BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.. Tempat Penelitian Tempat yang di gunakan sebagai penelitian tentang penerapan metode pembelajaran STAD yaitu di SD Negeri Keputon 0 Kec. Blado Kab. Batang. Peneliti mengadakan penelitian di sini dengan pertimbangan sekolah belum pernah dilakukan penelitian dengan judul yang sama dengan peneliti. 3..2 Waktu Penelitian Adapun rincian waktu penelitian terdapat pada tabel berikut : Kegiatan Tabel 3. Rincian Waktu Penelitian April Mei Juni Juli Agustus 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 Perencanaan V V V V Pelaksanaan V V V Analisis Data V V V V V Pelaporan V V V V V 3..3 Subyek Penelitian Subjek pada penelitian adalah guru. Sedangkan siswa kelas 4 SD Negeri Keputon 0 sebagai obyek yang menerima tindakan. 3.2 Variabel yang Akan Diteliti 3.2. Variabel bebas (Independent) Variabel bebasnya adalah metode pembelajaran STAD 3.2.2 Variabel terikat (Dependent) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA pada materi Perubahan Wujud Benda. 4
3.3 Rencana Tindakan Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang di lakukan melalui proses kerja kolaborasi dengan guru,kepala sekolah dan peneliti. menurut Susilo (2007:3) menyebutkan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dalam kelas atau sekolah tempat mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan dan peningkatan praktik dan proses dalam Pembelajaran Penelitian ini merupakan penelitian tindakan berbasis kelas yaitu sebagai upaya pemecahan masalah dan sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 4, pokok bahasan Perubahan Wujud Benda. Tindakan-tindakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 3.3. Dialog awal Untuk mengethui sejauh mana kemampuan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, maka diperlukan observasi awal dalam upaya merekam segala peristiwa pada saat belajar. Dengan demikian peneliti akan dapat mendiagnosa permasalahan untuk menentukan fokus-fokus. Untuk menentukan fakta-fakta yang dapat digunakan untuk melengkapi dalam rangka upaya meningkatkan hasil belajar siswa. 3.3.2 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan ini mengacu pada hasil dialog awal yang telah dirumuskan sebagai fokus permasalahan. Pada dialog awal telah teridentifikasi permasalahan pada pembelajaran IPA terutama pada permasalahan hasil belajar siswa. Peneliti menyusun langkah-langkah untuk mencapai hasil yang diinginkan yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Beberapa hal yang akan dilakukan yaitu : a. Peneliti merencanakan strategi apa yang akan digunakan, waktu dan hari pelaksanaan. b. Menentukan materi. c. Merancang program pembelajaran 3.3.3 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan pembelajaran yang direncanakan yaitu dengan menggunakan strategi STAD yaitu guru menciptakan suasana kondusif, memnyampaikan materi yang akan dipelajari, kemudian siswa diminta
menyimak penyampaian materi dari guru. Setelah itu siswa dibagi menjadi empat kelompok dan diberikan materi, dimana materi tersebut didiskusikan pada kelompok-kelompok yang telah di bagi. Dengan waktu yang telah ditentukan setiap kelompok diminta maju kedepan untuk mempresentasikan dari hasil yang telah di peroleh dari diskusi. Kelompok dengan hasil presentasi terbaik diberikan skor tertinggioleh guru. Untuk menambah nilai pada masingmasing kelompok guru juga memberikan kuis-kuis pada tiap-tiap kelompok. Untuk meningkatkan kembali pemahaman siswa guru guru juga mengingatkan kembali kepada siswa mengenai perubahan wujud. Sebagai pemantapan guru memberikan soal-soal untuk latihan, dalam kesempatan ini guru berkeliling memantau untuk membimbing siswa yang belum bisa atau yang mendapat kesulitan. Sebagai penutup, guru menyampaikan poin-poin utama dari materi yang telah dijelaskan kemudian memberikan pekerjaan rumah. 3.3.4 Observasi dan Monitoring Observasi dilaksanakan berdasar dengan proses pembelajaran. Pengamatan terhadap jalannya proses pembelajaran dilakukan oleh peneliti yang dibantu guru SD Negeri Keputon 0 yang di bekali pedoman observasi dan catatan lapangan. Pada tahap ini dilakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi dalam proses pembelajaran. Pengumpulan data ini dimasukkan dalam penilaian afektif yang telah disusun post test dan keaktifan. Berdasar data tersebut kemudian dilakukan analisis, refleksi, dan evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan. 3.3.5 Refleksi Pada tahap ini dimaksudkan untuk menguasai secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan selanjutnya. Jika terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan tindakan ulang dan pengamatan ulang.
3.3.6 Evaluasi Proses evaluasi adalah proses dimana pengkajian dari tahap awal sampai tahap akhir ketika sudah berlangsung dan ditujukan untuk mengetahui perkembangan dan peningkatan hasil belajar siswa. 3.3.7 Penyimpulan Penyimpulan merupakan pengambilan intisari dari sajian data. Hasil dari penelitian tersebut berupa data peningkatan kemampuan belajar siswa. 3.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data Beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:. Catatan Lapangan Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang di dengar, dilihat, dialami dan di fikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kuantitatif ( Moleong, 995: 53 ). 2. Metode Tes Metode tes digunakan untuk memperoleh data perubahan hasil belajar yang dilakukan. Teknik pengumpulan data ini dengan cara melakukan posttest di akhir pembelajaran melalui tes tertulis. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Keputon 0 Siklus I Standar Kompetensi Item Soal Indikator Kompetensi Dasar No.Item Soal Jml Memahami beragam sifat perubahan wujud serta berbagai cara penggunaan berdasarkan sifatnya. Mengidentifikasi wujud padat, cair dan gas. Mengetahui tentang sifat padat,cair dan gas. Zat gas dalam udara 2. Sifat gas 3. Sifat cair 4. Macam padat 5. Sifat cair 6. Manfaat udara
7. Bahan pembuat pakaian 8. Sifat cair 9. Sifat gas 0. Sifat gas Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Keputon 0 Siklus II Standar Kompetensi Memahami beragam sifat perubahan wujud serta berbagai cara penggunaan berdasarkan sifatnya. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi wujud padat, cair dan gas Indikator. Mengetahui tentang sifat padat,cair dan gas. 2. Mendiskripsikan dapat melarutkan lain Item Soal No.Item Soal. Gula larut dalam air 2. Perubahan wujud cair 3. Perubahan wujud 4. Sifat gas 5. Sifat plastik 6. Bahan baku pembuatan baju anti api 7. Sifat Kaca 8. Sifat padat 9. Guna Nitrogen 0. Sifat kain Juml ah 3. Metode Observasi Metode observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang di teliti. Menurut
Saharsimi Arikunto (998 : 46) metode observasi adalah teknik yang di lakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis. Dengan observasi peneliti dapat mengetahui kegiatan siswa dalam mempersiapkan, memperhatikan dan menanggapi penjelasan dari guru selama proses pembelajaran. Tabel 3.2 Rubrik Penilaian Lembar Observasi Aktifitas Siswa No Aspek Yang Diamati Skor 0 2 3 4 I Kegiatan Awal. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing 2. Siswa siap menerima pelajaran 3. Siswa mampu menjawab pertanyaan apersepsi dengan baik 4. Siswa mendengarkan secara seksama saaat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai. II Kegiatan Pembelajaran A. Penjelasan materi pembelajaran. Siswa memperhatikan dengan serius ketika guru menjelaskan materi Pembelajaran. 2. Siswa aktif bertanya ketika guru menjelaskan materi 3. Adanya interaksi positif antara siswa dengan siswa yang lain 4. Adanya interaksi positif antara siswa dengan guru B. Pendekatan/Strategi belajar. Siswa terlibat aktif selama kegiatan belajar mengajar berlangsung 2. Siswa berani mengungkapkan pendapatnya ketika guru memberikan kesempatan 3. Siswa aktif memperhatikan dan mencatat penjelasan materi yang diberikan oleh guru 4. Siswa termotifasi dan antusias selama mengikuti kegiatan belajar mengajar 5. Siswa menrasa senang dan tidak tertekan selama mengikuti proses Pembelajaran C. Manfaat Media dan Sumber Pembelajaran. Siswa merasa tertarik mempelajarai materi Pembelajaran yang disampaikan dengan menggunakan media Pembelajaran
III 2. Siswa merasa tertarik mempelajari materi dengan sumber belajar yang telah ditentukan oleh guru 3. Siswa terlibat aktif dalam pemanfaatan media dan sumber belajar selama proses belajar mengajar D. Penilaian PRoses dan Hasil Belajar. Siswa merasa terbimbing 2. Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan yang diajukan oleh guru Kegiatan Akhir Pembelajaran. Siswa aktif mengajukan pertanyaan kepada guru 2. Siswa membuat rangkuman materi Pembelajaran yang telah dipelajari NO Tabel 3.3 Rubrik Penilaian Lembar Observasi Guru ASPEK YANG DIAMATI A. Kegiatan Awal. Guru memberikan apersepsi/motivasi awal sebelum pembelajaran 2. Kesesuaian apersepsi dengan pokok bahasan yang akan dibahas 3. Guru menyampaiakan tujuan Pembelajaran B. Kegiatan Inti 4. Guru membagi kelas menjadi kelompokkelompok belajar dengan masing-masing anggota kelompok antara 4-6 siswa 5. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan cara belajar kelompok. 6. Guru menjelaskan dan memberi motivasi pada siswa bagaimana belajar kelompok di kelas maupun dirumah dapat meningkatkan semangat belajar 7. Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan media Pembelajaran yang sesuai 8. Media yang digunakan lebih variatif dan inovatif serta dapat menarik perhatian siswa 9. Guru melibatkan siswa dalam proses Pembelajaran dengan menggunakan media tersebut 0. Guru memilih sumber belajar yang tepat yang disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Sumber belajar yang dipilih mudah ditemukan dan siswa mampu melaksanakannya. 2. Sumber belajar yang dipilih guru dapat meningkatkan semangat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran 3. Guru melibatkan siswa baik secara langsung SKOR PENILAIAN 0 2 3 4
maupun tidak langsung dalam pemanfaatan sumber belajar 4. Adanya suatu interaksi positif antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa 5. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar dalam diskusi 6. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok dalam mempresentasikan hasil kerjanya 7. Guru memberikan penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar C. Kegiatan Akhir 8. Guru mengajak siswa untuk merefleksi dari kegiatan yang telah dilakukan 9 Guru dalam memecahkan suatu masalah dengan melibatkan siswa Keterangan Skala Penilaian : 0 : Tidak dilakukan : Dilakukan kurang baik 2 : Dilakukan cukup baik 3 : Dilakukan dengan baik 4 : Dilakukan sangat baik 3.5 Indikator Kinerja Rentang Skor Penilaian : 6-80 : Sangat Baik 4-60 : Baik 2-40 : Cukup 0-20 : Kurang Indikator dalam penelitian ini adalah nilai Hasil belajar siswa dapat tuntas sebesar 70% sesuai dengan Kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA yaitu sebesar > 75. 3.6 Analisis Data Pada penelitian ini data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilakukan dan dikembangkan selama proses refleksi sampai proses penyusunan laporan. Teknik analisis data yang digunakan diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan
analisis interaktif. Analisis interaktif digunakan untuk mengolah data yang berupa peningkatan hasil dan prestasi belajar IPA siswa. Miles dan Huberman (Dalam Sugiyono,2008:337) menyatakan bahwa langkah langkah teknik analisis interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dilakukan dalam bentuk interaktif