EVIDENCE KAMPANYE GIZI SEIMBANG MEMASUKI 1000 HPK ( SDT- SKMI 2014) P R A W I D Y A K A R Y A P A N G A N D A N G I Z I B I D A N G 1 : P E N I N G K A T A N G I Z I M A S Y A R A K A T R I S E T P E N U N J A N G U P A Y A P E N I N G K A T A N K E S E H A T A N M A S Y A R A K A T 22-2 3 M E I 2 0 1 8
Outline penyajian 1. Pendahuluan 2. Masalah/issue: 1000 HPK, stunting, 3. Tujuan: mengkaji perilaku konsumsi makanan remaja dan WUS 4. Metode: menggunakan data sekunder dari SDT 2014, sebanyak 9953 sampel (remaja) 30473 sampel (WUS) 5. Hasil: 6. Kesimpulan dan rekomendasi
Pendahuluan Pernikahan Usia Dini/Cukup ASI Ekslusif (6 bln) Kualitas dan Kuantitas Makanan Remaja 12-19 th WUS Ber-Rumah Tangga Hamil Kesling MP-ASI Imunisasi ASI ASI MP-ASI Kesling PHBS 24-59 bln 6-11 bln 12-23 bln Perilaku konsumsi PHBS Status Gizi (KEK, Kurus) Kesling PHBS Edukasi
Status Gizi Remaja
Prevalensi Stunting Pada Balita Indonesia (2007,2010, 2013)
JUMLAH SAMPEL SDT 2014 Riskesdas 2013; 3.000 Blok Sensus SKMI 2014; 2072 Blok Sensus 51.175 Rumah Tangga 162.044 Individu Recall Konsumsi Makanan 24 Jam Jumlah Target sesuai RKD 2013 Berhasil didata Response Rate (%) BS Blok Sensus 2.080 2.072 99,6% DILAKSANAKAN BULAN AGUSTUS OKTOBER 2014 RT Individu Rumah Tangga 51.127 46.240 90,4% Individu 191.524 162.041 84.6% ANUNG UTK SDT LITBANG 2015 7
Gambaran Konsumsi Perempuan Indonesia Survey Konsumsi Makanan Individu (SKMI) tahun 2014 Keragaman, proporsi dan kecukupan konsumsi Penduduk di Indonesia (Amalia Safitri, 2016) Hasil analisis : Persentase perempuan Indonesia yang memiliki pola konsumsi yang beragam cukup tinggi (87,29%) Proporsi konsumsi yang seimbang dan kecukupan konsumsi persentasenya masih rendah (25,39% dan 29,93%). Kualitas dan kuantitas gabungan keragaman, proporsi dan kecukupan konsumsi pada perempuan dengan kategori baik hanya sekitar 1,3 persen. Analisis data SDT 2014 ini belum mengungkapkan perilaku konsumsi remaja putri dan wanita Usia Subur (WUS) secara detail. Padahal dalam memasuki periode 1000 HPK, fokus utama lebih kepada remaja putri dan WUS sebagai calon ibu.
Komposisi Total Diet (%) Masyarakat Indonesia, 2014 Serealia 56.26 Umbi 2.32 Kacang 4.19 Buah 3.43 Sayur 7.27 Minuman 3.21 Bumbu 1.8 Gula 1.8 Lemak & Minyak 3.94 Susu 0.78 Telur 2.2 Ikan 5.89 Daging & Unggas 1.98 ANUNG UTK SDT LITBANG 2015 9
Serealia Umbi2-an Daging Jeroan Ikan Kacang2-an Telur Susu Sayur2-an Buah2-an Minyak Gula Bumbu Minuman serbuk Minuman cair g/org/hari 300 250 200 150 257.7 Rerata Konsumsi Bahan Makanan (gr), Masyarakat Indonesia, 2014 100 50 0 27.1 42.8 2.1 78.4 56.7 19.7 6.4 57.1 33.5 37.4 15.7 20.4 8.7 25 Sumber : SDT 2014 10
Tujuan Untuk mengkaji berbagai jenis kelompok bahan makanan yang dikonsumsi oleh Remaja putri dan WUS ditinjau dari jenis dan jumlah yang dikonsumsi. Khusus: 1. Mengkaji konsumsi kelompok bahan makanan sumber karbohidrat dan lemak 2. Mengkaji konsumsi kelompok bahan makanan sumber protein nabati dan hewani 3. Mengkaji konsumsi kelompok bahan makanan buah dan sayur pada WUS dan remaja putri
METODE : - Data yang digunakan : SDT 2014 - Jumlah remaja putri : 9953 orang - Jumlah WUS : 30473 orang - Jumlah Kelompok bahan makanan : 17
Analisis data: Analisis data dilakukan untuk memperoleh: 1. Jumlah remaja putri dan WUS yang mengonsumsi setiap kelompok bahan makanan 2. Berat kelompok bahan makanan yang dikonsumsi oleh remaja putri dan WUS 3. Mengidentifikasi masalah konsumsi makanan pada remaja putri dan WUS
KONSUMSI REMAJA
Jumlah konsumen dan berat kelompok bahan makanan yang dikonsumsi pada remaja putri Jumlah Konsumen (%) Berat dikonsumsi (g) Daging, ikan dan telur 84.5 Daging, ikan dan telur 145.02 Buah 26.8 Buah 30.07 Sayur 79.4 Sayur 51.56 Kacang-kacangan 40.8 Kacang-kacangan 35.32 Umbi-umbian Serealia 27.3 99 Umbi-umbian Serealia 30.74 231.78 0 20 40 60 80 100 0 50 100 150 200 250
Jumlah konsumen dan berat kelompok daging, ikan, dan telur yang dikonsumsi pada remaja putri Jumlah konsumen (%) Berat dikonsumsi (g) Telur 34.8 Telur 17.8 Ikan dan olahan 57.6 Ikan dan olahan 86.39 Daging dan olahan 30.8 Daging dan olahan 40.62 0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80 100
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Bengkulu Sumsel Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia Jumlah Konsumen Buah Pada Remaja Putri (%) 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0.0
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia Rerata Konsumsi Buah Pada Remaja Putri (g) 200.00 180.00 160.00 140.00 120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00.00
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia Jumlah Konsumen Sayuran Pada Remaja Putri (%) 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0.0
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia Rerata Konsumsi Sayuran Pada Remaja Putri (g) 300.00 250.00 200.00 150.00 100.00 50.00.00
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten NTB NTT Bali Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulsel Sulteng Sultra Gorontalo Sulbar Malut Maluku Pabat Papua Indonesia Jumlah Konsumen Kacang-kacangan Pada Remaja Putri (%) 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0.0
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia Rerata Konsumsi Kacang-kacangan Pada Remaja Putri (g) 150.00 135.00 120.00 105.00 90.00 75.00 60.00 45.00 30.00 15.00.00
WANITA USIA SUBUR
Jumlah konsumen dan berat kelompok bahan makanan yang dikonsumsi pada kelompok WUS Jumlah Konsumen (%) Berat Yang Dikonsumsi (g) Daging, ikan, telur 83.9 Daging, ikan, telur 153.2 Buah 32.0 Buah2an 39.1 Sayur dan olahan 87.2 Sayur dan olahan 71.3 Kacang 43.8 Kacang2-an 43.7 Umbi 26.7 Umbi2-an 35.7 Serealia 98.7 Serealia 249.2 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0
Jumlah konsumen dan berat kelompok bahan makanan sumber protein hewani yang dikonsumsi pada kelompok WUS Jumlah Konsumen (%) Berat Yang Dikonsumsi (g) Telur 32.3 Telur 15.96 Ikan dan olahan 61.7 Ikan dan olahan 100.55 Daging dan olahan 25.6 Daging dan olahan 36.72.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0 50 100 150
Jumlah Konsumen Buah WUS (%).0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia Rerata Konsumsi Buah Pada WUS (g) 200.00 180.00 160.00 140.00 120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00.00
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia Jumlah Konsumen Sayur Pada WUS (%) 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0.0
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia Rerata Konsumsi Sayuran Pada WUS (g) 300.00 250.00 200.00 150.00 100.00 50.00.00
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia Jumlah Konsumen Kacang-kacangan Pada WUS (%) 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0.0
Rerata Konsumsi Kacang-kacangan WUS (g).00 15.00 30.00 45.00 60.00 75.00 90.00 105.00 120.00 135.00 150.00 Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Pabar Papua Indonesia
Sumber : Peta Konsumsi Pangan Indonesia, KeMenkes RI 2017
Sumber : Peta Konsumsi Pangan Indonesia, KeMenkes RI 2017
Sumber : Peta Konsumsi Pangan Indonesia, KeMenkes RI 2017
KESIMPULAN Masalah konsumsi pada remaja putri dan WUS sama buah (konsumen sedikit, rerata berat yang dikonsumsi rendah) sayur (Konsumen banyak, rerata berat yang dikonsumsi rendah) Kacang-kacangan (konsumen sedikit, rerata berat yang dikonsumsi rendah) REKOMENDASI Evidence untuk kampanye PGS bagi remaja putri dan WUS melalui: Penyuluhan Kampanye Konseling Saluran edukasi formal dan non formal Materi edukasi dapat disesuaikan dengan bahan pangan lokal yang tersedia di peta bahan pangan lokal
UCAPAN TERIMAKASIH 1. Badan Litbangkes yang telah memberikan akses terhadap data SDT 2014 sehingga dimungkinkannya kegiatan analisis ini 2. Direktorat Gizi Masyarakat yang telah memfasilitasi untuk akses data untuk pengolahan data 3. Kepada seluruh tim analisis: Abas Basuni J, Dewi Permaesih, Sri Prihatini,