BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Dalam periodesasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Aceh Tamiang, tahun 2018 merupakan tahun ketiga dari penyusunan RPJMD Kabupaten Aceh Tamiang 2018-2022, dan tahun 2018 adalah masa transisi dari rencana pembangunan daerah, prioritas beserta fokus pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2018 disusun berdasarkan evaluasi tahun 2016 dan proyeksi pencapaian kinerja tahun 2017. Rancangan program indikatif di tahun 2018 mengacu dari RPJPD Kabupaten Aceh Tamiang, tujuan dan tahapan pembangunan dalam dokumen RPJPD Kabupaten Aceh Tamiang 2005-2025, dan prioritas RPJMN 2015-2019 serta isu-isu kebijakan nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam bab ini akan dimuat dua hal, yakni : pertama, menyangkut tujuan dan sasaran pembangunan (termasuk di dalamnya arah pembangunan dan mencerminkan isu-isu pembangunan) dari berbagai dokumen perencanaan pembangunan di lingkup nasional, provinsi, maupun kabupaten sebagai dasar penetapan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2018; dan kedua, adalah prioritas pembangunan daerah kabupaten Aceh Tamiang. 4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2018 disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2005-2025. Penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2018 merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan daerah yang memiliki hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya. Identifikasi isu-isu strategis dan permasalahan pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang merupakan bagian penting dalam penentuan prioritas dan sasaran pembangunan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Isu-isu strategis provinsi Aceh dan nasional, serta rancangan kerangka ekonomi daerah dan pendanaan pembangunan juga menjadi bahan pertimbangan sebagai pendukung perumusan prioritas dan sasaran pembangunan. IV - 1
Didalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2018 memasuki arah kebijakan pembangunan Tahap III yang bertema Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan Menuju Masyarakat Sejahtera. Arah kebijakan pembangunan diprioritaskan kepada upaya meningkatkan pembangunan yang merata bagi semua lapisan masyarakat. Pada tahap ini diharapkan Kabupaten Aceh Tamiang memiliki pertumbuhan pembangunan yang tinggi dan merata ke seluruh kecamatan. Beberapa program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mendapatkan dukungan kuat dari Pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi Aceh. Arah kebijakan prioritas pembangunan Nasional yang terangkum dalam NAWA CITA dan tertuang dalam agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2014-2019 dan dengan memasukkan Kabupaten Aceh Tamiang sebagai wilayah Pusat Pertumbuhan Industri di luar pulau Jawa, tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 dan Peraturan Presiden No 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2014 2019 di mana Kabupaten Aceh Tamiang ditetapkan sebagai Indikasi Lokasi Pengembangan Kawasan Industri Tahun 2015-2019 dengan Komoditi Utama Makanan Halal. Sejalan dengan prioritas dan sasaran pembangunan nasional, arah kebijakan provinsi juga menempatkan Kabupaten Aceh Tamiang sebagai Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh dengan kategori KPI Prioritas yang dipertegas dengan Peraturan Gubernur No 97 tahun 2014 tentang Kawasan Perhatian Investasi Aceh. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyususunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018, mengamanatkan pedoman dan petunjuk teknis Penyusunan Dokumen RKPD bahwa kondisi pemerintahan masa transisi berkaitan dengan dokumen perencanaan dijelaskan dalam pasal 8 ayat 1 pada poin a, dimana Dalam hal daerah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2017 dan/atau dokumen RPJMD berakhir, penyusunan RKPD Tahun 2018 berpedoman pada arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD, program prioritas nasional dalam IV - 2
RKP, serta program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah dan memperhatikan visi, misi, serta program kepala daerah terpilih. Sesuai dengan penyampaian Visi dan misi pasangan Kepala daerah Kabupaten Aceh Tamiang terpilih yang telah ditetapkan berdasarkan keputusan Komisi Independen pemilihan (KIP) Aceh Tamiang nomor : 135/KPTS/KIP-KAB.001.434600/2017 tentang penetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang pada pemilihan tahun 2017 disampaikan Visi untuk periode tahun 2018-2022 disampaikan sebagai berikut Visi Aceh Tamiang Mandiri dan Berdaya saing menuju masyarakat Islami yang Sejahtera. Misi 1. Meningkatkan kualitas pengamalan syariat Islam dan akhlakul karimah dengan mengoptimalkan upaya-upaya penyadaran, keteladanan dan konsistensi penegakan syariat Islam. 2. Meningkatkan (Percepatan) reformasi birokrasi berbasis ICT, kompetensi, budaya kerjaproduktif, penegakan hukum yang adil, tata kelola keuangan yang akuntabel dan kesejahteraan aparatur dalam mewujudkan birokrasi pemerintah yang melayani dan memberdayakan masyarakat. 3. Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani, pekebun dan nelayan pesisir dengan penyediaan prasarana dasar, peningkatan produktivitas, stabilisasi harga hasil panen, penguatan akses pasar, optimalisasi nilai tambah yang dilandasi pendekatan pembangunan berwawasan lingkungan, Mitigasi bencana dan keberlanjutan daya dukung alam. 4. Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui optimalisasi kualitas layanan kesehatan, kualitas pendidikan,pengembangan budaya Islami, penyediaan air bersih murah berkualitas, peningkatan pola hidup bersih dan sehat, dan penataan lingkungan pemukiman yang bersih dan asri. 5. Percepatan penyediaan prasarana jalan dan jembatan serta perbaikan iklim investasi dan layanan perizinan untuk mendukung produktivitas dan daya saing ekonomi kerakyatan. IV - 3
6. Penguatan peran dan fungsi Lembaga Pemerintah tingkat kecamatan dalam memberikan pelayanan masyarakat yang berkualitas, percepatan pemerataan pembangunan dan penguatan pemerintahan Mukimdan kemandirian Kampung. 7. Meningkatkan pembinaan dan perlindungan terhadap perempuan, anak dan pemuda dengan melakukan dengan sungguh-sungguh upaya pemberantasan Narkoba, eliminasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perdagangan perempuan, serta pencegahan tenaga kerja anak. 4.2 Prioritas Pembangunan Mempedomami Peraturan Menteri dalam negeri nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 pada Pasal 8 ayat 1 poin a, yang menguraikan sebagai berikut : a. Arah Kebijakan dan Sasaran pokok RPJPD Arah kebijakan Tahap III merupakan pedoman pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang selama 5 (lima) tahun yang menjabarkan sasaran pembangunan jangka panjang, sebagai rangkaian pentahapan pembangunan 20 tahun. Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan keberlanjutan Tahap I dan II maka tema pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang pada Tahap III adalah Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan Menuju Masyarakat Sejahtera dengan pelaksanaan program dan kegiatan untuk mendukung sasaran pokok, yaitu : 1. Meningkatnya pembangunan yang merata bagi semua lapisan masyarakat Arah kebijakan ini ditujukan untuk menciptakan kondisi pembangunan yang lebih mantap dan mampu menjangkau atau dinikmati oleh seluruh masyarakat Aceh Tamiang, khususnya penduduk asli Aceh Tamiang. Pembangunan tidak saja diarahkan di pusat-pusat distrik, namun diharapkan mampu menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, terlebih dalam hal pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan kependudukan. Pelayanan kesehatan diarahkan pada peningkatan upaya kesehatan serta cakupan layanan puskesmas dan jaringannya sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan selain sebagai upaya kuratif dan rehabilitatif, IV - 4
juga sebagai pelayanan promotif dan preventif dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan. Pelayanan pendidikan memberi daya dorong yang tinggi dalam peningkatan kualitas SDM. Pendidikan masyarakat yang berkualitas akan memberikan andil yang bermakna pada perbaikan ekonomi dan penurunan kemiskinan. Pembangunan pendidikan bukan hanya dititikberatkan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga perubahan budi pekerti, pola pikir dan etos kerja. 2. Meningkatnya Indeks Demokrasi Peningkatan indeks demokrasi dapat diwujudkan dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam bidang pembangunan. Adanya partisipasi masyarakat dalam perannya di bidang pembangunan bertujuan mewujudkan pemberdayaan SDM sesuai peran dan fungsinya dalam kelompok masyarakat dan lembaga pemerintah. Arah kebijakan ini merupakan upaya penciptaan situasi dan kondisi agar masyarakat berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Keberhasilan arah kebijakan pembangunan tahap III ditandai dengan sasaran pokok, sebagai berikut : a. Meratanya distribusi pendapatan b. Meningkatnya PDRB perkapita c. Meningkatnya indeks demokrasi b. Sepuluh Rancangan Prioritas nasional dan Program Prioritas 2018 adalah ; 1. Pendidikan, dengan fokus pendidikan Vokasi dan Peningkatan Kualitas Guru; 2. Kesehatan, peningkatan kesehatan ibu dan anak, pencegahan dan penanggulangan penyakit serta Preventif dan Promotif (gerakan masyarakat hidup sehat); 3. Perumahan dan Permukiman, dengan penyediaan perumahan layak serta air bersih dan sanitasi; 4. Pengembangan dunia usaha dan pariwisata, pengembangan tiga kawasan pariwisata, pengembangan lima kawasan ekonomi khusus (KEK), pengembangan tiga kawasan industri (K1), perbaikan iklim invesstasi dan penciptaan lapangan kerja serta peningkatan ekspor barang dan jasa bernilai tambah tinggi; IV - 5
5. Ketahanan energi, EBT dan Konservasi Energi serta pemenuhan kebutuhan energi; 6. Ketahanan Pangan, melaluia peningkatan produksi pangan serta pengembangan sarana dan prasarana pertanian (termasuk irigrasi); 7. Penanggulangan Kemiskinan, melalui jaminan sosial tepat sasaran, pemenuhan kebutuhan dasar serta peningkatan akses usaha mikro, kecil dan koperasi; 8. Infrastruktur, Konektifitas, dan Kemaritiman, melalui pengembangan sarana dan prasrana transportasi (darat, laut, dan inter-moda) serta pengembangan telekomunikasi dan informatika; 9. Pembangunan Wilayah, dengan pembangunan wilayah perbatasan dan daerah tertinggal, pembangunan perdesaan, reforma agraria, pencegahan dan penanggulangan bencana (kebakaran Hutan) serta percepatan pembangunan papua; 10.Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, melalui penguatan pertahanan, stabiltas politik dan keamanan, kepastian hukum serta reformasi birokrasi. c. Standar Pelayanan Minimal Dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018 gubernur, bupati/wali kota menggunakan target dan capaian Standar Pelayanan Minimal 6 (enam)urusan pemerintah wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar disesuaikan dengan rencana capaian target sasaran terukur dari output kegiatan, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Bidang Pendidikan b. Bidang Kesehatan c. Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang d. Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman e. Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, dan f. Bidang Sosial. IV - 6
d. Program Prioritas kepala daerah terpilih 1. Meningkatkan Pendidikan Non Formal berbasis Pesantren / Dayah 2. Meningkatkan Kwalitas Pendidikan dengan lahirnya Magister dan Doctor 3. Kesedian Listrik Yang memadai bagi dunia usaha. 4. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Ibadah 5. Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan 6. Terciptanya UMKM disetiap Kampung 7. Subsidi Harga Karet 8. Meningkatkan Sarana dan Prasarana dibidang Pertanian dengan Program Irigasi. 9. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) 10. Bantuan Kemalangan (Meninggal Dunia) Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Kabupaten Aceh Tamiang disusun memperoleh saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran dari hasil reses dan rekomendasi DPRD Kabupaten Aceh Tamiang serta hasil kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2018 yang meliputi prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program, kegiatan prioritas daerah serta pendanaannya. Secara keseluruhan proses penyusunan rencana program dan kegiatan prioritas daerah telah dilakukan dengan pendekatan Politik melalui proses Teknokratik Top-Down dan Bottom-Up secara partisipatif dengan harapan memberikan hasil yang akuntabel dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang sehingga kegiatan yang akan dilakukan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran. IV - 7