DAFTAR ISI SAMPUL DEPAN... LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... KATA PENGANTAR... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... ABSTRAK... ABSTRACT... RINGKASAN... SUMMARY... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vi vii viii ix x xii xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diare... 4 2.1.1 Etiologi Diare... 4 2.1.2 Patofisiologi Diare... 5 2.1.3 Manifestasi Klinis... 6 2.1.4 Penatalaksanaan dan Derajat Diare... 7 2. 2 Air Susu Ibu (ASI)... 9 2.2.1 Zat Zat Gizi Pada ASI...... 9 2.2.2 Faktor Faktor Kekebalan Pada ASI..... 9 2.2.3 Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)... 11 BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Pemikiran... 14 3.2 Kerangka Konsep.... 15 3.3 Hipotesis... 15 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian... 16
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 16 4.3 Subjek dan Sampel... 16 4.3.1 Variabilitas Populasi... 16 4.3.2 Kriteria Subjek... 16 4.3.3 Teknik Penentuan Sampel... 17 4.4 Variabel... 18 4.4.1 Identifikasi Variabel... 18 4.4.2 Definisi Operasional Variabel... 18 4.4.3 Bahan dan Instrumen Penelitian... 18 4.5 Protokol Penelitian... 19 4.6 Analisis Data... 19 4.7 Kelemahan Penelitian... 20 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengolahan dan Analisa Data... 21 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 21 5.1.2 Karakteristik Subjek... 22 5.1.3 Distribusi Karakteristik Sampel... 22 5.2 Pembahasan... 25 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan... 27 6.2 Saran... 28 DAFTAR PUSTAKA... 29 LAMPIRAN
ABSTRAK PREVALENSI KEJADIAN DIARE DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN AIR SUSU IBU PADA BAYI USIA 0 6 BULAN DI RSUP SANGLAH Diare adalah buang air besar dengan frekuensi yang meningkat dari biasanya atau lebih dari tiga kali sehari disertai konsistensi feses yang lebih lembek atau cair dengan atau tanpa lendir dan darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengenai data diare pada bayiberdasarkanusia, jeniskelamin, pemberian ASI dan gejala klinis di Rumah Sakit Umum Pusa Sanglah pada April 2015 sampai September 2016. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif bersifat retrospective pada bayi berumur 0-6 bulan yang menderita diare. Penelitian ini melakukan pengambilan sampel menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Sampel yang tidak memenuhi kriteria inklusi atau memenuhi kriteria ekslusi tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kemudian data sekunder yang telah di perolehakan diolah menggunakan aplikasi software SPSS dan kemudian hasilnya akan di analisa secara deskriptif. Dari sampel data yang diperoleh sebanyak 30 bayi berumur 0 6 bulan,umur bayi yang menderita diare yang terbanyak adalah pada umur 4 dan 5 bulan yaitu masing masing sebesar 20,0%, sedangkan umur yang paling jarang menderita adalah umur 2 bulan yaitu sebesar 6,7%. Jenis kelamin dari bayi terbagi sama rata masing masing sebanyak 50,0%. Pemberian ASI eksklusif pada bayi didapatkan sebanyak 36,7% dan bayi dengan ASI non-eksklusif sebanyak 63,4%. Penelitian ini menunjukan bahwa prevalensi bayi 0-6 bulan yang menderita diare sesuai dengan karakteristik umum dan perlu di teliti lebih lanjut. Hal ini di lakukan untuk mengurangi prevalensi yang tinggi sehingga mampu menurunkan morbiditas dan mortalitas pada bayi 0-6 bulan yang menderita diare. Kata Kunci : prevalensi, bayi, pemberian ASI, diare, RSUP Sanglah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit diare merupakan salah satu penybab utama dari kesakitan dan kematian pada anak di seluruh dunia. Angka kesakitan dan kematian akibat diare pada anak masih tinggi khususnya di negara negara berkembang. Setiap tahun diperkirakan lebih dari satu milyar kasus diare terjadi di dunia dengan 3,3 juta kasus kematian sebagai akibatnya. Di negara berkembang, diare adalah penyebab paling umum dari kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta jiwa setiap tahunnya. (World Health Organization, 2009). Anak sangatlah rentan terkena berbagai macam penyakit. Banyak faktor penyebab dan faktor risiko yang berkontribusi terhadap terjadinya suatu penyakit pada anak, terutama pada bayi dimana pada usia tersebut daya tahan tubuhnya masih rendah sehingga rentan untuk terkena penyakit infeksi seperti diare. (Kliegman et al., 2007). Pada waktu bayi baru lahir secara alamiah bayi mendapat zat kekebalan tubuh dari ibunya, tetapi kadar zat tersebut akan cepat turun setelah kelahiran bayi. Padahal dari waktu bayi lahir sampai bayi berusia beberapa bulan, bayi belum dapat membentuk kekebalan sendiri secara sempurna. Oleh karena kemampuan bayi untuk membentuk daya tahan tubuhnya sendiri lambat yang selanjutnya akan menyebabkan kelemahan daya tahan tubuh bayi. Sehingga bayi tidak mempunyai kemampuan bertahan yang baik terhadap berbagai antigen, yang akan menyebabkan mudahnya bayi terserang suatu penyakit. (Soetjiningsih et al., 2012). Air susu ibu mampu memberikan daya perlindungan, baik secara aktif maupun melalui pengaturan imunologis. ASI memberikan zat zat kekebalan yang belum bisa dibuat oleh bayi. Dengan adanya komponen komponen tersebut, maka bayi yang minum ASI akan terlindungi dari berbagai infeksi baik
yang disebabkan bakteri, virus, parasit dan antigen lainnya. Sehingga bayi yang minum ASI akan lebih jarang sakit, terutama pada awal kehidupannya (Suradi, 2004). Hal hal tersebutlah yang mendasari perlunya dilakukan penelitian untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai prevalensi kejadian diare dengan riwayat pemberian ASI pada bayi usia 0 6 bulan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian permasalahan pada latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Seberapa besar prevalensi kejadian diare pada bayi 0-6 bulan dengan pemberian ASI eksklusif di RSUP Sanglah Denpasar? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan umum Mengetahui seberapa besar prevalensi ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan pada RSUP Sanglah. Tujuan khusus - Mengetahui persentase bayi usia 0-6 bulan yang diberi ASI eksklusif dan non eksklusif pada RSUP Sanglah. - Mengetahui angka kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan yang diberi ASI eksklusif dan non eksklusif pada RSUP Sanglah. 1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan informasi dan tambahan pengetahuan mengenai hubungan kejadian diare dengan riwayat pemberian ASI pada bayi usia 0 6 bulan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayi usia 0 6 bulan.