SKRIPSI PENAMBAHAN BRAIN GYM PADA CORE STABILITY EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN KESEIMBANGAN DINAMIS ANAK USIA 7-8 TAHUN DI PPA TUNAS KASIH ABIANBASE 011 Oleh : Ni Putu Dwi Larashati NIM. 1202305039 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016 i
ii
iii
PENAMBAHAN BRAIN GYM PADY EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN iv
PEAMBAHAN BRAIN GYM PADA CORE STABILITY EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN KESEIMBANGAN DINAMIS ANAK USIA 7-8 TAHUN DI PPA TUNAS KASIH ABIANBASE ABSTRAK Berkurangnya aktivitas fisik anak-anak pada saat ini meningkatkan risiko jatuh dan cidera. Pemberian aktivitas fisik akan meningkatkan kemampuan keseimbangan dan menurunkan risiko jatuh. Usia 7-8 tahun adalah awal perkembangan keseimbangan dinamis yang lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan brain gym pada core stability exercise lebih meningkatkan keseimbangan dinamis daripada core stability exercise pada anak usia 7-8 tahun. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan randomized pre test and post test control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Sampel penelitian berjumlah 32 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok 1 yang diberikan penambahan brain gym pada core stability exercise dan kelompok 2 yang diberikan core stability exercise. Masingmasing kelompok terdiri dari 16 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur keseimbangan dinamis lansia menggunakan Modified Bass Test of Dynamic Balance sebelum dan setelah pelatihan pada setiap kelompok. Uji normalitas dan homogenitas data diuji dengan menggunakan Saphiro-Wilk Test dan Levene s Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keseimbangan dinamis pada kelompok 1 sebesar 26,43 dan pada kelompok 2 terjadi peningkatan keseimbangan dinamis sebesar 14,28. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,001 (p<0,05) pada kelompok 1 dan nilai p=0,001 (p<0,05) pada kelompok 2. Uji beda selisih dengan Mann Whitney U-Test menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana p=0,001 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan brain gym pada core stability exercise lebih efektif dalam meningkatkan keseimbangan dinamis pada anak usia 7-8 tahun di PPA Tunas Kasih Abianbase daripada core stability exercise saja. Kata Kunci: Brain Gym, Core Stability Exercise, Keseimbangan Dinamis v
BRAIN GYM IN CORE STABILITY EXERCISE IS MORE INCREASING THE DYNAMIC BALANCE AMONG CHILDREN 7-8 YEARS OLD AT PPA TUNAS KASIH ABIANBASE ABSTRACT Nowadays, decreasing of physical activity of children were increasing the risk of falling and injury. Physical activity will increase the balancing ability and reduced risk of fall. Development of dynamic balance started at age 7-8 years. The purpose of this study was to determine that brain gym in core stability exercise is more increasing the dynamic balancing among children 7-8 years old than core stability exercise. This study was an experimental study with pre test and post test control group design. Sampling methods used in this study was simple random sampling. This study involved 32 subjects were divided into two groups; Group 1, which was given of brain gym in core stability exercise and Group 2 which was given of core stability exercises. In each group, there were consisted of 16 samples. Data was collected by measuring the dynamic balance using Modified Bass Test of Dynamic Balance at the beginning and the end of the exercise in each group. Normality and homogeneity of data were tested using Saphiro-Wilk Test and Levene s Test. The research result showed, there is an increase of dynamic balance in the Group 1 of 26,43 whereas in the Group 2 there was an increase of dynamic balance of 14,28. Wilcoxon signed rank test result showed significant result with p=0.001 (p<0.05) in the Group 1 and p=0.001 (p<0.05) in the Group 2. Mann whitney u-test result showed a significant difference in dynamic balance between the Group 1 and Group 2, where p=0.001 (p<0.05). Based on these results it can be concluded that brain gym in core stability exercise is more effective in increasing the dynamic balance among children 7-8 years old in PPA Tunas Kasih Abianbase than core stability exercise only. Keywords: Brain Gym, Core Stability Exercise, Dynamic Balance vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Usulan Penelitian yang berjudul Penambahan Brain Gym pada Core Stability Exercise Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Anak Usia 7-8 Tahun di PPA Tunas Kasih Abianbase. Usulan penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan usulan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan Usulan Penelitian ini, yaitu kepada: 1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, (K), M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK selaku Ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana. 3. Dr. Ni Wayan Tianing, S.Si, M.Kes selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan usulan penelitian ini. 4. Dr. dr. I Made Muliarta, M. Kes selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan usulan penelitian ini. 5. Orang tua, adik-adik dan seluruh keluarga besar yang selalu mendoakan dan memberi dukungan serta motivasi tanpa henti sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini. vii
6. Seluruh rekan rekan AXOPLASMIC, Fisioterapi FK Unud 2012 yang selalu bersama dan saling bahu membahu dalam memberikan semangat dalam pembuatan usulan penelitian. 7. Putu Edwardo Permana Putra, Made Yessi Puspitha, Dewa Ayu Juniastari Putri, Putu Purnamawati, Deni Purnama, serta para sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih banyak atas berbagai motivasi dan semangat yang diberikan. 8. Dosen dosen pengajar dan staf Program Studi Fisioterapi yang telah banyak membantu dalam penyelesaian usulan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa penulisan usulan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat penulis harapkan. Denpasar, Mei 2016 Penulis viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.3.1 Tujuan Umum... 6 1.3.2 Tujuan Khusus... 7 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.4.1 Manfaat Teoritis... 7 1.4.2 Manfaat Praktis... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keseimbangan Dinamis... 9 2.1.1 Pengertian Keseimbangan Dinamis... 9 2.1.2 Mekanisme Neurofisiologi Keseimbangan... 9 2.1.3 Komponen-Komponen Pengontrol Keseimbangan... 11 2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan... 15 2.1.5 Keseimbangan pada Anak Usia 7-8 Tahun... 18 ix
2.2 Tahap Perkembangan Anak... 23 2.2.1 Karakteristik Anak Usia 7-8 Tahun... 27 2.3 Core Stability Exercise... 29 2.3.1 Pengertian Core Stability Exercise... 29 2.3.2 Anatomi Core Stability Exercise... 30 2.3.3 Efek Core Stability Exercise... 33 2.3.4 Langkah-Langkah Core Stability Exercise... 35 2.3.5 Pengaruh Core Stability Exercise terhadap Keseimbangan Dinamis... 38 2.4 Brain Gym... 39 2.4.1 Pengertian Brain Gym... 39 2.4.2 Prinsip Brain Gym... 40 2.4.3 Langkah-Langkah Brain Gym... 43 2.4.4 Pengaruh Brain Gym terhadap Keseimbangan Dinamis... 55 2.5 Modified Bass Test... 58 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, HIPOTESIS 3.1 Kerangka Berpikir... 60 3.2 Kerangka Konsep... 63 3.3 Hipotesis... 64 BAB IV METODELOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian... 65 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 66 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 66 4.3.1 Populasi Penelitian... 66 4.3.2 Sampel Penelitian... 67 4.3.3 Besaran Sampel... 68 4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel... 69 4.4 Variabel Penelitian... 69 4.5 Definisi Operasional Variabel... 70 x
4.5.1 Brain Gym... 70 4.5.2 Core Stability Exercise... 70 4.5.3 Keseimbangan Dinamis... 70 4.5.4 Modified Bass Test... 70 4.5.5 Usia... 71 4.5.6 Status Gizi... 71 4.6 Instrumen Penelitian... 71 4.7 Prosedur Penelitian... 71 4.7.1 Tahap Awal... 71 4.7.2 Tahap Pelaksanaan... 73 4.8 Skema Alur Penelitian... 80 4.9 Teknik Analisis Data... 81 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Data Karakteristik Sampel... 84 5.2 Distribusi dan Varians Sampel Penelitian... 85 5.3 Pengujian Hipotesis... 87 5.3.1 Uji Beda Hipotesis I... 87 5.3.2 Uji Beda Hipotesis II... 88 5.3.3 Uji Beda Hipotesis III... 89 BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Sampel... 92 6.2 Distribusi dan Varians Sampel Penelitian... 94 6.3 Peningkatan Keseimbangan Dinamis pada Kelompok Penambahan Brain Gym pada Core Stability Exercise... 95 6.4 Peningkatan Keseimbangan Dinamis pada Kelompok Core Stability Exercise... 97 6.5 Kelompok Penambahan Brain Gym pada Core Stability Exercise Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamis pada Anak Usia 7-8 Tahun... 99 xi
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan... 104 7.2 Saran... 104 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Proses Fisiologi Terjadinya Keseimbangan... 11 Gambar 2.2 Garis Gravitasi... 17 Gambar 2.3 Bidang Tumpu... 18 Gambar 2.4 Postural Stability... 31 Gambar 2.5 Crunches... 35 Gambar 2.6 Dynamic leg and back... 36 Gambar 2.7 Superman... 36 Gambar 2.8 Static straight legs... 37 Gambar 2.9 Hundreds... 38 Gambar 2.10 Kait Rileks (Hook-Ups)... 44 Gambar 2.11 Gerakan Silang (Cross Crawl)... 44 Gambar 2.12 Gerakan Saklar Otak (Brain Button)... 45 Gambar 2.13 Energetis : Minum Air (Water)... 46 Gambar 2.14 Delapan Tidur (Lazy 8)... 46 Gambar 2.15 Coretan Ganda (Double Doodle)... 47 Gambar 2.16 Cross Crawl Sit Up... 48 Gambar 2.17 The Elephant... 48 Gambar 2.18 Neck Rolls... 49 Gambar 2.19 Olengan Pinggul... 49 Gambar 2.20 Burung Hantu (The Owl)... 50 xiii
Gambar 2.21 Mengaktifkan Tangan (The Active Arm)... 51 Gambar 2.22 Lambaian Kaki (The Footflex)... 51 Gambar 2.23 Luncuran Gravitasi... 52 Gambar 2.24 Tombol Bumi (Earth Buttons)... 53 Gambar 2.25 Tombol Imbang (Balance Buttons)... 53 Gambar 2.26 Tombol Angkasa (Space Buttons)... 54 Gambar 2.27 Pasang Telinga (The Tinking Cap)... 54 Gambar 2.28 Titik Positif (Positive Point)... 55 Gambar 2.29 Modified Bass Test... 48 Gambar 4.1 Rancangan Penelitian... 59 Gambar 4.2 Skema Alur Penelitian... 80 Gambar 5.1 Grafik Rerata Nilai Keseimbangan Sebelum dan Sesudah Pelatihan... 89 Gambar 5.2 Grafik Peningkatan Nilai Keseimbangan 91 xiv
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tahapan Perkembangan Individu Beserta Ciri Khas Periode... 26 Tabel 4.1 Kategori Status Gizi (CDC). 74 Tabel 4.2 Jadwal Penelitian... 83 Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin... 84 Tabel 5.2 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Usia dan Status Gizi... 85 Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Nilai Peningkatan Keseimbangan Sebelum dan Sesudah Pelatihan... 86 Tabel 5.4 Uji Beda Keseimbangan Dinamis Kelompok Perlakuan I Menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test... 87 Tabel 5.5 Uji Beda Keseimbangan Dinamis Kelompok Perlakuan II Menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test... 88 Tabel 5.6 Uji Beda Selisih Peningkatan Nilai Keseimbangan Dinamis pada Kelompok Perlakuan I dan Kelompok Perlakuan II dengan Mann Whitney... 90 Tabel 5.7 Persentase Peningkatan Nilai Keseimbangan Sesudah Pelatihan... 91 xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical Clearance... 111 Lampiran 2. Curriculum Vitae... 112 Lampiran 3. Informed Consent... 113 Lampiran 4. Lembar Persetujuan... 114 Lampiran 5. Data Karakter Subjek Penelitian... 115 Lampiran 6. Hasil Uji Analisis Statistik... 116 Lampiran 7. Jadwal Penelitian... 126 Lampiran 8. Gerakan Brain Gym... 127 Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian... 132 xvi