BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang yang memberikan ijin untuk dilakukannya penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di bagian Rekam Medik RSUP dr. Kariadi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya berhubungan dengan kedokteran fetomaternal dan ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut. Bandarharjo, Kota Semarang Jawa Tengah.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di RSUD RAA Soewondo Pati dan dilakukan. pada 1Maret 2016 sampai dengan bulan 1 April 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait pada penelitian ini adalah ilmu kedokteran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observatif dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MA Husnul Khatimah Kelurahan Rowosari,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi. Penelitian ini dilakukan di poliklinik Penyakit Dalam sub bagian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. kembang. Semarang. : Penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada. bulan April-Mei 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian yang mencakup bidang Ilmu Fisiologi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB 3 METODE PENELITIAN. cross-sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODE. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran atau mixed

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilakukan di Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi pada Juli 2013

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kesehatan Anak (bagian tumbuh kembang. anak)

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB III METODE PENELITIAN. analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang ilmu kedokteran khususnya Ilmu Obstetri Ginekologi dan Ilmu Fisiologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang dan dilakukan pada bulan April Mei 2016. 3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi analitik dan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional 3.4. Populasi dan Sampel 3.4.1. Populasi Target Mahasisiwi yang melakukan olahraga. 3.4.2. Populasi Terjangkau Mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 3.4.3. Sample Penelitian 3.4.3.1. Kriteria inklusi 1) Mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2) Bersedia mengisi kuesioner 3) Telah melakukan olahraga teratur selama 3-5 kali seminggu minimal 3 bulan 4) Usia antara 17-24 tahun 35

36 3.4.3.2. Kriteri ekslusi 1) Responden yang mengkonsumsi obat anti nyeri dan hormon 2) Responden yang melakukan pengobatan dismenorea 3) Responden yang mengalami stress berat 3.4.4. Cara Sampling Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara kuesioner pada mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang tahun 2016. 3.4.5. Besar Sample Sesuai dengan rancangan penelitian besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk estimasi proporsi suatu populasi tunggal. Dari hasil penelitian sebelumnya diketahui RR= 1,64 dan P2= 0,422 dan P1 = 1,64 x 0,422 = 0,69208 maka nilai P= (P1+P2)/2 = 0,55704. 27 Maka besar sampel adalah sebagai berikut: 51,84 52 Berdasarkan perhitungan di atas jumlah sampel minimal adalah 51,84 52 wanita. Sampel yang diperoleh dari FIK Unnes sejumlah 82 mahasiswi dengan 78 mahasiswi masuk ke kriteria inklusi.

37 3.5. Variabel Penelitian 3.5.1. Variabel Bebas - Jenis Olahraga - Frekuensi olahraga - Durasi Latihan 3.5.2. Variabel Terikat Kejadian dismenorea 3.6. Definisi Operasional Tabel 4. Definsi Operasional No Variabel Unit Skala 1. Jenis olahraga Jenis olahraga yang menjadi spesialisasi, dibagi menjadi Aerobik dan Anaerobik 2. Frekuensi olahraga Frekuensi olahraga adalah frekuensi olahraga dalam seminggu. 3. Durasi latihan Durasi latihan adalah lama latihan setiap kali kegiatan olahraga. Durasi olahraga dinyatakan dalam menit Aerobik / Anaerobik < 5 / > 5 kali < 3 / > 3 jam Nominal Nominal Nominal

38 No Variabel Unit Skala 4. Tingkat kejadian dismenorea Tingkat kejadian dismenorea adalah nyeri menjelang dan saat menstruasi berlangsung. Dikategorikan menjadi: - Dismenorea dengan derajat nyeri ringan - Dismenorea dengan derajat nyeri sedang - Dismenorea dengan derajat nyeri berat Ringan / sedang / berat Ordinal 3.7. Bahan dan Cara Kerja 3.7.1 Bahan Penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitasnya. Uji validitas yang dilakukan adalah validitas expert yang dilakukan dengan cara mengirimkan kuesioner kepada para ahli. Setiap pertanyaan dalam kuesioner akan diberi nilai oleh para ahli yaitu: +1 apabila setuju, -1 apabila tidak setuju dan 0 apabila ragu-ragu. 3.7.2 Cara kerja 1) Peneliti mengunjungi responden yang telah melakukan olahraga untuk memberikan penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan. 2) Memberi kuesioner kepada responden 3) Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji bivariat untuk mencari hubungan antara olahraga dengan kejadian dismenorea.

39 3.8. Alur Penelitian Mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang melakukan olahraga Pembuatan kuesioner Memenuhi kriteria inklusi Ada kriteria ekslusi Uji validitas kuesioner Wawancara Analisis data dan penyusunan laporan penelitian 3.9. Analisis Data Sebelum dilakukan analisis pada data yang terkumpul diperiksa kelengkapan dan kebenaran data. Data diberi kode dan dikategorikan. Data selanjutnya dimasukkan ke dalam komputer. Setelah dimasukan diperiksa kebenaran data masukan dan kelengkapan data. Apabila ada yang meragukan maka akan dilakukan wawancara ulang kepada mahasiswi yang bersangkutan. Analisis data meliputi analisisis univariat dan bivariat. Pada analisis univariat data yang berskala kategorial seperti jenis olahraga, tingkat kejadian

40 dismenorea dan sebagainya akan dinyatakan sebagai distribusi frekuensi dan persentase. Data yang berskala nominal seperti frekuensi dan durasi olahraga akan dinyatakan sebagai distribusi frekuensi dan persentase. Hubungan antara frekuensi, durasi, dan jenis olahraga dengan tingkat kejadian dismenorea akan dianalisis dengan uji Chi-square. Chi-square digunakan oleh karena variable bebas dan terikat berskala nominal dan ordinal. Hubungan antara indeks massa tubuh dengan dismenorea akan dianalisis dengan uji korelasi Gamma dan sommers d 43 oleh karena variabel bebas dan terikat berskala ordinal. Nilai p dianggap bermakna apabila p<0,05. Analisa data akan menggunakan program statistical program for Social Science (SPPS) for Windows (v.20,0). 3.10. Etika Penelitian Ethical Clearance diberikan oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada 21 April 2016 dengan nomor 457/EC/FK-RSDK/2016.