HUBUNGAN ANTARA KARAKTER DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014


PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

Oleh: HESTI NUFRIDA A

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

Mahasiswa Program Studi PTIK FKIP Universitas Bung Hatta. ABSTRACT

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Abstract

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

HUBUNGAN KECERDASAN DAN HASIL BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP N 1 SELOGIRI TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Siliwangi Vol. 3. No.1, 2017 ISSN Seri Pendidikan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

BAB III METODE PENELITIAN. suatu permasalahan (Azwar,2012:1). Desain penelitian dapat diartikan suatu

Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika; Vol. 4, No. 1; 2015 ISSN Diterbitkan oleh PYTHAGORAS Universitas Riau Kepulauan

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Miftahul Jannah 1, Ade Susanti 2, dan Benni 3

Tiyas Pratamawati Budiharti, S.Si., M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MENULIS SISWA KELAS X SMA. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

Keywords : Motivation To Learn, Classroom Climate, Perception

PERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 27 BATAM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA BABUSSALAM PEKANBARU. Muhammad Mukhlis FKIP Universitas Islam Riau

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

Keywords: Self Concept, Learning Facilities, Learning Creativity, Parental Attention, Learning Outcomes

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Menulis Siswa Kelas X. Oleh

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KARAKTER DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Holly Th. D. Kindangen, Patricia. V. J. Runtu, dan Jorry. F. Monoarfa Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado vivianregar@gmail.com ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakter dengan hasil belajar matematika, untuk mengetahui hubungan antara kreativitas dengan hasil belajar matematika, serta mengetahui hubungan antara karakter dan kreativitas secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Airmadidi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen angket dan nilai semester untuk memperoleh data dari siswa. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara karakter dengan hasil belajar matematika siswa, terdapat hubungan positif antara kreativitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa, dan terdapat hubungan positif antara karakter dan kreativitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Hal ini nampak pada model persamaan regresi yang signifikan dan besar koefisien korelasi yang diperoleh mencapai dan melalui koefisien determinasi diketahui bahwa karakter dan kreativitas belajar matematika siswa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar. Kata Kunci: Karakter, Kreativitas Belajar, dan Hasil Belajar Matematika. ABSTRACT. This study aims to determine the relationship between the characters with mathematics learning outcomes, to determine the relationship between creativity with mathematics learning outcomes, as well as determine the relationship between character and creativity together with the results of students' mathematics learning in class XI IPA at SMAN 1 Airmadidi. The method used in this research is survey method with quantitative approach. This study used questionnaires and the semester to obtain data from the students. From the research carried out showed that there is a positive relationship between characters with the results of students' mathematics learning, there is a positive relationship between creativity study with the results of students' mathematics learning, and there is a positive relationship between the character and creativity in learning with students' mathematics learning outcomes. This is evident in the significant regression model and correlation coefficients obtained great reach 0.735 and through the coefficient of determination is known that the character and creativity of mathematics learning contributes to students' mathematics learning outcomes by 54%. Keywords: Character, Creativity Learning, and Learning Outcomes Mathematics. 157

PENDAHULUAN Sekolah merupakan sarana pendidikan yang memberikan berbagai ilmu pengetahuan untuk siswa. Dengan adanya sekolah siswa mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong siswa untuk bisa mengimbangi ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi yang semakin luas dikalangan masyarakat sehingga rmotivasi untuk bersekolah semakin berkurang. Bukan hanya sebagai penambah pengetahuan tapi sekolah juga menjadi tempat pergaulan dan pembentukan kepribadian siswa. Karena orang yang berpendidikan tentunya mempunyai karakter yang baik. Oleh karena itu perlu adanya pembentukan karakter agar siswa termotivasi serta hasil belajar siswa meningkat. Dorongan serta dukungan dari orang tua, orang-orang terdekat, serta lingkungan dimana siswa lebih banyak meluangkan waktunya ternyata akan berpengaruh pada pembentukkan karakter siswa. Lingkungan sekolah merupakan tempat yang paling lama dalam pembentukkan karakter, setiap siswa memiliki karakter atau kebiasaan yang berbeda-beda, itupun menunjukkan bahwa karakter yang baik akan menunjukkan hasil belajar matematika yang baik pula. Cara berpikir, bertindak dan kebiasaan siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah tidak ada bedanya. Apalagi dalam proses pembelajaran, apa yang sudah menjadi karakter siswa ataupun kebiasaan siswa dalam lingkungan luar akan muncul pada saat pembelajaran. Dengan adanya karakter siswa yang berbeda-beda dan pola pikir yang berbeda makanya muncul keluhan bahwa matematika itu dianggap menyeramkan bahkan ada yang mengatakan matematika itu sulit dan susah diterima. Hal itu membuat hasil belajar matematika siswa menurun. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Airmadidi ada beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran diantaranya dalam proses belajar mengajar, kreativitas belajar siswa tidak nampak dalam pembelajaran langsung. Itu terjadi karena tidak adanya dorongan dari guru matematika untuk memulai hal yang baru atau dapat dikatakan memberikan materi dengan cara yang lain dari biasanya yang dapat menumbuhkan ide-ide baru dari diri siswa itu sendiri, sehingga kreativitas berpikir dan belajar siswa boleh nampak dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa pun akan meningkat. Dalam satu kelas ada begitu banyak siswa dengan karakter yang berbeda-beda dan itu akan menjadi mamfaat atau tidak untuk dirinya sendiri atau lingkungannya tergantung dari cara orang lain memperlakukannya. Peran guru dalam karakter peserta didik mampu mendorong kreativitas belajar peserta didik agar hasil belajar dapat meningkat dan itu terlihat dalam setiap proses pembelajaran. Jika peserta didik memiliki karakter yang baik maka hasil belajar matematika pun akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakter siswa dengan hasil belajar matematika siswa. Dengan judul proposal penelitian Hubungan Antara Karakter dan Kreativitas Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Matematika Siswa. Ada beberapa definisi belajar dari para ahli, antara lain menurut Anni (2004) belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang difikirkan dan dikerjakan. Menurut Sardiman (2004) Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar yaitu suatu proses atau tingkah laku yang dialami seseorang dari pengalaman sebagai suatu usaha yang terlihat secara 158

langsung dalam pemecahan masalah, kebiasaan ataupun pengertian untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Kingley dikutip oleh Sudjana (1989) membagi tiga macam hasil belajar: a. Keterampilan dan kebiasaan, b. Pengetahuan dan pengarahan, dan c. Sikap dan cita-cita. Menurut Uno (2011) mengatakan bahwa hasil belajar adalah pernyataan yang menunjukkan tentang apa yang mungkin dikerjakan siswa sebagai hasil dari kegiatan belajarnya. Jadi hasil belajar merupakan pengalaman belajar yang diperoleh siswa dalam bentuk kemampuan-kemampuan tertentu. Berdasarkan definisi dari para ahli tersebut, maka hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil yang didapat atau dicapai seorang siswa setelah melalui pengalaman belajar atau perlakuan dan pengarahan dalam waktu tertentu. Menurut Julian dan Alfred (2007) karakter adalah harta paling berharga dalam kehidupan manusia. Aspek utama dari karakter manusia lebih merujuk ke kualitaskualitas intrinsik, industri, integritas, dan sejenisnya. Berdasarkan uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa karakter siswa adalah prilaku yang muncul dari diri seseorang yang sudah menjadi kebiasaan dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupannya sehari-hari serta memungkinkan kebiasaannya atau prilakunya itu menjadi tolak ukur dalam lingkungannya sehingga kualitas diri seseorang akan terlihat dari seberapa baik atau buruknya karakter yang diperlihatkan dalam lingkungannya. Menurut Sternberg yang dikutip oleh Munandar (1988) dalam bukunya yang berjudul three-facet model of creativity, mengatakan bahwa kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas antara tiga atribut psikologis: intelegensi, gaya kognitif, dan kepribadian/motivasi. Bersama-sama ketiga segi dari alam pikiran ini membantu memahami apa yang melatarbelakangi individu yang kreatif. Menurut Hulbeck yang dikutip oleh Munandar (1945) kreatifitas merupakan tindakan yang muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah kepribadian yang muncul akibat dari intelegensi yang dimiliki seseorang dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mendorong setiap individu untung berpikir kreatif. Pendidikan karakter sudah menjadi salah satu tujuan guru dalam lingkungan sekolah. Kehidupan siswa yang ingin lebih santai baik dirumah maupun disekolah memberikan hasil belajar matematikanya rendah yang bisa dikatakan menjadi kebiasaan yang buruk untuk pembentukan karakter yang baik. Jika siswa mampu beradaptasi dikelas ataupun dalam proses belajar mengajar dengan karakter yang sudah di didik pastilah hasil belajar matematikanya akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, diduga terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara karakter siswa dengan hasil belajar matematika siswa. Dalam mengembangkan kreatifitas belajar, guru menjadi acuan pokok atau menjadi motivator agar siswa terdorong dan termotivasi dalam berpikir kritis. Dengan membuat pelajaran atau materi lebih menarik dan bisa saja dengan penjelasan yang berbeda, itu akan membuat matematika terlihat menarik dan menantang bagi siswa yang mengacu pada berpikir dan mengemukakan ide-ide kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika atau dalam mengembangkan materi dan soal yang diberikan guru. Semakin banyak siswa itu berpikir, tertarik dan kreatif maka hasil belajar matematika pun akan memuaskan. Dari peningkatan tersebut dapat terlihat jelas kreativitas yang akan timbul dari dalam diri siswa sehingga itu akan menjadi suatu motivasi dan kebiasaan dalam cara belajar siswa tersebut. Jika demikian, maka hasil belajar matematika pun akan meningkat. 159

Berdasarkan uraian tersebut, diduga terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara karakter dan kreativitas belajar siswa dengan hasil belajar matematika siswa. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif melalui analisis korelasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Airmadidi pada bulan April hingga Mei 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Airmadidi yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 dimana berjumlah 230 orang yang terbagi atas 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak (random sampling) dengan rumus 15% populasi (Riduwan, 2005). Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri atas variabel bebas dan variabel tergantung. Variabel bebas terdiri atas X 1 (Karakter Siswa) dan X 2 (kreatifitas belajar siswa) serta variabel tergantung yaitu hasil belajar matematika siswa pada kelas XI IPA di SMA N 1 Airmadidi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi data hasil ujian siswa. Data dari penelitian untuk variabel bebas karakter siswa dan kreatifitas belajar siswa diambil dari angket yang diberikan kepada siswa, dan data hasil belajar matematika siswa diambil dari hasil ujian semester I, II, III dan hasil ujian tengah semester IV. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi. Perhitungan dibantu dengan program SPSS. Bentuk umum analisis korelasi sederhana dalam penelitian ini yang dikemukakan pearson yang dikutip oleh Sugiyono (2010) dikenal dengan rumus korelasi product moment yang dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 SangatRendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Analisis korelasi dapat dilanjutkan dengan menghitung koefisien determinasi (KD), dengan cara mengkuadratkan koefisien yang ditemukan. HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil penelitian yang diambil adalah dua bentuk angket yaitu angket Karakter Siswa (X 1 ), angket Kreativitas Belajar Siswa (X 2 ), dan Hasil Belajar Matematika (Y) dari kelas XI Ipa SMA Negeri 1 Airmadidi tahun ajaran 2015/2016, dimana berjumlah 230 orang yang terdiri dari 5 kelas. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara acak (random sampling) dengan rumus 15% populasi yaitu 15% dari 230 orang jadi sampel yang digunakan berjumlah 35 orang. Hasil dari pengujian reliabilitas dapat dilihat pada nilai Cronbach Alpha yang dibandingkan dengan nilai r Tabel. Jika nilai r Tabel < r hit maka setiap item reliable, sebaliknya jika nilai r Tabel > r hit maka item tersebut tidak reliable. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan SPSS (Output hasil pengujian terlampir) karakter dan kreativitas belajar dengan jumlah responden N = 35 maka nilai r Tabel 0,339 dan diperoleh nilai Cronbach Alpha 0,705 dan 0,746. maka dapat disimpulkan bahwa setiap butir item tersebut reliabel. H 0 : β 1 = 0 (Tidak ada pengaruh positif karakter terhadap hasil belajar matematika siswa). H 1 : β 1 > 0 (Ada pengaruh positif karakter terhadap hasil belajar matematika siswa) dapat dilihat pada Tabel 2. 160

Tabel 2. Model Penduga (X 1 Y) Koef. Regresi R R2 Intersep 24.286 0,651 0,423 Var. X 1,115 Persamaan penduga tersebut menunjukkan bahwa karakter siswa berada pada nilai tetap hasil belajar matematika siswa mempunyai nilai tetap 24,286 apabila karakter siswa bernilai nol. Hasil belajar matematika siswa akan meningkat sebesar 1,115 apabila karakter siswa naik satu satuan. Tabel 3. Model Penduga (X 2 Y) Koef. Regresi R R 2 Intersep 19,482 0,680 0,462 Var. X 1,161 Berdasarkan Tabel diatas, dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa berada pada nilai 19,482 apabila kreativitas belajar siswa berada pada nilai nol. Kreativitas belajar siswa akan meningkat sebesar 1,161 apabila hasil belajar siswa naik satu satuan. Dapat dilihat pada Tabel 3. Table 4. Model Penduga (X 1, X 2 Y) Koef. Regresi R R 2 Intersep 9,958 0,735 0,540 Var. X 1 0,624 Var X 2 0,761 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diperoleh model penduga regresi Y atas X 1 dan X 2. Dapat dilihat pada Tabel 4. Dari hasil uji hipotesis telah diketahui bahwa X 1 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y, ini berarti secara parsial karakter belajar siswa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa SMA Negeri 1 Airmadidi pada taraf nyata 5%. Jika dikaitkan dengan penelitian ini artinya hasil belajar matematika siswa akan meningkat karena adanya karakter siswa yang tinggi. Persamaan regresi yang diperoleh Ŷ=24,286 + 1,115X 1. persamaan ini berarti setiap karakter belajar siswa mengalami kenaikan satu satuan makan hasil belajar siswa juga diharapkan akan naik sebesar 1,115. Dan hasil belajar matematika akan tetap bernilai 24,286 walaupun koefisien karakter belajar siswa bernilai nol. Dari uji hipotesis sebelumnya mengatakan secara parsial kreativitas siswa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa SMA Negeri 1 Airmadidi. Dikaitkan dengan hasil penelitian ini artinya siswa yang mempunyai kreativitas yang tinggi berarti hasil belajar mereka akan meningkat. Dari hasil persamaan regresi sebelumnya Ŷ= 19,482 + 1,161X 2 ini mengidentifikasikan bahwa setiap kreativitas siswa bertambah satu satuan, hasil belajar siswa diharapkan akan mengalami kenaikan sebesar 1,161. Uji hipotesis dengan menggunakan uji F memberi kesimpulan bahwa H 0 ditolak, ini berarti karakter dan kreativitas belajar secara bersama berpengaruh dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa. Model regresi yang didapat adalah Ŷ=9,950+0,624X 1 + 0,761X 2 ini menunjukkan konstanta 9,950, artinya bahwa koefisien karakter dan kreativitas belajar siswa bernilai nol hasil belajar matematika siswa tetap bernilai 9,950. Secara simultan karakter dan kreativitas belajar siswa memiliki hubungan yang tergolong kuat yaitu sebesar 0,735. Untuk nilai koefisien determinan R 2 = 0,540, hal ini berarti 54% hasil belajar matematika siswa SMA Negeri 1 Airmadidi dipengaruhi oleh karakter dan kreativitas belajar, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 161

1. Terdapat hubungan positif antara karakter dengan hasil belajar matematika siswa kelas XI Ipa di SMA Negeri 1 Airmadidi. Karena melihat keeratan hubungan variabel karakter dengan hasil belajar matematika adalah r = 0,651. Informasi ini memberikan keterangan bahwa variabel karakter SMA Negeri 1 Airmadidi berhubungan pada kategori kuat dengan hasil belajar matematika. 2. Terdapat hubungan positif antara kreativitas belajar dengan hasil belajar matematika. Karena melihat keeratan hubungan variabel kreativitas dengan hasil belajar matematika adalah r = 0,680. Informasi ini memberikan keterangan bahwa variabel kreativitas belajar siswa kelas XI Ipa di SMA Negeri 1 Airmadidi berhubungan pada kategori kuat dengan hasil belajar matematika. 3. Terdapat hubungan positif antara karakter dan kreativitas belajar dengan hasil belajar matematika. Karena melihat keeratan hubungan variabel karakter dan kreativitas belajar dengan hasil belajar matematika adalah r = 0,735. Informasi ini memberikan keterangan bahwa karakter dan kreativitas belajar siswa kelas XI Ipa di SMA Negeri 1 Airmadidi berhubungan pada kategori kuat dengan hasil belajar matematika. Saran Dari kesimpulan yang telah dikemukakan, makan saran penulis untuk mencapai Hasil Belajar Matematika yang memuaskan adalah: Bagi Siswa. Karena hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter dan kreativitas mempunyai hubungan yang positif dengan hasil belajar matematika, jadi diharapkan siswa dapat terdorong untuk menunjukkan karakter yang baik dan lebih percaya diri dalam menunjukkan kreativitas agar hasil belajar matematika boleh meningkat. Bagi Guru. Diharapkan mampu mendidik karakter siswa agar boleh bertumbuh menjadi karakter yang baik terutama dalam belajar, karena guru mempunyai beban untuk mendidik pola pikir siswa baik itu untuk kreativitas maupun karakter. Karena sesuai penelitian yang dilakukan melalui angket, karakter dan kreativitas mempunyai hubungan yang positif untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Bagi Sekolah. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, karakter dan kreativitas belajar mempunyai hubungan yang positif dengan hasil belajar matematika, jadi diharapkan pihak sekolah dapat memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mutu pendidikan yang ada disekolah. DAFTAR PUSTAKA Anni, Catharina Tri. (2004). Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press. Julian, dkk. (2007). Belajar Kepribadian The accelerated Learning For Personality mengoptimalkan kemampuan Berpikir, Bersikap, Berbicara, Bertindak, danberkarakter. Yogyakarta: Pustaka Baca. Munandar, Utami. (1999). Pengembangan Kreativitas anak berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta. Riduwan. (2005). Belajar Mudah penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. Sardiman, A.M. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Sudjana, Nana. (1989). Dasar dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido Offset. Uno, Hamzah B. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara 162