Laporan Data Pengaduan Subbagian Penerimaan dan Pemilahan Pengaduan Januari 2016

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JULI 2016

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN SEPTEMBER 2016

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JUNI 2016

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN NOVEMBER 2016

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JULI 2017

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN FEBRUARI 2018

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

Gambar 1 Jumlah Laporan Masyarakat Berdasarkan Cara Penyampaian. Telepon (9,68%)

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

Grafik 1 Jumlah Laporan Masyarakat Berdasarkan Cara Penyampaian

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SULAWESI TENGGARA MARET 2017 MENURUN TERHADAP MARET 2016

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PRESS CONFERENCE. 3 Mei 2016 PENYAMPAIAN INFORMASI CATURWULAN I PENANGANAN LAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

REKAPITULASI DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) PER PROVINSI TAHUN 2012 SUMBER DATA : DINAS SOSIAL PROVINSI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Data Penyelesaian Laporan Masyarakat Tahun 2016 (Periode 1 Jan 31 Desember 2016)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) JAWA BARAT TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA BARAT MARET 2016 MULAI MENURUN

2017, No Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI BENGKULU 2015

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI BARAT 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI JAWA BARAT 2016

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

Data Penyelesaian Laporan Masyarakat Triwulan I Tahun (Periode 1 Jan Maret 2017)

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) NUSA TENGGARA BARAT 2016

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI UTARA TAHUN 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016* )

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Kalimantan. Barat Tahun 2016

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) DKI JAKARTA 2013

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016 PROVINSI ACEH

HAK ASASI MANUSIA. by Asnedi KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANWIL SUMATERA SELATAN

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) DKI JAKARTA 2014

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Bali 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) DKI JAKARTA 2015

Data Penyelesaian Laporan Masyarakat Triwulan II Tahun (Periode 1 April Juni 2017)

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Legislatif

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI UTARA TAHUN 2014

Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) MALUKU UTARA, 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) PROVINSI BENGKULU 2016

RENCANA INDUK PEMBANGUNAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMASYARAKATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA BAB I PENDAHULUAN

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) BANTEN 2014

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA PROVINSI PAPUA (IDI) 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) BANTEN 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016


BERITA RESMI STATISTIK


2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SULAWESI UTARA TAHUN 2015

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

dikatakan baik jika indeks di atas 80, dikatakan sedang jika indeksnya antara 60 80, dan dikatakan

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SUMATERA UTARA 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) MALUKU UTARA, 2014

UNTUK DITERBITKAN SEGERA Jakarta, 03 Mei PRESS RELEASE KY Terima 1060 Laporan Masyarakat pada Caturwulan I Tahun 2016

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2015

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2014

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) 2016

Peran ORI dalam penyelesaian laporan/pengaduan dan pengawasan implementasi UU Pelayanan Publik

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera Selatan 2016

Transkripsi:

Laporan Data Pengaduan Subbagian Penerimaan dan Pemilahan Pengaduan Januari 16 Dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Januari 16, Komnas HAM melalui Subbagian Penerimaan dan Pemilahan Pengaduan telah menerima berkas pengaduan dengan jumlah 65 berkas Adapun rinciannya sebagai berikut: 1. Wilayah asal pengadu / pelapor No Wilayah Asal Pengadu / Wilayah Asal Pengadu / No Pelapor Pelapor 1 Aceh 1 Kalimantan Barat Sumatera Utara 3 1 Kalimantan Tengah 3 Bengkulu 1 Kalimantan Selatan 3 4 Jambi 1 3 Kalimantan Timur 4 5 Riau 9 4 Kalimantan Utara 6 Sumatera Barat 1 5 Gorontalo 7 Sumatera Selatan 6 6 Sulawesi Selatan 9 8 Lampung 3 7 Sulawesi Tenggara 1 9 Kepulauan Bangka Belitung 8 Sulawesi Tengah 6 1 Kepulauan Riau 6 9 Sulawesi Utara 11 Banten 6 3 Sulawesi Barat 1 Jawa Barat 5 31 Maluku 5 13 DKI Jakarta 85 3 Maluku Utara 1 14 Jawa Tengah 9 33 Papua 3 15 Jawa Timur 19 34 Papua Barat 16 Daerah Istimewa Yogyakarta 4 35 Tanpa Alamat 11 17 Bali 18 Nusa Tenggara Barat 4 19 Nusa Tenggara Timur 4. Distribusi berkas pengaduan No Distribusi Berkas Pengaduan Jumlah Berkas 1 Subkomisi pemantauan dan penyelidikan 146 Subkomisi mediasi 31 3 Tim 65 11 4 Tim 5 File 77 Jumlah 65 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan 1

3. Jenis berkas pengaduan No Jenis Surat 1 Langsung 136 Tembusan 19 3 Tidak ditujukan Ke KH Jumlah 65 4. Cara penyampaian berkas No Cara Penyampaian 1 Datang langsung 45 Pos 194 3 Fax 7 4 Email 1 5 Audiensi 6 6 Diterima di lapangan / inisiatif / proaktif 1 Jumlah 65

5. Klasifikasi hak No Klasifikasi / Tema Hak 1 Hak untuk hidup 8 Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan 3 Hak mengembangkan diri 1 4 Hak memperoleh keadilan 9 5 Hak atas kebebasan pribadi 9 6 Hak atas rasa aman 7 7 Hak atas kesejahteraan 111 8 Hak turut serta dalam pemerintahan 7 9 Hak perempuan 1 Hak anak 11 Hak tidak diperlakukan diskriminatif 1 Non HAM 8 Jumlah 65 3

4.1. Klasifikasi pengaduan I. Hak Untuk Hidup Mempertahankan hidup Lingkungan hidup 6 II. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan 8 Pengabaian hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan III. Hak mengembangkan diri Hak atas pendidikan 1 Hak atas kebebasan mengembangkan dan memperoleh manfaat ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya 4

IV. Hak memperoleh keadilan 1 Kesewenang-wenangan proses hukum di kepolisian/militer/ppns 76 Kesewenang-wenangan proses hukum di kejaksaan 5 Kesewenang-wenangan proses hukum di peradilan 6 Kesewenang-wenangan pemenuhan hak terhadap warga binaan / narapidana V. Hak atas kebebasan pribadi Keutuhan pribadi Kebebasan beragama dan berkeyakinan 3 Mempunyai, mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat Berkumpul, berapat, dan berserikat Pembatasan pendirian kelompok atau organisasi Menyampaikan pendapat di muka umum 1 Status kewarganegaraan Bebas bergerak,berpindah dan bertempat tinggal dalam wilayah RI 1 VI. Hak atas rasa aman 4 91 9 Mencari suaka Perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak miliknya Hak atas rasa aman, tenteram, dan perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu Hak atas kebebasan gangguan terhadap tempat tinggal Hak atas kerahasiaan dalam hubungan surat menyurat Bebas dari penyiksaan, penghukuman, atau perlakuan lain yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan derajat dan martabat kemanusiaan Bebas dari kesewenang-wenangan penangkapan, penahanan, pengucilan, pengasingan, atau pembuangan VII. Hak atas kesejahteraan 11 4 8 7 Hak untuk mempunyai milik 7 Hak atas kepemilikan tanah 45 Tidak dipenuhinya syarat-syarat ketenagakerjaan Tidak dipenuhinya syarat-syarat kepegawaian 1 Hak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak 3 Hak atas kesehatan Pengabaian pemenuhan hak buruh migran VIII. Hak untuk turut serta dalam pemerintahan 17 Hak dipilih dan memilih dalam pemilu 4 Hak turut serta dalam pemerintahan dengan langsung atau dengan perantaraan wakil Hak mengajukan pengaduan dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang bersih 1 5

IX. Hak perempuan Hak keterwakilan perempuan dalam pemilu serta dalam pemilihan anggota badan legislatif, eksekutif dan yudikatif 7 Hak memperoleh pendidikan dan pengajaran Memilih, dipilih dan diangkat dalam pekerjaan dan jabatan Hak mendapatkan perlindungan khusus berkaitan dengan fungsi reproduksi perempuan Hak atas kesetaraan dengan suami X. Hak anak Pengabaian terhadap hak kelangsungan hidup Pengabaian terhadap hak mendapatkan perlindungan Pengabaian terhadap hak untuk tumbuh kembang Pengabaian terhadap hak untuk berpartisipasi XI. Hak untuk tidak diperlakukan diskriminatif Pemberlakuan pembedaan, pengecualian, pembatasan atau pemilihan berdasarkan ras dan etnis Menunjukkan kebencian atau rasa benci kepada orang karena perbedaan ras atau etnis Tidak ada turunan hak Non Ham 13 6. Klasifikasi korban No Klasifikasi Korban 1 Individu - Orang seorang 19 Individu - Anak 4 3 Individu - Perempuan 7 4 Individu - Buruh migran 1 5 Individu - Pekerja / profesi 8 6 Individu - Suku 7 Individu - Ras dan etnis 8 Individu - Agama dan penghayat kepercayaan 9 Individu - Penyandang disabilitas 1 Individu - Teroris 11 Individu - Korban pelanggaran HAM masa lalu 1 Individu - Lansia 6

13 Individu - Fakir miskin 14 Kelompok - Masyarakat 84 15 Kelompok - Anak-anak 1 16 Kelompok - Perempuan 17 Kelompok - Buruh migran 18 Kelompok - Pekerja / profesi 1 19 Kelompok - Masyarakat adat 7 Kelompok - Ras dan etnis 1 Kelompok - Agama dan penghayat kepercayaan Kelompok - Penyandang disabilitas 3 Kelompok - LGBT 4 Kelompok - Teroris 5 Kelompok - Korban pelanggaran HAM masa lalu 1 6 Kelompok - Lansia 7 Organisasi 8 Warga negara asing 9 Korporasi 3 Lembaga Pendidikan 1 31 Polri 3 Tidak ada 7. Klasifikasi pihak yang diadukan No Klasifikasi Pihak Yang Diadukan 1 Pemerintah pusat (Kementerian) 3 Pemerintah daerah 4 3 Lembaga legislatif 1 4 Lembaga negara (Non kementerian) 6 5 Lembaga peradilan 7 6 Kepolisian 84 7 TNI 1 8 Kejaksaan 7 9 Lembaga pemasyarakatan dan / atau Rutan 4 1 Pemerintah negara lain 1 11 Korporasi 4 1 BUMN / BUMD 7

13 Lembaga pelayanan kesehatan 14 Lembaga pendidikan 15 Organisasi 16 Individu - Orang seorang 3 17 Individu - Pekerja / profesi 18 Kelompok - Masyarakat 19 Kelompok - Masyarakat adat 3 Kelompok Ras dan Etnis 1 1 Kelompok - Pekerja Organisasi 3 Tanpa Keterangan Pihak yang diadukan 8. Laporan berkas pengaduan yang belum dan/atau tidak diteruskan ke Bagian Pemantauan atau Bagian Mediasi Pada Januari 16, Subbagian Penerimaan dan Pemilahan Pengaduan juga membuat surat keluar untuk (a) meminta kelengkapan berkas sebagaimana diatur dalam pasal 9 UU No 39 Tahun 1999 1, (b) surat keluar untuk berkas file yaitu berkas yang tidak memenuhi syarat untuk dapat diprosesnya suatu berkas pengaduan sebagaimana diatur dalam pasal 91 UU No 39 Tahun 1999 dan dinilai sebagai berkas yang tidak dan/atau belum ditemukan adanya bentuk pelanggaran HAM, dan (iii) ucapan terima kasih dengan perincian sebagai berikut: Deskripsi berkas yang belum dan/atau tidak diteruskan ke Pemantauan atau Mediasi 1 Berkas dengan kategori kelengkapan berkas, segera setelah pengadu mengirimkan jenis kelengkapan berkas yang diminta, akan dikirimkan ke Bagian Pemantauan atau Mediasi Berkas dengan kategori file, tidak akan diteruskan ke Bagian Pemantauan atau Bagian Mediasi 8

Kelengkapan berkas Kategori surat keluar Bukan pelanggaran HAM Ucapan terima kasih Total jumlah berkas yang tidak diteruskan 5 4 17 17 Jakarta, 1 Februari 16 9