PENGARUH PENGGUNAAN METODE OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VII SMP MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. mencakup empat jenis yaitu keterampilan menyimak (listening skill),

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP SWASTA ISTIQLAL DELITUA TAHUN PEMBELAJARAN

PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA BANDUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELJARAN 2016/2017

Oleh : Novita Sari Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Abstrak

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Oleh Adelita Purba Dra. Rosmaini, M.Pd

memiliki tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yakni siswa terampil berbahasa. Keterampilan berbahasa diajarkan kepada siswa agar mampu

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)

OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

Oleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd.

Oleh : Maria Krisnauli Manik Dr. Rosmawaty, M.Pd. Abstrak

Oleh Rosmindo Sitorus Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

Oleh Pestauli Gultom Kata Kunci: pengaruh, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, teks eksplanasi

Oleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

PDF created with pdffactory Pro trial version

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIGUMPAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL

PENERAPAN METODE PANGALIRAN IMAJI (IMAGE STREAMING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

Oleh Desi Khairani Drs. Sanggup Barus, M.Pd.

ARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung saat tulisan tersebut dibaca oleh orang lain.

Oleh Dewi Astuti. Drs. Syamsul Arif, M. Pd. ABSTRAK

Oleh Ratna Dewi ABSTRAK

Oleh Dian V. Sitompul Dra. Inayah Hanum, M.Pd.

Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online

Oleh Era Oktarina Sianturi Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION

PENGARUH MEDIA TELEVISI SI BOLANG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh Nike Yesika Saragih ABSTRAK

EFEKTIVITAS METODE PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENDAHULUAN Pendidikan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran

PENGARUH METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

PENGARUH MEDIA TELEVISI MY TRIP MY ADVENTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK

Oleh Elisda Betharia Marpaung Atika WAsilah, S.Pd., M.Pd. ABSTRAK

pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

OLEH Vera Puspita Liangsari NIM ABSTRAK

Oleh ISNAYANTI LUBIS ABSTRAK

PENGARUH TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA SUMATERA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Nikke Permata Indah Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan oleh. Monalisa Frince S. Pembimbing Skripsi, Drs. H. Sigalingging, M.Pd

Indonesia telah dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks. Di dalam pembelajaran tersebut, siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rizky Ananda Oktaviani, 2015

Oleh Devi Maria Tri Putri Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK

PENGARUH TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG TAHUN PEMBELAJARAN

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan Oleh : LESTIKA DEWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Untuk Diunggah pada Jurnal Online

BAB I PENDAHULUAN. menyimak, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, dan (4)

PENGARUH METODE JIGSAW II (JIG II) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS IX SMP SINAR HUSNI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh Cinta Pasaribu Drs. M. Joharis Lubis, M.M.,M.Pd.

Wita Dwi Payana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Oleh Chanrika Natalina S Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd.

ARTIKEL PENGARUH METODE COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS X SMA NUSANTARA LUBUKPAKAM T.

2015 PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kreativitas bangsa itu sendiri dan

OLEH : CHANDRA EKKI PRATAMA NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Oleh Basa Elisa Febriani Sirait Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, menulis teks diskusi

PENDAHULUAN. Oleh Rexona Purba Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

Pengaruh Penerapan Strategi Kecerdasan Majemuk terhadap. Kemampuan Menulis Puisi oleh Siswa kelas X SMA Negeri 1. Kisaran Tahun Pembelajaran 2013/2014

Data Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen

Oleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.

Oleh. Nanda Risanti Dr. Abdurrahman Adisaputera, M.Hum. Abstrak. Kata kunci: Model Pembelajaran Saintifik, Teks Laporan Hasil Observasi.

ABSTRAK. Kata kunci: Pembelajaran Elaborasi, Menulis cerpen. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

2014 PENERAPAN METODE MENULIS BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN

PENGARUH TUTORIAL DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 3 YOGYAKARTA. Oleh : Irwansyah NIM ABSTRAK

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

Rahmi, Fenny Agustina dan Farianti. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Koresponden :

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Oleh Deby Maria Juliana Purba Drs. Sanggup Barus, M.Pd.

Oleh Alfiandie Sinaga Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan pendidik tentang karakteristik peserta didik tersebut hendaknya

ABSTRAK Siti Aisah NIM , Pengaruh Media Blog (Jurnal Online

Oleh Ainun Rahmi Harahap Dra. Rosmaini, M.Pd. ABSTRAK

Oleh Dwi Budi Mulyono

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE MODELLING THE WAY

BAB I PENDAHULUAN. Berkomunikasi adalah salah satu keterampilan berbahasa. Keterampilan

PDF created with pdffactory Pro trial version

Pengaruh Model Pembelajaran The Learning Cell

PENGARUH MEDIA TAYANGAN TALK SHOW KICK ANDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

Oleh Desty Junita Sitohang Dra. Rosdiana, Siregar, M.Pd. Abstrak

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN METODE OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VII SMP MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015 PENDAHULUAN Oleh Sebaya Kristina Sihite Dra. Rumasi Simaremare, M.Pd. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode objek langsung dan metode ekspositori dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Mulia Pratama Medan dengan jumlah 120 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 60 siswa dengan menggunakan teknik purposive. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan desain Two-group Post-test Only Design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan tes t. Dari pengolahan data diperoleh hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai rata-rata kelas eksperimen dengan Metode Objek Langsung = 77,17, standar deviasi = 7,15, dan termasuk pada kategori sangat baik sebanyak 8 siswa atau 26,7%, kategori baik sebanyak 13 siswa atau 43,3%, kategori cukup sebanyak 9 siswa atau 30%. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol dengan Metode Ekspositori = 68,83, standar deviasi = 6,67, dan termasuk kategori baik sebanyak 9 siswa atau 30%, kategori cukup sebanyak 16 siswa atau 53,3%, kategori kurang sebanyak 5 siswa atau 16,7%. Dari hasil uji data post-test diketahui keduanya berdistribusi normal. Dari uji homogenitas diperoleh bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, diperoleh t 0 sebesar 4,66, kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf 5% maupun 1% dengan df = (N1+N2) 2 = (30+30) 2 = 58. Pada tabel t dengan taraf df = 58 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,65 karena t 0 yang diperoleh lebih besar dari t tabel yaitu 2,00 < 4,66 > 2,65, maka hipotesis nihil (H 0 ) ditolak dan hipotesis alternatif (H a ) diterima. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bukti bahwa kemampuan menulis puisi dengan menggunakan metode objek langsung lebih baik daripada menggunakan metode ekspositori di SMP Mulia Pratama Medan tahun ajaran 2014/2015. Kata kunci: metode objek langsung, metode ekspositori, kemampuan menulis puisi. Bahasa merupakan salah satu hasil yang harus dipelajari dan diajarkan. Keterampilan berbahasa mencakup empat jenis yaitu keterampilan menyimak (listening skill), keterampilan 1

berbicara (speaking skill), keterampilan membaca (reading skill), dan keterampilan menulis (writing skill). Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa ketiga setelah menyimak dan berbicara, kemudian membaca. Nurgiyantoro (2001: 273), mengungkapkan bahwa menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa. Menulis merupakan sebuah keterampilan yang tidak datang dengan sendirinya. Oleh karena itu, jika seseorang ingin memiliki keterampilan menulis yang baik, maka dituntut latihan yang cukup teratur serta dibutuhkan pula pendidikan yang terprogram. Keterampilan menulis terutama pada keterampilan menulis puisi dalam proses belajar mengajar di sekolah harus lebih banyak melibatkan siswa. Dalam hal ini, siswa diharapkan mendapat berbagai pengalaman yang berupa gagasan, emosi, keindahan serta keunikan yang ada di dalam karya sastra. Kenyataannya yang banyak ditemukan di lapangan khususnya di bidang menulis puisi di kelas masih kurang direspon positif oleh siswa, dikarenakan kurang tertariknya siswa terhadap pembelajaran menulis puisi. Rendahnya kompetensi menulis pada siswa salah satunya disebabkan oleh pola dan metode pembelajaran yang masih sederhana. Menulis puisi merupakan salah satu keterampilan bidang apresiasi sastra yang harus dikuasi oleh siswa SMP. Saat ini, pembelajaran sastra di sekolah lebih banyak pada teori daripada mengakrabkan siswa dengan karya sastra secara langsung. Siswa kurang diberikan pengalaman untuk mengapresiasi dan menciptakan karya sastra. Padahal, pembelajaran menulis karya sastra baik puisi, prosa maupun drama terdapat dalam standar isi dan merupakan bagian dari kompetensi yang harus dikuasai siswa. Dengan demikian, pembelajaran menulis tersebut harus dilaksanakan. Hal lain yang mengatakan bahwa kualitas pengajaran sastra saat ini rendah adalah pendapat yang dikemukakan oleh Atar Semi. Semi, dalam Jurnal Penelitian Sari, dkk (2014:540) mengatakan bahwa kualitas pengajaran sastra dinilai rendah karena berbagai faktor seperti kurikulum, sarana belajar, dan guru. Menulis puisi membutuhkan proses kreatif yang tidak dapat dicapai secara instant. Oleh karena itu, dibutuhkan metode yang sesuai agar siswa dan guru merasa lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran menulis puisi. Dengan demikian, dapat dicapai hasil yang optimal dalam pembelajaran menulis puisi. Rendahnya kemampuan menulis puisi siswa ini dapat terlihat dalam jurnal penelitian Laeli, dkk dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Keindahan Alam Menggunakan Metode Partisipatori Dengan Media Gambar. Dari hasil keterangan yang diperoleh berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi bahasa Indonesia dalam 2

penelitian ini adalah keterampilan menulis puisi di SMP Nurul Salam Bantarbolang belum dikuasai oleh siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil karya siswa yang belum mencapai KKM yaitu 70. Rendahnya kemampuan siswa menulis puisi tersebut dikarenakan rendahnya minat siswa dalam menulis puisi (puisi yang baik/memiliki keindahan), siswa sulit untuk menemukan ide, kurangnya waktu mereka untuk berlatih untuk menulis puisi, minimnya penggunaan media oleh guru, serta kurangnya inovasi model pembelajaran yang digunakan oleh guru dan hanya cenderung menggunakan metode ekspositori dan pemberian tugas, sehingga siswa menjadi bosan. Pembelajaran dengan metode ekspositori yang dilakukan oleh sebagian besar guruguru penekanannya lebih kepada penjelasan teoretis dengan memberikan keterangan lebih dahulu seperti defenisi, jenis-jenis dan langkah-langkah. Kegiatan pembelajaran dengan metode ekspositori ini cenderung lebih berpusat pada guru, karena metode ini tidak perlu melibatkan siswa mencari dan menemukan sendiri fakta-fakta, konsep dan prinsip karena telah disajikan secara jelas oleh guru. Untuk itu, diperlukan upaya penerapan metode pembelajaran lain yang sifatnya mampu membangkitkan motivasi belajar dan kreatifitas siswa dalam belajar, tanpa terkecuali dalam pembelajaran menulis. Adapun metode yang ingin diujicobakan adalah metode objek langsung. Dengan metode objek langsung ini, peneliti akan melihat pengaruh kemampuan menulis puisi siswa apakah mengalami perubahan lebih baik atau tidak. Metode objek langsung merupakan suatu teknik pembelajaran dengan penekanan memberikan atau menguraikan suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Mengamati suatu benda, peristiwa atau kejadian secara langsung akan mempermudah siwa menggambarkan detail-detail sesuatu objek atau hal secara lengkap karena siswa bisa langsung dekat dengan objek. Penggunaan metode objek langsung akan menuntut siswa berpikir aktif untuk menuangkan apa yang dilihat, dipikirkan serta dirasakan. Metode objek langsung juga dapat membantu siswa untuk menuangkan secara bebas hal-hal yang tersimpan di dalam pikiran dan perasaan siswa. Seperti yang dikemukakan oleh Edgar Dale (dalam Sanjaya 2006:165), bahwa siswa dapat memperoleh pengalaman belajar melalui proses perbuatan atau mengalami sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati dan mendengarkan melalui media tertentu dan mendengarkan melalui bahasa. 3

Menurut Suyatno (2004: 82), Mengamati suatu benda, peristiwa atau kejadian secara langsung akan mempermudah siswa mendeskripsikan detail-detail suatu objek secara lengkap karena siswa dapat langsung dekat dan mengamati objek. Metode ini dapat dijalankan secara perseorangan maupun kelompok. Edgar Dale (dalam Sanjaya 2006: 168) mengemukakan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman langsung dan tidak langsung. Semakin langsung objek yang dipelajari, maka semakin konkret pengetahuan diperoleh, semakin tidak langsung pengetahuan itu diperoleh, maka semakin abstrak pengetahuan siswa. Dalam hal ini, siswa berhubungan langsung dengan objek yang hendak dipelajari tanpa menggunakan perantara. Siswa langsung merasakan sendiri segala sesuatu yang berhubungan dengan pencapaian tujuan. Metode objek langsung sangat dekat dengan alam lingkungan sekitar. Kenyataan yang banyak ditemukan di lapangan adalah bahwa siswa lebih menyukai alam sebagai tempat proses pembelajarannya. Hal itu disebabkan oleh, siswa lebih menyukai realita yang langsung dilihat, dirasakan sehingga siswa dapat lebih bebas untuk mengungkapkan isi pikirannya, terlebih dalam menggambarkan situasi alam sekitar dalam proses penulisan atau menciptakan sebuah puisi. Shoimin (2014:18) mengungkapkan bahwa, Seorang guru harus memiliki kreatifitas guna menunjang pembelajarannya. Pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Berhubungan dengan pendapat tersebut Sudjana (2010:210), mengemukakan bahwa dengan melakukan pembelajaran di luar kelas, tentu akan menambah hasil imajinasi siswa terhadap objek-objek yang dilihat atau dirasakannya. Metode ini sangat bermanfaat dalam pembelajaran menulis puisi. Metode objek secara langsung ini dapat menggugah siswa dalam berekspresi. Ekspresi itu dapat dituangkan dalam sebuah puisi dengan cara siswa mengamati sebuah objek alam, misalnya pohon, langit, ataupun peristiwa yang ada dalam lingkungan sekitar. Suyatno (2004:146), mengemukakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode objek langsung terbagi menjadi dua langkah yakni: a) Langkah persiapan dan b) Langkah pelaksanaan. Adapun langkah tersebut secara menyeluruh adalah sebagai berikut. a. Langkah Persiapan Ada beberapa hal yang harus ditempuh pada langkah persiapan ini, yaitu sebagai berikut. 4

1. Guru menentukan tujuan yang harus dicapai para siswa. 2. Guru menentukan objek yang akan diamati. Dalam hal ini guru menentukan objek yang cocok untuk pembelajaran menulis puisi. 3. Guru menentukan cara belajar siswa dalam mengamati objek. Dalam hal ini, siswa dapat bekerja dengan baik dan dapat mengerjakan sesuai dengan yang diharapkan. b. Langkah Pelaksanaan pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Pada langkah ini dilakukan kegiatan pembelajaran di tempat objek yang telah dipilih. 1. Siswa mengamati objek secara langsung yang berada di halaman sekolah (SMP Mulia Pratama Medan). Objek yang diamati siswa, berupa objek nyata seperti pohon, bebatuan, bunga, rumput, langit, awan dan lain-lain. Bisa juga berupa objek yang kasat mata yang dapat dirasakan siswa, seperti angin. 2. Siswa mengungkapkan apa yang dilihat dan dirasakan oleh siswa pada saat melakukan pengamatan terhadap objeknya itu. 3. Siswa mengungkapkan perasaan atau objek yang dilihatnya dituangkan dalam katakata serta bahasa yang puitis. 4. Siswa melakukan pengamatan objek dan mengerjakan yang ditugaskan oleh guru yaitu siswa menulis puisi berdasarkan objek secara langsung, siswa diharapkan untuk kembali ke kelas. 5. Siswa di dalam kelas, sementara guru mencoba melihat hasil karya siswa dengan melihat puisi yang telah dituliskan oleh siswa. 6. Siswa secara keseluruhan harus mengetahui karya yang telah ditulisnya, maka guru menyuruh salah satu siswa untuk membacakan hasil karyanya itu. Setelah itu siswa yang lainnya menilai atau mengoreksi pekerjaan temannya. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Arikunto (2010:10), Metode penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi faktor penggangu. 5

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Two-group Post-Test Only Design. Metode ini dipergunakan karena peneliti ingin mengetahui hasil belajar dari pengaruh penggunaan metode objek langsung dan metode pembelajaran ekspositori terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VII Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Desain penelitian ini adalah Two-group Post-test Only Design. Desain penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan perbedaan pencapaian antara kelompok eksperimen dengan pencapaian kelompok kontrol. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik dengan langkah-langkah analisis yaitu data disusun dalam bentuk tabel, menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi dari kedua data sampel, menghitung uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Setelah t diketahui maka nilai tersebut akan dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan dk = (n 1 +n 2-2) pada taraf nyata α = 0,05. Dengan demikian, jika t o < t t pada taraf nyata α = 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak sebaliknya jika t o >t t pada taraf nyata α = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Hasil Penelitian a. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran 2014/2015 dengan Menggunakan Metode Objek Langsung Kemampuan menulis puisi dengan menggunakan metode objek langsungdi kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendah adalah 65 dengan rata-rata (X) = 77,17. Siswa yang mendapat kategori sangat baik sebanyak 8 siswa atau 26,7%, kategori baik sebanyak 13 siswa atau 43,3%, kategori cukup sebanyak 9 siswa atau 30%. Identifikasi kelas eksperimen di atas termasuk normal dan termasuk dalam kategori wajar karena yang paling banyak adalah kategori baik. b. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran 2014/2015 dengan Menggunakan Metode Ekspositori Kemampuan menulis puisi dengan menggunakan metode ekspositori di kelas kontrol diperoleh diperoleh nilai tertinggi adalah 80 dan nilai terendah adalah 55 dengan rata-rata (X) = 68,83. Siswa yang mendapat kategori baik sebanyak 9 siswa atau 30%, kategori cukup sebanyak 16 siswa atau 53,3%, kategori kurang sebanyak 5 siswa atau 16,7%. Identifikasi 6

kelas kontrol di atas termasuk normal dan wajar karena kategori yang paling banyak adalah kategori cukup. c. Pengaruh Penggunaan Metode Objek Langsung terdahap Kemampuan Menulis Puisi oleh Siswa Kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran 2014/2015 Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan metode objek langsung diperoleh L hitung < L tabel atau 0,14 < 0,16. Maka dapat disimpulkan bahwa data variabel X 1, berdistribusi normal dan untuk data dengan menggunakan metode ekspositori diperoleh L hitung < L tabel (0,13 < 0,16) ini membuktikan bahwa variabel X 2 berdistribusi normal. Dari hasil uji homogenitas juga terbukti bahwa sampel penelitian ini berasal dari popoulasi yang homogen hal ini dapat dilihat dari variabel penelitian diperoleh nilai F hitung < F tabel pada taraf α = 0,05 yakni 1,15 1,84. Setelah t 0 diperoleh, selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf 5% atau 1% dengan df = (N1+N2) 2 = (30+30) 2 = 58. Pada tabel t dengan df = 58 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,65. Oleh karena t 0 yang lebih besar dari t tabel yaitu 2,00 < 4,66 > 2,65 maka hipotesis nihil (H 0 ) ditolak dan hipotesis alternatif (H a ) diterima. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bukti bahwa kemampuan menulis puisi mempunyai pengaruh lebih baik dengan menggunakan metode objek langsung. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan rumus yang ada pada bab sebelumnya. Hasil tersebut berkaitan dengan pengaruh penggunaan metode objek langsung terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran 2014/2015 adapun hasil penelitian sebagai berikut. a. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran 2014/2015 dengan Menggunakan Metode Objek Langsung Hasil penelitian yang dilakukan dapat membuktikan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode objek langsung terhadap siswa kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 ternyata memberikan pengaruh yang positif. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa 7

yang diajar dengan metode objek langsung lebih tinggi yaitu 77,17 yang mana identifikasi kecenderungan nilainya adalah baik. Berdasarkan perhitungan nilai pada deskripsi data, kemampuan menulis puisi dengan metode objek langsung termasuk kategori sangat baik sebanyak 8 siswa atau 26,7%, kategori baik sebanyak 13 siswa atau 43,3%, dan kategori cukup sebanyak 9 siswa atau 30%. Identifikasi ini termasuk normal dan wajar karena yang paling banyak adalah kategori baik. Dengan demikian menulis puisi dengan metode objek langsung ini berhasil diterapkan. Hal itu pula yang menunjukkan bahwa metode objek langsung lebih baik karena metode objek langsung mampu menciptakan lingkungan belajar yang membuat siswa merasakan keberartiannya dalam belajar, sehingga siswa senantiasa termotivasi untuk mengikuti pelajaran. Selain itu dengan metode objek langsung, siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan, ide, mengembangkan daya pikir kreativitas siswa dalam menulis. Penggunaan metode objek langsung akan menuntut siswa berpikir aktif menuangkan apa yang dipikirkan dan dirasakan. Umumnya siswa senang dengan kenyataan atau realita yang langsung dilihat oleh siswa. Oleh sebab itu, siswa akan lebih peka atau lebih terangsang untuk mengekspresikan sesuatu yang dirasakannya. b. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran 2014/2015 dengan Menggunakan Metode Ekspositori Nilai rata-rata siswa yang diajar dengan metode ekspositori yaitu 68,83 yang mana identifikasi kecenderungan nilainya adalah cukup. Kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan metode ekspositori termasuk kategori baik sebanyak baik sebanyak 9 siswa atau 30%, kategori cukup sebanyak 16 siswa atau 53,3%, kategori kurang sebanyak 5 siswa atau 16,7%. Identifikasi kelas kontrol di atas termasuk normal dan wajar karena kategori yang paling banyak adalah kategori cukup. Dengan demikian menulis puisi dengan metode ekspositori perlu dipertimbangkan dalam pembelajaran menulis puisi selanjutnya. Metode pembelajaran ekspositori merupakan metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan keterangan terlebih dahulu seperti defenisi, jenis-jenis dan langkah-langkah. Metode pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach). Dikatakan demikian, sebab dalam strategi ini guru memegang peran yang sangat dominan. Siswa mengikuti pola yang ditetapkan oleh guru secara cermat. Metode ekspositori ini merupakan metode pembelajaran yang mengarah kepada tersampaikannya isi pelajaran kepada siswa secara langsung. 8

c. Pengaruh Penggunaan Metode Objek Langsung terdahap Kemampuan Menulis Puisi oleh Siswa Kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran 2014/2015 Metode objek langsung yang merupakan metode yang digunakan dalam penelitian menunjukkan bahwa metode objek langsung lebih baik karena metode objek langsung mampu menciptakan lingkungan belajar yang membuat siswa merasakan keberartiannya dalam belajar, sehingga siswa senantiasa termotivasi untuk mengikuti pelajaran. Selain itu dengan metode objek langsung, siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan, ide, mengembangkan daya pikir kreativitas siswa dalam menulis. Metode objek langsung merupakan suatu pembelajaran dengan penekanan memberikan atau menguraikan suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Mengamati suatu benda, peristiwa atau kejadian secara langsung akan mempermudah siswa menggambarkan detail-detail suatu objek atau hal secara lengkap karena siswa siswa langsung dekat objek. Penggunaan metode objek langsung akan menuntut siswa berpikir aktif menuangkan apa yang dipikirkan dan dirasakan. Umumnya siswa senang dengan kenyataan atau realita yang langsung dilihat oleh siswa. Oleh sebab itu, siswa akan lebih peka atau lebih terangsang untuk mengekspresikan sesuatu yang dirasakannya. Maka dapat disimpulkan bahwa metode objek langsung memberikan pengaruh lebih baik dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada pembahasan, dapat diambil simpulan yaitu nilai rata-rata keterampilan menulis puisi oleh siswa kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan metode objek langsung adalah 77,17. Nilai rata-rata keterampilan menulis puisi siswa kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan metode ekspositori adalah 68,83. Hasil keterampilan menulis puisi dengan metode objek langsung mempunyai pengaruh lebih baik dalam meningkatkan hasil kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. 9

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE. Laeli, Anisa Nur, dkk. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Keindahan Alam Menggunakan Metode Partisipatori Dengan Media Gambar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2 (1) (2013). Universitas Negeri Semarang, ISSN 2252-6722. 10

Sari, Novita Artika, dkk. 2014. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Metode Field Trip Pada Siswa SMP. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya. Volume I Nomor 3, April 2014, ISSN I2302-6405. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUSS Media. Sudjana, N& Ahmad R. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Algesindo. Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: Penerbit SIC. 11