SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMUN I SUTOJAYAN BLITAR



dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 4.1 : Struktur Kepemimpinan wilayah RT 23 RW 2.80

BAB I PENDAHULUAN. mengalami proses pendidikan yang didapat dari orang tua, masyarakat maupun

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S 1 ) dalam Ilmu Tarbiyah.

PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAQ TERHADAP PEMBENTUKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MTS NU SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI

KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN BUDI PEKERTI SISWA KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PAJU PONOROGO TAHUN PELAJARAN SKRIPSI OLEH

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia sejalan

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Penyesuaian Diri Peserta Didik SMAN 1 Kediri SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : Dewi Purwati

Agung Cahyono NIM. G

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pelaksanaannya (Bandung: Citra Umbara, 2010), h. 6.

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. dikenang sepanjang masa, sejarah akan menulis dikemudian hari. Di sekolahsekolah. pelajaran umum maupun mata pelajaran khusus.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tanpa pendidikan akan sulit

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Syarif Hidayatullah (STAIN Jember,

BAB I PENDAHULUAN. maupun diluar sekolah. Mengingat demikian berat tugas dan pekerjaan guru, maka ia

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dalam dirinya. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. berpartisipasi dalam pelaksanaan pembelajaran 1. belajar mengajar, agar proses belajar mengajar lancar, maka seluruh siswa

PENGARUH NILAI TUGAS TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR AKIDAH AKHLAQ SISWA KELAS V MI TERPADU NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI

INTERAKSI BELAJAR-MENGAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) ANTARA GURU PAI DAN SISWA DI KELAS X SMA BAKTI PONOROGO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2004), hlm Netty Hartati, dkk, Islam dan Psikologi, (Jakarta: PT Raja Grafindo

PERLAKUAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN IJARAH DI PT. UNIT PEGADAIAN SYARIAH KAUMAN MALANG SKRIPSI. Diajukan Kepada:

BAB I PENDAHULUAN. kembali pemikiran kita tentang makna pendidikan itu sendiri. Pendidikan terkait dengan nilai-nilai, mendidik berarti memberikan,

PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN AKTIVITAS KEAGAMAAN REMAJA DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak terhadap pendidikan anak-anak, karena anak adalah amanah yang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tentu Negara akan lemah dan hancur. Sikap dan tingkah laku. dan membentuk sikap, moral serta pribadi anak.

SITI MEGAWATI NIM:

SKRIPSI. Oleh : Prastio Pintono NIM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI

STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI

PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI BERBASIS METODE PEMBIASAAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA ARIF PANJENG JENANGAN PONOROGO

MANAJEMEN KINERJA DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus

PROFESIONALITAS GURU FIQIH DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MTs DAN MA MIFTAHUL ULUM NGEMPLAK KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2014

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENCAPAI VISI DAN MISI SEKOLAH (Studi di SD Negeri 03 Pododadi Karanganyar)

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO AREA MALANG SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

DI KELAS 2014/2015. SKRIPSI Diajukan Guna Program

KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ISMUBA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Diajukan oleh LESTARI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. maksud bahwa manusia bagaimanapun juga tidak bisa terlepas dari individu

SKRIPSI. Oleh : Erwin Hidayat NPM :

HUBUNGAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH PUASA RAMADHAN SISWA KELAS 3 MI NURUL HIKMAH KALIBUNTU LOSARI BREBES

PEMAHAMAN DAN PERILAKU KEAGAMAAN (STUDI EMPIRIK DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012)

STUDI KOMPETENSI GURU KIMIA DALAM PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN DI MA ABADIYAH GABUS PATI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Program Strata I (S1) Dalam Ilmu Tarbiyah

PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Munculnya berbagai problematika remaja yang terjadi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, pendidikan agama semakin dibutuhkan oleh manusia, terutama

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dan perkembangan diberbagai bidang yang ada di masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha

TANGGAPAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH CILONGOK

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kecakapan spiritual keagamaan, kepribadian,

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : Heronita Permatasari A

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun kolektif. Agama memberi sumbangan bagi sistem sosial,

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

HUBUNGAN NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA UIN WALISONGO SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PAI SMA NEGERI SE-KOTA SEMARANG

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KONTRIBUSI POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PARTISIPASI DALAM KEGIATAN MGMP TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KIMIA SMA WILAYAH KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. resmi. 1 Guru adalah semua orang yang berwenang dan bertangung jawab terhadap

PERANAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI IBADAH SHALAT EKS PSIKOTIK DI BALAI REHABILITASI SOSIAL EKS PSIKOTIK NGUDI RAHAYU KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. seperangkat ajaran tentang kehidupan manusia; ajaran itu dirumuskan berdasarkan

IMPLEMENTASI MEDIA BLOG DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI ) DI MADRASAH ALIYAH KANJENG SEPUH SIDAYU - GRESIK

LINGKUNGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN. a. Tempat (lingkungan fisik): keadaan iklim. Keadaan tanah dan keadaan alam

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VII SMP 2 KISMANTORO TAHUN 2012/2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA

STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah sebagai usaha membina dan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dan karakter yang akan ditunjukkan oleh anak-anaknya. Orang tua yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan mampu manghasilkan manusia sebagai individu dan

Oleh: NUR AZIZ NIM :

BAB I PENDAHULUAN. dan menciptakan suasana kondusif yang mendorong siswa untuk melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. kepada Allah SWT. Oleh karena ia memiliki keragaman kebutuhan yang. menghiasi dirinya yaitu pokok ajaran Islam yang meliputi :

Pendidikan Agama Islam Bab : 8

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. dicontohkan oleh Rasulullah SAW, karena dengan akhlak-nya yang mulia beliau

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1436 H

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS, RETURN, ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

BAB I PENDAHULUAN. dalam membangun dan mengembangkan karakter manusia yang seutuhnya.

PENGARUH KETAATAN BERIBADAH SISWA TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS VIII DI SMP NU 07 BRANGSONG KENDAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pilar dalam kemajuan bangsa, dan

SKRIPSI. Oleh Alfian Suhendro NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena berkaitan dengan hubungan kita kepada Allah dan hubungan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H

Transkripsi:

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMUN I SUTOJAYAN BLITAR Oleh ESTI MUFIDATUL CHUSNA 05130029 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG JULI, 2009

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMUN I SUTOJAYAN BLITAR Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu (SI) Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh ESTI MUFIDATUL CHUSNA 05130029 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG JULI, 2009

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMUN I SUTOJAYAN BLITAR SKRIPSI Oleh: Esti Mufidatul Chusna 05130029 Telah Disetujui Pada tanggal : 25 Juli 2009 Oleh: Dosen Pembimbing Prof. Dr. HM. Djunaidi Ghony NIP. 150 042 031 Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Drs.M.Yunus, M.Si NIP. 150 276 940

LEMBAR PENGESAHAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMUN I SUTOJAYAN BLITAR SKRIPSI Dipersiapkan dan disusun oleh Esti Mufidatul Chusna (05130029) Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 4 Agustus 2009 dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata satu Sarjana Pendidikan IPS (S.Pd.) Panitia Ujian Tanda Tangan Ketua Sidang, Drs. Muh. Yunus, M.Si : NIP. 150 276 940 Sekretaris Sidang, Prof. Dr. HM. Djunaidi Ghony : NIP. 150 042 031 Pembimbing, Prof. Dr. HM. Djunaidi Ghony : NIP. 150 042 031 Penguji Utama, Dr. Abdul Bashith, M.Si : NIP. 150 327 264 Mengetahui, Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dr. M. Zainuddin, MA NIP.150 275 502

! " ## $%&'#!( ### (!## #) " (*!& +(#" "

! " # $$$,%&'( % ) * #+!

Prof. Dr. H. M. Djunaidi Ghony Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang NOTA DINAS PEMBIMBING Hal : Skripsi Esti Mufidatul Chusna Lamp : 4 Eksemplar Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah di Malang Assalamualaikum Wr. Wb Sesudah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa, maupun teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi mahasiswa tersebut di bawah ini: Nama : Esti Mufidatul Chusna NIM : 05130029 Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Judul Skripsi : PengaruhTingkat Pendidikan dan Dorongan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa, XI IPS Di SMUN I Sutojayan Blitar Maka selaku Pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan untuk diuji. Demikian, mohon dimaklumi adanya. Wassalamualaikum Wr. Wb Pembimbing, Prof. Dr. H. M. Djunaidi Ghony NIP. 150 042 031

SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar rujukan Malang, 25 Juli 2009 Esti Mufidatul Chusna

KATA PENGANTAR Alhammdulillah segala puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan hidayah-nya serta kekuatan lahir dan batin sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa sholawat serta salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kami tunggu-tunggu syafaatnya kelak nanti di hari akhir. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak sedikit hambatan rintangan serta kesulitan yang dihadapi. Namun berkat bantuan dan motivasi serta bimbingan yang tidak ternilai dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan karya tulis ini, antara lain: 1. Ayahanda Fauzan Alfi dan Ibunda Anwiyah, Suamiku tercinta Khairul Anwar beserta adikku tersayang yang telah ikhlas memberikan doa restu, kasih sayang, untaian nasehat, serta dukungan moril dan materiil. 2. Bapak Prof. Dr. H.Imam Suprayogo selaku Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 3. Bapak Dr. M. Zainuddin, MA selaku dekan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memberikan izin penelitian. 4. Bapak Prof. Dr. HM. Djunaidi Ghony selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan tentang pelaksanaan penelitian dan pembuatan karya tulis ini. 5. Bapak Drs.Moh.Yunus M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 6. Bapak Drs.Budiono, M.Pd selaku kepala SMUN I Sutojayan Blitar yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah yang dipimpinnya.

7. Ibu Sulis selaku guru ekonomi kelas XI IPS SMUN I Sutojayan Blitar, segenap bapak dan ibu guru serta staf karyawan di SMUN I Sutojayan Blitar Blitar yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 8. Teman-teman kos 82 (Mbak Ulpey, Poo, Mbak Anik) kalian teman sejatiku, dan tak akan penulis lupakan. 9. Seluruh teman-teman IPS angkatan 2005, dan semua sahabat-sahabat penulis yang telah menjadi motivator demi selesainya penyusunan skripsi ini. Semoga amal baik kita semua diterima Allah SWT dan mendapat balasan yang berlipat ganda. Amin. Akhirnya kepada Allah Swt jualah penulis serahkan segalanya dalam mengharapkan keridhaan, semoga skipsi ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Amien Malang, 15 Juli 2009 Penulis

DAFTAR TABEL 1. Tabel 1.1 Jabaran Variabel, Indikator, Instrumen dan Sumber Data 8 2. Tabel 4.1. Tabulasi hasil angket tingkat pendidikan orang tua (ibu) 44 3. Tabel 4.2. Kategorisasi tingkat pendidikan orang tua (ibu)... 45 4. Tabel 4.3. Hasil angket orang tua menyediakan kamar/ruangan belajar anak... 46 5. Tabel 4.4. Hasil angket orang tua menyediakan meja belajar... 46 6. Tabel 4.5. Hasil angket orang tua menyediakan semua perlengkapan alat tulis menulis untuk belajar... 47 7. Tabel 4.6. Hasil angket orang tua membeli buku-buku pelajaran yang anda butuhkan... 47 8. Tabel 4.7. Hasil angket orang tua menyiapkan pakaian seragam... 48 9...Tabel 4.8. Hasil angket orang tua memberi hadiah jika anda mendapat prestasi belajar yang baik... 49 10. Tabel 4.9. Hasil angket orang tua menanyakan hasil belajar di sekolah setiap hari... 49 11. Tabel 4.10. Hasil angket orang tua memberi pujian jika anda mendapatkan prestasi belajar yang baik... 50 12. Tabel 4.11. Hasil angket orang tua mendorong agar rajin dan giat dalam belajar... 51 13. Tabel 4.12. Hasil angket orang tua menyarankan agar masuk kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai... 51

14. Tabel 4.13. Hasil angket orang tua menganjurkan agar berteman dengan orang yang baik... 52 15. Tabel 4. 14. Hasil angket orang tua melarang keras anda agar tidak merokok dan obat-obat terlarang atau narkoba... 52 16. Tabel 4.15. Hasil angket orang tua menganjurkan agar anda mendapatkan prestasi belajar baik... 53 17. Tabel 4.16. Hasil angket orang tua menganjurkan agar dapat terus melanjutkan sekolah sampai keperguruan tinggi... 54 18. Tabel 4.17. Hasil angket orang tua menyuruh agar mengikuti kegiatan ekstra kurikuler... 54 19. Tabel 4.18. Hasil angket orang tua menyuruh mengikuti les atau kursus pada bidang studi tertentu... 55 20. Tabel 4.19. Hasil angket orang tua menanyakan kesulitan yang dialami dalam belajar... 56 21. Tabel 4.20. Hasil angket apakah orang tua memberi hukuman atau sangsi kalau anda bolos... 56 22. Tabel 4.21. Hasil angket orang tua menyarankan agar lebih aktif dalam belajar di kelas dalam segala hal... 57 23. Tabel 4.22. Hasil angket orang tua memberi tanggapan positif terhadap kebutuhan dalam belajar... 58 24. Tabel 4.23. Kualifikasi skor prestasi belajar... 58 25. Tabel 4.24. Distribusi frekuensi relatif (distribusi prosentase) tentang pendidikan orang tua dari sejumlah 45 orang subjek... 60

26. Tabel 4.25. Tabel silang distribusi frekuensi relatif (distribusi prosentase) tentang dorongan orang tua dari sejumlah 45 orang subjek... 60 27. Tabel 4.26. Tingkat pendidikan orang tua dan prestasi belajar... 61 28. Tabel 4.27. Tingkat pendidikan pendidikan orang tua terhadap belajar siswa... 61 29. Tabel 4.28. Kerja untuk mengetahui kai kuaddrat, dalam rangka mencari angket indek korelasi kontingensi C.... 62 30. Tabel 4.29 Data mengenai dorongan orang tua dan prestasi belajar dari sejumlah 45 orang subjek ( X 2 dengan Y )... 65 31. Tabel 4.30 Kerja untuk mengetahui kai kuaddrat dalam rangka mencari angket indek korelasi kontingensi C.... 65

DAFTAR LAMPIRAN 1. Angket Penelitian 2. Skor Vareabel X 1 3. Skor Variabel X 2 4. Skor Variabel Y 5. Tabel Nilai-Nilai r Product Mument 6. Surat Izin Penelitian 7. Surat Keterangan Pengembalian Penelitian 8. Bukti Konsultasi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR... ix DAFTAR TABEL.... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISI... xv ABSTRAK...xvii BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Ruang Lingkup Penelitian... 6 C. Rumusan Masalah... 7 D. Tujuan Penelitian... 7 E. Hipotesis Penelitian... 7 F. Manfaat Penelitian... 9 G. Sistematika Penulisan... 9 BAB II : KAJIAN PUSTAKA... 11 A. Tinjauan Pustaka... 11 1. Pengertian Pendidikan... 11 2. Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan... 14 3. Jalur, Jenis, dan Jenjang Pendidikan... 15 B. Dorongan atau Motivasi... 19 1. Pengertian Dorongan atau Motivasi... 19 2. Macam- Macam Dorongan atau Motivasi... 19 3. Fungsi Dorongan atau Motivasi dalam Belajar... 21 C. Hakikat Prestasi Belajar... 23 1. Pengertian Prestasi Belajar... 23

D. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Anak... 26 1. Pegertian Orang Tua... 26 2. Tingkat Pendidikan Formal Orang Tua... 26 3. Tugas dan Peran Orang Tua... 27 E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 29 BAB III : METODE PENELITIAN... 31 A. Lokasi Penelitian... 31 B. Populasi dan Sampel... 31 C. Metode Pengumpulan Data... 32 D. Instrumen Penelitian... 34 E. Konsep Pengukuran Variabel... 35 F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 37 BAB IV : HASIL PENELITIAN... 40 A. Gambaran Umum Objek Penelitian... 40 1. Sejarah Singkat SMUN I... 40 2. Visi dan Misi... 42 3. Tujuan SMUN I... 42 B. Deskripsi Hasil Penelitian... 43 C. Deskripsi Data... 44 D. Analisis Data dan Interpretasi Data... 59 BAB V PENUTUP... 68 A. Kesimpulan... 68 B. Saran... 68 DAFTAR PUSTAKA

ASTRAK Chusna, Esti Mufidatul. 2009. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Dorongan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa kelas XI SMUN I Sutojayan Blitar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Prof. Dr. H. M. Djunaidi Ghony Lembaga pendidikan mempunyai peran yang strategis dalam menentukan arah maju mundurnya kualitas pendidikan. Sejalan dengan itu, lingkungan keluarga (orang tua) merupakan pusat pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak. Pendidikan yang berlangsung di dalamya adalah pendidikan informal, orang tua sebagai pendidik. Dalam kenyataannya, orang tua yang berpendidikan rendah ternyata berhasil dalam mendidik anaknya. Sebalikya, ada juga orang tua dengan pendidikan tinggi ternyata kurang berhasil dalam mendidik anaknya. Dari paparan di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana pengaruh tingkat pendidikan dan dorongan orang tua terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi di kelas XI SMUN I Sutojayan Blitar tahun ajaran 2008-2009. Maka, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan dan dorongan orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI SMUN I Sutojayan Blitar tahun ajaran 2008-2009. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif inferensial. Pejelasan dan analisis terhadap fenomena yang ada di sertai dengan angka-angka atau nominal- nominal. Populasinya dalam penelitian ini adalah Murid SMUN I Sutojayan Blitar kelas XI sebanyak 150 siswa. Populasi tersebut diambil sampel atau perwakilan sebanyak 30% yaitu 45 sampel. Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah metode kuesioner, metode observasi, metode dokumentasi. Langkah-Langkah pengolahan datanya menggunakan editing, skoring, tabulating dengan menggunakan rumus F P = 100% N Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Pertama, tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pendidikan orang tua dengan prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI SMUN 1 Sutojayan Blitar. Kedua, ada pengaruh yang positif dan signifikan antara dorongan orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI SMUN 1 Sutojayan Blitar. Karena itu, diharapkan orang tua selalu mengawasi, mengarahkan serta membimbing anak dalam belajar. Memberikan dorongan atau motivasi yang intensif dan berkesinambungan terhadap belajar anaknya. Bagi para orang tua yang tingkat pendidikannya rendah diharapkan selalu menambah wawasan dan pengetahuannya dengan cara sering mengikuti kegiatan keilmuan baik di lingkungan sekitarnya atau ke tempat lain. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan dan Dorongan Orang Tua, Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan erat kaitannya dengan perkembangan pendidikan, dimana pendidikan mempunyai peran yang strategis dalam menentukan arah maju mundurnya kualitas pendidikan. Hal ini bisa dirasakan ketika sebuah lembaga pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan yang benar-benar baik, sehingga dapat dibuktikan hasilnya. Berbeda dengan lembaga pendidikan yang melaksanakan pendidikan yang hanya dengan sekedarnya maka hasilnya tidak optimal. Oleh karena itu bila dipahami pengertian pendidikan secara luas dan umum adalah sebagai usaha sadar yang dilakukan pendidik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk membantu peserta didik mengalami proses pemanusiaan ke arah tercapainya pribadi yang dewasa atau susila yaitu sosok manusia dewasa yang sudah terisi secara penuh bekal ilmu pengetahuan serta memiliki integritas moral yang tinggi sehingga dalam perjalanannya nanti, manusia yang selalu siap baik jasmani maupun rohani. 1 Sejalan dengan paparan di atas, maka dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan merupakan kunci kemajuan, semakin baik kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu masyarakat atau bangsa, maka akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas masyarakat atau bangsa tersebut. Sebab pendidikan 1 Darmaningtyas, Pendidiakn Pada Masa Krisis Dan Setelah Krisis: Evaluasi Pendidikan Pada Masa Krisis, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), h. 3.

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2 Selanjutnya untuk mewujudkan pengertian pendidikan yang dimaksud, maka lingkungan keluarga (orang tua) merupakan pusat pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak. Keluarga merupakan proses penentu dalam keberhasilan belajar. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Malik Fadjar bahwa orang tua dikatakan sebagai pendidik pertama dan utama karena pendidikan yang diberikan orang tua merupakan dasar dan sangat menentukan perkembangan anak selanjutnya. 3 Oleh karena pada diri setiap anak terdapat suatu dorongan dan daya untuk meniru, dengan dorongan ini dapat melakukan sesuatu yang telah dilakukan orang tuanya. Masa ini juga merupakan masa sensitif bagi anak sebab apa yang dilihat dan apa yang didengarnya akan selalu ditiru tanpa mempertimbangkan baik buruknya. 4 Dalam hal ini sangat diharapkan kewaspadaan serta perhatian yang besar dari orang tua, karena masa meniru ini secara tidak langsung turut membentuk watak anak di kemudian hari. Dengan demikian faktor identifikasi dan meniru pada anak-anak amat penting, sehingga mereka menjadi terbina, terdidik, dan belajar dari pengalaman 2 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Undang-undang RI No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung: Fokus Media, 2005), h. 95. 3 A. Malik Fadjar, Holistika Pemikiran Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005), h. 188. 4 Ibid, h. 190.

langsung. Hal ini pula yang nantinya akan berpengaruh lebih besar daripada informasi atau pengajaran lewat instruksi dan petunjuk yang disampaikan dengan kata-kata. Dalam lingkungan keluarga, pendidikan yang berlangsung di dalamnya adalah pendidikan informal, dengan orang tua sebagai pendidik. Orang tua adalah pendidik kodrati yang diberikan anugerah oleh Allah berupa naluri orang tua. Kasih sayang dan pengertian keluarga khususnya orang tua akan meninggalkan yang positif dalam perkembangan jiwa anak. Untuk itu sudah sepantasnya orang tua menjadi teladan yang baik bagi anak. 5 Di sisi lain sebelum anak menjadi dewasa, orang tua berkewajiban untuk mendidik anaknya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan seperti berbicara, berhitung, membaca, menulis, dan sebagainya. Ketika anak mencapai usia belajar, maka orang tua harus bertanggungjawab memasukkan anaknya ke sekolah dan membiayai pendidikannya. Orang tua bertanggungjawab untuk membina anak-anaknya dan mensejahterakan kehibupan mereka. Adapun kesejahteraan anak itu meliputi segi fisik (jasmani) dan mental (rohani). Dan tanggungjawab dalam segi mental (rohani) ini merupakan masalah penting karena kualitas pribadi anak merupakan dari hasil pembinaan mental rohaninya. Salah satu bagian dari tanggungjawab pembinaan mental rohaninya. Salah satu bagian dari tanggungjawab pembinaan mental rohani anak adalah menyekolahkan anak ke sekolah atau ke lembaga pendidikan. Karena pendidikan merupakan suatu usaha atau proses yang ditujukan untuk membina kualitas sumber daya manusia seutuhnya agar ia dapat melakukan perannya dalam kehidupan secara fungsional 2003), h. 201. 5 Hery Noer Aly dan Munzier S., Watak Pendidikan Islam, (Jakarta: Fisika Agung Insani,

dan optimal, dalam Islam manusia dituntut untuk menuntut ilmu dari sejak lahir hingga akhir hayat. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah Saw. yang berbunyi adalah: 6.#)"*+,-(!"#$%&'& Berdasarkan realita dan peranan ketiga lembaga ini maka ahli pendidikan Ki Hajar Dewantara menganggap ketiga lembaga pendidikan ini sebagai tri pusat pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. Istilah tiga lingkungan pendidikan itu dikenal dengan pendidikan informal, pendidikan formal dan pendidikan non formal. 7 Di dalam lingkungan keluarga (informal) yang berperan menjadi pendidik adalah orang tua dan cara orang dalam membimbing anak belajar di rumah berbeda satu sama lain, karena tingkat pendidikan orang tua yang berbeda, kemungkinan ilmu pengetahuan cara membimbing anak dalam belajar belum dikuasai oleh semua orang tua, karena tidak semua orang tua mempunyai tingkat pendidikan tinggi. Cara membimbing anak dalam belajar di rumah akan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak, sehingga anak di sekolah akan mempunyai prestasi belajar yang berbeda sesuai dengan bimbingan yang diperoleh anak dari orang tuanya. 8 Sedangkan para orang tua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi biasanya memiliki cita-cita tinggi pula terhadap pendidikan anak-anaknya. 6 Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris, (Yogyakarta: Pustaka Belajar), h. 85. 7 C. Idris Zahara, Pendidikan dan Keluarga, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995), h. 73. 8 Hery Noer Aly dan Munzier S., Watak. loq. cit., h. 205.

Mereka menginginkan agar pendidikan anak-anaknya lebih tinggi atau setidaknya sama dengan pendidikan orang tua mereka, cita-cita dan dorongan ini akan mempengaruhi sikap dan keberhasilan anak-anaknya di sekolah. Hal ini sesuai dengan pendapat Ki Hajar Dewantara bahwa seberapapun keadaan tingkat pendidikan orang tua menginginkan anaknya lebih tinggi pendidikannya dibandingkan dirinya. 9 Anak adalah amanah bagi para orang tua. Dia bagaikan kertas putih yang siap diwarnai dan dibentuk sesuai dengan keinginan orang tuanya. Selain itu dalam kefitrahannya, anak membawa potensi yang siap dikembangkan, baik melalui tangan orang tuanya, pendidik, maupun masyarakat sekitarnya karenanya orang tua harus pandai dan bijak dalam memberikan arahan, bimbingan, dan pendidikan bagi anak-anaknya. Demikian tersebut diperkuat dengan teori yang dicetuskan oleh John Locke tentang tabula rasa dan hadis Nabi: 7/84&?:)"-/C-H6 4A 9?4&@!-7849:)"-A=>&BCD-7849:)"-E"FG 7849:)"#&;&&<-=>#&;&&<&0&1#23-425 &036 $!3!/!-.4NO8",-(L849:)"-=>#&;M&<-L849:)"-,I43"A=>EJK- Artinya: Dri Ibnu Umar R.A. berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, Kamu semua adalah pemimpin dan akan dipertanggungjawabkan tentang rakyat yang dipimpinnya; Imam adalah pemimpin, ia akan dipertanggungjawabkan tentang rakyat yang dipimpinnya; dan seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya, dan ia akan dipertanggungjawabkan tentang keluarga yang dipimpinnya; dan perempuan juga pemimpin di rumah suaminya dan ia akan dipertanggungjawabkan tentang rumah tangga suaminya itu; pembantu juga pemimpin bagi harta tuannya dan ia akan dipertanggungjawabkan tentang apa yang menjadi tanggungjawab itu. Kamu semua adalah pemimpin dan kelak akan dipertanggungjawabkan tentang apa yang dipimpinnya;. (H.R. Bukhari - Muslim) 10 9 Ibid, h. 206. 10 Fatihuddin-Abul Yasin, Himpunan Hadist Teladan Sohih Muslim, (Surabaya: Terbit Terang, t.thn), h. 185.

Maka, sesungguhnya mendidik anak dengan baik dan benar berarti menumbuh kembangkan totalitas potensi anak secara wajar potensi jasmaniyah dan rohaniyah anak diupayakan tumbuh dan berkembang secara wajar melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmani seperti pemenuhan kebutuhan sandang pangan dan papan. Sedangkan potensi rohaniyahnya anak diupayakan pengembangan secara wajar melalui usaha pembinaan intelektual, keagamaan, perasaan, dan budi pekerti yang agung dan mulia. Selain itu melihat dari kenyataan bahwa keluarga yang orang tuanya berpendidikan rendah atau tidak berpendidikan ternyata berhasil dalam mendidik anaknya. Sebaliknya ada keluarga yang orang tuanya berpendidikan tinggi ternyata kurang berhasil dalam mendidik anaknya. Keberhasilan mendidik anak di sini adalah anak yang sekolahnya pintar dan memperoleh prestasi yang baik. 11 Dari paparan di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah Ada Tidaknya Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Dorongan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa kelas XI SMUN I Sutojayan Blitar, sekaligus sebagai judul skripsi sebagaimana yang tersirat pada judul skripsi ini. B. Ruang Lingkup atau Fokus Penelitian Untuk memberikan batasan sebagai kajian, maka fokus penelitian ini diarahkan pada Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa kelas XI SMUN I Sutojayan Blitar Semester II Tahun Ajaran 2008-2009. 11 Enoch M. Yusuf, Administrasi Supervisi Pendidikan, (Malang: IKIP, 1995), h. 76.

C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh tingkat pendidikan dan dorongan orang tua terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan dan dorongan orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI SMUN I Sutojayan Blitar tahun ajaran 2008-2009. E. Hipotesis Penelitian Hipotasis adalah jawaban sementara tentang penelitian yang dilakukan dan harus di uji kebenarannya terhadap suatu masalah. Pada hipotesis dalam penelitian kali ini penulis megajukan hipotesis. Ho : Tidak ada pengaruh atara tingkat pendidikan dan dorongan orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI SMUN I Sutojayan Blitar Ha : Ada Pengaruh atara Tingkat Pendidikan dan Dorongan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa kelas XI SMUN I Sutojayan Blitar

TABEL 1.1 JABARAN VARIABEL, INDIKATOR, INSTRUMEN DAN SUMBER DATA Variabel Indikator Instrumen Sumber data No Item 1. Tingkat Pendidikan Orang Tua (X1) 2.Dorongan atau Motivasi 0rang tua (X2) 3. Prestasi Belajar (Y) o Dasar, menengah, tinggi. (A. Marni Yusuf,1995: 53) 1. Pysikological Drive o Menyediakan kamar/ruangan belajar o Menyediakan alat tulis belajar o Menyiapkan seragam sekolah o Menberi hadiah o Menanyakan hasil belajar o Memberi pujian o Menyarankan untuk rajin dan disiplin 2. Social Motivies o o o o o o o o Menganjurkan berteman dengan orang yang baik Menganjurkan mendapatkan prestasi belajar yang baik Menganjurkan melanjutkan keperguruan tinggi Menganjurkan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler atau les menaya kesulitan Dalam belajar memberi hukuman atau sangsi Menyarankan lebih aktif dalam belajar Memberi tanggapan positif (M. Ngalim purwanto, 1985 : 66 ) Nilai mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMUN1 Sutojayan Blitar Angket Siswa 1 Angket Pedoman dokumentasi Siswa Dokumentasi nilai mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMUN1 Sutojayan Blitar 1,2 3,4 5 6 7 8 9,10 11,12 13 14 15,16 17 18 19 20 -

F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para di antaranya adalah: 1. Orang tua/ibu dan dapat dijadikan rujukan atau sumber yang bermanfaat untuk memberikan motivasi atau dorongan terhadap prestasi belajar anak. 2. Bagi orang tua murid, sebagai bahan pemikiran untuk meningkatkan diri dalam bidang pendidikan, pengetahuan dan pengalamannya agar dapat membimbing anaknya untuk memperoleh prestasi belajar yang baik, orang tua murid sebagai pendidik yang pertama dan utama dapat dijadikan informasi dan pertimbangan dalam mendidik dan mengarahkan serta memberikan dorongan anaknya agar mendapatkan prestasi belajar yang optimal. 3. Bagi peneliti sendiri, sebagai ajang latihan, pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan untuk mendalami sebagai pendidikan dan pengajar. G. Sistematika Penulisan Dalam menyusun skripsi ini penulis membagi ke dalam beberapa bab dan masing-masing bab mencakup beberapa sub bab yang berisi sebagai beriktu: BAB I: Pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II: Kajian teoritis, terdiri dari: tinjauan pustaka meliputi pengertian pendidikan. Dorongan atau motivasi: meliputi pengertian dorongan atau motivasi, dan macam-macam dorongan atau motivasi. Hakikat prestasi belajar meliputi:

pengertian prestasi belajar. Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak meliputi pengertian orang tua, tingkat pendidikan formal orang tua, dan tugas dan peran orang tua. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Dan yang terakhir adalah kerangka berfikir dan pengujian hipotesis. BAB III: Metodologi Penelitian yang terdiri dari: Lokasi Penelitian, Populasi Sampel, Metodologi Penumpulan Data, Instrumen Penelitian, Konsep Pengukuran Variabel, Tekhnis Pengolahan dan Analisis Data BAB IV: Hasil Penelitian yang terdiri dari: Gambaran Umum Objek Penelitian, Diskripsi Hasil Penelitian, Diskripsi Hasil Data BAB V: PENUTUP: yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran-Saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Pendidikan Dalam upaya agar manusia dapat menjalani fungsi kemanusiaannya, maka diperlukan suatu sarana agar fungsi tersebut terlaksana, dan pendidikan adalah salah satunya. Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan, bukan saja sangat penting, bahkan masalah pendidikan ini sama sekali tidak bisa dipisahkan dari kehidupan, baik dalam kehidupan keluarga, maupun dalam kehidupan bangsa dan negara. Maju mundurnya suatu bangsa sebagian besar ditentukan oleh mundurnya pendidikan di negara tersebut, sebab pembangunan ekonomi, sosial budaya, politik dan pertahanan keamanan pada suatu bangsa atau negara, mutlak memerlukan keikutsertaan upaya pendidikan untuk menstimulir dan menyertai dalam setiap fase dan proses pembangunan. Pengertian pendidikan adalah salah satu proses di mana suatu bangsa mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan kehidupan secara efektif dan efesien. Pendidikan lebih dari sekedar pengajaran, karena dalam kenyataan pendidikan adalah suatu proses di mana suatu bangsa atau negara membina dan mengembangkan kesadaran diri di antara individu-individu.

Dengan kesadaran tersebut, suatu bangsa atau negara dapat mewariskan kekayaan budaya atau pemikiran kepada generasi berikutnya, sehingga menjadi inspirasi bagi mereka dalam setiap aspek kehidupan. 12 Para ahli pendidikan telah banyak yang mengartikan pengertian pendidikan. Pengertian-pengertian yang diberikan beragam sekali, sehingga terjadi perbedaan-perbedaan tergantung tokoh itu memandangnya. Walaupun ada perbedaan pandangan tentang pengertian pendidikan, secara umum terdapat kesamaan di dalam merumuskan pengertian pendidikan tersebut. Secara etimologi kata pendidikan berasal dari kata didik yang mendapat awalan pe dan akhiran an, maka menjadi kata pendidikan. Dalam bahasa Arab disebut tarbiyah dan kata rabba kata ini sering digunakan sejak zaman Nabi Muhammad Saw. sebagaimana yang tercantum dari surat al-isra ayat 24. Artinya: Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh ke sayangan dan ucapkanlah wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. (QS. Al-Isra: 24) 13 Ahmad D. Marimba berpendapat bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. 14 12 Azyumardi Azra, Esai-Esai Intelektual Muslim Dan Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Logos, 1999), h. 3. 13 Al-Qur an dan Terjemahanya, (Departemen Agama, 2008), h. 428. 14 Hasbullah, Dasar Dasar ilmu Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1989), h. 3.