BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. (SBNP) juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait. Sedangkan wisata adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. ditengarai mampu mendorong melihat kejadian-kejadian di masa yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. Perbaungan. Kebutuhan energi listrik pada rumah-rumah, gedung-gedung, industri. mempengaruhi kebutuhan energi listrik nasional.

BAB I PENDAHULUAN. media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang

BAB I PENDAHULUAN. dan mengetahui perkembangan teknologi yang sedang terjadi, salah satu caranya

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena jika kita memiliki pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh kegiatan yang dilakukan baik lembaga maupun masyarakat itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. seorang pakar ditransfer ke dalam komputer, dan bagaimana cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. tanah, maka banyak masyarakat beralih menggunakan Gas Elpiji untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu.

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel, namun cara tersebut masih

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan.teknologi telah banyak membantu manusia.berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. macam teknologi Internet bisa digunakan, salah satunya adalah Word Wide

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga renang juga sangat baik untuk kesehatan. Dimana kesehatan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem

BAB I PENDAHULUAN. pengangkutan barang dengan tujuan tertentu. CV. Belawan Indah semakin bertambah. Oleh sebab itu CV.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. berdarah tercatat dari Januari September 2011 sebanyak 813 orang menderita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dokumen penting lainnya. Segala kegiatan-kegiatan yang ada pada kantor lurah

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. bagi banyak masyarakat. Permintaan akan sumber daya listrik terus bertambah

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatera Utara, dan merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Medan merupakan salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat terlihat dengan jelas adalah akademi kebidanan yang semakin bayak di minati para siswi dalam bidang kesehatan saat ini, Keberadaan Akademi kebidanan juga sangat penting, untuk mengenal lebih dekat bukti tempat sarana pendidikan akademi kebidanan di kota Medan. Maka dalam hal ini akan dibangun media informasi untuk mengetahui lokasi sekaligus informasi tentang daerah Akademi Kebidanan di kota Medan dengan berbasis Web. Salah satu media alternatif untuk menginformasikan Akademi Kebidanan yang ada di kota Medan agar bisa dilihat masyarakat luas terutama para pelajar yaitu melalui fasilitas internet. Dengan berkembangnya teknologi internet, masyarakat semakin dimudahkan dalam melakukan segala macam aktifitas dan proses, salah satu contohnya adalah mengetahui letak Akademi kebidanan di kota Medan dimana terkadang masyarakat umum sangat sulit mengetahui letak Akademi Kebidanan di kota Medan, khusus para pelajar dan masyarakat yang berasal dari luar kota Medan. Berdasarkan latar belakang di atas pada proyek akhir ini di buat sebuah program untuk memberikan solusi yaitu memberikan informasi mengenai letak akademi Kebidanan di kota Medan yang di akses lewat web. Dengan demikian 1

2 sistem informasi geografis ini akan menampilkan semua informasi letak akademi kebidanan di kota Medan, diharapkan hasil dari sistem informasi geografis letak akademi kebidnan di kota Medan dapat di akses lewat internet dengan menggunakan web. Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan diatas maka penulis berkesimpulan untuk mengambil judul Sistem Informasi Geografis Letak Akademi Kebidanan Di Kota Medan Berbasis Web. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dilakukan oleh penulis yaitu sebagai berikut : I.2.1. Identifikasi Masalah Dari masalah yang ada dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Belum adanya media berbasis Web yang mampu memberikan informasi daerah atau letak akademi kebidanan di kota Medan. 2. Belum tersedianya informasi tentang akademi kebidanan secara online di kota Medan. 3. Belum adanya fasilitas untuk menginputkan data-data tempat akademi kebidanan di kota Medan. 4. Bagi mahasiswi dan masyarakat kesulitan dalam mengetahui informasi letak akademi kebidanan di kota Medan.

3 I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah seperti : 1. Bagaimana penyajian suatu tampilan web Sistem Informasi Giografis yang menarik? 2. Bagaimana merancang Sistem Informasi Geografis berbasis web? 3. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Geografis letak - letak akademi kebidanan di Medan dan untuk membantu pelajar dan masyarakat dalam mendapatkan atau mencari informasi letak akademi kebidanan di kota Medan? 4. Bagaimana informasi pada aplikasi web dapat di update dengan mudah pada waktu yang diinginkan? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan agar perancangan sistem ini fokus dan tidak terlalu luas cakupannya maka diperlukan batasan masalah yang akan diambil. Batasan masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi ini hanya memberikan informasi letak akademi kebidanan, akreditasi, data akademi kebidanan yang ada di kota Medan. 2. Data inputan pada sistem ialah lokasi akademi kebidanan, data akademi kebidanan, akreditasi dan informasi peta. 3. Output yang dihasilkan adalah letak geografis akademi kebidanan yang ada di kota Medan.

4 4. Program dirancang dengan menggunakan bahasa program PHP. 5. Media penyimpanan data menggunakan format database MySQL. 6. Desain sistem menggunakan metode UML. I.3. Tujuan Dan Manfaat Dalam penulisan Skripsi ini, adapun tujuan dan manfaat yang akan dicapai oleh penulis yaitu sebagai berikut : I.3.1. Tujuan Tujuan yang ingin di capai dari proyek akhir adalah: 1. Untuk menyediakan media yang mampu memberikan informasi daerah atau letak akademi kebidanan yang dapat di jumpai di kota medan. 2. Adanya fasilitas untuk menginputkan data-data letak akademi kebidanan yang dapat dijumpai di kota Medan yang juga dapat diinputkan oleh pengguna website yang kemudian akan dikelola oleh admin. 3. Untuk merancang suatu aplikasi web yang dinamis yang dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang baik dengan cepat dan mudah. I.3.2. Manfaat Mamfaat penulis tugas akhir sebagai berikut : 1. Memberikan kemudahan bagi masyarakat ataupun para calon mahasiswi yang inin melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan khususnya di akademi kebidanan yang ada di kota Medan.

5 2. Memberikan kemudahan juga bagi masyarakat baik dalam maupun mancanegara dalam mengakses informasi letak akademi kebidanan yang ada di kota Medan. 3. Memberikan kemudahan bagi masyarakat kota Medan dalam mencari informasi letak-letak akademi kebidanan di kota medan. I.4. Metodologi Penelitian Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan (Observation). Penulis melakukan pengamatan langsung pada lokasi akademi kebidanan dengan mengumpulkan data-data seperti data lokasi di kota medan. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka unuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti mempelajari teori mengenai SIG, database, dan MapInfo. I.4.1. Analisa tentang sistem yang ada Analisa sistem dilakukan dengan tinjauan pustaka dan pengumpulan bahanbahan baik dari buku, paper, artikel, maupun situs internet mengenai Sistem Informasi Geografis serta referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan penelitian.

6 Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah: 1. Studi literature atau studi pustaka, yaitu dengan memperoleh bahan-bahan penelitian dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan sistem sistem informasi geografis dan pembuatan website. 2. Pendefinisian masalah dan studi kelayakan. 3. Tahap analisis sistem, Tahap analisis dilakukan untuk mencari alternative penyelesaian dari masalah yang di hadapi, identifikasi permasalahan dan kebutuhan dalam pemetaan lokasi data akademi kebidanan di kota Medan. 4. Melakukan perancangan perangkat lunak dalam pemetaan lokasi akademi kebidanan di kota Medan : a. Membuat model fungsional sistem dengan UML (Unified Modeling Language), b. Membuat use case yang mengambarkan sistem secara keseluruhan di sertai bagian yang terlibat berdasarkan UML (Unified Modeling Language). c. Menganalisis sistem secara lebih detail sebagai bahan evaluasi sistem yang sedang berjalan. Untuk pengembangan sistem yang dilakukan, penulis menggunakan model classic life cycle / model waterfall, dimana tahapannya prosedur rancangan adalah sebagai berikut :

7 1. Target Adapun target atau tujuan dari penulisan skipsi ini adalah membangun sistem informasi geografis lokasi akademi akademi kebidanan di kota Medan berbasis web. 2. Analisis Kebutuhan Setelah jelas apa-apa saja yang menjadi spesifikasi dan desain juga sudah dirancang menggunakan UML, maka selanjutnya memulai mengatur posisi yang tepat untuk form-form pada sistem, kemudian membentuk suatu logika yang diimplemetasikan dengan bahasa pemograman. Mengkoneksikan sistem dengan database yang telah dirancang. Untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang sudah dapat bekerja dengan baik maka perlu dilakukan verifikasi. Dengan demikian bila ada kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki terlebih dahulu. 3. Spesifikasi Secara umum sistim informasi geografis letak akademi kebidanan di kota Medan berbasis web ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut: a. Sistem yang dirancang dan penggunaan Macromedia Dreamweaver sebagai editor perancang website, menggunakan bahasa pemograman untuk web yaitu PHP. Memanfaatkan database MySQL yang akan dikoneksikan dalam membantu proses login, pencarian, penentuan letak akademi kebidanan yang berdasarkan lokasi. b. Aplikasi yang dibangun hanya dapat berjalan pada sistem Operasi Windows.

8 4. Desain dan Implementasi Model UML untuk menspesifikasikan, menvisualisasikan, serta mendokumentasikan sistem. Model UML dapat menunjukkan semua spesifikasi keputusan analisis, desain dan implementasi. UML menggambarkan model yang dapat dimengerti dan dipresentasikan ke dalam model tekstual bahasa pemrograman. 5. Verifikasi Verifikasi dilakukan untuk menentukan apakah program yang dirancang telah berjalan dengan baik atau masih ada kesalahan. Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem. Jika terjadi kesalahan, maka akan dilakukan desain & implementasi ulang sampai sistem tersebut berhasil. 6. Validasi Proses evaluasi sistem atau komponen selama atau pada akhir proses pembangunan untuk menentukan apakah sistem atau komponen tersebut memenuhi persyaratan yang ditentukan. 7. Finalisasi Setelah semua tahapan selesai dilakukan maka langkah terakhir adalah pemeliharaan sistem. Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan.

9 I.4.2. Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang. Perguruan tinggi khususnya Akademi kebidanan yang sudah mempunyai website sendiri, namun dalam pemberian informasi tentang lokasi belum begitu lengkap. Sehingga para calon siswi dan masyarat sulit untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi akademi kebidanan di kota Medan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, maka di butuhkan suatu sistem yang dapat mempermudahkan calon siswi dan masyarakat dalam mengetahui informasi lokasi, data dan akreditasi akademi kebidanan yang berbasis web, yang mengunakan macromedia dreamweaver sebagai editor perancang website. Pengeditan website pengerjaan script PHP dan MySql untuk database-nya, juga pengolahan peta menggunakan ArcView. I.4.3. Pengujian / Uji Coba sistem yang sudah di buat Sistem yang dirancang telah di uji sebelumnya dengan teknik pengujian sistem. Sistem di uji untuk melihat apakah aplikasi bisa berjalan dengan yang diharapkan, dan akan melakukan perbaikan ulang setelah kesalahan ditemukan. Untuk melakukan pengujian sistem yang akan dicoba penulis menggunakan server local AppServ untuk mensimulasikan pengujian aplikasi saat di jalankan. I.5. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian untuk penulisan skripsi ini adalah penulis melakukan peninjauan langsung, dengan langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan data lokasi akademi kebidanan di koita Medan.

10 I.6. Sistematika Penulisan Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang ditempuh dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini adalah: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, ruang lingkup permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian, lokasi penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam merancang sistem, Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Sistem Informasi, bahasa pemograman yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan, desain sistem yang di usulkan dan logika program. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang di rancang.

11 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.