BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif yang dapat menunjukan kelebihan atau keunggulan yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. otomatis perusahaan pun tidak akan berkembang pula. Tantangannya adalah

BAB I PENDAHULUAN. berjalansecara berkesinambungan, maka sangat dibutuhkan karyawan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN. dan tujuan tertentu. Aktivitas di dalam instansi pemerintahan selalu diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi. Dari sudut pandang manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kompetitifnya perekonomian sekarang ini, Mendorong. perusahaan untuk bisa meningkatkan sumber daya yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. tercipta semangat kerja yang baik pada pegawai maka perlu dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Dalam organisasi berskala

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. harus didukung dengan sebuah kinerja yang baik yang harus terus

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang merupakan faktor determinan pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) saat ini semakin berperan besar bagi keberhasilan dan kesuksesan suatu

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN. juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal pada

BAB I PENDAHULUAN. manusia secara profesional, di harapkan pegawai bekerja secara produktif.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. cabang Purbaleunyi adalah Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Runtunuwu (2015)

BAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus

1. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis saat ini mengalami perubahan dari beberapa dekade terakhir

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk dibahas adalah mengenai menurunnya kinerja karyawan pada divisi MSDM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberi petunjuk bahwa hal-hal terpenting diperhatikan dalam pemeliharaan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. agar dapat berkembang. Sehingga perusahaan dapat memperoleh keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. kerja selalu dipenuhi oleh para pelamar setiap harinya. Pekerjaan adalah suatu aspek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dessler (2000)

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan karyawan dalam sebuah perusahaan dipandang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan maka akan dapat diketahui kesalahan-kesalahan dan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi disamping modal, material, mesin, dan sumber daya lainnya. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu organisasi. Dalam setiap perusahan maupun dalam sebuah instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk membantu mewujudkan tujuan organisasi itu sendiri. Siswanto

BAB I PENDAHULUAN. lain, serta saling mempengaruhi sehingga menjadikan satu kesatuan yang terarah

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan, oleh karena itu perusahaan perlu mengelola Sumber. perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. isu persaingan global. Artinya, isu utama era globalisasi adalah kebebasan

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor produksi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. semakin modern, jaringan fisik serta pelayanan sarana dan prasarana nasional

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukannya jauh dari sekedar alat produksi dan penggerak aktivitas

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Chairil Fajar Hadiansyah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. manusia mampu menciptakan berbagai macam inovasi dan merupakan komponen utama sebagai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. arti luas yaitu sebagai Aset utama dalam organisasi yang harus dikelola dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. keutamaan atau dikenal dengan istilah virtue ethics theory Ghilyer dalam Soraya

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh motivasi dan disiplin

BAB I PENDAHULUAN. sebagai faktor penggeraknya. Dalam sumber daya manusia terdapat

BAB I PENDAHULUAN. menarik tenaga kerja yang efektif dalam sebuah organisasi (Daft, 2000).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat BLH Provinsi Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh

BAB I PENDAHULUAN. (Sumber :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kesiapan dari pegawai tersebut, akan tetapi tidak sedikit organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1 Gary Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Prenhallindo, Jakarta, 1998, Hlm.

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang yang telah

BAB I PENDAHULUAN. adanya potensi yang besar dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan peradaban sudah sangat maju, menuntut Sumber Daya Manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan CV. Bahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor berskala nasional, berpengalaman, berintegritas dan juga bersinergi. CV. Bahtera didirikan di kota bandung pada tanggal 5 April tahun 2006 berdasarkan akta pendirian perusahaan nomor 6 dengan Notaris Mumun Muhsin Wiramihardja. CV. Bahtera beralamat di Jl. Sawah Kurung Dalam No. 216/99-D, Kota Bandung. Dalam peningkatan mutu pelayanan, CV. Bahtera menerapkan sistem manajemen efisiensi dengan meningkatkan standar kualitas kerja, SDM yang handal, kooridinasi yang baik dari berbagai kemitraan yang bekerja sama dengan perusahaan ini, sistem informasi manajemen yang terstruktur dan terencana, serta berbagai pertimbangan manajemen resiko dalam konstruksi. Dari hal tersebut kami berkomitmen untuk memberikan kepuasan dan kepercayaan dengan nyata kepada pelanggan dengan mengupayakan seluruh kinerja yang maksimal, sehingga menghasilkan suatu karya konstruksi yang berkualitas dan tepat waktu. CV. Barokah Sejahtera, atau yang biasa disingkat dengan CV. Bahtera ini telah lebih dari 11 tahun berkiprah dalam dunia kontraktor, dan bukanlah perkara yang mudah dalam menghadapi tantangan. Banyak sekali hambatan dan rintangan yang harus di hadapi. Dari hambatan itulah perusahaan memperoleh banyak pengalaman dan menjadi bahan evaluasi dari tahun ke tahun, sehingga membawa kemajuan bagi perusahaan ini dalam perencanaan strategis hingga pelaksanaan kerja yang sesuai dan tepat sasaran. Komitmen CV. Bahtera dalam menyelesaikan konstruksi tidak akan terlepas dari peranan para anggota yang setia dan loyal terhadap perusahaan ini dalam berbagai aspek, baik itu dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, 1

pengendalian serta pertanggung jawaban proyek dengan menerapkan sistem manajemen yang terstruktur dan terencana dengan matang. Kiprah CV. Bahtera dalam merampungkan seluruh hasil konstruksi pun tidak akan terlepas dari berbagai mitra kerja perusahaan sebagai bentuk dukungan agar konstruksi yang telah terencana bisa sesuai dengan yang di harapkan. Adapun mitra kerja perusahaan itu meliputi mitra kerja dalam bidang penyuplai kebutuhan matrial bangunan, sub-kontraktor, pihak perbankan, serta SDM yang dapat diandalkan. Sebagai wujud dari pembelajaran melalui pengalaman serta penerapan manajemen yang efisien dan tepat sasaran, CV. Bahtera siap untuk memberikan pelayanan jasa konstruksi yang terbaik dalam bentuk wujud yang nyata. 1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan a) Visi Menjadikan perusahaan yang kompetitif dan professional dalam menciptakan karya konstruksi yang terus berkelanjutan, baik dalam skala nasional maupun skala global dengan parameter kepuasan pelanggan yang maksimal b) Misi 1. Membangun kualitas Sumber Daya Manusia secara kompeten, yang mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman dan teknologi yang memiliki pengaruh terhadap daya saing konstruksi. 2. Meningkatkan kualitas hasil konstruksi guna memenuhi kebutuhan konsumen dengan menerapkan standar pelayanan prima serta penggunaan teknologi yang canggih 2

1.1.3 Logo Perusahaan Gambar 1.1 Logo CV. Barokah Sejahtera Sumber: Internal Perusahaan (2017) 1.1.4 Struktur Organisasi Gambar 1.2 Struktur Organisasi CV. Barokah Sejahtera Sumber: Internal perusahaan (2017) 3

1.2 Latar Belakang Penelitian Dalam memasuki persaingan global dewasa ini setiap perusahaan dituntut agar memiliki Sumber Daya Manusia yang handal, untuk mencapai serta menuju visi yang diharapkan. Oleh karena itu Sumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat berharga, atau sebuah investasi besar yang akan menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan sebuah perusahaan. Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia yang tepat bagi sebuah perusahaan, akan menjadi faktor utama dalam meraih kesuksesan yang maksimal. Masih banyak perusahaan yang menganggap remeh hal ini, padahal manfaatnya sangat luar biasa bagi sebuah pencapaian perusahaan. (Sumber:iklanpos.co.id,2015) Pada suatu perusahaan yang baik selalu mempunyai aturan internal dalam rangka meningkatkan kinerja dan profesionalisme, serta tanggung jawab institusi tersebut. Laman ini juga menjelaskan bahwa perusahaan yang berjalan optimal tidak dapat dikaitkan sepenuhnya hanya pada kebutuhan ekonomi saja, karena pada kenyataannya faktor disiplin kerja mempunyai peranan yang tidak kalah penting untuk membentuk seseorang mempunyai tanggung jawab dalam bekerja. Disiplin dalam arti sejati adalah hasil dari interaksi norma-norma yang harus dipatuhi. Norma-norma itu tidak lain hanya bersangkutan dengan ukuran legalistik melainkan berkaitan dengan etika dan tata krama. Hasibuan (2005:120) berpendapat disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang untuk mematuhi semua peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku. (Sumber:langkahpembelajaran.com,2015). Hal tersebut sependapat dengan Ardi Al-Makasari pada artikelnya yang menyebut bahwa disiplin kerja suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh manajemen baik perusahaan, instansi pemerintah ataupun swasta agar para pegawai dapat bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga kinerja mereka sesuai dengan yang diharapkan dan bisa mencapai tujuan dari perusahaan. (Sumber:e-jurnal.com,2013) Seperti halnya CV. Barokah Sejahtera, perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor. Direktur CV. Barokah Sejahtera, membenarkan bahwa disiplin kerja sangat diperlukan dalam suatu organisasi karena disiplin merupakan sesuatu hal yang harus terus dijaga dan ditingkatkan agar karyawan yang bersangkutan 4

menjadi terbiasa bekerja dengan penuh kedisiplinan serta tanggung jawab sesuai tugas yang telah diberikan oleh perusahaan. Dalam pengukuran disiplin kerja dipakai jumlah absensi atau ketidakhadiran. Berdasarkan hal tersebut, maka akan terlihat tingkat disiplin kerja karyawan yang dinyatakan dalam jumlah absensi. (Patmarina dan Nuria Erisna, 2012). Menurut Direktur CV. Barokah Sejahtera mengatakan bahwa setiap bulannya masih ada beberapa karyawan yang tidak hadir untuk bekerja sehingga kehadiran karyawan mengalami peningkatan dan penurunan setiap bulannya yang dapat dikatakan bahwa kehadiran karyawan belum stabil dibulan Januari s/d April. Hal ini terlihat dari tingkat absensi karyawan pada bulan Januari-April 2017, sebagai berikut: Tabel 1.1 Absensi Tahun 2017 Absensi Tahun 2017 No Bulan Tidak JumlahKaryawan PersentaseKehadiran Hadir Hadir 1 Januari 25 15 40 63% 2 Februari 30 10 40 75% 3 Maret 33 7 40 83% 4. April 23 17 40 58% Sumber: Data CV. Barokah Sejahtera (2017) Pada tabel diatas dari bulan Januari hingga April mengalami penaikan dan penurunan jumlah absensi dan menunjukan bahwa absensi karyawan CV. Barokah Sejahtera tidak ada yang mencapai 100% setiap bulannya, Hal ini dapat dikatakan baik karena dalam 4 bulan terakhir hanya ada satu bulan saja yang presentase kehadirannya hanya mencapai 58%. Dalam hal ini untuk mencapai hasil kerja yang tepat waktu dan memuaskan diperlukan disiplin kerja karyawan yang tinggi. Masih menurut Direktur CV. Barokah Sejahtera, kedisiplinan akan mempengaruhi hasil pekerjaan dan target yang ditentukan perusahaan. Untuk memastikan kembali bagaimana fenomena disiplin kerja karyawan pada CV. Barokah Sejahtera, peneliti melakukan suatu penelitian kecil berupa 5

prakuesioner yang langsung di sebar ke beberapa karyawan di lingkungan CV. Barokah Sejahtera. Responden pada penelitian kecil ini berjumlah 10 karyawan yang dipilih secara acak dengan menggunakan referensi Darmawan yaitu pendekatan untuk meningkatkan disiplin karyawan meliputi disiplin preventif dan disiplin korektif. (Fedyan,2014). Kemudian pernyataan dalam kuesioner ini mempunyai 4 pilihan yaitu dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Dari penyebaran kuesioner tersebut, didapat hasil sebagai berikut: Tabel 1.2 Hasil Pra kuisioner No. Disiplin Preventif SS S TS STS 1. Melaksanakan pekerjaan dengan baik meskipun 30% 40% 20% 10% pimpinan tidak berada ditempat 2. Melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur 10% 60% 20% 10% 3. Memberikan keterangan yang jelas saat 10% 50% 30% 10% berhalangan hadir untuk bekerja 4. Tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan 20% 60% 20% 0% waktu atau jam yang telah ditentukan 5. Melaksanakan pekerjaan dengan sungguhsungguh 30% 50% 10% 10% No. Disiplin Korektif SS S TS STS 6. Dalam satu bulan pernah tidak masuk bekerja 20% 50% 20% 10% lebih dari dua hari 7. Adanya toleransi waktu keterlambatan masuk 20% 50% 30% 0% kerja 30 menit 8. Keterlambatan dan kesalahan dalam 10% 60% 30% 0% penyelesaian tugas dikenakan sanksi 9. Instansi memberikan sanksi yang tegas bagi 20% 50% 10% 20% yang melanggar peraturan 10. Pernah meninggalkan tempat kerja selama jam kerja 20% 40% 30% 10% Sumber: Olahan Peneliti (2017) Berdasarkan hasil pra kuisioner yang telah peneliti lakukan untuk melihat fenomena disiplin kerja, dari ke 10 item pernyataan diatas terdapat 7 pernyataan yang sudah megimplementasikan disiplin kerja dengan baik sedangkan sisanya 3 pernyataan yang mengindikasikan bahwa beberapa karyawan tidak mengimplementasikan disiplin kerja dalam perusahaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan dari data disiplin kerja diatas terlihat diantaranya karyawan dapat 6

melaksanakan pekerjaan dengan baik meskipun pimpinan tidak berada ditempat, karyawan melaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, memberikan keterangan yang jelas saat berhalangan hadir dan melakukan pekerjaan sesuai prosedur. Adapun faktor yang mempengaruhi disiplin kerja yaitu kinerja. Seperti yang dikemukakan Robert Bacal dalam (Fahmi, 2010:29), disiplin adalah sebuah proses yang digunakan untuk menghadapi permasalahan kinerja, proses ini melibatkan manajer dalam mengidentifikasikan masalah-masalah kinerja pada karyawan. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian yang dilakukan pada PT. Global Artha Bandung bahwa usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, diantaranya adalah dengan memperhatikan disiplin kerja. Semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi kinerja karyawan. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan mencapai hasil yang maksimal. (Fedyan,2014). Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan pada CV. Eastern Star Home Surabaya bahwa terdapat pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. (Priyono et al,2015). Penilaian kinerja biasanya dilakukan pihak manajemen perusahaan untuk satu atau beberapa periode tertentu. Kinerja juga dapat dilihat dari kemampuannya mencapai suatu target atau proyek tertentu dalam waktu tertentu pula (Kasmir, 2016:182). Menurut Direktur CV. Barokah Sejahtera untuk penilaian kinerja karyawan di CV. Barokah Sejahtera tidak dapat dinilai secara individual karena merupakan penilaian kinerja keseluruhan dari beberapa proyek setiap tahunnya. Secara tidak langsung dapat dilihat dari pencapaian kinerja karyawan. Berikut adalah pencapaian kinerja CV. Barokah Sejahtera periode 2014-2016 dilihat berdasarkan jumlah proyek. Tabel 1.3 Kinerja CV. Barokah Sejahtera Periode 2014-2016 Tahun Realisasi Proyek Target Proyek 2014 19 20 2015 15 20 2016 10 20 Sumber: Data CV. Barokah Sejahtera(2017) 7

25 20 15 10 5 19 20 20 20 15 10 0 2014 2015 2016 Realisasi Proyek Target Proyek Grafik 1.1 Kinerja CV. Barokah Sejahtera Periode 2014-2016 Sumber: Data CV. Barokah Sejahtera (2017) Dari tabel diatas menunjukkan bahwa di tahun 2014 proyek yang berhasil diselesaikan sebanyak 19 proyek atau sebesar 95% dari target yaitu 20 proyek. Tahun 2015 sebanyak 15 proyek atau sebesar 75% dengan target yaitu 20 proyek. Kemudian di tahun 2016 turun menjadi 10 proyek atau sebesar 50% dari target yang sama yaitu sebesar 20 proyek. Hal ini dapat dikatakan belum optimal karena pada realisasi disetiap tahunnya selalu mengalami penurunan, kinerja karyawan pun dapat dikatakan menurun. Oleh karena itu, karyawan belum memiliki kinerja yang optimal, sehingga belum dapat mengimplementasikan pekerjaan yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan mengakibatkan kinerja perusahaan kurang baik dalam menyelesaikan proyek besar. Sesuai dengan rangkaian penjelasan mengenai disiplin kerja dan kinerja karyawan serta penjelasan mengenai fenomena perusahaan diatas terlihat bahwa adanya permasalahan yaitu disiplin kerja yang baik dan kinerja karyawan yang menurun sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Barokah Sejahtera. 8

1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, dapat dilihat pada variabel disiplin kerja karyawan CV. Barokah Sejahtera yang diukur melalui tingkat absensi karyawan periode Januari-April 2017 yang tinggi. Dengan demikian disiplin kerja dapat dikatakan baik. Selanjutnya pada variabel kinerja dapat dilihat dari target proyek di tabel 1.3 menunjukan bahwa terjadi penurunan jumlah proyek yang diselesaikan setiap tahunnya, maka dapat dikatakan kinerja karyawan belum diimplementasikan dengan baik. Dengan demikian, penulis ingin mengangkat penelitian mengenai disiplin kerja sebagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan dengan judul Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Barokah Sejahtera 1.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana disiplin kerja karyawan pada CV. Barokah Sejahtera? 2. Bagaimana kinerja karyawan pada CV. Barokah Sejahtera? 3. Seberapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Barokah Sejahtera? 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan pertanyaan penelitian diatas maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja karyawan di CV. Barokah Sejahtera. 2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan pada CV. Barokah Sejahtera. 3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kinerja karyawan pada Cv. Barokah Sejahtera. 9

1.6 Manfaat Penelitian Adapun secara khusus yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Aspek Teoritis 1. Diharapkan dapat memberikan acuan yang berarti terhadap pengembangan literatur ilmu pengertahuan, khusunya mengenai sumber daya manusia. Serta dapat dijadikan bahan referensi bagi pembaca dalam mengkaji pengembangan lebih lanjut ilmu pengetahuan sumber daya manusia khusunya yang terkait dengan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Barokah Sejahtera. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk berlatih dalam berfikir secara ilmiah dan menerapkan pengetahuan yang di peroleh selama perkuliahan terutama berkenaan mengenai human resource management. b. Aspek Praktis Bagi Universitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dan menjadi salah satu informasi yang positif dalam rangka meningkatkan produktivitas organisasi serta mendukung pencapaian tujuan organisasi. 1.7 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan segala aspek yang telah ditentukan sebelumnya, oleh karena itu dibutuhkan beberapa batasan untuk membatasi fokus objek, tujuan, permasalahan dan aspek lain yang terkait dalam penelitian guna meminimalisir meluasnya lingkup penelitian. 1. Variabel dan Sub Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : a. Variabel bebas/independen (X), yaitu Disiplin kerja b. Variabel terikat/dependen (Y), yaitu Kinerja karyawan pada CV. Barokah Sejahtera 2. Lokasi dan Objek Penelitian 10

Penelitian ini dilakukan di perusahaan CV. Barokah Sejahtera yang berlokasi di Jl. Sawah Kurung Dalam No. 216/99-D, Kota Bandung. Untuk objek penelitian, peneliti memilih karyawan tetap sebanyak 40 orang yang bekerja di CV. Barokah Sejahtera sebagai objek dari penelitian ini. 3. Waktu dan Periode Penelitian Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan selama 5 bulan, dimulai pada bulan Februari 2017 sampai dengan bulan Juli 2017. 1.8 Sistematika Penulisan Penelitian Sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tinjauan terhadap objek studi, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dari penelitian, kegunaan penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan diuraikan teori-teori yang melandasi atau yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi metodologi penelitian yaitu metode pengumpulan data dan metode analisisnya untuk membuktikan hipotesa yang telah disusun. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi temuan-temuan dalam data yang berhasil dikumpulkan analisisnya serta pembuktian hipotesa penelitian. 11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan disimpulkan hasil-hasil analisis data dan implikasinya serta keterbatasan-keterbatasan penelitian. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka ini berisi kajian kepustakaan (reference review) yang merupakan sumber berupa buku, internet, jurnal maupun skripsi sebelumnya atau peraturanperaturan yang menjadi acuan dalam penulisan penelitian ini. LAMPIRAN-LAMPIRAN Pada lampiran penelitian ini berisi tentang data-data hasil pengamatan, wawancara dan instrumen angket. 12