DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GIANYAR,

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI MUSI BANYUASIN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR: 2>2> TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

a. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran pelayanan b. bahwa dalam pengangkatan pegawai non PNS, perlu adanya

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWATIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

PROPINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOM OR TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 74 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 111 TAHUN 2016 TENT ANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN... NOMOR 01 TAHUN 2013

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH NON PNS

Mengingat : 1. Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Menimbang : a. H. Slamet Martodirdjo, dibutuhkan keberadaan sumber daya

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 120 TAHUN

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH NON PNS.

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 11 Tahun : 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2014

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 57 TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-02/MEN/ 1993 TAHUN 1993 TENTANG KESEPAKATAN KERJA WAKTU TERTENTU

WALIKOTA PROBOLINGGO

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KUDUS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 47 SERI E

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Perjanjian Kerja PK 000/SDP DIR/III/2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (1)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, T

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 39 TAHUN 2005

BUPATI PATI PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT PERJANJIAN KERJA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 16 TAHUN 2013

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. 1) Setiap bentuk usaha milik swasta yang memperkerjakan pekerjaan dengan tujuan mencari keuntungan atau tidak.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SALINAN BUPATI BELITUNG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2015

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 6 TAHUN : 2007

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 43 SERI E

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2015

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2014

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologi

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 24 Tahun : 2014

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 15 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG

2016, No Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sip

BUPATI KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 73 Tahun : 2015

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

Transkripsi:

BUPATI GIANYAR PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN, PENEMPATAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GIANYAR, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum jo Pasal 40 ayat (1) dan ayat (4) dan Pasal 42 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, perlu mengangkat Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar; b. bahwa pengangkatan pegawai Non Pegawai Negeri Sipil dilakukan berdasarkan pada kebutuhan mendesak dengan prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pengangkatan, Penempatan dan Pemberhentian Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); https://jdih.gianyarkab.go.id

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 4279 ); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); https://jdih.gianyarkab.go.id

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/MENKES/PER /X/2004 tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja di Sarana Kesehatan Milik Pemerintah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 14. Peraturan Bupati Gianyar Nomor 79 Tahun 2013 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani (Berita Daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2013 Nomor 79). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENGANGKATAN, PENEMPATAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI GIANYAR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kabupaten Gianyar. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar. https://jdih.gianyarkab.go.id

3. Bupati adalah Bupati Gianyar. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar. 5. Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia yang selanjutnya disingkat BKPSDM adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Gianyar. 6. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dan dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. 7. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD adalah Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Kabupaten Gianyar. 8. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar. 9. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat OPD adalah perangkat daerah Kabupaten Gianyar. 10. Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Pegawai Non PNS adalah pegawai yang bukan berstatus PNS atau pensiunan PNS, atau bukan berstatus TNI/Polri atau pensiunan TNI/Polri yang dipekerjakan oleh OPD yang menerapkan PPK-BLUD dengan menerima upah/imbalan dalam bentuk lain. 11. Pimpinan/Direktur adalah Pemimpin Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar atau Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar. 12. Pegawai Tetap adalah seseorang yang memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan lulus seleksi, serta telah menjalani masa percobaan. https://jdih.gianyarkab.go.id

13. Pegawai Kontrak adalah seseorang yang memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan lulus seleksi serta terikat dengan perjanjian kerja waktu tertentu yang dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 14. Pegawai Harian Lepas adalah seseorang yang memenuhi persyaratan administrasi dan dinyatakan lulus seleksi untuk mengerjakan pekerjaan tertentu yang berubah-ubah dalam hal waktu dan volume pekerjaan dan upah didasarkan pada kehadiran, yang dilaksanakan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. 15. OPD Pembina Teknis adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar yang bertanggungjawab terhadap tugas dan fungsi RSUD Sanjiwani Gianyar. 16. Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja adalah perusahaan berbadan hukum yang dalam kegiatan usahanya menyediakan jasa pekerja untuk dipekerjakan di OPD yang menerapkan PPK-BLUD yang memiliki izin operasional dari instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan. 17. Formasi Pegawai adalah kebutuhan tenaga dalam jumlah tertentu yang dibutuhkan untuk mendukung penyelesaian tugas RSUD Sanjiwani Gianyar. 18. Remunerasi adalah segala penerimaan yang diterima oleh dan merupakan hak Pegawai Non PNS, baik berupa upah atau gaji termasuk tunjangan atau penerimaan lain yang diberikan oleh RSUD Sanjiwani Gianyar sebagai pemberi kerja yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perjanjian Kerja, Peraturan Kepegawaian atau Perjanjian Kerja Bersama. 19. Upah adalah hak Pegawai Non PNS yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari RSUD Sanjiwani Gianyar yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, peraturan kepegawaian atau Perjanjian Kerja Bersama. https://jdih.gianyarkab.go.id

BAB II KEDUDUKAN DAN STATUS Pasal 2 Pegawai Non PNS berkedudukan sebagai pegawai RSUD Sanjiwani Gianyar ditempat yang bersangkutan bekerja. Pasal 3 (1) Status Pegawai Non PNS terdiri dari: a. Pegawai Tetap; b. Pegawai Kontrak; dan c. Pegawai Harian Lepas. (2) Bilamana diperlukan Pegawai Kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat diangkat menjadi Pegawai Tetap, dalam hal telah memenuhi waktu paling lama 2 (dua) tahun dan perpanjangan 1 (satu) tahun, serta tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak berakhirnya kontrak untuk pembaharuan 1 (satu) kali dan paling lama 2 (dua) tahun. Pasal 4 (1) Dalam hal terdapat tugas/pekerjaan dengan kompleksitas tertentu Pimpinan/Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar dapat mengangkat Pegawai Kontrak yang memiliki pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kompetensi tertentu untuk melaksanakan/mengemban tugas/pekerjaan tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan RSUD Sanjiwani Gianyar. (2) Penandatanganan kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Pimpinan/Direktur OPD Pembina Teknis, BKPSDM, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. BAB III FORMASI, PENERIMAAN DAN SELEKSI Pasal 5 (1) RSUD Sanjiwani Gianyar wajib menyusun formasi kebutuhan Pegawai Non PNS dengan mempertimbangkan : a. Jenis dan Sifat Pelayanan yang diberikan; b. Kemampuan Pendapatan Operasional; c. Prasarana dan Sarana yang tersedia; dan

d. Uraian dan Peta Jabatan. (2) Penyusunan formasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada OPD Pembina Teknis. (3) Formasi kebutuhan Pegawai Non PNS sebagaimana dimaskud pada ayat (2) ditetapkan atas Persetujuan Bupati. Pasal 6 (1) RSUD Sanjiwani Gianyar dalam penerimaan Pegawai Non PNS harus disesuaikan dengan formasi kebutuhan yang sudah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1). (2) Penerimaan Pegawai Non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh RSUD Sanjiwani Gianyar dan dilaporkan kepada OPD Pembina Teknis. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara penerimaan Pegawai Non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar. Pasal 7 (1) Seleksi Pegawai Non PNS dilaksanakan oleh RSUD Sanjiwani Gianyar dan dilaporkan kepada SPKD Pembina Teknis. (2) Pelaksanaan seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat bekerjasama dengan lembaga profesional. (3) Materi seleksi terdiri dari : a. administrasi; b. tes Kompetensi; c. tes Kesehatan; d. tes Psikologi (apabila diperlukan/untuk formasi tertentu); dan e. wawancara. (4) Selain materi seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), RSUD Sanjiwani Gianyar dapat menambah materi seleksi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pelayanan RSUD Sanjiwani Gianyar.

BAB IV MASA PERCOBAAN, PENUGASAN DAN PEMBINAAN Pasal 8 (1) Pelamar yang telah dinyataka lulus dan diterima berdasarkan seleksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1), ditetapkan sebagai pegawai dan wajib menjalani masa percobaan untuk paling lama 3 (tiga) bulan. (2) Selama masa percobaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pegawai yang berperilaku dan bekerja dengan baik ditetapkan sebagai pegawai kontrak. (3) Selama masa percobaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pegawai atau RSUD Sanjiwani Gianyar dapat saling mengakhiri hubungan kerja setiap saat tanpa kompensasi apapun. Pasal 9 (1) Pegawai Non PNS ditugaskan oleh Pimpinan/Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar untuk melaksanakan tugas tertentu pada satuan kerja RSUD Sanjiwani Gianyar. (2) Penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mempertimbangkan dan memperhatikan pendidikan, kompetensi, pengalaman, prestasi dan kondite selama masa percobaan dan/atau masa kerja. Pasal 10 (1) Pembinaan Pegawai Non PNS dalam tugas dilakukan oleh atasan langsung melalui penilaian kinerja. (2) Pembinaan karier Pegawai Non PNS menjadi tanggung jawab Pimpinan/Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, yang dilaksanakan oleh pejabat kepegawaian RSUD Sanjiwani Gianyar. (3) Pembinaan Pegawai Non PNS meliputi : a. Mutasi (Promosi, Rotasi, dan Demosi); b. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat); dan c. Pemberian Penghargaan dan Sanksi.

BAB V PENGANGKATAN, PENEMPATAN, DAN PEMBERHENTIAN Pasal 11 Pengangkatan, Penempatan, dan Pemberhentian Pegawai Non PNS dalam dan dari tugas dan/atau jabatan ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar. Pasal 12 (1) Pegawai Non PNS diberhentikan dengan cara sebagai berikut: a. Dengan hormat : 1. telah mencapai batas usia pensiun; 2. berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu (kontrak); 3. mengajukan permohonan pengunduran diri dengan persetujuan Direktur; 4. meninggal dunia; 5. sakit berkepanjangan lebih dari 6 (enam) bulan terus menerus; dan 6. dalam masa percobaan. b. Dengan tidak hormat : 1. memberikan keterangan palsu atau dipalsukan; 2. mabuk, madat, memakai obat bius atau narkoba, berjudi di dalam atau diluar lingkungan kerja; 3. melakukan perbuatan asusila di dalam dan atau di luar lingkungan kerja; 4. melakukan tindak kejahatan misalnya : mencuri, menggelapkan, menipu, memperdagangkan barang terlarang baik di dalam maupun diluar lingkungan kerja; 5. menganiaya dan/atau berkelahi, menghina secara kasar atau mengancam Pimpinan/Direktur dan/atau keluarganya, teman sekerja di dalam dan/atau di luar lingkungan kerja; 6. membujuk Pimpinan/Direktur, teman kerja dan atau orang lain untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum dan kesusilaan; 7. dengan sengaja atau ceroboh merusak, merugikan atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang dan/atau fasilitas milik RSUD Sanjiwani Gianyar;

8. mencemarkan nama baik Pimpinan/Direktur, teman kerja, dan RSUD Sanjiwani Gianyar; 9. menerima suap, komisi, hadiah atau gratifikasi, dan/atau menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi dan/atau pihak lain; 10. mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut- turut tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi bukti yang sah dan telah dipanggil oleh Pejabat Kepegawaian 2 (dua) kali secara patut dan tertulis; 11. menggunakan dan atau memanfaatkan fasilitas RSUD Sanjiwani Gianyar untuk usaha lain (kepentingan pribadi) baik di dalam maupun di luar jam kerja tanpa izin yang sah dari pejabat yang berwenang; 12.mempunyai usaha dan/atau bekerja di tempat lain tanpa izin dari Pimpinan/Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar; dan 13. dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. c. Pembebasan Tugas Sementara : 1. Pegawai Non PNS yang dikenakan tahanan sementara oleh pihak yang berwajib karena diduga melakukan tindak kejahatan dikenakan pembebasan tugas sementara; 2. Pembebasan tugas sementara sebagaimana dimaksud pada angka 1 dikenakan pada saat penahanan dilakukan; 3. Pembebasan tugas sementara sebagaimana yang dimaksud pada angka 1 ditetapkan oleh Pimpinan/Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar; 4. Pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan; dan 5. Kepada Pegawai Non PNS yang diberhentikan, diberikan hak yang sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan dan peraturan RSUD Sanjiwani Gianyar dan/atau perjanjian kerja yang disepakati.

BAB VI MASA KERJA Pasal 13 Masa kerja Pegawai Non PNS diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar. BAB VII BATAS USIA PENSIUN Pasal 14 (1) Batas usia pensiun Pegawai Non PNS pada RSUD Sanjiwani Gianyar sebagai berikut: a. Profesional 60 (enam puluh) tahun; dan b. Non Profesional 58 (lima puluh delapan) tahun. (2) Kriteria Profesional dan Non Profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan oleh Pimpinan/Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar; (3) Batas usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan untuk yang memiliki pengalaman dan keahlian khusus. BAB VIII HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 15 (1) Pegawai Non PNS berhak menerima remunerasi dari RSUD Sanjiwani Gianyar sebagai imbalan jasa. (2) Selain menerima remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pegawai Non PNS berhak atas cuti tahunan sekurangkurangnya 12 (dua belas) hari kerja setelah Pegawai Non PNS yang bersangkutan bekerja selama 12 (dua belas) bulan secara terus-menerus. (3) Bentuk dan besar remunerasi Pegawai Non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan kemampuan pendapatan operasional RSUD Sanjiwani Gianyar. (4) Remunerasi Pegawai Non PNS disusun oleh RSUD Sanjiwani Gianyar sesuai dengan kemampuan pendapatan operasional dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar. Pasal 16 (1) Setiap Pegawai Non PNS wajib : a. bersedia ditugaskan pada unit kerja/satuan kerja RSUD Sanjiwani Gianyar; b. melaksanakan pekerjaan dan perintah tugas dengan sebaikbaiknya; dan c. memelihara dan/atau menjaga kerahasiaan, nama baik dan citra positif RSUD Sanjiwani Gianyar. (2) Selain kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), RSUD Sanjiwani Gianyar dapat menentukan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan Pimpinan/Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar. BAB IX ANGGARAN Pasal 17 Anggaran belanja untuk membiayai Pegawai Non PNS dibebankan pada Anggaran RSUD Sanjiwani Gianyar. BAB X PENGEMBANGAN Pasal 18 (1) Pegawai Non PNS dapat mengembangkan karier untuk seluruh tugas dan/atau jabatan dalam RSUD Sanjiwani Gianyar, kecuali tugas dan/atau jabatan yang oleh peraturan perundang-undangan yang tidak dapat dijabat/diemban oleh Pegawai Non PNS. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenjang karier Pegawai Non PNS diatur dengan Peraturan Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar.

BAB XI WAKTU KERJA, ISTIRAHAT DAN CUTI Pasal 19 Ketentuan mengenai waktu kerja, istirahat dan cuti Pegawai Non PNS lebih lanjut diatur dengan Peraturan Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. BAB XII PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN Pasal 20 (1) OPD Pembina Teknis melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap : a. Formasi; b. Penerimaan; c. Seleksi; dan d. Pemberian sanksi. (2) Hasil pengawasan dan pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Bupati Gianyar melalui BKPSDM Kabupaten Gianyar. (3) OPD Pembina Teknis melaksanakan pembinaan terhadap pelaksanaan Peraturan Bupati ini dan berkoordinasi dengan BKPSDM, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Kabupaten Gianyar. BAB XIII PENYELESAIAN PERSELISIHAN Pasal 21 Penyelesaian perselisihan antara Pegawai Non PNS dengan RSUD Sanjiwani Gianyar diselesaikan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. BAB XIV LAPORAN Pasal 22 (1) RSUD Sanjiwani Gianyar wajib menyampaikan laporan kepegawaian Pegawai Non PNS kepada OPD Pembina Teknis secara regular setiap triwulan, semester, dan tahunan.

(2) OPD Pembina Teknis wajib menyampaikan laporan kepegawaian Pegawai Non PNS RSUD Sanjiwani Gianyar dalam lingkup pembinaannya kepada Bupati Gianyar melalui Kepala BKPSDM Kabupaten Gianyar secara regular setiap triwulan, semester dan setiap tahun. BAB XV SANKSI Pasal 23 (1) RSUD Sanjiwani Gianyar berhak menjatuhkan sanksi kepada Pegawai Non PNS yang melakukan pelanggaran terhadap Pasal 12 ayat (1) huruf b, Pasal 16 dan Pasal 21 serta Tata Tertib yang berlaku pada RSUD Sanjiwani Gianyar. (2) Jenis sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas : a. teguran lisan; b. teguran tertulis terdiri dari : 1. surat Peringatan I (Pertama); 2. surat Peringatan II (Kedua); 3. surat Peringatan III (Ketiga) c. Pembebasan tugas sementara; dan d. Pemutusan hubungan kerja. (3) Pemberian sanksi tidak harus dilakukan secara berurutan atau berjenjang, tetapi diberikan berdasarkan jenis pelanggaran yang dilakukan. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian sanksi diatur dengan Peraturan Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar. BAB XVI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 24 (1) Sesuai dengan kondisi/keadaan, kebutuhan dan peraturan perundang- undangan, RSUD Sanjiwani Gianyar dapat menyerahkan pelaksanaan pekerjaan tertentu kepada perusahaan penyedia jasa pekerja. (2) Penyerahan pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan penyedia jasa pekerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh RSUD Sanjiwani Gianyar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Peraturan Bupati ini berlaku terhadap penerapan PPK- BLUD pada RSUD Sanjiwani Gianyar. BAB XVIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Gianyar Nomor 31 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar (Berita Daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2012 Nomor 31, Tambahan Berita Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 31) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 26 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gianyar. Ditetapkan di Gianyar pada tanggal 31 Mei 2017 BUPATI GIANYAR, ttd A.A. GDE AGUNG BHARATA Diundangkan di Gianyar pada tanggal 31 Mei 2017 ASISTEN ADMINISTRASI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GIANYAR, ttd I MADE GEDE WISNU WIJAYA BERITA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 NOMOR 26.