BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan


DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN Perumusan Masalah...

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Gambar 4.1. Running Apache dan MySQL

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

Gambar 4.1 Flowchart

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di AMDK PDAM yang akan dibangun

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

4.4.7 Halaman kategori.php Halaman update_kategori.php Halaman pembeli.php Halaman pembayaran.php...

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

BAB III ANALISA PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN BARANG PADA HEALTYREX DISTRO BERBASIS WEB

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Gambar 4.1 Use case Diagram sistem yang sedang berjalan. Tabel 4.1. Skenario Use Case Pemesanan Barang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. keputusan atau tindakan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pendahuluan Kajian Pustaka

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi atau instansi,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use case dan arsitektur Implementasi REST Web Service untuk Reseller Order, sedangkan untuk bagian perancangan sistem meliputi perancangan diagram UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram dan context diagram. 3.1 Analisa Sistem Implementasi REST Web Service untuk Reseller Order merupakan suatu layanan yang menyediakan pemesanan dan info ketersediaan barang secara real time kepada buyer dan juga kepada pihak reseller(penjual ulang). Untuk mengklasifikasikan kedua user yang berbeda tersebut dibangunlah API(Application Programming Interface) yang akan digunakan pada dua aplikasi, yang pertama aplikasi website untuk buyer dan aplikasi android untuk reseller Di layanan API yang disediakan mencakup informasi barang sampai dengan transaksi pembayaran untuk buyer dan reseller. 3.1.1 Analisa Kebutuhan Fungsional Definisi dari sebelumnya sudah dibahas permasalahan sistem secara umum. Untuk membuat layanan pada kedua user tersebut, dibangunlah API(Application Programming Interface) yang akan digunakan pada dua aplikasi, yang pertama aplikasi website untuk buyer dan aplikasi android untuk reseller. Untuk merealisasikan program tersebut diperlukan fungsionalitas untuk yang dapat mendukung agar aplikasi berjalan dengan baik. Pengertian dari kebutuhan fungsionalitas adalah pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada situasi tertentu. Berikut adalah hasil analisa kebutuhan fungsional: 16

a. Aplikasi harus mampu melakukan pendataan transaksi, anggota buyer atau reseller dan input pendataan barang Layanan sistem ini ditujukan kepada admin atau pengelola bisnis. Tidak seperti aplikasi client, sistem yang dibangun tidak melakukan akses pengambilan data melalui web service melainkan langsung menuju data server. Sistem akan memberikan semua daftar transaksi pemesanan dan semua transaksi pembayaran yang sudah lunas(dibayarkan). Selain itu di dalam sistem yang dibangun ini admin juga bisa memberikan pesan melalui email untuk konfirmasi pembayaran melalui sistem transfer.sistem juga bisa melakukan manajemen barang termasuk pemberian harga baru atau promo. Sistem juga memperlihatkan anggota yang menjadi buyer atau member atau admin juga bisa menyetujui anggota baru melalui sistem ini. b. Aplikasi bisa melakukan pemesanan barang Aplikasi android dan website akan memberikan detail informasi barang, kemudian reseller dan buyer bisa melakukan pemesanan. Pemesanan reseller dan buyer memiliki jangka waktu dalam pemesanannya. Hal ini bertujuan untuk menangani kegagalan transaksi. Yang dimaksud dari kegagalan transaksi adalah proses pemesanan dari reseller atau buyer yang belum melakukan pembayaran sehingga list pemesanan akan terus menumpuk. Dengan adanya jangka waktu yang sudah ditentukan maka penumpukkan pesanan yang tidak ada response dari kustomer(buyer atau reseller) akan dapat dihindari. Jangka waktu pemesanan dari reseller dan buyer berbeda, untuk reseller maksimal 1x4 jam sedangkan untuk buyer 1x24 jam perbedaan ini bertujuan memberikan pelayanan cepat kepada reseller dalam rangka memberi informasi ketersediaan barang Kemudian untuk buyer sedikit diberi waktu lebih lama agar buyer diberikan cukup waktu untuk melunasi pemesanan. 17

c. Aplikasi menyediakan pembayaran secara online maupun transfer ATM Setelah melakukan pemesanan kustomer(reseller atau buyer) akan melakukan pembayaran. Aplikasi akan menawarkan dua metode pembayaran, yang pertama pembayaran melalui via transfer bank atau atm. Dengan melakukan pembayaran melalui sistem transfer kustomer (reseller atau buyer) akan mendapatkan pesan konfirmasi pembayaran melalui email, kustomer akan mendapatkan petunjuk tentang tata cara pembayaran yang membuat kustomer akan merasa aman dalam melakukan transaksi. Pilihan pembayaran kedua yang ditawarkan sistem adalah melalui pembayaran online. Pembayaran online sendiri menggunakan jasa Ipaymu sebagai metode yang dipilih. Sistem akan menggunakan API dari ipaymu sehingga kustomer yang sudah memiliki akun ipaymu bisa melakukan transaksi online secara langsung, karena aplikasi android atau website sudah terintegrasi dengan layanan online payment Ipaymu. d. Aplikasi dapat memberikan promo dan katalog yang berbeda kepada reseller dan buyer Aplikasi android dan website yang dibangun memiliki fitur promo, dimana promo ini hanya akan didapatkan oleh reseller dan juga buyer yang terdaftar sebagai member. Sistem promo diberikan melalui bentuk sebuah potongan harga dari barang tertentu. Dan untuk promo buyer yang terdaftar sebagai member hanya berisi promo harga barang per satuan sedangkan reseller memiliki tingkatan yang berbeda. Reseller mendapat promo selain per satuan barang juga pembelian barang dengan jumlah tertentu. Tingkat pembelian jumlah barang juga akan mempengaruhi klasifikasi promo yang ada pada reseller. Klasifikasi reseller ada 3, yaitu normal class yaitu pembelian yang berkisar diatas 10 sampai 20 stok barang. Kemudian medium class pembelian dengan jumlah 20 sampai 99 dan yang terakhir high class yaitu pembelian diatas 100. 18

3.1.1.1 Use Case Diagram Use case Diagram daftar langkah langkah yang mendefinisikan interaksi antar aktor dan sistem, untuk mencapai sebuah tujuan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memvisualisasikan kebutuhan fungsional sistem. Berikut adalah use case diagram yang dugunakan [11]. Gambar 3.1 Use Case Admin Gambar 3.2 Use Case Reseller dan Buyer 19

Penjelasan mengenai use case diagram yang dibangun akan dideskripsikan melalui tabel berikut : Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Aktor Use case Deskripsi Pendaftaran Sistem memberikan layanan daftar member kepada reseller dan buyer. Namun reseller diwajibkan mendaftar sedangkan buyer boleh mendaftar dan boleh tidak. Pemesanan Sistem bisa memesan barang yang hendak dipilih user (reseller atau buyer) Reseller dan buyer Cek promo Sistem mampu menampilkan promo dari semua barang atau produk. Untuk buyer harus menjadi member. Cek barang Sistem dapat menampilkan semua barang atau produk yang dijual. Pembayaran User bisa melakukan pembayaran dengan dua metode pembayaran yang ditawarkan.(ipaymu / via transfer ATM) Admin Management anggota reseller dan buyer management barang Managment transaksi penjualan Validasi Pembayaran Management promo atau diskon Sistem bisa melakukan manajemen anggota reseller dan buyer. Sistem mampu melakukan manajemen barang atau produk. Sistem hanya bisa diakses oleh admin yang memiliki username dan password Sistem bisa melakukan manajemen semua transaksi penjualan, mulai dari mengganti status pembayaran dan menghapus transaksi penjualan yang sudah melewati batas jangka waktu. Sistem bisa melakukan pengiriman email kepada (reseller atau buyer) yang melakukan pembayaran atm sebagai bukti tanda sudah melakukan pembayaran Sistem dapat melakukan managemen promo atau diskon pada barang tertentu. 3.1.1.2 Activity Diagram Activity diagram merupakan bentuk dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi - komputasi dan aliran aliran kerja yang terjadi dalam sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangan dalam State pada diagram 20

aktivitas merepresentasikan state dari komputasi yang di eksekusi, suatu diagram aktivitas mengasumsikan komputasi komputasi dilaksanakan tanpa adanya interupsi interupsi eksternal berbasis event yang terjadi [12]. Berikut adalah Activity Diagram yang terdapat pada tugas akhir yang dibangun: 1. Activity Diagram Pendaftaran 2. Activity Diagram Cek Promo Gambar 3.3 Activity Diagram Pendaftaran Gambar 3.4 Activity Diagram cek promo 21

3. Activity Diagram Cek Barang 4. Activity Diagram Pembayaran Gambar 3.5 Activity Diagram Cek Barang Gambar 3.6 Activity Diagram Pembayaran 22

5. Activity Diagram Pemesanan 6. Activity Diagram Managemen Promo Gambar 3.7 Activity Diagram Pemesanan Gambar 3.8 Activity Diagram Management promo 23

7. Activity Diagram Management Barang Gambar 3.9 Activity Diagram Management Barang 8. Activity Diagram Management Transaksi Penjualan Gambar 3.10 Activity Diagram Management Transaksi Penjualan 24

9. Activity Diagram Management Reseller dan Buyer Gambar 3.11 Activity Diagram Management Reseller dan Buyer 10. Activity Diagram Validasi Pembayaran Gambar 3.12 Activity Diagram Validasi Pembayaran 25

3.1.1.3 Context Diagram Context Diagram adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam Context diagram [12].Berikut adalah Context Diagram yang dibangun pada tugas akhir ini : Gambar 3.13 Context Diagram 26

3.1.1.4 Data Flow Diagram Data flow diagram atau (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan tujuan data yang keluar dari sistem dimana data dismpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan. Berikut adalah DFD level 0 yang digunakan pada sistem ini : Gambar 3.14 Data Flow Diagram level 0 27

3.1.2 Analisa Kebutuhan Non Fungsional Pengertian kebutuhan non fungsional adalah batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan proses dan standarisasi. Kebutuhan non-fungsional lebih kritis daripada kebutuhan fungsional. Berikut adalah analisa kebutuhan non fungsional pada tugas akhir yang dibangun : a. Interface Fitur utama dari kedua aplikasi ini adalah menyediakan fasilitas untuk melakukan transaksi. Namun untuk aplikasi web yang digunakan buyer harus lebih banyak deskripsi barang yang lebih detail dan juga diperlukan interface yang menarik pengunjung lebih banyak. Sedangkan pada aplikasi android yang digunakan reseller interface nya harus dikontrol agar data yang sampai ke pengguna adalah data yang penting saja. b. Internet Tugas Akhir yang dibangun membutuhkan koneksi internet untuk menggunakan layanan API Ipaymu, yang digunakan untuk menyelesaikan pembayaran online yang dipilih oleh reseller atau buyer. c. Sistem operasi android Sistem operasi minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi android ini adalah sistem operasi yang menggunakan minimal Jelly Bean V4.2.2. 3.1.3 Arsitektur Sistem Aplikasi client (android dan website) yang di bangun pada tugas akhir ini terintegrasi oleh API(Application Programming Interface) yang menggunakan metode REST web service. Pertukaran data antara aplikasi dan API REST untuk pengambilan data melalui web service. 28

Gambar 3.15 Arsitektur Sistem Pada gambar diatas merupakan skema pengambilan data menggunakan REST web service. sesuai dengan use case yang sudah dijelaskan sebelumnya pengguna(reseller atau buyer) bisa melakukan pemesanan.data barang yang sudah dipesan oleh pengguna nantinya akan digabungkan dan dikirim dalam bentuk json. Kemudian data tersebut akan dikirim ke server API yang dibangun. Server API akan melakukan proses permintaan ke database. Yang kemudian hasil dari proses permintaan akan dikembalikan lagi ke pengguna dalam bentuk json dan diuraikan oleh aplikasi sehingga data hasil proses bisa digunakan dan ditampilkan. Untuk Aplikasi website yang digunakan admin akan langsung terhubung ke database tanpa harus melalui API REST. 3.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan melengkapi komponen-komponen kecil menjadi kesatuan komponen sistem kembali ke sistem yang lengkap. Teknik ini diharapkan dapat menghasilkan sistem yang lebih baik. 3.2.1 Desain Interface Interface adalah komponen dari sebuah sistem yang menghubungkan atau menjembatani antara suatu sistem dengan pengguna sistem tersebut. Dengan adanya antarmuka, maka akan memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan sebuah sistem. Berikut adalah gambaran antarmuka pada sistem yang akan dibuat: 29

3.2.1.1 Tampilan Admin 1. Tampilan Awal Gambar 3.16 Tampilan Awal Admin 2. Tampilan Menu Managemen Produk Gambar 3.17 Tampilan Menu Managemen Produk 30

3. Tampilan Menu Transaksi 4. Tampilan faktur pembayaran Gambar 3.18 Tampilan Menu Transaksi Gambar 3.19 Tampilan faktur pembayaran 31

3.2.1.2 Tampilan Client Versi Website 1. Tampilan Awal 2. Tampilan Login Gambar 3.20 Tampilan Awal Web Client Gambar 3.21 Tampilan Login Web Client 32

3. Tampilan Sign Up 4. Tampilan Cart Gambar 3.22 Tampilan Signup Web Client 3.2.1.3 Tampilan Client Versi Mobile 1. Tampilan Awal Gambar 3.23 Tampilan Cart Web Client Gambar 3.24 Tampilan Menu Android Client 33

2. Tampilan Login 3. Tampilan Sign Up Gambar 3.25 Tampilan Login Android Client Gambar 3.26 Tampilan Signup Android Client 34

4. Tampilan cart Gambar 3.27 Tampilan Cart Android Client 3.2.2 Desain Database Tujuan utama perancagan system database yaitu memiliki kemampuan menyimpan seluruh data yang berguna dalam database. Untuk tahap desain data base secara umum yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu file-file yang di perlukan oleh sistem informasi. Berikut adalah perancangan database yang ada pada sistem : 3.2.2.1 CDM (Conceptual Data Model) CDM adalah model yang dibuay berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata tediri dari koleksi obyek obyek dasar yang dinamakan entitas serta hubungan antara entitas entitas itu. Biasanya CDM dipresentasikan dalam bentuk Enitiy Relationship Diagram [13]. Berikut adalah CDM yang ada pada sistem : 35

Gambar 3.28 Tampilan CDM 36

3.2.2.2 PDM (Physical Data Model) Physical Data Model atau yang biasa disebut PDM. PDM merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM dapat dihasilkan (di-generate) dari CDM yang valid [13]. Berikut adalah PDM yang ada pada sistem : Gambar 3.29 Tampilan PDM 37