PERKEMBANGAN CACING Pontoscolex corethrurus PADA MEDIA KULTUR DENGAN BERBAGAI JENIS BAHAN ORGANIK DAN TEKSTUR TANAH SKRIPSI OLEH : ANDI 120301004 Ilmu Tanah PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
PERKEMBANGAN CACING Pontoscolex corethrurus PADA MEDIA KULTUR DENGAN BERBAGAI JENIS BAHAN ORGANIK DAN TEKSTUR TANAH SKRIPSI OLEH : ANDI 120301004 Ilmu Tanah Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
Judul Nama : Perkembangan Cacing Pontoscolex corethrurus Pada Media Kultur Dengan Berbagai Jenis Bahan Organik dan Tekstur Tanah : Andi NIM : 120301004 Program Studi : Agroekoteknologi Minat : Ilmu Tanah Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing (Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc.) Ketua (Dr. Mariani Sembiring, SP. MP) Anggota Diketahui Oleh : Kepala Program Studi Agroekoteknologi (Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc.) NIP. 19640620 199803 2 001
ABSTRAK Aplikasi cacing tanah pada lahan memberikan dampak positif terhadap sifat tanah. Spesies Pontoscolex corethrurus merupakan spesies yang potensial karena kemampuannya bertahan hidup pada berbagai keadaan, termasuk lahan yang terkena efek antropogenik. Selama ini P.corethrurus yang digunakan dikoleksi langsung dari lahan yang mana cukup memakan waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan organik dan tekstur tanah terbaik pada media kultur buatan dalam mendukung perkembangan P.corethrurus. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium ekologi dan biologi tanah Fakultas Pertanian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama jenis bahan organik terdiri dari tanpa bahan organik, kotoran sapi, kotoran kambing, dan serasah daun karet, dan faktor kedua jenis tekstur tanah yaitu lempung berpasir (60% pasir ; 24% debu; 16% liat), liat (28 % pasir; 20% debu; 52% liat), serta lempung berliat (36% pasir, 28% debu, 36% liat). Penelitian ini dilakukan selama dua tahapan yang mana pada tahapan kedua media kultur penelitian tahap 1 digunakan kembali untuk mengembangkan P.corethrurus pada semua perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian tahap 1 perlakuan jenis bahan organik terbaik dalam meningkatkan biomassa dan jumlah kokun P.corethrurus secara berturut-turut adalah kotoran kambing, kotoran sapi, serasah daun karet, dan tanpa bahan organik. Jenis tekstur tanah terbaik dalam meningkatkan biomassa dan jumlah kokun P.corethrurus secara berturut-turut adalah lempung berpasir, lempung berliat, dan liat. Kotoran kambing yang diaplikasikan pada tanah bertekstur lempung berpasir dan kotoran kambing yang diaplikasikan pada tanah bertekstur liat memiliki potensi yang sama dalam meningkatkan biomassa P.corethrurus. Pada penelitian tahap 2 jenis tekstur lempung berpasir masih mampu meningkatkan biomassa dan jumlah kokun P.corethrurus. Sedangkan perlakuan jenis bahan organik serta interaksi bahan organik dan tekstur tanah tidak memberikan efek yang nyata terhadap biomassa dan jumlah kokun P.corethrurus. Kata kunci : Pontoscolex corethrurus, Bahan organik, Tekstur tanah, Media kultur, Aplikasi cacing tanah
ABSTRACT Earthworm application on field gives the positive effect to soil properties. The species of Pontoscolex corethrurus is potential because of its ability which can survive in many conditions, including in the anthropogenically affected field. All this time, P.corethrurus is directly collected from field which are time consuming and costly. This research aimed to determine the best organic matter and soil texture types as the artificial culture medium in supporting the P.corethrurus growth. This research was conducted in Ecological and Biological Laboratory, Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara. This research used factorial randomized block design. The first factor was types of organic matter i.e. without organic matter, cow manure, sheep manure, and Hevea leaf litter. The second factor was types of soil texture i.e. sandy loam (60% sand; 24% silt; 16% clay), Clay (28% sand; 20% silt; 52% clay), clay loam (36% sand; 28% silt; 36% clay). This research was conducted in two phase, the culture medium of first phase was reused in the second phase for growing the P.corethrurus in all treatments. The result showed that in the first phase research the best organic matter treatments in increasing biomass and cocoon number of P.corethrurus are respectively sheep manure, cow manure, Hevea leaf litter, and whithout organic matter. The best soil texture types in increasing biomass and cocoon number of P.corethrurus are respectively sandy loam, clay loam, and clay. Application of sheep manure on sandy loam soil and application of sheep manure on clay soil had the same potency in increasing P.corethrurus biomass. In the second phase research, sandy loam texture was still able increasing biomass and cocoon number of P.corethrurus. But organic matter types and interaction of organic matter and soil texture treatments did not give the significant effect on biomass and cocoon number of P.corethrurus. Keywords : Pontoscolex corethrurus, Organic matter, Soil texture, Culture medium, Earthworm application
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala limpahan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Perkembangan Cacing Pontoscolex corethrurus Pada Media Kultur Dengan Berbagai Jenis Bahan Organik dan Tekstur Tanah yang merupakan salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana di Fakultas Pertanian,. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc. selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Mariani Sembiring, SP. MP. selaku anggota komisi pembimbing yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan dan mengarahkan penulis selama penelitian ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih ada kekurangan, oleh karena itu penulis menghargai ide, kritik ataupun saran secara terbuka dari para dosen dan rekan mahasiswa demi perbaikan kedepannya. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih. Medan, Oktober 2016 Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK...... i ABSTRACT.... ii KATA PENGANTAR.... iii DAFTAR ISI.... iv DAFTAR TABEL.... vi DAFTAR GAMBAR.... vii DAFTAR LAMPIRAN.... viii PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian.. 2 Hipotesis Penelitian.. 2 Kegunaan Penelitian.. 2 TINJAUAN PUSTAKA Biologi P. corenthrurus... 3 Teknik Kultur Cacing di Laboratorium..... 6 Kerapatan Populasi........ 8 Sumber Makanan (Tanah Bahan Organik). 10 Tekstur Tanah... 11 Kelembaban Media... 12 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian... 15 Bahan dan Alat. 15 Metode Penelitian..... 15 Pelaksanaan Penelitian Persiapan P. corenthrurus.... 17 Persiapan Tanah dan Bahan Organik...... 17 Persiapan Media Kultur.... 18 Pengkulturan P. corenthrurus....... 18 Pemeliharaan.... 19 Parameter Pengamatan..... 19 Analisis Parameter Persentase Hidup P. corenthrurus.... 19 Biomassa P. corenthrurus..... 19 Jumlah Kokun....... 19 ph media...... 20 Rasio C/N Media...... 20 Persentase Bahan Organik.... 20
HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase Hidup P. corenthrurus... 21 Perubahan Biomassa P. corenthrurus. 22 Jumlah Kokun P. corenthrurus.... 30 Analisis Hubungan Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P. corenthrurus terhadap ph, Rasio C/N, dan Persentase Bahan Organik Pada Penelitian Tahap 1.... 33 Analisis Hubungan Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P. corenthrurus terhadap ph, Rasio C/N, dan Persentase Bahan Organik Pada Penelitian Tahap 1.... 35 Analisis Regresi Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P. corenthrurus terhadap ph, Rasio C/N, dan Persentase Bahan Organik Pada Penelitian Tahap 1.... 38 Analisis Regresi Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P. corenthrurus terhadap ph, Rasio C/N, dan Persentase Bahan Organik Pada Penelitian Tahap 1.... 39 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 41 Saran. 42 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL No. Keterangan Halaman 1 Siklus Hidup dari Cacing P.corethrurus 5 2 Persyaratan Umum dalam Kultur Cacing Endogeik 8 3 Persentase Hidup P.corethrurus Berdasarkan Interaksi Pemberian Jenis Bahan Organik dan Tekstur Tanah 4 Perubahan Biomassa P.corethrurus Akibat Pemberian Jenis Tekstur Tanah 5 Perubahan Biomassa P.corethrurus Akibat Pemberian Jenis Bahan Organik 6 Perubahan Biomassa P.corethrurus Akibat Interaksi Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tekstur Tanah 7 Jumlah Kokun P.corethrurus Akibat Pemberian Jenis Tekstur Tanah 8 Jumlah Kokun P.corethrurus Akibat Pemberian Jenis Bahan Organik 9 Jumlah Kokun P.corethrurus Akibat Interaksi Pemberian Bahan Organik dan Jenis Tekstur Tanah 10 Korelasi Antara Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P.corethrurus dengan ph, rasio C/N, dan persentase bahan organic pada penelitian tahap 1 11 Koefisien Korelasi Antara Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P.corethrurus dengan ph, rasio C/N, dan persentase bahan organic pada penelitian tahap 1 12 Korelasi Antara Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P.corethrurus dengan ph, rasio C/N, dan persentase bahan organic pada penelitian tahap 2 13 Koefisien Korelasi Antara Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P.corethrurus dengan ph, rasio C/N, dan persentase bahan organic pada penelitian tahap 2 14 Analisis Regresi Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P.corethrurus dengan ph, rasio C/N, dan persentase bahan organic pada penelitian tahap 1 15 Analisis Regresi Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun P.corethrurus dengan ph, rasio C/N, dan persentase bahan organic pada penelitian tahap 2 21 23 24 26 29 31 32 33 34 36 36 38 39
DAFTAR GAMBAR No. Keterangan Halaman 1 Diagram Perubahan Biomassa P.corethrurus Akibat Jenis Tekstur Tanah 24 2 Diagram Perubahan Biomassa P.corethrurus Akibat Jenis Bahan Organik 3 Diagram Perubahan Biomassa P.corethrurus Akibat Interaksi antara Jenis Bahan Organik dan Tekstur Tanah 4 Grafik Regresi Antara Perubahan Biomassa P.corethrurus dengan Persentase Bahan Organik pada Penelitian Tahap 1 5 Grafik Regresi Antara Perubahan Biomassa P.corethrurus dengan Persentase Bahan Organik pada Penelitian Tahap 2 25 28 38 40
DAFTAR LAMPIRAN No. Keterangan Halaman 1 Persentase Hidup P.corethrurus 47 2 Perubahan Biomassa P.corethrurus 48 3 Jumlah Kokun P.corethrurus 54 4 ph Media P.corethrurus 56 5 Rasio C/N Media P.corethrurus 57 6 Persentase Bahan Organik Media P.corethrurus 58 7 Uji Korelasi Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun dengan Nilai ph, Rasio C/N Media, Persentase Bahan Organik Pada Penelitian Tahap 1 8 Uji Korelasi Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun dengan Nilai ph, Rasio C/N Media, Persentase Bahan Organik Pada Penelitian Tahap 2 9 Uji Regresi Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun dengan Nilai ph, Rasio C/N Media, Persentase Bahan Organik Pada Penelitian Tahap 1 10 Uji Regresi Perubahan Biomassa dan Jumlah Kokun dengan Nilai ph, Rasio C/N Media, Persentase Bahan Organik Pada Penelitian Tahap 2 59 59 60 61 11 Data Awal Komponen Media P.corethrurus 62 12 Denah Percobaan 63 13 Foto Kegiatan Penelitian 64