BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG SCIENCE CENTER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

TUGAS AKHIR PERIODE 128/

BAB V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG. Keg. Penerima Gate / Main Entrance Disesuaikan Parkir Pengunjung 16.

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Tabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif

Taman Imaginasi Di Semarang 126/48

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

LEISURE AND CULTURE PARK DI TASIKMALAYA BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK)

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN EDUTAINMENT CENTER

BAB VI KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI CILACAP

TUGAS AKHIR 131/ BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

TA-134 Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro 94

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR

BAB V Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN TEGAL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BEACHWALK MALL

4. BAB 4 PROGRAM ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI LANDASAN PROGAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Program Perencanaan Arsitektur Aspek Fungsional

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Hasil perancangan dari kawasan wisata Pantai Dalegan di Kabupaten Gresik

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Batu convention and exhibition center merupakan salah satu

6.1 Program Dasar Perencanaan

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

Transkripsi:

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Dasar Perencanaan SEMARANG SCIENCE CENTER Semarang Science Center meruakan suatu wadah untuk melakukan aktivitas kegiatan belajar dan bermain interaktif mengenai ilmu pengetahuan di luar pembelajaran sekolah. Tujuan Science Center sendiri adalah untuk memperkenalkan ilmu pengetahuan secara mudah dengan menggunakan alat peraga interaktif yang sudah diajarkan di sekolah melelui teori-teori. Science Center ini akan di bangun di Semarang, Jawa Tengah. Tidak hanya terdapat pameran alat peraga, tetapi juga terdapat Fasilitas fasilitas pendidikan seperti laboratorium,perpustakaan,dunia kecilku (untuk anak n0-6 tahun),science movie dan fasilitas penunjang lainnya. Kegiatan yang ada di Science Center sangat beragam, mulai dari kegiatan memahami pelajaran sains hingga mempraktekan sendiri dengang alat peraga. Dan juga terdapt kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya yaitu demo sains, roket air, robotik, dan sains Camp. 5.2 Konsep Dasar Perencanaan 5.2.1 Program Ruang No Jenis Ruang Luasan Kelompok Kegiatan Pengelola 1 Lobby 18 m 2 2 Ruang Direktur 41 m 2 3 Ruang Bagian Tata Usaha 101 m 2 4 Ruang Bagian Kreatif, Logistik dan SDM 101 m 2 5 Ruang Bagian Pengelola Alat Peraga 66 m 2 6 Ruang Bagian Pengembangan dan Humas 129 m 2 7 Ruang Rapat 65 m 2 8 Ruang Staff Pemandu Wisatawan 58 m 2 9 Pantry 6 m 2 10 Gudang Atk dan Arsip 12 m 2 11 Lavatory Pria (2) 22 m 2 12 Lavatory Wanita (2) 18,72 m 2 Jumlah 637,72 m 2 Sirkulasi 30% 830 m 2 Kelompok Ruang Kegiatan Utama 1 Hall 156 m 2 Ruang Pameran Indoor 2 Zona Fisika 714,4 m 2 3 Zona Biologi 86,76 m 2 4 Zona Kimia 48,6 m 2 5 Zona Matematika 163,2 m 2 6 Zona Ilmu teknologi dan Komunikasi 139,4 7 Ilmu transportasi 54 m 2 8 Ilmu peternakan 53,55 m 2 TA- 138 SEMARANG SCIENCE CENTER 120

9 Ilmu pertanian 50,4 m 2 9 Alat kontruksi dan nuklir 82,28 m 2 10 Astronomi 37,83 m 2 11 Galeri Pustaka 181,5m 2 12 Zona cuaca dan iklim 50,24 m 2 Jumlah + sirkulasi 50% 3570 13 Lavatory wanita 9,36 m 2 14 Planetarium 101 m 2 15 Ruang Pamer Temporer 404,4 m 2 15 Lavatory Pria 17,55 m 2 16 Workshop pamer komunitas 800 m 2 17 Lavatory Difabel 2,03 m 2 Total 4.904,34 m 2 Sirkulasi 30 % 1.349,98 m 2 Total + sirkulasi 6.254,3 m 2 6300 m 2 Kelompok kegiatan pendukung 1 Laboratorium 200 m 2 2 Sciene movie 200 m 2 3 Theater 6D 45,56 m 2 4 Perpustakaan 224,224 m 2 5 Gedung Paud 400 m 2 6 Aula 488,4 m 2 7 Ruang Audiovisual 100 m 2 Total 1392,9 m 2 Sirkulasi 30% 417,89 m 2 Total + sirkulasi ± 1810,79 m 2 1820 m 2 Kelompok kegiatan penunjang pengunjung 1 Food court 558 m 2 2 Toko souvenir 300 m 2 3 Mushola 110 m 2 4 Toilet Umum 28,94 m 2 Total 766,94 m 2 Sirkulasi 230,08 m 2 Total + Sirkulasi 997,02 m 2 997 m 2 Kelompok Kegiatan Pelayanan Umum 1 Pelayanan tiket 319m 2 2 Layanan Informasi 24 m 2 3 Hall 195 m 2 Total 538 m 2 Sirkulasi 30% 161,4 m 2 Total + sirkulasi ± 699,4 m 2 Kelompok Servis 1 Ruang Kepala operasional 9 m 2 2 R staff Utilitas 18 m 2 3 R CS 40 m 2 4 Gudang alat kebersihan 3 m 2 TA- 138 SEMARANG SCIENCE CENTER 121

5 Pantry 6 m 2 6 R satpam 24 m 2 7 Gudang alat peraga 1071,12 m 2 8 Gudang penyimpanan 36 m 2 9 Ruang genset 40 m 2 10 Ruang pompa 20 m 2 11 Ruang Penyimpanan Bahan Bakar 9 m 2 12 R panel listrik 20 m 2 13 R CCTV 4 m 2 14 loading Dock 70 m 2 15 Lavatory 18 m 2 16 Workshop Pengelola dan ruang bengkel 840 m 2 Total 2228,12 m 2 Sirkulasi 30% 668,4 m 2 Total + sirkulasi 2896,5 m 2 Kelompok kegiatan outdoor Zona Playground 1 Rumah rumahan 18,24 m 2 2 Ayunan tunggal 19 m 2 3 Ayunan Ganda 22,25 m 2 4 Papan luncur 6 m 2 5 Jungkat Jungkit 7,2 m 2 6 Kuda Ayunan 0,75 m 2 Zona Alat Peraga Outdoor 7 Air mancur menari 41 m 2 8 Sepeda Spektrum Warna 3 m 2 9 Pipa bercerita 25 m 2 10 Parabola berbisik 3 m 2 11 Katrol 14 m 2 12 Dinding Berdendang 4,5 m 2 13 Sitting Grup 640 m 2 14 Open Theater 350 m 2 Total 1154,94 m 2 Sirkulasi 30% 346,48 m 2 Total + sirkulasi 1501,42 m 2 Area Parkir 1 Parkir motor (pengelola) 118,5 m 2 2 Parkir mobil (pengeloa) 165 m 2 Sirkulasi 100% 567 m 2 3 Parkir motor(pngunjung) 338,8 m 2 4 Parkir mobil pengunjung 1035 m 2 5 Bus 60 m 2 Sirkulasi 100% 2867,6 Total + sirkulasi ± 3434,6 m 2 Tabel 5.1 Tabel Program Ruang Tabel Rekapitulasi besaran Ruang No Kelompok Ruang Luas 1 Kelompok Pengelola 830 m 2 TA- 138 SEMARANG SCIENCE CENTER 122

2 Kelompok Kegiatan Utama 6300 m 2 3 Kelompok Kegiatan Pendukung 1820 m 2 4 Kelompok Fasilitas Penunjang 997 m 2 5 Kelompok Pelayanan Umum 699,4 6 Kelompok Servis 2896,5 m 2 7 Kelompok Kegiatan Outdor 1501,42 m 2 8 Area Parkir 3434,6 m 2 Tabel 5.2 Tabel TotaL Seluruh Kegiatan Jumlah ± 18.478,92 m 2 dibulatkan menjadi 18.500 m 2 Kelompok Kegiatan INDOOR Luas Kelompok Pengelola 830 m 2 Kelompok kegiatan Utama 6300 m 2 m 2 Kelompok Kegiatan Pendukung 1820 m 2 Kelompok Kegiatan Penunjang 997 m 2 Kelompok Kegiatan pelayanan umum 699,4 m 2 Kelompok kegiatan Servis 2896,5 m 2 Tabel 5.3 Tabel kebutuhan Ruang Indoor Jumlah ± 13.500 m 2 Kelompok Kegiatan OUTDOOR Luas Kelompok Kegiatan Alat Peraga Outdoor 1501,42 m 2 Kelompok kegiatan Parkir 3434,6 m 2 Jumlah 4936,02 m 2 Tabel 5.4 Tabel kebutuhan Ruang Outdoor Kebutuhan lahan untuk Bangunan Semarang Science Center berdasarkan peraturan Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang adalah : KDB : 60 % Luas bangunan : 13.500 m 2 Luas Parkir dengan atap : 567 m 2 Lahan yang dibutuhkan : : + : + 3434,6 : 23.445 m 2 + 1501,42+ 3434,6 TA- 138 SEMARANG SCIENCE CENTER 123

Luas lahan yang dibutuhkan adalah 28.300 m 2 : 28.381,02 m 2 dibulatkan menjadi 28.300 m 2 5.2.2 Lokasi Tapak Tapak yang dipilih berdasarkan kritetia penilaian tapak adalah pada BWK II, Kecamatan Candisari, jalan Sriwijaya, kawasan Wonderia Semarang. a. Batas Batas Tapak Utara : Taman, Hotel Timur : Taman Budaya Raden shaleh Selatan : permukiman Barat : Permukiman b. Peraturan Tapak Peraturan bangunan setempat menurut undang-undang N0. 6 tahun 2004 tentang rencana detail tata ruang kota semarang adalah sebagai berikut : (a) Luas tapak : 33.000 m 2 (b) KDB : 60 % (c) GSB : 23 m Luas tapak yang dipakai adalah : 18.500 m 2 Luas Lahan hijau : 7.480 m 2 Luas untuk pengembangan : 8.300 m 2 (d) KLB : 3,0, tinggi lantai maksimum 5 lantai Gambar 5.1 lokasi jalan sriwijaya Sumbet : Maps.google.com Gambar 5.3 tapak jalan sriwijaya Sumbet : (Pribadi,2017) Gambar 5.2 lokasi tapak jalan sriwijaya Sumbet : (Pribadi,2017) TA- 138 SEMARANG SCIENCE CENTER 124

Kriteria Lokasi Aksesibilitas Tata Guna Lahan dan tata wilayah Tapak Lokasi sangat cocok dibangun Science Center, karena menurut BWK II lahan di daerah ini diperuntukan untuk fasilitas pendidikan dan wisata, dan selain itu dulunya lahan ini adalah tempat wisata. Disekitar tapak terdapat fasilitas pendidikan yaitu perpustakaan, terdapat fasilitas wisata budaya yaitu taman raden saleh, perhotelan, cafe dan dekat dengan permukiman sehingga dengan dibangunnya Science Center disini diharapkan bisa melengkapi fasilitas wisata. Pencapaian : pencapaian sangat mudah karena letaknya di pusat kota dan berada di jalan raya yang dapat diakses dari mana saja. Transportasi : terdapat angkutan, bis trans, becak,ojek. Entrace : di jalan Utama Service Enterance : di jalan sebelah kanan tapak, sebelah raden saleh Kepadatan/kemacetan : tidak begitu padat Termasuk dalam BWK II (kecamatan Candi sari) Peruntukan lahan : fasilitas pendidikan, wisata,perdagangan dan jasa. Terletak pada jalan Kolektor Sekunder. GSB 23 meter Potensi Tapak Dekat dengan fasilitas pendidikan yaitu kampus,sekolah,perpustakaan,fasilitas wisata yaitu taman budaya raden saleh, gedung wanita, dan disekitar tapak banyak terdapat cafe serta perhotelan. Tabel 5.5. Tabel Kriteria Pemilihan Tapak TA- 138 SEMARANG SCIENCE CENTER 125

5.2.3 Aspek Kinerja Aspek Kinerja Semarang Science Center adalah sebagai berikut : No Aspek Kinerja Keterangan 1. Sistem pencahayaan Menggunakan cahaya alami dengan menerapkan bukaan pada ruang- ruang tertentu Penggunanaan lampu sorot di ruang pameran 2. Sistem penghawaan Penggunaan Cross Ventilation pada bangunan 3. Media informasi Menggunakan media audio 4 Jaringan listrik Menggunakan PLN Genset 5 Jaringan air bersih Penggunaan PDAM Penggunaan Sumur 6 Jar air kotor Penggunaan septitanck dan sumur resapan Untuk limbah cair diolah terlebih dahulu sebelum di buang ke lingkungan 7 Jariangan sampah Tempat sampah dibedakan menjadi 2 organik dan anorganik Tempat pembuangan sampah sementara 8 Perangkat keamann CCTV 9 Jaringan Komunikasi PABX Komunikasi internal dan eksternal luar bangunan 10 Sistem penangkal petir Sistem penangkal petir Faraday 11 Pemadam kebakaran Heat Detector Smoke detector Fire alarm TA- 138 SEMARANG SCIENCE CENTER 126

Fire Hydrant Hydrant pillar spinkler Tabel 5.6 Tabel Aspek Kinerja Pada Semarang Science Center 5.2.4 Aspek Teknis Struktur bangunan berfungsi untuk melindungi ruang terhadap iklim, bahaya- bahaya yang di sebabkan oleh alam dan juga sebagai penyalur bebanke tanah a. Struktur Pondasi Menggunakan pondasi foot plat karena mampu mendukung bangunan berlantai banyak, cocok untuk jenis tanah yang tidak keras dan dalam penggaliannya tidak terlalau dalam dan batu kali untuk bangunan penunjang. b. Sistem Struktur Bangunan Sesuai dengan penekanan desai arsitektur moderen, sistem struktur untuk bangunan Semarang Science Center adalah menggunakan sistem cantilever dan sistem grid untuk mempermudah pembagian ruangan. c. Struktur lantai Struktur lantai bangunan menggunanan plat lantai balok d. struktur atap Penggunaan struktur atap nantinya menyesuaikan dengan penerapan desain arsitektur moderen yaitu pengguanan struktur beton bertulang. 5.2.5 Aspek Arsitektural Perancangan bangunan Semarang Science Center menerapkan konsep desain arsitektur Post - moderen. Bangunan Semarang Science Center merupakan bangunan dengan mempunyai fungsi yaitu sebagai tempat pariwisata pendidikan. Karakter yang di tampilkan pada bangunan ini yaitu terkesan kokoh, dan mempunyai daya tarik yang tinggi untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Penggunaan warna menggunakan perpaduan warna yang mencolok dan netral dan karakter serta tampilan bangunan sesuai dengan tokoh arsitektur Post Modern yaitu Michael Graves yang dalam desainnya,yaitu dari kaki, badan hingga kepala. Meskipun bangunan ini moderen namun bangunan ini tetap menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan menyesuaikan diri dengan kondisi iklim Kota Semarang. TA- 138 SEMARANG SCIENCE CENTER 127