Analisis Kelayakan Finansial Usaha Penangkapan Ikan Dengan Jaring Insang (Gillnet) di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil

dokumen-dokumen yang mirip
Financial Feasibility Analysis of Gillnet Fishing Business in PPI Banyutowo Pati. Habieb Noor Zain, Imam Triarso *),Trisnani Dwi Hapsari

METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengumpulan Data

ANALISIS FINANSIAL UNIT PENANGKAPAN JARING INSANG HANYUT DI DESA SUNGAI LUMPUR KABUPATEN OKI PROVINSI SUMATERA SELATAN

EVALUASI USAHA PERIKANAN TANGKAP DI PROVINSI RIAU. Oleh. T Ersti Yulika Sari ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi

SELEKSI UNIT PENANGKAPAN IKAN DI KABUPATEN MAJENE PROPINSI SULAWESI BARAT Selection of Fishing Unit in Majene Regency, West Celebes

III. METODOLOGI PENELITIAN

Analisis usaha alat tangkap gillnet di pandan Kabupaten Tapanuli 28. Tengah Sumatera Utara

ANALISIS USAHA PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA KABUPATEN TAPANULI TENGAH PROVINSI SUMATERA UTARA

IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN. yang dikeluarkan selama produksi, input-input yang digunakan, dan benefit

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province

Gambar 6 Peta lokasi penelitian.

6 KEBERLANJUTAN PERIKANAN TANGKAP PADA DIMENSI EKONOMI

ANALISIS FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP PANCING ULUR (HAND LINE) DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) JAYANTI KABUPATEN CIANJUR

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada bulan April Mei 2011.

3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengambilan Responden 3.5 Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PERIKANAN LAUT KABUPATEN KENDAL. Feasibility Study to Fisheries Bussiness in District of Kendal

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

ANALISIS FINANSIAL PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKAP DRIFT GILLNET DI KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN BANGKA BELITUNG

ANALISIS FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN ONE DAY FISHING DENGAN ALAT TANGKAP MULTIGEAR DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) TAWANG KABUPATEN KENDAL

III. METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

ANALISIS USAHA JARING INSANG HANYUT (Drift Gill Net) TAMBAT LABUH KAPAL DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA TAPANULI TENGAH SUMATERA UTARA

THE FEASIBILITY ANALYSIS OF SEINE NET THE MOORING AT PORT OF BELAWAN NORTH SUMATRA PROVINCE

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. ini yang dianalisis adalah biaya, benefit, serta kelayakan usahatani lada putih yang

ABSTRAKSI PROSPEK USAHA JASA BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR DI KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

C E =... 8 FPI =... 9 P

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Peralatan Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Pengumpulan Data

BAB IV METODE PENELITIAN. dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yaitu

1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

Ujong Blang village Banda Sakti district of Lhokseumawe

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PERIKANAN TANGKAP BAGAN PERAHU (Boat Lift Net) DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI MORODEMAK, KABUPATEN DEMAK

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN PADI SKALA KECIL (Studi Kasus : Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara)

III. METODOLOGI PENELITIAN

KERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Responden 4.3. Desain Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sensitivity of Gillnet Fisheries in Tegal City, Central Java Province

IV. METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN ANALISIS FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN PAYANG RUMPON DAN PAYANG LAMPU DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) TAWANG KABUPATEN KENDAL

ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP PAYANG DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN

III. METODOLOGI. Tahap Pengumpulan Data dan Informasi

ANALISIS FINANSIAL PERKEBUNAN GAMBIR RAKYAT DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT. Vera Anastasia

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PRODUK KOPI HERBAL INSTAN TERPRODUKSI OLEH UD. SARI ALAM

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Studi Pendahuluan. Rumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data

ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN JARING INSANG TETAP DAN BUBU DI KECAMATAN MEMBALONG KABUPATEN BELITUNG

VIII. ANALISIS FINANSIAL

A. Kerangka Pemikiran

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN PAYANG JABUR (Boat Seine) DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI ASEMDOYONG KABUPATEN PEMALANG

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Lampung Barat pada bulan Januari

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA AGROINDUSTRI PAKAN IKAN DI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR (Studi Kasus Usaha Pakan Ikan Bapak Marin)

3 METODE PENELITIAN. # Lokasi Penelitian

TOTAL BIAYA. 1. Keuntungan bersih R/C 2, PP 1, ROI 0, BEP

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENANGKAPAN IKAN LAUT MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP GILL NET DI DESA TABANIO KECAMATAN TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT

ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN JARING ARAD (BABY TRAWL) DI PANGKALAN TAMBAK LOROK KOTA SEMARANG

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP DOGOL DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) UJUNG BATU JEPARA

IV. METODE PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA MALLASORO KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. tentang istilah-istilah dalam penelitian ini, maka dibuat definisi operasional

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

IV. METODE PENELITIAN

layak atau tidak maka digunakan beberapa metode dengan harapan mendapatkan

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PERIKANAN PUKAT CINCIN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) LAMPULO BANDA ACEH PROPINSI ACEH

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Kadariah (2001), tujuan dari analisis proyek adalah :

5.3 Keragaan Ekonomi Usaha Penangkapan Udang Net Present Value (NPV)

VII. RENCANA KEUANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP CANTRANG DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) BULU TUBAN JAWA TIMUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alasan peneliti memilih desa Sipiongot kecamatan Dolok Kabupaten

THE BUSINESIS ANALYSIS OF GILL NET, IN TENGGAYUN VILLAGE, BUKIT BATU SUB-DISTRICT, BENGKALIS DISTRICT OF RIAU PROVINCE

PERBANDINGAN PENERIMAAN NELAYAN YANG MENANGKAP RAJUNGAN DENGAN BUBU DAN ARAD DI BETAHWALANG, DEMAK

BAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI

METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. menganalisis data yang berhubungan dengan penelitian atau mencakup. yang berhubungan dengan tujuan penelitian.

Analisis Hasil Tangkapan Jaring Insang di Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Transkripsi:

Analisis Kelayakan Finansial Usaha Penangkapan Ikan Dengan Jaring Insang (Gillnet) di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil The Analysis on The Financial Feasibility of Fishing and Catching Gillnet Enterpriser in Singkil Sub District of Aceh Singkil Regency Yuli Yarni¹*, Edy Miswar¹, Chaliluddin Marwan¹ ¹Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh. *email korepondasi: yuliyarni2017@gmail.com ABSTRACT Gillnet is a rectangular fish catching tool with the same mesh size and is the most widely used equipment in Singkil. This study aims to determine the enterprise feasibility of gillnet used by fishermen in Singkil sub-district of Aceh Singkil. This research was conducted in February 2017 and the data was collected using census or total cover by means of questionnaire technique. The method of analysis employed is the method of business financial feasibility analysis that is NPV, IRR, and Net B/C ratio. From the financial analysis studied for this enterprising business of gillnet in Singkil Sub-district, the result was obtained with the NPV of Rp. 15.386.36, - and IRR of 42.28% with B/C ratio of 1.85. The result of this study indicates that the business of gillnet in Singkil sub-district of Aceh Singkil Regency is feasibly worthy to be continued. Keywords: Gillnet, Business feasibility, Singkil. ABSTRAK Jaring insang adalah alat tangkap yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring yang sama dan merupakan alat tangkap yang paling banyak digunakan di Singkil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha dari alat tangkap jaring insang yang digunakan oleh nelayan di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017. Pengambilan data menggunakan sensus atau sampel total dengan cara melakukan teknik kuisioner. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kelayakan finansial usaha yaitu NPV, IRR, dan Net B/C ratio. Dari analisis finansial yang diteliti untuk usaha perikanan tangkap jaring insang Kecamatan Singkil diperoleh hasil sebagai berikut NPV dengan nilai Rp.15,386,346-, IRR 42,28% dengan nilai B/C 1,85. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha perikanan tangkap jaring insang di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil dikatakan layak dilanjutkan. Kata Kunci : Jaring Insang, Kelayakan Usaha, Singkil. PENDAHULUAN Aceh Singkil sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang terletak di pesisir pantai Barat Sumatera dengan luas wilayah 2.187 Km² untuk daratan dan 5.448,68 Km² untuk lautan. Aceh Singkil terletak di posisi pada 2 o 02 ' -27 30'' Lintang Utara dan 97 o 04 ' -97 o 45 00'' Bujur Timur dengan luas dengan luas daerah 1.857, 88 km 2. Wilayahnya terbagi dalam 11 Kecamatan.Kabupaten Aceh Singkil ini terdiri 438

dari 2 wilayah,wilayah daratan sebagian berupa rawa-rawa dengan berupa sungai yang cukup besar, sedangkan sebagian wilayah lainnya berupa perairan laut (BPS, 2016). Aceh Singkil juga memiliki potensi di bidang perikanan yang cukup besar pada bidang kelautan dan perikanan. Keanekaragaman sumberdaya perikanan yang ada didalamnya memberikan harapan bagi kesejahteraan masyarakat. Luasnya laut yang terdapat di Kabupaten Aceh Singkil merupakan potensi daerah yang patut disyukuri karena potensi tersebut apabila dikelola dengan sebaik-baiknya akan mendatangkan kesempatan usaha dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan di Kabupaten Aceh Singkil. Kegiatan usaha penangkapan ikan di laut merupakan salah satu kegiatan mata pencaharian bagi sebagian masyarakat Kecamatan Singkil. Kegiatan ini juga memerlukan investasi yang tidak sedikit, satu unit armada yang digunakan yang digunakan untuk penangkapan ikan terdiri dari perahu, alat tangkap dan mesin. Selain itu, baahan bakar minya (BBM) solar merupakan salah satu kompoen yang sangat penting dan menentukan besaran biaya operasional (Muchlisin et al., 2012a), oleh karena itu nekayan kita khususnya nelayan kecil masih membutuhkan subsidi dari pemerintah (Muchlisin et al,, 2012b) Sehingga perlu adanya perencanaan yang matang agar usaha penangkapan yang dilakukan nelayan jaring insang (gillnet) di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil layak digunakan tidak mengalami kerugian. BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini di laksanakan pada bulan Februari 2017 bertempat di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah survei dan wawancara langsung kepada nelayan jaring insang dengan menggunakan daftar kuesioner. Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan pengambilan data secara sensus. Sampel diambil sebanyak 30 nelayan yang menggunakan jaring insang. Analisis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data primer digunakan untuk menjawab tujuan utama dari penelitian dengan cara melakukan wawancara langsung kepada 30 nelayan jaring insang (gillnet) yang mengacu pada kuisioner yang telah dibuat sebelumnya. Data primer yang diperoleh berupa aspek finansial yang meliputi investasi, penerimaan, biaya variabel dan biaya tetap. Data sekunder yang diperoleh dari data produksi perikanan tahunan alat tangkap jaring insang selama lima tahun terakhir 2011-2014, data primer dan data sekunder dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan Sofware Microsoft Excel 2007. Analisis Finansial Analisis finansial usaha digunakan untuk mengukur kinerja usaha penangkapan ikan dengan menghitung nilai-nilai NPV (net present value), B/C Ratio (net benefit 439

cost ratio),dan IRR (internal rate of return). Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara penghitungan indikator finansial tersebut: NPV (Net Present Value) NPV merupakan selisih antara present value dari benefit dan present value dari biaya. Persamaan yang digunakan untuk menghitung NPV adalah sebagai berikut Kadariah et al, (1999). Dimana: Bt = Benefit (keuntungan) pada tahun ke -t Ct = Cost (biaya) pada tahun ke-t I = Discount rate (tingkat suku bunga yang berlaku) t = Tahun proyek berjalan n = Umur ekonomis proyek Kriterianya, jika NPV > 0, maka investasi layak karena menguntungkan, dan jika NPV < 0, maka investasi tidak layak karena merugikan. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), merupakan perbandingan antara nilai antara hasil penjualan dengan biaya produksi: Kriterianya, jika Net B/C ratio > 1, maka investasi layak karena memberi keuntungan, dan jika Net B/C ratio < 1, maka investasi tidak layak karena mengalami kerugian. Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return (IRR) merupakan suku bunga maksimal (discount rate ) untuk sampai pada nilai NPV = 0 : IRR= (iʹ- i ) Keterangan : NPV = NPV yang masih positif NPV = NPV yang negatif i = discount rate yang masih memberi NPV positif ii = discount rateyang memberikan NPV negatif. 440

HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Investasi Alat tangkap jaring insang yang digunakan oleh nelayan di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil dioperasikan dengan perahu tempel. Perahu tempel jaring insang umumnya memakai 1 mesin penggerak Mesin yang digunakan adalah mesin serba guna merek honda dengan kekuatan 5,5 PK. Selengkapnya lihat Tabel 1. Tabel 1 Investasi alat tangkap jaring insang No Jenis Investasi Harga/unit (Rp) 1 Perahu 10,000,000 2 Mesin 5,000,000 3 Alat Tangkap (10 set) 3,000,000 Total Biaya Investasi 18,000,000 Berdasarkan Tebel 1 dapat dilihat bahwa investasi untuk memulai usaha penangkapan menggunakan alat tangkap jaring insang sebesar Rp. 18.000,000. Biaya Tetap Biaya tetap yang dikeluarkan untuk usaha penangkapan jaring insang terdiri dari biaya pemeliharaan dan biaya penyusutan. Selengkapnya lihat Tabel 2. Tabel 2 Biaya Tetap Rata-Rata Usaha Penangkapan Jaring Insang Per Tahun No Biaya Tetap Rata-Rata (Rp/tahun) 1 Pemeliharaan 1,400,000 2 Penyusutan 3,300,000 Sub Total 4,700,000 Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa biaya tetap untuk suatu usaha penangkapan menggunakan alat tangkapa jaring insang sebesar Rp. 4,700,000. Biaya Variabel Biaya variabel merupakan biaya yang dibutuhkan oleh nelayan untuk melakukan penangkapan ikan seperti pembekalan, es dan bbm. Selengkapnya lihat Tabel 3. Tabel 3 Biaya Tidak Tetap Rata-Rata Usaha Penangkapan Jaring Insang Pertahun. No Biaya Variabel Rata-Rata (Rp/tahun) 1 Pembekalan 7,680,000 2 Es 3,840,000 3 Bbm 19,200,000 Total Biaya Variabel 30,720,000 Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa biaya variable adalah sebesar Rp. 30,720,000. Kreteria Investasi Berdasarkan hasil analisis kelayakan yang menggunakan discont rate12% dan jangka waktu umur usaha 5 tahun. 441

Tabel 4 Nilai kreteria investasi pada usaha nelayan menggunakan alat tangkap jaring insang di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. No Kreteria Investasi Nilai Kreteria investasi Analisis Finansial 1 NPV 15,386,346 2 IRR 42,28% 3 NetB/C 1,85 Analisis finansial dapat diketahui bahwa untuk nilai kreteria investasinya dielaskan di tabel 4. Analisis Finansial Menentukan tingkat kelayakan usaha yang memiliki umur ekonomis proyek 5 tahun dimasukkan dalam kriteria discounted, maka sebagai indikator yang digunakan NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan NetB/C(Net Beneit/Cost Ratio). Pada penelitian ini dilakukan analisis finansial dengan umur ekonomis proyek selama 5 tahun dengan asumsi bahwa salah satu dari investasinya memiliki masa pakai 5 tahun. Asumsi dalam penelitian berguna untuk membatasi permasalahan yang ada. Beberapa asumsi yang digunakan dalam penelitian kelayakan usaha penangkapan jaring insang antara lain: 1. Pada tahun ke-0 umur proyek merupakan pembelian untuk investasi; 2. Modal yang digunakan merupakan modal sendiri ; 3. Menggunakan discount factor 12%; 4. Penerimaan hanya didapatkan dari penjualan hasil tangkapan. Net Present Value (NPV) Menurut Zain et al. (2016) Nilai NPV rata-rata usaha penangkapan ikan dengan menggunakan jaring insang adalah Rp 11.553.698,- hal tersebut menunjukkan bahwa pada akhir proyek usaha penangkapan ikan menggunakan jaring insang menghasilkan keuntungan. Nilai NPV pada usaha penangkapan ikan dengan menggunakan jaring insang bernilai positif, hal tersebut menunjukkan bahwa usaha penangkapan dengan menggunakan jaring insang ini layak untuk dilanjutkan. Nilai NPV usaha penangkapan ikan oleh nelayan Singkil dengan menggunakan alat tangkap jaring insang adalah Rp 15,386,346,-, hal tersebut menunjukkan bahwa usaha penangkapan dengan menggunakan alat tangkap jaring insang ini layak untuk dilanjutkan. Internal Rate of Return (IRR) Menurut Wismaningrum et al. (2013), apabila hasil perhitungan IRR lebih besar dari discount factor maka dikatakan usaha tersebut layak untuk diteruskan, bila sama dengan discount factor berarti pulang pokok dan di bawah discount factor maka proyek tersebut tidak dapat diteruskan. Discount factor yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12%. Nilai IRR rata-rata usaha nelayan untuk penangkapan dengan menggunakan jaring insang di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkiladalah 42,28%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa internal rate of return (IRR) lebih besar dari discount factor yang berarti usaha penangkapan menggunakan jaring insang dapat dikatakan layak untuk dilanjutkan. 442

Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio) Menurut Rustijarno (2007), usaha penangkapan ikan dikatakan tidak layak apabila nilai B/C ratio kurang dari 1. Nilai rata-rata netbenefit cost ratio (Net B/C Ratio) usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring insang di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil lebih besar dari 1 yaitu 1,85. Nilai tersebut menunjukkan bahwa usaha penangkapan ikan dengan jaring insang di di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil layak untuk dilanjutkan sebagai usaha nelayan karena nilai Net B/C Rationya > 1. KESIMPULAN Setelah menganalisis kelayakan finansial usaha penangkapan menggunakan alat tangkap jaring insang di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, usaha penangkapan jaring insang di katakan layak dan menguntungkan dilihat dari nilai rata-rata NPV sebesar Rp. 15,386,346,-, besar nilai rata-rata IRR adalah 42,28 % dan besar rata-rata nilai B/C Ratio adalah 1.85. Maka dapat disimpulkan bahwa usaha penangkapan jaring insang layak dilanjutkan. DAFTAR PUSTAKA [BPS] Badan Pusat Statistik, Kabupaten Aceh Singkil. 2016. Kabupaten Aceh Singkil Dalam Angka. BPS. Kabupaten Aceh Singkil: Singkil. Kadariah, Lien, K,, Clive, G. 1999. Pengantar evaluasi Proyek. 181 Hal. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Muchlisin, Z.A., N. Fadli, A. M. Nasution, R. Astuti, M. Marzuki. 2012a. Analisis subsidi bahan bakar minyak (BBM) solar bagi nelayan di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Depik, 1(2): 107-113. Muchlisin, Z.A., N. Fadli, A. M. Nasution, R. Astuti, Marzuki, D. Musni. 2012b. Analisis subsidi perikanan non BBM di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Depik, 1(3): 175-182. Rustijarno, S. 2007. Kelayakan finansial usaha penangkapan ikan di Pantai Trisik, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Perikanan, IX(1):161-166. Wismaningrum, K.E.P., Ismail dan Aristi D.P.F. 2013. Analisis finansial usaha penangkapan one day fishing dengan alat tangkap multigear di PPP Tawang Kabupaten Kendal, 2 (3):263-272. Zain, H.N., Triarso, I, Hapsari, T.D. 2016 Analisis kelayakan finansial usahaperikanan tangkap jaring insang permukaan ( surface gill net ) di pangkalan pendaratan ikan (PPI) Banyutomo Kabupaten Pati, 5(1) : 162-169. 443