BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI ISKANDAR KOTAWARINGIN BARAT Jl. Iskandar, Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Kalimantan Tengah No. Telp. (0532) 21329, Fax. (0532) 21329 Kode Pos : 74112 Email : stamet.pangkalanbun@bmkg.go.id ANALISA KONDISI ATMOSFER SAAT KEJADIAN BANJIR DI WILAYAH KECAMATAN ARUT UTARA (KOTAWARINGIN BARAT) TANGGAL 25 MEI 2017 I. INFORMASI KEJADIAN KEJADIAN Telah terjadi banjir di kecamatan Arut Utara, kabupaten Kotawaringin Barat, diperkirakan hujan lebat yang menyebabkan banjir di daerah tersebut terjadi sekitar pukul 12.50 17.00 WIB waktu setempat. LOKASI Kecamatan Arut Utara (Aruta), kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah TANGGAL 25 Mei 2017 DAMPAK Menyebabkan banjir di wilayah kecamatan Arut Utara
Sumber Berita : 1. Informasi via Aplikasi pengirim pesan telegram oleh staff BPBD atas nama Pahrul 2. http://sampit.prokal.co/read/news/9615-bisa-banjir-lagi-nihdebit-air-di-aruta-naik.html
II. ANALISA METEOROLOGI No. INDIKATOR KETERANGAN 1. SST dan Anomali Data model analisis SST tanggal 27 Mei 2017 menunjukan bahwa suhu muka laut di wilayah selatan perairan Kalimantan Tengah cukup hangat berkisar antara 27 28ºC. Analisis anomali SST di wilayah selatan perairan Kalimantan Tengah bernilai antara (-1-2.0ºC). Nilai negatif ini menunjukan kondisi laut lebih dingin daripada keadaan normalnya, meski demikian keadaan suhu masih hangat sehingga potensi penguapan masih cukup tinggi di sekitar wilayah selatan perairan Kalimantan Tengah. 2. OLR (Outgoing Longwave Radiation) 3. MJO (Madden Julian Oscillation) Berdasarkan hasil analisis OLR (Outgoing Longwave Radiation) tanggal 25 Mei 2017 nilai OLR total di sekitar wilayah selatan perairan Kalimantan Tengah antara : 220 240 W/m². Anomali OLR bernilai negatif menandakan potensi tutupan awan cenderung lebih banyak. Berdasarkan data diagram fase MJO pada tanggal 25 Mei 2017 berada di kuadran 6 (Enam), dan tidak berkontribusi pada proses pembentukan awan di wilayah Indonesia. 4. Pola Angin Berdasarkan analisa pola streamline pada tanggal 25 Mei 2017 tidak terlihat adanya gejala atau kondisi yang mendukung dalam pembentukan awan hujan di Kalimantan Tengah. 5. Kelembaban Udara Berdasarkan analisa kelembaban udara lapisan permukaan pada tanggal 25 Mei 2017 jam 06.00 UTC pada wilayah Pangkalan Bun nilai kelembaban udara pada ketinggian lapisan 850 500 mb berkisar antara 60 90 %, hal ini mengindikasikan bahwa kadar uap air yang cukup banyak (lembab) sehingga berpotensi pertumbuhan awan awan hujan cukup besar di wilayah Kalimantan Tengah dan sekitarnya.
6. Citra Satelit Berdasarkan hasil observasi citra satelit Himawari produk jenis awan pada tanggal 25 Mei 2017 jam 06.00 11.00 UTC, terlihat adanya aktivitas awan konvektif (terutama Cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan lebat) yang meluas hingga mencapai sebagian besar wilayah kabupaten Kotawaringin Barat yang mana pergerakan arah awan dimulai dari sisi timur kabupaten Kotawaringin Barat menuju ke arah barat disertai hujan berakhir pada pukul 11.00 UTC. III. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa dari beberapa faktor di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi cuaca di sekitar wilayah kecamatan Arut Utara pada saat kejadian banjir lebih dipengaruhi oleh faktor lokal seperti kelembaban yang tinggi pada daerah tersebut sehingga mendukung pertumbuhan awan konvektif (Cumulonimbus) yang dapat menghasilkan hujan sehingga dapat menyebabkan banjir. IV. PROSPEK KEDEPAN Untuk beberapa hari kedepan, wilayah Kalimantan Tengah dan sekitarnya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada sore malam hari.
LAMPIRAN Gambar 1. Peta Suhu Muka Laut & Anomalinya Tanggal 27 dan 28 Mei 2017 Gambar 2. Analisis Data MJO Tanggal 19 April 28 Mei 2017
Gambar 3.Analisis Pola Angin Gradien Tanggal 25 Mei 2017 (06.00 UTC) Gambar 4. Analisis Kelembaban Udara Lapisan 850 500 mb Jam 06.00UTC
Gambar 5. Peta Data Rata Rata OLR tanggal 22 28 Mei 2017 Gambar 6. Citra satelit HIMAWARI produk cloud type tanggal 25 Mei 2017