Arahan Keterpaduan Program Pengembangan Kawasan dan Infrastruktur PUPR di Provinsi Kalimantan Tengah

dokumen-dokumen yang mirip
Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah TA 2018 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH SUMATERA

ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL KSN

Kebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH JAWA, BALI, NUSA TENGGARA BARAT

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. Arahan Keterpaduan Program Pengembangan Kawasan Dan Infrastruktur PUPR di Provinsi Bengkulu

Pengembangan Wilayah Infrastruktur PUPR di Kalimantan Tahun (Butir-Butir Bahasan Musrenbang Regional Kalimantan Tahun 2015)

KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BUKU DOKUMEN RKP 2019 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian POKOK-POKOK MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN

Pengembangan Pusat Pertumbuhan Industri 1. Sumatera 2. Kalimantan 3. Jawa

Jakarta, 7 Februari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS

R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan Pemerataan

OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM

PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DI 30 KABUPATEN/KOTA PRIORITAS

TEMA : MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN

Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013

Kementerian Perhubungan RI

BUKU INFORMASI STATISTIK

Ir. Agusta Ersada Sinulingga, MT Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan Pangkalan Bun, 8 Mei 2018

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

RENJA K/L TAHUN 2016

ii

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sepanjang tahun 2016.

LAPORAN HASIL PRA KONSULTASI REGIONAL 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

EXECUTIVE SUMMARY RENCANA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TERPADU WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS 10 YOGYAKARTA-SOLO-SEMARANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BAHAN DAN METODE Kerangka Konsep Penelitian Variabel Penelitian Pelaku kebijakan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Kode Cabang. Jam Operasional. Nama Kantor. No. Urut. Regional I/ Medan. Regional II/ Palembang

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

Rapat Koordinasi Kemenko PMK: Agenda Strategis 2017 dan RKP 2018

Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh

DAFTAR CABANG YANG MELAKUKAN AKTIVITAS WEEKEND BANKING

BERITA RESMI STATISTIK

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019 DALAM MENDUKUNG AKSES UNIVERSAL AIR MINUM SANITASI

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016


Rencana Tata Ruang Wilayah kota yang mengatur Rencana Struktur dan

1. Karakteristik wilayah kepulauan & pulau-pulau kecil; 2. Pemanfaatan potensi SDA belum maksimal (dibawah 40 %); 3. Kurangnya dukungan sarana &

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Bappeda Provinsi Sumatera Selatan

Rencana dan Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

FPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi:

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Arahan Keterpaduan Program Pengembangan Kawasan dan Infrastruktur PUPR di Provinsi Kalimantan Tengah Palangka Raya, 5 April 2018 Ir. Agusta Ersada Sinulingga, MT Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan - BPIW

OUTLINE 1 TANTANGAN & SASARAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2 FOKUS PEMBANGUNAN PRIORITAS NASIONAL/RKP 2019 3 ARAHAN PENYUSUNAN PROGRAM INFRASTRUKTUR PUPR 2019 4 ARAHAN KETERPADUAN PENGEMBANGAN KAWASAN DAN INFRASTRUKTUR PUPR PROV. KALIMANTAN 2 TENGAH

1 TANTANGAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR

NAWACITA & VISI MISI PRESIDEN 1 Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 2 3 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 9 NAWA CITA 8 Melakukan revolusi karakter. ISU STRATEGIS 4 2019 WILAYAH KALIMANTAN & NUSA TENGGARA 7 6 Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

TANTANGAN NASIONAL YANG SELARAS DENGAN NAWACITA Disparitas antar wilayah relatif masih tinggi terutama antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) Urbanisasi yang tinggi (meningkat 6 kali dalam 4 dekade) diikuti persoalan perkotaan seperti urban sprawl dan penurunan kualitas lingkungan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan kawasan perdesaan sebagai hinterland belum maksimal dalam memasok produk primer Belum mantapnya konektivitas antara infrastruktur di darat dan laut, serta pengembangan kota maritim/pantai Pemanfaatan sumber daya yang belum optimal dalam mendukung kedaulatan pangan & kemandirian energi

Meski Ekonomi Tumbuh Tinggi DISPARITAS ANTAR DAERAH MASIH LEBAR Sumatera 4,29% 22,03% 10,5% 69,45 Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada tahun 2016 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,49% Kalimantan 7,85 % 6,9% 2,01% 69,96 7,42% 6,04 % 67,31 Sulawesi 12,09% Maluku & Papua 62,99 2,46 % 7,45% 19,74% Jawa 5,59% 58,49% Pertumbuhan Ekonomi Nasional (2016) 5,02% Tingkat Kemiskinan (2016) 10,70% IPM (2016) 70,18 9,34% 72,47 3,13 % 5,89% 14,06% Bali & Nusa Tenggara 67,04 Sumber: Data Sosial Ekonomi Strategis BPS (April 2017) Keterangan : Kontribusi terhadap PDB 2016 Pertumbuhan Ekonomi 2016 Persentase Penduduk Miskin 2016 Indeks Pembangunan Manusia 2015

TANTANGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2015-2019 Indeks Daya Saing Global Indonesia (GCI) Gambaran Daya Saing Global Indonesia (sumber: Global Competitiveness Index, WEF, 2017) TANTANGAN Indeks Daya Saing Infrastruktur Indonesia (GCI) Tahun Ranking 2010 2011 82 2011 2012 76 2012-2013 78 2013-2014 61 2014-2015 56 2015-2016 62 2016 2017 60 2017-2018 52 Disparitas antar wilayah dan kws masih tinggi (KBI dan KTI) Daya Saing Nasional Masih belum kuat karena keterbatasan dukungan infrastruktur (termasuk konektivitas) TANTANGAN Urbanisasi yang tinggi (53% penduduk tinggal pada kaw. Perkotaan) Pemanfaatan Sumberdaya belum optimal dalam mendukung kedaulatan pangan & energi Penyelesaian Pekerjaan/Program pembangunan infrastruktur yang terhenti pelaksanaannya & tidak diteruskan (mangkrak) sd 2014 Pelaksanaan Pekerjaan Baru memenuhi amanat NAWACITA

INDONESIA DI MATA INTERNASIONAL Peningkatan peringkat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional yang kredibel, yaitu Standard and Poor s, Fitch Ratings, dan Moody s. Survei EoDB tahun 2017, Indonesia sebagai negara teratas dalam Top Reformer bagi perbaikan Kemudahan Berusaha dengan mereformasi 7 indikator (dari 10 indikator EoDB). Swiss Indonesia India Survei Gallup World Poll menempatkan Indonesia pada peringkat pertama sebagai negara yang pemerintahannya paling dipercaya oleh masyarakat, yakni sebesar 80%.

2 FOKUS PEMBANGUNAN PRIORITAS NASIONAL/RKP 2019

FOKUS PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS NASIONAL 2019 Prioritas Nasional RKP 2019 Tema RKP 2019: Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas RKP 2019 sebagai penutup Kabinet kerja 2015-2019 Sumber: Bappenas, 2018 10

PERKUATAN IMPLEMENTASI MONEY FOLLOW PROGRAM PADA RKP 2019 Sumber: Bappenas, 2018 11

PENDEKATAN PEMBANGUNAN HOLISTIK, INTEGRATIF, TEMATIK DAN SPASIAL Setiap kawasan pertumbuhan untuk mencapai sasaran prioritas nasional dan agar berfungsi secara optimal perlu koordinasi multi K/L terkait, antar tingkat pemerintahan, antar daerah, dan didukung secara penuh (komprehensif) sampai tuntas. HOLISTIK INTEGRATIF Pencapaian sasaran prioritas nasional perlu dilakukan secara terintegrasi melalui berbagai program dan kegiatan yang saling mendukung. Baik di internal K/L maupun antar K/L, antar tingkat pemerintahan, dan antar daerah. Kawasan pertumbuhan memiliki tema tertentu, misalnya kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, kawasan pariwisata, kawasan pelabuhan, kawasan bandara, kawasan lumbung pangan, daerah tertinggal, dst. TEMATIK SPASIAL Pembangunan kawasan strategis nasional, misalnya pembangunan sawah baru, harus mempertimbangkan lokasi berdekatan dengan irigasi, terintegrasi dengan jalan, gudang, pasar, dan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). 12

3 ARAHAN PENYUSUNAN PROGRAM INFRASTRUKTUR PUPR 2019

ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI PEMBANGUNAN BIDANG PUPR (RENSTRA 2015-2019) Meningkatkan ketahanan air, kedaulatan pangan dan energi guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi (Pengelolaan SDA; Pendayagunaan SDA; dan Pengendalian daya rusak air) Dukungan terhadap konektivitas nasional guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sislognas bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokus pada konektivitas daratan dan maritime (Penyelenggaraan jalan) Dukungan terhadap peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur dasar permukiman di perkotaan dan perdesaan (Pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman; Penyediaan perumahan; dan Pembiayaan Perumahan) Untuk meningkatkan keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan (keterpaduan infrastruktur wilayah; serta Pembinaan konstruksi nasional dan fasilitasi pengusahaan infrastruktur)

67,52 m 3 /s Air Baku Peningkatan akses terhadap air minum Penurunan Luas Kawasan Kumuh Perkotaan 65 Bendungan (49 baru, 16 lanjutan) 3 Juta ha Rehabilitasi Jaringan Irigasi 530 km Pengamanan Pantai 68,11% menjadi 100% 10% (38.431 ha) menjadi 0% (0 ha) 1 Juta ha Jaringan Irigasi baru 306 buah Pengendali Lahar/Sedimen 3.000 km Pengendali Banjir MENINGKATKAN KETAHANAN AIR, KEDAULATAN PANGAN DAN ENERGI Peningkatan akses terhadap sanitasi SASARAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2015-2019 INFRASTRUKTUR DASAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MENDUKUNG KONEKTIVITAS BAGI PENGUATAN DAYA SAING 61,06% menjadi 100% 1.000 km Pembangunan jalan Tol (Pemerintah dan Swasta) 29.859 m Pembangunan Jembatan Mendukung pengembangan 24 pelabuhan baru Mendukung pengembangan 60 ASDP Mendukung jaringan jalan perkotaan Mendukung jalan lingkar di 3.073 km Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional 550.000 unit Pembangunan Rumah Susun bagi MBR 1.750.000 unit Pembangunan/Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya 2.650 km Pembangunan Jalan Nasional 19.953 m Peningkatan Jembatan metropolitan dan kota besar Mendukung 17 kawasan industri prioritas Mendukung 25 KSPN Mendukung pengembangan 15 bandara baru Mendukung jaringan rel kereta api 50.000 unit Pembangunan Rumah Khusus 676.950 unit Penyediaan PSU bagi Pembangunan Perumahan Bantuan pembiayaan perumahan/kpr untuk MBR (FLPP dan SSB) 1.350.000 unit

ARAHAN 2019 2019 merupakan tahun terakhir Kabinet Kerja Resource envelope dan ruang fiskal terbatas Pastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) TETAP BERJALAN dan yang DITARGETKAN SELESAI 2019 bisa terealisasi Penyusunan program harus TAJAM dan FOKUS untuk pencapaian target prioritas nasional 16

ARAHAN MENTERI TERKAIT PELAKSANAAN KEGIATAN 2019 [1-2] TIDAK ADA MYC BARU Kecuali bendungan dan irigasi/air baku mendukung fungsi bendungan SELESAIKAN PEKERJAAN TEPAT WAKTU (JANGAN ADA YANG MANGKRAK) 17

ARAHAN MENTERI TERKAIT PELAKSANAAN KEGIATAN 2019 [2-2] PRIORITASKAN PROGRAM PADAT KARYA TUNAI (ALOKASI 15%) dari Total Pagu Kementerian KUNJUNGAN KERJA PADAT KARYA, SERAM MANFAATKAN HASIL-HASIL BALITBANG UNTUK SOLUSI TEKNOLOGI 18

KEBIJAKAN PROGRAM TA. 2019 Pengentasan Kemiskinan Kebijakan Khusus P3-TGAI PROGRAM INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT (PADAT KARYA) KEMENTERIAN PUPR TAHUN 2019 OP Irigasi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Rumah Khusus; Rumah Swadaya Menciptakan Lapangan Kerja KOTAKU; PISEW; SANIMAS; TPS-3R; PAMSIMAS Pemerataan PENGEMBANGAN WILAYAH UNTUK MENANGGULANGI DISPARITAS Konektivitas Penyediaan penampung air baku, tanggul penahan banjir Penyediaan Infrastruktur Permukiman KTI Perbatasan KPPN Pulau Kecil Terluar KSPN KEK KI Penyediaan Perumahan Catatan: P3-TGAI KOTAKU PISEW PAMSIMAS : Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi : Kota Tanpa Kumuh : Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah : Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat SANIMAS TPS 3R KTI KPPN : Sanitasi Berbasis Masyarakat : Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse & Recycle : Kawasan Timur Indonesia : Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional 19

PRIORITAS KEMENTERIAN PUPR TAHUN 2019 1 3 5 PELAKSANAAN PEKERJAAN YANG SUDAH COMMITTED (MYC, MYP, DAN PHLN) PEMBANGUNAN KONEKTIVITAS ANTAR WILAYAH, KAWASAN PERBATASAN KALIMANTAN DAN NTT, JALAN TRANS PAPUA PEMBANGUNAN DAN PERBAIKAN, PEMENUHAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN 2 4 6 PEMBANGUNAN BENDUNGAN BARU, PENYELESAIAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN LANJUTAN DAN IRIGASI PROGRAM KERAKYATAN (P3TGAI, JEMBATAN GANTUNG, KOTAKU, PISEW, PAMSIMAS, SANIMAS, BSPS) PEMBANGUNAN BERBASIS KAWASAN STRATEGIS 20

PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN PUPR PENURUNAN PENGANGGURAN & KEMISKINAN, PENYEDIAAN LAPANGAN KERJA P3-TGAI OP SDA PISEW SANIMAS PAMSIMAS PRESERVASI JALAN PROGRAM KERAKYATAN (PADAT KARYA) KOTAKU TPS 3R RUMAH KHUSUS RUMAH SWADAYA 21

46 Bendungan (8 baru & 36 on-going) 200 km Pembangunan sarana & prasarana pengendali banjir 54 Pembangunan Embung 4,3 m3/detik Pembangunan/ peningkatan sarana & prasarana pengelolaan air baku 40.000 ha Pembangunan jaringan irigasi baru 31 Pembangunan Pengendali Lahar/Sedimen 5.700 liter/detik Pembangunan SPAM 2.564 ha Penanganan Inf. Kawasan Pemukiman Kumuh 603.863 KK Pengolahan Air Limbah 1.960.686 KK Pelayanan Sistem Persampahan TARGET PRIORITAS TAHUN 2019 TARGET PRIORITAS 22 km Pembangunan dan peningkatan Prasarana pengaman pantai 13.500 unit Rumah Susun 250.000 unit Rumah Swadaya 5.000 unit Rumah Khusus 30.000 unit PSU Perumahan 1.120 km Pembangunan Jalan 670 km Pembangunan Jalan Tol (Pemerintah & Swasta) 10.029 m Pembangunan Jembatan(tidak termasuk jembatan gantung) 1.467 m Pembangunan Flyover/Underpass/Terowongan

KAWASAN PANGAN PERDESAAN KONSEP WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) : PERKOTAAN SEBAGAI BAGIAN PENTING DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH METROPOLITAN PELABUHAN DARATAN PERKOTAAN INDUSTRI PERKOTAAN PARIWISATA ARUS PERDAGANGAN EKSPOR & ANTARWILAYAH HUB Pembangunan infrastruktur PUPR difokuskan pada 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) yang mencakup 97 kawasan strategis, untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi disparitas antar wilayah Esensi: 1. pengembangan wilayah terpadu dengan market driven. 2. daya dukung dan daya tampung lingkungan 3. memfokuskan pengembangan infrastruktur menuju wilayah strategis 4. mendukung percepatan pertumbuhan kawasankawasan pertumbuhan di WPS 5. mengurangi disparitas antar kawasan di dalam WPS. HUB KAWASAN PERKOTAAN PERKOTAAN INDUSTRI ARUS PERDAGANGAN EKSPOR & ANTARWILAYAH Untuk itu diperlukan: Keterpaduan Perencanaan antara Infrastruktur dengan pengembangan kawasan strategis dalam WPS. Sinkronisasi Program antar infrastruktur (Fungsi, Lokasi, Waktu, Besaran, dan Dana). Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan 23

1 Sinergitas Sinergitas ditunjukkan dengan kolaborasi pengembangan infrastruktur untuk mendukung wilayahwilayah pertumbuhan dari beberapa sektor seperti sektor pemerintahan, swasta, dan masyarakat serta dari berbagai tingkatan seperti pusat dan daerah. MANFAAT WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH 5 Skala Ekonomi Peningkatan skala ekonomi akan terwujud karena perubahan fokus dari yang hanya satu wilayah pertumbuhan menjadi lebih luas kepada beberapa wilayah pertumbuhan dalam satu koridor wilayah pengembangan yang ditetapkan. Skala ekonomi yang besar mengakibatkan produktifitas yang efektif dan efisien yang kan berdampak pada daya saing yang lebih kompetitif 2 Spesialisasi Keadaan ini memungkinkan wilayah memiliki kekhususan wilayah pertumbuhan dan berbeda dengan wilayah lainnya. Bentuk spesialisasi ini dapat berupa spesialisasi industri, pariwisata dan kategori lainnya. 3 Komplementaritas Suatu keadaan dimana wilayahwilayah pertumbuhan dapat saling melengkapi. Wujud komplementaritas juga dapat ditunjukkan pembangunan infrastruktur yang dapat memberikan beberapa dampak sekaligus (multiplayer effect). 4 Aglomerasi Pengembangan yang terfokus dan terpadu memungkinkan adanya perkembangan antara pusat kegiatan atau pusat kota dengan kawasankawasan hiterland di sekitarnya yang membentuk suatu kawasan metropolitan hingga megapolitan. 24

35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) Pulau-Pulau Kecil Terluar WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang WPS Pusat Pertumbuhan Baru WPS Perbatasan Darat Negara 1 Sabang-Banda Aceh-Langsa Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru Ketapang-Pontianak- Singkawang-Sambas Balikpapan-Samarinda-Maloy Bitung-Manado-Amurang-Kotamobagu Sibolga-Padang-Bengkulu Jambi-Palembang-Pangkal Pinang-Tanjung Pandan Merak-Bakauhuni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api 2 4 Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi Batam-Tanjung Pinang Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap Yogyakarta-Surakarta-Semarang 5 3 6 7 Semarang-Surabaya Yogyakarta-Prigi-Blitar Malang Malang-Surabaya-Bangkalan Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi Palangkaraya-Banjarmasin-Batulicin 8 9 Temajuk-Sebatik 20 21 22 Jakarta-Cirebon-Semarang 11 10 12 13 14 15 16 23 17 Gilimanuk-Denpasar-Padang Bay 28 26 27 18 19 Sumbawa Besar-Domou-Bima Tanjung-Mataram-Mandalika Gorontalo-Kotamobagu 25 24 Palu-Banggai Makassar-Pare Pare-Mamuju 29 Kupang-Atambua Waingapu-Labuan Bajo-Ende-Maumere Ternate-Sofifi-Daruba 30 Mamuju-Makale- Palopo-Kendari-Bau Bau-Wangi Wangi 31 Ambon-Masohi 32 Sorong-Manokwari Biak-Manokwari-Bintuni 33 Nabire-Enarotali- Wamena Jayapura-Merauke 35 Pulau-pulau Kecil Terluar 34

KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR DENGAN PRIORITAS NASIONAL 2015-2019 42 153 Seluruh PKN masuk ke dalam WPS PKW Yang tidak masuk ke dalam WPS, dari 182 PKW PELABUHAN (Cth : Bitung, Tanjung Priok, Kuala Tanjung) 13 Kws Metropolitan + 10 Kota Baru + 21 Kota Sedang 17 Kws Industri Prioritas +10 KEK a.l. Sei Mangkei, Ketapang, Bitung 10+2 Kws Strategis Pariwisata Nasional Prioritas a.l. Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur PELABUHAN PERIKANAN (Cth : Belawan, Cilacap, Bitung) ASDP (Cth : Bakauheni, Merak, Ketapang) BANDARA (Cth: Kulon Progo, Samarinda Baru, Kertajati) KERETA API (Cth : Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Double track Jawa) Konektivitas Multi-moda Perbatasan Nasional di Kalimantan, NTT, dan Papua serta 10 PKSN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PUPR 15 Provinsi Lumbung Pangan Nasional a.l. Jabar, Jatim, Sulsel, Sumut 40 Kws Perdesaan Prioritas a.l Kubu (Sungai Ambawang), Muncar (Banyuwangi 26

SEBARAN LOKASI PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SEDANG RPJMN 2015-2019 Optimalisasi 21 kota otonom berukuran sedang di Luar Jawa sebagai PKN/PKW dan penyangga urbanisasi di Luar Jawa Banda Aceh 1 Tebing tinggi Tarakan Bukittinggi 2 4 3 Lubuklinggau Dumai 5 6 Singkawang 7 8 Palangkaraya Bontang 10 9 Palopo 13 14 12 16 15 Gorontalo 11 Kotamobagu Kendari 17 18 Ternate 21 Ambon Sorong Jayapura 20 Prabumulih Pare-Pare Kupang Bau-bau 19 Ditangani Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan - BPIW 2016 Ditangani Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan - BPIW 2017 Akan Ditangani Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan - BPIW 2018 27

PROSES PEMOGRAMAN INFRASTRUKTUR BERBASIS WPS DAN KAWASAN 28

ASPEK PENDANAAN Terdapat gap 58,7% dipenuhi melalui sumber non-anggaran pemerintah -> PINA (Pembiayaan Investasi Non APBN) Kebutuhan Pendanaan Infrastruktur SWASTA Paradigma Baru Pembangunan Infrastruktur Kepastian Usaha Perizinan Insentif APBN + APBD: Rp. 1.978,6 T (41,3%) PPP Peluang Pemanfaatan KPBU: Perpres 38/2015 UPT yang sudah mendapat keuntungan dapat di KPBU-kan, sumber APBN adalah last resource Kebutuhan Investasi Infrastruktur * 2015-2019: Rp. 4.796,2 T BUMN: Rp. 1.066,2 T (22,2%) JV BUMN (brownfield) JV BUMN (greenfield) Dibentuk Special Purpose Company (SPC) Untuk Proyek Yang Sudah Beroperasi Dilakukan Divestasi Saham SPC Meningkatkan Kemampuan Ekspansi BUMN Tanpa PMN Dibentuk SPC Untuk Proyek yang Sedang Disiapkan Dilakukan Kerjasama dengan Swasta dalam SPC tersebut Meningkatkan Kemampuan Ekspansi BUMN Tanpa PMN PARTISIPASI SWASTA: Rp. 1.751,5 T (36,5%) BUMN APBN/APBD PMN Untuk Penugasan *) Dihitung berdasarkan tingkat kinerja infrastruktur yang diperlukan untuk pencapaian posisi negara berpendapatan menengah (middle income country) pada tahun 2025. Sumber: Bappenas- JICA, 2014: Background Study for RPJMN 2015-2019, Analisa Tim Kementerian PPN/Bappenas 29

4 ARAHAN KETERPADUAN PENGEMBANGAN KAWASAN DAN INFRASTRUKTUR PUPR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH ( WPS 22 Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Palangkaraya Banjarmasin Batulicin )

Provinsi SULAWESI SELATAN dalam ASEAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH dalam ASEAN KALTENG INDONESIA ASEAN Populasi 2,37 Million GDP US$ 8,03 Billion (2016) 258,71 Million US$ 932,4 Billion (2016) 638,9 Million US$ 2.551,1 Billion (2016) Sumber: https://sulsel.bps.go.id/dynamictable/ https://www.statista.com/statistics/796245/gdp-of-the-asean-countries/

Profil WPS 22 Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Palangkaraya Banjarmasin Batulicin B SK Jalan Nasional Kalimantan Tengah (Palangkaraya- Kualakapuas) Kondisi: Mantap KABUPATEN KAPUAS Kota Kuala Kapuas (PKL) Luas : 14.999 km² Penduduk: 351.043 jiwa (2016), 23 jiwa/ km² PDRB : Rp 8,842 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 25,1 Juta IPM : 66,98 KOTA PALANGKARAYA Kota Palangkaraya (PKN) Luas : 2.399,50 km² Penduduk Kota : 267.757 jiwa (2016), 112 jiwa/ km² PDRB : Rp 8,859 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 33,08 Juta IPM : 79,21 = Simpul Batubara = Simpul Besi Baja = Simpul Sawit dan Karet KABUPATEN PULANG PISAU Kota Pulang Pisau (PKL) Luas : 8.997 km² Penduduk: 125.484 jiwa (2016), 14 jiwa/ km² PDRB : Rp 2,845 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 22,67 Juta IPM : 66,49 KABUPATEN BARITO KUALA Kota Marabahan (PKW) Luas : 2.376,22 km² Penduduk: 302.300 jiwa (2016), 127,20 jiwa/ km² PDRB : Rp 10,417 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 34,4 Juta IPM : 64,33 BB Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Kelas : Pelabuhan Utama Internasional Luas : ± 100 ribu m2 Kapasitas Kargo: 413.737 TEUs (2014) Bandara Syamsoeddin Noor Kelas : Bandara Pengumpul Skala Sekunder Luas : 257 hektar Kapasitas Penumpang: 1,3 juta penumpang KI Jorong Kab. Tanah Bumbu PLTU Asam Asam Kapasitas: 4 x 65 MW KOTA BANJARMASIN Kota Banjarmasin (PKN) Luas : 72,67 km² Penduduk: 684.200 jiwa (2016), 9.419,9 jiwa/ km² PDRB : Rp 18,612 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 27,2 Juta IPM : 75,94 KABUPATEN BANJAR Kota Martapura (PKNp) Luas : 4.710,97 km² Penduduk: 563.100 jiwa (2016), 119,5 jiwa/ km² PDRB : Rp 15,379 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 27,3 Juta IPM : 66,87 KABUPATEN BANJAR BARU Kota Banjarbaru (PKNp) Luas : 328,83 km² Penduduk: 241.400 jiwa (2016), 734 jiwa/ km² PDRB : Rp 5,102 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 21,13 Juta IPM : 77,96 Waduk Riam Kanan Kapasitas 1.200.000 m 3 KTM Lamunti Kab. Kapuas, Kalimantan Tengah KTM Cahaya Baru Kab. Barito Kuala, Kalimantan Selatan KABUPATEN TANAH BUMBU Kota Batulicin (PKWp) Luas : 5.066,96 km² Penduduk: 334.300 jiwa (2016), 66 jiwa/ km² PDRB : Rp 13,313 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 39,8 Juta IPM : 68,28 KABUPATEN TANAH LAUT Kota Pelaihari (Perkotaan Provinsi) Luas : 3.729,30 km² Penduduk: 329.300 jiwa (2016), 88,30 jiwa/ km² PDRB : Rp. 35,14 Milyar PDRB/Kapita : Juta Rupiah IPM : 67,44 Simpul Kegiatan Sawit dan Karet Kegiatan Utama: Perkebunan sawit dan karet Jalan Nasional Kalimantan Selatan (Banjarmasin- Martapura) Kondisi: Mantap Pelabuhan Batulicin Kelas : Pelabuhan Pengumpul KI Batulicin Luas: 530 Ha Jenis Industri: Industri Besi Baja KABUPATEN KOTA BARU Kota Baru (PKW) Luas : 9.422,73 km² Penduduk: 325.800 jiwa (2016), 34,60 jiwa/ km² PDRB : Rp. 9,129 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 28,02 Juta

Profil Infrastruktur WPS 22 Palangkaraya Banjarmasin Batulicin WADUK RIAM KANAN Kapasitas 1.200.000 m2 BANDARA SYAMSOEDIN NOER Kelas: Bandara Pengumpul Skala Sekunder, Luas 400 Ha Diapit Sungai Barito dan Sungai Kapuas Panjang jaringan jalan : 628,13 Km Volume distribusi air : 1.047.354 M3 BANDARA TJILIK RIWUT Skala : Tersier Penumpang : 701.731 orang (2014) Dialiri Sungai Kahayan Panjang Jalan : 911,83 Km Volume Distribusi Air : 3.227.898 M3 Dialiri S. Martapura, S. Mesa, S. Pinang, S. Tabuk Panjang jaringan jalan 960,39 Km Volume distribusi air : 10.478.409 M3 Dialiri S. Bumbu dan S. Kusan DAS Sampanahan Panjang jaringan jalan 1.560,88 Km Bandara Bersujud Batulicin Kelas : Pengumpan Pelabuhan Stagen Pulau Laut Kelas : Pelabuhan Pengumpan Panjang jaringan jalan: 1.608,47 Km Volume distribusi air: 2.696.505 M3 Dialiri Sungai Kahayan Panjang Jalan: 2.858,48 Km Volume Distribusi Ai : 3.615.907 M3 Dialiri Sungai Kahayan Panjang Jalan: 1.373,80Km Dialiri Sungai Barito, Sungai Martapura, dan 46 anak sungai Panjang Jalan: 719,09 Km Volume Distribusi Air: 33.790.622 M3 PELABUHAN BATANJUNG KAPUAS Kelas : Pengumpan PELABUHAN TRISAKTI Kelas : Pelabuhan Utama Internasional, Luas ± 100 ribu m2 Kapasitas kargo : 413.737 TEUs (2014) P P P S K B S K B B B S K P PELABUHAN BATULICIN Kelas : Pelabuhan Pengumpul BANDARA GUSTI SJAMSIR ALAM PULAU LAUT KOTA BARU Kelas: Pengumpan, Landasan 1.650 meter Panjang jaringan jalan : 1.485,36 Km PELABUHAN SWARANGAN KEC. JORONG Kelas : Pelabuhan Pengumpul, Luas 1.037 Ha. 33 PLTU ASAM-ASAM Kec. Jorong 7 X 65 MW dan 4 X 65 MW

Profil Kawasan Ekonomi di WPS 22 Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Palangkaraya Banjarmasin Batulicin Kawasan Ekonomi Terpadu PALANGKARAYA (PKN) KAPET DAS Kakap KEK Sampang Sungai Asahan KSPN Tanjung Putting KPS Kuala Kurun, Kab. Gunung Mas Pelabuhan Sampit Kawasan Metropolitan BANJARBAKULA (Banjarmasin, Banjar Baru, Barito Kuala, Tanah Laut) Kawasan Metropolitan Banjarmasin (PKN) KI Jorong Pelabuhan Utama Internasional Trisakti Banjarmasin Kota Baru Banjar Baru Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Terpadu BATULICIN KOTABARU KI Batulicin KEK Batulicin Pelabuhan Nasional Batulicin KAPET Batulicin KPS Halong, Kab. Balangan 34

Profil Kawasan Ekonomi di WPS 22 Pusat Pertumbuhan Sedang 1 Berkembang Palangkaraya Banjarmasin Batulicin B = Simpul Batubara KAWASAN AGROPOLITAN BASARANG. Kabupaten Kapuas BB SK P = Simpul Besi Baja = Simpul Sawit dan Karet = Simpul Pertanian KAPET DAS KAKAB Luas : 236,73 km2 Sektor Unggulan : Pertanian, Perkebunan dan Holtikultura KTM LAMUNTI Kabupaten Kapuas KTM CAHAYA BARU Kabupaten Barito Kuala KAWASAN AGROPOLITAN BARITO KUALA. Kabupaen Barito Kuala WISATA PASAR TERAPUNG LOK BAINTAN P ` P P ` S K B S K B B B S K ` P KTM SENGAYAM Kabupaten Kota Baru KAPET BATULICIN Luas : 14 juta Ha/140.000 Km2 Sektor Unggulan : Pertambangan, Kehutanan dan Perkebunan Kawasan Agropolitan Pulau Laut Timur Usulan KEK MEKAR PUTIH Luas inti : 368 Ha dan luas cadangan 400 Ha. Kawasan Wisata Pantai Angsana. Luas 27Ha.

ULTIMATE PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WPS 22 PALANGKARAYA-BANJARMASIN-BATULICIN P Bandara Sekunder Tjilik Riwut Pertanian Berbasis Situ Tb. Nusa Kabupaten Pulang Pisau Kapet Das Kakab Luas : 236,73 km2 Sektor Unggulan : Pertanian, Perkebunan dan Holtikultura P Pertanian Berbasis Rawa Kabupaten Kapuas Jalan Strategis Maerabahan Dadahup Pulang Pisau Jembatan Maluen Kabupaten Kapuas Jalan penghubung backbone dengan Pel. Tj. Perawan Pulang Pisau KTM LAMUNTI Kabupaten Kapuas P Kawasan Agropolitan Basarang, Kabupaten Kapuas Pelabuhan Tanjung Perawan Kabupaten Pulang Pisau Pelabuhan Batanjung Kabupaten Kapuas

DEVELOPMENT PLAN WPS 22 Palangkaraya-Banjarmasin-Batulicin TAHUN 2015-2019 Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Trisakti ( Pelabuhan Trisakti - Liang Anggang ) (2015) Pembangunan Jembatan Sei Basirih (2015) Pembangunan Jalan Lingkar dalam Batulicin (2015) Pelebaran jalan ds. Sungai cuka (bts.kab.kotabaru)-sebamban (46,7M) (2016) Pembangunan Jalan Lingkar Dalam Batulicin II (2017) Pembangunan Jalan akses menuju Pelabuhan Pelaihari di Kabupaten Tanah Laut (2018-2019) Pembangunan Penyediaan Air Baku Kab. Kota Baru (2015) Pembangunan Bendungan Tapin (2017) Pembangunan Penyediaan Air Baku Kab. Kota Baru (2015) Pembangunan Penyediaan Air Baku Barimba & Anjir (Rp.25M) (2016) Pembangunan Penyediaan Air Baku Kota Sampit (2017) Pembangunan Flood Control Sungai Martapura (2017) Pembangunan Embung Tala (2018-2019) Pembangunan SPAM IKK di Kabupaten Kotabaru (2015) Pembangunan SPAM Kawasan MBR Kab. Tanah Laut (2015) Peningkatan kualitas rumah swadaya (Rp. 30M) (2016) Pembangunan Drainase Kawasan (10M) (2016) Pembangunan IPAL Kawasan Terpadu Kota Palangkaraya (2017) Pembangunan SPAM Banjar Bakula (2018-2019) LP SK SK B BB Pembangunan Rumah Susun dan meubelair (12,3M) (2016) Pembangunan PSU Perumahan Kota Banjarbaru (2017) Pembangunan Rusun Kota Banjarmasin (2017) Pembangunan Perumahan tersebar di beberapa lokasi (2018-2019) B BB SK = Simpul Batubara = Simpul Besi Baja = Simpul Sawit dan Karet

Lokasi Prioritas & Kebutuhan Dukungan Program 2017 STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WPS 22 1 1 2 3 4 5 Meningkatkan konektivitas Pelabuhan Bahaur Kab. Pulang Pisau dan Pelabuhan Batanjung Kab. Kapuas dengan backbone WPS Pengembangan hub transportasi di Kota Palangkaraya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas. Mengembangkan jaringan prasarana pendukung kegiatan agroindustri Sub WPS Palangkaraya- Pulang Pisau-Kapuas-Metro Banjar Bakula Meningkatkan konektivitas sentra produksi/potensi wilayah Kabupaten Kapuas di bagian utara melalui peningkatan pelayanan jaringan angkutan sungai dan pembukaan jaringan jalan menuju backbone WPS Pengembangan sumber-sumber air baku untuk melayani kawasan perkotaan saat sekarang maupun yang akan dikembangkan sebagai kawasan perkotaan 6 Pembangunan perumahan perkotaan dan di sentra produksi dan simpul koleksi-distribusi Meningkatkan konektivitas Pelabuhan Batulicin dengan Kota Baru, dan konektifvitas menuju 7 Pelabuhan Pelaihari serta Pelabuhan Trisakti Banjarmasin 8 Meningkatkan konektivitas Metro Banjar Bakula 9 Pengembangan hub transportasi di Batulicin, Kota Baru, Tanah Laut, Tanah Bumbu Mengembangkan jaringan prasarana pendukung kegiatan agroindustri Sub WPS Metro Banjar 10 Bakula-Tanah Bumbu-Kotabaru Meningkatkan konektivitas sentra produksi/potensi wilayah Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten 11 Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru melalui peningkatan pelayanan jaringan jalan menuju backbone WPS

TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA. 2019 HASIL PRA KONREG 2018 (Baseline New Development)

TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA. 2019 HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PROGRAM KAB/ KOTA SAT VOL PAGU BINA MARGA Pembangunan Jalan BTS.PROV.KALBAR - TUMBANG SENAMANG SUKAMARA KM 80 63.025.000.000 Pembangunan Jalan TUMBANG SENAMANG - TUMBANG HIRAN SUKAMARA KM 20.4 16.065.000.000 Pembangunan Jalan TUMBANG HIRAN-TUMBANG SAMBA (Segmen - I --> Akses ke Jembatan T.SAMBA) (Segmen-I) SUKAMARA KM 5 27.825.000.000 Pembangunan Jalan TUMBANG HIRAN-TUMBANG SAMBA (Segmen - II) (Segmen-II) SUKAMARA KM 9 50.085.000.000 Pembangunan Jembatan Tumbang Samba SUKAMARA M 53.8 55.250.000.000 Pembangunan Pile Slab Bukit Rawi GUNUNG MAS M 1000 75.000.000.000 Pembangunan Jalan Akses Menuju Pelabuhan Batanjung (STOK) KAPUAS KM 5 40.000.000.000 Pembangunan Jalan Akses Menuju Pelabuhan Teluk Sigintung (STOK) LAMANDAU KM 3 24.000.000.000 SUMBER DAYA AIR DED jaringan irigasi tersier kab. gunung mas (DI Sekata Juri, DI Hurung Bunut, DI Sekata Tewah, DI Gohong Rawai) DED DIR di Kab. Barito selatan Studi Potensi DI di Kalimantan Tengah GUNUNG MAS Dokumen 0 1.000.000.000 BARITO SELATAN KOTA PALANGKA RAYA Dokumen 0 1.000.000.000 Dokumen 0 1.000.000.000 Pembangunan Jaringan Tersier DI.Karau BARITO TIMUR Km 0 5.000.000.000 Pembangunan Bendung DI. Takuam (suplesi) Jaringan Irigasi Karau BARITO TIMUR Km 5 0 Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi DI. Tewang Menyangen KATINGAN Km 10 26.000.000.000

TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA. 2019 HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PROGRAM KAB/ KOTA SAT VOL PAGU SUMBER DAYA AIR Pembangunan Jaringan Tata Air Tambak DIT. Teluk Sampit KOTAWARINGIN TIMUR Km 16 5.000.000.000 Pembangunan Drainase Utama Kota Palangka Raya KOTA PALANGKA RAYA Km 0 10.200.000.000 lanjutan Pembangunan Breakwater desa Kraya di Kabupaten Kotawaringin Barat KOTAWARINGIN BARAT Km 0 4.300.000.000 Lanjutan pembangunan breakwater desa sebuai timur kab. kotawaringin barat KOTAWARINGIN BARAT Km 0 5.800.000.000 Pembangunan Pengaman Pantai Desa Ujung Pandaran KOTAWARINGIN TIMUR Km 0 5.300.000.000 Pembangunan Penyediaan Air Baku Kota Sampit (Lanjutan) KOTAWARINGIN TIMUR Km 10.85 29.500.000.000 PENYEDIAAN PERUMAHAN Pembangunan PSU BARITO TIMUR Unit 300 2.100.000.000 Pembangunan PSU KOTA PALANGKA RAYA Unit 500 3.500.000.000 Pembangunan PSU KOTAWARINGIN TIMUR Unit 200 1.400.000.000 Pembangunan Rumah Khusus Nelayan KOTAWARINGIN TIMUR Unit 50 6.545.600.000 Pembangunan Rumah Khusus MBR BARITO UTARA Unit 50 6.545.600.000 Pembangunan Rumah Khusus MBR GUNUNG MAS Unit 100 13.091.200.000 Pembangunan Rumah Khusus MBR MURUNG RAYA Unit 50 6.545.600.000 Pembangunan Rumah Khusus Nelayan KATINGAN Unit 250 32.728.000.000 Pembangunan Rumah Susun ASN RSUD Muara Teweh BARITO UTARA Unit 42 17.186.500.000 Pembangunan Rumah Susun MBR (RSUD Immanudin Pangkalan Bun) KOTAWARINGIN BARAT Unit 42 17.202.000.000

TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA. 2019 HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PROGRAM KAB/ KOTA SAT VOL PAGU CIPTA KARYA Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kota Palangkaraya KOTA PALANGKA RAYA Ha 25 40.000.000.000 Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan Prioritas Nasional Pangkalan Bun KOTAWARINGIN BARAT Ha 21,88 12.600.000.000 RTBL KSPN Kws Tanjung Puting KOTAWARINGIN BARAT m2 2000 1.000.000.000 Penataan Kawasan Taman Menjangan, Buntok BARITO SELATAN Kawasan 1 4.200.000.000 Penataan RTH Kawasan Waterfront City Palangka Raya Kota Palangka Raya KOTA PALANGKA RAYA Kawasan 1 10.000.000.000 Perencanaan Teknis Drainase Lingkungan Kawasan Kota Kuala Kurun Kab. Gunung Mas GUNUNG MAS KAB/KOTA 1 500.000.000 Pembangunan IPAL Kawasan GUNUNG MAS KK 200 3.500.000.000 Pembangunan IPAL-Kawasan Pinggiran Sungai Kabupaten Lamandau LAMANDAU KK 200 5.250.000.000 Pembangunan IPAL Komunal Kecamatan Teweh Tengah BARITO UTARA KK 200 3.500.000.000 Pembangunan saluran drainase lingkungan Kel. Buntok Kota BARITO SELATAN Ha 10 5.000.000.000 Pembangunan Drainase Lingkungan Kabupaten Kotawaringin Timur KOTAWARINGIN TIMUR Ha 5 5.000.000.000 Pembangunan Infrastruktur TPS 3R Kabupaten Gunung Mas GUNUNG MAS KK 50 500.000.000 Pembangunan TPA Kabupaten Barito Selatan BARITO SELATAN KK 20000 15.000.000.000 Pembangunan TPS3R Kota Palangka Raya KOTA PALANGKA RAYA KK 400 500.000.000 Pembangunan TPA Kabupaten Barito Timur BARITO TIMUR KK 2000 15.000.000.000

TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA. 2019 HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PROGRAM KAB/ KOTA SAT VOL PAGU CIPTA KARYA Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle SPAM Tamiang Layang BARITO TIMUR Kawasan 1 5.000.000.000 Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle IKK Sei Lepeh Kabupaten Kotawaringin Timur Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM untuk pemanfaatan idle IKK Pangkalan Banteng KOTAWARINGIN TIMUR Kawasan 1 12.000.000.000 KOTAWARINGIN BARAT Kawasan 1 4.270.000.000 Pengembangan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle di Kawasan Perkotaan SUKAMARA Kawasan 1 5.000.000.000 Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle SPAM Nanga Bulik LAMANDAU Kawasan 1 5.000.000.000

PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA. 2019 HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) SUMBER DAYA AIR 1. Pembangunan Jaringan Tata Air Tambak DIT. Teluk Sampit, Kab Kotawaringin timur 1. Pembangunan Drainase Utama Kota Palangka Raya 1. Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi DI. Tewang Menyangen, Kab Katingan 1. Pembangunan Jaringan Reklamasi Rawa DIR. Katingan I, Kab Katingan 1. Lanjutan Pembangunan Breakwater desa Kraya di Kabupaten Kotawaringin Barat 1. Lanjutan pembangunan breakwater desa sebuai timur kab. kotawaringin barat 1. Pembangunan Pengaman Pantai Desa Ujung Pandaran, Kab Kotawaringin barat 1. Pembangunan Bendung DI. Takuam (suplesi) Jaringan Irigasi Karau, Kab Barito Timur 1. Pembangunan Pile Slab Bukit Rawi Pembangunan Jaringan Tersier DI.Karau, Kab Barito Timur

PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA. 2019 HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) BINA MARGA Pembangunan Jalan Bts.Prov.Kalbar - Tumbang Senamang Pembangunan Jalan Tumbang Senamang - Tumbang Hiran Pembangunan Jalan Tumbang Hiran- Tumbang Samba (Segmen - I --> Akses ke Jembatan T.Samba) (Segmen-I) 1. Pembangunan Jalan Tumbang Hiran- Tumbang Samba (Segmen - II) (Segmen-II) Pembangunan Jembatan Tumbang Samba

PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA. 2019 HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) CIPTA KARYA 1. Pembangunan IPAL Komunal Kecamatan Teweh Tengah, Kab Barito Utara Pembangunan TPA Kabupaten Barito Timur 1. Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle SPAM Tamiang Layang, Kab Barito Timur 1. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM untuk pemanfaatan idle IKK Pangkalan Banteng, Kab Kotawaringin barat 1. Pembangunan IPAL-Kawasan Pinggiran Sungai Kabupaten Lamandau 1. Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle SPAM Nanga Bulik, Kab Lamandau 1. Pembangunan Drainase Lingkungan Kabupaten Kotawaringin Timur Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle IKK Sei Lepeh Kab Kotawaringin Timur 1. Pembangunan Infrastruktur TPS 3R Kabupaten Gunung Mas 1. Pembangunan TPS3R Kota Palangka Raya 1. Penataan RTH Kawasan Waterfront City Palangka Raya Kota Palangka Raya 1. Penataan Kawasan Taman Menjangan, Buntok, Kab Barito Selatan 1. Pembangunan saluran drainase lingkungan Kel. Buntok Kota, Kab Barito Selatan 1. Pembangunan TPA Kabupaten Barito Selatan Pengembangan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle di Kawasan Perkotaan, Kab Sukamara

PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA. 2019 HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PENYEDIAAN PERUMAHAN 1. Pembangunan Rumah Khusus MBR, Kab Murung Raya 1. Pembangunan PSU, Kota Palangkaraya 1. Pembangunan Rumah Khusus MBR, Kab Gunung Mas 1. Pembangunan PSU, Kabupaten Kotawaringin Timur 1. Pembangunan Rumah Khusus MBR, Kab Barito Utara 1. Pembangunan PSU, Kab Barito Timur 1. Pembangunan Rumah Khusus Nelayan, Kab Kotawaringin Timur

TABEL PROGRAM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TA 2018 (sedang berjalan) (Sumber : Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan, Kementerian PUPR)

TABEL PROGRAM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TA 2018 SEKTOR PROGRAM TAHUN 2018 SUMBER DAYA AIR 1. Lanjutan Pembangunan Embung Danau Gatel (Tahap II); Kab. Kobar 2. Lanjutan Pembangunan Embung Sungai Pulau; Kab. Kobar 3. Lanjutan Pembangunan Drainase Utama Pengendalian Banjir Kota Palangka Raya 4. Pengeboran Sumur Air Tanah Untuk Air Baku Pada Daerah Kekeringan Kab. Pulang Pisau 5. Lanjutan Pembangunan Penyediaan Air Baku Kota Sampit 6. Pembangunan Jaringan Tata Air Tambak DIT Teluk Sampit 7. Pembangunan Jaringan Tata Air Tambak DIT Seruyan 8. Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi DI Uwang BINA MARGA CIPTA KARYA 1. Pembangunan IPAL Kawasan Pinggiran Sungai Kabupaten Sukamara 2. Pembangunan Drainase Lingkungan Kota Palangka Raya 3. Pembangunan IPLT Kabupaten Gunung Mas 4. Pembangunan Drainase Lingkungan Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat 5. Pembangunan Drainase Lingkungan Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau 6. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Mendawai Kel. Palangka Kec. Jekan Raya

TABEL PROGRAM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TA 2018 SEKTOR PROGRAM TAHUN 2018 CIPTA KARYA 7. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Selat Hulu Kel. Selat Hulu Kec. Selat Kab. Kapuas 8. Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan Kws Desa Sungai Hijau Kab. Kobar 9. Dukungan SPAM Kepada RSUD dr. Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur 10. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Kapuas Tengah Kapasitas 2,5 L/dt untuk 11. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Patengkep Tutui untuk Kawasan IKK Patengkep Tutui Kabupaten Barito Timur 12. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Pulang Pisau untuk Kawasan Pulang Pisau Kabupaten Pulang Pisau 13. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Tewah untuk Kawasan IKK Tewah Kabupaten Gunung Mas 14. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Basarang untuk Kawasan IKK Basarang Kabupaten Kapuas 15. Penataan RTH Kecamatan Jekan Raya Kota Palangkaraya PNP 1. Pembangunan Rumah Khusus kab kapuas 2. Pengadaan Meubelair Rumah Susun kota palangkaraya 3. Pembangunan Rumah Susun kota palangkaraya 4. Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di Perumahan Griya Hakka, Kota Palangkaraya 5. Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di Perumahan Borneo Residence, Kota Palangkaraya

Quick Assesment MPDP Kota Palangkaraya

ARAHAN PENGEMBANGAN KOTA PALANGKARAYA 1. Isu Pengembangan Wilayah 2. Isu Strategis per Sektor Menjadi pusat kegiatan Nasional (PKN) yang berorientasi pada upaya mendorong perkembangan sektor produksi wilayah seperti perdagangan, pertanian, dan pertambangan galian logam RPJMN 2015-2019 Pengembangan kawasan peruntukan industri pengolahan kelapa sawit, karet dan hasil hutan yang berdaya saing dan ramah lingkungan Perpres 3/2012 RTR Pulau Kalimantan Pengembangan jaringan jalan nasional yang menghubungkan kawasan perkotaan nasional sebagai pusat pertumbuhan dengan pelabuhan dan bandar udara - Perpres 3/2012 RTR Pulau Kalimantan Pemeliharaan dan pengembangan bendungan beserta waduk untuk mempertahankan daya tampung air - Perpres 3/2012 RTR Pulau Kalimantan Rencana pengembangan jalan arteri primer meliputi jalan lingkar luar kota Palangka Raya sepanjang 18,5 km Perda 5/2015 RTRW Prov. Kalimantan Tengah Adanya ketimpangan pola investasi Ketimpangan kualitas sumber daya manusia Kurang adanya keterkaitan antar sektor yang berkembang di kota palangkaraya Kurang berkembanganya sektor pertanian dan pedesaan Ketidak merataan pelayanan dasar yang harus diberikan kepada penduduk Ketimpangan infrastruktur dasar Lemahnya infrastruktur di daerah pedesaan dan sentra sentra produksi pertanian Pelayanan (dasar, investasi) yang tidak merata Kota Palangkaraya sebagai salah satu alternatif lokasi rencana perpindahan Ibukota Negara dan sedang dilakukan studi oleh Bappenas Kondisi jaringan jalan belum optimal Pengolahan limbah perkotaan belum optimal Adanya Kawasan kumuh di kel. Pahandut, Pahandut Seberang, Langkai, Tumbang Rungan Pembangunan bendungan /waduk untuk sumber air baku BM SDA 3. Arahan & Rekomendasi Penyediaan infrastruktur drainase utama pengendali banjir Penyediaan lahan untuk pengembangan bendungan PnP Pembangunan rumah susun untuk MBR 52 BM CK PnP Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Ruas Palangkaraya Bagugus 6 km Pengembangan jaringan jalan arteri primer meliputi : Tangklang-Batas Kota Palangkaraya, dan Jalan Cilik Riwut (Palangkaraya) CK Kebutuhan Sanimas di Kota Palangkaraya Rehabilitasi IPLT PEMDA Penyediaan lahan untuk jalan Pembebasan lahan u/ Pembangunan SDA

MASTERPLAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKARAYA TAHUN 2028 Jalan Tol (Arteri Primer) Jalan Nasional (Arteri Primer) Jalan Provinsi (Arteri Sekunder) Jalur Kereta Api Pusat Pelayanan Kota Sub Pusat Pelayanan Kota Pelabuhan Pengumpan Regional (PR) Bandar Udara Pengumpul Skala Tersier (PT) Peningkatan Jalan Palangka raya Bagugus Pembangunan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Kota Palangkaraya Rehabilitasi IPLT Kota Palangkaraya Pengembangan jalan arteri primer jalan lingkar luar Ke Sampit Ke Takaras Pelabuhan Teluk Sebangau Ke Kuala Kurun Pembangunan Drainase Primer Kota Palangkaraya Pelebaran Jalan Takaras - SP. Sei Aem IPA Kap.20L/dt lengkap IKK Bukit Batu Pelabuhan Teluk Sebangau Kelas : Pelabuhan Pengumpan Regional Jalur KA Puruk Cahu Bangkuang / Mangkatip - Batanjung Bandara Tjilik Riwut Kelas : Bandar Udara Pengumpul Skala Tersier Pelabuhan Kereng Bingkai Kelas : Pelabuhan Pengumpan Regional Jalur KA Banjarmasin- Palangkaraya Pelabuhan Kereng Bingkai Bandar Udara Tjilik Riwut Ke Muara Kapuas 53 53.

DEVELOPMENT PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKARAYA TAHUN 2019-2023 Pelebaran jalan ruas Takaras Sp. Sei Asam Pengembangan jaringan jalan kolektor primer Jl. Yos Sudarso Sebangau Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Palangkaraya Bagusus Peningkatan Jalan Kasongan Tangkiling Peningkatan Jalan Cilik Riwut Penataan Ruang Terbuka Hijau Taman Jalan Tjilik Riwut Jalan Tol (Arteri Primer) Jalan Nasional (Arteri Primer) Jalan Provinsi (Arteri Sekunder) Jalur Kereta Api Pusat Pelayanan Kota Sub Pusat Pelayanan Kota Pelabuhan Pengumpan Regional (PR) Bandar Udara Pengumpul Skala Tersier (PT) Program Penyediaan Perumahan (Rusun, Rusunawa, Rumah Swadaya dan PSU Umum) Peningkatan dan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Menteng dan Mendawai Pembangunan Sanimas Pembangunan Infrastruktur TPS 3R Pembangunan Drainase Lingkungan Permukiman Pengembangan instalasi pengolahan air minum meliputi penyediaan dan pengelolaan air baku Rehabilitasi IPLT Pembangunan Drainase Utama Pengendalian Banjir 54 54.

PROGRAM KEGIATAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PUPR KOTA PALANGKARAYA PROGRAM YANG TELAH DIKERJAKAN (2015-2018) 2015-2017 2018 1. Rehabilitasi Mayor Jalan Ruas Jln Tjilik Riwut (P.Raya)(pemel.Preventif) 2. Rekon/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Tumbang Talaken Takaras (Rehab Minor) 3. Rekon / Peningkatan Struktur Jalan Ruas Takaras - Sp. Sei Asem (Rehab Minor) 4. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Palangkaraya - Bagugus 5. Pengadaan Meubelair Rumah Susun 70 Unit 6. Pembuatan Paket IPA Kap. 10 L/Dt Lengkap IKK Baru, Kabupaten Barito Selatan 7. Fasilitasi Percontohan Ruang Terbuka Publik - Revolusi Mental (Kec. 1) 8. Pembangunan Fisik Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Perkotaan SPAM Kawasan Perkotaan Terfasilitasi (3 kawasan) 9. Pembangunan Fisik Perluasan SPAM Perkotaan SPAM Kawasan Perkotaan Kab. Barito Selatan (10 l/dt) & Kab, Gunung Mas (20l/dt) 10. Pembangunan Fisik Pemanfaatan Idle SPAM Perkotaan SPAM Kawasan Perkotaan 0,2 l/dt 11. Pembangunan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Lingkar Dalam Kota Palangka Raya 10 Ha 12. Pembangunan Drainase Utama; Kota Palangka Raya; Prov. Kalteng 8 km 1. Lanjutan Pembangunan Drainase Utama Pengendalian Banjir Kota Palangka Raya 2. Pembangunan Drainase Lingkungan Kota Palangka Raya 3. Penataan RTH Kecamatan Jekan Raya Kota Palangkaraya\ 4. Pengadaan Meubelair Rumah Susun kota palangkaraya 5. Pembangunan Rumah Susun kota palangkaraya 6. Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di Perumahan Griya Hakka, Kota Palangkaraya 7. Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di Perumahan Borneo Residence, Kota Palangkaraya HASIL PRA KONREG 2018 (PROGRAM INFRASTRUKTUR PUPR TAHUN 2019) 1. Penataan RTH Kawasan Waterfront City Palangka Raya Kota Palangka Raya 2. Pembangunan TPS3R Kota Palangka Raya 3. Pembangunan PSU, Kota Palangkaraya 4. Pembangunan Drainase Utama Kota Palangka Raya (STOK) 55

HASIL PRA KONREG 2018 (PROGRAM INFRASTRUKTUR PUPR TAHUN 2019) Ke Takaras Ke Kuala Kurun Jalan Tol (Arteri Primer) Jalan Nasional (Arteri Primer) Jalan Provinsi (Arteri Sekunder) Jalur Kereta Api Pusat Pelayanan Kota Sub Pusat Pelayanan Kota Pelabuhan Pengumpan Regional (PR) Bandar Udara Pengumpul Skala Tersier (PT) Ke Sampit 1. Penataan RTH Kawasan Waterfront City Palangka Raya Kota Palangka Raya Ke Buntok 1. Pembangunan TPS3R Kota Palangka Raya 1. Pembangunan PSU, Kota Palangkaraya 1. Pembangunan Drainase Utama Kota Palangka Raya (STOK) Pelabuhan Kereng Bingkai Pelabuhan Teluk Sebangau Bandar Udara Tjilik Riwut Ke Muara Kapuas Pembangunan Drainase Utama Pegenndalian Banjir Kota Palangkaraya 1 Km

TERIMA KASIH BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT