbau. 2. Terdapat hubungan yang erat antara ph dan berat jenis susu dengan jumlah koloni bakteri susu kerbau. Daftar Pustaka Buckle, K.A, R.A. Edwards, G.H. Fleet dan M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan Cetakan ke-2. Terjemahan Hari Purnomo dan Andiono. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. Dwijoseputro, D. 1982. Dasar-dasar Mikrobiologi. Cetakan ke-6, Penerbit Djembatan, Jakarta. Eckles, C.H, W.R. Comb and H. Macy, 1980. Milk and Milk Product, 4 th Ed, MC. Grow Hill Books Company Inc. New York. Hadiwiyoto, S. 1982. Teknik Uji Mutu Susu dan Hasil Olahannya, Liberti, Yogyakarta. Judkins dan Keener, 1996. Milk Production and Processing, 4 th Ed, John Wiley and Soms Inc. New York. Soeparno, 1996. Pengolahan Hasil Ternak. Cetakan ke-1, Universitas Terbuka, Jakarta. Sugitha, I.M dan M. Djalil, 1989. Susu, Penanganannya dan Teknologinya, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang. Syamsuddin, C. 1979. Case Study Kerbau Perah di Sumatera Barat, Universitas Andalas, Padang. Alamat korespondensi: Elly Roza Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Kampus Limau Manis, Padang Telp/Fax.: 0751-71464, Diterima: 12 Januari 2005, Disetujui: 4 Januari 2006