BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada semester II yakni dilakukan pada tanggal 16 April-21

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 31 Banjaran-Bandung. Dengan alamat Jalan Pajagalan no.115 Banjaran-Bandung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Metode pembelajaran aktif (active learning) yang dimaksud dalam penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran dengan metode konvensional sebagai kelas control. Teknik

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian komparasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen (experimental research).metode penelitian eksperimen ini digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuasi

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. saat semester II Tahun Ajaran 2013/2014, yaitu pada tanggal 9 s.d 25 Januari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penulis memberikan batasan tentang: tingkat penguasaan siswa dalam menguasai topik bahasan tentang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODA PENELITIAN. 1. Pembelajaran model pembelajaran PQ4R adalah model rangkaian kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

III. METODE PENELITIAN. 3 kelas yaitu VIII-A, VIII-B, VIII-C,. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Berpikir kreatif siswa adalah kemampuan siswa untuk menghasilkan gagasan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendekati eksperimen. Desain yang digunakan adalah Nonequivalen Control

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 1997:136).

BAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN mulai dari tanggal 18 Mei sampai tanggal 8 Juni 2013 di SMP. Muhammadiyah Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMP N dan SMP N di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas.. Waktu Penelitian dilakukan pada semester II yakni dilakukan pada tanggal 6 April- Mei 0. Peneliti melakukan penelitian di SMP N dan SMP N Sumbang karena jarak dari dua sekolah tersebut berdekatan dan strategis. B. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu metode kerja kelompok dan pengetahuan tentang geografi. Metode kerja kelompok sebagai variabel bebas (X ) dan pengetahuan tentang geografi sebagai variabel terikat (X ) desain yang peneliti gunakan sebagai berikut : X 0 X X : Kelompok eksperimen X : Kelompok Kontrol Langkah-langkah Penelitian Eksperimen. Kelompok Eksperimen yaitu VI A SMP N Sumbang

. Kelompok Kontrol yaitu kelas VII D SMP N Sumbang 3. Penyepadanan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 4. Pretes T untuk mengukur variabel tergantung pada kelompok eksperimen tersebut, lalu hitung mean kelompok tersebut. Dalam hal ini pretes menggunakan tes pengetahuan tentang geografi semester II. 5. Kemudian kelompok eksperimen Kelas V A SMP N Sumbang dikenai variabel perlakuan berupa kerja kelompok untuk jangka waktu tertentu. 6. Berikan posttest kepada kedua kelompok itu untuk mengukur variabel tergantung, lalu hitung meannya. Dalam hal ini posttest yang diberikan adalah materi semester II Pokok bahasan Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi meliputi sub pokok bahasan Sketsa wilayah dan obyek geografi. 7. Hitung perbedaan antara hasil T Pretes dan posttest T untuk masing-masing kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, jadi (T.e T.e). 8. Kenakan test statistik yang cocok untuk rancangan ini untuk menentukan apakah perbedaan dalam skor seperti dihitung pada langkah ke lima itu signifikan, yaitu apakan perbedaan tersebut cukup besar untuk menolak hipotesis nol bahwa perbedaan itu cuma terjadi secara kebetulan. Tabel I.3 Kegiatan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No Pertemuan-Ke Kegiatan, Pretes

3,4,5,6 Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, penerapan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen pokok bahasan membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi. 3 7,8 Posttes Sumber : Oktia Fajri Puji Hidayati (007) C. Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP N dan SMP N Sumbang. Karakteristik dari populasi tersebut adalah guru yang berbeda pada SMP yang berbeda.. Sampel a. Siswa kelas VII A SMP N Sumbang berjumlah 34 siswa terdiri dari 9 putri dan 5 putra. b. Siswa kelas VII A SMP N Sumbang berjumlah 36 siswa terdiri dari putri dan 4 putra. Sedangkan uji coba instrument soal di SMP N Sumbang kelas VII B berjumlah 34 siswa terdiri dari 7 putri dan 7 putra. Teknik menggunakan random sampling. c. Penyepadanan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sejumlah 30 siswa, yang terdiri dari 5 siswa kelas VII A SMP dan 5 siswa kelas VII A SMP N Sumbang. D. Instrumen Penelitian Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan metode kerja kelompok sedangkan variabel terikat adalah pengetahuan tentang geografi. Sebelum instrument digunakan untuk menunjang data, di uji cobakan terlebih dahulu kepada siswa kelas V B SMP N Sumbang. Uji coba instrument ini untuk mengetahui

Validitas dan Relaibilitas instrument. Instrument yang digunakan berupa tes objektif yang dibuat berdasarkan kisi-kisi pokok bahasan Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi meliputi sub pokok bahasan Sketsa wilayah dan obyek geografi, Menentukan skala peta, Simbol-simbol geografi pada peta, Deskripsi kondisi geografis suatu wilayah pada peta, Deskripsi kondisi peduduk suatu wilayah, Kaitan antara kondisi geografis dengan keadaan penduduk.. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesasihan sesuatu instrument (Arikunto 00 : 44). Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, apabila dapat mengungkapkan data variabel yang diteliti secara tepat. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan instrumen sebagai berikut : a) Menyusun kisi-kisi tes pengetahuan tentang geografi kelas VII materi semester II. Kisi- Kisi soal ini sekaligus untuk mengetahui validitas soal tes. b) Menyusun soal c) Melakukan uji coba soal tes kepada kelas VII B SMP Negeri Sumbang yang berjumlah 34 siswa. Dari 34 siswa tersebut diambil 0 siswa terbaik dan 0 siswa terjelek. Uji coba ini untuk mengetahui Indeks Kesukaran (IK) dan Daya Beda (DB). Rumus Indeks Kesukaran (IK) adalah sebagai berikut : B p = J B : subjek yang menjawab betul J : banyaknya subjek yang ikut mengerjakan tes Butir soal yang dipakai adalah soal yang memiliki IK antara 0,3 sd 0,7

Rumus Daya Beda (DB) D = B A J A B J B B D = daya pembeda butir B A = banyaknya kelompok atas yang menjawab betul J A = banyaknya subjek kelompok atas B B = banyaknya subjek kelompok bawah yang menjawab betul J B = banyaknya subjek kelompok bawah Butir soal yang dipakai adalah soal yang memiliki DB antara 0, 0,7 Hasil perhitungan IK dan DB dapat dilihat pada lampiran 3 (Arikunto 005:76-77).. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen sudah baik (Arikunto 00 : 54). Untuk keperluan itu peneliti menggunakan rumus K-R0, yaitu : r = k v k - - pq v r = Reliabilitas Instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan Vt = Jumlah varians total p = proporsi subjek yang menjawab butir dengan betul (proporsi subjek yang mempunyai skor ) q = proporsi subjek yang mendapat skor 0 (q = p) Setelah dianalisis butir instumen data dimasukkan kedalam tabel kerja perhitungan reliabilitas dengan rumus K R 0, tabel uji perhitungan K R 0 lampiran halaman. Dari tabel perhitungan reliabilitas dengan rumus K R 0 diperoleh :

K = 35 Pq =.96 Vt = 43.566 Apabila data tersebut dimasukan ke dalam rumus, maka : k pq r = k - vt = 35 35-.98 43.566 =.06 (0.950) r = 0.974 r tabel = 0.36 Dari perhitungan r di atas diperoleh r = 0.974. Hal ini jika dikonsultasikan dengan tabel r produk moment dengan N = 30 pada taraf s taraf signifikan % maka diperoleh : r = 0,463 (taraf signfiikan %) Dengan demikian terbukti nilai r yang diperoleh lebih besar dari pada nilai r pada nilai r pada tabel, yaitu 0.974 > 0,36 dan 0,974, berarti instrumen ini memiliki reliabilitas. (Arikunto, 005:75) E. Teknik Pengumpulan Data. Tes Meliputi aspek pengetahuan dan ketrampilan. Yaitu berupa tes pengetahuan tentang geografi materi semester II.

. Dokumentasi nilai. Berupa dokumen tentang siswa dan nilai atau angka yang diperoleh dari daftar F. Teknik Analisis Data. Uji Prasyarat Uji Prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini adaah uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas Normalitas data hasil tes pengetahuan tentang geografi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, untuk mengetahui suatu variabel normal atau tidak. Data yang memiliki distribusi normal merupakan syarat dilakukannya parametric test. Untuk menguji Normalitas data dengan tahap sebagai berikut: ) Menentukan rentang (R), yaitu terbesar dikurangi data terkecil. ) Menentukan jumlah kelas interval dengan rumus : K=+3,33 log n 3) Menentukan panjang interval (P) dengan rumus : P = Rentang (R) Jumlah Kelas 4) Membuat tabel distribusi frekuensi 5) Menentukan batas kelas (bk) dari masing-masing kelas interval 6) Menghitung rata-rata ( X ) dengan rumus: X = fixi f i

f = Frekuensi kelas ke-i x = Titik tengah kelas ke-i 7) Menghitung simpangan baku (s ) dengan rumus: s = nfi xi fixi n( n ) Dengan n adalah banyaknya sampel 8) Menghitung nilai Z dengan rumus : z = bk X S bk = Batas bawah X = Rata-rata X S = Standar deviasi (Sudjana, 996: 47-99) 9) Menghitung luas daerah (L) tiap kelas interval, yaitu selisih dari kedua luas daerahnya. 0) Menghitung frekuensi diharapkan pengamatan (E i ), dengan rumus : E =n x L Dengan n adalah jumlah sampel. ) Membuat daftar frekuensi pengamatan (O i ), dengan frekuensi diharapkan sebagai berikut: Kelas BK Z L O i E i (0 i E i ) E i ) Menghitung harga x (Chi Kuadrat) dengan rumus :

x k ( Oi Ei) = E i i 3) Menentukan derajat kebebasan (dk), dalam perhitungan ini data disusun dalam daftar distribusi frekuensi yang terdiri dari atas k buah kelas interval sehingga untuk menentukan kriteria pengujian digunakan rumus: dk = k 3 dan taraf α Dengan k adalah banyaknya kelas interval 4) Menentukan harga x dari tabel 5) Menentukan normalitas distribusi dengan kriteria berdistribusi normal jika x hitung < x tabel. (Sudjana,996:73) b. Uji Homogenitas Homogenitas data hasil tes pengetahuan tentang geografi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, ini mempunyai tujuan untuk mengetahui sampel populasi yang sama homogeny atau tidak sudjana (005:49). Untuk lebih mendukung hasil uji homogenitas dengan uji Bartlett. χ = (ln 0) {B - (n ) log S } χ = distribusi chi kuadrat B = nilai harga satuan log S = jumlah dk ( log S ) jumlah responden (Sudjana, 99) Uji persyaratannya dengan taraf signifikan 0,05 sebagai berikut: ) Alpha hitung lebih besar dari pada alpha yang dipersyaratkan, maka Hipotesis diterima, artinya data bersifat homogen. ) Alpha hitung lebih kecil dari alpha yang dipersyaratkan, maka Hipotesis diterima, artinya data bersifat tidak homogen.

. Uji Hipotesis Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik uji beda. Untuk melihat perbedaan kualitas penggunaan metode mengajar dilakukan dengan membandingkan rata-rata yang diperoleh. Dari tes awal dan tes akhir. Dengan demikian langkah-langkah analisis data eksperimen dengan model pre-test posttest desaign adalah sebagai berikut : ) Mencari rerata tes awal ) Mencari rerata tes akhir 3) Menghitung perbedaan rerata dengan uji t (t - score) dengan rumus: X - X t = (S /n) (C/n ) X = Mean dari kelompok eksperimen X = Mean dari kelompok kontrol S = Simpangan baku kelompok eksperiman S = Simpangan baku kelompok kontrol n = Jumlah responden kelompok eksperimen n = Jumlah responden kelompok control Kriteria pengujian adalah: terima Ho jika W t W t W W Dengan W = W t W t t W W W = S n S n Untuk harga t lainnya, Ho ditolak (Sudjana, 996:4)