BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaturan Pemakaian Bandwidth Menggunakan Mikrotik Bridge

PEMANFAATAN MIKROTIK SEBAGAI MANAJEMEN USER. Eko Riyanto. Program Studi Strata-1 Teknik Informatika STMIK HIMSYA Semarang

Modul 4. Mikrotik Router Wireless. Mikrotik Hotspot. IP Firewall NAT Bridge

BAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

PENGARUH PEMBATASAN BANDWIDTH TERHADAP PERFORMANSI JARINGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan computer merupakan sekelompok computer otonom yang saling

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Interface yang merupakan penjembatan untuk menghubungkan mikrotik dengan Winbox menggunakan protocol berbasis MAC.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

PRATIKUM INSTALASI & JARKOM [Manajemen Bandwidth]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan

SETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Tunnel dan Virtual Private Network

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

MODUL 5 KONFIGURASI MIKROTIK : DHCP SERVER

Pengelolaan Jaringan Sekolah

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

BAB III PEMBAHASAN Kegiatan Kerja Praktek

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

BAB IV PEMBAHASAN. mengeluh karena koneksi yang lambat di salah satu pc client. Hal ini dikarenakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS VLSM SUBNETTING DAN PENGAMANAN JARINGANNYA. Agita Primasanti


Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router

TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA MIKROTIK

Mengenal Mikrotik Router

XI Teknik Komputer dan Jaringan MANAGEMENT NETWORK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

ABSTRAK. Kata kunci: Wireless, Hotspot, MAC Address, Managemen Kuota, Mikrotik, User Manager. v Universitas Kristen Maranatha

Mikrotik Indonesia - BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Ma...

JISSN : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection)

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

SETTING MIKROTIK WIRELESS BRIDGE

EoIP Tunnel. Berikut contoh konfigurasi EoIP tunnel pada bridge network. By Eko Nugroho

Cara seting winbox di mikrotik

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

IMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik. Oleh : Muhammad Rifqi

SISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA DENGAN METODE MANAJEMEN BANDWITH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai

Tutorial VLAN [MENGENAL V-LAN] PENGANTAR

IMPLENTASI VLAN. Gambar Jaringan VLAN BAGAIMANA VLAN BEKERJA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Pembahasan Soal Uji Kompetensi

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :

Pengertian Access Point Apa Fungsi Access Point?

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berjalan sebagaimana dengan yang diharapkan antara lain adalah:

BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Install Winbox Dan VNC Pada Server

APLIKASI MANAJEMEN BANDWIDTH PADA USB TETHERING ANDROID MENGGUNAKAN MIKROTIK

Optimalisasi Load Balancing dan Manajemen Bandwidth pada Mikrotik Routerboard 715G (Studi Kasus di PT. Campus Data Media Semarang)

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

BAB III LANDASAN TEORI. MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Nuri Budi Hangesti /22

Membuat Jaringan Point-to-Point Wireless Bridge antar BTS dengan Router Mikrotik RB 411 dan Antena Grid

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem. jaringan didalamnya ada empat jaringan yang dipisahkan oleh

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

Cara Setting IP Address DHCP di

Transkripsi:

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sering kali permasalahan dalam sebuah jaringan computer adalah proses pengiriman data lambat, rusak, dan tidak sampai ke tujuan. Permasalahan muncul akibat tidak ada manajemen penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah melakukan perbaikan, re-konfigurasi jaringan dari awal serta membuat manajemen bandwidth lebih teratur. Namun, pada jaringan yang sudah kompleks, re-konfigurasi dari awal bukan hal mudah dan membutuhkan waktu lama dan memakan biaya yang sangat besar. Dalam hal ini membuat membuat desain topologi menggunakan Mikrotik sebagai Bridge untuk menjembatani proses pertukaran data dan juga bertujuan untuk meneliti pengaruh penggunaan mikrotik bridge terhadap manajemen pemakaian bandwidth dengan melakukan analisa terhadap besar pemakaian bandwidth yang diterima client. 3

4 2.2 Desain Topologi Penempatan mikrotik sebagai router pada suatu jaringan komputer dapat dijadikan sebagai gateway. Gateway tersebut berfungsi mendistribusikan data keluar masuknya dari komputer lainnya sehingga seluruh komputer dapat mengakses data bersamasama seperti Internet Sharing. Selain routing mikrotik dapat digunakan sebagai manajemen kapasitas akses bandwidth, firewall, wireless, access point (Wi-Fi), system hotspot dan masih banyak lainnya. Implementasi mikrotik router untuk mengatur lalu lintas data internet serta melakukan pemfilteran beberapa aplikasi yang dapat mengganggu konektifitas jaringan komputer sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan disepakati. Namun dengan mode bridge, memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam satu subnet yang sama dengan sisi lainnya. Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Secara konsep bridge berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih interface yang bertipe Ethernet atau sejenisnya sehingga interface tersebut seolah-olah seperti berada dalam satu segmen

5 network yang sama tanpa mengubah IP Addressnya. Jadi kebanyakan bridging hanya diimplementasikan secara software yang bekerja pada layer 2 (datalink) pada layer OSI. Solusinya mikrotik di set sebagai bridging, jadi seolah-olah dia hanya menjembatani antar koneksi saja. 2.3 Perancangan Dengan Metode Mikrotik Sebagai Bridge Mikrotik adalah penamaan terhadap sebuah produsen router yang telah berhasil membuat router yang handal. Ada dua jenis mikrotik yaitu : perangkat keras, yang dikenal dengan Mikrotik Router Board, dan perangkat lunak yang dikenal dengan Mikrotik RouterOS. Mikrotik memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat membuat PC menjadi router, pembaharuan versinya dilakukan secara berkala, memiliki user interface yang mudah dan konsisten, memiliki banyak cara dalam mengakses dan melakukan pengontrolan, proses instalasi cepat dan mudah serta memiliki banyak fitur. Salah satu fitur yang menarik dari mikrotik adalah selain berfungsi sebagai router juga dapat berfungsi sebagai bridge yang

6 mendukung fungsi spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewall. Bridge adalah suatu cara untuk menghubungkan dua segmen jaringan yang terpisah bersama-sama dalam suatu segmen sendiri. Paket yang diforward berdasarkan alamat local, bukan IP Adrress ( seperti halnya Router ). Hal ini dikarenakan forwarding paket dilaksanakan pada layer 2, maka semua Ethernet dapat melalui sebuah bridge. Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi turunan dari distro Linux Debian. Mikrotik dikhususkan untuk routerdan gateway. Mikrotik dapat di-remote dari client dengan menggunakan aplikasi winbox. Instalasi mikrotik cukup mudah, dapat dilakukan dengan mode text ataupun menggunakan winbox. Mikrotik dapat digunakan sebagai manajemen bandwidth. Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk remote ke server Mikrotik dalam mode Graphical User Interface ( GUI ). Dibawah ini adalah tampilan mikrotik dalam bentuk winbox.

7 Gambar 2.1 Winbox Software 2.4 Konfigurasi Bridge Bridge membutuhkan 2 buah Ethernet yang digunakan sebagai input dan output. Tahap awal mengaktifkan bridge pada mikrotik, adapun konfigurasi pada bridge seperti dibawah ini [admin@mikrotik] /interface bridge> add [admin@mikrotik] /interface bridge> print Flags: X disabled, R running R name= bridge1 mtu=1500 l2mtu=65535 arp=enabled mac-address=00:00:00:00:00:00 protocol-mode=none priority=0x8000 auto-mac=yes adminmac= 00:00:00:00:00:00 max-message-age=20s forward-delay=15s transmit-hold-count=6 ageingtime= 5m [admin@mikrotik] /interface bridge> Setelah bridge diaktifkan, selanjutnya menggabungkan ether2 yang berfungsi sebagai masukan dengan ether3 yang berfungsi sebagai keluaran. Kedua ether tersebut tidak diberikan IP address. Bridge ini akan menggabungkan kedua ether tersebut dan membuatnya seperti dalam satu segmen saja. Data dari server

8 hanya akan melalui mikrotik dan akan bisa langsung terhubung kepada client. Mikrotik dapat membaca data yang melewatinya dan memungkinkan mikrotik untuk mengatur proses pertukaran data dari server kepada client. 2.5 Manajemen Bandwidth Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrolkomunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindarimengisi link untuk kapasitas atau overfilling link, yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk. Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Salah satunya pembagian bandwidth dengan Queue Tree. Queue (antrian) adalah struktur data dimana data yang pertama kali dimasukkan adalah data yang pertama kali bisa dihapus. Atau bisa juga disebut dengan struktur data yang menggunakan mekanisme FIFO (First In First Out).

9 Queue dalam kehidupan sehari-hari seperti antrian pada penjualan tiket kereta api, dimana orang yang pertama datang adalah orang yang pertama kali dilayani untuk membeli tiket. Jika ada orang baru yang datang akan membali tiket, maka posisinya berada pada urutan paling belakang dalam antrian tersebut. Orang yang berada pada posisi terakhir dalam antrian adalah yang terakhir kali dapat dilayani dan memperoleh tiket kereta api (kalau kurang beruntung, maka akan kehabisan tiket). Contoh lain adalah nasabah yang antri di teller bank, paket data yang menunggu untuk ditransmisikan lewat internet, antrian printer dimana terdapat antrian print job yang menunggu giliran untuk menggunakan printer, dsb.

10 Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengaturbandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan. 2.6 Sistem Pengaturan Bandwidth Secara umum dikenal dua jenis pengaturan bandwidth yang sering digunakan yaitu Simple Queue dan Queue Tree. Simple Queue sesuai dengan namanya juga cukup simple dengan mengkonfigurasinya, namun di simple queue tidak bisa mengalokasikan bandwidth khusus buat icmp sehingga apabila pemakaian bandwidth di client sudah penuh ping time nya akan naik bahkan RTO ( Request Time Out ). Berbeda halnya dengan simple queue, untuk pengaturan queue tree membutuhkan sedikit konsentrasi karena lumayan rumit. Queue tree merupakan limit bandwidth yang cukup kompleks karena pelimitan dapat dikelompokkan berdasarkan port, protocol, atau kelompok IP Address. Queue Tree berfungsi untuk melilit bandwidth pada mikrotik yang memiliki dua koneksi internet. Kelebihan queue tree adalah dapat mengalokasikan bandwidth icmp, walaupun bandwidth pada client tergunakan semua ( full ), ping timenya tetap stabil.