N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T

dokumen-dokumen yang mirip
N08/2/ABIND/SP1/IND/TZ0/XX/T

N04/2/ANIND/SP1/IND/TZ0/XX/T

M06/2/ABIND/SP1/IND/TZ0/XX/Q

Indonesian ab initio Standard level Paper 1 Indonésien ab initio Niveau moyen Épreuve 1 Indonesio ab initio Nivel medio Prueba 1

M05/2/ABIND/SP1/IND/TZ0/XX/T

Indonesian ab initio Standard level Paper 1 Indonésien ab initio Niveau moyen Épreuve 1 Indonesio ab initio Nivel medio Prueba 1

M02/233/S(1)T DIPLOMA PROGRAMME PROGRAMME DU DIPLÔME DU BI PROGRAMA DEL DIPLOMA DEL BI INDONESIAN B STANDARD LEVEL PAPER 1

N12/2/ABIND/SP1/IND/TZ0/XX/T

N08/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T

N05/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T

QUESTION AND ANSWER BOOKLET INSTRUCTIONS TO CANDIDATES LIVRET DE QUESTIONS ET RÉPONSES INSTRUCTIONS DESTINÉES AUX CANDIDATS

M14/2/ABIND/SP1/IND/TZ0/XX/T

M02/033/S(1)T DIPLOMA PROGRAMME PROGRAMME DU DIPLÔME DU BI PROGRAMA DEL DIPLOMA DEL BI INDONESIAN AB INITIO STANDARD LEVEL PAPER 1

Indonesian B Standard level Paper 1 Indonésien B Niveau moyen Épreuve 1 Indonesio B Nivel medio Prueba 1

Indonesian B Higher level Paper 1 Indonésien B Niveau supérieur Épreuve 1 Indonesio B Nivel superior Prueba 1

M05/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T

Indonesian B Standard level Paper 1 Indonésien B Niveau moyen Épreuve 1 Indonesio B Nivel medio Prueba 1

M12/2/ABIND/SP1/IND/TZ0/XX/Q

Indonesian B Standard level Paper 1 Indonésien B Niveau moyen Épreuve 1 Indonesio B Nivel medio Prueba 1

Indonesian B Standard level Paper 1 Indonésien B Niveau moyen Épreuve 1 Indonesio B Nivel medio Prueba 1

Indonesian B Standard level Paper 1 Indonésien B Niveau moyen Épreuve 1 Indonesio B Nivel medio Prueba 1

Indonesian B Standard level Paper 1 Indonésien B Niveau moyen Épreuve 1 Indonesio B Nivel medio Prueba 1

M12/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T

M09/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T

Indonesian ab initio Standard level Paper 2 Indonésien ab initio Niveau moyen Épreuve 2 Indonesio ab initio Nivel medio Prueba 2

Indonesian B Higher level Paper 1 Indonésien B Niveau supérieur Épreuve 1 Indonesio B Nivel superior Prueba 1

M02/233/H(1)T DIPLOMA PROGRAMME PROGRAMME DU DIPLÔME DU BI PROGRAMA DEL DIPLOMA DEL BI INDONESIAN B HIGHER LEVEL PAPER 1

Indonesian B Higher level Paper 1 Indonésien B Niveau supérieur Épreuve 1 Indonesio B Nivel superior Prueba 1

Indonesian B Standard level Paper 1 Indonésien B Niveau moyen Épreuve 1 Indonesio B Nivel medio Prueba 1

N14/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T

M10/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T

Indonesian B Higher level Paper 1 Indonésien B Niveau supérieur Épreuve 1 Indonesio B Nivel superior Prueba 1

Indonesian B Higher level Paper 1 Indonésien B Niveau supérieur Épreuve 1 Indonesio B Nivel superior Prueba 1

N04/1/A1IND/SP1/IND/TZ0/XX INDONESIAN A1 STANDARD LEVEL PAPER 1 INDONÉSIEN A1 NIVEAU MOYEN ÉPREUVE 1 INDONESIO A1 NIVEL MEDIO PRUEBA 1

Indonesian B Higher level Paper 1 Indonésien B Niveau supérieur Épreuve 1 Indonesio B Nivel superior Prueba 1

Choose either question 1 or question 2. Write one comparative textual analysis. The maximum mark for this examination paper is [20 marks].

M06/1/A1IND/SP1/IND/TZ0/XX INDONESIAN A1 STANDARD LEVEL PAPER 1 INDONÉSIEN A1 NIVEAU MOYEN ÉPREUVE 1 INDONESIO A1 NIVEL MEDIO PRUEBA 1

N00/133/S INDONESIAN A1 STANDARD LEVEL PAPER 1 INDONESIEN A1 NIVEAU MOYEN ÉPREUVE 1 INDONESIO A1 NIVEL MEDIO PRUEBA 1

m15/1/ayind/sp1/ind/tz0/xx Friday 8 May 2015 (afternoon) Vendredi 8 mai 2015 (après-midi) Viernes 8 de mayo de 2015 (tarde)

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

ANALISIS WISATA TERHADAP KRISIS EKOLOGI

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

Pemilik jiwa yang sepi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Informasi 107. Bab 10. Informasi

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Serunya Menjajal Kereta Cepat di China

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

SINOPSIS FILM PREMONITION

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

KIAT HEMAT REKREASI RAMAI-RAMAI

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript

Hari ini kesunyian ku bertambah parah, tiada lagi yang bisa ku lakukan, tak ada lagi yang bisa ku harapkan,

Berlari. Nurlaeli Umar

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Belajar Memahami Drama

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Liburan 63. Bab 6. Liburan

Indonesian Background Speakers Transcript

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Kunjungan Ke Batam. Tentang Batam Batam dihubungkan dengan pulau-pulau Repang dan Galang, luas

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

BAB I PENDAHULUAN. tetapi memiliki peran penting dalam sistem transportasi setiap kota karena

BAB V BENTUK KELEMBAGAAN LOKAL YANG MENGATUR TATA PERILAKU WISATAWAN

Cara Mengatasi Kecemasan

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Oleh: Windra Yuniarsih

ASEP DI JAKARTA. Sebuah novel karya Nday

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK PENGAMATAN GAMBAR FOTO PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA SUKOHARJO

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kota Bandung sudah menjadi kota

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Tradisional dan keramaian pembeli serta pedagang didalamnya

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

HABIS-HABISAN SETELAH LEBARAN

M13/1/AXIND/HP1/IND/TZ0/XX

NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF)

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

KEWIRAUSAHAAN-II MERANCANG STRATEGI PEMASARAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

BAB I PENDAHULUAN. adalah tempat terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

BIJAK MENYIKAPI BANJIR DISKON

Bab 1. Awal Perjuangan

Transkripsi:

IB DIPLOMA PROGRAMME PROGRAMME DU DIPLÔME DU BI PROGRAMA DEL DIPLOMA DEL BI INDONESIAN B HIGHER LEVEL PAPER 1 INDONÉSIEN B NIVEAU SUPÉRIEUR ÉPREUVE 1 INDONESIO B NIVEL SUPERIOR PRUEBA 1 N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T 88042310 Tuesday 2 November 2004 (morning) Mardi 2 novembre 2004 (matin) Martes 2 de noviembre de 2004 (mañana) 1 h 30 m TEXT BOOKLET INSTRUCTIONS TO CANDIDATES Do not open this booklet until instructed to do so. This booklet contains all of the texts required for Paper 1. Answer the questions in the Question and Answer Booklet provided. LIVRET DE TEXTES INSTRUCTIONS DESTINÉES AUX CANDIDATS N ouvrez pas ce livret avant d y être autorisé(e). Ce livret contient tous les textes nécessaires à l épreuve 1. Répondez à toutes les questions dans le livret de questions et réponses fourni. CUADERNO DE TEXTOS INSTRUCCIONES PARA LOS ALUMNOS No abra este cuaderno hasta que se lo autoricen. Este cuaderno contiene todos los textos para la Prueba 1. Conteste todas las preguntas en el cuaderno de preguntas y respuestas. 9 pages/páginas

2 N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T TEKS A PASAR SENI TRADISIONAL PUSAT BELANJA DAN HIBURAN DISERBU PENGUNJUNG BANDUNG, (PR).- Aktivitas di sejumlah pasar tradisional Kota Bandung umumnya relatif masih sepi, sampai 3 hari atau H+3 setelah Hari Raya Idulfitri ini. Hal tersebut tampak dari kios-kios yang sebagian besar masih tutup dan kurangnya pembeli yang datang. Menurut beberapa pedagang yang sudah jualan, masih sepinya kondisi di pasar lebih disebabkan para pedagang masih mudik di kampung halamannya masing-masing. Namun, kondisinya berbeda dengan beberapa pusat perbelanjaan seperti mall, supermarket, factory outlet (FO), restoran, dan kafe yang justru semakin padat dikunjungi, terutama sejak H+1 kemarin. Kendati dalam beberapa hari terakhir Kota Bandung selalu diguyur hujan, tapi tidak menyurutkan minat masyarakat merayakan Idulfitri dan liburan panjang ini yang sekaligus dimanfaatkan pula untuk berekreasi. Misalnya yang terjadi di Bandung Supermal (BSM), terutama di sejumlah counter (gerai) aneka sandang yang ramai dikunjungi. Bahkan, beberapa di antaranya masih menawarkan diskon (potongan harga) sekira 20 sampai 70%, seperti yang ditawarkan beberapa hari menjelang Idulfitri kemarin. Begitu pun di pusat perdagangan aneka sandang dan celana jeans di bilangan Jln. Cihampelas, tetap ramai pula dikunjungi. Dengan demikian, arus lalu lintas di kawasan wisata belanja itu semakin padat saja karena kendaraan yang keluar-masuk area belanja. Ditambah lagi para pengunjung dan pedagang mainan anak yang lalu lalang di sepanjang jalan tersebut. Meski demikian, dari berbagai produk yang ditawarkan, gerai-gerai yang menjual aneka makanan dan minuman tetap paling ramai dikunjungi. Termasuk sejumlah restoran maupun kafe masih menjadi tempat favorit pengunjung untuk berekreasi, sekaligus pula bersilaturahmi. Seperti dituturkan M been, pemilik Kedai Rio, selain untuk bersantap, kedai ini dimanfaatkan pula pengunjung sebagai tempat bertemu dan bersilaturahmi, baik dengan sanak keluarga, teman maupun rekan kerja.

3 N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T Maraknya aktivitas untuk mengisi hari Lebaran dan liburan panjang di sejumlah tempat tersebut, memang selalu terjadi setiap tahun. Termasuk di beberapa tempat hiburan, terutama yang menyediakan berbagai permainan anak-anak serta bioskop. Misalnya di salah satu bioskop ternama pada hari Sabtu dan Minggu (7-8/12) cukup pada dikunjungi, baik masyarakat Bandung maupun luar Bandung. Bahkan, di bioskop yang memutar salah satu film baru, terjadi antrean cukup panjang. Misalnya film yang sedianya diputar sekira pukul 15.00 WIB, telah habis terjual dua jam sebelumnya. DI TANJUNGSARI Lain halnya di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, sebagian besar pertokoan tutup. Bahkan, suasana Pasar Tanjungsari yang biasanya ramai dan membuat macet, pada saat Idulfitri lebih sepi, namun esok harinya pada hari raya kedua, sebagian kecil kios ada yang buka. Namun demikian, selama Idulfitri sejumlah pedagang makanan tetap buka. Beberapa pedagang bakso cukup banyak dikunjungi pembeli, baik yang berkeliling maupun yang menetap. 11 Pada jualan saat Idulfitri, ia mengaku tak menambah porsi modal. Namun, dagangannya lebih cepat habis, dari biasanya sampai malam hari, namun sampai pukul 17.00 WIB sudah habis. (A-68/A-81)*** Turn over / Tournez la page / Véase al dorso

4 N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T TEKS B AWAS, JERAT NARKOBA Berita itu sungguh membuat kita mengelus dada. Bayangkan! Mereka masih duduk di sekolah dasar, tapi sudah terjerat oleh narkoba (narkotik dan obat terlarang). Ini benar terjadi. Dan di berbagai tempat. Yang lebih membikin kita miris, semua itu berawal dari ajakan (baca. rayuan) orang terdekat mereka yang usianya lebih dewasa. Awalnya, anak-anak yang masih polos itu dibujuk untuk mencoba pil yang - kata si perusak itu - obat pemberani. Setiap minum pil itu, katanya, anak yang penakut akan berubah menjadi pemberani dan otak menjadi lebih pintar dalam menerima pelajaran. Jelas aja, anak-anak SD yang polos itu akhirnya mau mencoba. Menjadi pemberani dan pintar, kata itu memang dahsyat pengaruhnya. Dan mereka akhirnya, tanpa sadar, tergoda untuk mencoba pil berbahaya itu. Sebagian lagi, karena takut dan terancam, akhirnya terpaksa mencoba dan tak berdaya untuk menghindarinya. Sekali mencoba, selanjutnya selalu mengulanginya. Peristiwa lain, terjadi pada satu daerah yang letaknya berdekatan dengan sebuah kampus. Sungguh tak terbayang, di daerah itu, para pengedar dan pemakai narkotik dengan bebasnya menggunakan narkoba. Nggak heran bila akhirnya sebagian besar remaja di daerah itu menjadi pecandu dan pengedar. Yah, begitu banyak peristiwa yang berhubungan dengan narkoba yang terjadi di sekitar kita. Kayaknya, tak ada lagi tempat yang bebas dari narkoba. Sekolah, lingkungan tempat kita bermain, mal, gelanggang olahraga, semuanya mulai dimasuki virus narkoba. Kenyataan ini, jelas membuat kita harus lebih jeli lagi dalam banyak hal. Dalam bergaul kita harus pandai-pandai memilih teman. Sudah banyak terjadi, anak yang kelihatannya baik-baik dan keluarganya juga baik-baik, ternyata diam-diam menjadi pecandu berat narkoba. Dalam memilih tempat tongkrongan pun kita nggak bisa lagi sembarangan. Meski tempatnya enak, banyak anak gaul, tapi kita harus liat dan pasang kuping terlebih dulu. Soalnya, bisa aja kan tempat yang kita anggap enak itu ternyata tanpa kita ketahui di situ menjadi ajang peredaran narkoba. Nggak lucu dan kalo ketika kita lagi nongkrong tiba-tiba ada penggrekan. Godaan untuk mencoba narkoba memang semakin gencar belakangan ini. Anggapan narkoba sebagai bagian dari kehidupan anak gaul, perlu kita buang jauh-jauh. Itu bohong! Nggak semua anak gaul memakai narkoba. Kalo pun ada itu pasti sebagian kecil aja. Memang sih banyak yang sudah terjerat cuma karena ingin dikatakan anak gaul. Tapi percaya deh, itu lebih karena kebodohan mereka aja.

5 N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T Jangan sempat berpikir, mencoba sekali pasti nggak akan ada pengaruhnya. Pikiran semacam ini bisa mencelakakan diri kita sendiri. Banyak fakta yang membuktikan kalo yang sekadar coba-coba itu akhirnya kebablasan jadi kecanduan. Tolerensi terhadap teman yang sudah menjadi pecandu pun harus kita batasi. Awalnya, kita boleh yakin nggak bakal terpengaruh. Tapi, mana tau suatu hari, di saat kita lagi jutek, melihat teman kita makai akhirnya kita tergoda untuk [ X ]. 11 [ 16 ] memang mencari suasana yang benar-benar bebas dari aroma narkoba di saat sekarang ini. Dan nggak lucu kalo kita harus mengurung diri di rumah aja agar [ 17 ] dari jerat narkoba. Cara [ 18 ] dan dijamin pasti ampuh adalah [ 19 ] diri dan menguatkan tekad agar jangan pernah mencoba narkoba. 12 Apapun yang terjadi gue enggak akan make narkoba! Ucapkan kalimat ini setiap godaan datang. Ulangi dan ulangi lagi. Turn over / Tournez la page / Véase al dorso

6 N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T TEKS C TANGISAN CILIWUNG Oleh Gusriatno Malam makin larut. Hujan sudah berhenti sekitar setengah jam yang lalu. Tapi aku masih berlari, tak bisa berhenti. 5 10 15 20 25 30 Sudah Liwung, hentikan! sebuah suara tiba-tiba terdengar begitu dekat di telingaku. Aku kenal, itu suara angin, sahabatku. Tapi bagaimana mungkin? Ini bukan kehendakku. Aku terus menderu, menghantam yang menghadang, mengalir deras di jalur yang sebenarnya bukan jalurku. Ingin sebenarnya aku berhenti atau setidaknya memperlambat laju lariku, tapi aku tak mampu, tak kuasa. Sementara itu angin berusaha menjajari langkahku. Kau lihat gubuk di depan sana? angin menunjuk ke depan. Kualihkan pandangan ke arah tunjuknya, beberapa puluh meter di depan ada sebuah gubuk dengan penerangan seadanya, tanpa listrik. Kenapa? tanyaku. Di situ ada bayi usia dua bulan, kau harus menahan lajumu, setidaknya berlarilah ke arah lain. Aku terkejut mendengar perkataan angin. Tapi aku tak berdaya untuk berhenti. Dengan memejamkan mata, aku menghantam gubuk itu, yang kemudian ambruk. Benar saja, sepasang suami istri yang tengah tertidur pulas menjerit kaget, tak kuasa menahan bayinya yang sudah kubawa lari. Ini suasana kota Jakarta di sekitar tempat yang kulalui hiruk pikuk. Malam yang tadi sunyi telah berubah. Jeritan, tangisan dan usaha-usaha menyelamatkan harta benda mereka yang tersisa. Semua karena banjir, ya karena aku telah membanjiri kota mereka. *** Matahari sudah memancarkan sinar emasnya. Kini dihadapanku tampak jelas hasil kerjaku semalam, sebagian Jakarta tenggelam. Liwung, kau menangis? aku berusaha menghapus air yang tiba-tiba membasahi kelopak mataku. Angin sudah berdiri di sampingku. Angin, lihatlah hasil kerjaku. Aku menunjuk berkeliling, dan kembali haru menyeruak. Akulah penyebabnya, yang membuat orang kehilangan harta dan juga tak sedikit nyawa yang melayang. Sudahlah Liwung, aku tahu ini diluar kehendakmu. Dan percayalah, ini terjadi karena memang mereka yang menginginkannya, karena mereka yang meminta. Kau bicara apa, angin?

7 N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T 35 40 45 Benar Liwung. Ini adalah ujian Tuhan buat mereka. Ujian dan cobaan karena mereka sudah lupa akan tugas mereka sebagai manusia. Banyak dari mereka yang sudah lalai dengan agama masingmasing, semuanya berburu mengejar kepentingan dunia. Hampir setiap hari ada perampokan, pencurian, pemerkosaan. Juga maraknya korupsi, kolusi di kalangan pemerintahan, mengejar jabatan dengan uang sogokan, dengan ijazah palsu, menghalalkan segala cara, menginjak yang miskin. Dan satu hal yang pasti sangat kau rasakan, mereka menganggapmu sebagai tempat pembuangan sampah yang paling mudah. Tak hanya sampah keluarga, tapi juga dari pabrik-pabrik, semua jenis sampah. Jadi, jikalau mereka ingin menutup jalanmu, salahkah jika kau berjalan keluar jalur? Tidak Liwung. Hapus air matamu. Angin benar, selama ini aku sudah dialihfungsikan, dari sungai yang mengalir jernih menjadi tempat pembuangan sampah. Sekarang kita hanya bisa berdoa, semoga mereka sadar, semoga mereka bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini. Angin kembali melanjutkan. Ya, tentu saja. Tiap hari aku selalu berdoa, supaya mereka tak lagi mengotoriku. Tapi kenyataannya, tiap tahun aku selalu mengalir keluar jalur, tiap tahun Jakarta selalu banjir. Tapi seperti kata angin. Ini bukan salahku. Ini mereka yang meminta, mereka manusia. Atau apakah mungkin hati mereka sudah tak bisa lagi mengambil hikmah dari cobaan-cobaan yang diberikan Tuhan? Turn over / Tournez la page / Véase al dorso

8 N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T TEKS D KESADARAN BERBAHASA, KUNCI PEMANTAPAN BAHASA INDONESIA Jakarta, Kompas Tingkat kesadaran berbahasa dalam ranah kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia masih jauh dari yang diharapkan. Padahal, kesadaran berbahasa merupakan dasar bagi terwujudnya sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Kesadaran berbahasa yang tinggi pada gilirannya akan meningkatkan kegairahan seseorang untuk mempelajari, memahami, dan memakai dengan baik kaidah bahasa Indonesia, termasuk kaidah ejaan, kata Drs A Latief MA, ahli bahasa pada Pusat Bahasa. Dalam percakapan dengan Kompas, beberapa waktu lalu, Latief mengakui bahwa upaya pemasyarakatan bahasa Indonesia-terutama menyangkut kaidah ejaan-belum sepenuhnya berhasil. Bahkan, sebagian besar warga negara Indonesia dinilai Latief masih bersikap acuh tak acuh terhadap penggunaan kaidah sebagaimana tertuang dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan alias EYD. Kenyataan ini, kata Latief, dapat juga diartikan sebagai kekurangberhasilan Pusat Bahasa dalam mengubah sikap bahasa masyarakat dari yang negatif menjadi positif. Kalau kita mengikuti dengan cermat pemakaian bahasa Indonesia sehari-hari di dalam berbagai ranah kehidupan masyarakat, demikian Latief, dengan mudah kita dapat menyimpulkan bahwa tingkat kesadaran berbahasa mereka masih jauh dari yang diharapkan. Dalam kaitan ini, ia coba mengklasifikasikan aktivitas berkomunikasi warga Indonesia dalam empat kelompok besar. Keempat kelompok itu adalah mereka yang tidak menggunakan bahasa Indonesia, yang (hampir) selalu menggunakan bahasa Indonesia ragam tak baku, dan cukup banyak yang cenderung mengutamakan kata-kata bahasa Inggris (terutama di kota-kota besar), serta (ada juga) yang kurang memahami kaidah bahasa Indonesia baku. Di samping masalah tersebut, tambahnya, masih ada segi lain yang perlu diperhatikan, yaitu menyangkut keterampilan berbahasa. Seperti diketahui, kebiasaan yang kurang baik dalam mempergunakan ragam lisan sering berdampak negatif terhadap keterampilan berbahasa dalam ragam tulis. Oleh karena itu, pemahaman seseorang terhadap konsep-konsep dasar kebahasaan-sebutlah seperti bahasa nasional, bahasa negara, ragam bahasa, bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta bahasa sebagai lambang dari jati diri bangsa-akan sangat membantu atau mempercepat terwujudnya tingkat kesadaran berbahasa Indonesia yang tinggi, ujarnya. Latief menilai, upaya menumbuhkan kesadaran dan sikap positif berbahasa di kalangan pemimpin-termasuk wakil rakyat dan para guru/dosen-menjadi sangat penting. Hal ini menjadi semakin penting mengingat mereka, para pemimpin atau tokoh, itu hidup di tengah suatu masyarakat Indonesia yang majemuk dan paternalistik.

9 N04/2/ABIND/HP1/IND/TZ0/XX/T Dalam masyarakat yang paternalistik, kata Latief menambahkan, tidak jarang terjadi ucapan, tulisan, atau perbuatan seorang pemimpin akan langsung dijadikan contoh atau bahkan pedoman hidup oleh anggota masyarakat setempat. Oleh karena itu, jika para pemimpin atau mereka yang menjadi anutan masyarakat dapat memberikan teladan yang baik dalam kegiatan berbahasanya, maka pastilah masalah sikap bahasa yang negatif seperti yang kita hadapi selama ini tidak akan ada lagi. Kalaupun masalah itu ada tentu tidak akan sehebat seperti sekarang. Sebaliknya, jika para pemimpin itu tidak dapat memberikan teladan yang baik dalam kegiatan berbahasa, tentu dapat dibayangkan bagaimana parahnya sikap dan perilaku berbahasa para anggota masyarakatnya, kata Latief mengingatkan.