PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

KABUPATEN LOMBOK BARAT

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 13 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO SERI C

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 7 TAHUN 2008 PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 11 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

Jika ketentuan dari pengaturan yang diacu memang dapat diberlakukan seluruhnya, maka istilah tetap berlaku dapat digunakan. BUPATI BARITO UTARA, ttd

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K E D I R I

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

SALINAN L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 11 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN SELUMA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 8 SERI E

DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JOMBANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 4 Tahun : 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR PENYUSUNAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DESA BUPATI PATI,

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2008 NOMOR: 11 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 5 TAHUN 2008 SERI E PERATURAN DERAH KABUPATEN PURWAKARTA. NOMOR : 5 TAHUN 2008 LAMPIRAN : 1 (satu) berkas

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

[PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2007]

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA BUPATI BANGGAI,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 23 TAHUN 2017

2/1/2008 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DESA KALEPADANG KECAMATAN BONTOHARU

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 23 TAHUN 2006 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

14 LEMBARAN DAERAH Agustus KABUPATEN LAMONGAN 11/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WAROPEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 11 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 11 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2007 NOMOR 2 SERI E NOMOR SERI 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 06 TAHUN 2008 T E N T A N G PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG KERJASAMA DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 5 TAHUN 2004 T E N T A N G BENTUK PRODUK- PRODUK HUKUM DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 27

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR PENYUSUNAN PRODUK HUKUM DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PERATURAN DESA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 102 TAHUN 2015

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 8 TAHUN : 2007 SERI : E PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 10 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BUPATI PESISIR SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR 15 TAHUN 2011

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPULAUAN SELAYAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi penyusunan produk hukum desa, maka perlu ditetapkan pedoman yang akan menjadi dasar hukum dalam penyusunan produk hukum desa; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pedoman Pembentukan Produk Hukum Desa. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2008 tentang Perubahan Nama Kabupaten Selayar menjadi Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4889); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah. 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa. 11. Peraturan Daerah Kabupaten Selayar Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Selayar (Lembaran Daerah Kabupaten Selayar Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Selayar Nomor 1); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR dan

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DESA. B A B I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kepulauan Selayar. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Kepulauan Selayar. 4. Camat adalah Kepala Kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah; 5. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa; 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan. 7. Peraturan Desa adalah semua Peraturan yang mengatur urusan rumah tangga Desa yang ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Persetujuan Badan Permusyawaratan Desa. B A B II ASAS Pasal 2 Peraturan Desa dibentuk berdasarkan asas : a. kejelasan tujuan ; b. kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat ; c. kesesuaian antara jenis dan materi muatan ;

d. dapat dilaksanakan ; e. kedayagunaan dan kehasilgunaan ; f. kejelasan rumusan ; dan g. keterbukaan. BAB III BENTUK DAN MUATAN MATERI PRODUK HUKUM DESA Bagian Kesatu Bentuk Pasal 3 Bentuk Produk Hukum Desa terdiri dari : a. Peraturan Desa ; b. Peraturan Kepala Desa ; c. Keputusan Kepala Desa ; Pasal 4 (1) Kerangka Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa terdiri atas ; a. Judul, yang memuat : jenis, nomor, tahun penetapan atau pengundangan dan nama Perturan Desa. b. Pembukaan yang memuat : frasa Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa merupakan kata yang harus ditulis dalam Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa, yang cara penulisan seluruhnya huruf kapital dan tidak diakhiri tanda baca ; c. Jabatan Pembentuk Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa yang penulisan seluruhnya huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma (,) ; d. Konsiderans, harus diawali dengan kata Menimbang yang memuat uraian singkat mengenai pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang, alasan-alasan serta landasan yuridis, filosofis, dan politisdibentuknya Peraturan Desa dan Perturan Kepala Desa ; e. Dasar hukum, diawali dengan kata Mengingat yang harus memuat dasar hukum dibentuknya Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa yang mempunyai kaitan langsung dengan yang akan diatur ; f. Kata Memutuskan, ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik dua (:) dan ditempatkan ditengah margin ;

g. Kata Menetapkan dicantumkan sesudah kata MEMUTUSKAN yang disejajarkan kebawah dengan kata Menimbang dan Mengingat, huruf awal dalam kata menetapkan ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik dua (:) ; h. Nama Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa, dilakukan sesudah kata Menetapkan dan cara penulisannya dengan menuliskan kembali nama yang tercantum dalam judul dan ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.) ; i. Batang Tubuh, yang memuat : ketentuan umum, materi pokok yang diatur, sanksi (jika diperlukan) dan ketentuan penutup ; j. Penutup, yang memuat : rumusan perintah pengundangan Peraturan Desa dalam Lembaran Daerah dan Peraturan Kepala Desa dalam Berita Daerah, penandatanganan peraturan dan pengundangan atau pengumuman Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa ; k. Penjelasan (jika diperlukan), yang memuat : Penjelasan Umum dan Penjelasan Pasal Demi Pasal ; l. Lampiran (jika diperlukan). (2) Kerangka Keputusan Kepala Desa, terdiri atas : a. Judul, yang memuat : jenis, nomor, tahun penetapan dan nama Keputusan Kepala Desa. b. Pembukaan, yang memuat : Jabatan Pembentuk Keputusan Kepala Desa, konsiderans, dasar hukum, memutuskan, menetapkan ; c. Batang Tubuh, yang memuat diktum-diktum mengenai materi pokok yang diatur ; d. Penutup, yang memuat : tempat dan waktu penetapan, penandatanganan Keputusan Kepala Desa. e. Lampiran (jika diperlukan). Pasal 5 Bentuk masing-masing Produk Hukum Desa, Perubahan Produk Hukum Desa dan Pencabutan Produk Hukum Desa sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, II, III, IV, V, VI, dan Lampiran VII Peraturan Daerah ini. Bagian Kedua Muatan Materi Pasal 6

Muatan Materi Produk Hukum Desa adalah seluruh materi muatan dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat serta penjabaran lebih lanjut dari ketentuan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi. BAB IV PENETAPAN PRODUK HUKUM DESA Bagian Kesatu Peraturan Desa Pasal 7 (1) Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa bersama BPD. (2) Perturan Desa dibentuk dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa. (3) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud ayat (1), tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum dan / atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Pasal 8 (1) Masyarakat berhak memberikan masukan secara tertulis maupun lisan terhadap Rancangan Peraturan Desa; (2) Masukan secara tertulis maupun lisan dari masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan Desa. Pasal 9 Tata cara pembahasan dan penetapan Peraturan Desa dilakukan secara bersama oleh Pemerintah Desa bersama BPD. Pasal 10 (1) Rancangan Peraturan Desa yang telah memperoleh persetujuan bersama BPD dan Kepala Desa ditetapkan menjadi Peraturan Desa dan ditandatangani oleh Kepala Desa. (2) Persetujuan BPD sebagaimana dimaksud ayat (1), ditetapkan dengan Keputusan BPD. Pasal 11

Rancangan Peraturan Desa sebelum ditetapkan oleh Kepala Desa disampaikan ke Kabupaten untuk dievaluasi oleh Tim yang dibentuk oleh Bupati. Pasal 12 (1) Peraturan Desa diumumkan dalam Lembaran Daerah. (2) Pengumuman Peraturan Desa dalam Lembaran Daerah sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan oleh Sekretaris Daerah. (3) Pelaksanaan pengumuman sebagaimana dimaksud ayat (2) dapat didelegasikan kepada Sekretaris Desa. (4) Peraturan Desa disebarluaskan oleh Pemerintah Desa. Bagian Kedua Peraturan Kepala Desa Pasal 13 (1) Peraturan Kepala Desa ditetapkan oleh Kepala Desa. (2) Peraturan Kepala Desa ditetapkan untuk melaksanakan Peraturan Desa. (3) Peraturan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (1), tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum dan / atau peraturan Perundangundangan yang lebih tinggi. Pasal 14 (1) Peraturan Kepala Desa diumumkan dalam Berita Daerah. (2) Pengumuman Peraturan Kepala Desa dalam Berita Daerah sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan oleh Sekretaris Daerah. (3) Pelaksanaan pengumuman sebagaimana dimaksud ayat (2), dapat didelegasikan kepada Sekretaris Desa. (4) Peraturan Kepala Desa disebarluaskan oleh Pemerintah Desa. Bagian Ketiga Keputusan Kepala Desa Pasal 15 (1) Keputusan Kepala Desa diputuskan oleh Kepala Desa. (2) Keputusan Kepala Desa ditetapkan untuk melaksanakan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa. (3) Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (1), tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum dan / atau peraturan Perundangundangan yang lebih tinggi.

(4) Keputusan Kepala Desa tidak dimuat dalam Berita Daerah. Pasal 16 (1) Sebelum ditetapkan menjadi Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud Pasal 17, konsep Keputusan Kepala Desa diajukan terlebih dahulu kepada Kepala Desa untuk dievaluasi oleh Tim yang dibentuk oleh Bupati. (2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud ayat (1) disampaikan oleh Tim kepada Kepala Desa paling lambat 3 9tiga) hari sejak konsep Keputusan Kepala Desa diterima. (3) Apabila hasil evaluasi sebagaimana dimaksud ayat (2) melampaui batas waktu, Kepala Desa dapat menetapkan Keputusan Kepala Desa. Pasal 17 Produk hukum desa wajib disebarluaskan kepada masyarakat oleh Pemerintah Desa. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaannya akan diatur dengan Peraturan Bupati. Pasal 19 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Selayar. Ditetapkan di Benteng Pada tanggal 17 januari 2009 BUPATI KEPULAUAN SELAYAR, H. SYAHRIR WAHAB

Diundangkan di Benteng pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR, H. ZUBAIR SUYUTHI LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN 2009 NOMOR

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2009 TANGGAL 17 JANUARI 2009 Contoh : BENTUK PERATURAN DESA PERATURAN DESA. NOMOR.. TAHUN... TENTANG. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA. Menimbang : a. bahwa b. bahwa Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Tahun..tentang.. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun..Nomor., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ) ; 2. Peraturan Pemerintah ;Peraturan Daerah ; 3. dst..; Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSWARATAN DESA.. dan KEPALA DESA. Menetapkan MEMUTUSKAN : : PERATURAN DESA TENTANG.. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini dimaksud dengan :

1. Desa adalah.. 2.Pemerintah Desa adalah. 3.Badan Permusyawaratan Desa adalah 4. dst.. BAB II Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 BAB III. Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7

BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal.... Pasal. Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. Ditetapkan di pada tanggal KEPALA DESA., NAMA JELAS Diundangkan di pada tanggal. SEKRETARIS DESA

NAMA JELAS LEMBARAN DESA KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN 2009 NOMOR.. BUPATI KEPULAUAN SELAYAR, H. SYAHRIR WAHAB

LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2009 TANGGAL 17 JANUARI 2009 Contoh : BENTUK PERATURAN KEPALA DESA PERATURAN KEPALA DESA. NOMOR. TAHUN... TENTANG. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA. Menimbang : a. bahwa b. bahwa Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Tahun..tentang.. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun..Nomor., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ) ; 2. Peraturan Pemerintah ; 3. Peraturan Daerah ; 4. dst..; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG.. BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini dimaksud dengan : 1. Desa adalah.. 2. Pemerintah Desa adalah. 3. Badan Permusyawaratan Desa adalah BAB II Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 BAB III. Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal.... Pasal. Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. Ditetapkan di pada tanggal KEPALA DESA., NAMA JELAS Diundangkan di pada tanggal. SEKRETARIS DESA NAMA JELAS LEMBARAN DESA..TAHUN.. NOMOR.. BUPATI KEPULAUAN SELAYAR, H. SYAHRIR WAHAB LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2009 TANGGAL 17 JANUARI 2009 Contoh : BENTUK KEPUTUSAN KEPALA DESA KEPUTUSAN KEPALA DESA. NOMOR.. TAHUN...

TENTANG. KEPALA DESA. Menimbang : a. bahwa b. bahwa Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Tahun..tentang.. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun..Nomor., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ) ; 2. Peraturan Pemerintah ; 3. Peraturan Daerah ; 4. dst..; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU :.. KEDUA : KETIGA :.. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di pada tanggal KEPALA DESA., NAMA JELAS

Tembusan : 1... 2. dst. BUPATI KEPULAUAN SELAYAR, H. SYAHRIR WAHAB

LAMPIRAN IV : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2009 TANGGAL 17 JANUARI 2009 Contoh : BENTUK PERUBAHAN PERATURAN DESA PERATURAN DESA. NOMOR.. TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA.. NOMOR..TAHUN TENTANG.. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA. Menimbang : a. bahwa b. bahwa Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Tahun..tentang.. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun..Nomor., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ) ; 2. Peraturan Pemerintah ; 3. Keputusan Menteri Dalam Negeri ; 3. Peraturan Daerah ; 4. dst Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSWARATAN DESA.

dan KEPALA DESA.. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA.NOMOR...TAHUN TENTANG. Pasal 1 Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Desa Nomor Tahun...tentang (Lembaran Daerah Kabupaten Selayar Tahun. Nomor ), diubah Sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal. ayat. (.) dan (..), dihapus, sehingga Pasal.. berbunyi sebagai berikut : Pasal ( ). ( ) dihapus ( ) dihapus ( ). 2. Diantara Pasal dan Pasal disisipkan 1 (satu) Pasal, yaitu Pasal.. A, sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal A 3. Ketentuan Pasal.. ayat ( ) huruf. diubah. Sehingga keseluruhan Pasal berbunyi sebagai berikut :

Pasal...... Pasal II Peraturan Desa ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. Ditetapkan di.. pada tanggal KEPALA DESA, Diundangkan di. pada tanggal.. (Nama Jelas) SEKRETARIS DESA, ( Nama Jelas) LEMBARAN DESA.TAHUN NOMOR.. BUPATI KEPULAUAN SELAYAR, H. SYAHRIR WAHAB

LAMPIRAN V : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2009 TANGGAL 17 JANUARI 2009 Contoh : BENTUK PERUBAHAN PERATURAN KEPALA DESA PERATURAN DESA. NOMOR TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA DESA.. NOMOR..TAHUN TENTANG.. Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA. : a. bahwa b. bahwa Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Tahun..tentang.. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun..Nomor., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ) ; 2. Peraturan Pemerintah ; 3. Keputusan Menteri Dalam Negeri ; 3. Peraturan Daerah ; 4. dst Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSWARATAN DESA. dan KEPALA DESA..

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA DESA.NOMOR...TAHUN TENTANG. Pasal 1 Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Desa Nomor Tahun...tentang (Lembaran Daerah Kabupaten Selayar Tahun. Nomor ), diubah Sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal. ayat. (.) dan (..), dihapus, sehingga Pasal.. berbunyi sebagai berikut : Pasal ( ). ( ) dihapus ( ) dihapus ( ). 2. Diantara Pasal dan Pasal disisipkan 1 (satu) Pasal, yaitu Pasal.. A, sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal A 3. Ketentuan Pasal.. ayat ( ) huruf. diubah. Sehingga keseluruhan Pasal berbunyi sebagai berikut : Pasal....

.. Pasal II Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. Ditetapkan di.. pada tanggal KEPALA DESA, Diundangkan di. pada tanggal.. (Nama Jelas) SEKRETARIS DESA, ( Nama Jelas) LEMBARAN DESA TAHUN NOMOR. BUPATI KEPULAUAN SELAYAR, H. SYAHRIR WAHAB

LAMPIRAN VI : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2009 TANGGAL 17 JANUARI 2009 Contoh : BENTUK PENCABUTAN PERATURAN DESA PERATURAN DESA. NOMOR TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA.. NOMOR..TAHUN TENTANG.. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang KEPALA DESA. : a. bahwa b. bahwa Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Tahun..tentang.. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun..Nomor., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ) ; 2. Peraturan Pemerintah ; 3. Keputusan Menteri Dalam Negeri ; 4. Peraturan Daerah ; 5. dst Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSWARATAN DESA. dan

KEPALA DESA.. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA.NOMOR...TAHUN TENTANG. Pasal 1 Peraturan Desa Nomor.. Tahun tentang.. (Lembaran Daerah Tahun Nomor ) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 2 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. Ditetapkan di.. pada tanggal KEPALA DESA, Diundangkan di. pada tanggal.. (Nama Jelas) SEKRETARIS DESA, ( Nama Jelas) LEMBARAN DESA TAHUN NOMOR.

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR, H. SYAHRIR WAHAB

LAMPIRAN V : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 5 TAHUN 2009 TANGGAL 17 JANUARI 2009 Contoh : BENTUK PENCABUTAN PERATURAN KEPALA DESA PERATURAN KEPALA DESA. NOMOR TAHUN... TENTANG PENCABUTAN PERATURAN KEPALA DESA.. NOMOR..TAHUN TENTANG.. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA. Menimbang : a. bahwa b. bahwa Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Tahun..tentang.. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun..Nomor., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ) ; 2. Peraturan Pemerintah ; 3. Keputusan Menteri Dalam Negeri ; 4. Peraturan Daerah ; 5. dst Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSWARATAN DESA.

dan KEPALA DESA.. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PENCABUTAN ATAS PERATURAN KEPALA DESA.NOMOR...TAHUN TENTANG. Pasal 1 Peraturan Desa Nomor.. Tahun tentang.. (Lembaran Daerah Tahun Nomor ) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 2 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Desa dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. Ditetapkan di.. pada tanggal KEPALA DESA, Diundangkan di. pada tanggal.. (Nama Jelas) SEKRETARIS DESA, ( Nama Jelas)

LEMBARAN DESA. TAHUN NOMOR. BUPATI KEPULAUAN SELAYAR, H. SYAHRIR WAHAB