Lampiran : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR : 3 TAHUN 2014 TANGGAL : 1 JULI 2014 DAFTAR LAMPIRAN

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG

LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN

Lokasi Sumber Dana Instansi Pelaksana. APBD Prov. APBD Kab.

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka

BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTRA NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG

- PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

Indikasi Program Utama

LAMPIRAN VI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

Pangkalanbalai, Oktober 2011 Pemerintah Kabupaten Banyuasin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

KETENTUAN TEKNIS MUATAN RENCANA DETAIL PEMBANGUNAN DPP, KSPP DAN KPPP

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG TINGKAT KETELITIAN PETA RENCANA TATA RUANG BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL

INDIKASI PROGRAM UTAMA RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN BELITUNG TIMUR

LAMPIRAN I CONTOH PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN L - 1

BAB 5 RTRW KABUPATEN

RENCANA TATA RUANG WI LAYAH KABUPATEN MAGELANG

INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MESUJI NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MESUJI TAHUN

TABEL PROGRAM PEMANFAATAN RUANG Waktu Pelaksanaan I II III IV

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR : 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

Contoh Tabel Pemeriksaan Mandiri Materi Muatan Rancangan Perda Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BANYUASIN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 11 /PRT/M/2009 TENTANG

Rencana Tata Ruang Wilayah kota yang mengatur Rencana Struktur dan

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

BAB 7 Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TRENGGALEK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TUBAN TAHUN

INDIKASI PROGRAM UTAMA RTRW KABUPATEN SINJAI TAHUN

KATA PENGANTAR. Meureudu, 28 Mei 2013 Bupati Pidie Jaya AIYUB ABBAS

KATA PENGANTAR RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PACITAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 11 /PRT/M/2009 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 2 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BINTAN TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

Indikasi Program Utama Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rejang LebongTahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKA

LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2011 TANGGAL 10 JANUARI 2011

Bab II Bab III Bab IV Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Sijunjung Perumusan Tujuan Dasar Perumusan Tujuan....

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI. Laporan Akhir

Presiden Republik Indonesia,

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional

FORMAT SURAT KEPUTUSAN MENTERI, KEPUTUSAN GUBERNUR, DAN KEPUTUSAN BUPATI/WALIKOTA TENTANG PENETAPAN PELAKSANAAN PENINJAUAN KEMBALI

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN

INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG KOTA BENGKULU

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN GRESIK TAHUN

Pemerintahan / Goverment

BUPATI BATANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BATANG TAHUN

Sekretariat Daerah Bappeda A. LEGALISASI RAPERDA RTRW B. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG. program :

BUPATI PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PEMALANG TAHUN

INDIKASI PROGRAM KABUPATEN

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG GARIS SEMPADAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 15/PRT/M/2009 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI

Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

TABEL 44 INDIKASI PROGRAM PENATAAN ATAU PENGEMBANGAN KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU SELATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Titiek Suparwati Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas Badan Informasi Geospasial. Disampaikan dalam Workshop Nasional Akselerasi RZWP3K

L E M B A R A N D A E R A H

PANDUAN PENGAMATAN LANGSUNG DI LOKASI/KAWASAN WISATA TERPILIH

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

TABEL ARAHAN INDIKASI PROGRAM UTAMA

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. Tentang PEDOMAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PEMANFAATAN RUANG WILAYAH KOTA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Lampiran 9. Keterkaitan Substansi RTRW Kabupaten/Kota dan RDTR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

orga BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PASIR NOMOR: 2 TAHUN: 1999 SERI: D NOMOR: 02

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOPPENG NOMOR 8 TAHUN 2012 RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SOPPENG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SOPPENG

BAB V RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

2. 1 Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Keterkaitan Rencana Strategis Pesisir dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Timur

BUPATI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 16/PRT/M/2009 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Sistematika Rancangan Peraturan Presiden tentang RencanaTata Ruang Pulau/Kepulauan dan RencanaTata Ruang Kawasan Strategis Nasional

LAMPIRAN IV INDIKASI PROGRAM UTAMA TAHUNAN DAN LIMA TAHUNAN RTRW KOTA MEDAN TAHUN

Matriks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun MISI 4 : Mengembangkan Interkoneksitas Wilayah

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN 2010 TENTANG TINGKAT KETELITIAN PETA RENCANA TATA RUANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 16/PRT/M/2009 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN

Transkripsi:

- 74 - Lampiran : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR : 3 TAHUN 2014 TANGGAL : 1 JULI 2014 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I. PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA LAMPIRAN II. DAERAH IRIGASI DI WILAYAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA LAMPIRAN III. PETA RENCANA POLA RUANG WILAYAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA LAMPIRAN IV. PETA KAWASAN STRATEGIS DI WILAYAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA LAMPIRAN V. MATRIKS INDIKASI PROGRAM UTAMA RTRW KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

- 75 - LAMPIRAN I PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

- 76 - LAMPIRAN II DAERAH IRIGASI DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KEWENANGAN DAERAH IRIGASI (D.I.) LUAS (Ha) PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1. D.I. Petung Tunan 1.157 2. D.I. Sepaku 1.047 3. D.I. Labangka 1.000 KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA 1. D.I. Apiapi 150 2. D.I. Babulu Darat 578 3. D.I. Babulu Laut 500 4. D.I. Giri Mukti I 150 5. D.I. Giri Mukti II 250 6. D.I. Guntung 250 7. D.I. Gunung Intan I 350 8. D.I. Gunung Intan II 400 9. D.I. Gunung Intan III 350 10. D.I. Gunung Intan IV 350 11. D.I. Gunung Intan V 350 12. D.I. Kenangan 300 13. D.I. Labangka Trans 400 14. D.I. Lawelawe 150 15. D.I. Nenang 350 16. D.I. Nipahnipah 150 17. D.I. Rintik 200 18. D.I. Sesumpu 100 19. D.I. Sungai Tunan 300 20. D.I. Waru 678 Sumber: Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 390/KPTS/M/2007 tentang Penetapan Status Daerah Irigasi yang pengelolaannya menjadi wewenang dan tanggung jawab Pemerintah, Pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

- 77 - LAMPIRAN III PETA RENCANA POLA RUANG WILAYAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

- 78 - LAMPIRAN IV PETA KAWASAN STRATEGIS DI WILAYAH KABUPATEN PENAJAM PASER

- 79 - LAMPIRAN V MATRIKS INDIKASI PROGRAM UTAMA RTRW KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA A. Program Utama 1. Sosialisasi peraturan tata ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Bappeda Kab, Dinas PU Kab 2. Sosialisasi dan diseminasi tata ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Bappeda Kab, Dinas PU Kab 3. Penyusunan Peraturan Bupati Insentif dan Disinsentif Kabupaten Penajam Paser Utara Bappeda Kab, Dinas PU Kab 4. Pengawasan dan pengendalian tata ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Bappeda Kab, Dinas PU Kab 5. Evaluasi dan Review RTRW Kabupaten Kabupaten Penajam Paser Utara Bappeda Kab, Dinas PU Kab B. Perwujudan Struktur Ruang 1. Perwujudan Sistem Pusat Pelayanan (a) Sistem Perkotaan 1.1 Perwujudan PKWp Perkotaan Penajam a. penyusunan rencana rinci tata ruang b. penyusunan peraturan zonasi c. peningkatan dan pengembangan sarana prasarana penunjang fungsi PKW 1.2 Perwujudan PKL Perkotaan Petung a. penyusunan rencana rinci tata ruang b. penyusunan peraturan zonasi c. peningkatan dan pengembangan sarana prasarana penunjang fungsi PKL 1.3 Perwujudan PPK - Perkotaan Tengin Baru di APBD Kecamatan Sepaku; - Perkotaan Waru di Kecamatan Waru; dan - Perkotaan Babulu Darat di Kecamatan Babulu a. penyusunan rencana rinci tata ruang b. penyusunan peraturan zonasi c. peningkatan dan pengembangan sarana prasarana penunjang fungsi PPK (b) Sistem Perdesaan 2.1 Perwujudan PPL - Desa Sebakung Jaya di APBD Kecamatan Babulu; - Desa Babulu Laut di Kecamatan Babulu; Kem. PU, Din PU Prov, Setda Kab, Bappeda Kab, Din PU Kab Kem. PU, Din PU Prov, Setda Kab, Bappeda Kab, Din PU Kab Setda Kab, Bappeda Kab, Din PU Kab Setda Kab, Bappeda Kab, Din PU Kab, BPM dan Pemdes

- 80 - - Desa Nipah-Nipah di Kecamatan Penajam; - Desa Sesulu di Kecamatan Waru; - Desa Sukaraja di Kecamatan Sepaku; dan - Desa Sotek Kecamatan Penajam a. penyusunan rencana rinci tata ruang b. penyusunan peraturan zonasi c. peningkatan dan pengembangan sarana prasarana penunjang fungsi PPL 2.2 Perwujudan kawasan agropolitan Desa Gunung Intan, Sebakung Jaya, dan Labangka (Kecamatan Babulu) a. penyusunan rencana rinci tata ruang b. pengembangan sentra agropolitan c. peningkatan sarana prasarana agropolitan d. pengembangan produk unggulan & pengolahan hasil pertanian di kws agropolitan 2.3 Perwujudan kawasan minapolitan - Desa Babulu Laut di Kecamatan Babulu; dan - Desa Api-api di Kecamatan Waru a. penyusunan rencana rinci tata ruang b. pengembangan sentra minapolitan c. peningkatan sarana prasarana minapolitan d. pengembangan produk unggulan dan pengolahan hasil perikanan Setda Kab, Bappeda Kab, Din PU Kab, BPM dan Pemdes, Din Pertanian, Peternakan, Perikanan & Kelautan Kab Setda Kab, Bappeda Kab, Din PU Kab, BPM dan Pemdes, Din Pertanian, Peternakan, Perikanan & Kelautan Kab 2. Perwujudan Sistem Prasarana Wilayah 2.1 Perwujudan sistem jaringan transportasi darat a. Penyusunan Rencana Induk Sistem Transportasi Kabupaten Penajam Paser Utara b. Penyusunan RPJM Jalan dan Jembatan Kabupaten Penajam Paser Utara c. pembangunan jalan bebas hambatan Batulicin Tanah Grogot (Kuaro) Penajam. APBN, APBD Prov, d. pemeliharaan dan peningkatan jalan Nasional (Arteri Primer/AP dan Kolektor Primer 1/KP- 1) Arteri primer (Nasional): ruas jalan Kademan - Penajam Jalan strategis nasional ruas jalan Sp. Samboja Semoi Bappeda, Dinas Perhubungan Kebudayaan&Pariwisata Kab, Dinas PU Kab Bappeda, Dinas Perhubungan Kebudayaan&Pariwisata Kab, Dinas PU Kab APBN, APBD Prov, Kementrian PU, Dinas PU Prov, Kementrian PU, Dinas PU Prov,

- 81 - e. Pemeliharaan dan peningkatan jalan provinsi (Kolektor Primer 2/KP-2) f. Pemeliharaan dan peningkatan jalan provinsi (Kolektor Primer 3/KP-3) g. Peningkatan dan pemeliharaan jalan Kabupaten (Jalan Lokal Primer) sepaku Kenangan Petung Kolektor Primer 2 (Provinsi): ruas Jalan Km.38 - Semoi Sepaku; dan ruas Jalan Semoi Sepaku - Petung/Penajam ruas Jalan Muara Kaman Sedulang Benua Baru Buat (Kabupaten Kutai Kartanegara) Sp. Sepaku (Kabupaten Paser Penajam Utara); ruas Jalan Sotek (Kabupaten Paser Penajam Utara) Jambu Sp. Resak (Kabupaten Kutai Barat); ruas Jalan Sp. Sepaku (Kabupaten Paser Penajam Utara) Jambu (Kabupaten Kutai Barat dan Jalan Lokal Primer ruas Jalan Perkotaan Penajam Gunung Seteleng Buluminung. ruas Jalan Perkotaan Penajam Sungai Parit Sesumpu Kampung Baru Saloloang Petung. ruas Jalan Gunung Seteleng Gresik Jenebora Pantai Lango. ruas Jalan Riko Pantai Lango APBD Dinas PU Prov, Dinas PU Kab, Dinas PU Prov, Dinas PU Kab, Dinas PU Jalan lingkungan: ruas jalan perkotaan Gunung Makmur - Gunung Intan Permukiman Sebakung Jaya. ruas jalan Petung Tanjung Tengah Saloloang. ruas jalan perkotaan Sepaku Permukiman Argo Mulyo. h. pembangunan jembatan Balikpapan-Penajam menghubungkan Kota Balikpapan melalui Teluk Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara i. pengembangan angkutan umum meliputi: 1) penyusunan studi kelayakan sistem angkutan umum ; 2) penyediaan pemberhentian untuk angkutan umum; j. pengembangan dan peningkatan terminal penumpang 1) terminal penumpang Tipe B Terminal Petung (Kec.Penajam) Kementrian PU, Dinas PU Prov, Dinas PU Bappeda Kab, Dinas Perhubungan, Kebudayaan Dishub Prov dan Dinas Perhubungan, Kebudayaan &

- 82 - Pariwisata Kab 2) terminal penumpang Tipe C - terminal Penajam di Kecamatan Penajam - terminal Waru di Kecamatan Waru; - terminal Babulu Darat di Kecamatan Babulu; dan - terminal Sepaku di Kecamatan Sepaku k. Pengembangan Jaringan pelayanan lalu lintas berupa trayek angkutan penumpang - Penajam Nipah-nipah; - Penajam Babulu; - Penajam Tanjung Jumlai; - Penajam Gersik Jenebora Pantai Lango; - Petung Sotek; dan - Sotek Maridan Sepaku. - Penajam Tanah Grogot (Kab. Paser). l. Pengembangan pelabuhan sungai dan danau - pelabuhan Penyeberangan Penajam berada di Kecamatan Penajam yang melayani lintas Penajam Kariangau (Balikpapan); - Kenangan berada di Kelurahan Maridan Kampung Baru (Balikpapan); - Ine Dong Hwa berada Jenebora Kampung Baru (Balikpapan); - Penajam Kampung Baru (Balikpapan). 2.2 Perwujudan sist. jar. transportasi perkeretaapian a. pengembangan jalur rel kereta api nasional Kecamatan Babulu Kecamatan Waru Kecamatan Penajam Pulau Balang Balikpapan b. pengamanan sempadan dan perlintasan kereta api c. pembangunan stasiun kereta api skala besar - stasiun besar di Kec.Penajam; dan - stasiun kecil di Kec.Waru dan Kec. Babulu d. peningkatan prasarana dan sarana perkeretaapian. APBD APBD Dinas Perhubungan, Kebudayaan Dinas Perhubungan, Kebudayaan Dishub Prov dan Dinas Perhubungan, Kebudayaan & Pariwisata Kab Kemenhub, Dishub Prov dan Dinas Perhubungan, Kebudayaan Kemenhub, Dishub Prov dan Dinas Perhubungan, Kebudayaan Kemenhub, Dishub Prov dan Dinas Perhubungan, Kebudayaan Kemenhub, Dishub Prov dan Dinas Perhubungan, Kebudayaan

- 83-2.3 Perwujudan sistem jaringan transportasi laut a. penyusunan rencana induk pelabuhan; Pelabuhan pengumpan Penajam (Kec.Penajam) b. peningkatan sarana prasarana angkutan laut Pelabuhan pengumpan Penajam (Kec.Penajam) Kemenhub, Dishub Prov dan Dinas Perhubungan, Kebudayaan Kemenhub, Dishub Prov dan Dinas Perhubungan, Kebudayaan c. pengendalian pembangunan khusus/ terminal APBD Kab Dinas Perhubungan, Kebudayaan 2.4 Perwujudan sistem jaringan prasarana energi a. peningkatan kualitas pelayanan jaringan distribusi listrik b. Peningkatan dan pengembangan PLTD PLTD di Kelurahan Giri Mukti (50 MW) Kem ESDM, Distamben Prov, Dinas Pertambangan Kab, PLN Kem ESDM, Distamben Prov, Dinas Pertambangan Kab, PLN c. Peningkatan dan pengembangan PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas) d. pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik transmisi sist.samarinda - e. pembangunan transmisi tegangan tinggi berkapasitas 150 KV (SUTET) f. pembangunan gardu induk Petung kapasitas 30 MVA PLTMG di Kelurahan Nenang (3 MW) sist.balikpapan (inducing power) menghubungkan Karang Joang Kuaro Perbatasan yang melalui Kecamatan, Babulu, Waru dan Penajam. Desa Girimukti Kecamatan Penajam 2.5 Perwujudan sist. jar. prasarana telekomunikasi a. peningkatan kualitas pelayanan telepon b. peningkatan kapasitas pelayanan STO Perkotaan penajam & Petung c. penataan penggunaan menara telekomunikasi bersama 2.6 Perwujudan sist jar. prasarana sumberdaya air a. penyediaan sistem air minum perpipaan Kawasan perkotaan di Kab Penajam Paser Utara b. pemanfaatan air permukaan intake di sungai/mata air yang terdekat; - Gunung Seteleng di Kecamatan Penajam; - Nenang di Kecamatan Penajam; - Desa Buluminung di Kecamatan Penajam; - Desa Sesulu di Kecamatan Waru;dan - Desa Babulu Darat di Kecamatan Babulu Kawasan perdesaan dan perkotaan di Kab Penajam Paser Kem ESDM, Distamben Prov, Dinas Pertambangan Kab, PLN Kem ESDM, Distamben Prov, Dinas Pertambangan Kab, PLN Kem ESDM, Distamben Prov, Dinas Pertambangan Kab, PLN Kem ESDM, Distamben Prov, Dinas Pertambangan Kab, PLN TELKOM, swasta TELKOM, swasta TELKOM, swasta Kem PU, Din PU Prov, Din PU Kab, swasta Kem PU, Din PU Prov, Din PU Kab, swasta

- 84 - Utara c. peningkatan pengelolaan WS dan DAS; WS Kendilo sebagai WS Lintas Kabupaten meliputi : DAS Riko; DAS Trunen; DAS Babulu; DAS Tunan; DAS Sesumpu; DAS Semoi; DAS Sepaku; dan DAS Pemaluan d. pembangunan dan perbaikan operasional prasarana jaringan irigasi; Daerah Irigasi (DI) di Kab Penajam Paser Utara e. pengembangan Bendungan/Bendung/Waduk/Embung Bendung Sotek berada di Kecamatan Penajam; sebagai sumber air permukaan Waduk Tengin berada di Kecamatan Sepaku; Waduk Waru berada di Kecamatan Waru; Waduk Babulu Darat berada di Kecamatan Babulu; dan Bendungan Lawe-lawe berada di Kecamatan Penajam. f. pengembangan sumber mata air Giri Mukti di Kecamatan Penajam; Labangka I di Kecamatan Babulu; Labangka II di Kecamatan Babulu; Babulu Darat di Kecamatan Babulu; dan Suka Raja di Kecamatan Sepaku 2.7 Perwujudan sistem jaringan persampahan a. peningkatan dan pengembangan TPA dengan sistem sanitary landfill; TPA di Kelurahan Baluminung Kecamatan Penajam Kem PU, Din PU Prov, Din PU Kab, swasta Din PU Prov, Din PU Kab, swasta Din PU Prov, Din PU Kab, swasta Din PU Prov, Din PU Kab, swasta Din PU Prov, Din PU Kab, KLH, swasta b. peningkatan dan pengembangan TPS dan/atau TPST; c. program pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat; 2.8 Perwujudan sistem pengelolaan limbah a. pengembangan pengelolaan limbah kawasan perkotaan (PKL, PPK, & PPL) (PKL, PPK, & PPL) kawasan perkotaan di Kab Penajam Paser Utara APBD APBD APBD Din PU Kab, KLH, swasta Din PU Kab, KLH, swasta Din PU Kab, KLH, swasta

- 85 - b. pembangunan instalasi pengolahan limbah B3 pada kawasan peruntukan industri c. pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Limpur Tinja (IPLT) APBD Din PU Kab, KLH, swasta kawasan perkotaan di Kab Penajam Paser Utara APBD Din PU Kab, KLH, swasta 2.9 Perwujudan sistem jaringan drainase a. pembangunan dan peningkatan saluran kawasan perkotaan di Kab APBD Din PU Kab, KLH, swasta drainase perkotaan; Penajam Paser Utara b. normalisasi peningkatan saluran primer dan APBD Din PU Kab, KLH, swasta sekunder; c. normalisasi saluran sungai; APBD Din PU Kab, KLH, swasta 2.10 Perwujudan jalur dan ruang evakuasi bencana a. identifikasi potensi alur kejadian bencana APBD Din PU Kab, Bappeda, swasta b. penyusunan jalur evaluasi bencana APBD Din PU Kab, Bappeda, swasta c. sosialisasi jalur dan ruang evakuasi bencana APBD Din PU Kab, Bappeda, swasta C. Perwujudan Pola Ruang 1. Perwujudan kawasan lindung 1.1 Perwujudan kawasan perlindungan setempat (a) sempadan pantai: a. penetapan sempadan pantai sepanjang pesisir pantai timur Kab Penajam Paser Utara: - Kec. Penajam - Kec. Waru - Kec. Sepaku - Kec. Babulu b. pemanfaatan ruang sempadan pantai sepanjang pesisir pantai timur Kab Penajam Paser Utara c. penetapan batas kawasan pasang surut sepanjang pesisir pantai timur Kab Penajam Paser Utara d. penghijauan sepanjang pesisir pantai timur Kab Penajam Paser Utara e. sosialisasi dan workshop pengelolaan kawasan sempadan pantai. Kem. Kehutanan, KKP, Din Kehutanan, Din Kelautan &Perikn,Bappeda, KLH Kem. Kehutanan, KKP, Din Kehutanan, Din Kelautan &Perikn,Bappeda, KLH Kem. Kehutanan, KKP, Din Kehutanan, Din Kelautan &Perikn,Bappeda, KLH Kem. Kehutanan, KKP, Din Kehutanan, Din Kelautan &Perikn,Bappeda, KLH Kem. Kehutanan, KKP, Din Kehutanan, Din Kelautan &Perikn,Bappeda, KLH (b) sempadan sungai a. penetapan sempadan sungai dan irigasi (seluruh Din PU, Bappeda, KLH wilayah kecamatan yang dilewati sungai) b. pemanfaatan ruang sempadan sungai & irigasi Din PU, Bappeda, KLH

- 86 - c. penertiban bangunan di atas saluran irigasi Din PU, Bappeda, KLH d. penghijauan Din PU, Bappeda, KLH e. program pembinaan, penyuluhan pelestarian Din PU, Bappeda, KLH kawasan. (c) kawasan sekitar mata air : a. penetapan batas sempadan mata air Giri Mukti di Kecamatan Din PU, Bappeda, KLH, Din Penajam; Kehutanan dan Perkebunan Labangka I di Kecamatan Babulu; Labangka II di Kecamatan Babulu; Babulu Darat di Kecamatan Babulu; dan Suka Raja di Kecamatan Sepaku b. penghijauan Din PU, Bappeda, KLH, Din Kehutanan dan Perkebunan c. program pembinaan, penyuluhan pelestarian Din PU, Bappeda, KLH, Din kawasan. Kehutanan dan Perkebunan (d) RTH kawasan perkotaan: a. penetapan batas RTH kawasan perkotaan; Din PU, Bappeda, KLH, swasta b. penghijauan Din PU, Bappeda, KLH, swasta c. program pembinaan, penyuluhan pelestarian Din PU, Bappeda, KLH, swasta kawasan 1.2 Perwujudan kawasan lindung suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya a. penetapan batas kawasan - Kawasan Pantai Hutan Bakau: b. pengawasan dan pemantauan pelestarian kawasan c. program pembinaan, penyuluhan pelestarian kawasan pesisir pantai dari utaraselatan - Kawasan Taman Hutan Raya (Kec Sepaku) - Kawasan Cagar Alam (Kec Babulu) Kem. Kehutanan, Din Kehutanan, Bappeda, KLH Kem. Kehutanan, Din Kehutanan, Bappeda, KLH Kem. Kehutanan, Din Kehutanan, Bappeda, KLH 1.3 i Perwujudan kawasan rawan bencana alam a. penetapan batas kawasan rawan bencana Bappeda, Distamben, swasta b. pengendalian pembangunan di kawasan Bappeda, Distamben, swasta rawan bencana c. pengembangan jalur &ruang evakuasi Bappeda, Distamben, swasta d. program pembinaan, penyuluhan di kawasan Bappeda, Distamben, swasta rawan bencana 2. Perwujudan kawasan budi daya 2.1 Perwujudan kawasan peruntukan hutan produksi a. penetapan kawasan dan strategi penanganan kawasan hutan produksi Hutan Produksi Tetap (HP): - Desa Labangka di Kecamatan Babulu; Perhutani, Kem. Kehutanan, DinKehutanan & Perkebunan, Bappeda, KLH

- 87 - - Desa Api Api di Kecamatan Waru; - Desa Sesulu di Kecamatan Waru; - Desa Waru di Kecamatan Waru; - Desa Sotek di Kecamatan Penajam; - Kelurahan Riko di Kecamatan Penajam; - Kelurahan Bukit Subur di Kecamatan Penajam; - Kelurahan Sepan di Kecamatan Penajam; - Desa Pemaluan di Kecamatan Sepaku; - Desa Bukit Harapan di Kecamatan Sepaku; - Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku; - Desa Sukaraja di Kecamatan Sepaku; - Desa Karangjinawi di Kecamatan Sepaku; dan - Kelurahan Mentawir di Kecamatan Sepaku b. mensinergikan pengelolaan hutan produksi dengan kegiatan pertanian dan peternakan bagi masyarakat sekitarnya c. sosialisasi dan workshop pengelolaan kawasan hutan produksi. 2.2 Perwujudan kawasan peruntukan pertanian a. pengembangan agribisnis tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan; Hutan Prod.Terbatas (HPT): - Desa Bukit Harapan di Kecamatan Sepaku; - Desa Pemaluan di Kecamatan Sepaku; - Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku; dan - Desa Sukaraja di Kecamatan Sepaku Perhutani, Kem. Kehutanan, DinKehutanan & Perkebunan, Bappeda, KLH Perhutani, Kem. Kehutanan, DinKehutanan & Perkebunan, Bappeda, KLH Bappeda, Din Pertanian, Peternakan Kelautan & Perikanan, Din Kehutanan& Perkebunan

b. pengembangan sentra-sentra pertanian berbasis agropolitan; Desa Babulu Darat (Kecamatan Babulu) - 88 - Bappeda, Din Pertanian, Peternakan Kelautan & Perikanan, Din Kehutanan& Perkebunan c. peningkatan produksi tanaman perkebunan; Bappeda, Din Pertanian, Peternakan Kelautan & Perikanan, Din Kehutanan& Perkebunan d. penetapan batas kawasan pertanian pangan berkelanjutan; e. pengembangan dan peningkatan saprotan dan pemasaran hasil pertanian; f. sosialisasi dan workshop pengelolaan pertanian pangan berkelanjutan. 2.3 Perwujudan kawasan peruntukan perikanan a. pengembangan agribisnis perikanan b. pengembangan kawasan minapolitan - Desa Babulu Laut di Kecamatan Babulu; dan - Desa Sesulu di Kecamatan Waru c. pengembangan sarana dan prasarana produksi dan pemasaran hasil perikanan. 2.4 Perwujudan kawasan peruntukan pertambangan a. identifikasi potensi tambang; b. pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan tambang; c. rehabilitasi lahan pasca tambang d. pengelolaan kawasan pertambangan secara berkelanjutan; dan e. sosialisasi dan workshop pengelolaan tambang 2.5 Perwujudan kawasan peruntukan industri a. pengembangan dan peningkatan jaringan infrastruktur penunjang kawasan; - Industri berbasis sumber daya alam dipusatkan di Kelurahan Maridan Kecamatan Sepaku; dan. - Industri pengolahan hasil pertanian yang dipusatkan di sekitar Desa Gunung Seteleng, Buluminung dan Nipah Nipah di Bappeda, Din Pertanian, Peternakan Kelautan & Perikanan, Din Kehutanan& Perkebunan Bappeda, Din Pertanian, Peternakan Kelautan & Perikanan, Din Kehutanan& Perkebunan Bappeda, Din Pertanian, Peternakan Kelautan & Perikanan, Din Kehutanan& Perkebunan APBD Provinsi, APBD Kabupaten, swasta KKP, Din Kelautan&Perikanan, Bappeda KKP, Din Kelautan&Perikanan, Bappeda KKP, Din Kelautan&Perikanan, Bappeda Kem ESDM, Distamben Prov dan Kab Kem ESDM, Distamben Prov dan Kab Kem ESDM, Distamben Prov dan Kab, BLH Kem ESDM, Distamben Prov dan Kab, BLH Kem ESDM, Distamben Prov dan Kab, BLH Bappeda, Din Perindustrian, Prov dan Kab, BLH Kab

- 89 - Kecamatan Penajam b. pengembangan dan pengelolaan kawasan APBD Provinsi, APBD peruntukan industri secara berkelanjutan; Kabupaten, swasta c. pemberian insentif industri non polutif APBD Provinsi, APBD Kabupaten, swasta 2.6 Perwujudan kawasan peruntukan pariwisata a. penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA); b. peningkatan sarana dan prasarana penunjang kepariwisataan; c. Penataan dan pengendalian pembangunan kawasan obyek wisata 2.7 Perwujudan kawasan peruntukan permukiman a. penyusunan masterplan kawasan permukiman b. pengembangan dan peningkatan jaringan infrastruktur penunjang permukiman 2.8 Perwujudan kawasan peruntukan pertahanan & keamanan a. penetapan batas kawasan; APBN, instansi TNI/Polri, b. pengembangan dan peningkatan sarana dan APBN, instansi TNI/Polri, prasarana sekitar kawasan; c. pengendalian perkembangan kegiatan di APBN, instansi TNI/Polri, sekitar kawasan; d. sosialisasi dan workshop pengelolaan kawasan pertahanan dan keamanan D. Kawasan Andalan Nasional Perwujudan kawasan Bonatang Samarinda Tenggarong Balikpapan Penajam (BOSAMTEBAJAM) APBN, instansi TNI/Polri, APBN Bappeda, Din Perindustrian, Prov dan Kab, BLH Kab Bappeda, Din Perindustrian, Prov dan Kab, BLH Kab Din Parbud Kab, Bappeda Kemen Parbud,Din Parbud Prov & Kab, Bappeda Kemen Parbud,Din Parbud Prov & Kab, Bappeda Bappeda, Din PU Kab Bappeda, Din PU Kab Bappeda, Din PU Kab, instansi TNI/Polri Bappeda, Din PU Kab, instansi TNI/Polri Bappeda, Din PU Kab, instansi TNI/Polri Bappeda, Din PU Kab, instansi TNI/Polri Kementrian Bappenas, Kementrian Dalam Negeri, Bappeda Propinsi, Bappeda kab. E. Perwujudan Kawasan Strategis Provinsi Perwujudan kawasan strategis kepentingan ekonomi - kawasan Teluk Balikpapan (Sepaku-Penajam-Balikpapan); - pembangunan jembatan Pulau Balang; dan Bappeda Prov, Bappeda Kab, Dinas PU Prov, Dinas PU Kab. F. Perwujudan Kawasan Strategis Kabupaten 1. Perwujudan kawasan strategis kepentingan ekonomi a. Delineasi dan penyusunan rencana rinci kawasan strategis - Kawasan perkotaan Petung-Giri Mukti di Kecamatan Penajam; APBD Provinsi, APBD Kabupaten, swasta Bappeda, Din PU Kab

- 90 - b. penyediaan sarana dan prasarana penunjang - Kawasan peternakan Rusa Api Api di Desa Api Api Kecamatan c. pengembangan kegiatan ekonomi pada sektor unggulan d. pengaturan pengembangan pengendalian pemanfaatan ruang e. penyediaan fasilitas dan prasarana penunjang kegiatan ekonomi pada kawasan strategis Waru; - Kawasan pariwisata bahari di Kecamatan Penajam; - Kawasan agropolitan di Kecamatan Babulu; - Kawasan Minapolitan di Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu dan Desa Waru Kecamatan Waru; - Kawasan sekitar jembatan penyeberangan Penajam Balikpapan sisi Penajam Paser Utara melalui Gunung Seteleng Tanjung Batu; - Kawasan migas CCT di Kelurahan Lawe-lawe, Kecamatan Penajam 2. Perwujudan kawasan strategis kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup a. delineasi dan penyusunan rencana rinci kawasan Kws Strategis Kab (KSK): strategis - Kawasan mangrove Tanjung b. pemanfaatan untuk pendidikan dan penelitian berbasis ramah lingkungan hidup. c. pengendalian perkembangan kegiatan yang dapat menganggu kawasan strategis d. program pembinaan, penyuluhan kepada masyarakat pada kawasan strategis. 3 Perwujudan Kawasan strategis dari sudut kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi Marwat Kecamatan Babulu; - Kawasan mangrove Tempadung di Kecamatan Sepaku; - Kawasan mangrove Mentawir di Kecamatan Sepaku; - Kawasan mangrove Gresik di Kecamatan Penajam; dan - Kawasan mangrove Kemantis di Kecamatan Sepaku kawasan Pelabuhan Riset Kelautan berada di Kelurahan Buluminung. 4 Perwujudan Kawasan strategis Waterfront city kawasan yang semua aktivitasnya berorientasi area perairan seperti sungai dan pantai Bappeda, Din PU Kab Bappeda, Din PU Kab Bappeda, Din PU Kab Bappeda, Din PU Kab APBN,, swasta Bappeda, Din PU Kab, KLH, Din Kehutanan & Perkebunan, Din Kelautan Perikanan Kab, swasta Bappeda, Din PU Kab, KLH, Din Kehutanan & Perkebunan, Din Kelautan Perikanan Kab, swasta Bappeda, Din PU Kab, KLH, Din Kehutanan & Perkebunan, Din Kelautan Perikanan Kab, swasta Bappeda, Din PU Kab, KLH, Din Kehutanan & Perkebunan, Din Kelautan Perikanan Kab, swasta Kementrian Ristek RI, BPPT, Bappeda Prov, Bappeda Kab. Bappeda, Din PU Kab, swasta BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Ttd H. YUSRAN ASPAR