ANALISIS EKSTRAK BUAH KIWI (Actinidia deliciosa) PADA KADAR UREUM DAN KREATININ SERUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum RIZKY AMALIA 22010113130150 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL KTI ANALISIS EKSTRAK BUAH KIWI (Actinidia deliciosa) PADA KADAR UREUM DAN KREATININ SERUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL Disusun oleh RIZKY AMALIA 22010113130150 Telah disetujui Semarang, 30 Juni 2016 Pembimbing 1 Pembimbing 2 dr. Amallia N. Setyawati, M.Si.Med. 198212012008122004 dr. Dwi Ngestiningsih, M.Kes., Sp.PD. 196612251996012001 Ketua Penguji Penguji Indah Saraswati, S.Si., M.Sc 198409152010122007 dr. Tanjung Ayu Sumekar, M.Si.Med. 198510252009122002 Mengetahui, a.n. Dekan Sekretaris Ketua Program Studi Pendidikan Dokter dr. Farah Hendara Ningrum, Sp.Rad(K) 197806272009122001 ii
PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama mahasiswa : Rizky Amalia NIM : 22010113130150 Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Judul KTI : ANALISIS EKSTRAK BUAH KIWI (Actinidia deliciosa) PADA KADAR UREUM DAN KREATININ SERUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL Dengan ini menyatakan bahwa: 1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sendiri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing 2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain 3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan Semarang, 30 Juni 2016 Yang membuat pernyataan, Rizky Amalia iii
1 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir karya tulis ilmiah yang berjudul Analisis Ekstrak Buah Kiwi (Actinidia deliciosa) pada Kadar Ureum dan Kreatinin Serum Tikus Wistar yang Diinduksi Parasetamol. Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, yaitu: 1. dr. Amallia N. Setyawati, M.Si.Med. selaku dosen pembimbing 1 yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 2. dr. Dwi Ngestiningsih, M.Kes., Sp.PD. selaku dosen pembimbing 2 yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 3. Ibu Indah Saraswati, S.Si., M.Sc selaku ketua penguji yang telah memberikan saran dan arahan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 4. dr. Tanjung Ayu Sumekar, M.Si.Med. selaku penguji yang telah memberikan saran dan arahan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 5. Para karyawan Laboratorium LPPT Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang telah memberikan bantuan selama proses penelitian. 6. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan, mendukung, dan memberikan bantuan baik moral maupun material. 7. Teman-teman yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam bentuk apapun.
2 8. Teman-teman angkatan 2013 Pendidikan Dokter Universitas Diponegoro lainnya yang telah berjuang bersama bersama penulis dalam suka maupun duka. 9. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah memberikan sarana dan prasarana sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan baik dan lancar. 10. Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta keahlian. 11. Pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu atas segala bantuan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan pada karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat menambah kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penelitian yang selanjutnya, dan bagi pembaca pada umumnya. Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberkati dan memberikan rahmat-nya bagi kita semua. Semarang, 30 Juni 2017 Penulis
3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRAK... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan penelitian... 3 1.3.1 Tujuan umum... 3 1.3.2 Tujuan khusus... 3 1.4 Manfaat penelitian... 4 1.4.1 Manfaat Teoriris... 4 1.4.2 Manfaat Aplikatif... 4 1.5 Keaslian penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1 Ginjal... 7 2.2 Ureum dan Kreatinin Serum... 8 2.2.1 Ureum... 9 2.2.2 Kreatinin... 9 2.3 Parasetamol... 9 2.4 Antioksidan... 10 2.5 Kiwi (Actinidia deliciosa)... 11
4 2.6 Kerusakan Ginjal akibat Toksisitas Parasetamol... 12 2.7 Mekanisme Perlindungan Ekstrak Buah Kiwi terhadap Kerusakan Ginjal akibat Induksi Parasetamol... 12 2.8 Kerangka Teori... 15 2.9 Kerangka Konsep... 16 2.10 Hipotesis... 16 2.10.1 Hipotesis Mayor... 16 2.10.2 Hipotesis Minor... 16 BAB III METODE PENELITIAN... 17 3.1 Ruang Lingkup Penelitian... 17 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 17 3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian... 17 3.4 Sampel Penelitian... 19 3.4.1 Kriteria Inklusi... 19 3.4.2 Kriteria Eksklusi... 19 3.4.3 Cara Sampling... 19 3.4.4 Besar Sampel... 20 3.5 Variabel Penelitian... 20 3.5.1 Variabel Bebas... 20 3.5.2 Variabel Terikat... 20 3.6 Definisi Operasional... 21 3.7 Cara Pengumpulan Data... 21 3.7.1 Bahan... 21 3.7.2 Alat... 22 3.7.3 Jenis Data... 23 3.7.4 Cara Kerja... 23 3.7.4.1 Aklimatisasi... 23 3.7.4.2 Pengelompokan... 23 3.7.4.3 Pemberian Perlakuan... 23 3.7.4.4 Pengambilan Data... 25 3.8 Alur Penelitian... 26
5 3.9 Analisis Data... 27 3.10 Etika Penelitian... 27 BAB IV HASIL PENELITIAN... 28 4.1 Analisis Sampel... 28 4.2 Analisis Deskriptif... 29 4.3 Analisis Interferensial... 30 BAB V PEMBAHASAN... 34 5.1 Pemberian Parasetamol Tidak Meningkatkan Kadar Ureum Tikus Wistar... 34 5.2 Pemberian Parasetamol Meningkatkan Kadar Kreatinin Tikus Wistar.. 35 5.3 Pemberian Ekstrak Buah Kiwi Tidak Dapat Menurunkan Kadar Ureum dan Kreatinin Serum Secara Signifikan... 37 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... 39 6.1 Simpulan... 39 6.2 Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA... 41 LAMPIRAN... 45
6 DAFTAR TABEL Tabel 1. Keaslian penelitian... 4 Tabel 2. Komposisi 100 gram buah kiwi... 11 Tabel 3. Definisi Operasional... 21 Tabel 4. Analisa Deskriptif Ureum... 29 Tabel 5. Analisa Deskriptif Kreatinin... 30 Tabel 6. Uji normalitas Saphiro-Wilk kadar Ureum... 30 Tabel 7. Hasil analisis One Way ANOVA kadar Ureum... 31 Tabel 8. Hasil uji Post hoc... 31 Tabel 9. Uji normalitas Saphiro-Wilk kadar Kreatinin... 32 Tabel 10. Hasil uji Kruskal-Wallis Kreatinin... 32 Tabel 11. Hasil uji Non Parametrik Mann Whitney kadar Kreatinin... 33
7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka teori... 15 Gambar 2. Kerangka konsep... 16 Gambar 3. Skema rancangan penelitian... 18 Gambar 4. Alur penelitian... 26
8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical Clearance... 46 Lampiran 2. Surat ijin penelitian... 47 Lampiran 3. Surat keterangan bebas laboratorium... 48 Lampiran 4. Prosdur pemeriksaan kadar ureum... 49 Lampiran 5. Prosedur pemeriksaan kadar kreatinin... 50 Lampiran 6. Prosedur pembuatan ekstrak buah kiwi... 51 Lampiran 7. Prosedur pengenceran ekstrak buah kiwi... 52 Lampiran 8. Hasil uji fitokimia ekstrak buah kiwi... 53 Lampiran 9. Dokumentasi... 54 Lampiran 10. Hasil analisis data... 55 Lampiran 11. Hasil kadar ureum... 63 Lampiran 12. Hasil kadar kreatinin... 64 Lampiran 13. Biodata mahasiswa... 65
9 ABSTRAK Latar Belakang: Buah kiwi merupakan buah yang kaya akan antioksidan dan memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Antioksidan dapat menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel. Parasetamol dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal jika digunakan dengan dosis berlebih. Aktivitas antioksidan dari buah kiwi dapat mengurangi kerusakan ginjal akibat toksisitas parasetamol. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) terhadap kadar ureum dan kreatinin serum tikus wistar jantan yang diinduksi parasetamol. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan pendekatan the post test-only control group design. Penelitian ini menggunakan lima kelompok, 1 kelompok kontrol negatif, 1 kelompok kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan. Tiap kelompok terdiri dari 7 ekor tikus. Kelompok kontrol negatif mendapat pakan standar, kelompok kontrol positif mendapat pakan standar serta diinduksi parasetamol dan kelompok perlakuan mendapat pakan standar, ekstrak buah kiwi dosis berbeda untuk setiap kelompok perlakuan serta diinduksi parasetamol. Hasil: Rerata kadar ureum pada kelompok kontrol negatif adalah 37,65 ± 2,68 mg/dl sedangkan rerata kelompok kontrol positif adalah 35,03 ± 8,86 mg/dl. Rerata kadar kreatinin pada kelompok kontrol negatif adalah 0,40 ± 0,06 mg/dl sedangkan rerata kelompok kontrol positif adalah 0,45 ± 0,05 mg/dl. Ekstrak buah kiwi dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin tikus. Tidak ada perbedaan yang bermakna pada kadar ureum antar kelompok (p=0,187). Tidak ada perbedaan yang bermakna pada kadar kreatinin antar kelompok (p=0,091). Kesimpulan: Parasetamol tidak terbukti meningkatkan kadar ureum pada penelitian ini, namun parasetamol terbukti meningkatkan kadar kreatinin. Pemberian ekstrak buah kiwi tidak menurunkan kadar ureum dan kreatinin tikus secara signifikan. Kata kunci: kiwi, parasetamol, ureum, kreatinin
10 ABSTRACT Background: Kiwi is a fruit with high content of antioxidants and has many benefits for the body. Antioxidants are known to neutralize free radicals which may harm the cells. Paracetamol may damage the kidneys if it is used in an excessive dose. The antioxidant activity of kiwi may reduce kidney damage due to the toxicity of paracetamol. Aim: This research was aimed to identify the influence of kiwi (Actinidia deliciosa) on ureum and creatinine serum of male wistar rats which were induced by paracetamol. Method: This research was a laboratory experimental approach with the post test-only control group design. This study used five groups 1 negative control, 1 positive control group and 3 treatment groups. Each group consisted of 7 rats. Negative control group received standard feeding, the positive control group received standard feeding and induced by paracetamol and the treatment group received standard feeding, kiwi extract in different doses for each treatment group and induced by paracetamol. Results: The average of ureum level on negative control group was 37,65 ± 2,68 mg/dl while the average on positive control group was 35,03 ± 8,86 mg/dl. The average of creatinine level on negative control group was 0,40 ± 0,06 mg/dl while the average on positive control group was 0,45 ± 0,05 mg/dl. Kiwi extract reduced levels of ureum and creatinine of the rats. There was no significant difference at ureum level (p=0,187) and at creatinine levels (p=0,091). Conclusions: Paracetamol was concluded not to increase ureum levels in this study, however paracetamol was shown to increase levels of creatinine. Kiwi did not reduce levels of ureum and creatinine of the rats significantly. Keywords: Kiwi, paracetamol, ureum, creatinin