BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN A. Pelaksanan pembukaan rekening Simpanan Berjangka:

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

BAB III PEMBAHASAN. Lancar) yang merupakan produk unggulan dari Koperasi Jasa Keuangan. Syariah tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

Flowchart Deposito. Tugas sistem operasional bank syariah Dosen : Gita Danupranata, S.E., M.M

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PENGHIMPUNAN DANA KJKS BINAMA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF. 1. SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar)

BAB IV PERBANDINGAN ANTARA PRODUK SIDIK AMAL DAN SIMWAPRES DI BMT YA UMMI MAS 1. Kekurangan dan Kelebihan dari Produk Tabungan Pendidikan Sidik Amal

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan. 1. Syarat Pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban)

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian penjelasan di atas dapat di simpulkan : dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbangkan.

BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal 1. Mekanisme Pembukan Rekening Simpanan SAHARA

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB IV. A. Sistem Layanan Jemput Bola Yang Diterapkan BMT MUDA. (Mandiri Ukhuwah Persada) Kedinding Lor Surabaya.

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB III PEMBAHASAN. akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan

BAB IV ANALISIS. 4.1 Analisis Produk Simpanan Sukarela Berjangka. lembaga keuangan tersebut, tak terkecuali pada KJKS Binama.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB IV PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA CABANG TEGAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pemberian Bonus Pada Produk Simpanan Mitra Sahabat

A. Sosialisasi Tabungan Sicermat Sosialisasi Tabungan Sicermat merupakan langkah pemasaran yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller

Pertemuan ke V : Produk Dana

FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU

KEPUTUSAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) "PODHO JOYO" DESA SUKOREJO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK NOMOR : 01/KEP/BUMDesa-PJ/2015 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

di PT. BNI Syari ah Cabang Padang harus mengikuti prosedur yang berlaku di bank tersebut. Adapun prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SIMPANAN SUKARELA (SIRELA) DI BMT HARAPAN UMAT KCP SLEKO PATI

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian dan analisis tentang pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan: 1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. analisa dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam. Tabel 4.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Konsep Mudharabah dalam Perbankan Syariah. 1. Pengertian Mudharabah dan Implementasinya

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

BAB III MEKANISME PRODUK SIRELA (SIMPANAN SUKARELA LANCAR) DI KJKS AL HIKMAH UNGARAN. (funding), salah satu diantaranya adalah produk SIRELA (Simpanan

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA SEKTOR PERTANIAN A.

PANDUAN SETOR DEPOSIT SALDO ATAU PLAFON

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan. Mudharabah Pada Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh

BAB III PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menghimpun dana dari masyarakat (funding), menyalurkannya kembali kepada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM BMT ASY-SYIFA. A. Sejarah dan Perkembangan BMT Asy-Syifa. (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang dimulai tahun 1996, yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

MANAJEMEN RISIKO PENGELOLAAN DEPOSITO

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Bekasi Gramata Publising, 2014.hml 9. 1 Rahma Hidayat, Efesiensi Perbankan Syariah: Teori dan Prakteik,

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki

PANDUAN PLAFON SALDO ATAU SETOR DEPOSIT

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS A. Mekanisme SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka) di BMT BUS Terdapat 3 mekanisme dalam SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka) 1. Mekanisme Pembukaan dan Penyetoran Simpanan Berjangka a. Admin menanyakan kepada calon penabung, apakah sudah memiliki rekening simpanan tabungan di KJKS BMT BUS. Jika belum maka pemohon simpanan diwajibkan mengajukan Permohonan Pembukaan Simpanan Tabungan terlebih dahulu. b. Admin memberikan informasi tentang produk Simpanan Berjangka di KJKS BMT BUS, jangka waktu penyimpanan dan sistem bagi hasil (nisbah) c. Anggota diharuskan mengisi dan menandatangani form: Permohonan Simpanan Berjangka dan Contoh Tanda Tangan. d. Admin melakukan verifikasi form Permohonan Simpanan berjangka, contoh tanda tangan dan 80

81 identitas anggota. Apabila ada kesalahan anggota harus memperbaikinya. e. Admin membuka rekening baru pada sistem (Menu Manajemen Rekening dan Warkat) berdasarkan informasi pada Form Pembukaan simpanan Berjangka yang telah di lengkapi oleh calon penabung. Admin akan menuliskan nomor rekening baru anggota pada form warkat Simpanan Berjangka ( no rekening dibuat secara otomatis oleh sistem). Status Bilyet masih PENGAJUAN. f. Admin Menerbitkan warkat, dengan nomor warkat secara manual Nomor warkat terakhir diambil dari buku kontrol nomor warkat. g. Admin meminta pengesahan warkat kepada Pimpinan Cabang KJKS BMT BUS (apabila berhalangan di wakilkan oleh Manajer operasional ), dengan memberikan tanda tangan, pada Warkat yang telah dicap oleh Admin. h. Anggota Membuat slip setoran rangkap 2 dan dana yang disimpan lalu diserahkan ke teller. i. Teller menerima uang tunai dan menginput di sistem untuk memvalidasi. j. Anggota menerima Slip Setoran dari teller yang sudah di validasi.

82 k. Anggota mengambil warkat dan menandatangani Buku Expedisi bahwa bilyet sudah diterima dengan baik oleh anggota. l. Sedangkan untuk copy warkat dan berkas permohonan di arsipkan di Admin. 1 2. Mekanisme Penarikan Simpanan Sukarela Berjangka (SISUKA) a. Anggota yang akan mengajukan permohonan penutupan simpanan berjangka harus mengembalikan warkat serta mengisi form Permohonan Penutupan Rekening Simpanan Berjangka dan menunjukkan KTP asli. b. Admin memverifikasi kebenaran dan keabsahan warkat dan identitas anggota. Jika penarikan simpanan berjangka belum waktu jatuh tempo maka anggota mengembalikan kompensasi bagi hasil yang telah diberikan dengan ketentuan: 1) Si Suka 1 Bulan kompensasi bagi hasil setara dengan bagi hasil Si Rela. 2) Si Suka 3 Bulan kompensasi bagi hasil setara dengan bagi hasil Si Suka 1 bulan. 3) Si Suka 6 Bulan kompensasi bagi hasil setara dengan bagi hasil Si Suka 3 Bulan. 1 Buku Standard Operating Procedure

83 4) Si Suka 1 Tahun kompensasi bagi hasil setara dengan bagi hasil Si Suka 6 Bulan. c. Admin menulis slip penarikan simpanan berjangka yang sesuai dengan nominal yang tertera pada warkat. Kemudian memproses penutupan rekening pada sistem. d. Teller menerima, memverifikasi dan memvalidasi slip penarikan dan warkat dari SPS dengan meminta anggota membubuhkan tanda tangan di halaman belakang slip penarikan simpanan berjangka. Kemudian slip penarikan dan warkat untuk keperluan akunting. e. Teller menyerahkan Uang Tunai kepada anggota dan memperingatkan untuk menghitung kembali. 3. Mekanisme Penutupan Simpanan Sukarela Berjangka (SISUKA) a. Anggota mengisi lengkap dan menandatangani form penutupan dan membuat slip penarikan semua saldo simpanan sejumlah yang ada. b. Anggota menyerahkan form penutupan, Slip penarikan dan warkat kepada admin. c. Admin memeriksa form penutupan dan jumlah saldo dalam warkat untuk disesuaikan dengan data pada sistem.

84 d. Admin melakukan proses transaksi dengan membuka menu transaksi penutupan, dan memproses transaksi penarikan semua saldo simpanan berjangka, sebesar nominal yang tertulis pada slip penarikan dan sesuai warkat. e. Admin memverifikasi form penutupan simpanan berjangka dan memvalidasi Slip Penarikan Simpanan berjangka dan warkat. Kemudian di Print out transaksi penarikan semua saldo simpanan berjangka pada warkat. Kemudian menyerahkan form penutupan kepada Teller. f. Teller menerima warkat dan slip penarikan simpanan berjangka dari admin dan menyiapkan uang tunai yang tertera pada slip penarikan simpanan berjangka. g. Teller meminta anggota untuk membubuhkan tanda tangan di belakang slip penarikan simpanan berjangka. Teller memastikan keabsahan tanda tangan anggota. Kemudian teller menyerahkan Uang Tunai kepada anggota serta memperingatkan untuk menghitung kembali. Slip Penarikan yang asli dan warkat disimpan untuk keperluan akunting. 2 2 Buku Standard Operating Procedure

85 B. Upaya Peningkatan Simpanan Sukarela Berjangka (SISUKA) di BMT BUS Untuk meningkatkan produk Simpanan Sukarela Berjangka kepada masyarakat luas agar dapat menarik minat untuk membuka Simpanan Sukarela Berjangka ada beberapa metode, yaitu: 1. Melalui Media Promosi atau Iklan Dalam melakukan kegiatan promosi yang dilakukan marketing BMT BUS adalah a. Mengenalkan produk- produk yang ada di BMT Dengan membagikan brosur melakukan promosi di tempat- tempat yang dinilai dapat menarik minat masyarakat untuk membuka tabungan di BMT BUS dan mengarahkan ke Produk SiSuka. Promosi lebih di tujukan kepada anggota yang sudah mempunyai tabungan di BMT BUS di tawarkan kembali ke produk yang lain misalnya produk SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka), selain itu dalam melakukan Promosi selain ditujukan kepada anggota juga di tunjukan kepada calon anggota, yang di maksud calon anggota adalah yang belum bergabung atau belum menjadi anggota di BMT

86 untuk di ajak selain menjadi anggota juga di tawarkan ke produk simpanan yang lainnya. 3 b. Mengadakan Kegiatan Amal Melakukan penyuluhan memberikan bantuan ke daerah pedesaan yang dimana daerah tersebut masih butuh fasilitas yang memadai contohnya: pembuatan MCK, berawal dari melakukan kegiatan Amal juga memberikan pengenalan tentang produkproduk yang ada di BMT BUS. Ada beberapa Sektor yang mempengaruhi peningkatan minat anggota SISUKA yaitu : 1) Sektor Perdagangan 50% 2) Sektor Pertanian 35% 3) Karyawan Swasta 10% 4) Lainnya 5% Diantara 4 sektor tersebut ada perbandingan mengapa sektor perdagangan lebih besar dibanding sektor lainnya karena biasanya orang berdagang lebih memiliki banyak keuntungan atau sisa simpanan hasil usahannya maka dari itu minat para pedagang lebih banyak di banding sektor lainnya, sedangkan sektor pertanian mengapa lebih kecil di banding sektor 3 Wawancara dengan bapak Ahmadun sebagai Manager di BMT BUS Cabang Karangawen pada tanggal 3 Mei 2017 pukul 14.30 WIB

87 perdagangan karena orang tani biasannya lebih memilih berinvestasi untuk membeli tanah/ sawah lagi daripada kepentingan yang lain. Media iklan juga menjadi salah satu metode untuk menarik minat anggota yaitu memberikan informasi mengenai produk, membujuk konsumen untuk menggunakan produk- produk yang ada di BMT dan mengingatkan konsumen terhadap produkproduk yang ada di BMT agar menarik minat anggota. 2. Melakukan Pendekatan Persuasif Pendekatan persuasif yang di maksud adalah memberikan pendekatan langsung kepada anggota maupun calon anggota, yaitu: a. Melakukan presentasi pada acara- acara pertemuan semisal di acara arisan ibu-ibu, pengajian, dll. b. Mengadakan event massal seperti mengadakan acara hiburan atau yang bersifat edukasi mengenai BMT BUS. 3. Pemberian Fasilitas Fasilitas yang di berikan yaitu berupa : a. Pemberian Bagi hasil di depan Pemberian hasil usaha atau pemberian nisbah yang menguntungkan, besarnya bagi hasil yang diberikan

88 disesuaikan dengan ketentuan jangka waktu. Bagi hasil di depan biasannya berbentuk barang b. Bebas Biaya Administrasi Setiap bulannya tidak dibebani biaya administrasi dalam melakukan transaksi. c. Pembuatan Agunan pembiayaan dengan ketentuan sesuai aturan SOP Jika nilai plafon pembiayaan bisa mencapai 1% dari nominal SISUKA dan warkatnya di serahkan untuk agunan 4. Pemberian Hadiah Untuk menarik minat masyarakat untuk menjadi anggota BMT BUS dan menggunakan produk yang ada di BMT BUS, pemberian hadiah adalah salah satu metode dalam menarik minat menggunakan produk simpanan SISUKA. Pemberian hadiah yang di berikan tentunya ada ketentuannya, misalnya Anggota menginginkan hadiah yang diinginkan, dari pihak BMT tidak langsung bisa memberikan apa yang diinginkan tetapi harus adanya kesepakatan sesuai bagi hasil yang telah di sepakati sebelumnya. Ketentuan bagi hasil yang dimaksud adalah

Bagi hasil kompetitif ( relatif lebih tinggi dari bank) dengan Nisbah sesuai jangka waktunya. 4 89 C. ANALISIS TERHADAP MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka) di BMT BUS Mekanisme di BMT BUS Cabang Karangawen jika dianalisis dalam alur yang ada masih kurangnya kesesuainnya karena minimnya fasilitas yang ada menjadi salah satu penghambat tidak efisien di dalam memasarkan dan menerapkan produk Sisuka ( Simpanan Sukarela Berjangka) sesuai SOP. Kelebihan dari SISUKA di BMT Karangawen adalah Melalui sistem jemput bola kapanpun dibutuhkan, Sebagai Salah satu sarana investasi,mendapatkan bagi hasil, dapat di jadikan jaminan pembiayaan, Tersedia pilihan jangka waktu 3,6,12 bulan. Kelemahan dari SISUKA di BMT Karangawen adalah pencairannya harus pada saat jatuh tempo. Pada saat penelitian dari hasil pengamatan penulis mengamati bahwa dalam upaya meningkatkan SISUKA belum begitu maksimal dalam menjalankannya dalam hal ini 4 Wawancara dengan Bapak Ahmadun sebagai Manager di BMT BUS Cabang Karangawen pada tanggal 3 Mei 2017 pukul 14.30 WIB

90 terlihat dalam mempromosikan masih kurangnya SDM yang ada di BMT selain itu masih kurangnya pendekatan persuasif kepada para anggota. Ada Faktor lain yang menjadi kurang efektifnya dalam menjalankan mekanisme produk SiSuka yaitu pembaharuan sistem yang baru di awal bulan Mei ini menjadi penghambat dalam melakukan mekanisme yang efektif. Data Jumlah Anggota BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Karangawen Produk Per Desember 15 Per Desember 16 1 Mei 2017 SIRELA 997 1201 1447 SISUKA 12 15 19 SISIDIK 50 60 63 Data Jumlah Dana BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Karangawen Produk SIREL A SISUK A SISIDI K Per Desember 15 536,532,104. 570,0,0. 138, 569,467. Per Desember 16 581,010,426. 560,0,0. 132,577,417. 1 MEI 2017 732,519,845. 708,150,0. 151,541,660.

91 Berdasarkan data jumlah anggota di atas dapat disimpulkan bahwa Produk SISUKA masih perlu untuk ditingkatkan dalam menarik minat para anggota agar tertarik menggunakan produk SISUKA walaupun dilihat dari tabel kenaikan di tiap tahunnya ada kenaikan tetapi kenaikan tersebut masih dalam kenaikan yang minim. Dalam data Jumlah Dana SISUKA mengalami kenaikan dan penurunan, dilihat dari tabel di akhir tahun 2015 akhir tahun 2016 mengalami penurunan, sedangkan di tahun 2016 ke 2017 mengalami kenaikan yang meningkat. Faktor yang menyebabkan ketidakstabilan di Produk SISUKA ini yaitu: 1. Masih banyaknya minat SIRELA karena produk sirela ini salah satu produk yang lebih mudah dalam bertransaksi dalam mekanismenya, dan jangka waktu pembayarannya tidak ada. 2. Sumber daya Manusia yang kurang maksimal di BMT BUS Cabang Karangawen menjadi salah satu faktor produk Sisuka itu tidak stabil dan kurangnya peningkatan di setiap tahunnya. 5 5 Wawancara dengan bapak Ahmadun sebagai Manager di BMT BUS Cabang Karangawen pada tanggal 8 Mei 2017 pukul 14. WIB

92 Dapat di simpulkan bahwa belum adanya kestabilan dalam meningkatnya produk SISUKA di setiap tahunnya menjadi salah satu sebab perlunya peningkatan dalam memasarkan, menambah SDM yang lebih baik lagi dan berkualitas tentunya.