BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 43 SERI E

WALIKOTA PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 47 SERI E

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologi

B U P A T I B I M A DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BIMA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 74 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 92 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 120 TAHUN

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 21 A TAHUN 2013 TENTANG PEGAWAI HONOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 16 Tahun 2016 Seri E Nomor 11 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2014

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, T

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 19 Tahun : 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Tunjangan. Kinerja Pegawai.

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DESA

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 15 A TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2018 TENTANG DISIPLIN APARATUR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 39 TAHUN 2005

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 23 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

RANCANGAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 45/Permentan/OT.140/4/2014

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

SOSIALISASI PP 53 TAHUN 2010

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan L

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

-2- Geofisika Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEMBERIAN PERINGATAN TERTULIS KEPADA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sip

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.604, 2010 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA. Pengangkatan. Pemberhentian. Asisten Ombudsman. Prosedur.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA NEGARA. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

2 Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan N

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Tunjangan Kinerja. Pemberian. Tata Cara.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2OO9 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BENTENG KOTA TANGERANG

2016, No Pembangunan tentang Pedoman Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan P

2 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 42 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBINAAN TENAGA KONTRAK KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BEKASI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan dan optimalisasi penggunaan Tenaga Kontrak Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi serta dengan berlakunya Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 50.A Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembinaan Tenaga Kontak Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang telah diubah dengan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 56.A Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 50.A Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembinaan Tenaga Kontrak Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dipandang perlu untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, maka perlu adanya pengaturan tentang Pembinaan Tenaga Kontrak Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang ditetapkan dengan Peraturan Wali Kota. 1

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 6. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 06 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Momor 6 Seri E); 7. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 7 Seri D). 2

Memperhatikan : 1. Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 67 Seri D); 2. Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 11 Tahun 2017 tentang Penilaian Kinerja Tenaga Kontrak Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2017 Nomor 11 Seri E); 3. Berita Acara Rapat Nomor : 800/2727.1/ BKPPD.PKA tanggal 10 Juli 2017 tentang Pembahasan Rancangan Peraturan Wali Kota Bekasi tentang Tata Cara Pembinaan Tenaga Kontrak Kerja Di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG TATA CARA PEMBINAAN TENAGA KONTRAK KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Bekasi. 2. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Wali Kota adalah Wali Kota Bekasi. 4. Inspektorat adalah perangkat daerah yang melaksanakan fungsi pengawasan. 5. Inspektur adalah Pimpinan Inspektorat Kota Bekasi. 6. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah yang selanjutnya disingkat BKPPD adalah perangkat daerah yang menyelenggarakan fungsi penunjang urusan Pemerintahan bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan dalam bentuk Badan. 7. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah yang selanjutnya disebut Kepala BKPPD adalah Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi. 3

8. Kepala Perangkat Daerah adalah pimpinan tertinggi dimana Tenaga Kontrak Kerja melaksanakan tugas. 9. Tenaga Kontrak Kerja yang selanjutnya disingkat TKK adalah tenaga yang dibutuhkan untuk membantu pelaksanaan tugas pada suatu unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi melalui hubungan kontrak kerja selama satu tahun yang dituangkan dalam bentuk perjanjian. 10. Penghasilan adalah Penghasilan yang diberikan kepada Tenaga Kontrak Kerja sesuai kemampuan keuangan yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bekasi. BAB II POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN TENAGA KONTRAK KERJA Bagian Kesatu Penghasilan dan Pakaian Dinas Pasal 2 (1) Penghasilan terhadap TKK hanya dapat diberikan dengan bukti Keputusan Wali Kota tentang persetujuan perpanjangan TKK, serta bukti surat perintah melaksanakan tugas yang ditandatangani oleh Kepala BKPPD. (2) Besarnya penghasilan sebagaimana dimaksud ayat (1) yang diberikan kepada TKK berdasarkan ketentuan yang berlaku di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. (3) Pakaian dinas TKK diatur dan/atau ditetapkan lebih lanjut oleh Wali Kota. Bagian Kedua Kewajiban Pasal 3 Kewajiban bagi TKK: a. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia; b. mentaati segala larangan yang berlaku bagi Tenaga Kontrak Kerja; c. melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab; d. bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Pemerintah Kota; e. memegang teguh rahasia yang berkaitan dengan pelaksanaan tugastugas Pemerintah Kota baik berupa dokumen tertulis maupun berupa perintah lisan dari pimpinan; f. berdisiplin dan menghindarkan diri dari perbuatan tercela; 4

g. memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dengan menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi; h. meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan; i. memiliki rasa pengabdian, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap tugas; j. mentaati ketentuan jam kerja. Bagian Ketiga Larangan Pasal 4 Larangan terhadap TKK: a. melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi TKK; b. melakukan perbuatan yang dapat mencemarkan nama baik Pemerintah Kota maupun unit Kerja; c. menuntut untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil; d. memiliki, menjual, meminjamkan barang, dokumen, atau surat berharga lainnya milik Pemerintah Kota; e. menerima hadiah, atau sesuatu pemberian dari siapapun yang diketahui atau patut diduga bahwa pemberian itu bersangkutan dengan pekerjaannya; f. menduduki suatu jabatan dan/atau diberi wewenang yang sifatnya membawahkan Pegawai Negeri Sipil; g. melaksanakan pekerjaan yang menyangkut kebijaksanaan; h. melaksanakan pekerjaan yang menyangkut pertanggungjawaban pembukuan keuangan; i. mewakili kedudukan Pejabat Struktural; j. menjadi istri kedua, ketiga dan keempat dan ketentuan beristri pada Pegawai Negeri Sipil berlaku juga bagi TKK wanita. Bagian Keempat Hak Pasal 5 Hak Tenaga Kontrak Kerja: a. berhak mendapatkan penghasilan yang sah; b. berhak mendapatkan izin dan cuti sesuai ketentuan yang berlaku. 5

Bagian Kelima Izin dan Cuti Pasal 6 (1) Izin hanya dapat diberikan oleh pimpinan unit kerja dengan ketentuan sebagai berikut: a. TKK yang bersangkutan mempunyai kepentingan atau keperluan yang mendesak selama-lamanya 2 (dua) hari kerja; b. jumlah izin tidak boleh lebih dari 12 (dua belas) hari kerja dalam satu tahun. (2) Cuti bagi TKK di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi diberikan oleh Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi, jenis cuti meliputi: a. cuti sakit; b. cuti melahirkan; c. cuti besar; d. cuti karena alasan penting; e. cuti bersama. (3) Ketentuan cuti sakit: a. cuti sakit adalah izin tidak masuk kerja karena sakit yang diberikan kepada TKK; b. bagi TKK yang diberikan cuti sakit selama 2 sampai 14 hari penghasilan pada bulan berjalan dibayar penuh; c. bagi TKK yang diberikan cuti sakit selama 15 sampai 25 hari, penghasilan pada bulan berjalan tidak dibayarkan; d. bagi TKK yang sakit lebih dari 25 hari secara berturut-turut, diberhentikan secara sepihak; e. bagi TKK yang sakit lebih dari 36 hari dalam satu tahun tidak secara berturut-turut, diberhentikan secara sepihak. (4) Ketentuan cuti melahirkan: a. cuti melahirkan adalah izin tidak masuk kerja karena melahirkan yang diberikan kepada TKK Wanita; b. bagi TKK wanita berhak mandapat cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan; c. selama TKK melaksanakan cuti melahirkan penghasilannya dibayar penuh; d. bagi TKK yang tidak melapor selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah selesai melaksanakan cuti melahirkan, diberhentikan secara sepihak. (5) Ketentuan cuti besar: a. cuti besar adalah izin tidak masuk kerja karena menunaikan ibadah agama ke luar negeri yang diberikan kepada TKK; 6

b. selama TKK melaksanakan perjalanan ibadah agama diberikan cuti besar yang lamanya disesuaikan dengan lamanya perjalanan; c. TKK yang tidak melapor selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah selesai melaksanakan cuti besar, diberhentikan secara sepihak. (6) Ketentuan cuti karena alasan penting, yaitu cuti karena alasan penting yang diberikan kepada TKK paling lama 7 (tujuh) hari apabila : a. ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik, kakak, mertua, atau menantu sakit keras atau meninggal dunia; b. salah seorang anggota keluarga yang dimaksud dalam huruf a meninggal dunia, dan menurut peraturan perundang-undangan, TKK yang bersangkutan harus mengurus hak-hak dari anggota keluarganya yang meninggal dunia; atau c. melangsungkan perkawinan. (7) Ketentuan cuti bersama, yaitu cuti bersama yang diberikan kepada TKK sebagaimana ditetapkan oleh Presiden sesuai peraturan yang berlaku. (8) Pengajuan izin dan cuti bagi TKK wajib menyertakan surat permohonan. Bagian Keenam Hukuman Disiplin Pasal 7 (1) Hukuman disiplin hanya dapat diberikan apabila TKK yang bersangkutan melakukan pelanggaran terhadap larangan, kewajiban serta ketentuan izin dan cuti. (2) Jenis hukuman terdiri atas : a. teguran lisan; b. teguran tertulis; c. pernyataan tidak puas; d. pemberhentian secara sepihak. (3) Hukuman disiplin teguran lisan : a. teguran lisan diberikan kepada TKK apabila dihitung secara kumulatif selama 4 (empat) kali tidak mengikuti Apel pagi tanpa alasan yang sah; 7

b. teguran lisan diberikan kepada TKK apabila dihitung secara kumulatif selama 3 (tiga) hari tidak melaksanakan tugas tanpa alasan yang sah; c. penjatuhan hukuman teguran lisan disampaikan oleh Kepala Perangkat Daerah secara tertulis kepada TKK yang melakukan pelanggaran, dilaporkan kepada Wali Kota melalui Kepala BKPPD serta tembusan disampaikan kepada Inspektur. (4) Hukuman disiplin teguran tertulis : a. teguran tertulis diberikan kepada TKK apabila dihitung secara kumulatif selama 8 (delapan) kali tidak mengikuti apel pagi tanpa alasan yang sah; b. teguran tertulis diberikan kepada TKK apabila dihitung secara kumulatif selama 6 (enam) hari tidak melaksanakan tugas tanpa alasan yang sah; c. penjatuhan hukuman teguran tertulis disampaikan kepada TKK yang melakukan pelanggaran, dan dilaporkan kepada Wali Kota melalui Kepala BKPPD serta tembusan disampaikan kepada Inspektur. (5) Hukuman disiplin pernyataan tidak puas : a. pernyataan tidak puas diberikan kepada TKK apabila dihitung secara kumulatif selama 12 (dua belas) kali tidak mengikuti apel pagi tanpa alasan yang sah; b. pernyataan tidak puas diberikan kepada TKK apabila dihitung secara kumulatif selama 9 (sembilan) hari tidak melaksanakan tugas tanpa alasan yang sah; c. penjatuhan hukuman disiplin pernyataan tidak puas disampaikan kepada TKK yang melakukan pelanggaran, dan dilaporkan kepada Wali kota melalui Kepala BKPPD serta tembusan disampaikan kepada Inspektur. (6) Pemberhentian secara sepihak : a. pemberhentian secara sepihak diberikan kepada TKK apabila melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik Satuan Kerja atau Pemerintah Daerah; b. pemberhentian secara sepihak diberikan apabila setelah dihitung secara kumulatif selama 16 (enam belas) kali tidak mengikuti apel pagi tanpa alasan yang sah; c. pemberhentian secara sepihak diberikan apabila setelah dihitung secara kumulatif selama 12 (dua belas) hari tidak melaksanakan tugas tanpa alasan yang sah; d. usulan pemberhentian secara sepihak diajukan oleh Kepala Perangkat Daerah kepada Wali Kota melalui Kepala BKPPD, dan tembusan disampaikan kepada Inspektur; 8

e. pemberitahuan usulan pemberhentian secara sepihak diberikan kepada TKK yang melakukan pelanggaran. (7) Pemberhentian secara sepihak hanya dapat dijatuhkan oleh Wali Kota Bekasi. Bagian Ketujuh Pemberhentian Pasal 8 Tenaga Kontrak Kerja dapat diberhentikan karena : a. permintaan sendiri; b. meninggal dunia; c. tidak cakap dalam menjalankan tugas; d. dijatuhi hukuman disiplin; e. mencemarkan nama baik Pemerintah Daerah; f. telah mencapai batas usia pengabdian yaitu 58 (lima puluh delapan) tahun terhitung hingga bulan kelahiran; g. kondisi keuangan Daerah. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Pada saat Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku, Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 50.A Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembinaan Tenaga Kontrak Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2011 Nomor 50.A Seri E), yang telah diubah dengan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 56.A Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 50.A Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembinaan Tenaga Kontrak Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2015 Nomor 56.A Seri E) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 11 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 9

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bekasi. Diundangkan di Bekasi pada tanggal 17 Juli 2017 SEKRETARIS DAERAH KOTA BEKASI, Ttd/Cap Ditetapkan di Bekasi pada tanggal 17 Juli 2017 WALI KOTA BEKASI, Ttd/Cap RAHMAT EFFENDI RAYENDRA SUKARMADJI BERITA DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 NOMOR 42 SERI E 10