GLISERIN GLYCERIN. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Hidroksil, alifatik (1).
|
|
- Suparman Sasmita
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GLISERIN GLYCERIN 1. N a m a Golongan Hidroksil, alifatik (1). Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5,6) Glycerin; Glycerol; Glycerine; Glycerine anhydrous; Glyceritol; Glycyl alkohol; 1,2,3- Propanetriol; Propanetriol; 1,2,3-Trihydroxypropane; Bulbold; Citifluor AF 2; Cristal; Emergy 916: Glyrol; Glysanin; Trihydroxypropane; Glycerol opthalgan; Osmoglyn; STC Tensioning Fluid; Pricerine 9091; Wasserfrei; Grocolene; Moon; Star; Glycerin mist; Clyzerin; Glyceritol; Glycerol USP.. Nomor Identifikasi Nomor CAS : (1,2,3,4,5,7,8) Nomor OHS : (1) Nomor EC (EINECS) : (1,2,3,6) Nomor RTECS : MA (4,6) 2. Sifat Fisika Kimia Nama bahan Gliserin Deskripsi (1,2,4) Cairan tidak berwarna hingga kuning, tidak berbau, berasa manis, bertekstur kental; Bersifat higroskopis; Berat molekul 92,09; Rumus molekul C 3 H 8 O 3 ; Titik didih 290 o C (554F); Titik beku 20 o C (68F); Tekanan uap 0,0025 mmhg pada 50 o C; Kerapatan uap (udara=1) 3,1; Gravitasi spesifik (air=1) 1,2613; ph netral; Larut dalam air, alkohol, etil asetat, dan eter; Tidak larut dalam benzen, kloroform, karbon tetraklorida, karbon disulfida, petroleum eter, dan minyak. Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya Peringkat NFPA (Skala 0-4) (1,4) : Kesehatan 1 = Tingkat keparahan rendah
2 Kebakaran 1 = Dapat terbakar Reaktivitas 0 = Tidak reaktif Klasifikasi EC (2,7) : Xi = Iritan R36 = Dapat mengiritasi mata S26 = Jika mengenai mata, bilas segera dengan sejumlah besar air dan cari pertolongan medis S36 = Pakai/kenakan pakaian pelindung yang sesuai 3. Penggunaan Pembuatan sabun, deterjen, dan ester gliserol (3) ; bahan pembuat produk farmasi, kosmetik, makanan, minuman (3) ; sebagai bahan tambahan pangan (pengemulsi, pengental, penstabil) (2) ; pembuatan cat, resin, dan kertas (3) ; sebagai pembasah pada tembakau (3) ; 4. Identifikasi Bahaya Risiko utama dan sasaran organ Bahaya utama terhadap kesehatan: Sedikit berbahaya jika terkena kulit (iritasi), mata (iritasi), terhirup, atau tertelan (4). Organ sasaran: Tidak dilaporkan adanya efek yang nyata terhadap organ sasaran (1). Rute paparan Paparan jangka pendek Terhirup Iritasi, kesulitan bernafas (1). Kontak dengan kulit Iritasi ringan (1) Kontak dengan mata Membuat menangis (1) Tertelan Mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, gangguan darah, paralisis, kejang (1) Paparan jangka panjang Terhirup
3 Tidak tersedia informasi (1). Kontak dengan kulit Tidak ada informasi adanya efek merugikan yang berarti (1). Kontak dengan mata Tidak tersedia informasi (1). Tertelan Tidak ada informasi adanya efek merugikan yang berarti (1). 5. Stabilitas dan reaktivitas (1) Reaktivitas Kondisi yang harus dihindarkan Tancampurkan Gliserin dengan Asetat anhidrat Asam (kuat) Basa (kuat) Kalsium hipoklorit Klorin (cairan) Kromium (III) oksida Asam hidroflorat + asam nitrat Hidrogen peroksida Timah oksida + asam perklorat Asam nitrat + asam sulfida Pengoksidasi (kuat) Kalium klorat Kalium permanganat Kalium peroksida Natrium hidrida : Stabil pada tekanan dan suhu normal : Panas, nyala, percikan, dan sumber nyala lain. Hindarkan kontak dengan bahan tancampurkan : Asam, basa, bahan pengoksidasi, oksida logam, peroksida, agen pereduksi : Reaksi berbahaya yang dikatalisasi oleh fosfor oksiklorida : Tancampurkan : Tancampurkan : Dapat menyala secara spontan jika dicampurkan : Terjadi reaksi eksplosif : Terjadi reaksi eksplosif : Campuran yang tidak stabil : Terjadi ledakan berbahaya : Terjadi ledakan berbahaya : Terjadi ledakan berbahaya : Terjadi reaksi eksplosif : Terjadi reaksi eksplosif : Terjadi reaksi eksplosif jika ada kontak : Terbakar dan menimbulkan ledakan berbahaya : Reaksi eksotermik kuat
4 Perak perklorat Natrium peroksida Bahaya dekomposisi Polimerisasi : Membentuk garam terlarut yang peka terhadap guncangan : Terbakar dan menimbulkan ledakan berbahaya : Produk dekomposisi termal: akrolein, oksida karbon : Tidak akan terpolimerisasi 6. Penyimpanan Simpan dan tangani sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standard yang berlaku (1). Simpan dalam wadah tertutup rapat (1,3,5,7). Simpan terpisah dari bahan yang tancampurkan (1,3,5). Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik (3,5,7). Jauhkan dari panas (4). 7. Toksikologi Toksisitas Data iritasi (1) Iritasi ringan: kulit-kelinci 500 mg/24 jam; iritasi ringan: mata-kelinci 126 mg; iritasi ringan: mata-kelinci 500 mg/24 jam. Data pada manusia (1) TDL 0 oral-manusia 1428 mg/kg Data pada hewan (1,2,6) LD 50 oral-tikus (rat) mg/kg; LC 50 inhalasi-tikus (rat) >570 mg/m 3 /jam; LD 50 intraperitoneal-tikus (rat) 4420 mg/kg; LD 50 subkutan-tikus (rat) 100 mg/kg; LD 50 intravena-tikus (rat) 5566 mg/kg; LD 50 oral-tikus (mouse) 4090 mg/kg; LD 50 intraperitoneal-tikus (mouse) 8700 mg/kg; LD 50 subkutan-tikus (mouse) 91 mg/kg; LD 50 intravena-tikus (mouse) 4250 mg/kg; LD 50 oral-kelinci 27 g/kg; LD 50 kulit-kelinci >10 g/kg; LD 50 intravena-kelinci 53 g/kg; LD 50 oral-marmut 7750 mg/kg; TDL 0 oraltikus (rat) mg/kg/28 hari kontinyu; TDL 0 oral-tikus (rat) 96 gm/kg/30 hari intermittent; TDL 0 oral-tikus (mouse) 560 g/kg/8 minggu kontinyu. Data Karsinogenik (3)
5 Data hasil pengujian yang dirancang untuk menyelidiki aktivitas peningkatan tumor pada mencit jantan melalui menunjukkan bahwa pemberian gliserin secara oral sampai dengan 20 minggu menimbulkan sedikit peningkatan pembentukan tumor paru. Pada uji yang sama, pemberian gliserin tunggal dalam air minum tidak menghasilkan peningkatan tumor relatif terhadap kontrol. Secara keseluruhan, data tersebut tidak menunjukkan adanya potensi karsinogenik. Data Mutagenik (1,6) DNA inhibition limfosit manusia 200 mmol/l; Analisis sitogenetika oral-tikus (rat) 1 g/kg. Data Reproduksi TDL 0 oral-tikus jantan (rat) 100 mg/kg selama 1 hari; TDL 0 intratestikular-tikus jantan (rat) 280 mg/kg selama 2 hari; TDL 0 intratestikular-tikus jantan (rat) 1600 mg/kg selama 1 hari; TDL 0 intratestikular-monyet jantan 119 mg/kg selama 1 hari (1,6). Berdasarkan penelitian, pemberian gliserol melalui rute intratestikular dapat menurunkan spermatogenesis dan menyebabkan hilangnya seluruh sel spermatogenik pada tikus (rat), namun tidak mempengaruhi perilaku seksualnya. (Wiebe, 1984) (3). Uji fertilitas terhadap 64 pria yang bekerja di tempat pembuatan gliserol menunjukkan tidak adanya perbedaan yang berarti dalam parameter kualitas sperma, yaitu jumlah sperma dan persentase bentuk sperma normal (Venable, 1980) (3). Kesimpulan Berdasarkan data yang tersedia, dapat dikatakan bahwa gliserol tidak memiliki efek tidak menguntungkan terhadap parameter reproduktif. Tidak terbukti adanya teratogenisitas. NOAEL untuk toksisitas perkembangan adalah 1180 mg/kg berat badan. Bukti pada pengaruh terhadap efek spermatogenesis berdasarkan pemberian secara intratestikular tidak relevan sebagai rute paparan (3). Informasi Ekologi Toksisitas pada ikan : LC 50 (mortalitas) rainbow trout, donalson trout (Oncorhynchus mykiss) µg/l selama 96 jam (1) LC 50 golden orfe (Leuciscus idus melanotus) > mg/l (3)
6 LC 0 golden orfe (Leuciscus idus) >250 mg/l (3) LC 50 goldfish (Carassius auratus) >5000 mg/l selama 24 jam (3,6) LC 50 fathead minnow (Pimephales promelas) mg/l (6) Toksisitas pada invertebrata : EC 50 (kelimpahan) kutu air (Daphnia magna) >10 g/l selama 24 jam (1,3). EC 0 kutu air (Daphnia magna) >500 mg/l selama 24 jam (3) EC 50 Daphnia mg/l selama 48 jam (3) Toksisitas pada alga : Alga merah (Porphyridium cruentum) µg/l selama 28 jam (1) Tidak ditunjukkan adanya hambatan pertumbuhan alga biru (Mycrocystis aeruginosa) pada 2900 mg/l gliserol di dalam air setelah paparan selama 8 hari (3) EC O alga hijau (Scenedesmus quadricauda) - > mg/l selama 8 (3). Toksisitas pada mikroorganisme : NOEC Chlimonas paramaecium >10000 mg/l selama 48 jam (3) NOEC Clostridium sp mg/l (3) NOEC Entosiphon sulcatum 3200 mg/l selama 72 jam (3) NOEC Pseudomonas putida >10000 mg/l selama 16 jam (3) NOEC Uronema pardusci >10000 mg/l selama 20 jam (3) Lingkungan : Relatif tidak toksik terhadap kehidupan akuatik (1)
7 8. Efek Klinis (1) Keracunan akut Terhirup Gliserin: Karena memiliki tekanan uap yang rendah, maka gliserin dianggap tidak menimbulkan bahaya terhirup pada suhu kamar normal. Uap atau kabut pada konsentrasi yang cukup dapat mengganggu fungsi pernafasan. Pada suhu yang meningkat, asapnya dapat menyebabkan iritasi dan dehidrasi membran mukosa. Gejala yang ditimbulkan termasuk batuk dan kesulitan bernafas. Kontak dengan kulit Gliserin: Paparan gliserin pekat dapat menyebabkan efek mulai dari iritasi ringan hingga dehidrasi kulit yang diikuti iritasi dan kemerahan. Jarang menimbulkan reaksi alergi, tetapi dapat muncul pada individu yang sensitif. Kontak dengan mata Gliserol: Paparan pada mata manusia dapat mengakibatkan sensasi rasa menyengat yang kuat dan terbakar, dengan refleks mata berair dan dilatasi pembuluh konjungtiva, namun tidak menimbulkan luka. Paparan ke bagian ruang anterior mengakibatkan reaksi inflamasi dan edema kornea disertai kerutan pada permukaan posterior dan kerusakan sel-sel endotelium. Tertelan Gliserol: Menelan 100 ml bahan dapat mengakibatkan sakit kepala, mual, dan muntah. Gejala lainnya termasuk iritasi saluran pencernaan, insomnia, pusing, diare, dan demam. Dosis tinggi dapat menyebabkan hemolisis, hemoglobinuria, hiperglisemia, glikosuria, gagal ginjal, kejang, dan paralisis. Gliserin bertindak sebagai diuretik osmotik dan sebagaimana tersebut dapat menurunkan tekanan intraokuler dan menyebabkan hipovolemia. Pada hewan pengerat, bahan ini juga menyebabkan kegelisahan, sianosis ringan, penurunan tekanan darah, peningkatan laju dan jarak pernafasan, diikuti oleh kelemahan, dieresis, tremor, penurunan pernafasan, kolaps, kejang klonik, dan koma. Telah dilaporkan adanya efek reproduksi pada hewan. Keracunan kronik Terhirup
8 Gliserin: Tidak tersedia informasi. Kontak dengan kulit Gliserin: Paparan larutan pekat yang berulang atau jangka panjang dapat menyebabkan dermatitis. Kontak dengan mata Gliserin: Tidak tersedia informasi. Tertelan Gliserin: Pada sukarelawan manusia yang menelan 30 ml bahan selama 50 hari timbul peningkatan rasa haus dan perasaan hangat. 9. Pertolongan Pertama (1) Terhirup Bila aman memasuki area, segera pindahkan dari area pemaparan. Bila perlu gunakan kantong masker berkatup atau pernafasan penyelamatan. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Kontak dengan kulit Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci dengan sabun atau detergen ringan dan air dalam jumlah yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal (selama menit). Bila perlu segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat (1). Kontak dengan mata Segera cuci mata dengan air yang banyak atau dengan larutan garam normal dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Tertelan Bila terjadi muntah, jaga agar kepala lebih rendah daripada panggul untuk mencegah aspirasi. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Catatan untuk dokter: Bila paparan melalui penelanan, pertimbangkan kumbah lambung. Pertimbangkan pemberian oksigen (1). Berikan pengobatan simptomatis dan penunjang (5). 10. Penatalaksanaan
9 Stabilisasi a. Penatalaksanaan jalan nafas, yaitu membebaskan jalan nafas untuk menjamin pertukaran udara. b. Penatalaksanaan fungsi pernafasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. c. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi darah. d. Jika ada kejang, beri diazepam dengan dosis: Dewasa: mg IV dengan kecepatan 2,5 mg/30 detik atau 0,5 ml/30 menit, jika perlu dosis ini dapat diulang setelah menit. Mungkin diperlukan infus kontinyu sampai maksimal 3 mg/kg BB/24 jam. Anak-anak: µg/kg BB. Dekontaminasi a. Dekontaminasi mata Dilakukan sebelum membersihkan kulit: - Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya. - Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan selama menit atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata. - Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya. - Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit. - Jangan biarkan pasien menggosok matanya. - Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter mata. b. Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku) - Bawa segera pasien ke air pancuran terdekat. - Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang dingin atau hangat serta sabun minimal 10 menit. - Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas secara lembut. Jangan digosok. - Lepaskan pakaian, arloji, dan sepatu yang terkontaminasi atau muntahannya dan buanglah dalam wadah/plastik tertutup.
10 - Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan menggunakan sarung tangan, masker hidung, dan apron. Hati-hati untuk tidak menghirupnya. - Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut. 11. Batas Paparan dan Alat Pelindung Diri Batas paparan gliserin (1) : 5 mg/m 3 OSHA TWA (partikel yang dapat terhirup) 15 mg/m 3 OSHA TWA (total partikel) 10 mg/m 3 OSHA TWA (total partikel) (vacated by 58 FR 35338, June 30,1993) 10 mg/m 3 ACGIH TWA 10 mg/m 3 UK OES TWA (kabut) Metode pengukuran: Penyaring partikel; gravimetrik; NIOSH III # 0500, gangguan debu (total), # 0600 (terhirup). Ventilasi: Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat. Pastikan dipatuhinya batas paparan yang berlaku (1). Proteksi mata: Gunakan kaca mata pengaman tahan percikan. Sediakan kran pencuci mata untuk keadaan darurat serta semprotan air deras dekat dengan area kerja (1). Pakaian: Gunakan pakaian pelindung yang tahan bahan kimia (1). Sarung tangan: Gunakan sarung tangan pelindung yang tahan bahan kimia (1). Respirator: Pada kondisi penggunaan yang sering atau paparan berat, kemungkinan diperlukan proteksi saluran pernafasan. Proteksi saluran pernafasan diurutkan dari minimum hingga maksimum. Perhatikan petunjuk peringatan sebelum penggunaan (1). Setiap respirator cartridge kimia yang dilengkapi tabung uap organik (1). Setiap respirator cartridge kimia yang dilengkapi masker wajah penuh dan tabung uap organik (1). Setiap respirator pemurni udara yang bertenaga yang dilengkapi masker wajah penuh dan tabung uap organik (1). Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau sangat berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan:
11 Setiap respirator pemasok udara yang dilengkapi pelindung wajah penuh dan dioperasikan dalam suatu mode perlu tekanan atau tekanan positif lain digabungkan dengan pasokan pelepas terpisah (1). Setiap alat pernafasan serba lengkap memiliki pelindung wajah penuh (1). 12. Manajemen Pemadam Kebakaran Bahaya ledakan dan kebakaran: Bahaya kebakaran ringan (1). Media pemadam kebakaran: Busa tahan alkohol, bahan kimia kering, karbon dioksida, semprotan air (1,6). Kebakaran kecil: Gunakan serbuk kimia kering (4). Kebakaran besar: Gunakan busa tahan alkohol atau basahi dengan semprotan air (1). Pemadaman kebakaran: Pindahkan wadah dari daerah yang terbakar jika bisa dilakukan tanpa adanya risiko. Jangan menyebarkan ceceran atau tumpahan bahan dengan aliran air bertekanan tinggi. Buat saluran untuk pembuangan lebih lanjut. Gunakan bahan pemadam yang sesuai di sekitar api. Hindarkan menghirup bahan atau produk samping pembakaran. Tetaplah diam di tempat yang arah anginnya berlawanan dan hindari daerah yang lebih rendah. Air atau busa dapat menimbulkan buih (1). 13. Manajemen Tumpahan Hentikan tumpahan jika mungkin dilakukan tanpa adanya risiko. Tumpahan sedikit: Serap dengan pasir atau bahan lain yang tidak mudah terbakar. Kumpulkan tumpahan bahan dalam wadah yang sesuai untuk pembuangan. Hindarkan dari sumber air dan saluran pembuangan. Hindarkan orang yang tidak berkepentingan untuk mendekat, isolasi area tumpahan, dan beri larangan masuk (1, 4). Tumpahan yang banyak/kebocoran: Hentikan kebocoran jika mungkin dilakukan tanpa adanya risiko. Jika bahan berbentuk padatan: Gunakan sekop untuk mengumpulkan bahan lalu dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai untuk selanjutnya dibuang. Jika bahan berbentuk cairan: Jangan masukkan air ke dalam wadah. Serap tumpahan menggunakan bahan yang inert dan buanglah tumpahan
12 bahan ke dalam tempat pembuangan yang sesuai. Jangan menyentuh tumpahan bahan. Untuk mengurangi terbentuknya uap, dapat digunakan semprotan air. Hindarkan bahan masuk ke dalam saluran air, ruang bawah tanah, atau area tertutup. Hindarkan dari setiap sumber api. Bersihkan tempat yang terkontaminasi menggunakan air dan buanglah ke saluran sanitasi (4). 14. Daftar Pustaka 1. OHS, MDL Information System, Inc., Donelson Pike, Nashville, (diunduh Juni 2011) (diunduh Juni 2011) (diunduh Juni 2011) (diunduh Juni 2011) (diunduh Juni 2011) (diunduh Juni 2011) SIGMA&N5=S EARCH_CONCAT_PNO BRAND_KEY&F=SPEC (diunduh Juni 2011) Disusun oleh: Sentra Informasi Keracunan Nasional Bidang Informasi Keracunan, Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan POM RI, Tahun 2011
MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL
MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL 1. N a m a Golongan Essential Oil Sinonim / Nama Dagang (3) Cannabis chinense; Cannabis indica; Hempseed oil Nomor Identifikasi Nomor CAS : 68956-68-3 (1,7) Nomor
Lebih terperinciAMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE
AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE 1. N a m a Golongan Asam organik, garam (1) Sinonim / Nama Dagang (1) Ammonium binoxalate monohydrate; Oxalic acid, monoammonium salt, monohydrate;
Lebih terperinciSEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS
SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS 1. N a m a Golongan Campuran Sinonim / Nama Dagang Calcium aluminate cement; Alumina cement; Cement bonded alumina Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 65997-16-2
Lebih terperinciSELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE
SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE 1. N a m a Golongan Mineral Sinonim/Nama Dagang (1,2) Tidak tersedia. Selenium aspartat merupakan komposisi dari sodium selenite, l-aspartic acid, dan protein sayur
Lebih terperinci1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4
1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4 1. N a m a Golongan - Sinonim / Nama Dagang 1,4-Dichloro-2,3,5,6-tetradeuterobenzene; Benzen, 1,4-dichloro-, [2H4]; 1,4- Dichlorobenzene-d4; P-Dichlorobenzene-d4;
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA
1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang Difluorodibromoethane; 1,1-difluoro-1,2-dibromoethane; Ethane, 1,2-dibromo-1,1- difluoro-;
Lebih terperinciKARBOWAKS 300 CARBOWAX 300
KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300 1. N a m a Golongan Hidrokarbon alifatik Sinonim / Nama Dagang Alpha-hydro-omega-hydroxy-poly (oxy-1,2-ethanediyl); MAT88702; RTECS TQ3630000 Nomor Identifikasi : Nomor CAS :
Lebih terperinciAMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE
AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Molybdate (MO7O24 (6-), Hexaammonium; Molybdic Acid (H6MO7O24), Hexamonium Salt; Ammonium Molybdate
Lebih terperinciPROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE
PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE 1. N a m a Golongan Senyawa Organik Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) 4-Methyl-2-oxo-1,3-dioxolane; 1,2-Propylene Carbonate; 1,2 Propanediol Cyclic Carbonate; 1,3 Dioxolan-2-one,
Lebih terperinciSODIUM BROMAT SODIUM BROMATE
SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE 1. N a m a Sodium Bromat Golongan Garam (3) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3) Bromic acid, sodium salt, Natrium Bromate; Sodium Bromate Extra PureNaBrO 3 Nomor Identifikasi (1,3)
Lebih terperinciASAM ADIPAT ADIPIC ACID
ASAM ADIPAT ADIPIC ACID 1. Nama Golongan Asam karboksilat (4,7), alifatik (7) ; senyawa organik (5). Sinonim/Nama dagang (1,4,5,6,7,8) Hexanedioic acid; Acifloctin; Acinetten; Adilactetten; 1,4-Butanedicarboxylic
Lebih terperinciBRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE
BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE 1. N a m a Golongan Agen Denaturasi (6) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) Brucine sulfate; Brucine sulphate; Strychnidin-10-one; 2,3-dimethoxy- sulfate (2:1); 10,11-Dimethoxystrychnine
Lebih terperinciBROMASIL BROMASIL. 1. N a m a. Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic
BROMASIL BROMASIL 1. N a m a Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic Sinonim / Nama Dagang 2,4 (1H,3H)-Pyrimidinedione, 5-bromo-6-methyl-3-(1-methylpropyl ) - ; 2 - Bromo- 6 methyl-3-(1-methylpropyl)
Lebih terperinciPOLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE
POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE 1. N a m a Golongan Polimer (1) Sinonim / Nama Dagang (1,3,6) Acetic acid ethenyl ester, homopolymer; Ethenyl acetate, homopolymer; Acetic acid vinyl ester, polimers;
Lebih terperinciMINYAK JARAK CASTOR OIL
MINYAK JARAK CASTOR OIL 1. N a m a Golongan Minyak sayur Sinonim / Nama Dagang Ricinus Oil; Ol of palma Christi; Tangantangan Oil; Neoloid; cosmetol; crystal O; O-46; AA USP Castor oil; Nopcocastor ; aromatic
Lebih terperinciASAM TARTARAT TARTARIC ACID
ASAM TARTARAT TARTARIC ACID 1. N a m a Golongan Garam, Asam Anorganik (7) Sinonim / Nama Dagang (1,2) 2,3Dihydroxybutanedioic acid; L(+)TartaricAcid; Malic acid, 3hydroxy; Succinic acid, 2,3dihydroxy.
Lebih terperinciALIZARIN ALIZARINE. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan senyawa anorganik
ALIZARIN ALIZARINE 1. N a m a Golongan senyawa anorganik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Dihidroxyanthraquinone; C.I.58000; 1,2-Dihidroxy-9, 10-Anthracene- dione; C.I.Mordant Red 11; C.I.Pigment Red 83; D and
Lebih terperinciISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE
ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE 1. Nama Golongan Senyawa organik, ester Sinonim/Nama dagang (1, 3, 5, 6, 7, 8) 1-methylethyl ester; estergel; isopropyl tetradecanoate; myristic acid isopropyl ester;
Lebih terperinciKRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2)
KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2) 1. N a m a. 1.1. Golongan. Diazo 1.2. Sinonim / Nama Dagang. 1.3. 4-Phenylazo-m-phenylenediamine monohydrochloride, Basic Orange 2, Krisoidin
Lebih terperinciRHODAMIN B RHODAMINE B
RHODAMIN B RHODAMINE B 1. N a m a Golongan Amina, aromatis, hidroksil, polynuclea Sinonim / Nama Dagang Acid Brilliant Pink B, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine BH, Aizen Rhodamine BHC, Akiriku Rhodamine
Lebih terperinciSERAT KERAMIK CERAMICS FIBER
SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER 1. N a m a Golongan Serat aluminosilikat, alumina, atau silika. Sinonim / Nama Dagang Fiber ceramic; Mineral wool; Synthetic mineral fibre; Refractory fibre; Aluminosilicate
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE
1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang 3-chloro-1,2-dibromopropane; dibromochloropropane; DBCP. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 96-12-8
Lebih terperinciKALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE
KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE 1. N a m a Golongan Garam logam Sinonim / Nama Dagang Carbonic acid, calcium salt; Calcium monocarbonate; Precipitated calcium carbonate; Carbonic acid calcium salt (1:1);
Lebih terperinciTRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN
TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (2) Synthetic Pyrethroid (Type I) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,5,7) Benfluthrin; (2,3,5,6-Tetrafluorophenyl)methyl (1R-trans)-3-(2,2-
Lebih terperinciBUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE
BUTIL BENZIL FTALAT BUTYL BENZYL PHTHALATE 1. N a m a Golongan Ester aromatik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Benzenedicarboxylic acid; Butyl phenylmethyl ester; BBP; Benzyl n-butyl phthalate; n-butyl benzyl
Lebih terperinciAsam Maleat MALEIC ACID
Asam Maleat MALEIC ACID 1. N a m a Golongan Asam Organik Sinonim / Nama Dagang (3,4,5,7,9) Hydroxysuccinic Acid; Maleinic Acid; Cis-Butenedioic acid; cis-1,2- Ethylenedicarboxylic acid; Maleinic acid;
Lebih terperinciBENDIOKARB BENDIOCARB
BENDIOKARB BENDIOCARB 1. N a m a Golongan Karbamat Sinonim / Nama Dagang 1,3-Benzod ioxol-4-ol, 2,2-Dimethyl-, Methylcarbamate; Carbamic AcidMethyl-, 2,3-(Isopropylidenedioxy) Phenyl Ester; 2,2-Dimethyl-,3-Benzodioxol-4-ol
Lebih terperinciPARASETAMOL ACETAMINOPHEN
PARASETAMOL ACETAMINOPHEN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (1) Derivatif Para-Aminophenol 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,3) Acetominophen; 4 -Hydroxyacetanilide; p-acetylaminophenol; P-Acetamidophenol;
Lebih terperinciASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID
ASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID 1. N a m a Golongan Asam karboksilat dan amina Sinonim / Nama Dagang Anthranic acid; Anthranilic; Benzoic acid, 2-amino; Carboxuaniline; Kyselina anthranilova; Kyselina
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Lambda-cyhalothrin 25 g/l : Taekwando 25 EC : (S)-α-cyano-3-phenoxybenzyl
Lebih terperinciN - Heptana. N - heptane
N - Heptana N - heptane 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon alifatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang Dipropyl methane; heptyl hydride (2) 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor CAS : 142-82-5
Lebih terperinciPIPERONAL PIPERONAL. 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik
PIPERONAL PIPERONAL 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik Sinonim / Nama Dagang (1,2,5,7) 1,3 Benzodioxole-5-carboxaldehyde; 3,4-Dimethylenedioxybenzaldehyde; 5- Formylbenzodioxole; Geliotropin; Heliotropin;
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Imidacloprid 10% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kimida 10 WP Nama Kimia : (E)-1-(6-chloro-3-pyridylmethyl)-N-nitroimidazolidin-2-
Lebih terperinciISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE
ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE 1. N a m a Golongan Senyawa asiklik alifatik; derivat asam karboksilat. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12) 3-Methylbutyl acetate; Banana oil; Isoamyl ethanoate;
Lebih terperinciBUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC)
BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC) 1. N a m a Golongan Karbamat insektisida Sinonim / Nama Dagang Fenobucarb; 2-sec-butylphenylmethyl carbamate; 0-sec-butylphenyl-nmethylcarbamate;
Lebih terperinciDISODIUM OXALATE. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium salt; Oxalic acids, disodium salt; Disodium Sodium oxalate.
DINATRIUM OKSALAT DISODIUM OXALATE 1. Nama Golongan Asam karboksilat alifatik, garam anorganik (2) ; Garam asam karboksilat alifatik jenuh (7).. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium
Lebih terperinciKALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE
KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang ACE-CHLON, BK Powder, Bleaching powder, Calcium hypochloride, Calcium hypochlorite, dry Calcium oxychloride,
Lebih terperinciATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE
ATROPIN SULFAT ATROPINE SULPHATE 1. N a m a Sinonim / Nama Dagang Benzenezcetic Acid, Alpha - (Hydroxymethyl) 8 ethyl 8 Azabicyclo (3.2.1) OCT 3 - YL ester endo-(+/-)-,sulfate (2:1) (salt); 1 Alphan, 5
Lebih terperinciAMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL
AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol (3) Sinonim / Nama Dagang (1,3,5,6,8) Amyl alcohol, normal; Alcohol C-5; N-amyl alcohol; N-butyl carbinol; N-butyl carbinol; Pentan-1-ol; N-pentan-1-ol;
Lebih terperinciPolietilen Tereftalat (PET)
Polietilen Tereftalat (PET) POLYETHYLENE TEREPHTHALATE 1. N a m a Golongan Resin Organik (2) Sinonim / Nama Dagang (1) polyster, PET, PETP, arnite, dacron, hostaphan, impet, melinar, melinex, mylar, rynite,
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Glyphosate Isopropylammonium 490 g/l : Kenfosat 490 SL : N-(fosfonometil)
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah
Material Safety Data Sheet Gliserin Mentah Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Gliserin Mentah Identifikasi Perusahaan : Campuran Gliserin dan Asam Lemak Ester Alamat : Tradeasia
Lebih terperinciAMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE
AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE 1. N a m a Golongan Garam, Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (3) Azanium Iodide, Ammonium Iodide; Ammonium Iodide 99+% A.C.S Reagent ; Ammonium Iodide ACS Reagent ; Ammonium
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Alpha-Cypermethrin 100 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Ken-Fas 100 EC Nama Kimia : (S)-α-cyano-3-phenoxy
Lebih terperinciPIRIDIN PYRIDINE. 2. Sifat Fisika Kimia (1,4,5,6) Nama Bahan Piridin Deskripsi
PIRIDIN PYRIDINE 1. Nama (1) Golongan Heterosiklik, benzen Sinonim / Nama Dagang Azine, Azabenzene, Piridina (italia), Pirydyna (polish), Pyridin (german), Rcra waste number U196, UN 1282, NSC 406123,
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo
Material Safety Data Sheet Resin Pinus Oleo Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Resin Pinus Oleo Sinonim : Pinus Resin Turpentin Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International
Lebih terperinciALUMINIUM HIDROKSIDA ALUMINUM HYDROXIDE
ALUMINIUM HIDROKSIDA ALUMINUM HYDROXIDE 1. Nama Golongan Garam anorganik; garam basa lemah (5) ; basa anorganik (8) Sinonim / Nama Dagang (2,6,7,8,11) Aluminum hydrate; Aluminum trihydrate; Hydrated alumina;
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Glufosinate ammonium 150 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kenbast 150 SL Nama Kimia : ammonium 4-(hydroxyl(methyl)
Lebih terperinciASAM SALISILAT SALICYLIC ACID
ASAM SALISILAT SALICYLIC ACID 1. N a m a Golongan (1) Analgesik; Analgesik dan Antipiretik lain. Sinonim / Nama Dagang (1,3) Orthohydroxybenzoic acid; 2-hydroxybenzoic acid; Acido Orthoxibenzoico; Acidium
Lebih terperinciBRODIFAKUM BRODIFACOUM
BRODIFAKUM BRODIFACOUM 1. N a m a Golongan Hidrokumarin Sinonim / Nama Dagang 3-[3-(4-bromo(1,1-biphenyl)-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-naphthalenyl]-4-hydroxy- 2H-1-benzopyran-2-one; 3-[3-(4 Bromobiphenyl-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet
0 1 0 Health 1 Fire 0 Reactivity 0 Nama: Calcium sulfate Rumus Kimia: BaSO4 Material Safety Data Sheet Calcium Sulfate MSDS Bagian 1: Identifikasi Produk Personal Protection E Bagian 2: Identifikasi Bahaya
Lebih terperinciMELAMIN MELAMINE (1, 2, 3, 5, 6, 8)
MELAMIN MELAMINE 1. Nama Golongan Amina, organik (1) (1, 2, 3, 5, 6, 8) Sinonim/Nama dagang 1,3,5-Triazine-2,4,6(1H,3H,5H)-triimine; 2,4,6-Triamino-s-triazine; Cyanuric Triamide; Cyanurotriamine; Isomelamine;
Lebih terperinciT-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL
T-BUTIL ALKOHOL T-BUTYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol tersier Sinonim/Nama Dagang (1,2,4,6) Trimetylcarbinol; tert-butyl alcohol;, t-butanol; tert-butanol; 2-Methyl-2- propanol; 2-Methylpropan-2-ol:
Lebih terperinciPENTAERITRITOL PENTAERYTHRITOL
PENTAERITRITOL PENTAERYTHRITOL 1. N a m a Golongan Tetrahydric neopentyl alcohol; Alkohol (8). Sinonim / Nama Dagang (2,5,8) Auxinutril; Hercules P6; Maxinutril; Methane tetramethylol; Monopentek; PE;
Lebih terperinciIDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3
1 dari 7 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal terbit Ditetapkan, Direktur RS. Dedy Jaya Brebes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR dr. Irma Yurita 1. Identifikasi bahaya B3 (Bahan Berbahaya dan
Lebih terperinciSODIUM SULFIT SODIUM SULFITE
SODIUM SULFIT SODIUM SULFITE 1. N a m a Sodium Sulfit Golongan Garam inorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) Anhhydrous sodium sulfite; disodium sulfite; sodium sulphite; sodium sulfit anyhidrous; sulfurous
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Fipronil 50 g/l : Ken-Pronil 50 SC : 5-amino-1-(2, 6-dichloro-4-(trifluoromethyl)phenyl)-4-
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : 2,4-D Dimethyl ammonium 865 g/l : Ken-Amine 865 SL : 2, 4-dichlorophenoxy
Lebih terperinciKALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE
KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE 1. N a m a Golongan Logam alkali Sinonim / Nama Dagang (1,3) Potassium Hydrate, Potassium Hydroxida, Dry Solid, Flake, Caustic potash, Lye, Nomor Identifikasi (1,2,3)
Lebih terperinciBENOMIL BENOMYL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Karbamat heterosiklik. Sinonim / Nama Dagang
BENOMIL BENOMYL 1. N a m a Golongan Karbamat heterosiklik Sinonim / Nama Dagang Methyl-1-(butyl carbamoyl)-2-benzimidazolyl carbamate; Methyl-1-(butyl carbamoyl) benzimidazol -2-yl carbamate; Methyl-1-[(butyl
Lebih terperinciASAM BORAT BORIC ACID
ASAM BORAT BORIC ACID 1. N a m a Golongan Asam oxo/ asam oxy (2) Sinonim / Nama Dagang Boric acid; Orthoboric acid; Boracic acid; Boron trihydroxide (1,2) ; basilit B; borofax; bortrac; Dia flea-mate;
Lebih terperinciNATRIUM BIKARBONAT SODIUM BICARBONATE
NATRIUM BIKARBONAT SODIUM BICARBONATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik (1,9) ; mineral (12). Sinonim / Nama Dagang (1,6,7,8,9,10,12) Bicarbonatedesodium; Baking soda; Bicarbonate of soda; Col-evac;
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Mancozeb 80% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kencozeb 80 WP Nama Kimia : Manganese etylenebis (dithiocarbamate)(polymeric)
Lebih terperinciKARBON HITAM CARBON BLACK
KARBON HITAM CARBON BLACK 1. N a m a Golongan Non logam Sinonim / Nama Dagang (1) Acetylene black; Acetylen carbon black; Carbo activatus; Carbon, activated; Carbon 84; Activated carbon darco G-60; Activated
Lebih terperinciVINIL ASETAT VINIYL ACETATE
1. N a m a Vinil Asetat VINIL ASETAT VINIYL ACETATE Golongan Ester, karboksilik, alifatik (1). Sinonim / Nama Dagang (1) Acetic Acid Vinyl Ester; Ethenyl Acetate; 1-Acetoxyethylene; Acetoxyethylene; Acetic
Lebih terperinciSODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE
SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Halogen 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Bleach; Hypochlorite solution; Sodium chloride oxide; Hyclorite; Hypochlorous acid
Lebih terperinciBESI (II) GLUKONAT ANHIDRAT FERROUS GLUCONATE, ANHYDROUS
BESI (II) GLUKONAT ANHIDRAT FERROUS GLUCONATE, ANHYDROUS 1. N a m a Golongan Polisakarida (1). Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5) Bis [D-gluconato-O (1), O (2)]-iron; Gluconic acid, iron (2+) salt (2:1),
Lebih terperinci2,4,5-TRIKLOROFENOL 2,4,5-TRICHLOROPHENOL
2,4,5-TRIKLOROFENOL 2,4,5-TRICHLOROPHENOL 1. N a m a Golongan Fenol terklorinasi Sinonim / Nama Dagang 2,4,5-T; 2.4,5-Trichlorophenic acid; 1-Hydroxy-2,4,5-trichlorobenzene; Collunosol; Dowicide 2; Dowicide
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Paraquat Dichloride 276 g/l : Ken-Tec 276 SL : 1, 1 -dimethyl-4,
Lebih terperinciAMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE
AMONIUM NITRAT AMMONIUM NITRATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Ammonium saltpeter; Nitric acid; Ammonium salt; Nitram; Norway saltpeter; Ammonium troksonitrogen; Ammonium saltpeter;
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Paliogen* Blue L 6385 Penggunaan: Colorants for the Paints, lacquers and varnishes industry Perusahaan: PT BASF Indonesia
Lebih terperinciDIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE
DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (5) Ester aromatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5) DEET; Dietilamid; diethyltoluamide; M-Det; m-deta; N,N-Diethyl-3- methylbenzamide;
Lebih terperinciKARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE
KARBON DIOKSIDA CARBON DIOXIDE 1. N a m a Golongan Oksida karbon Sinonim / Nama Dagang Carbon dioxide; Carbon oxide; Carbonic acid gas; Carbonic anhydride; carbon oxide; CO 2 ; Compressed carbon dioxide
Lebih terperinciLenkote Alkali Resisting Primer
Lembar Data Keselamatan Lenkote Alkali Resisting Primer 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Lenkote Alkali Resisting Primer Tidak Tersedia
Lebih terperinciBENZETONIUM KLORIDA BENZETHONIUM CHLORIDE
BENZETONIUM KLORIDA BENZETHONIUM CHLORIDE 1. N a m a Golongan Amonium kuaterner (2) Sinonim / Nama Dagang (2,5,6) Benzenemethanaminium, N,N-dimethyl-N-(2-2-(4-(1,1,3,3-tetramethylbutyl) phenoxy) ethoxy)
Lebih terperinciKATEKOL CATECHOL. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Aromatik hidrosiklik
KATEKOL CATECHOL 1. N a m a Golongan Aromatik hidrosiklik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Benzenediol; 1,2-Dihydroxybenzene; 2-Dihydroxyphenol; o-benzenediol; o- Dihydroxybenzene; o-dioxybenzene; Catechin; Durafur
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012
1. Identifikasi produk dan perusahaan Nama Produk: Maxforce Forte Gel0,05 Alamat Perusahaan: Environmental Science Division Mid Plaza I lt. 14 Jl. Jend. Sudirman Kav.10-11, Jakarta 10220 P.O. Box 2507
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Chlorpyrifos 525 g/l + Cypermethrin 55 g/l : Kenrel 525/55 EC :
Lebih terperinciPROPILEN GLIKOL PROPYLENE GLYCOL
PROPILEN GLIKOL PROPYLENE GLYCOL 1. N a m a Golongan Glikol Sinonim / Nama Dagang (1,2,3.4,6) 1,2-Propanadiol; metil glikol; 1,2-Dihidroksipropana; Metiletilen glikol; Monopropilen glikol; 1,2-Propilen
Lebih terperinciWood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :
Lembar Data Keselamatan Wood-Eco Woodstain 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Wood-Eco
Lebih terperinciKALSIUM SIANAMIDA CALCIUM CYANAMIDE
KALSIUM SIANAMIDA CALCIUM CYANAMIDE 1. N a m a Golongan Sianamida Sinonim / Nama Dagang Cyanamide, Calcium salt (1:1); Calcium Carbimide; Alzodef; Cyanamide ; Cyanamid; Nitrolime; Lime Nitrogen; Nitrolime;
Lebih terperinciKLORIN DIOKSIDA CHLORINE DIOXIDE
KLORIN DIOKSIDA CHLORINE DIOXIDE 1. N a m a Golongan Asam anorganik Sinonim / Nama Dagang Anthium dioxcide; Chlorine peroxide; Chlorine oxide; Chlorine (IV) oxide; Chloroperoxyl; Chloryl radical; Alcide;
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Heliogen* Green L 8605 Penggunaan: Colorants for the Paints, lacquers and varnishes industry Perusahaan: PT BASF Indonesia
Lebih terperinciASAM ASETAT ACETIC ACID
ASAM ASETAT ACETIC ACID 1. N a m a Golongan Senyawa kimia Asam Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) Acetic acid; glacial acetic acid, Asam metanakarboksilat; Asetil hidroksida (AcOH) ; Hidrogen asetat
Lebih terperinciBENZIL ALKOHOL BENZYL ALCOHOL
BENZIL ALKOHOL BENZYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol, aromatik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,3) Benzemethanol; benzenecarbinol; (Hydroxymethyl) Benzene; Alpha- Hydroxytoluene; Phenylmethanol; Phenylmethyl
Lebih terperinciLembar Data Keamanan Bahan Butyl glycol ether
1. Identitas Bahan dan Perusahaan Nama dagang Synonim Penggunaan Perusahaan Informasi (Keselamatan produk) Nomor telepon darurat Bahan pelarut, Cat bahan berkaitan Sasol Solvents A division of Sasol Chemical
Lebih terperinciTIMBAL ASETAT LEAD ACETAT
TIMBAL ASETAT LEAD ACETAT 1. N a m a Golongan Garam logam organik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,,2,3) Acetic acid, lead (+2) salt trihydrate; Lead diacetate trihydrate; Plumbous acetate trihydrate; Sugar
Lebih terperinci: FERTERRA 0.4 GR Insektisida
Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciLem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :
Lembar Data Keselamatan Lem Vip 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Lem Vip Tidak
Lebih terperinci2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN
2,3,7,8 TETRAKLORODIBENZO P - DIOKSIN 2,3,7,8 TETRACHLORODIBENZO P DIOXIN 1. N a m a Golongan Halogenasi, aromatik, eter Sinonim / Nama Dagang Dibenzo-p-Dioxin,2,3,7,8-Tetrachloro-; Dioksin(herbicide contaminant);
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/8 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Mearlmica SV Penggunaan: bahan kosmetik Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta,
Lebih terperinciALIL ALKOHOL. Alil Alcohol
ALIL ALKOHOL Alil Alcohol 1. N a m a Golongan Alkohol alipatik Sinonim / Nama Dagang 2 Propen 1 ol; 1 Propenol; Allylic Alcohol; 3 Hydroxypropene; 2 Propenol; 2 Propenyl Alcohol; Propenol 3; 2 Propenol
Lebih terperinciBENZALDEHID BENZALDEHYDE
BENZALDEHID BENZALDEHYDE 1. N a m a Golongan Aldehid, aromatik (15). Sinonim / Nama Dagang (1,2,6,8,9,10,11,13,14) Almond artificial essential oil; Artifical essential oil of almond; Artificial almond
Lebih terperinciKAPTAN CAPTAN. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan Thioftalimida; Sulfenimida
KAPTAN CAPTAN 1. N a m a Golongan Thioftalimida; Sulfenimida Sinonim / Nama Dagang 1,2,3,6-tetrahydro-N-(trichloromethylthio)phthalimide; 3a,4,7,7a-tetrahydro-N-(tri chloromethanesulphenyl)phthalimide;
Lebih terperinci: Prevathon 50 SC Insektisida
Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciMATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99%
MATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99% Bagian 1: Identifikasi Zat Nama Produk : aniline Sinonim : aminobenzena; Benzenamine; Aminophen Nama Kimia : aniline Formula kimia : C 6 H 5 NH 2 Bagian 2: Identifikasi
Lebih terperinciSAFETY DATA SHEET. MSDS #: 394 Tanggal Revisi: 15/03 BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK
BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK IDENTITAS (Nama Dagang): SINONIM: Ampelas berkaca Aluminium Oksida Batu ampelas, Alumina keras, dressing stick, batu kaca, batu cetak, batu poles, batu kasar, atau batu gerinda
Lebih terperinciMENTOL MENTHOL. 1. N a m a Golongan Alisiklik, Alkohol (1).
MENTOL MENTHOL 1. N a m a Golongan Alisiklik, Alkohol (1). Sinonim / Nama Dagang (1,4,5,6,7,8) Cyclohexanol, 5-Methyl-2-(1-Methylethyl)-, (1R-(1 Alpha, 2 Beta, 5 Alpha))-; ( R-(1Alpha, 2 Beta, 5 Alpha))-5-Methyl-2-(1-Methylethyl)-
Lebih terperinciAlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )
AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan (121411048) Widya Fiqra (121411061) Yulia Endah Permata (121411062) Pengertian Reaksi Terhadap Zat Lain AlCl₃ Kegunaan dan Manfaat MSDS Proses Pembuatan KARAKTERISTIK
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/5 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Covi-ox T-50 C Penggunaan: antioksidan, dietary supplement, bahan kosmetik Perusahaan: PT BASF Indonesia Plaza GRI,
Lebih terperinci