PERANAN PRODUKSI USAHATANI DAN GENDER DALAM EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH: STUDI KASUS DI KABUPATEN BOGOR SOEPRIATI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul: PERANAN PRODUKSI USAHATANI DAN GENDER DALAM EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH: STUDI KASUS DI KABUPATEN BOGOR merupakan gagasan atau hasil penelitian saya sendiri dengan pembimbingan dari Komisi Pembimbing, kecuali dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memeperoleh gelar pada program sejenis pada Perguruan Tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Bogor, September 2006 Soepriati NRP.151020461
ABSTRAK SOEPRIATI. Peranan Produksi Usahatani dan Gender dalam Ekonomi Rumahtangga Petani Lahan Sawah: Studi Kasus di Kabupaten Bogor (RINA OKTAVIANI sebagai Ketua, SJAFRI MANGKUPRAWIRA dan EKAWATI SRI WAHYUNI sebagai anggota Komisi Pembimbing). Alokasi waktu anggota rumahtangga dibedakan menjadi dua, yaitu: kegiatan produktif dan domestik. Alokasi waktu produktif meliputi: curahan kerja usahatani dan non usahatani. Hasil analisa deskriptif menunjukkan bahwa peran anggota rumahtangga yang terdiri dari suami, istri, anak laki, dan anak perempuan memberikan kontribusi curahan kerja bagi keluarga pada kegiatan usahatani masing-masing sebesar 65.77 persen, 11.65 persen, 21.43 persen, dan 1.15 persen. Kontribusi curahan kerja istri pada usahatani lebih kecil dibandingkan suami dan anak laki-laki, disebabkan oleh dominasi peran istri sebagian besar melakukan pekerjaan domestik. Curahan kerja non usahatani yang dilakukan oleh anggota rumahtangga yang terdiri dari suami, istri, anak perempuan, dan anak laki, masing-masing sebesar 28.94 persen, 19.07 persen, 36.98 persen, dan 15.01 persen. Alokasi waktu kerja reproduktif yang dilakukan oleh anggota rumahtangga yang terdiri dari suami, istri, anak laki dan anak perempuan masing-masing sebesar 77.87 persen, 91.64 persen, 84.03 persen dan 95 persen dari total waktu dalam setahun sebesar 8 760 jam. Peran istri dalam kegiatan reproduktif lebih tinggi dari pada suami, karena istri melakukan pekerjaan rumahtangga, kegiatan sosial dan kegiatan pribadi termasuk didalamnya mengurus anak, memasak, pengaturan konsumsi pangan dan non pangan. Hal yang sama juga berlaku bagi anak perempuan dewasa yang dituntut untuk melakukan pekerjaan domestik.alokasi waktu reproduktif suami dan anak laki lebih banyak untuk kegiatan sosial dan waktu luang. Besarnya kontribusi pendapatan suami, istri, anak laki, dan anak perempuan sebesar 71.09 persen, 10.19 persen, 18.03 persen, dan 0.67 persen dari total penghasilan keluarga rata-rata dari kegiatan usahatani selama satu tahun sebesar Rp.3 982 880.25. Sedangkan kontribusi pendapatan yang diperoleh suami, istri, anak laki dan anak perempuan dari kegiatan non usahatani masing-masing sebesar 35.42 persen, 15.04 persen, 25.36 persen dan 24.17 persen dari rata-rata pendapatan total rumahtangga sebesar Rp.5 851 208.30 per tahun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan sumberdaya lahan dapat mempengaruhi produksi yang dilakukan oleh petani lahan sawah dengan sistem usahatani sub sisten. Berdasarkan luas kepemilikan lahan dan pendapatan yang diperoleh masing-masing sebagai berikut: kurang dari 0.25 ha, 0.25 0.50 ha dan lebih dari 0.50 ha dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 6 172 000, Rp. 9 191 000, dan Rp. 14 365 000. Kemampuan produksi dan pendapatan yang diperoleh dari usahatani tidak mampu mencukupi kebutuhan konsumsi terutama bagi petani berlahan sempit. Sebagai alternatif peningkatan daya beli ekonomi rumahtangga, petani lahan sawah bekerja diluar usahatani dan usaha ternak. Kata kunci : Produksi Usahatani, Gender, Ekonomi Rumahtangga Petani
Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, Tahun 2006 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopy, microfilm, dan sebagainya.
PERANAN PRODUKSI USAHATANI DAN GENDER DALAM EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH: STUDI KASUS DI KABUPATEN BOGOR Oleh : SOEPRIATI Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
Judul Penelitian : Peranan Produksi Usahatani dan Gender dalam Ekonomi Rumahtangga Petani Lahan Sawah : Studi Kasus di Kabupaten Bogor Nama : Soepriati Nomor Pokok : A 151020461 Program Studi : Ilmu Ekonomi Pertanian Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS Ketua Prof.Dr.Ir.Sjafri Mangkuprawira Anggota Dr.Ir.Ekawati Sri Wahyuni, MS Anggota Mengetahui, 2. Ketua Program Studi 3. Dekan Sekolah Pascasarjana Ilmu Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor Prof.Dr.Ir.Bonar M. Sinaga, MA Dr.Ir.Khairil Anwar Notodiputro, MS Tanggal ujian : 28 Februari 2006 Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kota Pati, Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 10 April 1972. Penulis adalah anak keempat dari empat bersaudara dari Bapak Moestamin, SM dan Ibu Hj.Sudarmisih. Pada tahun 1984 penulis lulus dari SD Keluarga I Pati, tahun 1987 lulus dari SMP Negeri III Pati dan tahun 1990 lulus dari SMA Negeri I Pati. Pada tahun 1994 Penulis memperoleh gelar Ahli Madya dari Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta, dan pada tahun 1996 Penulis telah menyelesaikan studi Ilmu Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta. Pada tahun 1997 penulis bekerja sebagai auditor di Kantor Jasa Audit di Semarang, kemudian tahun 1999 penulis diterima bekerja pada Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian. Pada tahun 2002 penulis mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada program Magister Sains di IPB dengan biaya sendiri. Sampai sekarang penulis masih bekerja sebagai staff di Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian RI.
i PRAKATA Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah Subhana Wata ala atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul : Peranan Produksi Usahatani dan Gender dalam Ekonomi Rumahtangga Petani Lahan Sawah Studi Kasus di Kabupaten Bogor. Penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan, arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang mendalam terutama kepada Dr.Ir. Rina Oktaviani, MS selaku ketua, Prof.Dr.Ir. Sjafri Mangkuprawira dan Dr.Ir. Ekawati Sri Wahyuni, MS selaku anggota komisi pembimbing, yang telah memberikan berbagai masukan dan arahan yang sangat konstruktif bagi penyempurnaan tulisan ini. Selain itu, ucapan terima kasih kepada Dr.Ir. Nunung Kusnadi, MSi selaku penguji luar komisi pada ujian tesis tanggal 28 Februari 2006 yang telah memberikan koreksi dan saran konstruktif untuk kesempurnaan tesis ini. Selanjutnya pada kesempatan ini, Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian beserta staf yang telah memberikan berbagai kemudahan selama mengikuti kegiatan akademis. 2. Bapak Ir. Djodi Tjahjadi K, MM selaku Kepala Pusat Pemberdayaan Ketahanan Pangan Masyarakat, yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk melanjutkan studi pada Program Pascasarjana IPB. 3. Bapak Dr.Ir. Ardi Jayawinata, MASc, selaku Kepala Bidang Kerawanan Pangan yang telah memberikan dorongan dan motivasi dalam penyelesaian studi.
ii 4. Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia (Foundation For Indonesian Human Resources Development), selaku penyandang dana Beasiswa Bank of Tokyo Mitsubishi yang telah memberikan bantuan dana untuk penyelesaian tesis. 5. Rekan-rekan Bidang Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan dan rekanrekan Program Studi EPN angkatan 2002 yang telah memberikan motivasi dan pada penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang mendalam kepada Bapak dan Ibu serta kakak-kakakku Naning, Wahyu dan Nunuk yang telah memberikan dukungan, perhatian, kasih sayang dan doa yang tulus ikhlas sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik. Besar harapan penulis agar berbagai pemikiran yang tertuang dalam tulisan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah, khususnya dalam menyikapi masalah ekonomi rumahtangga petani. Penulis menyadari, sebagai bagian dari suatu proses tentunya dalam menyusun tesis ini masih menemui berbagai kekurangan. Bogor, September 2006 Penulis
DAFTAR ISI Halaman I. II. III. IV. DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1.2. Perumusan Masalah... 1.3. Tujuan Penelitian... 1.4. Batasan Penelitian... TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumahtangga... 2.2. Teori Ekonomi Rumahtangga Pertanian... 2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas dan Efisiensi Usahatani 2.4. Konsep Produksi Ekonomi Rumahtangga... 2.5. Analisis Gender Ekonomi Rumahtangga Petani... KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoris... 3.1.1. Curahan Tenaga Kerja... 3.1.2. Alokasi Waktu... 3.1.3. Model Ekonomi Rumahtangga... 3.2. Kerangka Pemikiran Konseptual... METODE PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi Penelitian... 4.2. Penentuan Data dan Sumber Data... 4.3. Metode Pemilihan Sampel... 4.4. Model Ekonometrika Ekonomi Rumahtangga Petani... 4.4.1. Blok Produksi... 4.4.2. Blok Tenaga Kerja... xiii xv xvi 1 7 12 13 14 16 17 18 19 23 24 27 30 34 37 37 38 38 39 40 x