Mengakhiri pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga Dan melindungi pekerja muda dari kondisi kerja yang kejam

dokumen-dokumen yang mirip
Situasi Global dan Nasional

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

HAK ANAK DALAM KETENAGAKERJAAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 122 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011

RESUME. Situasi anak secara umum di India menunjukkan banyak. ketidakadilan yang serius yang dialami oleh anak-anak

PENYUSUNAN STANDAR INTERNASIONAL UNTUK PEKERJA RUMAH TANGGA. Organisasi Perburuhan Internasional

MENGAPA? APA? BAGAIMANA? Kontrak standar untuk pekerjaan rumah tangga

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAH DALAM MENGATASI PERKAWINAN ANAK. OLEH SRI DANTI ANWAR Kemen PP-PA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan.

Kesetaraan gender di tempat kerja: Persoalan dan strategi penting

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

K182 PELANGGARAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI PENJUALAN ANAK, PROSTITUSI ANAK, DAN PORNOGRAFI ANAK

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak, terutama yang

2. Konsep dan prinsip

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR: 180/ 291 /KEP/421

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENGESAHAN MARITIME LABOUR CONVENTION, 2006 (KONVENSI KETENAGAKERJAAN MARITIM, 2006)

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

R-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG KOMITE AKSI NASIONAL PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA SEHUBUNGAN DENGAN PERDAGANGAN MANUSIA (ANAK)

Memahami Pekerja Anak. Foto: Peguyuban Uud Danum

PERILAKU SOSIALMASYARAKATPETANI (PSMP)

Prinsip-prinsip dan Hak-hak Mendasar di Tempat kerja. Lusiani Julia Program Officer ILO Jakarta April 2017

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

Discrimination and Equality of Employment

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

Profil Pekerjaan yang Layak INDONESIA

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

Mengenal Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG EKPLOISTASI PEKERJA ANAK. A. Pengaturan Eksploitasi Pekerja Anak dalam Peraturan Perundangundangan

2017, No kewajiban negara untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses terhadap keadilan dan bebas dari diskriminasi dalam sistem peradilan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM KONFLIK SOSIAL

BAB II KONVENSI HAK ANAK SEBAGAI HUKUM INTERNASIONAL

Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG KOMITE AKSI NASIONAL PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pekerja rumah tangga atau yang lebih dikenal sebagai pembantu

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2000 TENTANG

Kerangka Analisis untuk Mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan Kewajiban Pemenuhan Hak-hak Asasi Manusia untuk di Indonesia

WALI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR... TAHUN... T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

DEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PP&PA. Strategi Nasional. Sosial Budaya.

BAB III INKONSISTENSI KETENTUAN HUKUM PEKERJA ANAK Kontradiksi Pengaturan Tentang Pekerja Anak

2012, No.168.

Pekerja Rumah Tangga di Indonesia

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

Pekerja Rumah Tangga Anak (PRTA)

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kode Etik Pemasok. Pendahuluan

KODE ETIK PEMASOK 1. UPAH YANG DI BAYARKAN CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN BAB I

BAB I PENDAHULUAN

Diadaptasi oleh Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 18 Januari 2002

Sekilas tentang Konvensi No. 189 dan Rekomendasi No Catatan konsep

BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK

Versi adaptasi dari publikasi oleh Asia Pasific Forum on Women, Law and Development (APWLD)

Masukan untuk Panitia Khusus Penyelenggaraan Ketenagakerjaan DPRD Kota Yogyakarta

Naskah ini telah diproses oleh Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia dan ditampilkan di

JAWA TIMUR MEMUTUSKAN : PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

BERITA NEGARA. No.1048, 2012 KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Perdagangan Orang. Pencegahan. Penanganan. Panduan.

R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981

I. PENDAHULUAN. Dalam hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia,

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

KONVENSI KETENAKERJAAN INTERNASIONAL KONVENSI 182 MENGENAI PELARANGAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

COMPANY POLICY OF EMPLOYMENTS 2016

dengan pilihan mereka sendiri dan hak perundingan bersama. 2.2 Pihak perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap aktivitas-aktivitas serikat

KERANGKA ACUAN TOT FASILITATOR SEBAYA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

Latar Belakang KLA. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perdagangan orang merupakan bentuk modern dari perbudakan manusia.

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA UTARA NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK BAGI ANAK

BAB I PENDAHULUAN. mengikat maka Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial sehingga mempunyai

Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

Transkripsi:

Mengakhiri pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga Dan melindungi pekerja muda dari kondisi kerja yang kejam International Programme on the Elimination of Child Labour and Forced Labour (IPEC+) Jose M. Ramirez 1

Konsep dasar dalam Pekerjaan rumah tangga C.189 Art. 1 Untuk tujuan konvensi ini: (a) istilah pekerjaan rumah tangga berarti pekerjaan yang dilakukan untuk atau dalam rumah tangga; (b) istilah pekerja rumah tangga berarti semua orang yang terlibat dalam pekerjaan rumah tangga dalam sebuah hubungan kerja; 2

Konsep dasar... Apa itu Pekerjaan Rumah Tangga Anak? referensi umum untuk pekerjaan yang dilakukan oleh anak di sektor rumah tangga yang dilakukan dalam rumah pihak ketiga atau majikan. Konsep umum ini merangkum baik situasi yang diijinkan maupun tidak diperbolehkan 3

Konsep umum Apa yang dimaksud dengan pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga? Pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga mengacu pada situasi di mana pekerjaan rumah tangga dilakukan oleh anak yang berusia dibawah usia minimum (untuk pekerjaan ringan, pekerjaan tidak berbahaya penuh waktu), dalam kondisi yang berbahaya atau dalam situasi yang serupa dengan perbudakan. 4

Pekerja Rumah Tangga Anak, dalam rumah tangga pihak ketiga Pekerja muda dalam pekerjaan rumah tangga Pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga: anak dibawah usia minimum dan anak dalam pekerjaan terburuk Bnntuk pekerjaan terburuk untuk anak (dalam pekerjaan rumah tangga): pekerjaan berbahaya atau situasi serupa perbudakan 5

Konsep dasar... Apakah pekerjaan rumah tangga yang dilakukan anak di dalam rumah mereka sendiri termasuk dalam pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga? Pekerja anak? 6

Convention on the Rights of the Child (CRC), 1989 ekerjaan rumah tangga dalam keluarga/keluarga besar Pekerjaan rumah tangga dalam rumah pihak ketiga (dalam ikatan pekerjaan) idak dapat diterima Dapat diterima Tidak dapat diterima Pekerja anak (tidak dapat Dapat diterima diterima) (dengan kondisi kerja layak) Rumah Sendiri Rumah keluarga besar / Keluarga asuh Dibawah usia minimum Usia dibawah 18, situasi berbahaya, serupa perbudakan Above minimum age Pekerja Anak Pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga Pekerja muda Anak mengerjakan pekerjaan rumah tangga di rumah sendiri, jam kerja panjang, lingkungan tidak sehat, melibatkan alat yang tidak aman atau beban yang berat, di lokasi yang berbahaya, dst. Efek terhadap pendidikan anak harus dipertimbangkan ketika bekerja dalam waktu yang lama. Beban kerja jelas mengganggu pendidikan anak, terlalu berat, atau memiliki dampak negatif pada kesehatan anak. Maka sama saja seperti situasi pekerja anak Anak mengerjakan pekerjaan rumah tangga dalam kondisi yang masuk akal dan diawasi oleh keluarga dekat. Beban kerja tidak mengganggu pendidikan anak, tidak berlebihan, dan tidak memiliki dampak negatif bagi kesehatan anak. Dalam kondisi ini tugas rumah tangga adalah bagian dari kehidupan keluarga dan proses pendewasaan. Pada prinsipnya, hubungan dengan keluarga besar kurang kuat jika dibandingkan dengan keluarga inti. Maka dari itu, jika dilakukan untuk keluarga besar, maka sama saja seperti pekerja anak (jika beban kerja jelas mengganggu pendidikan, berlebihan, dan memiliki dampak negatif bagi kesehatan), Pada kenyataannya hubungan ini harus dipertimbangkan sebagai hubungan kerja dan situasinya harus dipertimbangkan sebagai pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga. C.189 C.182 C.138 Bentuk terburuk dari pekerjaan anak C.189 7

C.189 Art. 4.1 Setiap anggota wajib menetapkan usia minimum untuk pekerja rumah tangga yang konsisten dengan peraturan Konvensi Usia Minumum, 1973 (No. 138), dan Konvensi Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak, 1999 (No. 182), dan tidak lebih rendah dari yang telah ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan pekerja umum. 8

C.189 Art. 4.2 Setiap anggota wajib mengambil tindakan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dikerjakan oleh pekerja rumah tangga yang berusia dibawah 18 tahun dan di atas usia minimum bekerja tidak menghilangkan hak wajib belajar mereka, atau mengganggu kesempatan mereka untuk berpartisipasi dalam pendidikan lanjutan yang lebih tinggi atau pelatihan kejuruan. 9

R.201 5.1 (Pekerjaan berbahaya) (1) Dengan mempertimbangkan ketentuan Konvensi Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak, 1999 (No. 182), dan Rekomendasi (No. 190), Anggota wajib mengidentifikasi tipe pekerjaan rumah tangga yang pada dasarnya atau pada kondisi tertentu dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan moral anak, dan juga wajib melarang dan menghapus pekerja anak. 10

R.201 5.2 (Kondisi kerja dan hidup) (2) Dalam mengatur kondisi kerja dan hidup pekerja rumah tangga, anggota wajib memberikan perhatian khusus kepada kebutuhan pekerja rumah tangga yang berusia dibawah 18 tahun dan di atas usia minimum bekerja seperti yang telah ditentukan oleh undang-undang dan peraturan, dan mengambil langkah untuk melindungi mereka, termasuk diantaranya: (a) dengan tegas membatasi jam kerja untuk memastikan waktu yang cukup untuk beristirahat, pendidikan dan pelatihan, aktivitas rekreasi, dan kontak keluarga; (b) melarang waktu kerja malam hari; (c) menempatkan larangan untuk pekerjaan yang terlalu menuntut baik secara fisik maupun psikologi; dan (d) membangun atau menguatkan mekanisme pemantauan pada kondisi kerja dan hidup mereka. 11

C.138, C.182 & C.189 - C.138 & C.182 menyediakan kerangka kerja untuk mengakhiri pekerja anak dan melindungi semua pekerja yang berusia dibawah 18 tahun - C.189 berkaitan dengan C.138 and C.182 - Evolusi pendekatan ILO terhadap pekerjaan rumah tangga 12

Status pengesahan C.189 Mulai diberlakukan 05 SEPTEMBER 2013 Situasi pada bulan Januari 2018 13

Estimasi global Pekerja Rumah Tangga Anak (2012) Kelompok usia dan jenis kelamin Anak yang bekerja Pekerja Rumah Tangga Anak % PRTA dalam pekerja anak 14

Estimasi global Pekerja Rumah Tangga Anak (2012) Distribusi anak dalam pekerjaan rumah tangga menurut usia dan jenis kelamin, 2012 Usia 15

Pekerja anak dalam Pekerjaan rumah tangga (2012) Kelompok usia dan jenis kelamin Pekerja Rumah Tangga Anak Distribusi anak dalam pekerjaan rumah tangga menurut usia, 2012 16

Anak dalam pekerjaan rumah tangga berbahaya (2012) Kelompok usia dan jenis kelamin Pekerjaan rumah tangga berbahaya 17

Estimasi global Pekerja Rumah Tangga Anak (2012) Distribusi anak dalam pekerjaan rumah tangga menurut usia: pekerja anak, pekerjaan ringan, dan pekerja muda, 2012 Pekerja anak Pekerjaan ringan Pekerja muda Usia 18

Estimasi global Pekerja Rumah Tangga Anak (2012) 17.2 juta anak dalam pekerjaan rumah tangga dalam rumah pihak ketiga atau majikan, berbayar atau tidak berbayar; Dari jumlah tersebut, 11.5 juta merupakan pekerja anak di mana 3.7 juta dalam pekerjaan berbahaya (21.4 % dari seluruh jumlah PRT-Anak); Dan 5.7 juta, kebanyakan remaja, dalam pekerjaan yang diperbolehkan tapi butuh untuk dilindungi dari kekerasan dan disediakan kerja layak Sebagai tambahan, banyak anak berada dalam pekerjaan rumah tangga karena kerja paksa dan perdagangan anak dalam jumlah yang belum dapat diketahui; 67.1% dari seluruh PRT-A adalah anak perempuan; 65.1% dari seluruh PRT-A berusia dibawah 14 tahun: 7.4 juta anak berusia 5-11; 3.8 juta anak berusia 12-14 19

Mengatasi pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga Prioritas pada pengembangan sosial Perhatian mendasar terhadap hak asasi manusia Tantangan kesetaraan gender 20

Pekerja Rumah Tangga Anak: Poin penting Mengapa PRT-A menjadi fenomena tersembunyi Mengapa sangat sulit untuk diatasi? - Diterima secara kultural dan sosial, - Dianggap tipe pekerjaan yang positif, dilindungi, dan tidak memiliki stigma negatif. Lebih dipilih dibandingkan jenis pekerjaan lain, terutama untuk anak perempuan, - Pelestarian peran dan tanggung jawab perempuan secara tradisional, di dalam dan di luar rumah tangga, - Persepsi pekerjaan rumah tangga sebagai bagian dari masa belajar bagi perempuan untuk menuju kedewasaan dan pernikahan 21

Akar masalah: faktor pendorong dan penarik faktor pendorong: faktor penarik : - kemiskinan dan feminisasinya, - pengecualian sosial, - kurangnya pendidikan, - diskriminasi gender dan etnis, - kekerasan anak yang dialami dalam rumah sendiri, - pemindahan, - migrasi dari pedesaan ke perkotaan, - kehilangan orang tua karena konflik/penyakit. - perkawinan secara paksa - meningkatnya kesenjangan sosial dan ekonomi, - perdangangan manusia, jerat hutang, - persepsi bahwa majikan termasuk dalam keluarga besar, - kebutuhan para wanita dalam rumah tangga untuk memiliki pengganti dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang mengakibatkan lebih banyak wanita masuk ke dalam pasar kerja - ilusi bahwa pekerjaan rumah tangga memberikan kesempatan pendidikan bagi pekerja anak 22

Potensi bahaya yang dihadapi PRT-A? - Jam kerja yang panjang dan melelahkan; - Penggunaan zat kimia berbahaya; - Membawa beban berat; - Menggunakan barang berbahaya seperti pisau, kapak, panci panas; - Makanan dan akomodasi yang kurang atau tidak layak; - Penghinaan atau perlakuan merendahkan termasuk kekerasan fisik dan verbal, dan kekerasan seksual; - pengasingan; situasi pekerja menginap pekerja rumah tangga anak migran berhubungan dengan: penyangkalan hak-hak dasar anak: - akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan; - hak untuk beristirahat, bersantai, bermain dan rekreasi; - hak untuk diperhatikan/ memiliki kontak reguler dengan orang tua dan teman sebaya; 23

Aksi bersama untuk mengakhiri pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga Pemerintah - memiliki tanggung jawab utama - untuk mengakhiri pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga dan untuk memastikan - untuk melindungi pekerja muda yang termasuk dalam usia legal bekerja Organisasi pengusaha dan serikat pekerja - memiliki peran kunci - untuk memerangi pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga - mendukung kerja layak untuk pekerja rumah tangga seluruh usia, termasuk pekerja muda yang termasuk dalam usia legal bekerja Organisasi masyarakat - memiliki peran kritis dan komplementer - dalam menjangkau pekerja rumah tangga anak - membantu menyediakan perawatan dan dukungan jangka panjang yang dibutuhkan kepada mereka yang masuk dalam situasi pekerja anak 24

Area intervensi utama (umum) Akar masalah dari kebanyakan pekerja anak, termasuk dalam pekerjaan rumah tangga, terkait pada kemiskinan dan pengucilan. Mengatasi pekerja anak secara efektif memerlukan respon kebijakan yang luas yang paling tidak meliputi: Kerja layak untuk pekerja seluruh usia (khususnya untuk pekerja rumah tangga seluruh usia) Jaminan proteksi sosial memastikan layanan sosial penting yang dapat diakses keluarga miskin dan rentan Hak untuk mengikuti pelatihan pendidikan dan kejuruan 25

Area intervensi utama (spesifik) - Mengembangkan visibilitas statistik dan menambah pengetahuan tentang pekerja anak dalam pekerjaan rumah tangga -Meningkatkan kesadaran dan advokasi untuk mengubah sikap sosial terhadap pekerjaan rumah tangga - Mendorong pengesahan dan implementasi dari C.138/R.146, C.182/R.190 dan C.189/R.201 26

Area intervensi utama (spesifik) - Mengambil tindakan kebijakan dan legislatif untuk mengakhiri pekerja anak dan melindungi pekerja muda di pekerjaan rumah tangga:. Menentukan usia minimum untuk bekerja;. identifikasi, melarang dan menghapus pekerjaan rumah tangga berbahaya;. Tindakan melindungi kondisi kerja dan hidup untuk pekerja muda;. Kontrak tertulis/ model kontrak kerja;. Mekanisme pengaduan, hukuman yang sesuai, memfasilitasi akses untuk keadilan dan ganti rugi secara hukum;. pemeriksaan tenaga kerja secara efektif (dengan fasilitasi akses kepada rumah pribadi). 27

Area intervensi utama (spesifik) - Mengambil tindakan kebijakan untuk aking policy action to membuat pekerjaan rumah tangga bermartabat dan profesional pekerja rumah tangga hanya ingin dianggap sebagai pekerja sebagaimana pekerja lainnya 28

Area intervensi utama (spesifik) - Memberi perhatian khusus kepada kerentanan terhadap anak migran dalam kondisi kerja penuh kekerasan dalam pekerjaan rumah tangga - Meningkatkan peran partner sosial dan memperluas kebebasan berserikat dan pengakuan efektif atas hak untuk berserikat dan berpendapat dalam pekerjaan rumah tangga - Mengakui pekerja rumah tangga muda yang memenuhi usia minimum bekerja hak untuk bergabung atau membentuk serikat pejerka 29

Area intervensi utama (spesifik) - Memperoleh dukungan dari majikan pekerja rumah tangga - Memberikan dukungan kepada PRT-A untuk menolak pekerja anak dan untuk kerja layak bagi pekerja muda - Mendukung aksi internasional menolak pekerja anak -Menggabungkan kekuatan untuk mendorong kerja layak bagi semua 30