TESIS KEMANDIRIAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA Oleh : MUNARDI NIM. 12.105.099 PROGRAM MASTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2007
2 DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 1 C. Tujuan Penelitian... 2 D. Manfaat Penelitian... 2 E. Landasan Teoritis... 2 1. Teori konstitusi... 2 2. Teori demokrasi... 3 3. Teori negara hukum... 3 4. Kekuasaan Kehakiman... 3 F. Metode Penelitian... 4 1. Tipe penelitian... 4 2. Pendekatan masalah... 5 3. Bahan hukum... 5 4. Prosedur pengumpulan bahan hukum... 6 5. Analisis bahan hukum... 6 G. Kemandirian kekuasaan kehakiman... 7 H. Sistem peradilan satu atap di bawah Mahkamah Agung... 8 I. Wewenang Mahkamah Agung... 9 J.. Sistem Pengawasan Pengadilan Di Bawah Satu Atap... 10 K. Macam-macam pengawasan... 10 L. Sistem pengawasan... 11 M. Pengawasan terhadap peradilan dibawah satu atap... 11 N. Obyek Pengawasan... 12 O. Keadilan dalam penegakan hukum... 12 P. Profesionalisme dalam penegakan hukum... 13 Q. Peradilan yang bersih dan berwibawa... 13 R. Kesimpulan... 14 S. Saran... 15 Daftar Pustaka vii i
3 DAFTAR PUSTAKA A. Literatur A. Mukti Arto, Konsepsi Ideal Mahkamah Agung, Liberty, Yogyakarta. 2001. Abdurrahman, Aneka Masalah Dalam Praktek Penegakan Hukum di Indonesia, Renika Cipta, Bandung. 1980. Ali Aspandi, Menggugat Sistem Hukum Peradilan Indonesia Yang Penuh Ketidakpastian, L:uftansah, Surabaya, 2002. Bagir Manan, Pertumbuhan dan Perkembangan Konstitusi Suatu negara, Alumni, Bandung. 1995. Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Rajawali Pers, Jakarta. 1997. C.F Strong,. Modern Political Constitutions, Gunung Agung, Jakarta. 1966. Deliar Noor, Pengantar ke Pemikiran Politik, Rineka Cipta, Jakarta. 1983. F. Magnis Suseno, Mencari Sosok Demokrasi Sebuah Telaah Filosofis, Rineka Cipta, Jakarta. 1995. Henry Panggabean, Fungsi Mahkamah Agung Dalam Praktik Sehari-hari, Pradnya Paramita, Jakarta. 2001. Johnny Ibrahim, Teori & Metode Penelitian Hukum Normatif, Balai Pustaka, Malang. 2005. Lewis Anthony, Peranan Mahkamah Agung di Amerika Serikat, Pradnya paramita, Jakarta. 1973. Mahfud, Moh, Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, Paradigma, Yogyakarta. 1993. Mahkamah Agung, Undang-undang RI no. 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Jakarta. 2004. Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 1988. Purwoto S Gandasubrata, Renungan Hukum, Balai Pustaka, Jakarta. 1998. 77
4 Romli Atmasasmita, Reformasi Hukum, Hak Asasi Manusia & Penegakan Hukum, Alumni, Bandung, 2001. Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Renika Cipta, Jakarta. 1998. Satjipto Rahardjo, Wajah Hukum Di Era Reformasi, Citra Aditya Bakti, Bandung. 2000. Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Rajawali Pers, Jakarta. 1982. -----, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Jakarta. 2001. Soemantri, Sri, Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi, Alumni, Bandung. 1987. -----, Fungsi Konstitusi Dalam Pembatasan Kekuasaan, Alumni, Bandung. 1998 -----, Bunga Rampai Hukum Tata negara, Mandar Maju, Bandung. 1992. Suwoto Mulyosudarmo, Kapita Selekta Problematika Hukum Tata negara di Era Pemerintah Transisi, Karya Anda, Surabaya. 2001. Subekti, Kekuasaan Mahkamah Agung RI, Intermasa, Bandung. 1995. Suhino, Ilmu negara, Liberty, Yogyakarta. 1996. Tresna, Peradilan di Indonesia Dari Abad ke Abad, Pradnya Paramita, Jakarta. 1980. B. Perundang-undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2004. --------, Undang-undang RI No. 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang RI No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, Jakarta. 2004. --------, Undang-undang RI No. 8 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-
5 Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, Jakarta. 2004. --------, Undang-undang RI No.3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama Jakarta 2006 --------, Undang-undang RI No.9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, jakarta 2004 DAFTAR BACAAN A. Literatur 1. Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, Jakarta, Yayasan Al Hikmah, 2001 2. Bambang Senggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada, 2001 3. Departemen Agama RI, Peradilan Agama Di Indonesia, Sejarah Perkembangan Dan Proses Pembentukan Undang Undangnya, 2001 4. Bagir Manan, Sistem Peradilan Berwibawa (Suatu pencarian), MARI, 2005 5. Mahkamah Agung RI, Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan, 1994 6. Mahkamah Agung RI, Cetak Biru Pembaruan MARI, 2003 7. Mahkamah Agung RI, Pembaruan Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Hakim, 2003 8. Mahkamah Agung RI, Pedoman Perilaku Hakim (Code of Conduct), 2005 9. Mahkamah Agung RI, Pedoman pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan, 1994 10. Mahkamah Agung RI, Pola Pembinaan Dan Pengendalian Adminitrasi Kepaniteraan Pengadilan Agama Dan Pengadilan Tinggi Agama, 1992 11. Moh. Salam Madkur, Al Qodlo` Fil Islam, Alih Bahasa Imron AM, Surabaya, PT Bina Ilmu, 1999 12. Munir Fuady, Arbitrase Nasional, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti, 2000 13. Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, Bandung, Citra Aditya Bakti, 2000 14. Soerjono Sukamto dan Sri Manudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan singkat, Jakarta, Rajawali Press, 1990 15. Sujud Margono, Alternatif Disput resolution dan Arbitrase, Proses Pelembagaan dan Aspek Hukum, Bogor, ghalia Indonesia, 2004 16. Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta, liberty, 1979 17. Wiryono Projodikoro,Hukum Acara Perdata di Indonesia, Bandung, Sumur, 1980 18. Yahya Harahap, Kedudukan Kewenangan Acara Peradilan Agama, Jakarta, Pustaka Kartini, 1990 19. Yahya Harahap, Beberapa Permasalahan Hukum Acara Pada Peradilan
6 Agama, Jakarta, Yayasan Al Hikmah, 1993 B. Majalah / Makalah / Laporan 1. Ali Budiarto, Kompilasi Peraturan Hukum Acara Perdata, Jakarta, Varia Peradilan Ikatan Hakim Indonesia, 2003 2. Yasardin, Mediasi di Pengadilan Agama, suara ulding MARI Edisi II, Pokja Perdata Agama MARI, 2003 3. Mahkamah Agung RI, Pustaka Peradilan, Jilid VII, 1994 4. Mahkamah Agung RI, Himpunan Sambutan/Pengarahan Ketua MARI, 1997 5. Mahkamah Agung RI, Pengarahan Ketua MARI pada Rapat Kerja Nasional MA dengan Para Ketua Pengadilan Tingkat Banding di Yogyakarta, tanggal 7 Agustus 1997 6. Mahkamah Agung RI, Himpunan Hasil Rapat kerja Nasional tahun 2001 2004 7. Pengadilan Agama Tulungagung, Laporan Pelaksanaan Tugas tahun 2006 dan Program kerja tahun 2007 8. Pengadilan Agama Tulungagung, Laporan Bulanan Perkara Juni 2007 9. Sudikno Mertokusumo, Asas Asas Hukum Acara Perdata Dalam Ilmu Hukum, Makalah Seminar Nasional Hukum Acara Perdata Dalam Prospek Pembangunan Hukum Nasional, Jakarta, liberty, 2 September 1997 C. Kamus 1. Algra NE, Gakkel HRW, Kamus Istilah Hukum, Fackema Andreae, Rechstgeleerd Handwoordenboek, Terjemahan Adiwinana, Saleh, Teloeki, A. Batoeah Boerhanoeddin ST, Bina Cipta, 1983 2. Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Umum Bahasa Indoensia, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1976 D. Perundang - Undangan 1. Undang Undang Dasar 1945 dan Amandemennya, Trinity, 2007 2. Himpunan Peraturan Perundang Undangan Dalam Lingkungan Peradilan Agama, Departemen Agama RI, 2004 3. Himpunan Peraturan Perundang Undangan Tentang Peradilan Agama Satu Atap Dibawah Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi serta Komisi Yudisial, MARI, 2005 4. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, BAKN, 1980 5. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang ijin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, BAKN, 1983 6. Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1983 tentang ijin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, 1990, BAKN, 1990
7. Himpunan Peraturan Mahkamah Agung RI Tahun 1951 2002, MARI, 2002 8. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 02 Tahun 2003 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, MARI, 2003 9. Peraturan Mahkamah Agung RI nomor KMA/096/SK/X/2006 tentang tanggung jawab Ketua Pengadilan tingkat banding dan Ketua Pengadilan tingkat pertama dalam melaksanakan tugas pengawasan 10. Surat Edaran nomor 08/SE/1983 tentang ijin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, BAKN, 1983 11. Surat Edaran Nomor 48/SE/1990 tentang Petunjukan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 1990 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1983 tentang ijin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, BAKN, 1990 12. Himpunan Surat Edaran Mahkamah Agung RI tahun 1951 2002, MARI, 2002 7