BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif yang disajikan oleh majalah Oto Plus. Majalah ini terbit setiap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah lambang bunyi yang arbitrer, digunakan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut KBBI kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota

BAB I PENDAHULUAN. sendiri-sendiri. Keunikkan bahasa dalam pemakaiannya bebas dan tidak terikat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam BAB I, peneliti memaparkan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian, uraian masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian ini.

PEMEROLEHAN KOSAKATA DASAR BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu pada dasarnya tidak bisa hidup sendiri. Manusia tentunya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

22, Vol. 06 No. 1 Januari Juni 2015 dapat diungkapkan dengan makna sebagai representasi maksud emosional manusia yang tidak terbatas. Penggunaan bahas

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam kehidupannya mulai dari bangun tidur, melakukan aktivitas, menyampaikan pendapat dan informasi melalui bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk gagasan, ide, tujuan, maupun hasil pemikiran seseorang kepada orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia adalah bahasa Negara Republik Indonesia yang tercantum

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa selalu digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ada di luar bahasa yang digunakan akal budi memahami hal-hal lain (KBBI,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sebuah media atau alat komunikasi yang digunakan oleh

PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA ANAK TUNARUNGU USIA 7-10 TAHUN ( STUDI KASUS PADA TINA DAN VIKI )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zenitha Vega Fauziah, 2013

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. manusia tentunya membutuhkan alat komunikasi yang berupa bahasa guna

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat yang berupa sistem

BAB I PENDAHULUAN. Setiap masyarakat pemakai bahasa memiliki kesepakatan bersama mengenai

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

2016 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METOD E COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) D ALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT KALIMAT BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan mental penuturnya. Kehidupan mental bangsa Indonesia yang telah

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. internet. Dalam pengertian sederhana, Fairus (2007:2) menyatakan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Seperti pendapat Kridalaksana (1982: 17) bahwa bahasa (language)

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia memiliki daya pikat tersendiri bagi peneliti asing. Meskipun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Seperti hakikat manusia menurut Aristoteles ( SM), manusia

ANALISIS PEMAKAIAN DISFEMIA PADA RUBRIK OPINI SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI BULAN JUNI 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. ucap yang bersifat arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya.

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. untuk berinteraksi antar sesama. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32)

BAB I PENDAHULUAN. Iklan (Advertisement) merupakan fenomena pemakaian bahasa yang tidak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat manusia adalah fenomena sosial (Chaer, 2007:32).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh

BAB I PENDAHULUAN. arbitrer, digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama,

BAB VII KESIMPULAN. penyerapan mengalami penyesuaian dengan sistem bahasa Indonesia sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Ciri-ciri surat kabar menurut Effendy (2000: ) yakni publisitas yang menyangkut

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Ada tiga hal penting penentu komunikasi, yaitu penutur, mitra tutur, dan bahasa sebagai sarana berkomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak dapat berinteraksi antarindividu maupun kelompok.

BAB I PENDAHULUAN. arbitrer yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama,

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa digunakan manusia untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

PELANGI NUSANTARA Kajian Berbagai Variasi Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dilahirkan di dalam dunia sosial yang harus bergaul dengan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Hal tersebut sejalan dengan hakikat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. manusia seperti kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi dan interaksi yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. bantuan orang lain dan harus menjalin kerja sama satu sama lain untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Makin kaya kosakata yang dimiliki, makin besar pula

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana berinteraksi, bekerja sama, maupun untuk. mengidentifikasikan diri. Didalam tindak komunikasi itu, manusia

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan alat. komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

I. PENDAHULUAN. hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. individu lain dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berinteraksi itulah manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasa. Bahasa sebagai alat yang digunakan untuk berkomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup suatu Bangsa dan Negara. Hal ini karena pendidikan

PERBEDAAN KOSAKATA BAHASA JAWA DI KABUPATEN NGAWI DAN BAHASA JAWA DI KABUPATEN MAGETAN (SUATU TINJAUAN DIALEKTOLOGI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. posisi yang dimiliki seseorang di dalam sejumlah kelompok atau organisasi dan prestise

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak terlepas dengan

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

BAB I PENDAHULUAN. terdapat dalam semua aktivitas kehidupan masyarakat disana. Variasi bahasa ini

ANALISIS TINDAK TUTUR TIDAK LANGSUNG TIDAK LITERAL ANTARA PEMBELI DENGAN PENJUAL BUAH DI MOJOSONGO, SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Chaer (1994) menyebutkan bahwa salah satu sifat bahasa adalah unik. Setiap

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majalah Oto Plus adalah majalah yang mengupas tentang berbagai bidang otomotif, diantaranya adalah bidang modifikasi, modif balap dan masih banyak lagi bidang otomotif yang disajikan oleh majalah Oto Plus. Majalah ini terbit setiap minggu, setiap edisi perminggu berbeda-beda temanya. Majalah Oto Plus banyak sekali memberi pengetahuan tentang bidang otomotif. Banyak tips-tips yang diberikan majalah ini kepada pembacanya, di antara lain cara servis kendaraan yang baik, cara memodifikasi kendaraan agar tetap aman, jadwal kontes modifikasi dan balap di Indonesia. Jadi bagi penulis majalah ini banyak sekali memberi informasi kepada pembacanya, khususnya untuk penggemar otomotif. Majalah ini juga banyak memuat kata asing dari bahasa lain, yang menurut penulis tidak sesuai bila diamati lebih seksama. Oleh sebab itu, penulis sebagai mahasiswa bahasa akan mengamati dan meneliti kata asing yang masuk ke dalam majalah ini. Berkaitan dengan banyaknya pengaruh dan masuknya kata asing ke dalam bahasa Indonesia yang juga banyak mengakibatkan perubahan makna, maka tulisan ini bermaksud memaparkan berbagai kata bahasa Indonesia yang merupakan serapan bidang otomotif dari bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai andil besar dalam proses perkembangan bahasa Indonesia terutama dalam rangka memperkaya kosakata. Misalnya, Pada edisi 45 tanggal 2 Mei 2011, halaman 4 kolom modifikasi di temukan kata bodi, dalam bahasa Inggris yaitu body, tetapi dalam bahasa Indonesia menggunakan kata bodi, kata ini 1

2 sama maknanya dan pengucapannya tetapi beda penulisannya. Pada edisi 45 tanggal 2 Mei 2011, halaman 5 kolom modifikasi di temukan kata lain yaitu komponen, dalam bahasa Inggris yaitu componen, sama dengan penjelasan diatas yaitu sama maknanya dan pengucapannya tetapi beda penulisannya. Pada edisi 47 tanggal 16 Mei, halaman 11 kolom modifikasi di temukan kata custom, tetapi beda maknanya. Majalah ini banyak sekali penggunaan kata yang tidak sesuai, banyak penggantian huruf dan pengurangan dalam suatu kata. Dari berbagai edisi di dalam Majalah Oto Plus, hampir semua katanya sama terutama kata dari bahasa asing, oleh sebab itu penulis hanya mengambil contoh dari beberapa edisi di Majalah Oto Plus. Bahasa merupakan alat utama dan vital dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu sebagai salah satu alat komunikasi. Ada dua macam bahasa yang kita kenal yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Kegiatan komunikasi akan berjalan dengan baik dan lancar apabila dipenuhi beberapa persyaratan antara lain adanya kemampuan memilih kata-kata yang tepat (diksi), kosakata yang luas, kemampuan menggunakan gaya bahasa yang cocok sesuai dengan situasi, kemampuan menggunakan kamus dan sebagainya. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2008: 24). Sebagai sistem, bahasa memiliki komponen-komponen yang tersususn secara hierarkis. Komponen- komponen itu meliputi komponen fonologis, morfologis, sintaksis, dan semantis. Komponenkomponen tersebut saling berhubungan dan saling menentukan. Sedangkan menurut Dardjowidjojo (2003: 16), bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama.

3 Bahasa dalam pemakaianya selalu mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya pemikiran pemakai bahasa tersebut, baik kemampuan secara kuantitas maupun kualitas di dalam menggunakan bentuk- bentuk bahasa atau unsurunsur kebahasaan yang dimiliki oleh suatu bahasa. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan dalam penyusunan kalimat yang berunsurkan kata dan penggunaanya secara tepat sehingga apa yang disampaikan dapat mewakili pokok pikiran. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa tidaklah sama dari masa ke masa, bahasa senantiasa tumbuh dan berkembang secara perlahan- lahan dan tanpa kita sadari, sebagaimana manusia sang pemakainya. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa Sansekerta, Arab, Belanda, Inggris dan bahasa asing lainnya. Proses terjadinya penyerapan itu sendiri tentu saja diawali oleh adanya kontak antarbahasa. Kontak antarbahasapun terjadi karena adanya kontak antar masyarakat bahasa. Terjadinya kontak antar bangsa Inggris (masyarakat penutur bahasa Inggris) dengan bangsa Indonesia (masyarakat penutur bahasa Indonesia), menyebabkan terjadinya kontak antara kedua bahasa itu. Hal ini yang menyebabkan tidak ada satu bahasa pun yang terbebas dari kontak bahasa lain (Depdikbud, 2005: 28). Dari penyerapan bahasa- bahasa tersebut maka akan terjadi perubahan suatu makna. Terjadinya perubahan makna kata adalah ketetapan suatu kata untuk mewakili suatu hal, barang atau orang tergantung pula maknanya, yaitu relasi antarbentuk (istilah) dengan pengarahan (referennya). Perubahan makna itu tidak saja mencakup bidang waktu, tetapi juga mencakup persoalan tempat (Keraf, 2006: 95). Menurut Parera (2004: 107) perubahan makna adalah gejala pergantian rujukan dari simbol bunyi yang sama. Ini berarti konsep perubahan makna terjadi karena perubahan

4 rujukan yang berbeda dari rujukan semula. Dalam hal ini juga suatu perkembangan makna mencangkup hal tentang makna yang berkembang, bergeser dan berubah. Berarti perkembangan meliputi segala hal tentang perubahan makna. Perubahan makna itu meliputi meluas, menyempit, perubahan total, penghalusan (eufemia), pengasaran (disfemia), ameliorasi, peyorasi, metafora, metonimi, sinestesia, dan asosiasi. Berkaitan dengan banyaknya pengaruh dan masuknya bahasa asing ke dalam bahasa indonesia yang juga banyak mengakibatkan perubahan makna, maka tulisan ini bermaksud memaparkan berbagai kata bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai andil besar dalam proses perkembangan bahasa Indonesia terutama dalam rangka memperkaya kosakata. Sama halnya dengan kata serapan dari bahasa lain, kata serapan bidang otomotif dari bahasa Inggris dalam rangka beradaptasi dengan lingkungan bahasa Indonesia mengalami berbagai proses perubahan. Perubahan itu meliputi fonologis, kelas kata dan makna. Dalam penelitian ini akan dititikberatkan pada perubahan bentuk dan makna kata serapan bidang otomotif bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia yang Berdasarkan uraian di atas, maka memilih judul Perubahan Bentuk dan Makna Kata Serapan Bahasa Inggris kedalam Bahasa Indonesia pada Kolom Modifikasi Majalah Oto Plus. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

5 1. Apa sajakah jenis perubahan bentuk dan makna kata serapan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang terdapat pada kolom Modifikasi majalah Oto Plus? 2. Faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan makna kata serapan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang terdapat pada kolom Modifikasi majalah Oto Plus? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. mendeskripsikan jenis perubahan bentuk dan makna kata serapan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada kolom Modifikasi majalah Oto Plus. 2. mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan makna kata serapan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang terdapat pada kolom Modifikasi majalah Oto Plus. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan bahasa Indonesia dan para pengguna bahasa baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan terhadap ilmu bahasa (linguistik) yaitu ilmu semantik. Pada kajian semantik hasil penelitian ini dapat memperkenalkan atau menyebarluaskan dan mengembangkan ilmu semantik. Selain itu, hasil penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah khasanah penelitian semantik. Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai jenis perubahan bentuk dan makna kata serapan bahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia dan faktor penyebabnya yang terdapat pada kolom Modifikasi majalah Oto Plus

6 edisi Mei 2011. Selain itu, penelitian ini juga bermanfaat untuk memberikan inspirasi kepada pembaca untuk meneliti kata serapan bahasa Inggris dari kajian yang berbeda. E. Sistematika Penulisan Tujuan dari sistematika penulisan skripsi adalah membuat tata urutan penulisan berdasarkan langkah-langkah kerja dan landasan teoretis. Sehingga tersusun skripsi yang sistematis dan penganalisisan atau pengidentifikasian masalah mudah dimengerti oleh peneliti ataupun oleh pembaca. Selain untuk memudahkan pembaca dan peneliti dalam menganalisis, sistematika penulisan juga bertujuan untuk memudahkan pembaca dan peneliti dalam mengetahui bagian-bagian didalam skripsi. Adapun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut : Bab I pendahuluan, bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Latar belakang masalah membahas tentang fenomena atau kejadian yang akan dibahas dalam proposal skripsi ini. Rumusan masalah ini membahas berdasarkan uraian latar belakang, permasalahan apa yang akan dibahas. Tujuan penelitian membahas sesuai dengan rumusan masalah, yaitu tujuan dari pembuatan proposal skripsi. Manfaat penelitian membahas tentang manfaat yang akan diberikan kepada pembaca dan penulis nantinya. Sistematika penelitian bertujuan untuk membuat tata urutan penulisan berdasarkan langkah-langkah kerja dan landasan teoritis. Bab II landasan teori, penulis mengemukakan landasan teori secara deskriptif tentang hal- hal yang bersangkutan dengan masalah yang akan dibahas yaitu pengertian bahasa, kata serapan, jenis pemungutan atau penyerapan, semantik, makna,

7 dan perubahan makna yang meliputi pengertian perubahan makna, jenis perubahan makna dan penyebab perubahan makna serta perubahan bentuk kata. Pengertian bahasa membahas tentang pengertian bahasa menurut para sumber. Kata serapan membahas tentang pengertian kata serapan menurut sumber. Jenis pemugutan atau penyerapan yaitu membahas tentang pengertian dan jenis-jenis pemungutan kata dan penyerapan kata. Semantik yaitu membahas tentang pengertian dan asal usul kata semantik. Makna yaitu membahas tentang pengertian makna. Bab III metode, menjelaskan tentang metode penelitian. Adapun aspekaspeknya meliputi data dan sumber data, pendekatan penelitian, metode penelitian yang meliputi tahap penyediaan data, penganalisisan data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Data dan sumber yaitu membahas tentang data yang akan digunakan dan sumber yang akan digunakan dalam proposal skripsi ini. Pendekatan penelitian yaitu membahas tentang pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian. Metode penelitian yaitu membahas tentang metode yang akan digunakan dalam penelitian. Tahap penyediaan data yaitu membahas tentang tahapan mengumpulkan data. Penganalisisan data yaitu membahas tentang cara penganalisisan data. Tahap penyajian yaitu membahas tentang penyajian hasil analisis data. Bab IV hasil analisis dan pembahasan. Hasil analisis dan pembahasan merupakan hasil analisis dari penelitian yang sudah diteliti oleh penulis dan pembahasan masalah. Meliputi perubahan bentuk dan makna kata serapan bidang otomotif bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada kolom Modifikasi majalah Oto Plus beserta faktor penyebabnya. Hasil analisis tersebut sesuai dengan langkah kerja dan landasan teori yang ada. Jadi bab IV berisikan tentang hasil analisis dan pembahasan dari penelitian.