SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K3513007)



dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS PAPER SISTEM INFORMASI GEORAFIS (GIS)

Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasif 2008) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 24 Mei 2008

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini hampir sebagian besar pemerintah daerah belum memiliki sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. tugas, fungsi pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

1.2 TUJUAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Menurut (Sugiyono,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu diantaranya. Sistem e-learning atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

PENGEMBANGAN WEBGIS DALAM PEMETAAN SEKOLAH (SCHOOL MAPPING) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SUKOHARJO MAKALAH

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK SEBARAN RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. Satlantas Polresta Bogor yang beralamatkan di Jl. Raya Kedung Halang Bogor

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berdarah tercatat dari Januari September 2011 sebanyak 813 orang menderita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran gaji pegawai harus dilaksanakan secara profesional dengan maksud

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

Bab 3. Metode Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. dokumen penting lainnya. Segala kegiatan-kegiatan yang ada pada kantor lurah

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DAERAH RAWAN LONGSOR DI KABUPATEN TASIKMALAYA BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. disampaikan dengan menggunakan perangkat komputer.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. industri dan pendidikan. Komputer sangat membantu untuk proses administrasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

MONITORING KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KOTA DEPOK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA EVENT BERBASIS WEB PADA UKM RADIO MERCU BUANA

BAB I PENDAHULUAN. Di Sekolahan Teknologi Informasi disamping merupakan salah satu. Materi Pelajaran, sekaligus juga merupakan media, sarana prasarana

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... iii. LEMBAR PERNYATAAN... iv RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mereka kurang mengetahui potensi pelayanan umum yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. Produk dan Layanan. Gambar 1.1 Data Produk dan Tabungan Sumber : Dokumentasi Bank Muamalat Indonesia.2011

BAB I PENDAHULUAN.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh Pembagian Rayon dalam Suatu Wilayah

SISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. kejenjang yang lebih tinggi, setelah selama 3 tahun memperoleh ilmu di Sekolah

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebarkan informasi pembelajaran (Pandia, Hendry : 2007). Seiring dengan era

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di dunia, saat ini telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. data atau informasi yang harus dipubikasikan atau diketahui masyarakat luas.

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K3513007) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta 2013

ABSTRAK Persaingan dunia kerja yang semakin ketat membutuhkan tersedianya sumber daya manusia yang benar-benar berkualitas, yang memiliki daya inovasi, kreativitas, dan komunikasi yang baik, sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari berbagai negara. Di Indonesia, seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka SDM yang berkualitas akan sangat membantu dalam pembangunan suatu daerah. Untuk membantu pemerintah dalam mengetahui dimana saja bisa didapatkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah, maka perlu dibuat adanya suatu peta persebaran penduduk. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dirasa penting untuk dirancang dan dibangun suatu Sistem Informasi Georafis Penyebaran Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia. Sistem ini akan memudahkan instansi terkait untuk mengetahui potensi penduduk (usia produktif atau non-produktif) dari suatu daerah, juga menyediakan informasi bagi para pegambil kebijakan tingkat Propinsi dan Kabupaten untuk menghasilkan perencanaan yang lebih baik dalam pemanfaatan potensi suatu daerah dalam kaitannya dengan pengembangan wilayah. PENDAHULUAN Persaingan dunia kerja yang semakin ketat membutuhkan tersedianya sumber daya manusia yang benar-benar berkualitas, memiliki daya inovasi, kreativitas, dan komunikasi yang baik, sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari berbagai negara. Di Indonesia, seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka SDM yang berkualitas akan sangat membantu dalam pembangunan suatu daerah. Untuk membantu pemerintah dalam mengetahui dimana saja bisa didapatkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah, maka perlu dibuat adanya suatu peta persebaran penduduk. Oleh karena itu peranan teknologi komputer dalam proses pengambilan keputusan secara cepat dan akurat sangat diperlukan, sehingga perlu dibangun suatu sistem informasi berbasis web yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi penyebaran penduduk. Rumusan masalah yang diperoleh dengan melihat latar belakang masalah di atas yaitu bagaimana membuat sebuah sistem informasi geografis penyebaran penduduk berdasarkan tingkat usia di Kabupaten Sukoharjo.

TUJUAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengajukan gagasan perancangan aplikasi web-gis pemetaan penyebaran penduduk berdasarkan usia di kabupaten Sukoharjo dan untuk mengetahui penyebaran penduduk di Kabupaten Sukoharjo berdasarkan Tingkat Usianya. MANFAAT Manfaat dari paper aplikasi sistem informasi geografis berbasis web untuk pemetaan penyebaran penduduk berdasarkan umur di kabupaten Sukoharjo adalah untuk memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi tentang penyebaran penduduk berdasarkan umur di kabupaten Sukoharjo. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam pengambilan data pada aplikasi ini adalah dengan mencari data yang telah ada dan telah dipunyai oleh instansi pemerintahan yang terkait dengan urusan kependudukan. Sedangkan metodologi yang digunakan untuk membangun software ini yaitu dengan metodologi pengembangan sistem Waterfall. Pengembangan sistem dengan model air terjun (waterfall model) terdiri dari enam tahap yaitu : Rekayasa sistem (Sistem Engineering), analisis, perancangan (design), penulisan program (coding), pengujian (testing), pemeliharaan (maintenance). Tahap perancangan sistem merupakan tahap penggambaran atau identifikasi komponen-komponen fungsional yang digunakan dalam perencanaan pengembangan sistem. Tahap perancangan sistem ini bertujuan untuk mendesain sistem yang lengkap dan jelas yang akan digunakan dalam implementasi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem. SASARAN PENGGUNA Aplikasi pemetaan penyebaran penduduk berdasarkan umur di kabupaten Sukoharjo ini ditujukan untuk seluruh masyarakat yang ingin mengetahui keadaan penyebaran penduduk yang sebenarnya. Namun lebih khususnya aplikasi ini ditujukan untuk instansi pemerintahan untuk mengetahui potensi penduduk (usia produktif atau non-produktif) dari suatu daerah, juga menyediakan informasi bagi para pegambil kebijakan tingkat Propinsi dan Kabupaten untuk menghasilkan perencanaan yang lebih baik dalam pemanfaatan potensi suatu daerah dalam kaitannya dengan pengembangan wilayah.

TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN Teknologi yang digunakan dalam perancangan aplikasi sistem informasi goegrafis berbasis web untuk pemetaan penyebaran penduduk berdasarkan umur di kabupaten Sukoharjo yaitu : a. ESRI shape file dari ArcView GIS 3.3 sebagai input data set GIS b. Map Server 4.4 sebagai software yang men-generate peta secara dinamis agar dapat diload dalam halaman internet. c. ArcView GIS digunakan sebagai pengelolaan basis data spasial. d. PHP digunakan untuk bahasa pemrograman dalam membuat dasar web. PEMBAHASAN Sistem informasi geografis merupakan sebuah bentuk khusus dari sistem informasi yang diaplikasikan ke data geografis untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisi, dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. Penyampaian informasi dengan SIG (Sistem Informasi Geografis) memberikan penyajian informasi dari suatu wilayah dalam bentuk penggambaran digital yang memudahkan dalam pemahaman pengguna. Aplikasi berbasis web merupakan suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet, dengan demikian memberikan kemudahan akses pagi pengguna untuk mengakses dari manapun dan kapanpun dengan syarat terkoneksi dengan internet. Pemetaan persebaran penduduk berdasarkan tingkat umur ini menampilkan beberapa tampilan / fitur-fitur sebagai berikut : 1. Implementasi halaman untuk user Halaman ini berisi informasi kabupaten Sukoharjo yang meliputi letak dan luas kabupaten Sukoharjo secara geografis maupun batas wilayah. 2. Implementasi halaman penduduk Implementasi halaman penduduk akan berisi informasi tentang keseluruhan jumlah data dari persebaran penduduk yang terdapat di basis data penduduk.

3. Implementasi halaman peta Implementasi halaman peta ini berisi informasi peta dari kabupaten Sukoharjo melalui berbagai layer. Misalkan padalayer kecamatan diberi warna yang berbeda berdasarkan luas wilayah. 4. Implementasi halaman info Implementasi halaman info ini berisi informasi kecamatan, jenis penyebaran dan jumlah penduduk dan umur disetiap kecamatan. KESIMPULAN Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia di Kabupaten Sukoharjo Berbasis Web yang dapat mempermudah dalam proses pencarian informasi geografis tentang penyebaran penduduk berdasarkan tingkat usia, serta mempermudah instansi terkait untuk mengetahui potensi penduduk (usia produktif atau nonproduktif) dari suatu daerah.