EFEKTIVITAS TERAPI PSIKORELIGIUS TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO SLEMAN YOGYAKARTA



dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA TESIS. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajad Magister Psikologi

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gangguan jiwa atau mental menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Stastistical

BAB I PENDAHULUAN. terapi lingkungan untuk pasien dengan depresi yaitu Plant therapy di mana tujuan dari

PENGARUH TERAPI KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI KLIEN ISOLASI SOSIAL DI RSJD DR.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

PERAN FUNGSI SOSIAL TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA PANGESTI LAWANG SKRIPSI

ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013

Aji Galih Nur Pratomo, Sahuri Teguh, S.Kep, Ns *)

PENGARUH TERAPI MUSIK DANGDUT RITME CEPAT TERHADAP PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

PENGARUH TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI WISMA LANSIA KAB. LUMAJANG

SKRIPSI PENGARUH TERAPI REMINISCENCE TERHADAP STRES LANSIA DI BANJAR LUWUS BATURITI TABANAN

PENGELOLAAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN PADA Tn. E DI RUANG P8 WISMA ANTAREJA RSJ Prof. dr.

HUBUNGAN TINGKAT KESEPIAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PSTW YOGYA UNIT BUDILUHUR KASONGAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

Oleh Sherli Mariance Sari Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Bina Husada Palembang

PENGARUH PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN. Abstrak

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta * ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti. diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga

EFEKTIFITAS LOGOTERAPI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI DAN KEMAMPUAN MEMAKNAI HIDUP PADA LANSIA

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

DESKRIPTIF TENTANG KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG BERISIKO TERJADINYA JATUH PADA LANSIA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

Arifal Aris Dosen Prodi S1 keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP KETERAMPILAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN ROM PADA PASIEN STROKE

PENGARUH TINDAKAN GENERALIS HALUSINASI TERHADAP FREKUENSI HALUSINASI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RS JIWA GRHASIA PEMDA DIY NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA

BAYU ADHY TAMA K

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI LANSIA DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DI DESA SOBOKERTO KECAMATAN NGEMPLAK BOYOLALI

PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI PANTI WERDHA HARGO DEDALI SURABAYA

SKRIPSI PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SRAYA DENPASAR

Pengaruh Terapi Individu Generalis Dengan Pendekatan Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terhadap Frekuensi Halusinasi Pada Pasien Halusinasi

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan laki-laki, yaitu 10,67 juta orang (8,61 % dari seluruh penduduk

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: RITA SUNDARI

NASKAH PUBLIKASI GUSRINI RUBIYANTI NIM I PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI TERHADAP GANGGUAN PSIKOSOSIAL LANJUT USIA DI BALAI PENYANTUNAN LANJUT USIA SENJA CERAH MANADO

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

BAB I PENDAHULUAN. fisiologis (Maramis, 2009). Menua bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP SKOR GERIATRIC DEPRESSION SCALE LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Priyoto Dosen S1 Keperawatan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun ABSTRAK

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA DI KELURAHAN PAJANG

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA STRATEGI KOPING KELUARGA DENGAN TINGKAT PRODUKTIFITAS PENDERITA PSIKOTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAMPAL CELAKET KOTA MALANG

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA TERATAI DUSUN NGRENAK KIDUL 10 SIDOMOYO GODEAN SLEMAN

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WREDHA BUDHI DHARMA PONGGALAN UMBULHARJO YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh dunia (Ruggenenti dkk, 2001). Penyakit gagal ginjal kronis

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV.

Pengaruh Terapi Perilaku Kognitif Terhadap Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun

BAB I PENDAHULUAN. fisilogis organ tubuhnya (Wahyunita, 2010). Banyak kelainan atau penyakit

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MENGHARDIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALUSINASI DENGAR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD DR. AMINOGONDOHUTOMO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya (Padila, 2013). Pada tahun 2012, UHH penduduk dunia rata rata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari proses menua. Proses

(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. periode yang berurutan, mulai dari periode prenatal hingga lanjut usia atau lansia

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

OLEH : MUHAMMAD KHOIRUL ZED NPM.

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA MATA PELAJARAN IPS BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesejahteraan masyarakat (Darmodjo, 2000) Hal ini juga diikuti dengan perubahan emosi secara psikologis dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan

BAB III METODE PENELITIAN. menilai pengaruh doa dan dzikir al-ma tsurat terhadap skor depresi pasien

THE EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICE TOWARD THE ENHANCEMENT OF STUDENTS PHYSICAL SELF-CONCEPT AT X MIA GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU

HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94

PERBEDAAN NORMALITAS TEKANAN DARAH PADA WANITA MIDDLE AGE YANG MENGIKUTI SENAM DAN TIDAK SENAM DI KELURAHAN BANDUNGREJOSARI MALANG ABSTRAK

PENGARUH PENGAJIAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HARGA DIRI PADA LANSIA DI MINOMARTANI NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIVITAS DANCE/MOVEMENT THERAPY

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Struktur penduduk dunia saat ini menuju proses penuaan yang ditandai dengan

BAB I. empat dekade mendatang, proporsi jumlah penduduk yang berusia 60 tahun. 10% hingga 22% (World Health Organization, 2012).

GAMBARAN TUGAS KELUARGA DI BIDANG KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PERAWATAN PASIEN SKIZOFRENIA KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI PSTW BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP TINGKAT DEMENSIA PADA LANSIA

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan dari 70,1 tahun padaperiode menjadi

SENAM LANSIA MENINGKATKAN KAPASITAS INSPIRASI PARU DI PANTI SOSIAL WERDHA A YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

SKRIPSI PENGARUH TERAPI BERMAIN PRETEND PLAY TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SLB BHAKTI SIWI SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. diulang kembali. Hal-hal yang terjadi di masa awal perkembangan individu akan

PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan bahwa setiap

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Sensori Terhadap Tingkat Depresi Lansia

STUDI KOMPARASI TINGKAT STRES LANJUT USIA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI SENAM BUGAR LANSIA (SBL) DI DUSUN MRISI DESA TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL

Pengaruh Musik Campursari Terhadap Penurunan Skor Depresi pada Lansia di PSTW Unit Budi Luhur Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain. Indonesia menurut survey Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006

HUBUNGAN AKTIVITAS RELIGI DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA Dl PANTI SOSIAL TRESNA WERDA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. siswa kelas 2 dengan jumlah siswa 157. Pada saat pre-test 8 siswa tidak

BAB I PENDAHULUAN. menandakan jumlah lansia dari tahun ke tahun akan bertambah. Di negara maju

EFFECT OF ACTIVITY GROUP THERAPY: THE SOCIALIZATION OF THE CLIENT S VERBAL COMMUNICATION SKILL WITH SOCIAL ISOLATION IN THE PSBL PHALA MARTHA

Transkripsi:

EFEKTIVITAS TERAPI PSIKORELIGIUS TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO SLEMAN YOGYAKARTA Saseno*, Siti Arifah** Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang Jurusan Keperawatan Email: sitiarifah274@yahoo.co.id ABSTRAK Based on an implemented surrvey at panti sosial tresna werdha abiyoso, it was found that with depression used geriatric depression scale from 80 person as respondent there are 24 person depression. One of the ways to decrease of the depression by psychoreligius therapy. This study is a quasi experiment with non equivalent control group design. This research aimed to examine the effectiveness of psychoreligius teraphy in decreasing depression in elderly. The subject of this study were 34 elderlys whom stayed at panti sosial tresna werdha abiyoso. They were selected and divided into two groups. First group had 17 people that considered as experiment group and secondly group had 17 people that considered as control group. Intrument being used was the geriatric depression scale (GDS). The analysis being used to test the diffrence of treatment and control group scores is SPSS one way student significance level of p =0, 05. The result of this study showed that the pretest being done, there was no diffrence between mean score of depression experimental group and control group. However, when the posttest being done there was significant difference between two groups. After given psychoreligius therapy, the depression scale in elderlys of the experimental group was lower than control group. Therefore, it be concluded that psychoreligius therapy is effective in decreasing the depression in elderlys at panti sosial tresna werdha abiyoso. Key words : phsycoreligius, depression, elderly. 80 Jurnal Keperawatan Jiwa. Volume 2, No. 1, Mei 2014; 80-85

PENDAHULUAN Setiap manusia mempunyai hak asasi termasuk didalamnya hak untuk hidup, menjalankan agama dan keyakinannya juga memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation, WHO) menjelaskan batasan sehat adalah suatu keadaan berupa kesejahteraan fisik, mental dan sosial secara penuh dan bukan sematamata tidak adanya penyakit atau keadaan lemah tertentu (Baihaqi et.al, 2005). Definisi ini menekankan kesehatan sebagai suatu keadaan sejahtera positif bukan sekedar keadaan tanpa penyakit. Orang yang memiliki kesejahteraan emosi, fisik dan sosial dapat memenuhi tanggung jawab kehidupan, berfungsi dengan efektif dalam kehidupan sehari-hari dan puas dengan hubungan interpersonal dan diri mereka sendiri (Videbeck, 2008). Lebih khusus kesehatan jiwa pun mendapat perhatian dari seluruh dunia, menurut WHO kesehatan jiwa bukan hanya tidak ada gangguan jiwa, melainkan mengandung berbagai karasteristik yang positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadiannya. Dalam undang-undang kesehatan jiwa No.3 tahun 1996 dijelaskan defenisi kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional secara optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan orang lain. Sedangkan rentang sehat jiwa yaitu dinamis bukan titik statis, rentang dimulai dari sehat optimal, ada tahap-tahap, ada variasi, menggabungkan kemampuan adaptasi dan berfungsi secara efektif sehat (Nasir, Muhith, 2011). Masalah kesehatan jiwa dihadapi oleh berbagai golongan usia tidak terkecuali bagi para lansia. Sebagaimana telah diketahui menua merupakan proses yang dialami oleh setiap orang, tujuan dari menua sehat adalah menjadi tua dalam keadaan sehat ( Darmojo, 2010) Seiring dengan meningkatnya pendidikan dan pelayanan kesehatan maka penyakitpenyakit infeksi mulai dapat dikendalikan dan usia harapan hidup dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2000 jumlah usia lanjut diproyeksikan sebesar 7, 28% dan pada tahun 2020 sebesar 11, 34% (Badan Pusat Statistik, 1992). Data dari USA-bureau of the Cencus, bahkan indonesia diperkirakan akan mengalami pertambahan warga lansia terbesar seluruh dunia, antara tahun 1990 2025, yaitu sebesar 414% (Kinsella & Taeuber, cit Darmojo, 2010). Secara epidemologik, di negara barat depresi dikatakan terdapat pada 15-20% populasi usia lanjut di masyarakat. Insidensi bahkan lebih tinggi pada lansia yang ada di institusi. Sedangkan di Asia angkanya jauh lebih rendah. Keadaan ini diduga karena terdapat faktor sosiokultural-religi yang berpengaruh positif. Angka yang didapatkan pada lansia yang menderita depresi sebanyak 2, 3%, angka di masyarakat juga didapatkan lebih rendah (Martono, cit Darmojo, 2010). Depresi semakin berat apabila tingkat kereligiusan lansia rendah. didunia kedokteran dan keperawatan barat awalnya hanya mengandalkan pada aspek biopsikososial. Beberapa dekade terakhir ini pandangan tersebut mulai berubah dimana manusia dipandang secara holistik meliputi biopsikososiospiritual (Hawari, 2002). Dalam pengkajian klien jiwa, latar belakang kehidupan agama klien, keluarga dan pendidikan agama merupakan faktor yang sangat penting (Kaplan Sadock, 1991). Semua penyakit kejiwaan berhubungan dengan agama ( Jung, cit. Yosef, 2011). Studi pendahuluan yang dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Abiyoso didapatkan data awal dari hasil Efektivitas Terapi Psikoreligius Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso Sleman Yogyakarta Saseno, Siti Arifah 81

pemeriksaan lansia yang dilakukan peneliti sebelumnya (2011) dengan menggunakan geriatric depresion scale (GDS) dari 80 orang sebagai responden 24 orang dinyatakan mengalami depresi. Saat penelitian dilakukan pada bulan Januari 2013 jumlah penghuni panti sebanyak 126 orang, laki-laki berjumlah 34 orang dan jumlah perempuan sebanyak 92 orang. Klasifikasi pembiayaan penghuni panti dari jumlah total 126 orang, sebanyak 113 orang ditanggung oleh Dinas Sosial dan 13 orang dengan subsidi silang. Lansia dengan umur tertua 96 tahun dan yang termuda 61 tahun, dari 126 lansia sebanyak 14 orang mendapat perawatan intensif, adapun kegiatan kerohanian yang diikuti oleh penghuni panti yang rutin dilaksanakan yaitu bimbingan rohani setiap hari senin dan kamis (PSTW Abiyoso). Keadaan sehat secara umum atau sehat jiwa merupakan target yang ingin dicapai termasuk bagi lansia, pada kenyataannya sebagian besar lansia mengalami berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun psikis, dan semakin rendah tingkat kereligiusan lansia akan semakin berat tingkat depresi lansia. Angka depresi di lapangan (PSTW) yaitu sebesar 30%. Adapun yang menjadi ketertarikan dalam penelitian ini adalah tingginya angka depresi pada lansia yang tinggal di PSTW Abiyoso. Sehingga dapat diasumsikan bahwa penanganan depresi perlu mendapat perhatian secara terprogram. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan diakukan adalah penelitian quasi eksperiment (experiment design) dengan rancangan penelitian menggunakan non equivalent control group design, desain penelitian ini hampir sama dengan pretestposttest group control design, hanya saja pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Rancangan penelitian ini akan membandingkan hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan berupa terapi psikoreligius dengan kelompok kontrol yang tidak mendapat perlakuan dengan menggunakan angket The Geriatric Depresion Scale ( GDS ), skala atau alat ukur ini adalah instrumen yang disusun secara khusus digunakan lansia untuk mengukur tingkat depresi(yesavage, Brink, dalam Kusharyadi, 2010). Secara garis besar rancangan penelitian ini adalah: Pretest Perlakuan Posttest O1 X O2 O3 O4 Gambar : Rancangan Penelitian Keterangan gambar : X perlakuan berupa terapi psikoreligius O1 dan O3 Pretest derajat depresi lansia sebelum ada perlakuan O2 posttest derajat depresi lansia setelah diberi perlakuan O4 posttest derajat depresi lansia yang tidak mendapat perlakuan Variabel independen / bebas dalam penelitian ini adalah terapi psikoreligius sedangkan Variabel dependen / tergantung : tingkat depresi Sampel dalam penelitian adalah lansia yang tercatat sebagai penghuni PSTW Abiyoso Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 34 orang, dengan mempertimbangan keadaan lansia, sebagian akan digunakan sebagai kelompok kontrol. Instrumen (alat ukur) adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan datadari responden/sampel yang akan diteliti. Ada beberapa jenis instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat depresi seseorang diantaranya Beck Depression Inventory (BDI), Hamilton Rating Scale Depression (HARSD) atau 82 Jurnal Keperawatan Jiwa. Volume 2, No. 1, Mei 2014; 80-85

Geriatric Depression Scale (GDS). Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Geriatric Depresion Scale (GDS) yang merupakan alat ukur yang valid dan reliabel untuk menentukan adanya depresi pada lansia. GDS terdiri dari 30 pertanyaan dengan jawaban ya dan tidak, nilai 1 point untuk setiap respons yang cocok dengan jawaban ya atau tidak setelah pertanyaan. Penilaian : Nilai 5 atau lebih menandakan adanya depresi. 5-16 depresi ringan 16 > depresi berat Masalah penelitian pada penelitian ini merupakan analitik komparatif katagorikal 2 (dua) kelompok berpasangan, masalah skala pengukuran data variabelnya katagorikal ratio, maka untuk menganalisa data tersebut dilakukan dua kali analisis. Analisis pertama untuk menguji perbedaan kemampuan awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pengujiannya menggunakan t-test. Analisis kedua dengan t-test related yang diuji adalah perbedaan antara 02 dan 04 uji hipotesis Wilcoxon apabila sebaran data tidak normal dari hasil uji saphyro wilk HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang dilakukan menggambarkan bahwa kelompok eksperimen dengan analisis data menggunakan uji wilcoxon didapatkan skor Z sebesar -4, 638 dengan nilai p 0.001. Hal ini dapat diartikan bahwa terapi psikoreligius efektif terhadap penurunan depresi. Karasteristik depresi lansia dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, keaktifan dalam mengikuti kegiatan panti serta faktor internal dari lansia itu sendiri yang mana diketahui bahwa penghuni panti berasal dari latar belakang sosial budaya danekonomi serta spiritual yang berbedabeda Perbedaan tingkat depresi lansia sebelum diberikan perlakuan dan setelah mendapat perlakuan dapat digambarkan pada tabel berikut : Tabel 1. Nilai mean pretest dan posttest Klp Eksperimen Mean Standar Deviasi Pretest 11.000 5.465 posttest 5.352 4.782 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui derajat depresi lansia di PSTW Abiyoso sebelum diberikan perlakuan dengan nilai mean 11.000 setelah mendapatkan perlakuan berupa terapi psikoreligius depresi lansia mengalami penurunan yang mana diketahui dari nilai mean sebesar 5.352 Dari data tersebut diketahui adanya pengaruh yang signifikan dari terapi psikoreligius terhadap penurunan tingkat depresi. Hal ini dapat diartikan bahwa terapi psikoreligius efektif terhadap penurunan tingkat depresi. uji statistik wilcoxon dengan bantuan program komputer. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2. Hasil uji wilcoxon variabel Uji Z Sig O1 O2-4.638 0.001 Berdasarkan analisis uji Wilcoxon diatas dengan membandingkan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol didapatkan nilai Z sebesar -4.638, nilai Z pada penelitian ini lebih kecil dari nilai Z pada tabel. Jadi terapi psikoreligius efektif terhadap penurunan tingkat depresi. Dengan demikian dapat diartikan Ha diterima dan Ho ditolak. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktek edisi VI, PT. Rineka cipta, Azwar, (2012), Metode Penelitian, Pustaja Pelajar, Yogyakarta Azwar, (2008), Sikap Manusia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Efektivitas Terapi Psikoreligius Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso Sleman Yogyakarta Saseno, Siti Arifah 83

Baihaqi, et.al, (2005), Psikiatri, Konsep Dan Gangguan-gangguan, PT. Refika Aditama, Bandung Darmojo, (2010), GERIATRI (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut), Balai Penerbit FKUI, Diponegoro, (2010) Al- Qur an Tajwid & Terjemah, Diponegoro, Bandung Hawari, (2002), Dimensi Religi Dalam Praktek Psikiatri dan Psikologi jakarta, Balai penerbit Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia, Kaplan & Sadock (2010) Buku Ajar Psikiatri Klinis, ed.2(terjemahan), EGC, Kartono, (2002), Patologi Sosial & Gangguan-gangguan Kejiwaan, PT. Raja Gratindo Perkasa, Kushariyadi, (2010), Asuhan Keperawatan Pada Klien Lnjut Usia, Salemba Medika, Kusumawati, Hartono, (2011), Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Salemba Medika, Lubis, (2009), Depresi Tinjauan Psikologia, Edisi I, Kencana, Maramis, (2009), Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Airlangga University Press, Surabaya Mustofa, (2011), Energi Dzikir Alam Bawah Sadar, Padma, Surabaya Nasir, Muhith, (2011), Dasar-dasar Keperawatan Jiwa, Pengantar Dan Teori, Salemba Medika, Notoatmojo, (2003), Pendidikan Dan Prilaku Kesehatan, PT Rineka Cipta, Nursalam, (2008), Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Poltekkes Kemenkes, (2012), Modul Pelatihan Terapi Modalitas Dalam Keperawatan Jiwa, Magelang Potter, Perry, (2010), Fundamental keperawatan (terjemahan), Salemba Medika, Semiun, (2006), Kesehatan Mental I, Kanisius, Yogyakarta Setyoadi, Kushariyadi, (2011), Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik, Salemba Medika, Sheila, L.V, (2008) Buku Ajar Keperawatan Jiwa (terjemahan), EGC, Stanley, Bear, (2007), Buku Ajar Keperawatan Gerontik (terjemahan), EGC, Stuart dan Laraia, (2005), Principles And Practice Of Psychiatric Nursing 8 edition, Mosby Inc, USA Stuart, (2006), Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 5, EGC, Sugiono, (2006), Metodologi Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R & D, Alfabeta, Bandung Turut, (2012) Pengaruh Self Help Group Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Orang Tua Dengan Anak Retardasi Mental Di SLB, Magelang 84 Jurnal Keperawatan Jiwa. Volume 2, No. 1, Mei 2014; 80-85

Yosef, (2011), Keperawatan Jiwa, PT Refika Aditama, Bandung Yusuf, (2007) Muntakhab Ahadits, Ash Shaff, Yogyakarta Zakariyya, (2011), Kitab Fadhilah Amal (terjemahan), Ash Shaff, Yogyakarta Efektivitas Terapi Psikoreligius Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso Sleman Yogyakarta Saseno, Siti Arifah 85