Iya nek, sahut Bebel menjawab neneknya dan beranjak dari tempat tidurnya. Setelah mandi Bebel memakai baju seragam merah putih dan tak lupa sarapan

dokumen-dokumen yang mirip
Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

dengan penuh hormat. rumah. mata.

kegiatan sehari hari pelajaran 2

Kring...kring...kring...pukul menunjukkan waktu 05:45 WIB.

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih

tempat umum gambar 1

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

Bab 1. Kehilangan mimpi

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Arif Rahman

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Rina meminta pada ayah ibunya untuk merayakan ulangtahunnya yang ke 12 di restoran mewah bersama teman-teman sekelas, karena sebentar lagi akan lulus

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Kegiatan Sehari-hari

Kecakapan Antar Personal

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

BAB III KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK YANG BERADA DI SANGGAR GENIUS CEU WITA YATIM MANDIRI

Bab 1. Awal Perjuangan

Butterfly in the Winter

BAB 1 BERKEMAH. Petualangan Ke Dunia Es Krim 9

kenapa kamu belum masuk?, tanyanya, sambil mengambil korek dari saku bajuku dan membakar rokok yang sudah terlebih dahulu ada di tangannya.

Kegiatan yang Menyenangkan

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Peristiwa di Sekitarku

Belajar Memahami Drama

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

lingkungan gambar 3.1 dani bermain di sekolah

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik

Kunjungan Ke Batam. Tentang Batam Batam dihubungkan dengan pulau-pulau Repang dan Galang, luas

Di Unduh dari : Bukupaket.com

wajahnya mulai pucat dan kedinginan. Dia membuka bajunya di depan pintu, memeras baju tersebut agar tidak terlalu basah ketika masuk rumah.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Perjuangan Meraih Cita-cita

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Ratu Ester yang Cantik

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Suatu hari. Fara, kamu ibu ikutkan ke olimpiade Ipa ya! Seru Bu Guru yang membuat Fara kaget sekaligus senang.

Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Ramadan di Negeri Jiran

My Love Just For You vol1

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

THE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

rekreasi gambar 7.1 berwisata ke pantai

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya anak usia dini sudah mulai belajar untuk mandiri.

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

Kejadian Sehari-hari

Cermin. Luklukul Maknun

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

PROLOG. Semua orang memiliki kisah dramanya masingmasing, yang tidak akan pernah sama dengan kisah hidup orang lainnya.

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet.

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

Di unduh dari : Bukupaket.com

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

KERANGKA INERSIA. Philip Kierkegaard

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

2 Our Precious School

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

Mahesa Bayu Suryosubroto

Wedding With Converse

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

DIMENSI CERMIN. Laudya. Suara Mama terdengar dari bawah. Laudya masih asyik meneka n-nekan tombol keyboard.

Ucok: Si Penjala Ikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tanggung jawab atas kesejahteraan anak, baik jasmani, kesehatan, rohani serta

Transkripsi:

Dikala itu Di sebuah kampung kecil yang penduduknya kurang lebih dari 100 jiwa, di mana kampung tersebut sebagian besar pekerjaannya adalah bertani dan hanya beberapa orang yang menyandang gelar sarjana, hal ini yang menjadi faktor tertinggalnya kampung tersebut, mereka hanya selalu terpuruk dengan kondisi yang sangat jauh dari kemajuan ekonomi maupun pendidikan, ada diantara mereka yang memperbolehkan anaknya bersekolah tetapi hanya sampai di bangku sekolah dasar (SD), bahkan ada orang tua yang melarang anak-anaknya bersekolah menempuh pendidikan yang tinggi untuk mencapai cita-citanya dengan alasan tidak mampu membiayai anaknya dan takut jika pengorbanan untuk menyekolahkan anaknya hanya sia-sia, sangat miris history kampung tersebut yang mana para generasi seharusnya penjadi agent of change malah menjadi problem untuk negara republik indonesia, yang memang di kenal sebagai negara berpengangguran tinggi.

Di kampung itu terdapat satu keluarga sederhana, ia mempunyai seorang anak yang tidak begitu cantik, namanya adalah Anabelle yang akrab disapa Bebel, sebagai nama pemberian dari sepupu ayahya. kelahiran anak ini adalah awal mula cerita dari segala cerita, kisah dari segala kisah tangisan anak perempuan itu. *** Kesederhanaan Terdengar suara di balik pintu kamar. Tok, tok, tok. Bangun nak saatnya mandi dan berangkat ke sekolah bukannya hari ini hari senin jangan sampai kamu terlambat, teriak nenek Bebel dari luar pas depan pintu kamarnya.

Iya nek, sahut Bebel menjawab neneknya dan beranjak dari tempat tidurnya. Setelah mandi Bebel memakai baju seragam merah putih dan tak lupa sarapan sebelum berangkat, semua itu dia lakukan tidak sendiri, mulai dari mengenakan pakaian, sarapannya, menyisir dan mengikat rambutnya bahkan sampai untuk mengikat tali sepatunya semua itu di lakukan oleh tantenya. Ia sangat dimanja dan sangat disayangi oleh tantenya, seperti sayangnya seorang ibu ke anakya. Waktu itu ia duduk di bangku kelas 4 SD umurya sekitar 8 tahun, hari itu neneknya memberikan uang 200 rupiah untuk belanjanya nanti di sekolah, uang itu mungkin terlalu sedikit jika dilihat dari nominalnya, apalagi jika melihat teman-temannya semua selalu membawa uang 500 bahkan ada yang sampai 1000 rupiah, yang terkadang membuatnya merasa sedih karena hanya dirinya yang membawa uang jajan dengan jumlah yang sangat sedikit, tapi di sisi lain dia berpikir itu sudah lebih dari cukup, daripada tidak ada sama sekali, apalagi mengingat ia bukan orang yang kaya, neneknya hanya seorang petani, begitupun dengan tantenya yang hanya

bisa merawat cokelat, memetiknya jika ada yang sudah tua, menjemur sampai kering dan menjualnya, uang itulah yang di pakai untuk makan sehari-hari termasuk untuk membiayai sekolah Bebel, itulah mengapa ia selalu terima jika diberi uang berapa pun banyaknya, setiap hari ia harus membawa uang 200 rupiah, ia harus menahan lapar dan menahan nafsu jika ingin makan cemilan bakwan karena harga bakwan perbuah 300 rupiah sedangkan uangnya hanya 200 rupiah dan hanya cukup untuk membeli permen atau kerupuk, jika ia dipanggil oleh teman-temannya untuk jajan, apalah daya karena uang tak cukup terpaksa ia menolaknya dan berbohong kalau dia sudah kenyang, padahal perutnya sudah kerencongan. Uang 200 rupiah kadang berkurang menjadi 100, kadang bertambah menjadi 300, kadang juga tidak ada sama sekali. Begitulah seterusnya, jika ia berangkat ke sekolah, namun hari itu selalu dilewatinya dengan penuh syukur. Pagi itu, setelah sarapan Bebel duduk di kursi yang ada di teras rumahnya dan tiba-tiba terdengar teriakan dari arah luar tepat depan ruamhnya.

Bebel ayo cepat kita sudah terlambat ini, nyaut Dian beserta dengan kawan-kawannya. Iya tunggu dulu sebentar sepatu aku lagi di ikat sama tante aku, sahut Bebel. Bebel sangat akrab pada teman-temannya apalagi salah seorang kakak kelasnya yang bernama. Dian. Setiap berangkat atau pulang mereka pasti selalu bersama, bahkan sepulang sekolah pun mereka selalu bermain bersama seperti saudara kandung. Bebel memang dikenal sebagai anak yang baik dan ramah, hingga ia banyak disukai oleh teman-temannya. Sesampai di sekolah belpun berbunyi dan Bebel langsung mengambil barisan paling depan. Hari ini adalah hari senin di mana upacara akan berlangsung pagi ini, salah seorang guru pun maju ke depan menjadi pembina upacara, setelah mengucap salam seperti biasa pembina upacara mulai berbicara panjang lebar dan tidak lupa pembina mengoreksi pelaksana upacara pada hari ini, pelaksana upacara hari ini sudah cukup bagus atau kurang bagus, pembina upacara juga menyinggung tentang bagaimana sesorang bersikap atau berprilaku

terhadap sesama terutama kepada ke dua orang tua. Bebel yang tinggal tidak bersama orang tuanya merasa sedih mendengar apa yang dikatakan oleh pembina itu, teman-teman sekelasnya semua pada membahas tentang orang tua sampai upacara berlalu yang katanya mereka sangat sayang dan tidak ingin kehilangan orang tuanya, Bebel hanya tertunduk diam di bangkunya, karena dia tidak tahu harus berbicara apa, ia pun ingin seperti mereka, ingin merasakan hadirnya orang tua di setiap waktu, ingin disayang dan menyayangi orang tua, tapi orang tuanya tidak bersamanya, yang ada bersamanya pada saat ini hanyalah seorang nenek dan tante yang sangat sayang padanya. Masa ia aku harus berbicara tentang nenek dan tante aku, sedangkan mereka asik berbicara tentang orang tua, kata Bebel dalam hati. Beberapa menit kemudian datanglah guru yang sangat Bebel senangi. Assalamu alaikum, anak-anak! Waalaikumssalam, bu jawab Bebel dan semua teman kelasnya.

Lagi-lagi guru yang mengajar di kelasnya hari ini membahas tentang orang tua yang membuat Bebel sangat sedih. Hari ini benar-benar hari menyebalkan, gumam Bebel dalam hati. Sepulang sekolah ia langsung duduk dekat neneknya dan bertanya seputar orang tuanya. Nek, kok ayah sama mamah tidak tinggal bersama kita? Aku juga ingin serumah sama mereka supaya aku bisa cerita sama teman-teman aku tentang bagaimana ayah sama mamah, Tanya Bebel haru. Sudah, sekarang kamu ganti baju dulu habis itu makan, di dalam udah nenek siapin makanannya, ucap neneknya yang tak ingin membahas orang tua Bebel. Bukan jawaban itu yang aku inginkan Nek, bukan, gumam Bebel dalam hatinya.