Juniar Hutahaean dan Salwa Dwi Ratna Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Fadhli dan Togi Tampubolon Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS PADA SISWA SMA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG

Derlina dan Bintang Nainggolan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Nora Hawari Daulay dan Usler Simarmata Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

Rappel Situmorang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan 20221

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE INKUIRI DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Ema Yesha Sinaga dan Abd. Hakim Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

Iramaya Fridayanti Sinaga dan Nurdin Siregar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Fitria Sakinah dan Purwanto Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

Fernando Lumban Batu dan Nurdin Siregar Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed ABSTRAK

ABSTRACT. Key Words: Student Learning Outcomes, Cooperative Learning, NHT, STAD. ABSTRAK

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CAHAYA DI KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 10 MEDAN

EFEK MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

Nanda Dwi Prasepty dan Ratna Tanjung Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI I PERCUT SEI TUAN

Helastrin Hutagaol dan Sehat Simatupang Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH

Makmur Sirait dan Euodia Siaen Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPOSITORY BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 21 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

NURMALIATI

Sartika Sari Rambe dan Sahyar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Fatima Hannum dan Nurdin Bukit Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

Suci Rahmayani*), Sefna Rismen**), Tika Septia**)

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, ISSN:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR

Elisabeth Hutasoit dan Henok Siagian Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed Abstrak. Abstract

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor, Pemahaman Konsep

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA

Dita Amelia*, Johni Azmi**, Jimmi Copriady*** No.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA FISIKA SMP

Julianti Saragih dan Ida Wahyuni Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Yang Berorientasi Pada Kurikulum 2013 Dengan Materi Fluida Statis Di Kelas X SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI SERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

Shinta Surya Lasmita dan Sondang R. Manurung

PENGARUH PENILAIAN DISKUSI DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MTsN MODEL PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Jurusan Kimia, Jalan Dg. Tata Raya, Makassar

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTU MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS VISUAL SISWA PADA KONSEP SISTEM INDRA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 3 PARIAMAN ABSTRACT

Key Word: Conceptual Understanding, Numbered Heads

Anggita Stefany K.D dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I) LIRA JUNITA NIM

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DISERTAI PETA KONSEP

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

System Concepts) ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 15 PADANG

Ismawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Universitas Negeri Makassar, Jl. Dg Tata Raya Makassar, Makassar

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SEMESTER 2 PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS DI SMA NEGERI 10 MEDAN TP. 2013/2014 Juniar Hutahaean dan Salwa Dwi Ratna Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Fluida Statis di kelas XI SMA Negeri 10 Medan T.P. 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 3 kelas paralel. Dengan teknik cluster random sampling terpilih kelas XI IPA- 2 dan XI IPA-3 sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrumen berupa tes soal pilihan berganda dan lembar observasi aktivitas siswa serta telah dilakukan uji persyaratan tes untuk mengukur hasil belajar dan aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 43,5 dan 41,8. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t pretes diperoleh t tabel < t hitung < t tabel (-1,992 < 0,748 < 1,992), maka H 0 diterima artinya kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Selama proses pembelajaran, nilai rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 71,4 dengan kategori aktif. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 76,02 dan 69,9. Pada pengujian data postes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t postes diperoleh t hitung > t tabel (2,673 > 1,666) maka H a diterima yang berarti bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci: kooperatif tipe NHT, quasi eksperimen, hasil belajar, fisika ABSTRACT This study aims to determine the effect of Cooperative Learning Model type Numbered Head Together (NHT) on learning outcomes of students in the subject matter of static fluid Class XI SMA Negeri 10 2nd semester 2013/2014 TP field. This research is quasi-experimental. The study population was all students of class XI which consists of 3 parallel classes. Random cluster sampling technique was carried out in order to obtain class XI IPA-2 and X IPA-3 as the control class and the experimental class. 61

Instrument in the form of multiple-choice tests and observation sheets and tests have been conducted to measure the test requirements and activities of student learning outcomes. The results shows the average value of the experimental class pretest and control classes are 43,5 and 41,8. In both classes of the test data obtained pretest that both classes of data are normally distributed and homogeneous. T test results obtained pretest -t tabel <t count <t table (-1.992 <0.748 <1.992), then Ho is accepted means the ability of the students at the beginning of the second class of the same. The treatment for experimental class with NHT Cooperative learning model and grade control with conventional learning models. After completion of the study, the data obtained with the results of the post-test average grade experimental and control classes are 76.02 and 69.9. In both classes of the test data obtained posttest that both classes of data are normally distributed and homogeneous. T test results obtained t > t table (2,673> 1.666) then H a is accepted which means that there is effect due NHT Cooperative learning model which significant on student learning outcomes. Keywords: cooperative type NHT, quasi experiment, learning results, physics PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas sumber daya manusia sangat bergantung pada kualitas pendidikan. Kegiatan proses belajar mengajar di sekolah merupakan usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan, karena sekolah merupakan salah satu perangkat pendidikan yang bersifat formal. Menurut Widowati (2010) pendidikan formal di sekolah yang berlangsung kini cenderung terjebak hanya mengasah aspek mengingat (remembering) dan memahami (understanding), yang merupakan low order thinking. Tantangan masa depan menuntut pembelajaran harusnya lebih mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan kritis (high order thinking). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuntut kompetensi berpikir tinggi, termasuk creative thinking untuk dikembangkan dalam pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran sekolah pada khususnya. Di Indonesia masih ada guru yang yang masih lama yaitu guru sebagai satu-satunya sumber ilmu pengetahuan yang mentransfer ilmu pengetahuan secara mutlak tanpa melibatkan siswa semaksimal mungkin. Dominasi guru dalam proses pembelajaran menyebabkan siswa tidak banyak berperan dan terlibat secara pasif, mereka lebih banyak menunggu sajian dari guru daripada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan, ketrampilan, serta sikap yang mereka butuhkan. Sebagaimana tugas guru dalam proses belajar mengajar diantaranya sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar, katalisator dalam belajar mengajar dan peranan lainnya yang memang sudah menjadi tuntutan dari seorang guru yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif. Sedangkan siswa itu sendiri bertindak sebagai pencari, penerima dan penyimpan isi pelajaran yang 62

dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal pertama yang dituntut dalam belajar fisika adalah kemampuan untuk memahami konsep, prinsip maupun hukum-hukum, kemudian diharapkan siswa mampu menyusun kembali dalam bahasanya sendiri sesuai dengan tingkat kematangan dan perkembangan intelektualnya. Fisika sebagai salah satu ilmu dalam bidang sains merupakan salah satu mata pelajaran yang biasanya dipelajari melalui pendekatan secara matematis. Belajar fisika bukan hanya sekedar tahu matematika, tetapi siswa diharapkan mampu memahami konsep yang terkandung di dalamnya, menuliskannya ke dalam parameterparameter atau simbol-simbol fisis, memahami permasalahan serta menyelesaikannya secara matematis (Permatasari, 2013). Hasil belajar fisika siswa berdasarkan observasi langsung ternyata masih tergolong rendah. Rendahnya hasil belajar fisika disebabkan oleh : (1) Model pembelajaran fisika yang digunakan oleh guru kurang bervariasi (pembelajaran konvensional), dimana proses belajar mengajar yang dilakukan terpusat pada guru (teacher centered). (2) Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran dan tidak mau mengemukakan pendapat atau bertanya pada saat belajar. (3) Dalam pembelajaran guru masih kurang memaksimalkan media. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu diterapkan model pembelajaran yang melibatkan peran siswa secara aktif dalam kegiatan belajar-mengajar, guna meningkatkan hasil belajar fisika. Salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya (Trianto, 2009). Model pembelajaran kooperatif yang akan diaplikasikan dalam penelitian ini adalah tipe NHT dengan media mind mapping. Model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dikembangkan oleh Spencer Kagan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide, mempertimbangkan jawaban yang paling tepat, dan mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka (Lie, 2004). Keberhasilan suatu pembelajaran juga tergantung dengan adanya media pembelajaran. Media merupakan perantara yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi dengan tepat sasaran. Peneliti menggunakan media mind mapping dalam penelitian ini. Menurut Maisyarah (2013), Mind mapping digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi materi pelajaran kepada siswa agar siswa lebih tertarik terhadap materi pelajaran dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan penggunaan media mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan latar belakang dan pemikiran tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Dengan Menggunakan Media Mind Mapping 63

Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI Semester 2 Pada Materi Pokok Fluida Statis di SMA Negeri 10 Medan T.P 2013/2014. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi experiment yaitu merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek yaitu siswa. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 10 Medan kelas XI semester genap pada bulan Maret 2014 Tahun Pembelajaran 2013/2014, yang beralamat di jalan Tilak No. 108 Medan, Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 3 kelas paralel. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling dan diperoleh dua kelas yaitu kelas X IPA-2 dan kelas XI IPA- 3 yang masing-masing merupakan kelas kontrol (pembelajaran konvensional) dan kelas eksperimen (pembelajaran menggunakan model pembelajaran koperatif tipe NHT). Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dan observasi aktivitas siswa. Tes hasil belajar siswa berjumlah dua puluh (20) soal dalam bentuk pilihan berganda dengan lima pilihan yaitu a, b, c, d dan e. Tes ini diberikan sebanyak 2 kali yaitu pada saat pretes dan postes. Sedangkan observasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah observasi terhadap subjek penelitian yang dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa ketika belajar. Observasi yang dilakukan bersifat langsung dan dilakukan oleh dua orang pengamat (observer). Manfaat dilakukan observasi yaitu memperoleh informasi balikan (feed back) guru di dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini melibatkan dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa dilakukan dengan memberikan tes pada kedua kelas sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Rancangan penelitian ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Two Group Pretes Posttest Design Kelas Prete s Perlakua n Eksperime n T 1 X T 2 Kontrol T 1 Y T 2 Poste s Keterangan : X = Pembelajaran dengan kooperatif tipe NHT Y = Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. T 1 = Pretes diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. T 2 = Postes diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas control Hasil pretes yang diperoleh kemudian diuji dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata (uji-t) untuk menentukan apakah data berdistribusi normal, homogen dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kedua kelas. Selanjutnya kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen diberi perlakuan dengan kooperatif tipe NHT dan kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Setelah itu kedua kelas diberi postes. Dari hasil postes yang diperoleh dilakukan kembali uji Normalitas, 64

Homogenitas dan uji beda rata-rata postes (uji-t) untuk menentukan apakah data hasil belajar siswa digolongkan normal, homogen dan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kedua kelas yang menginduksi bahwa ada pengaruh atau tidak model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa. HASIL Data dari hasil penelitian ini berupa hasil belajar siswa yaitu pretest dan posttest dan hasil observasi seperti ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 25 3 25 4 30 1 30 2 35 4 35 5 40 9 43,5 40 6 45 5 45 10 50 13 50 6 55 5 55 6 60 2 60 1 Σ = 44 Σ = 42 Selain data pretes, pada penelitian ini juga diperoleh data postes yang terlihat pada Tabel 3. 41,8 Kelas Eksperimen Frekuensrata Rata- 20 2 Kelas Kontrol Frekuensi 20 2 Ratarata Tabel 3. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Frekuensratensrata Rata- Freku- Rata- 55 2 50 2 60 3 55 3 65 4 60 8 70 6 76,0 65 5 75 8 2 70 5 69,9 80 10 75 8 85 5 80 6 90 4 85 3 95 2 90 2 Σ = 44 Σ = 42 PEMBAHASAN Penelitian diawali dengan memberikan pretes terhadap kedua sampel dengan jumlah soal 20 butir dalam bentuk pilihan berganda dengan 5 opsi yaitu pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil pretes kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 43,5 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 41,8. Dengan menggunakan uji t dua pihak ternyata hasil tersebut menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen terhadap kemampuan awal siswa pada kelas kontrol sebelum diberi perlakuan. Kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda yaitu pada kelas eksperimen diberi perlakuan kooperatif tipe NHT melalui sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Setelah diberikan perlakuan kedua kelas diberikan tes akhir (postes) untuk melihat adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata postes kelas eksperimen yaitu 76,02, sedangkan nilai rata-rata postes kelas kontrol 69,9. Hasil uji normalitas untuk kedua sampel menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dimana L hitung tidak melebihi L tabel dan berasal dari populasi yang homogen. Hasil uji hipotesis untuk postes menggunakan uji t satu pihak pada taraf signifikan = 0,05 diperoleh t hitung > t tabel (2,673 >1,666) yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan akibat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa. 65

Observasi dilakukan pada kegiatan diskusi untuk tiap pertemuan yang terdiri dari tiga kali pertemuan. Observasi dilakukan hanya pada kelas eksperimen. Hasil perkembangan aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada grafik berikut : Rata-rata Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 aktivitas siswa Pert 1 Pert 2 Pert 3 Pert 4 Grafik diatas menunjukkan bahwa perkembangan aktivitas siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan selama menerima pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran koopetratif tipe NHT. KESIMPULAN Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dan analisa data serta pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT dengan menggunakan media Mind Mapping pada materi pokok Fluida Statis sebelum diberikan perlakuan nilai rata-rata pretest siswa sebesar 43,5 dan setelah diberikan perlakuan nilai rata-rata postes siswa sebesar 76,02. 2. Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional dengan menggunakan media Mind Mapping pada materi pokok Fluida Statis sebelum diberikan perlakuan nilai rata-rata pretest siswa sebesar 41,8 dan setelah diberikan perlakuan nilai rata-rata postes siswa sebesar 69,9. 3. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe NHT menggunakan media mind mapping mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari perolehan nilai akhir pertemuan I sebesar 62,01 dengan kategori cukup aktif, pada pertemuan II sebesar 67,64 dengan kategori cukup aktif, pertemuan III sebesar 75,22 dengan kategori aktif, dan pada pertemuan IV sebesar 80,74 dengan kategori aktif serta nilai rata-rata akhir 71,40 dengan kategori aktif. 4. Ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan menggunakan media mind mapping yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Fluida Statis di kelas XI Semester 2 SMA Negeri 10 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014. SARAN Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model pembelajaran kooperatif tipe NHT agar memberikan motivasi terlebih dahulu kepada siswa yang akan mempresentasekan hasil diskusi kelompoknya guna meningkatkan rasa percaya diri siswa karena dengan model kooperatif tipe NHT masih ada beberapa siswa yang kurang siap untuk mempresentasekan hasil diskusi kelompok ketika nomornya dipanggil oleh guru. 66

DAFTAR PUSTAKA Lie, A, (2004), Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang Ruang Kelas, Grasindo, Jakarta Maisyarah, (2013), Efektifitas Metode Pembelajaran Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA, Laporan Hasil Penelitian, FKIP Universitas Tanjungpura Permatasari, I., Jamzuri, dan Wahyuningsih, D., (2013), Penerapan Media Mind Mapping Program pada Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI.A2 SMA Negeri 4 Surakarta, Jurnal Pendidikan Fisika, 1 : 28-33 Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Penidikan (KTSP), Rineka Cipta, Jakarta Widowati, A, (2010), Pengaruh Mind Map terhadap Kemampuan Kognitif dan Kreatifitas Siswa dalam Pembelajaran Sains Meaningfully, Laporan Hasil Penelitian, FMIPA Universitas Negeri Yogjakarta 67