PERMENKUMHAM NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG STANDARISASI PENGELOLAAN TEKNIS DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI HUKUM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI YANG DAPAT DIINTEGRASIKAN DENGAN WEBSITE PUSAT JDIHN

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI HUKUM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI YANG DAPAT DIINTEGRASIKAN DENGAN WEBSITE PUSAT JDIHN

BIDANG OTOMASI DOKUMENTASI HUKUM PUSAT DOKUMENTASI DAN JARINGAN INFORMASI HUKUM NASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Dokumentasi. Informasi Hukum. Pengelolaan. Standardisasi.

- 1 - REP PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Nomor 82); 3. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indone

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA TANGGAL 13 s.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL TANGGAL 13 s.d 15 MARET 2012 DI MAMUJU SULAWESI BARAT

Pasal 1 ayat (3) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara tegas menyatakan: Negara Indonesia adalah negara hukum.

2016, No menetapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Ketenagakerjaan; Mengingat :

LAPORAN SOSIALISASI DAN EVALUASI PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM DI PROVINSI SULAWESI SELATAN PADA TANGGAL 20 S

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterb

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 010 TAHUN 2014 TENTANG

Profesional Akuntabel Sinergi Transparan Inovatif

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

Pajak Daerah Tahun 2012 Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 1 Tahun 2012

- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA LUBUKLINGGAU PR0VINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 73 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM

DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH S E K R E T A R I A T J E N D E R A L

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

2016, No b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan

Tajuk Entri Bahan Pustaka Karya Perundang-undangan. di Perpustakaan Nasional RI. oleh : Suwarsih, MSi.

2 kebutuhan penyelenggaraan jaringan dokumentasi dan informasi hukum di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang terintegrasi, sehingga

MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT DAN DAERAH MELALUI NSPK PENYELENGGARAAN URUSAN

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun 2013 Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2013

CATATAN : - Peraturan Daerah ini memiliki 4 halaman penjelasan. - Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan 1 April 2016.

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL DI PROVINSI PAPUA, TANGGAL 24 APRIL 2015

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL DI DAERAH KEPULAUAN RIAU PADA TANGGAL 2 s.

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

: Mustafa Beleng, S.H., M.H : 1. Drs. Buddy Wihardja, M.Si. 2. Rochadi Iman Santoso, S.H.,M.H 3. Hadijah Abas, S.H., M.Si. 4. Tana Mantiri, S.H, M.H.

TENTANG JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL 2015

Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis

iwoyi MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

ISI PERATURAN DAERAH CATATAN ABSTRAK PERATURAN DAERAH

-1- BUPATI TUBAN PERATURAN BUPATI TUBAN NOMOR 49 TAHUN 2017

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL TANGGAL 11 s.d 12 Maret 2014 DI SEMARANG, JAWA TENGAH

RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA 2016

PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL - BUTON 2015 PERDAKAB. BUTON NO. 1, LD. 2015/NO

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TA 2009 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2009

PROGRESS PROGRAM POKJA RB PENGUATAN PUU SAMPAI DENGAN BULAN JULI 2017

UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DAN LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN PERATURAN PELAKSANAANNYA

PERDA KOTA PONTIANAK NO. 12. LD.2015 SETDA KOTA PONTIANAK : 21 HLM. PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK TENTANG PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI.

B. JALANNYA PELAKSANAAN SOSIALISASI. Pelaksanaan Sosialisasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di Maluku Utara dilaksanakan lada hari Selasa,

KATALOGISASI. M Hadi Pranoto, SIP. BIMTEK Katalogisasi Desember 2017

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

I. PENDAHULUAN. 1. Kebijakan Badan Pembinaan Hukum Nasional dalam Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional;

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2008 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 1 TAHUN 2008

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 09 TAHUN 2010 TENTANG JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

KEBIJAKAN PENGELOLAAN TIK KEMENKUMHAM DAN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR BAGI JDIHN

DESA 2016 PERDA KAB. KONAWE SELATAN NO. 1, LD. 2016/ NO. 1, LL 121 HLM. PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE SELATAN TENTANG DESA

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 10 Th 1950, UU No 2 Th 1981,

DATABASE PERPUSTAKAAN

CATATAN : - Peraturan Daerah ini memiliki 7 halaman penjelasan. - Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan 25 Februari 2015.

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL DI MATARAM, NUSA TENGGARA BARAT TANGGAL Juni 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

UU 6/1995, PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II KENDARI PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II KENDARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2010 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2010

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

LARANGAN PRODUKSI MINUMAN - BERALKOHOL 2014 PERDA KAB. KOLAKA UTARA NO. 1, LD. 2014/NO. 1, LL SETDA KAB

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

USAHA PERKEBUNAN - PERIZINAN TAHUN 2005 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2005

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

PENGELOLAAN TEMPAT PELELANGAN IKAN TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 1 TAHUN 2010

batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Diatur mengenai

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G

CATATAN : - Perda ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 21 Desember 2015.

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI. JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL TANGGAL 17 s.d 19 April 2012 DI PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Tahun 2009 Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2009

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 9 TAHUN 2005 SERI C NOMOR 4

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMBERIAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL DI DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Diatur mengenai

APA DAN BAGAIMANA TABEL PENUNJUK INTI SARI SEBAGAI SARANA DOKUMENTASI H. Yetty Zulmiati

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL TANGGAL APRIL 2012 DI PADANG SUMATERA BARAT

PERUBAHAN ORGANISASI TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH SEKRETARIAT DPRD 2014 PERDAPROV. SULAWESI TENGGARA NO. 1, LD

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

CATATAN : Peraturan daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Pembagian Urusan Pemerintah Dalam Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara R

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL DI PROVINSI SUMATERA UTARA PADA TANGGAL 26 AGUSTUS

Ruang dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam

2017, No kawasan pariwisata sudah dapat dilaksanakan dalam bentuk pemenuhan persyaratan (checklist); e. bahwa untuk penyederhanaan lebih lanjut

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN 2013 PERDA KOTA AMBON NO. 4, LD NO. 4 SERI B, TLN NO. 286, LL. SETDA KOTA AMBON : 28 HLM

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL TANGGAL MARET 2014 DI PANGKALPINANG, PROVINSI BANGKA BELITUNG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PERMENKUMHAM NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG STANDARISASI PENGELOLAAN TEKNIS DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM Pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG STANDARDISASI PENGELOLAAN TEKNIS DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM STANDARDISASI PENGADAAN DOKUMENT HUKUM; STANDARDISASI PEMBUATAN DAFTAR INVENTARISAI PERATURAN PER-UU-AN DAN INSTRUMEN HUKUM LAINNYA; STANDARDISASI PEMBUATAN KATALOG PERATURAN PER- UU-AN DAN INSTRUMEN HUKUM LAINNYA; STANDARDISASI PEMBUATAN ABSTRAK PERATURAN PER-UU- AN;

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI TENTANG STANDARDISASI PENGELOLAAN TEKNIS DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM STANDARDISASI PEMBUATAN KATALOG MONOGRAFI HUKUM; STANDARDISASI PENYUSUNAN INDEKS MAJALAH HUKUM; STANDARDISASI PENYUSUNAN INDEKS KLIPING KORAN; STANDARDISASI PELAYANAN INFORMASI HUKUM; STANDARDISASI WEBSITE JDIHN; STANDARDISASI MONEV PENGELOLAAN JDIHN; STANDARDISASI PELAPORAN PENYELENGGARAAN JDIHN.

PEMBUATAN DAFTAR INVENTARISASI PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN A. Daftar Inventarisasi Peraturan Perundang-undangan Pengertian:» Pembuatan daftar inventarisasi peraturan perundang-undangan yang unsurnya terdiri dari: - Nomor urut, bentuk/jenis peraturan, nomor peraturan, tanggal ditetapkan, tentang, sumber, status. Tujuan: - Alat penemuan kembali Peraturan Perundang-undangan secara mudah, cepat, tepat dengan cara sederhana; - Untuk mengetahui status suatu peraturan perundang-undangan.

TAHAP KEGIATAN INVENTARISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 1. Tahap pengumpulan Peraturan Perundang-undangan; 2. Tahap Pengelompokan; - Berdasarkan jenis peraturan (UU, PP, Perpres, dst.) - Berdasarkan bidang peraturan (bid. Kepegawaian, bid. Pertanahan) 3. Tahap Penyusunan; 4. Tahap Pengetikan; 5. Tahap Penyimpanan.

PEMBUATAN DAFTAR INVENTARISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PENGELOMPOKKAN BAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN UU No. 1 UU No. 2 UU No. 3 UU No. 4 UU No. 5 UU No. 6 UU No. 7 UU No. 8 UU No. 9 PP No. 1 PP No. 2 PP No. 3 PP No. 4 PP No. 5 PP No. 6 PP No. 7 PP No. 8 PP No. 9 PERPRES No. 1 PERPRES No. 2 PERPRES No. 3 PERPRES No. 4 PERPRES No. 5 PERPRES No. 6 PERPRES No. 7 PERPRES No. 8 PERPRES No. 9 KEPPRES No. 1 KEPPRES No. 2 KEPPRES No. 3 KEPPRES No. 4 KEPPRES No. 5 KEPPRES No. 6 KEPPRES No. 7 KEPPRES No. 8 KEPPRES No. 9 INPRES No. 1 INPRES No. 2 INPRES No. 3 INPRES No. 4 INPRES No. 5 INPRES No. 6 INPRES No. 7 INPRES No. 8 INPRES No. 9

DAFTAR INVENTARISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN UNDANG-UNDANG TAHUN 2011 ------------------------------------------------------------ No. Jenis Peraturan Nomor Peraturan 1. UU 1 12-01-2011 Perumahan dan Kawasan Pemukiman TGL TENTANG SUMBER STATUS 2. UU 2 15-01-2011 Perubahan atas Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik LN 2011 (7) : 89 hlm TLN 2011(5188) : 47 hlm LL SETNEG 2011 : 136 hlm LN 2011 (8) : 21 hlm TLN 2011 (5189) : 6 hlm LL SETNEG 2011 : 21 hlm 3 UU 3 23-03-2011 Transfer Dana LN 2011(39) : 45 hlm TLN 2011 (5204) : 31 hlm LL SETNEG 2011 : 76 hlm 4. UU 4 21-04-2011 Informasi Geospasial LN 2011 (49) : 25 hlm TLN 2011(5214) : 17 hlm LL SETNEG 2011 : 42 hlm 5. UU 5 03-05-2011 Akuntan Publik LN 2011 (51) : 36 hlm TLN 2011 (5215) : 23 hlm LL SETNEG 2011 : 59 hlm Mengubah : UU No. 2 / 2008

Lanjutan tabel No. Jenis Peraturan Nomor Peraturan TGL TENTANG SUMBER STATUS 6. UU 6 05-05-2011 Keimigrasian LN 2011 (52) : 58 hlm TLN 2011 (5216) : 33 hlm LL SETNEG 2011 : 91 hlm Mencabut : UU No. 9/1992 UU No. 37/2009 7. UU 7 28-06-2011 Mata uang LLN 2011 (64) : 22 hlm TLN 2011 (5223) : 11 hlm LL SETNEG 2011 : 33 hlm Mencabut : Ps. 2, Ps. 19, Ps. 20, Ps. 21, Ps. 22, Ps. 23 UU No. 23/1999 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 6/2009 8. UU 8 20-07-2011 Perubahan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi LN 2011 (70) : 26 hlm TLN 2011 (5226) : 9 hlm LL SETNEG 2011 : 35 hlm Mengubah : UU No. 24/ 2003

Pengertian: KATALOGISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Wakil ringkas dari setiap jenis peraturan perundang-undangan. Fungsi: - Sebagai alat untuk menemukan kembali setiap peraturan perundanng-undangan melalui jenis/nomor/tahun peraturan perundang-undangan - Menunjukan tempat di mana peraturan perundang-undangan disimpan Informasi Meliputi: - Nama lembaga/pejabat yang mengeluarkan paraturan perundang-undangan; - Tajuk seragam; - Jenis/nomor/tahun peraturan perundang-undangan; - Tanggal/tahun penetapan; - Judul/tentang dari peraturan perundang-undangan; - Tempat/tanggal penetapan; - Sumber teks; - Status Peraturan Perundang-undangan.

Katalogisasi dibagi dalam 2 (dua) kelompok kegiatan utama:» Pengkatalogan Deskriptif - Menentukan tajuk entri utama; - Menentukan judul seragam; - Membuat deskripsi bibliografi; - Menentukan sumber peraturan; - Membuat jejakan. Pedoman yang digunakan diadopsi dari AACR2 dan ISBD.» Pengkatalogan Subjek/Pengindeksan Subjek Kegiatan ini berkenaan dengan pengidentifikasian informasi dari segi dokumen. Kegiatannya meliputi: - Analisis Subjek; - Menetapkan Subjek; Pedoman yang digunakan tajuk subjek bidang hukum.

Katalog Peraturan Perundang-undangan terdiri atas: - Katalog utama; - Katalog subjek. Penentuan subjek peraturan perundang-undangan: - Dari materi muatan yang diatur dalam suatu peraturan perundang-undangan; - Penulisan dengan huruf kapital. Contoh: PENDAFTARAN TANAH-BIAYA BADAN PEMERIKSAAN KEUANGAN-ORGANISASI

Contoh Katalog Utama Tajuk Entri Utama Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika [Peraturan perundang-undangan] Peraturan Menteri No. 25/PER/M.KOMINFO/5/2007 tanggal 01 Mei 2007, Tentang Penggunaan sumber daya dalam negeri untuk produk iklan yang disiarkan melalui Lembaga Penyiaran. Jakarta, 2007. WP 2677 (19-06-2007) : 4 HLM. IKLAN SUMBER DAYA DALAM NEGERI Judul Seragam Deskripsi bibliografi Sumber Jejakan PERMENKOMINFO BPHN O

Contoh Katalog Subyek IKLAN SUMBER DAYA DALAM NEGERI Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika [Peraturan perundang-undangan] Peraturan Menteri No. 25/PER/M.KOMINFO/5/2007 tanggal 01 Mei 2007, Tentang Penggunaan sumber daya dalam negeri untuk produk iklan yang disiarkan melalui Lembaga Penyiaran. Jakarta, 2007. WP 2677 (19-06-2007) : 4 HLM. BPHN PERMENKOMINFO O

Contoh Katalog Utama Tajuk Entri Utama Judul Seragam Indonesia [Peraturan perundang-undangan] Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 11 Agustus 2006, tentang Perlindungan Saksi dan Korban. -- Jakarta, 2006. Deskripsi bibliografi LN 2006 (64) : 7 hlm. TLN 2006 (4635) : 4 hlm. Sumber SAKSI DAN KORBAN - PERLINDUNGAN Jejakan UU BPHN O

Contoh Katalog Subyek SAKSI DAN KORBAN - PERLINDUNGAN Indonesia [Peraturan perundang-undangan] Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 11 Agustus 2006, tentang Perlindungan Saksi dan Korban. -- Jakarta, 2006. LN 2006 (64) : 7 hlm. TLN 2006 (4635) : 4 hlm. UU BPHN O

KATALOG BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Contoh KATALOG UTAMA Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika [Peraturan perundang-undangan] Peraturan Menteri No. 01/PER/M.KOMINFO/01/2012 tanggal 10 Januari 2012, Tentang Formula Tarif Layanan Pos Komersial. Jakarta, 2012. LN 2012 (52) : 8 HLM. TARIF LAYANAN POS KOMERSIAL FORMULA PERMENKOMINFO BPHN O

Contoh KATALOG SUBYEK TARIF LAYANAN POS KOMERSIAL - FORMULA Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika [Peraturan perundang-undangan] Peraturan Menteri No. 01/PER/M.KOMINFO/01/2012 tanggal 10 Januari 2012, Tentang Formula Tarif Layanan Pos Komersial. Jakarta, 2012. LN 2012 (52) : 8 HLM PERMENKOMINFO BPHN O

PEMBUATAN ABSTRAK PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Pengertian Abstrak: Uraian singkat mengenai alasan atau dasar pertimbangan lahirnya/dibuatnya suatu peraturan, dasar hukum dikeluarkannya peraturan, ringkasan/materi pokok yang diatur. Abstrak Peraturan Perundang-undangan adalah: Penjelasan singkat yang memuat suatu uraian ringkas mengenai alasan atau dasar pertimbangan lahirnya/ dibentuknya suatu peraturan, dasar hukum dikeluarkannya peraturan dan ringkasan materi/ pokok permasalahan yang diatur dalam peraturan tersebut. Dalam pembuatan abstrak ini mengambil intisari atau meringkas dari suatu peraturan bukan mengomentari dan memberi penilaian terhadap peraturan yang di abstrak. Dengan demikian maka penulisan abstrak harus dibuat secara hati-hati dalam mengkaitkan kata, agar tidak menimbulkan salah tafsir atau salah paham bagi pembaca dan supaya pengertian yang tidak terdapat pada bahan aslinya tidak akan terbayang dalam abstraknya Tujuan: - Memperoleh uraian singkat dan tepat tentang materi peraturan perundang-undangan; - Memudahkan para pengambil kebijakan dalam memperoleh informasi perundang-undangan; - Memudahkan pencarian dan penemuan kembali peraturan perundang-undangan; - Memudahkan penyebaran informasi peraturan perundang-undangan

Karakteristik peraturan: - Mempunyai dasar pertimbangan; - Mempunyai dasar hukum/landasan hukum; - Mempunyai isi atau materi muatan.

Jenis Peraturan Perundang-undangan» Pasal 7 UU No. 12 Tahun 2011 - UUD 1945; - TAP MPR; - UU/Perpu; - PP; - Perpres; - Perda Provinsi; dah - Perda Kabupaten/Kota.» Peraturan Tingkat Pusat - UU/Perpu; - PP; - Perpres.» Peraturan Tingkat Kementerian - Peraturan Menteri» Peraturan Tingkat Daerah Peraturan Daerah Provinsi Peraturan Daerah Kabupaten/Kota Peraturan Gubernur Peraturan Bupati Peraturan Walikota; dst

TAHAPAN PEMBUATAN ABSTRAK PERATURAN 1. Penentuan Tajuk Subjek Peraturan - Diambil dari materi yang diatur - Istilah yang digunakan memakai bahasa Indonesia dengan EYD. 2. Penulisan Jenis Peraturan dan Sumber Peraturan * Penulisan Singkatan Jenis Peraturan, sbb.: - UU/Perpu - PP - PERPRES - PERDA

Lanjutan. 3. Penulisan Nomor Peraturan Nomor peraturan dicantumkan dalam abstrak, untuk memberi petunjuk kepada pencari informasi untuk mengetahui urutan peraturan yang dikeluarkan oleh suatu instansi. 4. Penulisan Sumber Peraturan - Untuk Peraturan Pusat Sumbernya ditulis LN dan TLN Contoh: UU No. 1, LN 2012/No. 1, TLN 5269 - Untuk Peraturan Daerah Sumber Teksnya ditulis LD dan TLD beserta nomor dan tahunnya dengan mencantumkan instansi yang mengeluarkan Contoh: PERDA PROV. KALSEL NO. 12, LD 2011/NO. 13, TLD 42 LL SETDA PROV. KALSEL : 12 HLM - Untuk Peraturan Tingkat Kementerian Contoh: PERMENDAGRI NO. 17/M-DAG/PER 16/2011, WP EDISI 2080 : 17 HLM

Lanjutan... 5. Penulisan Judul Peraturan Contoh: UNDANG-UNDANG TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM 6. Isi Abstrak - Dasar Pertimbangan Meringkas yang tercantum dalam bagian menimbang - Dasar Hukum Disalin seluruhnya dari bagian mengingat - Materi Pokok Meringkas isi/materi muatan yang terkandung dalam Butir/Pasal-pasal Catatan Memuat antara lain : - Tanggal berlakunya peraturan - Peraturan yang akan diatur lebih lanjut - Peraturan yang dicabut - Peraturan yang diubah - Jumlah halaman penjelasan dan lampiran

CONTOH ABSTRAK PERATURAN PERINDUSTRIAN 2014 UU NO. 3, LN 2014/NO. 4, TLN. NO.5492. LL SETNEG : 58 HLM UNDANG-UNDANG TENTANG PERINDUSTRIAN. ABSTRAK : - Pembangunan nasional di bidang ekonomi dilaksanakan dalam rangka menciptakan struktur ekonomi yang kukuh melalui pembangunan industri yang maju diwujudkan melalui penguatan struktur industri yang mandiri, sehat dan berdaya saing dengan mendayagunakan sumber daya secara optimal dan efisien, serta mendorong perkembangan industri keseluruh wilayah Indonesia dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Undang-undang No.5 Tahun 1984 tentang Perindustrian sudah tidak sesuai dengan perubahan paradigma pembangunan industri sehingga perlu diganti dengan Undang-undang yang baru. - Dasar Hukum Undang-Undang ini adalah : UUD 1945 Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 33 TAP MPR No.XVI/MPR/1998. - Dalam Undang-Undang ini diatur tentang Perindustrian dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Pengertian Perindustrian yang dimaksud adalah tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan kegiatan industri. Diatur tentang penyelengaraan urusan pemerintahan dibidang perindustrian, Rencana induk pembangunan industri nasional, kebijakan industri nasional, perwilayahan industri, pembangunan sumber daya industri yang meliputi pembangunan sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya alam, pengembangan dan pemanfaatan kreativitas dan inovasi, dan

Lanjutan... penyediaan sumber pembiayaan. Pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan ndustri yang terdiri dari industri strategis, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, kerjasama internasional. Tindakan pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan, penanaman modal bidang industri dan fasilitas, komite industri nasional, peran serta masyarakat, pengawasan dan pengendalian, penyidikan dan ketentuan pidana. CATATAN : - Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 15 Januari 2014. - Pada saat undang-undang ini mulai berlaku maka : Perusahaan industri yang beroperasi dalam pemanfaatan sumber daya alam, wajib menyesuaikan dalam ketentuan undang-undang ini paling lama 3 tahun sejak diundangkan. - Undang-undang nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian tidak berlaku dan semua peraturan pelaksanaan Undang-undang tersebut tetap berlaku sepanjang masih beroperasi. - Peraturan pelaksanaan dari Undang-undang ini ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun sejak Undang-undang ini diundangkan. - Dalam hal-hal tertentu akan diatur lebih lanjut dengan PP, PERPRES atau Peratuan Menteri - Penjelasan : 27 hlm

Dasar Hukum : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) POLA STANDAR WEBSITE JDIHN Perpres No. 33 Tahun 2012 (Pasal 10) (ayat 1) Anggota JDIHN bertugas untuk melakukan Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum yang diterbitkan oleh instansinya. (ayat 2 poin b) Anggota JDIHN dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi: Pembangunan sistem informasi hukum berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang dapat diintegrasikan dengan website pusat JDIHN;

Standarisasi Website JDIH Permenkumham No. 2 Tahun 2013 6 Aspek standarisasi website JDIH : Standar Teknis, Tampilan, Informasi Dasar, Konten, Fungsionalitas, Penyajian Data. Hal hal yang harus ada di Website JDIH : Domain ( jdih.(nama instansi /daerah).go.id) Logo JDIH Link Anggota JDIH di bawahnya Produk Hukum baik peraturan maupun non peraturan (terutama yang dihasilkan oleh instansi) Informasi JDIH Search engine untuk pencarian Produk Hukum Penyajian data dalam bentuk PDF

PENGEMBANGAN INTEGRASI JDIH Kementerian/ Lembaga WEB JDIHN PROV Search Eng JDIH KAB/KOT PENCARI INFORMASI 28

PENGELOLAAN WEBSITE ANGGOTA DAN PUSAT JDIH Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b PERPRES 33 Tahun 2012 bahwa : setiap anggota JDIHN wajib membangun layanan informasi hukum berbasis teknologi informasi hukum yang dapat diintegrasikan dengan Pusat JDIHN yaitu BPHN; Data atau bahan dokumen hukum yang dikelola oleh Anggota JDIHN kedalam website adalah informasi hukum yang diterbitkan oleh masingmasing instansi berpedoman pada Standardisasi yang dikeluarkan oleh Pusat JDIHN dengan PERMENKUMHAM Nomor 02 Tahun 2013.

PROGRAM STRATEGIS JDIH NASIONAL MENUJU INTEGRASI JDIHN sebagai ajang/wadah memperoleh informasi hukum yang cepat, lengkap, murah, mudah dan akurat; Terintegrasinya antara Pusat JDIHN dengan Anggota JDIHN; JDIHN mendunia.

PEMIKIRAN KE ARAH INTEGRASI Adanya bermacam-macam website yang mengelola dokumen hukum. Proses pencarian data hukum yang sulit ditemukan karena tersebar diberbagai alamat website. Lambatnya penyajian informasi Bahan tersebar di berbagai Instansi baik di Pusat maupun di Daerah

PENGELOLAAN JDIH SECARA OTOMASI (TIK) Untuk membentuk suatu sistem informasi hukum berbasis TIK diperlukan perencanaan yang matang, waktu, biaya, SDM yang dll. memadai,

STANDAR METADATA MINIMAL UNSUR SEMANTIK Type/Sub type Dokumen Judul Pencipta (Creator) Subjek Bentuk Peraturan Singkatan Bentuk Nomor Peraturan Status Tahun Lampiran berkas Bahasa Sumber DOKUMEN HUKUM Peraturan, Monografi hukum, Artikel hukum Peraturan, Monografi hukum, Artikel hukum Peraturan, Monografi hukum, Artikel hukum Peraturan, Monografi hukum, Artikel hukum Peraturan Peraturan Peraturan Peraturan Peraturan, Monografi hukum, Artikel hukum Fulteks, Abstrak, Gambar, dll Peraturan, Monografi hukum, Artikel hukum Peraturan, Artikel

Lembar Kerja Pengolahan secara Otomasi Lembar Kerja Monografi Hukum Judul Otonomi penyelenggaraan pemerintahan daerah T.E.U. 0rang/Pengarang Bratakusumah, Deddy Supriadi Nomor Panggil 342.25, BRA, o Deskripsi bibliografi: Cetakan/Edisi Cet. 2. Kota Terbit Jakarta Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit 2002 Kolasi xvi, 404 hlm.; 21 cm. Subjek OTONOMI DAERAH ISBN/ISSN ---- Bidang Hukum Hukum Tata Negara Nomor Induk Buku - - - - Lokasi Buku BPHN Lampiran

Lembar Kerja Peraturan Judul T.E.U. Badan/Pengarang Judul Seragam : Deskripsi bibliografi : Jenis Peraturan: Lembar Kerja Pengolahan secara Otomasi Nomor Peraturan: 7 Tempat Penetapan: Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum Belitung Timur (Kabupaten) Peraturan perundang-undangan Peraturan Daerah Manggar Tahun penetapan : 2015 Sumber Teks Peraturan: LD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2015 Nomor 7 TLD Kabupaten Belitung Timur Nomor 27 Subjek JASA UMUM - RETRIBUSI Status Peraturan: Merubah Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 2 Tahun 2012 Bidang Hukum Singkatan Bentuk: Lokasi Lampiran Hukum Tata Negara PERDA BABEL Abstrak, Full Teks, dll