PERANCANGAN MESIN PENGADUK DODOL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

DAYA PADA MESIN PENGADUK SERBUK TIRAM PUTIH OLEH : MUHAMMAD FATHONI ENDRIAWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERHITUNGAN PERANCANGAN

Tugas Akhir TM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERHITUNGAN RANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

RANCANG BANGUN DRAFT TUBE,TRANSMISI DAN PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS DENGAN KAPASITAS 500 L/MIN DAN HEAD 3,5 M

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT ES PUTER DENGAN PENGADUK DAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN. panjang 750x lebar 750x tinggi 800 mm. mempermudah proses perbaikan mesin.

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN MESIN PENGEPRES PLAT PISAU ACAR KAPASITAS 600 LEMBAR/ JAM

BAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :

RANCANG BANGUN BAGIAN TRANSMISI MESIN KATROL ELEKTRIK (PULI DAN SABUK)

PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT ES KRIM (BAGIAN SISTEM TRANSMISI) PROYEK AKHIR

PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK PP (polypropylene)

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA

PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI PADA FLOCCULATOR. Dwi Cahyo Prabowo Jurusan Teknik Mesin Pembimbing: Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

IV. ANALISIS TEKNIK. Pd n. Besarnya tegangan geser yang diijinkan (τ a ) dapat dihitung dengan persamaan :

BAB III ANALISA PERHITUNGAN

Perhitungan Kapasitas Screw Conveyor perjam Menghitung Daya Screw Conveyor Menghitung Torsi Screw

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK RAMBAK KULIT (SISTEM TRANSMISI)

PERANCANGAN DAN ANALISIS KOMPONEN PROTOTIPE ALAT PEMISAH SAMPAH LOGAM DAN NON LOGAM OTOMATIS

UNJUK KERJA MOBIL MSG 01 DENGAN SISTEM TENAGA UDARA

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH (PULI DAN SABUK) PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

BAB IV PERHITUNGAN DAN PERANCANGAN ALAT. Data motor yang digunakan pada mesin pelipat kertas adalah:

PERHITUNGAN DAYA DAN KAPASITAS MESIN PRESS SERBUK KAYU SEBAGAI MEDIA PENANAMAN JAMUR TIRAM PUTIH RIKO PRIANDHANY

BAB IV PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN TRANSMISI PADA MESIN PERAJANG TEMBAKAU DENGAN PENGGERAK KONVEYOR

JURNAL PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 300 KG/JAM

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENCACAH PLASTIK BEKAS KEMASAN

PERANCANAAN MESIN PEMBUAT ES PUTER. DENGAN KAPASITAS 15 Kg. SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S.T ) Pada Program Studi Teknik Mesin

RANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK (SISTEM TRANSMISI )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yang. ikan, kulit dan dapat juga berasal dari udang.

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM

Nama : Widdiyanto NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DAN PERHITUNGAN DAYA

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

RANCANG BANGUN MESIN ROLL PLAT SEBAGAI PENGUNCI PADA PERANGKAT AC SENTRAL

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

PERENCANAAN MESIN PERAJANG SINGKONG DENGAN KAPASITAS 150 Kg/JAM SKRIPSI

SABUK ELEMEN MESIN FLEKSIBEL 10/20/2011. Keuntungan Trasmisi sabuk

PERENCANAAN MESIN BENDING HEAT EXCHANGER VERTICAL PIPA TEMBAGA 3/8 IN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

PERENCANAAN MESIN PEMECAH KEMIRI DENGAN KAPASITAS 50 KG/JAM SKRIPSI

Kentang yang seragam dikupas dan dicuci. Ditimbang kentang sebanyak 1 kg. Alat pemotong kentang bentuk french fries dinyalakan

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TALI TAMPAR DARI BAHAN LIMBAH PLASTIK. Oleh:

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

PERANCANGAN MESIN PENGEPRES GENTENG DENGAN UKURAN CETAK 270x360 mm SKRIPSI

ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG ( TRANSMISI )

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

Lampiran 1. Analisis Kebutuhan Daya Diketahui: Massa silinder pencacah (m)

DESAIN MESIN PRESS PENUTUP BOTOL OTOMATIS MENGGUNAKAN INVENTOR 2015

PERANCANGAN MESIN MIE PASTA DENGAN KAPASITAS 5 KG/MENIT SKRIPSI. DiajukanSebagai Salah SatuSyarat. UntukMemperolehGelarSarjanaTeknik(SI)

RANCANG BANGUN PAN GRANULATOR KAPASITAS 12,5 KG/JAM (PROSES PEMBUATAN)

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR SPUIT BEKAS

Setyo Wahyu Pamungkas Eko Pristiwanto

RANCANG BANGUN MESIN PENCAMPUR (MIXER) BRIKET ARANG SEKAM PADI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

PERANCANGAN MESIN PENCACAH RUMPUT PAKAN TERNAK PROYEK AKHIR. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KOPRA DENGAN KAPASITAS 3 LITER/JAM

ANALISA KEBUTUHAN DAYA MOTOR BERDASARKAN KAPASITAS MESIN PENIRIS DAN PENCAMPUR BUMBU MAKANAN RINGAN. M. Ma arif Dedik Kurniawan

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

BAB III PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI DAN PERHITUNGAN. penelitian lapangan, dimana tujuan dari penelitian ini adalah :

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan v-belt yang sesuai. Ditimbang kelapa parut sebanyak 2 kg. Dihidupkan mesin pemeras santan sistem screw press

MESIN PERAJANG SINGKONG

METODE PENELITIAN. Simulasi putaran/mekanisme pisau pemotong tebu (n:500 rpm, v:0.5 m/s, k: 8)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

BAB IV PERENCANAAN PERANCANGAN

PERANCANGAN MESIN PENCACAH CENGKEH UNTUK HOME INDUSTRY DI KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT MIE SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PEMBUATAN) LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT KELAPA SKALA RUMAH TANGGA BERUKURAN 1 KG PER WAKTU PARUT 9 MENIT DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK 100 WATT

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Perancangan Belt Conveyor Pengangkut Bubuk Detergent Dengan Kapasitas 25 Ton/Jam BAB III PERHITUNGAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA CONVEYOR

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG UMBI SISTEM TRANSMISI PROYEK AKHIR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Transkripsi:

PERANCANGAN MESIN PENGADUK DODOL Nama : Muhammad Nur Arief Faruna NPM : 24411917 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

Latar Belakang A. Pokok Persoalan Ke-1 (Mangenai Alat Produksi): Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat didukung oleh kemajuan teknologi dibidang industri baikdalam industri sekala besar, menengah maupun kecil. Kita dihadapkan pada berbagai masalah yang hadir yaitu tingkat efisien hasil produksi, maka untuk itu harus segera dicari solusi guna meningkatkan kualitas dan kwantitas hasil suatu produk tersebut. Salah satunya adalah mesin pengaduk dodol yang kami buat ini. B. Pokok Persoalan Ke-2 (Mengenai Sumber Daya Manusia): Dalam dunia industri terdapat banyak UKM (Usaha Kecil Menengah) yang masih menggunakan tenaga manusia dalammelakukan proses produksi, karena tenaga manusia terbatas serta memiliki kejenuhan dalam melakukan kegiatan yang berulang-ulang, dapat menyebabkan kelalaian. Maka diperlukan terobosan baru yang inovatif guna meningkatkan produktifitas dan efektifitas serta efisiensi dalam memproduksi dodol. C. Solusi Yang Didapat: Maka dirancanglah mesin yang menggunakan sistem otomatisasi. Dalam sistem otomatisasi diharapkan dapat mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan. Pengawasaan tenaga manusia hanya untuk mengontrol dan menilai hasil akhir produk. Dengan mesin otomaisasi diharapkan mendapat tingkat kualitas dan kuantitas produksi yang lebih baik dimasa yang akan datang.

A. PERMASALAHAN 1. Bagaimana membuat rancangan pergerakan sebuah mekanisme permesinan pada mesin pengaduk dodol sehingga menjadi Teknologi Tepat Guna (TTG). B. BATASAN MASALAH 1. Hanya membahas perhitungan komponen standar yang digunakan seperti motor listrik, pentransmisian daya dan putaran serta pengreduksian menggunakan reducer. 2. Hanya menjelaskan setiap bagian komponen mesin yang digunakan. 3. Tidak membahas biaya yang dibutuhkan. 4. Tidak menghitung komponen yang dibuat sendiri. 5. Tidak menghitung kapasitas muatan dodol. C. TUJUAN PENULISAN 1. Merancang dan mendesain mesin pengaduk dodol. 2. Merancang tahapan perakitan komponen mesin pengaduk dodol. 3. Menghitung komponen standar yang digunakan seperti motor listrik, pentransmisian daya dan putaran serta pengreduksian menggunakan reducer/gearbox.

Mesin Pengaduk Dodol Mesin pengaduk dodol adalah suatu mesin semi otomatis yang mengubah bahan baku dodol menjadi dodol siap konsumsi. Mesin pengaduk dodol ini mampu memproduksi 5 kg/proses dengan putaran awal sebelum direduksi sebesar 1400 Rpm serta daya sebesar ±1066 watt.

Komponen Mesin Pengaduk Dodol Komponen mesin adalah suatu bagian-bagian terpenting dalam sebuah mesin yang di design atau dirancang bangun manufaktur untuk melakukan sebuah pekerjaan, komponen mesin pengaduk dodol terbagi menjadi dua bagian, yaitu: A. Komponen Standar a) Motor Listrik b) Pneumatik c) Reducer d) Pulley Dan V-belt e) Bearing B. Komponen Yang Dibuat a) Poros Pengaduk b) Dayung Pengaduk c) Dandang

Desain Mesin Pengaduk Dodol

Assembly Mesin Pengaduk Dodol

Foto Mesin Pengaduk Dodol

Flowchart Perancangan Elemen Mesin Standar

Diagram Alir Perhitungan Dan Penganalisaan Motor Penggerak

Diagram Alir Perhitungan Sistem Transmisi

Diagram Alir Hasil Pengujian Motor Penggerak Dan Sistem Transmisi

Motor Penggerak a) Berdasarkan Spesifikasi Motor AC, BOLOGNA Elektric Motors Type GLY-80M2-4 Single Phase Yaitu : Daya Output = 0.75 kw Kecepatan Putar = 1400 rpm Arus = 5.1 A Tegangan = 220 V Faktor Daya = 0.95 b) Berdasarkan Data Hasil Penganalisaan Menggunakan Alat Ukur Multimeter Dan Tachometer Motor AC, BOLOGNA Elektric Motors Type GLY-80M2-4 Single Phase Yaitu : Daya Output = 0.75 kw Kecepatan Putar = 1400 rpm Arus = 5.1 A Tegangan = 220 V Faktor Daya = 0.95

Perhitungan Dan Penganalisaan Daya Input Motor Penggerak a) Berdasarkan Spesifikasi Motor Penggerak Diketahui : V = 220 (volt) I = 5.1 (A) Cos φ = 0.95 Ditanya : P input? Jawab : P input = V. I. Cos φ = 220. 5.1. 0.95 = 1066 Watt = 1.06 (kw) Jadi, daya input yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan spesifikasi pada motor penggerak adalah 1.06 kw. b) Berdasarkan Data Hasil Pengukuran Menggunakan Alat Ukur Multimeter Dan Tachometer Pada Motor Penggerak Diketahui : V = 220 (volt) I = 5.1 (A) Cos φ = 0.95 Ditanya : P input? Jawab : P input = V. I. Cos φ = 220. 5.1. 0.95 = 1066 Watt = 1.06 (kw) Jadi, daya input yang diperoleh dari hasil penganalisaan menggunakan alat ukur multimeter dan tachometer pada motor penggerak adalah 1.06 kw.

Perhitungan Dan Penganalisaan Daya Output Motor Penggerak a) Berdasarkan Spesifikasi Motor Penggerak Diketahui : V = 220 (Volt) I = 5.1 (A) eff = 0.70 (%) Cos φ = 0.95 Ditanya : P output? Jawab : P output = V. I. eff. Cos φ = 220. 5.1. 0.70. 0.95 = 746 Watt = 0.75 (kw) Jadi, daya output yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan spesifikasi pada motor penggerak adalah 0.75 kw. b) Berdasarkan Data Hasil Penganalisaan Menggunakan Alat Ukur Multimeter Dan Tachometer Pada Motor Penggerak Diketahui : V = 220 (Volt) I = 5.1 (A) eff = 0.70 (%) Cos φ = 0.95 Ditanya : P output? Jawab : P output = V. I. eff. Cos φ = 220. 5.1. 0.70. 0.95 = 746 Watt = 0.75 (kw) Jadi, daya output yang diperoleh dari hasil penganalisaan menggunakan alat ukur multimeter dan tachometer pada motor penggerak adalah 0.75 kw.

Perhitungan Dan Penganalisaan Arus Motor Penggerak a) Berdasarkan Spesifikasi Motor Penggerak Diketahui : P input = 1066 (Watt) V = 220 (volt) Cos φ = 0.95 Ditanya: I? Jawab : I = b) Berdasarkan Data Hasil Penganalisaan Menggunakan Alat Ukur Multimeter Dan Tachometer Pada Motor Penggerak Diketahui : P input = 1066 (Watt) V = 220 (volt) Cos φ = 0.95 Ditanya: I? = = 5.1 (A) Jadi, arus yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan spesifikasi pada motor penggerak adalah 5.1 A. Jawab : I = = = 5.1 (A) Jadi, arus yang diperoleh dari hasil penganalisaan menggunakan alat ukur multimeter dan tachometer pada motor penggerak adalah 5.1 A

Perhitungan Dan Penganalisaan Efisiensi Daya Motor a) Berdasarkan Spesifikasi Motor Penggerak b) Berdasarkan Data Hasil Penganalisaan Menggunakan Alat Ukur Multimeter Dan Tachometer Pada Motor Penggerak Diketahui : P input = 0.75 (kw) P output = 1 (kw) Ditanya:? Jawab : = x 100 % Diketahui : P input = 0.75 (kw) P output = 1 (kw) Ditanya:? Jawab : = x 100 % = x 100 % = 70 (%) Jadi, efisiensi daya yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan spesifikasi pada motor penggerak adalah 70 %. = x 100 % = 70 (%) Jadi, efisiensi daya yang diperoleh dari hasil penganalisaan menggunakan alat ukur multimeter dan tachometer pada motor penggerak adalah 70 %.

Perhitungan Dan Penganalisaan Torsi Motor Penggerak a) Berdasarkan Spesifikasi Motor Penggerak Menghitung torsi pada motor penggerak dengan kecepatan putar 1400 Rpm Diketahui : Nk = 5250 Hp = 1 = 1400 (rpm) Ditanya : T? Jawab : T = = = 3.75 lb ft = 5.08 (Nm) Jadi, torsi keluaran yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan spesifikasi pada motor penggerak adalah 5.08 Nm. b) Berdasarkan Data Hasil Penganalisaan Menggunakan Alat Ukur Multimeter Dan Tachometer Pada Motor Penggerak Menghitung torsi pada motor penggerak dengan kecepatan putar 1496 Rpm Diketahui : Nk = 5250 Hp = 1 = 1496 (rpm) Ditanya : T? Jawab : T = = = 3.50 lb ft = 4.74 (Nm) Jadi, torsi keluaran yang diperoleh dari hasil penganalisaan menggunakan alat ukur multimeter dan tachometer pada motor penggerak adalah 4.74 Nm.

Hasil Perhitungan Dan Penganalisaan Motor Penggerak Serta Faktor Koreksinya a) Hasil Perhitungan Motor Listrik c) Faktor Koreksi Perhitungan Dan Penganalisaan Motor Penggerak b) Hasil Penganalisaan Motor Listrik

Sistem Transmisi a) Perhitungan Putaran Reduksi Input Reducer Diketahui : = 1400 (rpm) Ditanya : n 2? = 76 (mm) = 127 (mm) Digunakan rumus persamaan berikut : Maka, Jawab : n 2 = b) Perhitungan Putaran Reduksi Output Reducer Diketahui : = 837 (rpm) = 60 Ditanya :? Jawab : = = = 13 (rpm) Jadi, putaran yang didapat sebagai output gearbox (n 3 ) yang sudah dibanding dengan putaran (n 2 ) adalah 13 rpm. = = 837 (rpm) Jadi, putaran yang didapat sebagai input gearbox (n 2 ) yang digerakan oleh motor listrik (n 1 ) adalah 837 rpm

c) Perhitungan Perencanaan Pulley Dan V-Belt Diketahui : = 1.0 P = 0.75 (kw) Ditanya:? Jawab : = = = 0.75 (kw) d) Perhitungan Momen Rencana Diketahui : = 0.75 (kw) = 1400 (rpm) Ditanya :? Jawab : = = = (kg.mm) Jadi, daya rencana pada motor penggerak 0,75 kw Sesuai Dengan : (Spesifikasi Motor AC, BOLOGNA Elektric Motors Type GLY-80M2-4 Single Phase). Jadi, momen rencana pada sistem transmisi adalah 521.7 kg.mm,

e) Perhitungan Penentuan Diameter Pulley Input Gearbox Diketahui : n 1 = 1400 (rpm) Ditanya :? n 2 = 837 (rpm) = 76 (mm) Digunakan rumus persamaan berikut : = Jawab : = = 127 (mm) f) Perhitungan Kecepatan Linier Sabuk-V Diketahui : = 76 (mm) = 1400 (rpm) Ditanya :? Jawab : = = = 1.77 (m/s) Jadi, kecepatan linear sabuk yaitu 1.77 m/s, Jadi, pulley yang digunakan pada poros input gearbox yaitu 127 mm.

g) Perhitungan Panjang Keliling Sabuk h) Perhitungan Jarak Sumbu Poros (1.1) Diketahui : = 500 (rpm) = 3.14 = 76 (mm) = 127 (mm) Ditanya :? Jawab : = = = 1320 (mm) Berdasarkan perhitungan spesifikasi yang didapat maka panjang keliling sabuk adalah 1320 mm. Maka, untuk menentukan jarak sumbu poros motor Penggerak dengan poros input gearbox, maka digunakan Rumus Perhitungan Jarak Sumbu Poros (1.2) sebagai berikut :

i) Perhitungan Jarak Sumbu Poros (1.2) j) Perhitungan Besar Kontak V-Belt Dengan Pulley Berdasarkan perhitungan diatas, maka jarak sumbu poros adalah 500 mm

Hasil Perhitungan Sistem Transmisi a) Hasil Perhitungan Sistem Transmisi Berdasarkan Spesifikasi

Hasil Pengukuran Kecepatan Putaran Motor Dan Putaran Reduksi a) Pengukuran Rpm Motor Listrik (d 1 ) a) Pengukuran Input Putaran Reduksi (d 2 ) a) Pengukuran Output Putaran Redu ksi (d 3 )

Hasil Perhitungan Motor Penggerak Dan Sistem Transmisi Berdasarkan Spesifikasi a) Hasil Perhitungan Motor Penggerak Berdasarkan Spesifikasi b) Hasil Perhitungan Sistem Transmisi Berdasarkan Spesifikasi

c) Hasil Pengukuran Menggunakan Alat Ukur Multimeter Dan Tachometer d) Faktor Koreksi Perhitungan Dan Pengukuran

Kesimpulan 1. Hasil dari perancangan mesin pengaduk dodol dapat disimpulkan sebagai berikut: Mesin pengaduk dodol yang dirancang merupakan mesin yang digerakkan oleh tenaga mekanik motor listrik. Mesin dapat menggantikan gerakan tangan manusia dalam pengadukan dodolnya sehingga dapat mengurangi tingkat kejenuhan serta mengurangi faktor kelelahan yang diakibatkan oleh pengadukan yang cukup lama antara 3 sampai 4 jam secara terus menerus. 2. Hasil dari tahapan perakitan komponen mesin pengaduk dodol dapat disimpulkan sebagai berikut: Tahapan perakitan komponen ini dilakukan untuk proses penyusunan dan penyatuan dari beberapa komponen-komponen mesin pada rangka dengan menggunakan tahapan pemasangan yang berurutan sehingga semua bagian komponen yang terpasang dapat terintergrasi menjadi suatu produk mesin. 3. Berdasarkan perhitungan spesifikasi serta penganalisaan menggunakan alat bantu ukur multimeter dan tachometer pada motor listrik dan sistem transmisi maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a) Dari Hasil Perhitungan Spesifikasi Motor Listrik Dan Spesifikasi Sistem Transmisi Didapat : Daya input motor penggerak 1 kw, daya output motor penggerak 0.7 kw, arus motor penggerak 5.01 A, efisiensi daya motor 70 %, Serta torsi motor penggerak 5.08 Nm. Putaran reduksi input gearbox 837 rpm, putaran reduksi output gearbox 13 rpm, perencanaan pulley dan v-belt 0.75 kw, momen rencana 521.7 kg.mm, diameter pulley input gearbox 127 mm, kecepatan linier v-belt 1.77 m/s, panjang keliling v-belt 1320 mm, Jarak sumbu poros 500 mm, besar kontak v-belt dengan pulley 185, faktor koreksi 1.00. b) Hasil pengukuran menggunakan alat ukur multimeter dan tachometer : Putaran motor listrik d 1 1496 rpm, putaran reduksi input gearbox d 2 843.6 rpm, putaran reduksi output gearbox d 3 13.9 rpm. c) Faktor Koreksi Kesalahan Berdasarkan Perhitungan Dan Pengukuran : Putaran motor listrik d1 6 %, putaran reduksi input gearbox d2 7 %, putaran reduksi output gearbox d3 6 %.

Saran Perancangan mesin pengaduk dodol semi otomatis ini masih belum sempurna, masih perlu dilakukan perbaikan proses untuk meningkatkan efisiensi, beberapa saran yang dapat membangun dan menyempurnakan kinerja mesin ini adalah sebagai berikut : a) Penggunaan cover plat pada bagian-bagian kerangka mesin untuk menghindari bahaya pada saat mesin dioprasikan. b) Pada bagian bawah rangka ditempatkan roda untuk mempermudah penggeseran mesin bila mesin akan diubah posisi penempatannya. c) Utamakan menjaga kebersihan poros pengaduk dan dandang pemasak setiap selesai dioprasikan. d) Lakukan perawatan secara teratur terhadap mesin. e) Gantilah komponen-komponen yang telah rusak, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada mesin.

TERIMA KASIH