Penerbit PT Elex Media Komputindo

dokumen-dokumen yang mirip
KISSING THE MAID OF HONOR

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Pergi Tak Kembali. Oleh: Firmansyah

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Scandal and the Duchess

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Say Yes to the Marquess

Christina Lauren. Penerbit PT Elex Media Komputindo

The Good Girl The Good Girl haldep.indd 1 1/2/2018 4:10:23 PM

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Aira Arsitha THE DARKA LAIA. Pertarungan Belum Selesai. Penerbit Gia Book Community

2. Gadis yang Dijodohkan

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

benaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39

Pertama Kali Aku Mengenalnya

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

Always Proper, Suddenly Scandalous

Once Upon a Marriage Romaw a i.indd i wi.indd i 8/11/2016 2:31:01 A 8/11/2016 2:31:01 M

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Angin senja terasa kencang berembus di antara

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

Sayangnya, bukan karena faktor-faktor positifnya. Gang Eyeri-Headburry terkenal sebagai gang terkumuh di kota Headburry. Terkotor, terbobrok, dan

Tak Ada Malaikat di Jakarta

All s Fair in Lust & War

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

No Ordinary. Billionaire

AKU AKAN MATI HARI INI

Yang Mencinta dalam Diam

The Last Goodbye _CR-THE LAST GOODBY (ADAMSON BROTHERS 1)_RM-1

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Christina Lauren Haldep_Beautiful Boss.indd 5 3/10/2017 4:13:13 PM

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Ways To Love WAYS haldep p3.indd i WAYS haldep p3.indd i 17-Feb-17 09:30:47 17-Feb-17 09:30:47

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Doakan, Jangan Duakan. Rofiq Hudawiy

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

The Coffee Shop Chronicles

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Leadership and The One Minute Manager.indd 3

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

REVIEW. Mulut heart-shaped-nya menjadi lebih pucat dari sebelumnya. Ia meringis ketika rasa sakit menghantam perut bawahnya: kram.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Sepasang Sayap Malaikat

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

RIDHO KURNIAWAN. Aku duduk dengan santai Menunggu apa yang kusukai Menikmati sesuatu yang menenangkan hati Pemberian Ilahi yang tak tertandingi

WALLBANGER Wallbanger haldep.indd 1 11/24/2016 7:58:52 AM

BELAJAR MUDAH MEMAHAMI HIKMAH

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Wedding With Converse

Stupid Love. June 21 st, 2013

Si Fero yang Tinggi Hati

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Muslimah Keren _MUSLIMAH KEREN_RM pdf 1 5/17/2017 5:29:17 PM

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile.

Mengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi.

It s a long story Part I

No Longer a Gentleman

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

Originally published as Runaway Groom 2014 Fiona Lowe. Translation by PT Elex Media Komputindo as Runaway Groom 2017

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Kisah Tanpa Cerita. Yura K. Shaira. novel. Penerbit PT Elex Media Komputindo

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

*Satu Jam Saja* -satu-

DAFTAR ISI. Christmas Gift 5. Helai Daun Terakhir 17. Houi Dan Chana 27. Issun Boushi 35. Ikkyuu-San 85. Lukisan Sang Putri 61.

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

Transkripsi:

the

the Penerbit PT Elex Media Komputindo

The Goddess Test by Aimée Carter Copyright 2011 by Aimée Carter Published by the arrangement with Harlequin Book S.A. and Maxima Creative Agency. The Goddess Test Alih bahasa: Desy Natalia Editor: Grace Situngkir Hak Cipta Terjemahan Indonesia Penerbit PT Elex Media Komputindo Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali tahun 2017 oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 717031932 ISBN: 978-602-04-4978-4 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan

PROLOG Bagaimana kejadiannya kali ini? Henry menegang mendengar suara itu, dan dia mengalihkan pandangannya dari tubuh tak bernyawa di tempat tidur cukup lama untuk melihat ke arah asal suara. Diana berdiri di ambang pintu, sahabatnya, wanita kepercayaannya, keluarganya dalam segala cara kecuali oleh darah, tapi bahkan kehadirannya tidak membantu mengendalikan kemarahannya. Tenggelam, jawab Henry, kembali melihat ke arah tubuh itu. Aku menemukannya mengapung di sungai pagi ini. Henry tidak mendengar Diana bergerak menghampirinya, tapi dia merasakan tangan Diana di bahunya. Dan kita masih tidak tahu? Tidak. Suara Henry lebih tajam dari yang dia maksudkan, dan dia memaksa dirinya melembutkan suara. Tidak ada saksi mata, tidak ada jejak kaki, tidak ada jejak apa pun yang mengindikasikan dia tidak melompat ke dalam sungai karena keinginannya sendiri. Mungkin dia melakukannya, kata Diana. Mungkin dia panik. Atau mungkin itu kecelakaan. Atau mungkin seseorang melakukan ini padanya. Henry berjalan bolak-balik, berusaha menjauh sejauh mungkin dari tubuh itu.

Sebelas gadis dalam delapan puluh tahun. Jangan katakan padaku ini sebuah kecelakaan. Diana mendesah dan menyapukan ujung jarinya ke pipi putih gadis itu. Kita begitu dekat dengan yang ini, ya? Bethany, hardik Henry. Namanya Bethany, dan usianya dua puluh tiga tahun. Sekarang gara-gara aku, dia tidak akan pernah merasakan dua puluh empat tahun. Dia tidak akan merasakan dua puluh empat tahun kalau memang dia orangnya. Kemarahan menggelegak di dalam diri Henry dan terancam meluap, tapi ketika dia menoleh pada Diana dan melihat kasih sayang di matanya, kemarahan Henry menyurut. Dia seharusnya lulus, kata Henry tercekat. Seharusnya dia hidup. Kupikir Kita semua berpikir begitu. Henry terduduk, dan Diana langsung duduk di sebelahnya, mengusap punggungnya dengan gaya keibuan yang diharapkan Henry dari Diana. Henry mencengkeram rambut hitamnya, bahunya terkulai dengan kedukaan yang tak asing. Berapa banyak lagi kejadian seperti ini yang harus ditanggungnya sebelum mereka akhirnya melepaskan dirinya? Masih ada waktu. Asa di suara Diana menghunjamnya, lebih menyakitkan dari apa pun yang terjadi pagi itu. Kita masih punya berdekade-dekade Aku menyerah. Kata-kata Henry menggema di ruangan saat Diana berdiri bergeming di sebelahnya, napasnya mendadak tersengal-sengal. Dalam beberapa detik yang dibutuhkan Diana untuk merespons, Henry mempertimbangkan untuk menarik kembali kata-katanya, berjanji dia akan mencoba lagi, tapi dia tidak bisa. Sudah terlalu banyak yang meninggal. 2

Henry, kumohon, bisiknya. Masih ada dua puluh tahun. Kau tidak bisa menyerah. Tidak akan ada bedanya. Diana berlutut di depan Henry dan menarik tangan Henry dari wajahnya, memaksa pria itu menatapnya dan melihat ketakutannya. Kau menjanjikan satu abad padaku, dan kau akan memberi-ku satu abad, kau paham? Aku tidak akan membiarkan ada lagi yang meninggal karenaku. Dan aku tidak akan membiarkanmu lenyap, tidak seperti ini. Tidak jika aku bisa melakukan sesuatu. Henry membersut. Dan apa yang akan kau lakukan? Mencari gadis lain yang bersedia? Membawa kandidat lain ke Rumah Besar setiap tahun sampai ada yang lulus? Sampai ada yang bertahan melewati Natal? Jika aku harus. Diana memicingkan matanya, kebulatan tekad memancar dari dirinya. Ada pilihan lain. Henry memalingkan wajah. Aku sudah bilang tidak. Kita tidak akan membicarakan hal itu lagi. Dan aku tidak akan membiarkanmu pergi tanpa perlawanan, katanya. Tidak ada yang dapat menggantikanmu, tidak peduli apa kata Dewan, dan aku terlalu menyayangimu untuk membiarkanmu menyerah. Kau tidak memberiku pilihan lain. Kau tidak akan melakukannya. Diana terdiam. Mendorong kursinya ke samping, Henry berdiri, menarik tangannya dari Diana. Kau akan melakukan itu kepada seorang anak? Membawanya ke dunia ini hanya untuk memaksanya menjadi seperti ini? Dia menunjuk tubuh di tempat tidur. Kau akan melakukannya? Jika itu berarti menyelamatkanmu, maka iya. Dia bisa meninggal. Kau paham itu? Mata Diana berkilat, dan dia berdiri untuk berhadapan dengan Henry. Yang aku paham, jika dia tidak melakukan ini, aku akan kehilanganmu. 3

Henry berpaling dari Diana, kesulitan menguasai dirinya. Itu bukan pengorbanan besar. Diana memutar Henry untuk menatapnya. Jangan, bentaknya. Jangan berani-beraninya kau menyerah. Henry mengedip, kaget dengan keteguhan suara Diana. Ketika dia membuka mulut untuk membalas, Diana menghentikannya sebelum dia bisa bicara. Dia akan punya pilihan, kau tahu itu sama seperti aku, tapi apa pun yang terjadi, dia tidak akan menjadi seperti itu, aku berjanji padamu. Dia memberi isyarat ke arah tubuh itu. Dia mungkin muda, tapi dia tidak bodoh. Henry butuh beberapa saat untuk memikirkan sesuatu untuk membalas Diana, dan ketika menemukannya, dia tahu dia tidak punya harapan. Dewan tidak akan pernah mengizinkannya. Aku sudah bertanya. Karena ini masih dalam batas waktu, mereka sudah memberiku izin. Henry mengatupkan rahangnya. Kau bertanya tanpa berkonsultasi dulu denganku? Karena aku tahu apa yang akan kau katakan, kata Diana. Aku tidak bisa kehilanganmu. Kami tidak bisa kehilanganmu. Hanya kita yang kita miliki, dan tanpamu kumohon, Henry. Biarkan aku mencobanya. Henry memejamkan matanya. Dia tidak punya pilihan sekarang, tidak jika Dewan sudah setuju. Dia berusaha membayangkan seperti apa rupa gadis itu, tapi setiap kali dia mencoba merangkai sebuah wajah, memori wajah lain datang merusak. Aku tidak bisa mencintainya. Kau tidak perlu mencintainya. Diana mengecup pipinya. Tapi kurasa kau akan mencintainya. Kenapa begitu? 4

BAB 1 EDEN Aku menghabiskan ulang tahun kedelapan belasku menyetir dari New York City ke Eden, Michigan, supaya ibuku bisa meninggal di kota kelahirannya. Seribu lima ratus kilometer aspal, dan tahu bahwa setiap rambu yang kami lewati membawaku lebih dekat pada hari terburuk dalam hidupku. Untuk urusan ulang tahun, aku tidak akan merekomendasikannya. Aku yang menyetir sepanjang jalan. Ibuku terlalu lemah untuk terjaga terlalu lama, apalagi menyetir, tapi aku tidak keberatan. Butuh waktu dua hari, dan satu jam setelah kami menyeberangi jembatan ke bagian atas semenanjung Michigan, ibu terlihat lelah dan kaku karena terlalu lama berada di dalam mobil, dan jika aku tidak pernah melihat bentangan jalan terbuka lagi, itu akan bagus sekali. Kate, belok di sini. Aku memberi ibuku tatapan lucu, tapi tetap menyalakan lampu sen. Kita belum akan keluar dari jalan tol sampai lima kilometer lagi. Ibu tahu. Ibu ingin menunjukkan sesuatu padamu. Menarik napas dalam hati, aku melakukan yang dipinta ibu.

Hidupnya tidak lama lagi, dan peluang ibu untuk melihatnya di kemudian hari cukup kecil. Di mana-mana ada pohon cemara yang tinggi menjulang. Aku tidak melihat ada rambu, tidak ada penanda jalan, tidak ada apa-apa kecuali pepohonan dan jalan tanah. Setelah delapan kilometer, aku mulai khawatir. Ibu yakin jalannya benar? Tentu saja. Dia menekankan keningnya ke jendela, dan suaranya begitu pelan dan serak, aku nyaris tidak memahami perkataannya. Hanya tinggal sekitar satu setengah kilometer lagi. Apa? Kau akan lihat sendiri. Setelah satu setengah kilometer, mulai terlihat pagar tanaman. Pagar tanaman itu membentang di pinggir jalan, begitu tinggi dan lebat sampai-sampai mustahil bisa melihat apa yang ada di sisi sebelahnya, dan masih tiga kilometer lagi sebelum pagar itu membelok di ke kanan, membentuk semacam garis pembatas. Selama perjalanan melewati pagar itu, Ibu memandang ke luar jendela, terpesona. Ini tempatnya? Aku tidak bermaksud terdengar getir, tapi sepertinya Ibu tidak menyadarinya. Tentu saja bukan belok kiri di sini, Sayang. Aku melakukan apa yang disuruh, mengarahkan mobil ke tikungan. Ini bagus, sih, kataku hati-hati, tidak ingin membuatnya kecewa, tapi ini hanya pagar tanaman. Bukankah seharusnya kita cari rumahnya dan Di sini! Semangat di suaranya yang lemah mengejutkanku. Tepat di situ! Menjulurkan leherku, aku melihat apa yang dia bicarakan. Terletak di tengah-tengah pagar tanaman itu adalah sebuah gerbang besi tempa hitam, dan semakin dekat kami ke situ, gerbang itu tampak seperti membesar. Itu bukan perasaanku saja gerbang itu memang besar sekali. Dia tidak berada di sana untuk terlihat indah. Gerbang itu ada di sana untuk menakuti siapa saja yang berpikir untuk membukanya. 6