Keywords: Listening Skills, Audio-Visual, SDN 08 Beringin

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS II MELALUI MODEL TALKING STICK DI SD NEGERI 3 KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Kata Kunci: kemampuan menulis,card sort, bahasa Indonesia

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh RADMA DEWI NPM

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS I SDN 22 KAMPUNG LUAR SALIDO KAB.

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

Ria Angraini 1, Hj. Syofiani, 1 Erwinsyah Satria. 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN. NO 17 GUNUNGN PANGILUN PADANG

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

INTEREST AND IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING IN TEACHING READING STRATEGIES USING SORT ON CARD CLASS IV SDN 04 MUARA TEBO JAMBI PROVINCE

TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KWL (KNOW WANT TO KNOW LEARNED

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA DI KELAS V SDN O7 IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MEL YULIA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

Transkripsi:

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL BAGI SISWA KELAS V SDN 08 BERINGIN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Sonia Widya 1, Gusnetti 2, Wirnita Eska 2 1 Mahasiswa Progaram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Dosen Progaram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: wsonia66@yahoo.com Abstract This research is motivated by the lack of listening skills Indonesia language V grade students of SDN 08 Beringin kecamatan Koto Tangah Kota Padang, especially in listening learning Indonesian. The purpose of this study was to improve listening skills by using audio-visual for V grade students of SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Theory used is the theory of learning listening skills expressed by Taringan and audio-visual presented by Azhar arsyad. This research is a classroom action research conducted in 2 cycles and each cycle conducted 2 meetings and 1 test results. Based on the results of research conducted in mind that the observation skills of listening to students in the I cycle obtained by the average percentage of the material being taught according 67.70% and listening skills of students in the II cycle obtained by the average percentage of a suitable material taught 87.5%. the test results of students in the first cycle with an average value of 7,2 and the second cycle with an average value of 8,75. Based on research results, it can be concluded that the listening skills of students is increasing as well at SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang by using the audio-visual Keywords: Listening Skills, Audio-Visual, SDN 08 Beringin PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat aspek keterampilan yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Setiap keterampilan itu erat sekali hubungannya dengan ketiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Menyimak dan berbicara dikategorikan dalam 1

2 keterampilan berbahasa lisan, sedangkan menulis dan membaca dikategorikan dalam keterampilan berbahasa tulis. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan yang disebut caturtunggal. Keterampilan menyimak dan berbicara adalah komunikasi lisan yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, yang mana keduanya berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Dengan berbicara, seseorang dapat memberi informasi kepada orang lain. Dengan menyimak, seseorang dapat menerima informasi orang lain, dengan demikian peristiwa menyimak selalu diiringi dengan berbicara. Menurut Tarigan (2000:50) dalam proses pembelajaran menyimak merupakan suatu keterampilan yang harus dimiliki siswa agar dapat memahami bahasa yang digunakan orang lain secara lisan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada siswa kelas V SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah, dalam proses pembelajaran bahasa ditemui beberapa masalah tentang pembelajaran menyimak. Ketika guru sudah selesai menerangkan materi pembelajaran siswa banyak yang tidak mengerti, karena pada saat proses pembelajaran berlangsung sebagian siswa tidak memperhatikannya, dan ketika guru memberikan soal-soal atau latihan banyak siswa yang tidak dapat mengerjakannya. Selain itu, metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran kurang bervariasi, guru lebih banyak menggunakan metode ceramah sehingga siswa cepat bosan dalam belajar. Akibatnya banyak nilai siswa di bawah kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) yang ditetapkan sekolah yaitu 7,5. Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menyimak dengan Menggunakan Audio Visual bagi Siswa kelas V SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

3 Batasan Masalah Mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan, maka permasalah penelitian ini dibatasi pada, kemampuan menyimak dengan menggunakan Audio Visual bagi siswa kelas V SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian tindakan kelas adalah, Bagaimanakah Peningkatan Kemampuan Menyimak dengan Menggunakan Audio Visual bagi Siswa Kelas V SDN Beringin Kecamatan Kota Padang? Tujuan Penelitian Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan kemampuan menyimak siswa dengan menggunakan Audio Visual di semua bidang studi yang diajarkan pada kelas V SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardani (2003:2), PTK adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru dalam kelasnya sendiri melalui refeksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. B. Lokasi Penelitian 1. Tempat Penelitian: Berdasarkan hasil orservasi yang penulis lakukan kelas V SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang terhadap kemampuan siswa dalam menyimak pelajaran khususnya pelajaran Bahasa Indonesia, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini dilaksanakan di SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, yang berjumlah 24 orang, yaitu terdiri dari 11 orang laki-laki

4 dan 13 orang siswa perempuan. Sementara untuk kelas VI tidak diizinkan oleh pihak sekolah karena akan menghadapi ujian nasioanal (UN), sementara untuk kelas I, II, III, dan IV masih terbatas kemampuan mereka dalam berbahasa. 3. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juni pada semester genap tahun ajar 2014/2015 di SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. C. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada disain PTK yang dirumuskan Suharsimi, dkk (2010:16) yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksaan tindakan, observasi/pangamatan, dan refleksi. Keempat komponen di atas merupakan satu siklus atau daur ulang, setiap siklus dirancang dua kali pertemuan. Oleh karena itu setiap tahap akan berulang kembali. D. Instrumen Penelitian Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah : 1. Catatan lapangan Unsur-unsur yang di amati dalam pelaksanaan mengacu pada apa yang tertera pada butir-butir lembar observasi. Disamping itu juga memuat rancangan refleksi berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti dengan cara observasi dan perekaman. 2. Observasi Dilakukan untuk mengamati latar kelas tempat berlangsungnya pembelajaran menyimak dengan menggunakan audio. Dengan berpedoman pada pada lembarlembar observasi guru mengamati apa yang terjadi dalam proses pembelajaran. 3. Evaluasi Evaluasi dilakukan dalam bentuk menulis ulang kembali cerita atau materi pelajaran yang disampaikan melalui peralatan audiovisual yang digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memperkuat data observasi yang terjadi dalam kelas terutama pada butir penguasaan materi pembelajaran. Agar data yang diperoleh lebih akurat atas kemampuan siswa memahami

5 pembelajaran menyimak dengan menggunakan audio visual. B. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil pengamatan, catatan lapangan dan dokumentasi dari setiap tindakan pembelajaran menyimak dengan menggunakan audio visual. Data tersebut tentang hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran berupa tes akhir. Sumber data adalah segala sesuatu yang menunjukkan pada asal data diperoleh. Sumber data pada penelitian ini diambil dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Di samping itu ada beberapa sumber data lain yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian ini, melalui lembar aktivitas guru dan siswa. C. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan model data kualitatif yang ditawarkan oleh Miles dan Huberman (dalam Ritawati, 2008:73) yakni analisis data dimulai dengan menelaah sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul. Data tersebut direduksi berdasarkan masalah yang diteliti, dikuti dengan penyajian data dan terakhir penyimpulan atau verifikasi. Tahap analisis yang demikian dilakukan berulang-ulang begitu data selesai dikumpulkan pada setiap tindakan. Sedangkan model analisis data kuantitatif, untuk melihat proses perkembangan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung dapat dihitung dengan rumus: 1. Data proses belajar siswa P = x100 % 2. Aktifitas guru Untuk mendapat persentase dalam aktifitas guru dalam proses pembelajaran menyimak menggunakan media audio visual dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Menurut Arikunto (2007:43), kriteria kualifikasi keberhasilan tindakan ditentukan sebagai berikut: 91% < P 100% sangat baik

6 81% < P 90% baik 71% < P 80% cukup 61% < P 70% kurang 0% < P 60% sangat kurang 3. Data rata-rata hasil belajar Untuk menentukan persentase hasil belajar siswa secara klasikal dapat digunakan rumus oleh Rita, dkk (2008:43) S TB = x 100% N Keterangan : TB = Tuntas belajar S = Jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas KKM N = Jumlah seluruh siswa Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung dengan rumus Sudjana (2009:109). X = N Keterangan : X = Nilai rata-rata = Jumlah nilai seluruh siswa N = Jumlah siswa D. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Adapun indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah: Nilai kemampuan siswa dalam menyimak dapat diambil melalui bentuk tes menceritakan kembali cerita atau pembelajaran yang didengar. Kemampuan siwa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan guru sesuai dengan cerita yang didengar. Nilai tes siswa minimal 80% berada diatas nilai KKM yang telah ditetapkan ( nilai KKM untuk menyimak 7,5 ) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran, peneliti bertindak sebagai guru dan guru kelas sebagai observer I serta teman sejawat

7 sebagai observer II. Pelaksanaan tindakan dibagi atas dua siklus. Data setiap siklus dipaparkan terpisah dari siklus yang lainnya agar terlihat persamaan, perbedaan, perubahan, atau perkembangan alur siklus tersebut. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus, masing-masing siklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan dan 1 kali tes pembelajaran. Hasil penelitian pada tiap siklus dapat dipaparkan sebagai berikut: a. Deskripsi Pembelajaran Siklus I Pada bagian ini dipaparkan proses pembelajaran Bahasa Indonesia (menyimak cerita rakyat) meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, hasil pengamatan, refleksi dan hasil belajar siswa pada siklus I. Penelitian ini dilakukan 2 kali pertemuan, pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2015 dan pertemuan II pada tanggal 23 Mei 2015, kemudian dilanjutkan dengan tes pembelajaran. 1. Observasi Kemampuan Siswa siklus 1 Data hasil observasi ini dapat melalui lembaran observasi aktivitas siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas yang terjadi selama pembelajaran berlansung. Hasil analisis obsever peneliti terhadap kemampuan menyimak siswa dalam pembelajaran. Pada kemampuan siswa menyimak / memperhatikan cerita rakyat yang ditampilkan, 24 0rang siswa menyimak. Pada kemampuan siswa mengomentari cerita rakyat yang disimaknya, penilaian 4 = 12 orang 50%, penilaian 3= 2 orang 8,33%, penilaian 2= 4 orang 16,66%, penilaian 1= 6 orang 25%. Siswa mampu menceritakan kembali cerita rakyat yang disimaknya, penilaian 4= 13 orang 56,52%, penilaian 3= 2 orang 8,69%, penilaian 2 = 1 orang 4,34%, penilaian 1 = 7 orang 30,43%. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan, penilaian 4 = 13 orang 69,56%, penilaian 3 = 6 orang 26,08%, penilaian 2 =1 orang 4,34% Pada siklus 1 ini masih banyak siswa yang belum melakukan aktivitas yang sesuai dengan

8 indikator yang ditetapkan. Dan dalam proses pembelajaran masih banyak siswa yang main- main dalam belajar. 2. Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran Guru Hasil pengamatan obsever peneliti terhadap aktivitas guru bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakan tidak belangsung dengan baik. Data hasil analisis obsever peneliti terhadap aktivitas guru dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel : Persentase Observasi Guru dalam Proses Pembelajaran Menyimak dengan menggunakan Audio Visual Siklus I Pertemuan Skor Persentase I 11 73,3% II 12 80% Jumlah 153,3% Rata-rata 76,65% Dari analisis di atas dapat dilihat pada tabel 4.2 bahwa, persentase guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata rata 76,65% sehingga belum dapat dikatakan baik. Hal ini disebabkan guru belum terbiasa membawakan pembelajaran Dengan menggunakan media audio visual 3. Hasil Belajar Hasil belajar diperoleh melalui tes menjawab pertanyaan dan tangkasnya seorang siswa menjawab dengan cepat dan benar. Dapat di lihatpada tabel diatas dari kelas V tersebut dihitung rata-rata hasil belajar siswa secara keseluruhan yang dijadikan indikator kinerja tindakan pada siklus 1. Skor hasil belajar rata-rata digunakan sebagai dasar untuk menentukan indikator keberhasilan. Hasil pembelajaran siklus I ada 14 orang siswa yang belum mencapai nilai standar kriteria ketuntasan minimum (KKN) dengan nilai minimal 7,5. Dari 9 orang tersebut 4 orang siswa mendapat nilai 5, 3 orang siswa mendapat nilai 6,5, 2 orang siswa mendapat nilai 7. Dari hasi belajar yang diperoleh siklus 1 dapat dikatakan asilnya belum baik, karena rata-rata hasil belajar siswa mencapai 7,28%. Hasilnya belum memuaskan karena

9 baru 14 orang yang mencapai nilai diatas KKM. Berdasarkan hasil tes pada siklus I yang terkait dengan hasil belajar siswa persentase siswa yang tuntas belajar dan rata-rata hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut: Tabel : Ketuntasan dan Nilai Ratarata Hasil Belajar Siswa Uraian Nilai Jumlah siswa yang 23 mengikuti tes Jumlah siswa yang 14 tuntas belajar Jumlah siswa yang 9 tidak tuntas belajar Persentase 60,86% ketuntasan belajar siswa Nilai rata-rata 7,2 hasil belajar siswa 4. Refleksi Berdasarkan hasil tindakan dan observasi pada siklus 1, terlihat bahwa aktivitas siswa berdasarkan rata-rata persentase masih dalam kategori sedikit. Hal ini terlihat sedikit siswa yang melakukannya, walaupun tiap pertemuan jumlah persentase siswa terus meningkat, namun peningkatan ini sangat sedikit, terkait dengan indikator dan presentasenya sudah dapat dikategorikan sedikit siswa yang melakukan kemampuan menyimak. Karena pembelajaran belum tuntas pada siklus I maka penelitian ini akan dilanjutkan pada siklus II. Hasil analisis refleksi siklus I menunjukan subjek penelitian belum mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan yaitu terjadinya peningkatan kemampuan menyimak siswa dan hasil belajar sesuai dengan persentase nilai yang diharapkan yaitu diatas 80%. 2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II Dari hasil refleksi pada siklus I, diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran belum berjalan dengan efektif. Permasalahan terjadi karena peneliti belum terampil dalam menjalankan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual, sehingga ada 9 orang siswa yang belum terperhatikan oleh guru. Penelitian ini dilakukan 2 kali pertemuan, pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2015 dan pertemuan II pada tanggal 23 Mei

10 2015, kemudian dilanjutkan dengan tes pembelajaran. 1. Observasi Kemampuan Menyimak Siswa siklus 1I Dengan adanya perubahan berdasarkan hasil refleksi siklus I pada siklus II, maka didapatkan hasil kemampuan menyimak siswa dalam pembelajaran Pada kemampuan siswa menyimak / memperhatikan cerita rakyat yang ditampilkan, 24 0rang siswa menyimak. Pada kemampuan siswa mengomentari cerita rakyat yang disimaknya, penilaian 4 = 18 orang 75%, penilaian 3= 5 orang 20,83%, penilaian 2= 1 orang 4,16%, penilaian 1= - orang. Siswa mampu menceritakan kembali cerita rakyat yang disimaknya, penilaian 4= 19 orang 79,16%, penilaian 3= 2 orang 8,33%, penilaian 2 = 2 orang 8,33%, penilaian 1 = - orang. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan, penilaian 4 = 23 orang 95,83%, penilaian 3 = - orang, penilaian 2 =1 orang 4,16% Berdasarkan hasil kemampuan pada diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak siswa pada siklus II ini sudah mengalami peningkatan,ini ditandai dengan seluruh kemampuan menyimak siswa berada pada kategori baik dan sangat baik. 2. Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran Guru Hasil pengamatan obsever peneliti terhadap aktivitas guru bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakan belangsung sangat baik. Data hasil analisis obsever peneliti terhadap aktivitas guru dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel : Persentase Observasi Guru dalam Proses Pembelajaran Menyimak Dengan menggunakan Audio Visual Siklus II Pertemuan Skor Persentase I 14 93,33% II 14 93,33% Jumlah 186,66 Rata-rata 93,33% Dari analisis diatas dapat dilihat pada tabel bahwa, persentase guru dalam mengelola pembelajaran

11 memiliki rata-rata 93,33% dapat dikatakan sangat baik. Hal ini disebabkan guru sudah mulai terbiasa mengajar dan menguasai materi ajarnya. 3. Hasil Belajar Siswa Berdasarkan hasil tes siklus II terkait dengan hasil belajar siswa rata-rata hasil belajar siswa dapat dilihat pada table 4.7. Tabel : Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Siklus II NO Nilai Jumlah Persentas Siswa e 1 10 5 20,83% 2 9 9 37,5% 3 8,5 3 12,5% 4 8 5 16,66% 5 7 1 4,16s% 6 6,5 1 4,16% Jumlah 24 99,98% Berdasarkan table diatas diperoleh gambaran hasil belajar Siklus II adalah: Terdapat 3 orang siswa yang belum mencapai nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimum ( KKM ) dengan nilai minimal 7,5. Dan dari 1 orang siswa tersebut satu orang mendapat nilai 6,5, dan 1 orang lagi mendapat nilai 7. Dari data table hasil belajar pada siklus II dapat disimpulkan sudah memuaskan hal ini ditandai dengan hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata 8,75 yang berarti lebih baik. Adapun hasil belajar siswa pada siklus II ini adalah : Siswa yang mendapat nilai 10 sebanyak 5 orang, nilai 9 sebanyak 9 orang yang merupakan nilai terbanyak, 8,5 sebanyak 3 orang, nilai 8 sebanyak 5 orang, dan nilai siswa yang berada dibawah KKM nilai 7 sebanyak 1 orang dan nilai 6,5 sebanyak 1 orang.. Untuk menentukan ketuntasan belajar atau peningkatan belajar diketahui bahwa rata-rata hasil belajar 8,75 meningkat dari siklus sebelumnya yaitu 7,2. Berdasarkan hasil tes siklus II terkait dengan hasil belajar siswa,persentase ketuntasan belajar dan rata-rata hasil belajar dapat dilihat pada table 4.8 sebagai berikut. Tabel : Ketuntasan dan Hasil Rata-Rata Belajar Pada Siklus II Uraian Nilai

12 Jumlah Siswa yang 24 mengikuti tes Jumlah siswa yang 22 tuntas belajar Jumlah siswa yang tidak 2 tuntas belajar Persentase ketuntasan 91,66% belajar siswa Rata-rata hasil belajar 8,75 siawa Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa rata-rata hasil belajar siswa sudah menunjukan hasil yang signidfikan yaitu terjadi peningkatan sebesar 1,5 dari siklus I yaitu 7,2 menjadi 8,75 pada siklus II dan prosentase ketuntasan belajar juga telah mencapai standar ketuntasan yang ditetapkan peneliti yaitu 80%. d. Refleksi Pada observasi siklus II menunjukan peningkatan kemampuan menyimak siswa terhadap cerita rakyat yang dipelajari sudah mulai baik. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan siswa mengulang kembali cerita rakyat yang didengarkanya, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga target yang ingin dicapai terlaksana dengan baik, antusias siswa yang tinggi sehingga suasana kelas menjadi lebih semarak B. Pembahasan Penelitian Peneliti tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus pada siklus I terdiri dari 2 x pertemuan dan 1 kali tes hasil belajar, siklus II 2 x pertemuan. dan 1 kali tes hasil belajar pada akhir siklus. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan peralatan audio visual. Peneliti ini menggunakan instrumen peneliti berupa lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru, dan tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi peneliti dengan guru kelas V SD Negeri 08 Beringin Kec Koto Tangah, Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual masih memiliki beberapa kendala yang harus diperhatikan karena hal ini berdampak pada kemampuan menyimak yang belum mencapai target yang diharapkan. Dimana masih ada siswa yang belum mau

13 tampil kedepan kelas untuk menceritakan kembali cerita rakyat yang telah disimaknya, siswa belum aktif dalam menanggapi komentar dari temannya dan tidak berani mengemukakan pendapatnya. Peneliti kurang mengusai siswa dalam pengelolaan kelas, peneliti kurang memberikan dorongan atau penguatan kepada siswa, sehingga siswa menjadi kurang aktif dalam pembelajaran. 1. Data Kemampuan Menyimak Siswa Persentase rata-rata kemampuan menyimak siswa pada umumnya mengalami peningkatan pada setiap kemampuan. Kemampuan menyimak siswa untuk kemampuan 1 masih tergolong stabil karena porsentasenya tetap. Pada Indikator 2 terdapat peningkatan sebesar 25% untuk penilaian 4, naik 12,5% pada penilaian 3, turun 12,28% pada penilaian 2, turun 25% pada penilaian 1. Pada kemampuan 3 terdapat peningkatan sebesar 22,,64% pada penilaian 4, turun 0,36% pada penilaian 3, turun 4,34% pada penilaian 2, turun 26,27% pada penilaian 1. Pada kemampuan 4 terdapat peningkatan sebesar 26,27% pada penilaian 4, turun 21,92% pada penilaian 3, turun 4,16% pada penilaian 2, stabil pada penilain 1. Berdasarkan pembicaraan peneliti dengan guru kelas V setelah selesai pelaksanaan siklus II dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan audio visual dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa. Melalui penerapan belajar dengan menggunakan audio visual ini diharapkan kemampuan menyimak siswa terus meningkat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa, hal ini dibuktikan dari kenaikan rata-rata persentase untuk masing-masing indikator kemampuan. 2. Data Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar diakhir siklus.dalam hal ini terlihat perbedaan peningkatan ketuntasan

14 hasil belajar pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 4.10 Hasil belajar siswa dalam 2 siklus, terlihat bahwa pada siklus 1 siswa yang tuntas belajar ada 14 orang ( 60,86% ) dan yang belum tuntas ada 9 orang ( 39,13% ), dengan nilai rata-rata secara klasikal 7,2. Sedangkan pada siklus 2, siswa yang tuntas belajar ada 22 orang ( 91,66% ) dan yang belum tuntas belajar ada 2 orang ( 8,33% ), dengan nilai rata-rata secara klasikal 8,75. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami meningkat 30,%, sedangkan untuk nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal juga mengalami peningkatan dan sudah mencapai nilai standar KKM dan indicator keberhasilan secara klasikal yaitu meningkat 1,55. Meskipun meningkat tidak terlalu menonjol akan tetapi meningkat sudah mencapai target yang ditetapkan oleh penulis. Dari hasil yang didapat maka disimpulkan bahwa untuk mempelajarkan siswa, guru harus mempergunakan berbagai macam cara agar pembelajaran dapat bermakna bagi siswa, seperti menggunakan media pembelajaran, menggunakan metode dan pendekatan yang bervariasi, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, dapat dibuat kesimpulan bahwa: Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan menyimak yang dicapai oleh siswa pada kelas V SD Negeri 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan diketahui, bahwa hasil kemampuan menyimak siswa pada siklus I diperoleh rata-rata persentase sesuai materi yang diajarkan 67,70% dan kemampuan menyimak siswa pada siklus II diperoleh rata-rata

15 persentase sesuai materi yang diajarkan 87,5%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak siswa dapat meningkat dengan baik di SDN 08 Beringin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dengan menggunakan Audio Visual. B. Saran Berkenaan dengan hasil penelitian ini, peneliti mengemukakan beberapa saran yang sekiranya dapat memberikan masukan untuk dapat meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Adapun saran yang peneliti kemukakan yaitu : 1) Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran menyimak dengan menyenangkan melalui penggunaan media audio visual 2) Guru hendaknya dapat membimbing secara penuh pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan mengunakan peralatan audio visual sehingga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 3) Kepala sekolah hendaknya dapat menyarankan kepada guru-guru untuk dapat melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran lainnya dengan mempergunakan media audio visual dalam menyampaikan materi pembelajaran didalam kelas. Daftar Pustaka Abdurrahman dan Ratna E. 2003. Evaluasi Pembelajaran Bahasa. (Buku Ajar). Padang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBSS UNP. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Rineka cipta. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Nurani, Y. 2003. Strategi Pembelajaran. Jakarta:

16 penerbit Pusat Penerbit Universitas Terbuka. Sudjana, N. dan Rivai, A. 2003. Teknologi Pengajaran. Bandung: penerbit Sinar Baru Algensindo Offset Bandung. Tarigan, Djago.1991. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Tarigan, Djago. dan Tarigan, H.G. 2000.Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: penerbit Angkasa Bandung. Tarigan, H.G. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung. Tarigan, Hendri Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung. Wardani. 2003. Penelitian Tindakan Kelas (Buku Materi Pokok). Jakarta: Universitas Terbuka