Mengendalikan Gulma pada Tanaman Padi secara Tuntas



dokumen-dokumen yang mirip
Untuk Penggunaan pada Tanaman Padi GULMA MATI, PADI LEBIH HIJAU

DOSIS RENDAH, HASIL LEBIH BAIK

PADI SEHAT, HASIL PANEN MENINGKAT

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 95/E5

GLISERIN GLYCERIN. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Hidroksil, alifatik (1).

TOLUEN TOLUEN. Toluol, Tolu-Sol; Methylbenzene; Methacide; Phenylmetana; Methylbenzol.

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 100. : Tidak diketahui.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 1999 TENTANG

Mula-mula berikan diazepam 0,1-0,2 mg/kg (dosis lazim anak > 5 tahun dan dewasa adalah 2-10 mg; untuk anak > 30 hari hingga 5 tahun adalah 1-2 mg)

PT. Kao Indonesia Chemicals

PETUNJUK TEKNIS KURSUS KESELAMATAN DI LABORATORIUM KIMIA

PAKET KEAHLIAN TEKNIK ENERGI BIOMASSA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONNESIA 2013 PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK

Wahai para tamu Allah peran anda sungguh besar

Buku Pedoman Penggunaan Obat Secara Aman Bagi Imigran Baru (Bahasa Indonesia) ( 印 尼 文 )

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA UNTUK PRAKTEK DAN PRAKTIKUM

MODUL DASAR BIDANG KEAHLIAN KODE MODUL SMKP1E03-04DBK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rumah terdiri dari lingkungan fisik serta lingkungan sosial.

Batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan

Training Modules on Food Safety Practices for Aquaculture. Penerapan Keamanan Pangan pada Perikanan Budidaya

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONTAMINASI DETERJEN PADA AIR MINUM ISI ULANG DI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KABUPATEN KENDAL TAHUN

BAHAN AJAR SISWA PERALATAN DAN PEMANFAATAN BIOBRIKET DAN ASAP CAIR

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG CARA PENYELENGGARAAN LABORATORIUM KLINIK YANG BAIK

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 02/MEN/2007 TENTANG CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK

MODUL MATERI UJIAN PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN TERAMPIL KE AHLI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM RI

MANUSIA DAN AIR. Oleh Eva Novaria. Abstract

Transkripsi:

Mengendalikan Gulma pada Tanaman Padi secara Tuntas RAMBASAN 400 SL merupakan herbisida sistemik purna tumbuh yang diformulasi dalam bentuk larutan yang mudah larut dalam air dan dapat ditranslokasikan untuk mengendalikan gulma pada pertanaman padi. KEUNGGULAN PRODUK :!!! Herbisida sistemik, efektif untuk gulma berdaun lebar Tidak menimbulkan efek kuning dan kerdil pada tanaman padi yang disemprot. Kualitas 2,4-D terbaik dari produsen terbaik dunia. 76 Keunggulan Produk Nufarm

SIFAT KIMIA DAN FISIKA + Nama Kimia : 4-chloro-otolyloxyacetic acid (4-chloro-2- methylphenoxy) acetic acid + Rumus Empiris : C9H9ClO3 + Berat Molekul : 200.6 + Warna : Larutan berwarna kuning coklat muda o + Berat Jenis : 1,1756 @ 20 C + Kekentalan : 23.6 centi stokes @ o 25 C + Kandungan + Bahan Aktif : Kalium MCPA 400 g/l + ph : 8-8.5 + Flammabilitas : Tidak mudah terbakar + Explosivitas : Tidak mudah meledak TOKSIKOLOGI Nilai LD50 acute oral pada tikus lebih besar dari 2.000 mg/kg dan Nilai LD50 acute dermal lebih besar dari 2.000 mg/kg. Berdasarkan kelas toksisitas WHO RAMBASAN 400 SL termasuk kelas III (tidak berbahaya). Secara praktek tidak bersifat iritasi pada kulit. Tidak menimbulkan efek samping dan tidak bersifat karsinogenik dan mutagenik. Mode of action: Mematikan gulma dengan cara peniruan hormon pertumbuhan auxin, yang pada dosis yang efektif menyebabkan pertumbuhan gulma m e n j a d i t i d a k terko ntro l ya n g menyebabkan kematian. Kemasan : Botol 250 ml dan 400 ml REKOMENDASI PENGGUNAAN Tanaman Padi Gulma berdaun lebar Monochoria vaginalis, Teki Cyperus difformis Scirpus juncoides Dosis 2 l/ha volume air 500 l/ha atau 60 ml per tangki isi 15 l air Waktu Penyemprotan 7-14 hari setelah tanam. 77 Keunggulan Produk Nufarm

10/03/08 MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS) LKB : - CAS NO : - UN No : 3082 D.G. CLASS : 9 Hazhem : NA IMDG : 9028 Sub.Risk : N G. T.EPG : NA Spec. EPG : NA Pack Grp : III Nama Lain : 4-chloro-o-tolyloxyacetic acid (4-chloro-2- methylphenoxy) acetic acid Nama Dagang : RAMBASAN 400 SL Bahan Aktif : Kalium MCPA 400 g/l Berat Molekul : 200.6 SIFAT-SIFAT FISIKA Wujud zat : Cairan berwarna kuning coklat muda Kelarutan : Larut dalam air Titik didih : o > 100 C -2 o Tekanan uap : 2.3 x 10 mpa pada suhu 25 C Titik letup : tidak mudah terbakar Berat Jenis : o 1,1756 pada suhu 20 C SIFAT-SIFAT BAHAYA KESEHATAN Jangka Pendek (Akut) Penghirupan uap menyebabkan sakit kepala dan mual-mual. Kontak dengan cairan dapat menyebabkan iritasi ringan pada anggota tubuh. Jangka Panjang (Kronis) Kontak anggota tubuh secara langsung terus menerus dengan cairan dapat menyebabkan iritasi. Dalam jumlah besar dapat menyebabkan sakit liver dan ginjal. Toksisitas Oral LD50 Dermal LD 50 : > 2.000 mg/kg : > 2.000 mg/kg (pada tikus) KEBAKARAN Tidak mudah terbakar, tetapi asap yang terjadi membahayakan seperti hudrogen chloride atau phosgen apabila terbakar. Apabila terbakar kenakan masker, segera semprotkan alkohol, foam, water fop, dry chemical dan CO 2. REAKTIVITAS Reaksi dengan asam akan terjadi pengendapan dari 2,4-D yang dapat menyebabkan penyumbatan pada alat penyemprot. Dan bereaksi buat dengan bahan oksidator. Dekomposisi produk pada temperatur tinggi. 78 Keunggulan Produk Nufarm KESELAMATAN DAN PENANGANAN PENANGANAN DAN PENYIAPAN Hindari kontak langsung dengan bahan. Hindari penghisapan uap atau kabut dengan bekerja dalam lemari asam atau ventilasi yang baik. Simpan ditempat tertutup dan berventilasi baik. Jauhkan dari makanan atau jenis pestisida lain, gunakan wadah dari plastik. TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Jangan sentuh tumpahan bahan karena dapat merusak kulit, pakaian dan lantai. Segera serap ceceran dengan pasir/serbuk gergaji untuk dikumpulkan di tempat khusus sebelum dibersihkan dengan air dan detergen. Hindarkan mengalir ke selokan/aliran air. Pakai pelindung diri dalam menangani tumpahan bahan. ALAT PERLINDUNGAN DIRI Paru-paru : Masker atau respirator udara Mata : Safety goggles dan pelindung muka Kulit : Sarung tangan (CPE, neoprene, PE) pakaian kerja, sepatu boot PERTOLONGAN PERTAMA Penghirupan : Bawa penderita ke tempat berudara bersih sampai pulih kembali. Terkena mata : Siram dengan air terus menerus sambil kelopak mata dibuka sekurang-kurangnya 15 menit. Apabila tidak mereda hubungi dokter. Terkena kulit : Cuci segera dengan sabun dan air, ganti pakaian yang terkena bahan sebelum dipakai lagi. Tertelan : Usahakan untuk muntah dengan ipecac syrup (APF) bila tersedia atau dengan mencolek bagian belakang tenggorokan. Ulangi sampai muntahan jernih. PEMADAMAN API Sebelum menangani kenakaran kenakan alat pelindung diri. Kebakaran dapat dipadamkan dengan semprotan air, dry chemical, Co2 atau alkohol foam. INFORMASI LINGKUNGAN Pemusnahan bahan dapat dikubur dalam tanah minimal 1 m, dimana bahan akan terurai dalam tanah + 2 minggu. Pembuangan bahan ke tempat umum dapat mengganggu kehidupan tanaman dan binatang. INFORMASI LAIN Alat pelindung diri, semprotan mata, alat bantu pernafasan, alat dan bahan pemadam kebakaran harus dalam kondisi siap pakai.