Riski Candra Karisma (*), Alviana Rizkika (**) Program Studi Diploma III Kebidanan Akademi Kebidanan Wijaya Kusuma Malang

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI KOMPARATIF PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DAN TANPA DIBERI MP-ASI

PERBEDAAN STATUS GIZI ANTARA BAYI YANG DIBERI ASI DENGAN BAYI YANG DIBERI PASI PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN DI DESA KATEGUHAN KECAMATAN SAWIT

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

PERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF

PERBEDAAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6 BULAN YANG DIBERIKAN ASI DENGAN YANG DIBERIKAN MP-ASI DI KECAMATAN GUNUNGPATI

PERBEDAAN. NASKAH an. Diajukan oleh : J FAKULTAS

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU DENGAN PERTUMBUHAN BAYI 7-12 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSLUSIF DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR

BAB V PEMBAHASAN. kesehatan ibu, yang akhirnya akan memengaruhi perilaku hidup sehat (Rossen et

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN ASI NON EKSKLUSIF DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN BAYI 0-6 BULAN DI DESA GIRIPURWO, WONOGIRI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Dua Tahun yang Diberi Susu Formula Di Daerah Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir 2015

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

Diajukan Oleh : PUTRI RAHMITASARI J

PENGARUH PEMBERIAN ASI DAN SUSU FORMULA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0 6 BULAN

PERBEDAAN TINGKAT KEMATANGAN SOSIAL PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DENGAN ASI EKSKLUSIF DAN NON-EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

PERBEDAAN TUMBUH KEMBANG ANAK 1-6 BULAN YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG TIDAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG MALANG SRAGEN SKRIPSI

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 6 BULAN ANTARA BAYI YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

MENARA Ilmu Vol. XI Jilid 1 No.74 Januari 2017

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI DI KABUPATEN KLATEN. Abstrak

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

PERBANDINGAN LAJU PERTUMBUHAN BERAT BADAN BERDASARKAN JENIS KONSUMSI SUSU PADA BAYI UMUR 6 BULAN DI PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Idea Nursing Journal Vol. IV No ISSN :

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BAYI DI KELURAHAN BIRA KOTA MAKASSAR TAHUN 2010

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

Fitri Ani 1), Ari Andayani 2), Moneca Diah L. 3) Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo ABSTRAK

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERSEPSI DAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN KAMPAR RIAU

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

THE DIFFERENCE CHANGES IN WEIGHT IN THE DOTING MOTHER AND EXCLUSIVE BREASTFEEDING DOES NOT SUCKLE (Study in Ngudirejo Village, Diwek, Jombang)

HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

GIKA CANDRA PRATIWI PUTRI

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN

PENDAHULUAN Makanan pertama dan utama bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). Air susu ibu sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan bayi (Arisman,

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Anita Puspitaningrum NIM :

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI USIA 2-6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DAN ASI NON EKSKLUSIF DI DESA MULYO AGUNG MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI DUSUN IX DESA BANDAR SETIA

PENELITIAN. MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PRIMIPARA Di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis, Ponorogo. Oleh: NIA TRI HIDAYANA NIM:

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-12 BULAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

ABSTRAK. Ika Dewi Wiyanti, 2016; Pembimbing I : dr. Dani, M.kes Pembimbing II : dr.frecillia Regina,Sp.A

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA MULYOREJO, KEC.KRATON, KAB.PASURUAN.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI UMUR 6-24 BULAN DI POSYANDU KARYAMULYA JETIS JATEN.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

ASI DAN CAMPURAN ASI-PASI TERHADAP STATUS GIZI PADA BAYI USIA 0 6 BULAN

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBU KABUPATEN DONGGALA

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR BAYI 6-24 BULAN

BONA F. P. BANJARNAHOR

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS KONI KOTA JAMBI TAHUN 2015

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGSARI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 7 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya 2015)

Kata kunci : pengetahuan, persepsi, peran keluarga, ASI eksklusif

INFLUENCING KNOWLEDGE AND ECONOMIC STATUS WITH MOTHER BREASTFEEDING

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CILACAP UTARA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI PERTAMA (KOLOSTRUM) Dl RUMAH BERSALIN AN-NISSA SURAKARTA

Suci Trisnawaty Djunu, Dian Saraswati, Vik Salamanja 1 Jurusan S1 Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PERBEDAAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN SUSU FORMULA DI DESA PANGGUNGREJO DAN DESA DILEM KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG DIFFERENCES IN WEIGHT GAIN OF INFANTS EXCLUSIVE BREASTFEEDING WITH FORMULA MILKIN PANGGUNGREJO AND DILEM VILLAGES KEC.KEPANJEN OF KAB. MALANG Riski Candra Karisma (*), Alviana Rizkika (**) Program Studi Diploma III Kebidanan Akademi Kebidanan Wijaya Kusuma Malang Email : wjksm16@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang :Terjadinya rawan gizi pada bayi disebabkan antara lain oleh karena ASI (Air Susu Ibu) banyak diganti oleh susu formula dengan jumlah dan cara yang tidak sesuai kebutuhan. Pemberian ASI eksklusif dan susu formula sejak lahir pada anak akan mempengaruhi masuknya zat gizi pada anak sehingga pertumbuhan anak juga akan berpengaruh.berdasarkan studi pendahuluan yang didapatkan di Desa Panggungrejo dan Desa Dilem, pada bulan November-April dengan jumlah 30 bayi, 15bayi yang diberi ASI Eksklusif dan 15 bayi yang diberi Susu Formula. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kenaikan berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif dengan susu formula di Desa Panggungrejo dan Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Analitik Komparatif dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian adalah 15 bayi yang diberi ASI eksklusif dan 15 bayi yang diberi susu formula di Desa Panggungrejo dan Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Teknik sampling menggunakan Purposiv Sampling. Variabel bebas adalah pemberian ASI eksklusif dan susu formula. Variabel terikat adalah perbedaan kenaikan berat badan bayi usia 0-6 bulan. Pengumpulan data menggunakan penimbangan. Uji statistik menggunakan uji T test (Post-Post). Hasil : Sebanyak 13 responden atau 86,7% yang diberi ASI eksklusif mengalami kenaikan berat badan normal, 13 responden atau 86,7% yang diberi Susu Formula mengalami kenaikan berat badan berlebih. Kesimpulan :Ada perbedaan kenaikan berat badan yang diberi ASI eksklusif dengan susu formula. Kata kunci : ASI Eksklusif, Susu Formula, Kenaikan berat badan 43

ABSTRACT Background: The occurrence of prone to malnutrition in infants caused, among others, because breast milk (milk) is replaced by many formula milk with the number and ways that are not as needed. Exclusive breastfeeding and infant formula in children will affect the entry of nutrients in children so that the growth of children will also affect. Based on preliminary studies obtained in Panggungrejo and Dilem Village, from November to April 30 infants were given Exclusive Breast Milk and Formula Milk for, 15 babies each. Objective: This research is to know the difference of weight gain of infant exclusively breastfed with formula milk in Panggungrejo and Dilem Villages, Kec. Kepanjen, Kab. Malang. Method: This research is a comparative analytical research with cross sectional design. Research subjects were 15 infants exclusively breastfed and 15 formula-fed infants in Panggungrejo and Dilem Villages, Kec. Kepanjen, Kab. Malang. The sampling technique uses Purposive Sampling. The independent variables are exclusive breastfeeding and formula milk. The dependent variable is the difference in weight gain of infants aged 0-6 months. Data collection using weighing.statistical test using T test (Post-Post). Results: A total of 13 respondents or 86.7% exclusively breast-fed experienced normal weight gain, 13 respondents or 86.7% exclusively Breast Milk experienced excess weight gain. Conclusion: There is a difference in weight gain exclusively breastfed with formula milk. Keyword: Exclusive Breast Milk, Formula Milk, Weight gail PENDAHULUAN Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 tahun 2013, susu formula adalah susu yang secara khusus diformulasikan sebagai pengganti ASI untuk bayi berusia 6 bulan keatas. Dengan maraknya iklan susu formula di Indonesia, mengakibatkan susu formula menjadi makanan pokok bayi, bukan lagi pengganti ASI. Pemberian susu formula pada bayi yang kurang tepat frekuensi, takaran dan sanitasi 44

penyajiannya akan mengakibatkan masalah gizi yaitu gizi lebih atau gizi kurang. Hasil laporan dari Puskesmas di wilayah Kabupaten Malang cakupan ASI eksklusif tahun 2014 cakupan ASI eksklusif meningkat sebanyak 26.024 bayi (66,61%). Termasuk di Puskesmas Kepanjen cakupan ASI eksklusif masih dibawah target nasional yakni sebesar 65,30% dari jumlah bayi 1.553. Dari 18 Desa di Wilayah Kerja Puskesmas di desa Panggungrejo dan desa Dilem adalah desa yang cakupan ASI Eksklusifnya paling rendah yakni 33 bayi (29,7%) dari 113 jumlah bayi yang diperiksa. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Desain Analitik Komparatif. Penelitian inidilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat obyek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu 45

HASIL DAN PEMBAHASAN Kenaikan berat badan yang diberi ASI Eksklusif Distribusi kenaikan berat bayi pada usia 6 bulan yang diberi ASI Eksklusif dan a. ASI Eksklusif Susu Formula di Desa Panggungrejo dan Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. No. Pemberian Kategori 1. ASI Eksklusif kenaikan berat badan bayi usia 6 bulan A (Kurang) < 2500gr B (Normal) 2500-3500gr C (Berlebih) >3500gr Frekuensi Presentase 0 0% 13 86,7% 2 13,3% Jumlah 15 100% Sumber : Data Primer, tahun 2016 b. Susu Formula No. Pemberian Kategori 1. Susu Formula kenaikan berat badan bayi usia 6 bulan A (Kurang) < 2500gr B (Normal) 2500-3500gr C (Berlebih) >3500gr Frekuensi Presentase 0 0% 2 13,3% 13 86,7% Jumlah 15 100% Sumber : Data Primer, tahun 2016 Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Ariani (2008) menyimpulkan bahwa berat badan bayi yang mendapat ASI ekslusif lebih rendah dibandingkan berat badan bayi yang mendapat susu formula sebelum usia 6 bulan. Serta adanya kesamaan dengan kesimpulan dari Nurmahi (2015) bahwa ada hubungan antara paritas dengan pemberian ASI ekslusif.paritas sangat berpengaruh sekali terhadap penerimaan seseorang terhadap pengetahuan, semakin banyak pengalaman seorang ibu maka penerimaan akan pengetahuan akan semakin mudah. Dimana sesuatu yang dialami seseorang akan menambah pengetahuan yang didapat. Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi dimasa lalu. Hal ini membuktikan bahwa berat badan bayi yang diberikan ASI Eksklusif akan memiliki status gizi yang baik dengan kenaikan normal yaitu antara 2500-3500 gram atau dua kali lipat dari berat badan lahir serta pemberian ASI eksklusif diperkirakan dipengaruhi oleh paritas ibu yaitu ibu multi para atau yang memiliki anak lebih dari satu. Berdasarkan Interpretasi data diatas Kenaikan berat badan yang diberi Susu Formula menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI Eksklusif Berdasarkan interpretasi data diatas menunjukkan bahwa bayi yang diberi Susu Formula sebagian besar responden yaitu 13 bayi dengan sebagian besar responden 13 bayi atau 86,7% presentase 86,7% mengalami kenaikan berat mengalami kenaikan berat badan berlebih dan 2 badan normal dan 2 responden dengan responden dengan presentase 13,3% mengalami presentase 13,3% mengalami kenaikan berlebih. kenaikan normal. Kenaikan berat badan normal menunjukkan Susu formula pada bayi 0-6 bulan lebih banyak status gizi dan nutrisi yang baik, dalam hal ini peran ibu mengalami berat badan bayi yang berlebih, hal ini pada pemberian ASI secara eksklusif memang diperkirakan akibat peran ibu dalam pemberian zat gizi diperlukan karena semakin banyak pengalaman pada bayinya yakni pada ibu primipara dominan seorang ibu maka penerimaan akan pengetahuan akan memberikan susu formula kepada bayinya. Selain itu, semakin mudah, diperkirakan ibu yang memiliki anak ada beberapa hal yang kurang diperhatikan seperti lebih dari satu adalah ibu lebih banyak atau dominan takaran, frekuensi serta sanitasi.sebagian besar ibu memberikan ASI secara Eksklusif kepada anaknya. memberikan susu formula yang encer untuk anaknya

karena takut anaknya menjadi gemuk apabila terlalu kental. Bahkan terdapat beberapa ibu yang ASI eksklusif mengalami kenaikan berat badan sebesar 633 gram per bulannya. menambahkan gula dalam pembuatan susu formula. Tetapi beberapa ibu memberikan susu formula kental dan banyak untuk anaknya supaya kenyang. Hal tersebut diperkuat oleh teori menurut (Nur Khasanah, 2011) Susu formula menyebabkan obesitas pada bayi, kelebihan berat badan pada bayi yang mendapatkan susu formula diperkirakan karena kelebihan air dan komposisi lemak tubuh yang berbeda dibandingkan bayi mendapatkan ASI. Perbedaan Kenaikan Berat Badan Bayi yang diberi Susu Formula dan ASI Eksklusif Berdasarkan hasil interpretasi data diatas menunjukkan bahwa perbedaan bayi yang diberi ASI Eksklusif dan Susu Formula yaitu sebagian besar responden 13 bayi atau 86,7% yang diberi ASI Eksklusif mengalami kenaikan berat badan normal sedangkan sebagian besar responden 13 bayi atau 86,7 % yang diberi susu formula mengalami kenaikan berat badan berlebih. Perbedaan kenaikan berat badan bayi ASI Dari hasil penelitian yang disebutkan diatas, menunjukkan bahwa ada kesamaan antara peneliti dan teori yaitu terdapat perbedaan terhadap kenaikan berat badan bayi yang diberi ASI Eksklusif dan Susu Formula, hal ini dibuktikan dengan analisa data yang menggunakan uji t Test (Post-Post). Hasilnya menunjukkan nilai T hitung 4,87 dan T tabel dengan taraf signifikan 0,05. Oleh karena T hitung > T tabel maka 4,87> 2,048 sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak yang berarti ada perbedaan kenaikan berat badan bayi usia 6 bulan yang diberi ASI Eksklusif dan Susu Formula di Desa Panggungrejo dan Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. eksklusif dan susu formula mungkin sebagian juga dikarenakan orang tua dari bayi yang diberi susu SIMPULAN formula memberikan susu formula dalam jumlah Dari hasil pembahasan dari bab sebelumnya kurang tepat dan atau memperkenalkan makanan pada tentang perbedaan kenaikan berat badan bayi usia lebih dini serta hubungan paritas pada ibu yang memperngaruhi pemberian ASI eksklusif dan susu formula terhadap bayinya. Hal ini sama dengan hasil dari penelitian Noermawati (2016) yang menyatakan adanya yang diberi ASI Eksklusif dan Susu Formula di Desa Panggungrejo dan Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang dapat disimpulkan sebagai berikut : perbedaan peningkatan berat badan bayi usia 6 bulan antara yang diberi ASI Eksklusif dan Susu Formula. Pada kelompok bayi yang diberi susu formula memiliki angka kenaikan berat badan 1. Dari 15 responden yang diberikan Asi Eksklusif mengalami kenaikan berat badan normal sebanyak 13 responden yakni (86,7%) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok bayi yang diberi ASI eksklusif yaitu sebesar 775 gram per bulan. Sedangkan kelompok bayi yang diberi 2. Dari 15 responden yang diberikan Susu Formula mengalami kenaikan berat badan normal sebanyak 2 responden yakni (13,3%)

3. Dari hasil uji T test didapatkan hasil bahwa dari 15 responden yang diberikan ASI Eksklusif mengalami kenaikan berat badan normal sebanyak 13 responden yakni (86,7%) dan 15 yang diberikan Susu Formula mengalami kenaikan berat badan normal sebanyak 2 responden yakni (13,3%). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H 0 ditolak yakni terdapat perbedaan terhadap kenaikan berat badan bayi yang diberi ASI Eksklusif dan Susu Formula. Nirwana, Ade Benih. 2014. ASI dan Susu Formula. Nuha Medika: Yogyakarta. Noerwati, Dewi. 2016. Perbedaan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 6 Bulan Antara Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif Dan Susu Formula di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura, (Online), (http://eprints.ums.ac.id/naskahpublikas.pdf. diakses pada tanggal 15 November 2016 jam 12.22) Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Ambarwati, Wulan. 2012. Pertumbuhan bayi Nurul, Hikmah. 2016. Riwayat Pemberian ASI, yang diberi air susu ibu (ASI) eksklusif Susu Formula, dan MP-ASI Pada Anak Balita dengan pengganti air susu ibu (PASI) di dengan Risiko Gizi Lebih di Kecamatan Kelurahan Kebon Jeruk Jakarta, (Online), Majalengka,(Online), (https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitst (file:///c:/users/my%20workaholic/downl ream/.pdf diakses pada tanggal 16 oads/i16nhi1.pdf) November 2016 jam 12.59) Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta. Atika, Naori. 2014. Perbedaan Pemberian Asi Eksklusif Dan Susu Formula Terhadap Status Gizi Bayi Umur 7-12 Bulan Di Desa Reksosari Kec. Suruh Kab. Semarang, (Online), (https://perpusnwu.web.id/documents.pdf diakses pada tanggal 16 November 2016 jam 13.01) Khasanah, N. 2011.Asi Atau Susu Formula Ya?. Jogjakarta: Flashbook. Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan.Jakarta : CV. Trans Info Medika. Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Edisi Baru. Jakarta: Rineka Cipta. Setyaningsih, Rahayu. 2013. Perbedaan Status Gizi Antara Bayi yang diberi ASI dengan Bayi yang Diberi Pasi pada Bayi Kurang Dari 6 Bulan di Desa Kateguhan Kecamatan Sawit, I(Online), (http://ejurnal.akperpantikosala.ac.id/download.p df diakses pada tanggal 13 November 2016 jam 14.00 Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suyanto.2009. Riset Kebidanan Metodologi & Aplikasi. Yogyakarta: Nuha Medika.